1. Menjelaskan karakter dakwah Nabi Muhammad Saw dalam rangka untuk menciptakan
masyarakat madani (maju)
Nabi Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul pada tanggal 17 Ramadhan, 13
tahun sebelum hijrah (610 M) ketika usia beliau genap 40 tahun.
Pengangaktanya ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan
wahyu yang pertama kali yakni Al-Qur’an Surah Al-‘Alaq, ayat : 1-5.
} َعلَّ َم4{ القَلَ ِم0ْ ِ}الَّ ِذي َعلَّ َم اب3{ ر ُم0 َ ُّر ْأ َو َرب0
َ ك ْاألَ ْك َ } ا ْق2{ ق
ٍ 0َانَ ِم ْن َعل0نس
َ اإل
ِ ق َ ِّا ْق َر ْأ بِاس ِْم َرب
َ 0َك الَّ ِذي خَ ل
َ 0َ} خَ ل1{ ق
}5{ ْا ِإلن َسانَ َمالَ ْم يَ ْعلَ ْم
Prioritas Dakwah Nabi Muhammad saw di Mekkah untuk menciptakan masyarakat
madani/maju antara lain :
1. Mengajarkan ketahuidan dan ilmu pengetahun
2. Menegaskan hari kiamat sebagai hari pembalasan
3. Merubah prilaku jahiliyah.
4. Mengangkat dan melindungi hak asasi manusia
2. Menjelaskan kunci sukses Nabi dalam berdakwah, yang dapat kita terapkan dalam
mensikapi pembelajaran daring pada situasi menghadapi pandemi Covid 19
Ketika Rasulullah mulai melancarkan kegiatan dakwahnya secara terang-terangan di
tengah-tengah tempat kafir Quraisy berkumpul, dan mengajak mereka untuk masuk
Islam.Dalam perjalanan dakwahnya beliau menghadapi berbagai cobaan, rintangan
dan hambatan. Namun beliau dan para sahabat mensikapinya dengan penuh
kesabaran, kegigihan, keuletan, berpegang teguh pada akidah yang benar,
meninggalkan kemungkaran dan akhlak tercela serta mengajarkan kesetaraan derajat
Kunci sukses Nabi dalam berdakwah, yang dapat di terapkan dalam mensikapi
pembelajaran daring pada situasi sedang menghadapi pandemi Covid 19 yaitu supaya
tetap sabar dan istiqomah dalam belajar serta berikhtiyar menjaga kesehatan dan
menerapkan protokol kesehatan
4. Menjelaskan Fungsi Baitul Mal pada masa khalifah Umar bin Khattab
Umar memangku jabatan khalifah dengan wasiat dari Abu Bakar, pada bulan Jumadil
Akhir tahun 13 H. Selama menjalankan tanggung jawab sebagai khalifah beberapa
prestasi yang telah dicapai oleh Umar bin Khattab diantaranya :
1. Perluasan daerah Islam
2. Mengatur administrasi dan keuangan pemerintahan secara tertib dan
transparan.
3. Menetapkan kalender hijriah
1
Usman bin Affan terpilih sebagai khalifah pengganti Umar bin Khattab.
khalifah Usman bin Affan dipilih di rusia 70 tahun. Beliau menjadi khalifah selama
12 tahun, dengan prestasi :
1. Kodifikasi Mushaf al Qur'an
2. Renovasi Masjid Nabawi
3. Perluasan Wilayah Islam ke Afrika Utara yaitu ke Tunisia dan Aljazair
7. Menyebutkan kebijakan Umar bin Abdul Aziz yang bisa diterapkan pada masa sekarang
untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan.
Umar bin Abdul Azis merupakan sosok pribadi yang baik. Dia memiliki karakter
yang hampir sama dengan karakter yang dimiliki para Khulafaurrasyidin. Pada masa
kepemimpinannya, beliau menghapus diskriminasi pada kaum Mawali (muslim non
Arab) yang pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Kebijakan beliau masih
sangat tepat diterapkan pada masa sekarang untuk menciptakan kedamaian dan
kerukunan dengan cara tidak membeda-bedakan masyarakat berdasarkan suku,
agama, ras dan antar golongan (SARA).
8. Menyebutkan keteladanan kezuhudan Umar bin Abdul Aziz dalam kehidupan sehari hari
Umar bin Abdul Aziz adalah orang yang sangat zuhud. Kezuhudan tertinggi ketika
'puncak dunia' berada di genggamannya. Sesungguhnya akherat adalah negeri yang
kekal dan abadi.
