Dokumen - Tips - Mini Pro Phbs

8/19/2019 Mini Pro Phbs
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Anak adalah pribadi yang unik. Ia bukanlah seorang dewasa yang bertubuh kecil. Namun
ia adalah sosok pribadi yang berada dalam masa pertumbuhan, baik secara fisik, mental dan
intelektual. Sehat merupakan sebuah hasil yang memerlukan proses atau usaha. Memahami
arti pentingnya kesehatan diri harus dimulai sejak dini, agar hasil itu bisa dirasakan di
kemudian hari. Pendidikan kesehatan harus diajarkan sejak dini pada anak, karena anak
sehat menjadi cerminan keluarga yang juga sehat.
alam memberikan pendidikan kesehatan pada anak, seringkali orang tua dan guru hanya
membatasi pada kesehatan tubuh saja. Padahal, ini tidak hanya membahas pada fisik tubuh,
tetapi juga berkaitan dengan kesehatan mental, perubahan sikap, perubahan kebiasaan dan
perubahan cara pandang agar anak memiliki paradigma sehat.
Paradigma sehat tersebut dijabarkan dan dioperasionalkan dalam bentuk Perilaku !idup
"ersih dan Sehat #P!"S$, yaitu dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat
yang berorientasi sehat, serta bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi
kesehatannya baik fisik, mental maupun sosial.
Perilaku !idup "ersih dan Sehat di sekolah adalah kebiasaan% perilaku positif yang
dilakukan oleh setiap komponen lingkungan sekolah yaitu oleh setiap siswa, guru, penjaga
sekolah, petugas kantin sekolah, orang tua siswa, dan lain&lain yang dengan kesadarannya
untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga
lingkungan sehat di sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat perlu dilakukan sekolah dengan
tujuan agar siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin sekolah, orang tua siswa dan lain&
lain terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit, sekolah menjadi bersih dan
sehat sehingga meningkatkan semangat proses belajar&mengajar dan akhirnya meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan kebutuhan mutlak
seiring dengan banyaknya penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah #' ( )*
tahun$, yang ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. +leh
karena itu penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah harus menjadi program
wajib puskemas dalam rangka meningkatkan promosi kesehatan dan menumbuhkan
kesadaran anak berperilaku sehat sejak dini.
http://slidepdf.com/reader/full/mini-pro-phbs 1/42
1.1. Rumusan Masalah

"erdasarkan uraian di atas dapat dibuat suatu perumusan masalah, yaitu bagaimana
tingkat pengetahuan anak usia sekolah dasar tentang Prilaku !idup "ersih dan Sehat
khususnya tentang cara mencuci tangan, mengosok gigi, dan jamban sehat
1.2. Tujuan Kegatan

). -ujuan mum /
Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Singojuruh
mengenai Prilaku !idup "ersih dan Sehat.
0. -ujuan 1husus /
a. Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dasar tentang pengertian Prilaku !idup
"ersih dan Sehat.
b. Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dasar tentang hal&hal yang termasuk
Prilaku !idup "ersih dan Sehat.
c. Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dasar tentang penyakit yang bisa di
sebabkan karena tidak melakukan Prilaku !idup "ersih dan Sehat.
d. Meningkatkan kunjungan petugas kesehatan ke sekolah&sekolah dalam melakukan
kegiatan penyuluhan Prilaku !idup "ersih dan Sehat.
1.!. Man"aat Kegatan

). "agi Puskesmas Singojuruh, sebagai bahan acuan atau tinjauan pustaka mengenai Prilaku
!idup "ersih dan Sehat pada anak usia sekolah bagi tenaga kesehatan Puskesmas
Singojuruh.
0. "agi okter Internsip, mengetahui cakupan penyuluhan prilaku !idup "ersih dan Sehat
pada anak usia sekolah di wilayah Puskesmas Singojuruh dan sebagai bentuk e2aluasi
untuk perbaikan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Singojuruh.
3. "agi ilmu pengetahuan, memberikan sumbangan informasi mengenai Prilaku !idup
"ersih dan Sehat khususnya pengertian, hal&hal yang termasuk dalam P!"S, dampak
P!"S terhadap lingkungan dan penerapan P!"S pada anak usia sekolah.
4. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Prilaku !idup "ersih dan Sehat n
khususnya pada anak usia sekolah.
BAB II
TIN#AUAN PU$TAKA
2.1 PHB$
2.1.1 Pengertan PHB$
Perilaku !idup "ersih dan Sehat #P!"S$ adalah bentuk perwujudan paradigma sehat
dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk
meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun
sosial. Selain itu juga program perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga,
dengan membuka jalur komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan perilaku sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup
bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan #advocacy$, bina suasana # social support $, dan
pemberdayaan masyarakat #empowerment $. engan demikian masyarakat dapat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri terutama pada tatanannya masing&masing #epkes 5I, 0**0$.
Perilaku !idup "ersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan indi2idu%kelompok dapat

menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat #inkes 6abar, 0*)*$.
2.1.2 Tujuan PHB$
Menurut epkes 5I #)778$, -ujuan dari P!"S adalah untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, serta
meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
2.1.3 $trateg PHB$
Strategi adalah cara atau pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan P!"S.
1ebijakan Nasional Promosi 1esehatan telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan
dan P!"S yaitu/
1. 9erakan Pemberdayaan (Empowerment)
Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus&menerus dan
berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar
sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu
menjadi mau(aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang
diperkenalkan (aspek practice).
Sasaran utama dari pemberdayaan adalah indi2idu dan keluarga serta kelompok
masyarakat. "ilamana sasaran sudah pindah dari mau ke mampu melaksanakan boleh jadi akan
terkendala oleh dimensi ekonomi. alam hal ini kepada yang bersangkutan dapat diberikan
bantuan langsung, tetapi yang sering kali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam
proses pengorganisasian masyarakat (community organization) atau pembangunan
masyarakat (community development). ntuk itu sejumlah indi2idu yang telah mau dihimpun
dalam suatu kelompok untuk bekerjasama memecahkan kesulitan yang dihadapi. -idak jarang
kelompok ini pun masih juga memerlukan bantuan dari luar #misalnya dari pemerintah atau dari
dermawan$. isinilah letak pentingnya sinkronisasi promosi kesehatan dan P!"S dengan
program kesehatan yang didukungnya.
2. "ina Suasana (Social Support)
"ina suasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong indi2idu
anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Seseorang akan
terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial dimanapun ia berada
#keluarga di rumah, orang&orang yang menjadi panutan%idolanya, kelompok arisan, majelis

