Bermula dari sebuah gubuk yang dibangun tahun 1918 oleh seorang ibu bernama Jasitem
dan menjadi tempat tinggalnya, bangunan ini kemudian menjadi salah satu saksi sejarah
sebuah perundingan yang menentukan nasib bangsa Indonesia. Inilah Museum Linggarjati
yang dahulu dijadikan tempat perundingan wakil Indonesia dan Belanda.
Letak gedung ini berada di bagian timur Kota Kuningan. Gedung tua bergaya kolonial
Belanda ini sebelum difungsikan sebagai museum sempat mengalami beberapa
pergantian fungsi dan kepemilikan. Pada masa kolonial, gedung tua ini sempat menjadi
markas tentara. Kemudian diubah fungsi lagi menjadi Sekolah Dasar dan pernah juga
menjadi hotel.
Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, gedung yang berlokasi di Desa Linggarjati,
Kecamatan Cilimus, ini digunakan sebagai tempat diadakannya Perundingan Linggarjati di
tahun 1946. Mengingat peranannya yang penting dalam usaha menciptakan
kemerdekaan Indonesia yang sepenuhnya, gedung ini kemudian diresmikan sebagai
museum pada tahun 1976.
jawaban :
1. diplomasi : perjuangan yang dilakukan dengan cara berdialog dengan pihak musuh
untuk mencapai keuntungan dipihak delegasi kita
bersenjata : perjuangan untuk merebut kemerdekaan dengan menggunakan senjata
dalam meraih kemerdekaan atau kebebasan
2. strategi diplomasi
3. Museum Linggarjati yang terletak di Kuningan sebelah selatan Cirebon awalnya
adalah gubuk yang dibangun pada tahun 1918, milik seorang ibu bernama Jasitem
dan menjadi tempat tinggalnya. Gedung museum sempat mengalami beberapa
perubahan fungsi dan kepemilikan. Pada masa kolonial, gedung yang memiliki gaya
arsitektur kolonial ini sempat menjadi markas tentara. Selanjutnya berubah fungsi
lagi menjadi Sekolah Dasar dan bahkan pernah juga menjadi hotel. Pasca
kemerdekaan, gedung museum Linggarjati dijadikan tempat perundingan Linggarjati
di tahun 1946. Karena pentingnya peran gedung ini dalam usaha memerdekaan
bangsa Indonesia sepenuhnya, gedung kemudian diresmikan sebagai museum pada
tahun 1976.
4. Tokoh-tokoh :
- Bung tomo
- Teuku M. Hassan
- Achmad Tahir
- TED Kelly
- Letkol Sarbini
- Kol. Isdiman
- Kol. Soedirman
- Muhammad Toha
- I Gusti Ngurah Rai
- Raymond Westerling
- Rivai
- Paersi
- Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Letkol Soeharto
5. Nilai-nilai :
Persatuan & kesatuan
Rela berkorban & tanpa pamrih
Cinta pada tanah air
Saling pengertian & saling menghargai