Setelah menjadi khalifah, Umar bin Abdul Aziz meninggalkan cara hidup bermewah-
mewahan dan memilih cara hidup zuhud yaitu dengan gaya hidup yang sederhana dan
bersahaja. Beliau mengembalikan semua harta yang ada pada dirinya ke Baitul Mal.
Keteladanan yang bisa kita ikuti dari kezuhudan Umar bin Abdul Aziz dalam
kehidupan sehari hari adalah tidak bersikap konsumtif meskipun kita mampu.
9. Menjelaskan Faktor penyebab berkembang pesatnya seni dan budaya pada masa
Abbasiyah
Dinasti Abbasiyah mengalami masa keemasan peradaban Islam dikenal dengan istilah
The Golden Age.
Pada masa itu muncul kota-kota pusat peradaban dan ilmu pengetahuan yang megah
dan indah seperti Baghdad, Samarra, Damaskus, Iskandariyah, dan Isfahan. Adapau
Faktor yang menyebabkan berkembangpesatnya seni dan budaya pada masa
Abbasiyah adalah seni budaya menjadi pelajaran resmi yang diajarkan di sekolah-
sekolah saat itu
10. Menyebutkan Kebijakan Abu Ja’far al Mansur dalam rangka menstabilkan kondisi
negara
Abu Ja'far Al-Manshur menjabat khalifah kedua Daulah Abbasiyah menggantikan
saudaranya Abul Abbas As-Saffah. Kebijakan awal yang diupayakan dalam rangka
menstabilkan kondisi negara maka beliau fokus pada :
1. menumpas pemberontakan-pemberontakan
2. memindahkan ibu kota Abbasiyah dari Hasyimiyah ke Baghdad.
2
Dinasti Abbasiyah berdiri menggantikan kekuasaan Dinasti Umayyah, Dinamakan
Dinasti Abbasiyah karena para pendiri dan khalifah dinasti ini adalah keturunan Al-
Abbas ibn Abdul Muthalib.
Dinasti Abbasiyah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, diantaranya bidang
administrasi pemerintahan yaitu :
1. Pengangkatan wazir sebagai pejabat yang membantu khalifah menjalankan roda
pemerintahan
2. Pembentukan departemen-departemen (diwan) yang mengurusi pekerjaan tertentu
3. Pengangkatan Amir (gubernur) dan Syaikhul Qoryah (kepala desa)
13. Menjelaskan isi kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Al Ghazali sebagai motivasi untuk umat
Islam
Tokoh ahli Filsafat pada masa Dinasti Abbasiyah adalah Al Ghozali yang dikenal
dengan julukan Hujjatul Islam
Hasil karyanya Al Ghozali yang terkenal berjudul Ihya ‘Ulumuddin yang beisi
tentang motivasi untuk mendalami dan menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama
14. Menyebutkan Ibrah atau pelajaran penting yang dapat kita terapkan di era informasi saat
ini di bidang ilmu Hadits
Pada masa Dinasti Abbasiyah muncul ulama ulama hadits dengan beberapa karyanya
sebagai acuan sumber belajar ulama saat ini.
Dalam meriwayatkan hadits Nabi Saw, mereka sangat hati-hati dengan terlebih
dahulu meneliti kebenaran hadits tersebut.
Ibrah atau pelajaran penting yang dapat kita terapkan di era informasi saat ini
adalah
harus hati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi melalui media sosial
15. Menjelaskan kemajuan pendidikan daulah Ayyubiyah yang memiliki kesesuaian dengan
apa yang dilakukan pemerintahan Indonesia saat ini
Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddīn al-Ayyubi. Penamaan al-Ayyubiyah
dinisbatkan kepada nama belakangnya Al-Ayyubi, diambil dari nama kakeknya yang
bernama Ayyub.
Usaha yang dilakukan oleh Salahudin al Ayyubi dibidang pendidikan dan agama
dengan mendirikan lembaga pendidikan yang dapat mendorong majunya ilmu
pengetahuan.
