KISI-KISI UJIAN MADRASAH (UM)

MATA PELAJARAN PAI DAN BAHASA ARAB TP. 2020/2021

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jenjang : Madrasah

Tsanawiyah
No Materi Kls/Sem Indikator soal Jawaban soal
1. Misi Nabi Muhammad Disajikan narasi tentang dakwah Nabi Memudahkan, tegas, bertahap, welas
SAW sebagai rahmat Muhammad Saw. di kota Mekah, peserta asih, pemaaf, mengedepankan harmoni.
bagi seluruh alam didik dapat menentukan karakter dakwah
Nabi Muhammad Saw. sebagai pembawa
risalah dalam menciptakan masyarakat
madani (maju) dengan tepat.
2. Dakwah Nabi Disajikan ilustrasi kesuksesan dakwah 1. Sabar, tabah, dan kuat berargumen.
Muhammad SAW di Nabi Muhammad Saw. di Mekah, peserta 2. Memiliki hati yang bersih.
Makkah didik dapat menetapkan kunci 3. Mengandung kebenaran.
kesuksesan dakwah Nabi Muhammad
Saw. dihubungkan dengan kegiatan
pembelajaran daring selama masa
pandemi dengan tepat
3. Dakwah Nabi M Disajikan narasi tentang strategi Strategi dakwah Nabi Muhammad Saw.
uhammad Saw. di dakwah Nabi Muhammad Saw. di di Madinah diantaranya membangun
Madinah Madinah, peserta didik dapat masjid, menciptakan persaudaraan baru,
menerapkan dalam pergaulan sehari- membangun pranata social dan
hari denga tepat pemerintahan, mengadakan perjanjian
dengan masyarakat Yahudi di Madinah.
4. Sejarah Nabi Muhammad Disajikan narasi tentang cara Nabi Diantaranya ada pada kebutuhan sehari
Saw. dalam membangun Muhammad Saw. membangun hari terutama pada bidang fashion dan
masyarakat melalui perekonomian masyarakat Madinah, makanan.
kegiatan ekonomi dan peserta didik dapat
 perdagangan. mengkorelasikan bentuk-bentuk
kegiatan ekonomi kreatif dalam masa
pandemi covid-19 dengan tepat
5. Menganalisis prestasi Disajikan narasi kebijakan Khulafaur
khulafaur Rasyidin Rasyidin, peserta didik dapat
menentukan kebijakan khalifah Umar
bin Khattab yang
berkaitan dengan peningkatan fungsi
Baitul Maal dengan tepat
6. Menganalisis prestasi Disajikan ilustrasi penyebaran Islam pada
khulafaur Rasyidin masa Khulafaur Rasyidin, peserta didik
dapat menggambarkan prestasi Khalifah
Usman bin Affan dalam menyebarkan islam
ke luar jazirah arabia dengan tepat.
7. Perkembangan peradaban Disajikan pernyataan tentang kemajuan
Islam pada masa Daulah peradaban Islam masa Daulah Umayah,
Umayyah peserta didik dapat memadukan kemajuan
peradaban Islam dalam bidang sosial
dengan persoalan jaminan sosial anak-anak
putus sekolah di Indonesia secara tepat.
8. Ilmuwan muslim pada Disajikan deskripsi perkembangan ilmu
masa Daulah Umayyah sejarah masa Daulah Umayyah, peserta
didik dapat mengidentifikasi peran
ilmuan sejarah Islam masa daulah
Umayyah dengan tepat
Baitul Maal dikembangkan fungsinya
sehingga menjadi lembaga yang
reguler dan permanen, untuk
mengelola pendapatan negara karena
wilayah kekuasaan semakin luas.
1. perluasan ke khurasan di bawah
pimpinan sa'ad bin ash dan huzaifah
bin yaman.
2. perluasan wilayah ke armenia yang
dipimpin salam rabiah al bahly.
3. afrika utara (tunisia) dipimpin oleh
abdullah bin sa'ad.
4. penaklukan ray dan azerbaijan
dipimpin walid bin uqbah.
Disajikan pernyataan tentang kemajuan
peradaban Islam masa Daulah Umayah,
peserta didik dapat memadukan
kemajuan peradaban Islam dalam bidang
sosial dengan persoalan jaminan sosial
anak-anak putus sekolah di Indonesia
Peran tokoh ilmuwan muslim yaitu
memegang tambuk kekuasaan di
dunia islam mereka tidak hanya
mrnakhlukan wilayah, namun jjuga
diantara khlifah khalifah yang
memimpin dinasti ini ada juga yang
tertarik dengan perkembangn ilmu
pengetahuan.
9. Biografi dan gaya Disajikan deskripsi tentang kebijakan
kepemimpinan Umar bin perlindungan hak azasi manusia masa
Abdul Aziz Khalifah Khalifah Umar bin abdul Aziz,
peserta didik dapat mengaitkan dengan
kehidupan bermasyarakat secara tepat
10. Biografi dan gaya Disajikan narasi karakter kepribadian
kepemimpinan Umar bin Khalifah Umar bin Abdul Aziz, peserta didik
Abdul Aziz dapat menerapkan sifat zuhud dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat
11. Perkembangan peradaban Disajikan pernyataan perkembangan
Islam pada masa Daulah peradaban pada masa Daulah Abbasiyah,
Abbasiyah peserta didik dapat menentukan faktor
penyebab berkembangnya seni dan
budaya pada masa Daulah Abbasiyah
dengan tepat
Umar bin Abdul Aziz menghapus
tingkatan sosial sebagaimana
seharusnya cara kita bermasyarakat
yang tidak memandang kasta.
Zuhud adalah mengesampingkan urusan
duniawi dan fokus untuk beribadah
kepada Allah.
1. Faktor Politik
a. Pindahnya ibu kota negara
(Syam ke Irak dan Baghdad -146
H).
b. Banyaknya cendikiawan yang
diangkat menjadi pegawai
pemerintah aan dan istana.
c. Diakuinya Mu’tazilah sebagai
madzhab resmi negara pada
masa kholifah al Ma’mun pada
tahun 827 M.
2. Faktor Sosiografi
a. Diadakannya pengaturan,
pembukuan, dan pembidangan
ilmu pengetahuan, khususnya
ilmu naqli.
3. Aktivitas Ilmiah
a. Penyusunan buku- buku ilmiah
b. Penerjemahan
4. Pensyarahan
a. Kemajuan Ilmu Pengetahuan &
 agama