agama, dan bahkan masyarakat umum$ menyetujui atau mendukung perilaku tersebut. +leh
karena itu, untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat khususnya dalam upaya
meningkatkan para indi2idu dari fase tahu ke fase mau, perlu dilakukan "ina Suasana. -erdapat
tiga pendekatan dalam "ina Suasana yaitu/ pendekatan indi2idu, pendekatan kelompok, dan
pendekatan masyarakat umum.
3. Pendekatan Pimpinan (Advocacy)
Ad2okasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak&pihak yang terkait (stakeholders). Pihak&pihak yang terkait
ini bisa berupa tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan
pemerintahan dan penyandang dana pemerintah. 6uga dapat berupa tokoh&tokoh masyarakat
informal seperti tokoh agama, tokoh pengusaha, dan yang lain yang umumnya dapat berperan
sebagai penentu :kebijakan; #tidak tertulis$ dibidangnya dan atau sebagai penyandang dana non
pemerintah. Perlu disadari bahwa komitmen dan dukungan yang diupayakan melalui ad2okasi
jarang diperoleh dalam waktu yang singkat. Pada diri sasaran ad2okasi umumnya berlangsung
tahapan&tahapan yaitu/ a$ mengetahui atau menyadari adanya masalah, b$ tertarik untuk ikut
mengatasi masalah, c$ peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai
alternatif pemecahan masalah, d$ sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu
alternatif pemecahan masalah, dan e$ memutuskan tindak lanjut kesepakatan.
2.1.4
Tatanan PHB$
Ada lima tatanan P!"S yakni/ tatanan rumah tangga, tatanan pendidikan, tempat umum, tempat
kerja, dan institusi kesehatan.
2.2 PHB$ % Tatanan Pen%%kan &$ek'lah(
2.2.1 Pengertan PHB$ % $ek'lah
P!"S di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan P!"S dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya , serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat
#epkes 5I, 0**8$.
2.2.2 Tujuan PHB$ % $ek'lah
Perilaku !idup "ersih dan Sehat #P!"S$ di sekolah mempunyai tujuan yakni/
1. Tujuan Umum
Memperdayakan setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau, dan
mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan P!"S dan berperan aktif
dalam mewujudkan sekolah sehat.
2. Tujuan !husus
a. Meningkatkan pengetahuan tentang P!"S bagi setiap siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah.
b. Meningkatkan peran serta aktif setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah ber
P!"S di sekolah.
c. Memandirikan setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah ber P!"S.
2.2.3
Man"aat PHB$ % $ek'lah
1. "an#aat $agi siswa
a. Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
b. Meningkatkan semangat belajar
c. Meningkatkan produkti2itas belajar
d. Menurunkan angka absensi karena sakit
2. "an#aat $agi warga sekolah
a. Meningkatnya semangat belajar siswa berdampak positif terhadap pencapaian target dan
tujuan
b. Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh orangtua
c. Meningkatnya citra sekolah yang positif
3. "an#aat $agi sekolah
a. Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan P!"S di sekolah
b. Adanya dukungan buku pedoman dan media promosi P!"S di sekolah
4. "an#aat $agi masyarakat
a. Mempunyai lingkungan sekolah yang sehat
b. apat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh sekolah
5. "an#aat $agi pemerintah provinsi%ka$upaten%kota
a. Sekolah yang sehat menunjukkan kinerja dan citra pemerintah pro2insi%kabupaten%kota yang
baik
b. apat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan P!"S di sekolah
2.2.4 $asaran PHB$ % $ek'lah
a. Siswa Peserta idik
b. <arga Sekolah #1epala Sekolah, 9uru, 1aryawan Sekolah, 1omite Sekolah, dan +rangtua
Siswa$
c. Masyarakat =ingkungan Sekolah #penjaga kantin, satpam, dll$

2.2.5 $trata PHB$ % $ek'lah
Ta)el $trata PHB$ % $ek'lah

$trata Pratama $trata Ma%*a $trata Utama
). ). Memelihara rambut Perilaku di strata pertama Perilaku di strata
agar bersih dan rapih ditambah/ madya ditambah/
0. Memakai pakaian bersih >. memberantas jentik )*. mengkonsumsi
dan rapih nyamuk jajanan sehat di
kantin sekolah
3. 0. Memelihara kuku '. menggunakan jamban
agar selalu pendek dan yang bersih dan sehat )). menimbang berat
bersih badan dan mengukur
4. Memakai sepatu bersih 8. menggunakan air bersih tinggi badan setiap
dan rapih bulan
>. "erolahraga teratur dan ?. mencuci tangan dengan
terukur air mengalir dan memakai
sabun
'. 3. -idak merokok di
sekolah 7. membuang sampah ke
8. 4.-idak menggunakan tempat sampah yang
NAP@A terpilah #sampah basah,
sampah kering, sampah
berbahaya$
2.2.5 In%kat'r PHB$ % $ek'lah
a. "emelihara &am$ut Agar 'ersih dan &apih
Mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapih. 5ambut yang
bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau, dan tidak berkutu. Memeriksa kebersihan
dan kerapihan rambut dapat dilakukan oleh dokter kecil%kader kesehatan%guru 1S minimal
seminggu sekali.
b. "emakai akaian 'ersih dan &apih
Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau, dan rapih. Pakaian yang bersih
dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan dengan disetrika.
Memeriksa baju yang dipakai dapat dilakukan oleh dokter kecil%kader kesehatan%guru 1S
minimal seminggu sekali
c. "emelihara !uku Agar Selalu endek dan 'ersih
Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya sehingga
tidak hitam%kotor. Memeriksa kuku secra rutin dapat dilakukan oleh dokter kecil%kader
kesehatan%guru 1S minimal seminggu sekali.
d. "emakai Sepatu 'ersih dan &apih
Memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada sepatu, rapih misalnya ditalikan
bagi sepatu yang bertali. Sepatu bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan setiap kali sepatu kotor.
Memeriksa sepatu yang dipakai siswa dapat dilakukan oleh dokter kecil%kader kesehatan%guru
1S minimal seminggu sekali.
e. 'erolahraga Teratur dan Terukur
Siswa%9uru%Masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga%akti2itas fisik secara teratur
minimal tiga kali seminggu selang sehari. +lahraga teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan
mental serta meningkatkan kebugaran tubuh sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh
sakit. +lahraga dapat dilakukan di halaman secara bersama&sama, di ruangan olahraga khusus
#bila tersedia$, dan juga di ruangan kerja bagi guru% karayawan sekolah berupa senam ringan
dikala istirahat sejenak dari kesibukan kerja. Sekolah diharapkan membuat jadwal teratur untuk
berolahraga bersama serta menyediakan alat%sarana untuk berolahraga.
Manfaat olah raga

). Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan
denyut nadi istirahat menurun, isi sekuncup bertambah, kapasitas bertambah,
penumpukan asam laktat berkurang, meningkatkan pembuluh darah kolateral,
meningkatkan != kolesterol, mengurangi aterosklerosis.
0. Meningkatkan otot dan kepadatan tulang.
3. Meningkatkan kelenturan pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera.
4. Meningkatkan metabolism tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan berat
badan ideal.
>. Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit.
'. Meningkatkan system hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormone terhadap
jaringan tubuh.
8. Meningkatkan aktifitas system kekebalan tubuh terhadap penyakit.
f. Tidak "erokok di Sekolah

Anak sekolah%guru%masyarakat sekolah tidak merokok di lingkungan sekolah. Merokok
berbahaya bagi kesehatan perokok dan orang yang berada di sekitar perokok. alam satu batang
rokok yang diisap akan dikeluarkan 4*** bahan kimia berbahaya diantaranya/ Nikotin
#menyebabkan ketagihan dan kerusakan jantung serta pembuluh darah$ -ar #menyebabkan
kerusakan sel paru&paru dan kanker$ dan B+ #menyebabkan berkurangnya kemampuan darah
membawa oksigen sehingga sel&sel tubuh akan mati$. -idak merokok di sekolah dapat
menghindarkan anak sekolah%guru%masyarkat sekolah dari kemungkinan terkena penyakit&
penyakit tersebut diatas. Sekolah diharapkan membuat peraturan dilarang merokok di lingkungan
sekolah. Siswa%guru%masyarakat sekolah bisa saling mengawasi diantara mereka untuk tidak
merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan mengembangkan kawasan tanpa rokok%kawasan
bebas asap rokok.
g. Tidak "enggunakan A*A
Anak sekolah%guru%masyarkat sekolah tidak menggunakan NAP@A #Narkotika
Psikotropika @at Adiktif$. Penggunaan NAP@A membahayakan kesehatan fisik maupun psikis
pemakainya
h. "em$erantas +entik yamuk
paya untuk memberantas jentik di lingkungan sekolah yang dibuktikan dengan tidak
ditemukan jentik nyamuk pada/ tempat&tempat penampungan air, bak mandi, gentong air, 2as
bunga, pot bunga%alas pot bunga, wadah pembuangan air dispenser, wadah pembuangan air
kulkas, dan barang&barang bekas%tempat yang bisa menampung air yang ada di sekolah.
Memberantas jentik di lingkungan sekolah dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk
#PSN$ melalui kegiatan/ menguras dan menutup tempat&tempat penampungan air, mengubur
barang&barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk. engan lingkungan bebas jentik
diharapkan dapat mencegah terkena penyakit akibat gigitan nyamuk seperti demam berdarah,
cikungunya, malaria, dan kaki gajah. Sekolah diharapkan dapat membuat pengaturan untuk
melaksanakan PSN minimal satu minggu sekali.
i. "enggunakan +am$an yang 'ersih dan Sehat
Anak sekolah%guru%masyarakat sekolah menggunakan jamban%<B%kakus leher angsa
dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir saat buang air
besar dan buang air kecil. Menggunakan jamban yang bersih setiap buang air kecil ataupun
buang air besar dapat menjaga lingkungan di sekitar sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak
berbau. isamping itu tidak mencemari sumber air yang ada disekitar lingkungan sekolah serta
menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menularkan penyakit seperti/ diare,
disentri, tipus, kecacingan, dan penyakit lainnya. Sekolah diharapkan menyediakan jamban yang
memenuhi syarat kesehatan dalam jumlah yang cukup untuk seluruh siswa serta terpisah antara
siswa laki&laki dan perempuan. Perbandingan jamban dengan pemakai adalah )/3* untuk laki&
laki dan )/0* untuk perempuan.
Syarat jamban sehat /

