Anda di halaman 1dari 10

Sejarah BPUPKI

Agustus 17, 2020 · 2 min read

Setelah Indonesia dijajah oleh negara Belanda selama berabad-abad dan berakhir pada
tahun 1942, Indonesia kembali dijajah oleh pasukan Jepang. Tapi penjajahan ini tidak
berlangsung lama karena 3 tahun kemudian Indonesia bisa merdeka dengan beberapa
usaha dan perjuangan.

Sejarah BPUPKI adalah salah salah saksi usaha bagaimana akhirnya Indonesia bisa
berjuang meraih kemerdekaan.

Ya, penjajahan Jepang atas Indonesia kemudian berakhir pada 17 Agustus 1945 bersamaan
dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas
nama rakyat Indonesia.

Namun apakah itu BPUPKI? Bagaimana sejarahnya sehingga BPUPKI bisa turut berperan
pada kemerdekaan negara Indonesia? Silahkan simak selengkapnya dibawah ini, yang telah
di jabarkan oleh Cryptowi.

Daftar isi [ Tutup ]


Pengertian BPUPKI
Anggota BPUPKI
Tugas BPUPKI
Hasil Sidang BPUPKI
Siapa yang Membentuk BPUPKI?
Kapan BPUPKI Dibentuk?

Pengertian BPUPKI
BPUPKI adalah salah satu upaya para pemimpin gerakan nasional untuk memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. BPUPKI merupakan kepanjangan dari kata Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai. Sesuai dengan
namanya, tentu BPUPKI merumuskan persiapan kemerdekaan negara ini.

Ruang lingkup tugas BPUPKI sendiri adalah melakukan penelitian dalam bidang politik dan
ekonomi yang nantinya dibutuhkan untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia.

Anggota BPUPKI

BPUPKI sendiri diketuai oleh KRT Radjiman Wedyodiningrat dan dibantu oleh Ichibangase
Yosio dan Raden Pandji Soeroso sebagai wakil ketuanya.

Adapun anggota dari BPUPKI sendiri terdiri dari bangsa Indonesia yang dibantu oleh
Jepang.

Setidaknya ada sekitar 60-an orang yang menjadi anggota BPUPKI di antaranya adalah :

1. Soekarno
2. Mohammad Hatta
3. Mohammad Yamin
4. Susanto Tirtoprojo
5. Parada Harahap
6. Effendi Kusumaatmaja
7. Samsi Sastrawidagda
8. Agus Muhsin
9. Ruslan Wongsokusumo
10. Margono Joyohadikusumo
11. Sukiman Wiryosanjoyo
12. Bagus Hadikusumo
13. Abdul Kadir
14. Kahar Muzakir
15. Otto Iskandardinata
16. Ario Husein
17. Ahmad Subarjo
18. Ruseno Suryohadikusumo
19. Panji Surahman
20. H Agus Salim
21. KH Wahid Hasyim
22. KH Abdul Halim
23. KH Mansoer
24. KH Maskur
25. KH Ahmad Sanusi
26. Ki Hajar Dewantara
27. Raden Aria Adipati Purbonegoro Sumitro
28. Ario Wuryaningrat
29. Raden Mas Tumenggung Ario Suryo
30. Raden Abdulrahim Pratalykrama
31. Raden Mas Tumenggung
32. Raden Ashar Sutejo M.A
33. Raden Mas Hario Sosrodiningrat
34. Raden Hindromartono
35. Raden Jenal Asikin W.K.
36. Raden Sudirman
37. Raden Syamsudin
38. Raden Sukarjo W.
39. Raden Panji Singgih
40. Raden Mas Abikusno
41. Raden Suwandi
42. Raden Buntaran Martoatmojo
43. Raden Sastromulyono
44. Bendoro Pangeran Hario Bintoro
45. RA Maria Ulfah
46. RM Sartono
47. Pangeran Hario Purubojo
48. Dasaad Liem
49. Kanjeng Wongsonagoro
50. AR Baswedan
51. Adipati Wiranatakoesoema ke-V
52. Koen Hian
53. Sutarjo Kartohadikusumo
54. AA Maramis
55. Yohanes Latuharhary
56. Oey Tiang Coei
57. PF Dahler
58. Itagaki Masumitu
59. Oey Cong Hauw
60. Miyano Syoozoo
61. Ide Teitiroo
62. Tanaka Minoru
63. Tokonami Tokuzi

Simak Juga: Sejarah ASEAN

Tugas BPUPKI
BPUPKI sendiri mempunyai beberapa tugas, di antaranya adalah :

✓  Merumuskan apa yang menjadi Dasar Negara

✓  Melakukan pembahasan mengenai rancangan dan susunan dari Dasar Negara


Indonesia.