12. Perkembangan peradaban Disajikan beberapa pernyataan tentang 1. membenahi admjnistrasi

Islam pada masa Daulah kemajuan peradaban Islam masa Daulah pemerintahan dan kebijakan politik.
Abbasiyah Abbasiyah, peserta didik dapat dia menjadikan wazir sebagai
mengidentifikasi kebijakan Khalifah Abu koordinator departemen. wazir
Ja’far al Mansur dalam bidang politik pertama adalah khalid bin barmak.
dengan tepat khalifah al mansur juga membentuk
lembaga protokoler negara,
sekretaris negara, dan kepolisian
negara.
2. menaklukkan kembali daerah
daerah yang melepaskan diri, dan
menertibkan keamanan di daerah
perbatasan.
3. membuat perjanjian damai dengan
kaisar constantine V dan
mengadakan gencatan senjata
antara tahun 758-765 M.

13. Perkembangan Disajikan bentuk-bentuk kemajuan Kalifah Al-Mansur, melakukan perbaikan

peradaban Islam pada peradaban Islam masa Daulah administrasi pemerintahan guna
masa Daulah Abbasiyah, peserta didik dapat memilih meningkatkan pelayanan publik melalui
Abbasiyah dan perannya bentuk kemajuan sistem administrasi sistem koordinasi dan kerja sama lintas
dalam kemajuan pemerintahan masa Daulah Abbasiyah sektoral, misalnya kerjasama antara
kebudayaan/peradaba n dengan tepat Qadhi dengan polisi rahasia, dewan pajak
Islam pada masa Daulah dan kepala jawatan pos.
Abbasiyah Khalifah Al-Mahdi, membuat dewan
korespondensi/kearsipan (dewan at-
tawqi) yang menangani surat menyurat
dan ketetapan khalifah, dewan pengawas
 (dewan az-zimani), dewan penyelidik
kekuasaan, depertemen kepolisian dan
pos, dan pengadilan tingkat tinggi.
Khalifah Harun Ar-Rasyid melengkapi
dengan melakukan perbaikan
pengelolaan Baitul Maal untuk
kepentingan masyarakat yang
membutuhkan.
14. Tokoh ilmuwan muslim Disajikan narasi tentang tokoh ilmuan Jabir Ibnu Hayyan:
dan perannya dalam muslim masa daulah Abbasiyah, 1. Kitab Al-Kimya 2. Kitab Al-sab’een
kemajuan kebudayaan/ peserta didik dapat mengidentifikasi 3. Kitab Al-Rahmah 4. Kitab Al-Tajmi
peradaban Islam pada karya ilmuan muslim dalam bidang 5. Kitab Al-Zilaq Al-sharqi 6. Book Of
masa Daulah Abbasiyah ilmu kimia dengan tepat The Kingdom 7. Book Of Eastern
Mercury 8. Book Of Balance
Abu Yusuf Yakub Ibnu Ishak Al-Kindi:

15. Tokoh ilmuwan muslim Disajikan tabel nama ilmuwan muslim masa 1. Ibnu Sina (Avicenna)
dan perannya dalam daulah Abbasiyah dengan hasil karyanya, ensiklopedia filsafat Kitab al-Shifa (The Book
kemajuan peradaban peserta didik dapat menganalisis of Healing) dan The Canon of Medicine.
Islam pada masa Daulah kesesuaian antara nama ilmuwan muslim
Abbasiyah dan hasil karyanya dengan tepat 2. Al – Zahrawi
berhasil mengenalkan catgut (benang)
sebagai alat untuk menutup luka. Selain itu,
dia juga menysusun buku At-Tasrif liman
Ajiza an at-Ta’lif yang menjadi rujukan para
dokter hingga sekarang

3. Al – Khawarizmi
penemu aljabar. Selain itu, ilmuwan asal
Persia ini juga menemukan algoritma dan
sistem penomoran.
4. Abbas ibn Firnas
berhasil mendesain alat yang memiliki
sayap untuk terbang layaknya kostum
burung. Alat tersebut dibuat dengan
perhitungan dan penelitian yang rumit.

5. Ibnu Al Haytham
Kitab al-Manazir (Book of Optics) yang
hingga kini diakui sebagai rujukan ilmu
optik. Al Haytham berhasil menjelaskan
bagaimana cara kerja optik mata manusia
dalam menangkap gambar secara detail. Ia
juga memberikan kontribusi dengan
melakukan penelitian terhadap lensa,
cermin, dan dispersi cahaya.

6. Jabir ibn Hayyan

Kitab Al-Kimya, Kitab Al-Sab’een, Kitab Al-
Rahmah, dan lain-lain.

7. Ahmad ibn Tulun

Ia adalah orang pertama yang mencetuskan
perawatan medis modern berupa rumah
sakit Al-Fustat di Kairo, Mesir.

8. Al – Battani
berhasil menemukan hitungan dalam satu
tahun terdapat 365 hari, 5 jam, 46 menit,
dan 24 detik. juga menemukan sejumlah
persamaan trigonometri.
 9. Ibnu Khaldun
karya-karyanya yang paling dikenal yaitu
Muqadimmah.

