Anda di halaman 1dari 3

Tari Gambir Anom Dari Jawa Tengah

Tari gambir anom yang berasal dari Jawa Tengah menggambarkan kisah petualangan cinta
Irawan Putra Arjuna atau Gambir Anom.

Melalui gerakan tari layaknya seseorang yang suka berdandan, gerakan sedang mengatur
rambut, menata alis, memakai riasan sampai gerakan yang seolah-olah mengatur pakaian.

Kemudian ada juga gerakan seperti bercermin, berjalan kesana-kemari seolah sedang
bersama pujaan hatinya.
Tari Leleng Dari Kalimantan Timur

Tari leleng berasal dari Kalimantan Timur khususnya dari suku Dayak Kenyah.

Tari leleng bercerita tentang seorang gadis cantik bernama Utang Along yang dipaksa
menikah oleh orang tuanya.

Namun, Utang Along tidak mencintai pemuda yang dijodohkan kepadanya karena ia sudah
mempunyai kekasih.

Akhirnya ia melarikan diri ke hutan dengan penuh kebimbangan, karena kekasihnya yang
pergi dan belum kembali.

Ia pun seperti kebingungan dan berputar-putar yang dalam bahasa Dayak Kenyah artinya
leleng.

Makanya tarian ini diberi nama tari leleng yang juga diiringi dengan nyanyian leleng,
berisikan cerita mengenai Utang Along.
17. Tari Merak Dari Sunda Dan Bali

Dari Sunda ada tarian merak yang menggambarkan gerakan indah dan elegan dari burung
merak jantan dan betina yang sedang kasmaran.

Penari Sunda akan memakai selendang layaknya ekor burung merak dengan berwarna-warni
serta mahkota di kepala bermotifkan burung merak.

Tari merak di Sunda berasal dari Pasundan Jawa Barat, telah ada sejak tahun 1950 diciptakan
oleh Raden Tjetje Somantri dan Dra. Irawati Durban Arjon yang adalah seniman terkenal.

Sedangkan dari Bali ada tari merak angelo yang diciptakan oleh I Ketut Rena S.ST.

Tarian ini mengisahkan kebangaan merak jantan sedang memamerkan keindahan ekor
panjangnya yang warna-warni sambil meliuk-liuk badannya menarik perhatian merak betina.

Terpancar dari gerakan penari yang akan awalnya seakan mematuk penonton lalu seolah
memainkan ekor indahnya dengan membelakangi penonton.

Anda mungkin juga menyukai