). -idak mencemari sumber air bersih. ntuk ini letak lubang penampungan kotoran
paling sedikti berjarak )* m dari sumber air minum.
0. -idak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus, untuk ini tinja
harus tertutup rapat.
3. Mudah dibersihkan, aman digunakan, untuk ini makan harus dibuat dari bahan&
bahan yang kuat dan tahan lama dan agar lebih irit hendaknya dibuat dari bahan&
bahan yang ada di daerah setempat.
4. ilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan berwarna terang.
>.
'. Bukup penerangan.
=antai kedap air.
8. =uas ruangan cukup, atap tidak terlalu rendah.
?. Centilasi cukup baik.
7. -ersedia air dan alat pembersih.
j. "enggunakan Air 'ersih
Anak sekolah%guru%masyarakat sekolah menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari&
hari di lingkungan sekolah. Sekolah diharapkan menyediakan sumber air yang bisa berasal dari
air sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung, penampungan air hujan, air ledeng, dan air
dalam kemasan #sumber air berasal dari smur pompa, sumur, mata air terlindung berjarak
minimal )* meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah%<B$. Air diharapkan tersedia
dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan dan tersedia setiap saat.
k. "encuci Tangan dengan Air "engalir dan "emakai Sa$un
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk mencegah penyebaran
penyakit. -angan merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit menular seperti
penyakit gangguan usus dan pencernaan # diare, muntah$ dan berbagai penyakit lainnya yang
dapat berpotensi membawa kepada arah kematian. Mencuci tangan dengan air saja lebih umum
dilakukan,namun hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan
mencuci tangan dengan sabun. Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya
menyebabkan seseorang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan,
namun penggunaan sabun menjadi lebih efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan
terlepas saat tangan di gosok dan bergesek dalam upaya lepasnya. i dalam lemak dan kotoran
yang menempel inilah kuman penyakit hidup. Dfek lainnya adalah tangan menjadi harum setelah
dicuci dengan menggunakan sabun dan dalam beberapa kasus, tangan yang menjadi wangilah
yang membuat mencuci tangan dengan sabun menjadi menarik untuk dilakukan.
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun adalah salah satu tindakan dengna
membersihkan tangan dan jari&jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi
bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Sekolah%guru%masyarakat sekolah selalu mencuci
tangan sebelum makan, sesudah buang air besar%sesudah buang air kecil, sesudah berakti2itas,
dan atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir. Air bersih
yang mengalir akan membuang kuman&kuman yang ada pada tangan yang kotor, sedangkan
sabun selain membersihkan kotoran juga dapat membunuh kuman yang ada di tangan.
iharapkan tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat mencegah terjadinya
penularan penyakit seperti/ diare, disentri, kolera, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi
saluran pernapasan akut #ISPA$, dan flu burung.
l. "em$uang Sampah ke Tempat Sampah yang Terpilah
Anak sekolah%guru%masyarakat sekolah membuang sampah ke tempat sampah yang
tersedia. iharapkan tersedia tempat sampah yang terpilah antara sampah organik, non&organik,
dan sampah bahan berbahaya. Sampah selain kotor dan tidak sedap dipandang juga mengandung
berbagai kuman penyakit. Membiasakan membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia
akan sangat membantu anak sekolah%guru%masyarakat sekolah terhindar dari berbagai kuman
penyakit.
m. "engkonsumsi +ajanan Sehat dari !antin Sekolah
6ajanan bagi anak merupakan hal yang paling sering dilakukan dan hal lain ini dapat
membahayakan apabila jajanan yang mereka konsumsi tidak sehat. Makanan jajanan dapat
menyumbang asupan energi bagi anak sekolah sebanyak 3'E, protein 07E, dan Fat besi >0E.
+leh karena itu, makanan jajanan memiliki peranan penting pada pertumbuhan dan prestasi
belajar anak di sekolah. 6adi, untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan
yang tidak sehat dan tidak aman, perlu di lakukan usaha promosi keamanan pangan baik kepada
pihak sekolah, guru, orang tua, murid, serta pedagang.
. Anak sekolah%guru%masyarakat sekolah mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin%warung
sekolah atau bekal yang dibawa dari rumah. Sebaiknya sekolah menyediakan warung sekolah
sehat dengan makanan yang mengandung giFi seimbang dan ber2ariasi, sehingga membuat tubuh
sehat dan kuat, angka absensi anak sekolah menurun, dan proses belajar berjalan dengan baik.
Makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak bermutu mengakibatkan timbulnya resiko bagi
kesehatan dan memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap pembentukan generasi bangsa
n. "enim$ang 'erat 'adan dan "engukur Tinggi 'adan Setiap 'ulan
Mengukur berat badan dan tinggi badan merupakan salah satu upaya untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anak. engan diketahuinya tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat memberikan masukan untuk peningkatan konsumsi makanan yang
bergiFi bagi pertumbuhan anak. Sedangkan untuk mengetahui pertumbuhan seorang anak normal
atau tidak bisa diketahui melalui cara membandingkan ukuran tubuh anak yang bersangkutan
dengan ukuran tubuha anak seusia pada umumnya. Apabila anak memiliki ukuran tubuh yang
melebihi ukuran rata&rata anak yang seusianya maka pertumbuhnannya bisa dikatakan maju.
Sebaliknya bila ukurannya lebih kecil berarti pertumbuhannya lambat.
-anda&tanda siswa dengan giFi kurang /

). Siswa tampak kurus
0. -idak segar, tidak ceria
3. -idak bergairah atau malas melakukan aktifitas
4. Benderung sering sakit
-anda&tanda siswa dengan giFi lebih /

). Siswa tampak gemuk
0. "entuk tubuh terlihat tidak seimbang
3. -idak dapat bergerak bebas
4. Nafas mudah tersengal&sengal jika melakukan kegiatan
>. Mudah lelah
'. Malas melakukan kegiatan
-anda&tanda siswa dengan giFi baik/

). -umbuh normal
0. Segar, kuat, giat dan ceria
3. Mata bersih dan bersinar
4. Nafsu makan baik
BAB III
MET+DE PELAK$ANAAN,
1.1. Met'%e Pelaksanaan
Metode pelaksanaan atau inter2ensi dari kegiatan ini adalah metode penyuluhan dengan cara
ceramah diskusi dan bantuan media penyuluhan berupa lea#let . Materi penyuluhan yang akan
diberikan adalah pengenalan prilaku hidup bersih dan sehat terutama tentang pengertian dari
prilaku hidup bersih dan sehat , mencuci tangan dengan sabun, cara mengosok gigi yang baik
dan benar serta penggunaan jamban dalam kehidupan sehari&hari.
Sebelum diberikan materi penyuluhan, peserta penyuluhan diminta untuk mengerjakan pre&
test guna mengukur sejauh mana pengetahuan peserta tentang prilaku hidup bersih dan sehat.
Pre&test berupa pertanyaan pilihan ganda yang terdiri dari )* soal. Pada soal pertama dan kedua
adalah pertanyaan seputar prilaku hidup bersih dan sehat , soal ke tiga, empat dan lima adalah
pertanyaan terkait cuci tangan dengan sabun, soal ke enam, tujuh, dan delapan terkait tentang
mengosok gigi, dan soal ke Sembilan dan kesepuluh adalah pertanyaan mengenai jamban sehat.
Setelah pemberian materi, peserta penyuluhan diberikan waktu untuk sesi tanya jawab
dengan presentator. 1emudian peserta penyuluhan diminta untuk mengerjakan post&test yang
bertujuan untuk menilai sejauh mana peserta menyerap informasi yang diberikan oleh peneliti.
1.2. L'kas
1egiatan ini akan berlokasi di Sekolah asar Negeri ) Padang, 1ecamatan Singojuruh
1abupaten "anyuwangi. Pada =okasi ini dikumpulkan 3 sekolah yang berbeda untuk diberikan
penyuluhan yaitu SN ) Padang, SN 0 Padang dan MI Singolatren.
Pemilihan lokasi ini dilakukan karena ketiga sekolah ini belum pernah menerima
penyuluhan tentang prilaku hidup bersih dan sehat selama ini.
1.!. $asaran Kegatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah para siswa&siswi SN ) padang, SN 0 Padang, dan MI
Singolatren. -otal jumlah peserta penyuluhan sebanyak >> orang.
1.-. aktu
1egiatan ini diadakan pada hari Sabtu tanggal )' No2ember 0*)> pukul *?.** <I".
BAB I/
HA$IL
-.1. Pr'"l Puskesmas $ng'juruh
1abupaten "anyuwangi memiliki )> rumah sakit dan 00 puskesmas. Puskesmas

