Anda di halaman 1dari 18

PRESUPOSISI

By LIDO DE RIO
APA ITU PRESUPOSISI
• PRA-ANGGAPAN
• ASUMSI DASAR
• PERSEPSI DASAR
Sadar ga sih, kalau di luar sana
masih ada temen kita yang bisa
ngasilin banyak leads dari iklannya
tapi ngasilin sedikit penjualan?
Tahu ga kalau ternyata ada cara
untuk membuat pelanggan
gampang setuju sama omongan
kita?
Pernah ga, ketemu pelanggan
yang sudah survey kelihatannya
minat tapi tetep ga beli juga?
Setelah kamu praktekin ilmu ini,
semoga kejadian di atas tidak
terjadi pada dirimu. Aamiin.
3 POLA DASAR PRESUPOSISI
• ANDAI ENGKAU TAHU
• SEBAB AKIBAT
• DEMI MASA
3 POLA DASAR PRESUPOSISI
• AWARENESS (Asumsi Pasti Benar)
• TAHU, SADAR, NGEH, FAKTA, BUKTI, MENGERTI
• CAUSE AND EFFECT (Asumsi Pasti Benar)
• KENAPA, MENGAPA, BAGAIMANA
• KARENA, GARA-GARA, LANTARAN
• JIKA MAKA, ARTINYA, BERARTI, SAMA DENGAN.
• TENSES (Asumsi Pasti Terjadi)
• PRESENT (SAAT, TATKALA, SEMBARI, SEKETIKA
• PAST (KEMARIN, BEBERAPA SAAT LALU,
• FUTURE (SAAT NANTI, AKAN, SETELAH
• CONTINOUS (PERTAMA, KEDUA, DST, KE SEKIAN KALINYA, BERIKUTNYA
• KETERANGAN WAKTU (MULAI, SEMAKIN, MELANJUTKAN, TERUS, SEJAK, HINGGA
POLA AWARENESS
Mengasumsikan kebenaran.

• Ibu sudah tahu belum kalau Ar Rayan prospek ke depannya bagus


sekali?
• Mungkin Anda belum tahu soal keunggulan DeKOST berikut ini:
• Apakah Anda sudah tahu kalau Developer dari Saung Herbal ini
adalah Petani Profesional yang berpengalaman lebih dari 10 tahun?

Kalau dia tahu, berarti benar.


Kalau dia tidak tahu, tetap benar hanya saja dia tidak tahu.
POLA COUSE AND EFFECT
Menasumsikan kebenaran pasti. Biasa digunakan untuk
mengawali Bullet Point

• Kenapa Kalisuren Green Cluster bisa menjadi Solusi pengganti Rumah


Bersubsidi?
• Bagaimana Saung Herbal akan memberikan Anda keuntungan yang
persisten dan minim resiko?

Apapun jawabannya, akan mengamini/membenarkan statement di


atas.
Apa lagi saat Anda menjawabnya dengan kata “KARENA” maka saat itu
juga Anda sedang mengiyakan statemen saya di atas.
POLA PAST TENSES
Mengalihkan pembaca dari menyadari sugesti/asumsi yang
kita berikan dengan pertanyaan/pernyataan lain.

• Sebelum Bapak berinvestasi, apakah Bapak sudah mengetahui


tentang Diskon Spesial Bulan Ramadhan yang akan Bapak dapatkan
setelah berinvestasi nanti?
• Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pemesanan Rumah di
Abdi Garden Cifor, apakah Anda sudah tahu kalau harga akan terus
naik setiap 10 unit terjual?

Keterangan Waktu menanamkan asumsi/anggapan bahwa sugesti Anda


akan terjadi. Dan akan diusahakan untuk terjadi.
POLA FUTURE TENSES
Mengalihkan pembaca dari menyadari Perintah yang kita
berikan dengan Pilihan Semu.

• Setelah nanti Ibu Berinvestasi, Rencananya mau Cash atau Transfer


saja Bu?
• Sembari Bapak memilih tipe Rumahnya, Nanti Rencananya Suratnya
Atas nama Bapak atau Ibu?
• Kapan kira-kira saya perlu membantu mengingatkan Ibu untuk
Transfer? Nanti Sore atau besok pagi Bu?

Menyembunyikan perintah kita dalam pilihan.


POLA CONTINOUS TENSES
Menyelipkan Sugesti dalam Urutan.

• Untuk pembelian pertama ini, kami memiliki Diskon Khusus untuk


Bapak.
• Di pembelian berikutnya Kami akan siapkan Diskon 4% untuk Bapak.
Dan jika Bapak mengajak teman Bapak untuk ikut Beli Rumah di Ar
Rayyan kami akan berikan Fee sebesar 4% juga.

Kata PERTAMA & BERIKUTNYA mengasumsikan asumsi SETELAH.