10. Al-Jazari
Menulis buku Pengetahuan Ilmu Mekanik
tahun 1206, dimana ia menjelaskan lima
puluh peralatan mekanik berikut instruksi
tentang bagaimana cara merakitnya..
16. Biografi dan peran ulama Disajikan narasi hasil karya ilmuwan
dalam Daulah Abbasiyah, peserta didik dapat
peradaban Islam pada menunjukan metode pengobatan yang
masa Daulah dilakukan ar Razi dengan tepat
Abbasiyah
17. Biografi dan peran ulama Disajikan deskripsi tentang ulama masa Peran ulama dalam membantu kejayaan
dalam peradaban daulah Abbasiyah, peserta didik dapat dinasti abbassiyah adalah menjadi
Islam pada asa Daulah menilia peran ulama Daulah Abbasiyah penasihat dan membantu menerapkan
Abbasiyah
dengan tepat hukum islam dan syariah islam yang benar
18. Biografi dan peran Disajikan deskripsi tentang ulama fikih Mazhab ini dikenal sebagai mazhab ahli
ulama dalam masa daulah Abbasiyah, peserta didik hadist yaitu hukum agama yang bersumber
peradaban Islam pada dapat menunjukan pendapat Imam pada hadis-hadis. Dalam hal ini, Imam
masa Daulah Abbasiyah Maliki dalam menentukan hukum Islam Maliki lebih mengutamakan segala hal
dalam beribadah dengan tepat tindakan dan perbuatan berdasarkan hadis
Rasul.
19. Biografi dan peran Disajikan narasi tentang ulama tafsir metode tahliliy atau metode analisis adalah
ulama dalam masa daulah Abbasiyah, peserta didik metode utama yang digunakan Imam
peradaban Islam pada dapat menentukan metode tafsir yang Thabari dalam
dan perannya dalam dilakukan Ibnu Jarir at Thabari dengan tafsirnya, yakni mentafsirkan Al Qur’an
kemajuan tepat dengan cara menjelaskan ayat-ayatnya dari
kebudayaan/peradaba n segala aspek
Islam pada masa Daulah
 Abbasiyah yang terkandung di dalamnya secara
terperinci.
20. Tokoh ilmuwan muslim Disajikan deskripsi tentang kehidupan Tafaqquh fiddin mempunyai arti
dan perannya dalam ulama Daulah Abbasiyah, peserta memperdalam ilmu agama. Memperdalam
kemajuan kebudayaan/ didik dapat mengaitkan keteladanan ilmu agama ini adalah anjuran Allah, agar
peradaban Islam pada semangat Tafaquh Fiddin (memahami tidak semua umat Nabi Muhammad saat itu
masa Daulah Abbasiyah ilmu agama) di era infomasi digitalisasi pergi untuk berperang semuanya.
saat ini dengan tepat
21. Tokoh ilmuwan muslim Disajikan narasi kemajuan bidang Kemajuan bidang pendidikan masa Daulah
dan perannya dalam pendidikan masa Daulah Ayyubiyah, Ayyubiyah adalah Nurudin membangun
kemajuan peradaban peserta didik dapat menemukan fasilitas fasilitas guna meningkatkan
Islam pada masa Daulah kesesuaian dengan usaha pemerintah efektifitas belajar pada masa itu, dan juga
Abbasiyah Indonesia dalam mewujudkan pendidikan mendirikan Madrasah.
yang maju
dan berkualitas secara tepat
22. Biografi dan peran ulama Disajikan narasi kebijakan pemerintahan - Di bidang ekonomi; Salahuddin
dalam Daulah Ayyubiyah, peserta didik dapat membangun irigasi dan mata air untuk
peradaban Islam pada mengidentifikasi usaha Sultan Shalahudin mengaliri lahan-lahan pertanian. Dengan
masa Daulah al Ayyubi adanya irigasi tersebut, kondisi
Abbasiyah dibidang ekonomi dan perdagangan perekonomian masyarakat mulai tercukupi.
dengan tepat
- Di bidang perdagangan; Mesir menjadi
jalur perdagangan dunia, yang mengekspor
bahan makanan, buah-buahan, sutera, dll.
23. Biografi dan peran ulama Disajikan narasi kebijakan pemerintah
dalam peradaban Daulah Ayyubiyah, peserta didik dapat
Islam pada asa Daulah menunjukan kebijakan Sultan
Abbasiyah
Shalahudin al Ayyubi dalam
menertibkan sistem administrasi
pemerintahan dengan tepat
24. dan perannya dalam Disajikan ilustrasi kebijakan Sultan _
 kemajuan Shalahudin al Ayyubi saat memerintah,
kebudayaan/peradaba n peserta didik dapat mengaitkan
Islam pada masa Daulah kesesuaian kebijakan ekonomi dalam
Abbasiyah tantangan ekonomi Global secara tepat
25. Tokoh ilmuwan muslim Disajikan deskripsi tentang sosok 1. thn 1174 M menguasai mesir atas nama
dan perannya dalam pemimpin besar daulah Ayyubiyah, Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi.
kemajuan kebudayaan/ peserta didik dapat menunjukan jasa 3. thn 1169 M dapat memadamkan
peradaban Islam pada besar Sultan al Adil Saifuddin dengan pemberontakan orang orang kristen koptik
masa Daulah Abbasiyah tepat di Qift mesir.
4. thn 1186-1195 M kembali ke mesir untuk
memerangi pasukan salib.
5. thn 1193 M menghadapi pemberontakan
izzuddin di mosul.
26. Tokoh ilmuwan muslim Disajikan narasi tentang sosok pemimpin Menyepakati perdamaian selama 10 tahun
dan perannya dalam besar daulah Ayyubiyah, peserta didik dengan Frederick II yang berisi:
kemajuan peradaban dapat menguraikan kebijakan Sultan al 1. ia mengembalikan Yerussalem dan
Islam pada masa Daulah Kamil Muhammad dalam mewujudkan kota kota suci lainnya kepada
Abbasiyah perdamaian dunia dikaitkan dengan sikap pasukan salib
moderasi beragama yang harus dimiliki 2. kaum muslimin dan yahudi dilarang
peserta didik di memasuki kota itu kecuali di sekitar
Madrasah dengan tepat Masjidil Aqsa dan Majid Umar.
27. Biografi dan peran ulama Disajikan deskripsi tentang pemimpin khalifah dinasti ayyubiyah terkenal gagah
dalam daulah Ayyubiyah yang terkenal, peserta berani,pantang menyerah dan wajib untuk
peradaban Islam pada didik dapat menerapkan sikap keteladanan diteladani selain itu para khalifah dinasti
para pemimpin daulah Ayyubiyah dengan
masa Daulah tepat ayyubiah juga terkenal akan kecerdasan
Abbasiyah akal pikiran serta kepandaian dalam
berbagai bidang pendidikan.
28. Biografi dan peran ulama Disajikan tabel kesesuaian ilmuwan -abdul latief al-baghdadi: ecount of egypt
dalam peradaban muslim dengan hasil karyanya, peserta -ibn al-baytar: al mughni fil al-adwiya,al
Islam pada masa Daulah didik dapat menganalisis kesesuaian jami'li mufradat al-adwiya' wa al-
Abbasiyah. ilmuwan muslim masa daulah Ayyubiyah aghdiya,mizan at-tabib,risalah fi al-aghdiya'
dengan hasil karyanya dengan tepat