Singojuruh adalah salah satu dari 00 puskesmas yang ada di 1abupaten "anyuwangi. Puskesmas
ini beralamat di 6alan 9endoh No. 7) "anyuwangi. Puskesmas ini merupakan puskesmas rawat
inap.
-.1.1. Data Umum
Batas la*ah
a. Sebelah tara / 1ec. 1abat

b. Sebelah -imur / 1ec. 5ogojampi
c. Sebelah Selatan / 1ec. Srono
d. Sebelah "arat / 1ec. Sempu
Luas la*ah
=uas wilayah kerja Puskesmas Singojuruh adalah 4.))7 !a.
Kea%aan 0e'gra"
a. Sawah / ).80? !a
b. -egal / ).0?7 !a
c. Pemukiman / ).)*0 !a
Pem)agan A%mnstras Pemerntahan
N'. Desa Dusun R RT
) Singojuruh 7 0) '*
0 Alas Malang > )* 3'
3 Singolatren 8 )0 0?
4 =emahbang 1ulon > )3 3>
> "enelan 1idul ' )) 08
' Bantuk 4 )* 30
8 1emiri 3 )* 0?
? Sumberbaru 3 ? 0'
7 9umirih 4 )> 40
)* 9ambor 0 4 )7
)) Padang 4 )* 3)
#umlah >0 )04 3''
-.1.2. Data Pen%u%uk
#umlah Pen%u%uk
N'. Desa Pra anta #umlah
) Singojuruh 4.*8> 4.0'3 ?.33?
0 Alas Malang 0.00? 0.3?4 4.')0
3 Singolatren 0.*37 0.)04 4.)'3
4 =emahbang 1ulon ).83? ).73* 3.''?
> "enelan 1idul 0.000 0.)*? 4.33*
' Bantuk 0.*44 0.340 4.3?'
8 1emiri 0.0*4 0.33) 4.>3>
? Sumberbaru 0.**3 0.*3* 4.*33
7 9umirih 0.*43 0.)47 4.)70
)* 9ambor ).>43 ).487 3.*00
)) Padang ).844 ).7)? 3.''0
#umlah 03.??3 0>.*>? 4?.74)
#umlah Pen%u%uk Menurut Kel'm'k Umur
a. #umlah en%u%uk laklak
N' Desa 31 14- 546 1741- 15 4 16 25426 !7 4 !- !5 4 !6 -7 4 -- -5 4

.
) Singojuruh 0* )78 0>0 3*3 0'' 808 3?) 3'' 348 07
0 Alas 4* )3> 00* )>> ))? )>8 )4> )4* ))> )0

Malang
3 Singolatren 38 )'* )40 033 )77 ))) 7? ))* )*8 ?8
4 =emahbang 0) )*0 )0? )0? )38 )4' )>7 )>8 )>> )>
1ulon
> "enelan 00 77 )4? )?' )83 )?' )?7 )>7 )40 )4

1idul
' Bantuk ?4 )00 0?> 0?7 3*0 ?7 ))) )*4 ?4 ?*
8 1emiri )4 )3? )'8 )47 )') )37 )4' )4> )4> )4
? Sumberbaru 03 87 0'3 0)) 73 )>7 )03 )4> ))8 77
7 9umirih 03 70 ))0 )34 )04 )'? )'7 )?3 )>) )3
)* 9ambor 0* ?* '8 )>3 00* )*0 )*' ))' ?? )*
)) Padang >8 8' )88 )34 )0' ))' )*? )30 )30 ))
#umlah 3' )0?* )7') 0*8' )7)7 0)** )83> )8>8 )>?3 )47
)
). #umlah en%u%uk eremuan
N' Desa 31 14- 546 1741- 15 4 16 25426 !7 4 !- !5 4 !6 -7 4 -- -5 4

.
) Singojuruh 07 )7' 3)> 3'4 08* ''8 348 34) 37* 33
0 Alas 3> )3* )?> )>> )>8 ))> ))> )4> )0* )3
Malang
3 Singolatren 38 )'8 )*) 0*? )0? ))0 ))0 )0) ?8 ?4
4 =emahbang 00 )** )*8 )3' )07 )>) )>) )48 )43 )4

1ulon
> "enelan 0> ))* )'3 )'0 )'8 )'* )'* )'' )>7 )>
1idul
' Bantuk ?8 )07 3)4 00> )3> ))8 ))8 )0) )07 )0
8 1emiri )8 )*8 )8) )83 )'4 )43 )43 )'3 )'* )'
? Sumberbaru 3* 87 0'3 0)> )'4 )0? )0? )4? ))8 77

7 9umirih 0> ))' )*? 78 )30 ))7 ))7 )3? )84 )>
)* 9ambor )8 '? ') )44 74 )** )** '* '8 ??
)) Padang ') ?? )?> )4' ))? ))4 ))4 )>4 )3' ))
#umlah 3? )07* )783 0*0> 0**) 0*>> )'*' )8*4 )'?0 )>?
>
#umlah Keluarga Mskn
N'. Desa Keluarga Mskn
) Singojuruh 340?
0 Alas Malang )*?)
3 Singolatren )8>)
4 =emahbang 1ulon )373
> "enelan 1idul )?>)
' Bantuk 3)'7
8 1emiri )'>)
? Sumberbaru ))''
7 9umirih )4>4
)* 9ambor 777
)) Padang )370
#umlah )7.077
Data Mata Pen8aharan Pen%u%uk
N'. Mata Pen8aharan #umlah
) PNS *.7 E
0 Petani ?.7 E
3 "uruh -ani 4* E
4 <iraswasta 4.? E
> =ain&lain 4>.4 E
-.1.!. $um)er Da*a Kesehatan
Data $arana Kesehatan %an Pela*anan Kesehatan
N'. $arana Kesehatan #umlah