Usaha yang dilakukan oleh Daulah Ayyubiyah tersebut juga memiliki kesesuaian
dengan apa yang dilakukan pemerintahan Indonesia saat ini yaitu.
menyelenggarakan pendidikan di madrasah yang berkualitas dan bermartabat
16. Menjelaskan kemajuan yang dicapai oleh Shalahudin Al Ayyubi untuk memajukan
ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat
Usaha yang dilakukan oleh Sultan Shalahudin Al Ayyubi untuk memajukan ekonomi
dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menerapkan transaksi perdagangan
dengan menerapkan letter of credit (hiwalah) yang merupakan cikal bakal bank
17. Meneladani kepribadian Al Kamil sebagai pemimpin yang cinta perdamaian, yang dapat
diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari
Sultan Al Kamil adalah salah satu sosok pemimpin Ayyubiyah yang cinta
3
perdamaian dan persaudaraan. Demi untuk mengakhiri konflik perang Salib yang
berkepanjangan maka beliau menawarkan perjanjian damai bersama pasukan Salib
dengan imbalan mengembalikan Yerussalem kepada mereka dan umat Islam hanya
boleh masuk ke komplek masjidil Aqsa dan masjid Umar.
Ibrah atau pelajaran penting yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-
hari adalah tidak menghina dan merendahkan simbol-simbol agama lain
18. Meneladani perilaku Shalahuddin al Ayyubi dalam membentengi akidah umat Islam di
masa sekarang
Dalam rangka membentengi aqidah umat Islam dari gejolak perang Salib,
Shalahuddin Al Ayyubi senantiasa menanamkan akidah Islam di madrasah-madrasah
yang dibangunnya.
Keteladanan yang dapat diambil dari sikap perilaku Shalahuddin al Ayyubi, untuk
membentengi akidah umat Islam di masa sekarang adalah dengan cara memilih guru
agama yang tepat, tidak mudah terpengaruh dengan hal yang belum jelas benarnya
19. Menyebutkan ilmuwan pada masa Daulah Ayyubiyah beserta karyanya yang sangat
bermanfaat hingga sekarang
Ada banyak ilmuwan/ulama termasyhur yang berpengaruh membawa kemajuan
kebudayaan/peradaban Dinasti Ayyubiah, sekaligus menjadi bagian dari kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam
Ilmuwan pada masa Daulah Ayyubiyah telah banyak berkarya yang sangat
bermanfaat hingga sekarang diantaranya :
1. Syamsudin Ibnu Khalikan dengan karyanya berjudul Wafiyatul A’yan
2. Al Idrisi dengan karyanya berjudul Al Jami’ Lil Asytat wan Nabat
20. Meneladani ilmuwan muslim Al Dawudi sebagai ahli botani pada masa Dinasti
Ayyubiyah
Tokoh ilmuwan muslim botani pada masa Dinasti Ayyubiyah yang gemar berkelana
di berbagai negeri adalah al Dawudi dengan hasil karyanya berjudul Nuzhatun Nufus
wal Afkar yang berisi aneka ragam tanaman dan manfaatnya serta jenis bebatuan
yang ia temukan.
Keteladanan dari perilaku Al Dawudi yang dapat kita terapkan dalam kehidupan
sehari hari adalah dengan cara memanfaatkan laboratorium sekolah untuk
mengadakan penelitian dan eksperimen
4
Penyebaran agama Islam di Indonesia terlihat pula dalam kesenian Islam.
Hasil seni tersebut dapat dilihat pada bangunan masjid-masjid kuno di Demak,
Cirebon, Banten dan Aceh.
22. Menjelaskan Ibrah dari dakwah Sunan Kalijaga untuk generasi sekarang
Sunan Kalijaga dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan seni wayang purwa
atau wayang kulit serta gamelan yang dipergunakan sebagai media dakwah Islam.
Selain itu, beliau juga mengembangkan seni suara, ukir, busana, pahat, serta
kesusastraan.
Sunan Kalijaga dikenal sebagai seorang Walisongo yang sangat menghargai budaya
nenek moyangnya. Hal tersebut terbukti ketika berdakwah Islam beliau menggunakan
media seni budaya yang disukai oleh masyarakat saat itu, maka muncullah seni
wayang purwa dan seni musik (tembang Jawa).
Ibrah atau pelajaran yang dapat diambil dari gambaran cerita di atas,sebagai
generasi sekarang adalah harus bijak memandang sebuah perbedaan cara
berdakwah, sepanjang tidak merubah akidahnya.
5
1. Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur
2. Pesantren Al-Hamdaniyah di Sidoarjo, Jawa Timur
3. Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, Jawa Barat
4. Pondok Pesantren Al Huda di Kebumen Jawa Tengan
28. Menjelaskan asal mula kata santri dari bahasa Jawa kuno
Secara terminologis kata pesantren berasal dari kata santri yang mendapat awalan
pe dan akhiran an, sehingga memiliki arti tempat atau hunian para kaum santri
Sedangkan kata santri berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu dari kata cantrik
6
Peran perjuangan para Walisongo tidak hanya dalam proses penyebaran Islam di
Nusantara saja, tetapi mereka pun ikut tampil dalam mewarnai politik kebijakan
penguasa pada saat itu.