29. Ilmuwan muslim dan Disajikan narasi tentang ilmuan muslim
perannya dalam kemajuan Daulah Ayyubiyah, peserta didik dapat
peradaban Islam menerapkan sikap ingin tahu para ilmuan
muslim dalam belajar dengan tepat
30. Ilmuwan muslim dan Disajikan pernyataan tentang kemajuan
perannya dalam kemajuan peradaban dan kebudayaan Islam masa
peradaban Islam daulah Ayyubiyah, peserta didik dapat
menunjukan ibrah dari kemajuan
peradaban Islam pada masa Daulah
Ayyubiyah dengan tepat
31. Sejarah penyebaran Disajikan narasi tentang penyebaran Islam
Islam di Indonesia di Indonesia, peserta didik dapat
menentukan salah satu cara penyebaran
Islam di Indonesia
dengan tepat
wa al-adwiya,maqalah fi al-limun.
-ibnu abi ushaybi'ah: uyun al-anba' fi
tabakat al-atibba,isabat al-munajimin,at-
tajarib wa al-fawaid
-daud al-intaki: takhdirat ulil al-bab wal
jami'lil ajab al-ujab,memoria,unmudhaj
fi'ilm al-falak
-abu barakat al balad: kitab al
mu'tabar,naturalia,risalah fi sabab zuhur al
kawakib laylan wa khafaiha naharan
-muhammad al-damiri: adl the life animals
-kahin al-attar: adl manegement of the
drugstore
-abdullah al-qudai: adl asy-syurb, sanadud
shohih,manaqib al imam asy syafi'i,uyun al
maarif
_
Ibrah yang dapat kita ambil dari sifat
kepemimpinan Dinasti Al-Ayyubiyah ,
antara lain zuhud, tekun, sungguh-sungguh,
cerdas, penuh ilmu dan amal, ikhllas,
berakhlak mulia, sangat takut kepada Allah,
tasamuh/toleran, dan lain-lain.
Melewati Perkawinan, Pendidikan,
Tasawuf, Kesenian, Politik, perdagangan,
dan dakwah.
32. Sejarah penyebaran Disajikan narasi tentang proses - Selalu menjalankan perintah Allah SWTdan
Islam di Indonesia penyebaran Islam di Indonesia, peserta senantiasa selalu menjauhi apa yang
didik dapat menerapkan perilaku menjadi larangan-Nya dalam keadaan apa
istiqamah dalam beribadah di lingkungan pun dan di mana pun.
madrasah dengan - Melaksanakan sholat lima waktu tepat
Tepat pada waktunya.
- Belajar terus menerus dalam hal kebaikan
sampai benar-benar paham.
33. Sejarah penyebaran Disajikan narasi tentang salah satu cara Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan
Islam di Indonesia penyebaran Islam di Indonesia, peserta masyarakat. Memberi kesempatan kepada
didik dapat mengimplementasikan sikap tetangga untuk menjalankan ibadah. Saling
toleran di lingkungan masyarakat dengan tolong-menolong antarwarga ketika
Tepat melaksanakan hari raya.
34. Sejarah penyebaran Disajikan beberapa pernyataan tentang Perkawinan, Pendidikan, Tasawuf, Kesenian,
Islam di Indonesia penyebaran Islam di Indonesia, peserta Politik, perdagangan, dan dakwah.
didik dapat mengklasifikasikan pernyataan
yang mencerminkan langkah penyebaran
Islam di Indonesia dengan tepat
35. Sejarah penyebaran Disajikan pernyataan tentang penyebaran Seorang raja mempunyai kekuasaan dan
Islam di Indonesia Islam di Indonesia, peserta didik dapat pengaruh yang besar dan memegang
mengidentifikasi langkah penyebaran peranan penting dalam proses Islamisasi.
Islam melalui Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama
politik dengan tepat Islam, otomatis rakyatnya akan berbondong
- bondong memeluk agama Islam. Karea,
masyarakat Indonesia memiliki kepatuhan
yang tinggi dan raja selalu menjadi panutan
rakyatnya. Jika raja dan rakyat memeluk
agama Islam, pastinya demi kepentingan
politik maka akan diadakannya perluasan
wilayah kerajaan, yang diikuti dengan
penyebaran agama Islam.
36. Sejarah kerajaan Islam Disajikan nama-nama Kerajaan Islam di
di Indonesia Indonesia masa lalu, peserta didik dapat
mengklasifikasikan Kerajaan Islam sesuai
wilayahnya dengan benar
37. Sejarah kerajaan Islam Disajikan narasi tentang Kerajaan Islam di
di Indonesia Sumatera, peserta didik dapat
menunjukkan nama pemimpin
perempuan pertama di Kerajaan Aceh
Darussalam dengan tepat
38. Peran kerajaan Islam di Disajikan narasi tentang peran Kerajaan