) Puskesmas Induk )
0 Puskesmas 5awat Inap )
3 Puskesmas Pembantu >
4 Polindes 4
> Posyandu "alita 8*
' Poskesdes 0
8 Poskestren )
? Posyandu =ansia 0*
7 5umah Sakit *
)* 5umah "ersalin *
)) "alai Pengobatan *
Data Tenaga Kesehatan
N'. Tenaga Kesehatan #umlah
) okter mum 0
0 okter 9igi )
3 Perawat )?
4 "idan 03
> Pembantu "idan *
' Perawat 9igi )
8 Sanitarian 0
? Sur2eilans Dpidemiologi )
7 5adiologi )
)* Staff -ata saha 3
)) Petugas 1" >
)0 Petugas =oket 0
)3 Petugas =aborat )
)4 Petugas Apotek )
)> Pengemudi 0
)' 9iFi )
)8 Admin Pustu >
$arana TematTemat Umum
N'. $arana TematTemat Umum #umlah
&TTU(
) 5estaurant '
0 -empat <isata % 1olam renang )%)
3 Pondok Pesantren >
4 Pasar *
> !otel *
' -erminal *
8 Perkantoran 8
? -empat Ibadah meliputi /
a. Masjid >)
b. Pura *
c. 9ereja 0
d. <ihara *
e. 1lenteng *
-.1.-. $arana Pen%%kan
N'. $arana Pen%%kan #umlah
) -1 % PA )) % ))
0 S % MI 0? % 3
3 SMP % M-S 3%)
4 SMA % MA % SM1 )%)%)
> Perguruan -inggi *
-.2. Hasl Kegatan
-.2.1. $e)elum Dlakukan Inter9ens
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan kebutuhan mutlak
seiring dengan banyaknya penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah #' ( )* tahun$,
yang ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. +leh karena itu
penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah harus menjadi program wajib puskemas
dalam rangka meningkatkan promosi kesehatan dan menumbuhkan kesadaran anak berperilaku
sehat sejak dini. Meskipun demikian data dari puskesmas Singojuruh mengatakan belum pernah
di lakukan penyuluhan tentang P!"S di SN ) padang, SN 0 padang dan MI Singolatren ini.
-.2.2. Hasl Kegatan Inter9ens

a$ Peserta penyuluhan adalah anak&anak usia sekolah dasar S Negeri ) Padang, S Negeri 0
Padang, dan MI Singolatren yang berjumlah >> orang.
b$ Peserta atau sasaran kegiatan ini mendapatkan penyuluhan tentang Prilaku !idup "ersih dan
Sehat dengan beberapa topik, yaitu /

& efinisi Prilaku !idup "ersih dan Sehat
& !al&hal yang termasuk dalam Prilaku !idup "ersih dan Sehat
& Bara mencuci tangan dengan sabun
& Bara mengosok gigi yang baik dan benar
& -entang jamban sehat
c$ Metode pelaksanaan kegiatan /
& Pre test
& Beramah penyuluhan dengan presentasi dari leaflet dan power point
& -anya jawab G diskusi
& Post test
d$ Sarana dan prasarana yang dipergunakan /
& =eaflet
& Presentasi dengan power point
& oorpriFe
e$ ntuk proses e2aluasi kami menggunakan pre test dan post test. engan hasil sebagai
berikut /
Grafk Evaluasi
Pre test
Post test
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
/ara)el Test RataRata Hasl
Nilai Pre -est 4*.>4 E -erjadi
Post -est >).0' E peningkatan
Ada perbedaan )*.80 E dari nilai sebelum dan sesudah pemberian materi. Angka tersebut
menunjukkan peningkatan yang tidak terlalu signifikan antara nilai sebelum dan sesudah
pemberian materi.
f$ Pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan cukup 2ariatif, terutama dalam hal
penyakit yang bisa di sebabkan oleh karena tidak melakukan prilaku hidup bersih dan sehat.
!al tersebut menunjukkan rasa ingin tahu dan antusiasme peserta tentang materi yang di
berikan.
g$ !ambatan Pelaksanaan 1egiatan
5uang kelas yang terlalu luas di karenakan penyuluhan diberikan kepada 3 sekolah dasar
sekaligus sehingga dipergunakan 0 ruang kelas yang di jadikan satu.
BAB /
PEMBAHA$AN
5.1. Pengetahuan Peserta tentang Prlaku H%u Bersh %an $ehat serta halhal *ang
termasuk %alam Prlaku H%u Bersh %an $ehat
Pengetahuan peserta penyuluhan tentang Prilaku !idup "ersih dan Sehat serta hal&hal yang
termasuk dalam Prilaku !idup "ersih dan Sehat dapat dilihat pada pertanyaan nomor ) dan 0.
Pengetahuan umum peserta tentang Prilaku !idup "ersih dan Sehat serta hal&hal yang termasuk
dalam Prilaku !idup "ersih dan Sehat tergolong cukup tinggi. !al ini terlihat pada hasil pretest
nomor ) yang mencapai 80.80 E dari keseluruhan peserta atau sebanyak 4* peserta yang
menjawab dengan benar dan sebanyak )> peserta saja yang belum dapat menjawab dengan
benar. an hasil pretest nomor 0 yang mencapai ').?)E atau sebanyak 34 peserta yang
menjawab dengan benar dan sebanyak 0) siswa masih belum dapat menjawab dengan benar. !al
ini dikarenakan peserta penyuluhan mungkin sudah pernah sebelumnya mendengar tentang
prilaku hidup bersih dan sehat dari guru mereka atau dari sumber lain sehingga pengetahuan
siswa tentang prilaku hidup bersih dan sehat sudah cukup baik.
5.2. Pengetahuan Peserta tentang men8u8 tangan
Pengetahuan peserta penyuluhan tentang mencuci tangan dapat dilihat dari jawaban peserta
pada pertanyaan nomor 3,4, dan >. Pengetahuan umum peserta tentang mencuci tangan termasuk
kurang. !al ini terlihat pada hasil pretest soal nomor 4 dan > dimana pada soal nomor 4
didapatkan hasil hanya 0*E atau hanya )) peserta saja yang bisa menjawab dengan benar dan
pada soal nomor > didapatkan hasil 34.>4E atau hanya )7 peserta saja yang menjawab dengan
benar dari total keseluruhan peserta berjumlah >> orang peserta. <alau pengetahuan umum
peserta tentang prilaku hidup sehat dan bersih cukup tinggi tapi ternyata pemahaman peserta
tentang salah satu aspek penting dari prilaku hidup bersih dan sehat yaitu tentang mencuci tangan
masih kurang. !al ini bisa disebabkan karena masih sangat kurang nya penyuluhan atau
bimbingan tentang mencuci tangan padahal mencuci tangan merupakan salah satu aspek penting
dari prilaku hidup bersih dan sehat yang dimana apabila peserta bisa melakukan atau mengetahui
dengan baik mencuci tangan maka secara tidak langsung sudah mengurangi kemungkinan
tertular penyakit yang sering menjadi endemi di Indonesia seperti deman tipoid atau pun diare.
5.!. Pengetahuan Peserta tentang meng's'k gg
Pengetahuhan peserta tentang mengosok gigi bisa dapat dilihat dari jawaban peserta pada
pertanyaan nomor ',8, dan ?. Pengetahuan peserta tentang mengosok gigi termasuk sangat
kurang. !al ini terlihat pada hasil pretest soal nomor 8 dan ? dimana pada soal nomor 8
didapatkan hasil hanya 3,'3E atau hanya 0 peserta saja yang bisa menjawab dengan benar dan
pada soal nomor ? didapatkan hasil )*.7*E atau hanya ' peserta saja yang menjawab dengan
benar dari total keseluruhan peserta berjumlah >> orang peserta. Ini membuktikan bahwa masih
sangat kurang nya pengetahuan peserta tentang sikat gigi, baik itu dalam hal saat yang tepat
mengosok gigi ataupun pentingnya penggunaan pasta gigi berfloride. !al yang bisa disebabkan
karena masih sangat kurang nya penyuluhan tentang pentingnya sikat gigi dan masih sangat
kurang nya praktek langsung tentang cara sikat gigi yang baik dan benar sehingga sangat minim
nya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa yang menyebabkan siswa kebingungan saat menjawab
soal& soal tentang mengosok gigi.
5.!. Pengetahuan Peserta tentang jam)an sehat
Meskipun hasil dari pretest tentang jamban sehat tidak seburuk hasil pretest tentang cuci
tangan dan mengosok gigi tapi masih banyak juga peserta yang pengetahuan nya kurang tentang
jamban sehat. !al ini terlihat pada hasil pretest soal nomor 7 dan )* dimana pada soal nomor 7
didapatkan hasil hanya 4*.**E atau hanya 00 peserta saja yang bisa menjawab dengan benar dan
pada soal nomor )* didapatkan hasil 03,'3E atau hanya )3 peserta saja yang menjawab dengan
benar dari total keseluruhan peserta berjumlah >> orang peserta. Padahal jamban sehat
merupakan salah satu bagian dari prilaku hidup bersih dan sehat tapi masih banyak yang belum
menyadari tentang penting nya penggunaan jamban yang sehat dalam kehidupan sehari&hari.
ikarenakan wilayah tempat tinggal peserta yang masih berada di pedesaan dimana sungai masih
banyak yang dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti mencuci,mandi atau pun "A" dan "A1
sehingga para peserta kurang mengetahui tentang pentingnya jamban sehat. Serta dirasakan
bahwa masih sangat kurang penyuluhan tentang jamban sehat ini oleh petugas kesehatan
setempat.
BAB /I
PENUTUP
:.1 Kesmulan
P!"S # Perilaku !idup "ersih Sehat $ adalah sekumpulan prilaku yang dipraktekan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seorang keluarga, kelompok, atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat.
P!"S di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan P!"S dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya , serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan

sehat.
:.2 $aran
a( Bag Mas*arakat
iharapakan melalui mini project ini yang dilaksanakan melalui penyuluhan ke sekolah dasar
dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi khususnya pada tingkat sekolah dasar
tentang pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat ini dan siswa dan siswi bisa memberikan
contoh penerapan dari prilaku hidup dan bersih ini baik di sekolah, di rumah ataupun di
kalangan masyarakat luas agar dapat menurunkan angka penyakit yang bisa disebabkan
karena tidak melakukan prilaku hidup sehat dan bersih.
b$ "agi Peneliti
"agi peneliti selanjutnya diharapakan agar bisa melakukan follow up kedepan tentang
prilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam hal penerapannya di kehidupan sehari&hari
bagi siswa dan siswi sekolah dasar tersebut.
c$ "agi Petugas 1esehatan
ari data yang diperoleh di Puskesmas Singojuruh hendaknya tenaga kesehatan pada khususnya
pemegang program prilaku hidup bersih dan sehat supaya lebih meningkatkan penyuluhan mengenai
prilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah terutama di sekolah yang memang belum
pernah sama sekali menerima penyuluhan ini, serta untuk memudahkan pemahaman siswa dan siswi
dalam menerima penyuluhan sebaiknya digunakan beberapa media seperti leaflet, poster, stiker, dan
sebagainya agar terlihat lebih menarik dan lebih mudah diingat oleh kalangan siswa dan siswi sekolah
dasar tersebut. an bila dimungkinkan perlu dilakukan e2aluasi ulang terhadap siswa dan siswi
sekolah dasar tersebut dalam beberapa bulan kedepan untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka
tentang prilaku hidup bersih dan sehat apakah berkurang atau malah bertambah.
DA;TAR PU$TAKA
). HauFiyah, H. ,'S . #online$

-ersedia di / http%%dokumen.tips%documents%ph$s--/00$#122-223422###$3.html
2. ulanto, S. Prilaku !idup "ersih dan Sehat -ingkat Sekolah asar #online$
-ersedia di / www.phbssekolah.com
3. Anonim. asar cara hidup sehat di lingkungan sekolah #online$
-ersedia di / http/%%www.puskel.com%>&pesan&dasar&cara&hidup&sehat&di&lingkungan&sekolah%
4. Muthie, H. Profil Puskesmas Singojuruh #online$
-ersedia di / http/%%dokumen.tips%documents%profil&puskesmas&>'4*e4c?'>e??.html
>. Pedoman Program Perilaku !idup "ersih dan Sehat #P!"S$. 0*)*. inas 1esehatan
Pemerintah Pro2insi 6awa -engah.
'. Panduan Peningkatan Perilaku !idup "ersih dan Sehat Pendidikan. 0**7. Pusat Promosi
1esehatan epartemen 1esehatan 5I
8. Pedoman Pembinaan Prilaku !idup "ersih dan Sehat. 0*)). 1ementrian 1esehatan 5I.
?. Soemirat, 6uli.0**4. 1esehatan =ingkungan.ogyakarta / 9ajah Mada ni2ersity Pres
Lamran 1
Penjelasan mengenai Pre test
Penjelasan tentang materi P!"S
Sesi diskusi dan -anya jawab
Siswa sedang mengerjakan Post test
Sesi pemberian bingkisan kepada siswa dengan nilai terbaik di Pre test dan Post test
Lamran 2
aftar !adir Peserta Penyuluhan Prilaku !idup "ersih dan Sehat
Lamran !
Soal Pre test dan Post test
). Apa kah yang di maksud dengan P!"S 

