(LATIH)
A. MATERI
Menemukan Informasi Penting Berdasarkan Teks Sejarah Menggunakan Unsur
Apa, Kapan, Di mana, Bagaimana, Siapa, Mengapa.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para
penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad
Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah,
Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks
proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks
proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Contoh:
Nah, dengan begitu kalian bisa memperoleh informasi penting dari teks, yaitu Amerika
Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945.
Sekarang carilah informasi penting dari teks menggunakan kata tanya apa, kapam, di
mana, siapa, mengapa, dan bagiamana.
1
DAMPAK PERSATUAN DAN KESATUAN BAGI KEHIDUPAN
Contoh pengamalan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari yaitu, kita berteman
dengan semua orang walau berbeda suku dan agama, mengikuti kegiatan perlombaan
memperingati Kemerdekaan Republik Indnesia 17 Agustus 1945, gotong royong
membetulkan jembatan.
Coba kalian pikirkan, apa dampak adanya persatuan dan kesatuan bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara?
PERTEMPURAN AMBARAWA
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell
mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.
Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk
membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai
sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.
2
Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden
tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan
memperoleh kata sepakat.
Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945,
pertempuran berkobar di Ambarawa. Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya
yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi,
sehingga musuh benar-benar terkurung.
Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir.
Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.
Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.
Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan
Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
2. Mengapa pihak Indonesia menjadi marah dengan kedatangan pasukan sekutu dan NICA?
Daun teratai yang lebar dan tipis ini berguna dalam mempermudah proses
penguapan air dari tanaman tersebut dan berguna juga untuk penyerapan
cahaya matahari.
Batang dan akar dari teratai tersebut memiliki rongga-rongga udara.
Rongga-rongga tersebut berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan
akar sehingga teratai tersebut tetap mampu bernapas walaupun batang dan
daun akar terendam di dalam air.
2. Kaktus
3
3. Puteri Malu
Ciri khusus tumbuhan putri malu yaitu daunnya yang mampu menutup saat
disentuh. Selain itu, tumbuhan ini juga mempunyai duri di batangnya.
Manfaat ciri khusus tersebut yaitu sebagai alat pertahanan dari predator
(pemangsa).
Menggulung Tubuh
Sistem perlindungan diri yang dimiliki trenggiling adalah
dengan menggulung tubuhnya.
Hal ini dilakukan trenggiling karena trenggiling memiliki
kulit berupa sisik yang keras.
Kamuflase
Kamuflase merupakan tingkah laku hewan, yang mencari
tempat yang sama warnanya dengan warna tubuh hewan
tersebut. Ini tujuannya agar ia tidak terlihat oleh
musuhnya. Dengan berada di tempat yang warnanya sama,
hewan itu berharap, musuh sulit menemukannya.
Contoh: belalang
Mimikri
Mimikri adalah tingkah laku hewan yang mengubah
warna kulitnya sesuai dengan tempat di mana mereka
berada. Jadi, hewan-hewan yang punya kemampuan
mimikri, tidak perlu repot mencari tempat tinggal yang
sama warnanya dengan warna tubuhnya. Mereka akan
langsung mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan di mana
dia berada. Hal itu mereka lakukan kalau mereka merasa dalam keadaan bahaya.
Contoh: bunglon
Autotomi
Autotomi adalah sebuah perilaku hewan dimana hewan
tersebut secara spontan memutuskan bagian ekornya
atau organ tubuh untuk melindungi diri. Salah satu hewan
yang dapat melakukannya adalah cecak.
4
Menyemburkan Tinta
Mengeluarkan Bau
Walang sangit merupakan hewan yang bentuknya mirip
dengan belalang. Hewan ini akan mengeluarkan bau dari
tubuhnya ketika diburu musuhnya. Bau yang dikeluarkan
ini yang membuat musuh tidak tahan akan baunya.
Cangkang
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat
yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri
dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam
cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang
digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
Pola Lantai Tari merupakan garis-garis di lantai yang dilalui penari ketika melakukan gerak
tari dari perpindahan tempat satu ke tempat lainnya.
Fungsi dari pola lantai yaitu untuk menata gerakan tarian, membentuk komposisi dalam
pertunjukan tarian dan menciptakan kekompakan antar anggota penari. Dengan adanya pola
lantai, tarian yang disajikan akan lebih indah dan menarik untuk ditonton.
pola lantai horizontal, bentuk barisan dari kiri ke kanan maupun dari kanan ke kiri.
Beberapa tarian yang menggunakan pola lantai horizontal yaitu tari indang dari Sumatera
Barat dan tari saman dari Aceh.
Pola garis melengkung sendiri terdiri dari tiga macam yaitu garis lingkaran, angka delapan,
dan huruf U. Pola garis yang melengkung akan memberikan kesan yang lembut tetapi lemah.
Tarian rakyat dan tarian tradisional banyak yang menggunakan pola jenis ini. Misalnya tari
ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari piring dari Sumatera Barat dan tari randai dari
Sumatera Barat.