Indonesia Islam di Indonesia, peserta didik dapat
mengidentifikasi peran Kerajaan Samudera
Pasai dalam
1. Kerajaan Samudera Pasai
Kabupaten Lhokseumawe, Aceh Utara
(1267- 1521.) Oleh Sultan Malik Al-Saleh.
2. Kerajaan Demak
Demak, Jawa Tengah (1478). Oleh Raden
Fatah.
3. Kerajaan Aceh Darussalam (1496)
Pemimpin pertama Sultan Ali Mughayat
Syah.
4. Kerajaan Islam Banjar
Banjar, Kalimantan (1520) oleh Raden
Samudra
5. Kerajaan Mataram Islam
Berdiri sejak 1582 di Kotagede, Yogyakarta.
6. Kerajaan Cirebon
Didirikan oleh Raden Fatahillah pada 1522.
7. Kerajaan Maluku/Kesultanan
Ternate
Didirikan oleh Baab Mashur Malamo (1257)
8. Kerajaan Gowa
Pesisir Barat Sulawesi Selatan ( 1300-1946)
9. Kerajaan Buton
Berada di Sulawesi Tenggara.
Sultanah Nahrisyah atau Nahrasiyah
peranan kerajaan samudra pasai dalam
penyebaran agama islam yaitu kerajaan
Samudera pasai menjadi pusat perdagangan
dan penyebaran agama Islam.
 menyebarkan Islam dengan tepat
39. Peran kerajaan Islam di Disajikan narasi tentang Kerajaan Islam di
Indonesia Indonesia, peserta didik dapat
menunjukkan peran pendiri Kerajaan
Banten dalam penyebaran
agama Islam di Indonesia dengan tepat
40. Perkembangan pesantren Disajikan tabel tentang pesantren,
di Indonesia peserta didik dapat menentukan
kesesuaian nama pesantren dan
wilayahnya dengan benar
41. Perkembangan pesantren Disajikan deskripsi tentang pesantren,
di Indonesia peserta didik dapat menunjukkan asal
kata pesantren
dengan tepat
42. Peranan pesantren dalam Disajikan narasi tentang peran
dakwah Islam di pesantren, peserta didik dapat
Indonesia menentukan salah satu peranan
pesantren dalam dakwah Islam
Sultan Hasanuddin mampu meyakinkan 800
ajar untuk memeluk Islam, Sultan Banten
juga mengubah kebudayaan dan politik
pemerintahan yang bersumber dari Hindu-
Budha menjadi bernuansa Islam.
1. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan
Jawa Timur. Sayyid Sulaiman bin Sayyid
Abdur Rahman Basyaiban pada tahun 1718
M.
2. Pondok Pesantren Langitan Tuban Jawa
Timur. KH Muhammad Nur pada tahun
1852 M.
3. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,
Hasyim Asy'ari tahun 1926.
4. Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa
Barat. Didirikan oleh Mbah Muqoyyim pada
tahun 1715 M.
5. Pondok Pesantren Darul Ulum
Banyuanyar Pamekasan Madura. Didirikan
oleh Kiai Itsbat pada tahun 1787 M.
Kata “santri” berasal dari bahasa Sanskerta.
Istilah “santri”, diambil dari salah satu kata
dalam bahasa Sanskerta, yaitu sastri yang
artinya "melek huruf" atau "bisa membaca".
Lembaga pesantren dalam pendidikan Islam
dianggap sebagai sarana untuk memahami,
menggali, dan mengembangkan ajaran
Islam, sehingga terus berkembang sesuai
 dengan tepat dengan perkembangan zaman.
43. Peranan pesantren dalam Disajikan narasi tentang pendidikan Islam Pesantren sebagai salah satu lembaga
dakwah Islam di Indonesia, peserta didik dapat menelaah pendidikan islam tertua di Indonesia yang
Indonesia pesantren sebagai telah eksis sejak abad ke 16 menjadi salah
lembaga pendidikan yang mencetak satu pioner dalam menerapkan nilai-nilai
kader Islam moderat dengan tepat kemoderatan Islam di Indonesia. Walaupun
term dan gagasan Moderasi Islam baru
muncul dan mencuak pada abad ke 19-20,
Pesantren telah mempresentasikan
kemoderatan dalam aktifitas pendidikan
dan keseharian santri-santrinya.
44. Nilai-nilai Islam dan Disajikan beberapa kesenian lokal, 1. Tabot atau Tabuik
kearifan lokal dari peserta didik dapat mengklasifikasikan Merupakan upacara tradisional masyarakat
berbagai suku di kesenian lokal Bengkulu untuk mengenang kisah
Indonesia yang bernafaskan Islam dengan tepat kepahlawanan dan kematian Hasan dan
Husein bin Ali bin Abi Thalib.
2. Sekaten Surakarta
Peringatan yang dinamai Maulid Nabi ini
dilaksanakan setiap tahun di Keraton
Surakarta, Jawa Tengah dan Keraton