a. Prilaku !idup "ersih dan Sehat
b. Pola !idup "ersih dan Sejahtera
c. Prilaku !idup "aik dan Sehat
d. Pola !idup "aik dan Sehat
0. ang tidak termasuk dalam P!"S adalah
a. Mencuci tangan dengan sabun
b. Menyikat gigi dua kali sehari
c. "A" dan "A1 di sungai
d. Membeli makanan di kantin sekolah
3. Bara mencuci tangan yang baik dan benar adalah
a. engan mengunakan betadine
b. engan mengunakan sabun bermerek
c. engan mengunakan sabun dan air mengalir
d. engan mengunakan alkohol
4. Penyakit yang bisa ditularkan karena tangan yang kotor
a. -hypoid , emam berdarah, !epatitis A
b. -hypoid, !epatitis A, iare
c. iare, !IC AIS, -hypoid
d. emam berdarah, !IC AIS, iare
>. 1apan saat cuci tangan yang benar
a. Setelah memegang binatang
b. Sesaat sebelum makan
c. Saat ingin membeli makanan
d. 6awaban A dan " benar
'. Mengapa kita perlu mengosok gigi 0 kali dalam sehari
a. Agar gigi kita tetap sehat dan kuat
b. Agar gigi kita setiap hari semakin putih
c. Agar gigi kita tajam
d. 6awaban A dan " benar
8. Mengosok gigi yang benar dengan mengunakan apa
a. Sikat gigi dan pasta gigi
b. Sikat gigi dewasa dan pasta gigi berfloride
c. Sikat gigi anak&anak dan pasta gigi
d. Sikat gigi anak&anak dan pasta gigi berfloride
?. 1apan saat yang tepat kita sikat gigi

a. Sesudah sarapan pagi dan sesudah makan malam
b. Saat bangun pagi dan sebelum tidur malam hari
c. Saat bangun pagi , makan siang, dan setelah makan malam
d. Sesudah sarapan pagi dan sesaat sebelum tidur malam hari
7. ibawah ini yang termasuk jamban sehat

a. 6amban yang dibangun di setiap rumah warga
b. 6amban yang dibangun di sungai dekat rumah
c. 6amban yang dibangung di area persawahan yang luas
d. -idak ada jawaban yang benar
)*. Mengapa perlu adanya

a. Agar lingkungan jamban
makin sehat
bersih dan sehat
b. Agar lingkungan makin rapi dan teratur
c. Agar terhindar dari penyakit menular
d. 6awaban A dan B benar
Lamran -
DA;TAR NILAI PRE TE$T DAN P+$T TE$T
6umlah Peserta Penyuluhan / >> orang
PRE TE$T
$'al #umlah Persentase

N'm'r Benar Benar &<(
) 4* 80.80
0 34 ').?)
3 40 8'.3'
4 )) 0*.**
> )7 34.>4
' 34 ').?)
8 0 3.'3
? ' )*.7*
7 00 4*.**
)* )3 03.'3
Ratarata &<( 4*.>4
P+$T TE$T
$'al #umlah Persentase

N'm'r Benar Benar &<(
) 4* 80.80
0 34 ').?)
3 40 8'.3'
4 )) 0*.**
> )7 34.>4
' 34 ').?)
8 0 3.'3
? ' )*.7*
7 00 4*.**
)* )3 03.'3
Ratarata &<( 4*.>4
Lamran 5
=DAH=D-

Dokumen - Tips - Mini Pro Phbs

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen - Tips - Mini Pro Phbs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

8/19/2019 Mini Pro Phbs

1.1. Rumusan Masalah

1.2. Tujuan Kegatan

1.!. Man"aat Kegatan

khususnya pada anak usia sekolah.

dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan indi2idu%kelompok dapat

2.1.2 Tujuan PHB$

derajat kesehatan yang optimal.

2.1.3 $trateg PHB$

dan P!"S yaitu/

berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar

diperkenalkan (aspek practice).

proses pengorganisasian masyarakat (community organization) atau pembangunan

program kesehatan yang didukungnya.

2. "ina Suasana (Social Support)

#keluarga di rumah, orang&orang yang menjadi panutan%idolanya, kelompok arisan, majelis

pendekatan masyarakat umum.

mengatasi masalah, c$ peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai

alternatif pemecahan masalah, dan e$ memutuskan tindak lanjut kesepakatan.

kerja, dan institusi kesehatan.

2.2 PHB$ % Tatanan Pen%%kan &$ek'lah(

2.2.1 Pengertan PHB$ % $ek'lah

#epkes 5I, 0**8$.

2.2.2 Tujuan PHB$ % $ek'lah

dalam mewujudkan sekolah sehat.

a. Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit

b. Meningkatkan semangat belajar

c. Meningkatkan produkti2itas belajar

d. Menurunkan angka absensi karena sakit

2. "an#aat $agi warga sekolah

b. Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh orangtua

c. Meningkatnya citra sekolah yang positif

3. "an#aat $agi sekolah

a. Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan P!"S di sekolah

4. "an#aat $agi masyarakat

a. Mempunyai lingkungan sekolah yang sehat

5. "an#aat $agi pemerintah provinsi%ka$upaten%kota

2.2.4 $asaran PHB$ % $ek'lah

a. Siswa Peserta idik

c. Masyarakat =ingkungan Sekolah #penjaga kantin, satpam, dll$

Ta)el $trata PHB$ % $ek'lah

2.2.5 In%kat'r PHB$ % $ek'lah

a. "emelihara &am$ut Agar 'ersih dan &apih

b. "emakai akaian 'ersih dan &apih

minimal seminggu sekali

c. "emelihara !uku Agar Selalu endek dan 'ersih

kesehatan%guru 1S minimal seminggu sekali.

d. "emakai Sepatu 'ersih dan &apih

1S minimal seminggu sekali.

e. 'erolahraga Teratur dan Terukur

Siswa%9uru%Masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga%akti2itas fisik secara teratur

berolahraga bersama serta menyediakan alat%sarana untuk berolahraga.

Manfaat olah raga

f. Tidak "erokok di Sekolah

menghindarkan anak sekolah%guru%masyarkat sekolah dari kemungkinan terkena penyakit&

merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan mengembangkan kawasan tanpa rokok%kawasan

bebas asap rokok.

g. Tidak "enggunakan A*A

Anak sekolah%guru%masyarkat sekolah tidak menggunakan NAP@A #Narkotika

h. "em$erantas +entik yamuk

Memberantas jentik di lingkungan sekolah dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk

melaksanakan PSN minimal satu minggu sekali.

> "enelan 1idul 0.000 0.)? 4.33

? Sumberbaru 0.**3 0.3 4.*33

' Bantuk ?4 )00 0?> 0?7 30 ?7 ))) )4 ?4 ?*

)* 9ambor 0* ?* '8 )>3 00* )0 )' ))' ?? )*

3 Singolatren 38 )'8 )) 0? )0? ))0 ))0 )0) ?8 ?4

)* 9ambor )8 '? ') )44 74 ) ) '* '8 ??