Maksudnya? Kata PERTAMA mengasumsikan akan ada pembelian
berikutnya SETELAH pembelian PERTAMA ini.
POLA KETERANGAN WAKTU
Menyelipkan Sugesti dalam Pergantian Waktu.

• Bapak akan semakin Untung saat memutuskan beli sekarang juga.


• Semakin capat Bapak Survey, semakin besar pula peluang Bapak
untuk mendapat keuntungan lebih banyak dari pelanggan lainnya.

Kata SEMAKIN mengasumsikan kata SUDAH TERJADI.


Semakin untung berarti saat ini juga Pelanggan sudah untung dan akan
semakin untung.
Lido De Rio
Pendatang Baru di Dunia Properti Syari’ah
0857-3238-2847
Lido de Rio
www.FillahProperty.com
@lidoderio
@lidoderio
https://t.me/fillahinstitute
g
LIDO DE RIO
PERHATIAN!!!

Mohon maaf,
Karena materi ini belum sepenuhnya rampung.
Materi ini hanya alat bantu presentasi.
mohon doanya, semoga versi eBook nya
segera rilis.
Untuk mendapatkan Update Info dan eBook
baru dari saya, silahkan ikuti akun2 sosmed di
atas, tempat saya berbagi dan bercerita. ^_^
BUYING TRANCES
coming soon
Materi selanjutnya akan membantu Anda untuk menemukan apa yang
sesungguhnya diinginkan Pelanggan Anda.
Dengan mengetahui kebutuhan sesungguhnya pelanggan, Anda dapat
memberikan solusi yang benar-benar mereka butuhkan.
Kenapa ilmu ini penting???
Karena sebagian pelanggan juga tak bisa bahkan tak tahu kebutuhan
mereka terhadap produk Anda.
So, jika Anda tahu kebutuhan mereka tanpa mereka menyampaikannya,
Pelanggan akan merasa Anda lah Malaikat Penolong mereka. Dan
dengan senang hati akan menerima penawaran Anda.
KATA PENGUAT SINYAL PENAWARAN
Anda akan segera belajar bagaimana menggunakan kata2 sederhana penguat sinyal
penawaran berikut dengan tepat untuk membuat penawaran Anda terdengar lebih lantang di
otak pelanggan.
• LAGI PULA
• BAHKAN
• TIDAK HANYA ITU
• BELUM LAGI
• PADAHAL
• SEDANGKAN
• TAPI
• SAYANGNYA
• LEBIH DARI ITU
• DAN
• KABAR BAIKNYA
Rencana Contoh pola Presuposisi versi eBook
lengkap
• SADAR ATAUKAH TIDAK
• TANPA ANDA SADARI
• ENTAH KENAPA
• TANPA SENGAJA
• TANPA SAYA TAHU ALASANNYA
• SEPERTI YANG ANDA TAHU
• SEPERTI PADA UMUMNYA ORANG PAHAMI/TAHU
POWERFULL SIMILAR WORDS
APAKAH ANDA TAHU, ADA BANYAK CARA MEMBUAT COPYWRITING YANG
BIASA SAJA,
YANG TIDAK MENGGERAKKAN PEMBACA UNTUK MELAKUKAN CALl TO
ACTION ANDA,
MENJADI SANGAT MENGGERAKKAN BAHKAN AMAT PROFOKATIF UNTUK
MEMBUAT PEMBACA MERASA KUPER DAN KUDET JIKA TIDAK MELAKUKAN
APA YANG ANDA PERINTAHKAN.
SEKALI LAGI, APAKAH ANDA TAHU?
KALAU BELUM TAHU, SEGERA CARI TAHU. KARENA INI PENTING UNTUK
ANDA KETAHUI JIKA ANDA SEORANG MARKETER.
SEPERTI APA CARANYA?
CONTOHNYA SEPERTI INI. HEHE.
SYARAT YANG NIKMAT
DI SINI KITA AKAN BELAJAR BAGAIMANA MENGGUNAKAN POLA
PENAWARAN SYARAT YANG NIKMAT.
SEPERTI APA CONTOHNYA?
SEPERTI PENAWARAN PAHALA DARI ALLAH BAGI ORANG YANG
MENDAHULUKAN BUKA PUASA, MENGGAULI ISTRI DENGAN BAIK, DAN
MASIH BANYAK LAGI.
BAHKAN TANPA PAHALA PUN SEPERTINYA KITA AKAN TETAP MAU
MELAKUKANNYA BUKAN? DAN KALAU KITA TAK MAU MELAKUKANNYA, KOK
RASANYA BEGITU BODOHNYA KITA.
LALU BAGAIMANA KITA MENGGUNAKAN PRINSIP INI DALAM MELAKUKAN
PENAAWARAN KEPADA PELANGGAN KITA.

Anda mungkin juga menyukai