Yogyakarta.
3. Panjang Jimat
Upacara untuk menyambut mauled nabi di
Cirebon.
45. Nilai-nilai Islam dan Disajikan beberapa kesenian lokal, Wayang =Jawa, Hadrah dan Shalawat
kearifan lokal dari peserta didik dapat mengklasifikasikan kepada Nabi SAW= dibawa oleh ulama
berbagai suku di kesesuaian kesenian lokal beserta tempat besar yaman, Qasidah=Mesir dan Mekah,
Indonesia asalnya dengan tepat Tari Zapin=Riau, Mauludan=Yogyakarta,
Surakarta, Cirebon
46. Nilai-nilai Islam dan Disajikan narasi tentang kearifan lokal di
kearifan lokal dari Indonesia, peserta didik dapat menentukan
nilai sosial dari kearifan lokal dengan tepat
 berbagai suku di
Indonesia
47. Nilai-nilai Islam dan Disajikan deskripsi tentang kearifan lokal,
kearifan lokal dari peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
berbagai suku di Islam dalam kearifan lokal dengan tepat
Indonesia
48. Biografi Walisanga Disajikan deskripsi tentang Walisanga, Dengan pendekatan teologis, dengan
peserta didik dapat menentukan permainan anak-anak, lewat jalur
pendekatan dakwah pemerintahan, dakwah ke masyarakat kecil
Walisanga dengan tepat dan, memaskkan unsue budaya kedalam
dakwah islam.
49. Biografi Walisanga Disajikan narasi tentang Walisanga, Moh Limo itu adalah moh main, moh
peserta didik dapat menentukan sikap ngombe, moh maling, moh madat, dan moh
positif yang mencerminkan madon. Moh Limo merupakan seruan untuk
ajaran “Moh Limo” dengan tepat tidak berjudi, tidak minum minuman keras,
tidak mencuri, tidak menggunakan narkoba,
dan tidak berzina.
50. Peran Walisanga dalam Disajikan narasi tentang dakwah 1. Dakwah langsung dengan pendekatan
mengembangkan Islam Walisanga, peserta didik dapat teologis
mengklasifikasikan metode dakwah 2. Pendekatan ilmiah dengan penciptaan
Walisanga dengan tepat permainan anak-anak
3. Berdakwah lewat jalur pemerintahan
atau birokrasi
4. Dakwah langsung ke masyarakat kecil
5. Memasukkan unsur budaya dalam
dakwah Islam.
51. Peran Walisanga dalam Disajikan narasi tentang Walisanga, peserta Peran Walisongo dalam bidang politik:
mengembangkan Islam didik dapat menentukan langkah politik Pada umumnya wali menjadi penasehat
Walisanga dalam bidang politik dengan kerajaan, menjadi guru para raja dan
tepat
keluarganya. Ada juga wali yang menjadi
raja, yaitu Faletehan (Sunan Gunung Jati.
 Para wali ikut mendukung kebijakan-
kebijakan raja.
52. Peran Walisanga dalam Disajikan ilustrasi tentang cara salah satu
mengembangkan Islam Walisanga berdakwah, peserta didik dapat
mamadukan dalam perilaku terhadap
lingkungan sosial
dengan tepat
53. Biografi tokoh Disajikan narasi tentang Abdur Rauf Kontribusi abdul rauf singkel dalam
penyebar Islam di Singkel, peserta didik dapat menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia:
berbagai wilayah peran Abdur Rauf 1) mendirikan rangkang/dayah di dekat
Indonesia Singkel dengan tepat muara sungai Aceh yang menjafi pusat
keilmuan Islam di Asia Tenggara yang
mengajarkan tarekat syatariah.
2) tulisan-tulisannya dalam bidang hukum
Islam tentang bukti, persaksian dan sumpah
palsu yang saat ini menjadi acuan hukum
Islam di Indonesia.
3) karya-karyanya yang berjumlah 21 kitab
tentang ilmu fikh, syariat, tasawuf, tafsir Al
Qur'an dan hadis.
4) Abdul Rauf juga memengaruhi
perkembangan Islam di Banten.
54. Biografi tokoh penyebar Disajikan narasi tentang Abdur Rauf _
Islam di berbagai wilayah Singkel, peserta didik dapat menerapkan
Indonesia sikap produktif Abdur
Rauf Singkel sebagai pelajar dengan benar
55. berbagai wilayah Indonesia Disajikan nama kitab, peserta didik dapat Sabilal Muhtadin adalah kitab fikih ibadah.
menjelaskan pokok bahasan dari karya Kitab ini dibagi dalam dua jilid. Jilid pertama
Arsyad al-Banjari dengan benar diawali dengan mukadimah, pembahasan
soal bersuci di bagian pertama dan diakhiri
soal hal-hal yang makruh dalam shalat.