Salah satu langkah politik yang pernah dilakukan oleh seorang Walisongo yaitu
diciptakannya lagu “Gundul-Gundul Pacul” oleh Sunan Kalijaga sebagai wujud
kritiknya terhadap kebijakan raja yang dianggap keluar dari etika Islam.
35. Menyebutkan jabatan dari Syekh Abdur Rauf Singkil sebagai tokoh tasawuf dari Aceh.
Nama aslinya adalah Abdur Rauf al-Fansuri yang lahir di kota Singkil. Beliau adalah
orang pertama kali yang mengembangkan Tarekat Syattariyah di Indonesia.
Abdur Rauf as-Singkili pernah menjadi Mufti Kerajaan Aceh ketika diperintah oleh
Sultanah Safiatuddin Tajul Alam.
36. Meneladani perjuangan Abdur Rauf Singkel sebagai ilmuwan yang produktif
Abdur Rauf as-Singkili memiliki sekitar 21 karya dalam bentuk kitab-kitab tafsir,
hadits, fiqh, dan tasawuf. Dari pengalaman beliau yang sangat banyak di bidang kajian
ilmu menjadikan beliau sangat produktif dalam karya-karyanya.
Ibrah atau pelajaran yang dapat kita ambil dari Abdur Rauf Singkel adalah kita harus
meneladani semangat belajarnya agar mampu bekarya
37. Menyebutkan judul karya dari Muhammad Arsyad Al Banjari
Muhammad Arsyad al-Banjari lahir di Lok Gabang, Martapura, Kalimantan Selatan
pada tahun 1710. Beliau lahir dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Setelah wafat,
beliau dikenal dengan sebutan Datuk Kalampayan karena dimakamkan di Desa
Kalampayan.
Di antara kitab karyanya yang terbesar adalah yang berjudul Sabilul Muhtadin yang
artinya Jalan bagi orang yang mendapat petunjuk
38. Menjelaskan ibrah dari perjuangan Muhammad Arsyad al-Banjari dalam hal membina
generasi muda untuk mencintai tanah airnya
Langkah pertama yang dilakukan Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari sekembalinya
dari belajar di tanah suci adalah membina kader-kader ulama. Ia meminta kepada
Sultan Tamjidillah sebidang tanah untuk dijadikan sebagai pusat pendidikan. Di tempat
itu, dibangun rumah tinggal, ruang belajar, perpustakaan, serta asrama bagi para santri.
Ibrah atau pelajaran yang dapat di ambil ambil dari Syekh Muhammad Arsyad al
Banjari adalah Sikap cinta tanah air yang tak pernah pudar walau berada di
manapun
39. Menjelaskan tujuan KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah
Silsilah KH. Ahmad Dahlan adalah keturunan ke dua belas dari Maulana Malik
Ibrahim, seorang wali yang termasuk Walisanga serta dikenal sebagai salah satu
ulama penyebar dan pengembang Islam di tanah Jawa.
KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah pada tanggal 18 November
1912 dengan tujuan utamanya yaitu memperbarui pemahaman keagamaan
40. Menjelaskan sikap dan tindakan KH. Hasyim Asy’ari yang menunjukkan jiwa
perlawanan terhadap penjajahan
KH. Hasyim Asy’ari lahir dengan nama kecil Muhammad Hasyim. Beliau lahir di
Pondok Gedang Diwek, Jombang, Jawa Timur pada Selasa, 24 Dzulqa’dah 1287
Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 14 Februari 1871.
Usaha yang dilakukan oleh KH. Hasyim Asy’ari dalam mewujudkan pemerintah
Indonesia yang berdaulat dengan menunjukkan jiwa perlawanan terhadap penjajahan
Belanda yaitu dengan cara :
1. menyerukan “Resolusi Jihad”, yakni fatwa bahwa setiap muslim wajib berjihad
membela dan mempertahankan tanah air pada 22 Oktober 1945
2. menolak pemberian tanda kehormatan berupa Bintang Mas dan Perak dari
pemerintah Belan
3. bertahan pada pendirian walaupun mengalami penyiksaan fisik ketika dalam
tahanan
7
8