56. Biografi tokoh Disajikan deskripsi tentang Arsyad al-
penyebar Islam di Banjari, peserta didik dapat menentukan
berbagai wilayah ibrah dari sikap Arsyad al-Banjari se-
Indonesia sampainya di
Indonesia dengan tepat
57. Biografi tokoh pendiri Disajikan narasi tentang K.H. Ahmad
organisasi Dahlan, peserta didik dapat menentukan
kemasyarakatan Islam keterkaitan K.H. Ahmad Dahlan dengan
di Indonesia organisasi
Muhammadiyah dengan tepat
58. Biografi tokoh pendiri Disajikan narasi tentang K.H. Ahmad
organisasi Dahlan, peserta didik dapat menerapkan
kemasyarakatan Islam sikap K.H. Ahmad Dahlan dalam
di Indonesia lingkungan madrasah
dengan tepat
59. Biografi tokoh pendiri Disajikan narasi tentang K.H. Hasyim
organisasi Asy’ari, peserta didik dapat menentukan
kemasyarakatan Islam di peran K.H. Hasyim
Indonesia Asy’ari dalam menyebarkan agama Islam
di ranah pendidikan dengan
Tepat
60. Biografi tokoh pendiri Disajikan narasi tentang sikap K.H.
organisasi Hasyim Asy’ari dalam melawan penjajah,
kemasyarakatan Islam di peserta didik dapat menerapkan pada
Indonesia masa sekarang dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara dengan tepat
Sementara, jilid kedua diawali pembahasan
tentang sujud sahwi dan diakhiri dengan al
at'imah yang membahas tentang halal dan
haram makanan.
Beliau membetulkan arah kiblat Masjid
Jembatan Lima, Luar Batang dan Masjid
Pekojan.
Ahmad Dahlan mendirikan Persyarikatan
Muhammadiyah pada tanggal 18 November
1912. Nama organisasi ini diambil dari nama
Nabi Muhammad SAW.
_
1.Sebagai tokoh Nahdlatul Ulama
2.Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia
3.Pendiri pondok pesantren Tebuireng
4.Sebagai pelopor berdiri nya Nahdlatul
Ulama
sikap K.H. Hasyim Asy’ari dalam melawan
penjajah diantaranya:
1. Tegas Menolak Bujuk Rayu Penjajah
2. Tegas Menolak Tunduk kepada
Pemimpin Dzalim
3. Tegas Mengerluarkan Fatwa-fatwa
 Melawan Penjajah
4. Tegas dalam Prinsip Keagamaan.