✓  Setelah melaksanakan sidang pertama, BPUPKI mempunyai tugas untuk membentuk


kegiatan di luar sidang atau reses dalam satu bulan.

✓  Membentuk sebuah badan yang dinamakan dengan “Panitia Sembilan” untuk


menampung berbagai aspirasi a mengenai rumus dan konsep untuk Dasar Negara

✓  Setelah Panitia Sembilan ini terbentuk, maka BPUPKI bertugas untuk membantu tugas
kepanitian ini dengan semua anggotanya.

Hasil Sidang BPUPKI

Tercatat dalam sejarah, bahwa BPUPKI setidaknya telah mengadakan 2 kali masa
persidangan dengan pembahasan yang berbeda. Untuk sidang yang pertama, yakni tanggal
29 Mei- 1 Juni 1945.

Hasil dari sidang ini adalah membentuk Panitia Sembilan yang bertugas khusus untuk
menampung segala saran dan usulan tentang rancangan Dasar Negara Indonesia.

Kepanitian ini dipimpin oleh Ir. Soekarno dan menghasilkan sebuah rancangan dasar negara
yang  dinamakan Piagam Jakarta.

Ada 5 poin utama dari Piagam Jakarta, yakni :


1. Ketuhanan
2. Kemanusiaan
3. Persatuan
4. Permusyawaratan
5. Keadilan Sosial

Sedangkan sidang BPUPKI yang kedua, terlaksana pada tanggal 10-17 Juli 1945 dan sidang
ini membahas apa yang akan menjadi Undang-Undang Dasar (UUD) Indonesia, apa bentuk
negara Indonesia setelah merdeka, bagaimana isi pernyataan kemerdekaan negara ini dan
apa saja yang menjadi wilayah negara Indonesia.

Adapun garis besar hasil dari pembahasan sidang kedua BPUPKI sendiri adalah :

✓  UUD Negara ini dinamakan UUD 1945 yang berisi tentang pernyataan bahwa Indonesia
merdeka, kemudian pembukaan dan isi atau batang tubuh. Mengenai isi UUD akan
dirancang lagi oleh kepanitian khusus.

✓  Bentuk negara ini adalah republik dan dinamakan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

✓  Isi pernyataan kemerdekaan akan diambil dari 3 paragraf yang tertuang dalam Piagam
Jakarta.

✓  Wilayah yang menjadi negara Indonesia adalah Kalimantan Utara, Pulau Jawa, Papua,
Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya

Siapa yang Membentuk BPUPKI?

BPUPKI didirikan oleh Kumakichi Harada. Meski BPUPKI dibentuk oleh Jepang, bukan
berarti Jepang murni dan tulus untuk mendukung kemerdekaan negara ini.
Jepang mendirikan BPUPKI juga demi keuntungan untuk negaranya sendiri karena ingin
menggunakan rakyat Indonesia agar membantu kekuatannya dalam melawan Perang
Dunia.

Selain itu, didirikannya BPUPKI juga membuat politik kolonial dari Jepang terlaksana
dengan sempurna.

Simak Juga: Nilai Nilai Pancasila

Kapan BPUPKI Dibentuk?

BPUPKI sendiri dibentuk 6 bulan sebelum kemerdekaan Indonesia, yakni tanggal 1 Maret
1945.

Kemudian BPUPKI dibubarkan oleh Soekarno karena dianggap telah menyelesaikan


tugasnya dengan baik dan BPUPKI resmi dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.

Setelah membaca sejarah BPUPKI, tentu Anda jadi menjadi lebih tahu bagaimana gigihnya
perjuangan bangsa Indonesia terdahulu berjuang memerdekakan negara ini bukan? Mari,
jaga kesatuan negara ini dengan menjadi seorang warga negara yang tidak melupakan
sejarah.

Baca juga artikel dari: Farmbos

Harga Ikan Arwana Golden Red


Harga Bibit Ikan Gabus
Harga Ikan Kakap
Harga Kepiting Bakau
Harga Bibit Ikan Mas
Share  

Danar Follow

Seorang yang Senang dan Giat dalam Belajar ❤ Terutama di Dunia Pendidikan ❤ Yang Mempunyai
Hobi Membaca dan Suka Berbagi . ❤
IPS

« Contoh Teks Eksplanasi

Demokrasi Liberal »

Zaman Neolitikum

Danar
Okt 20, 2020 · 3 min read

Zaman Megalitikum

Danar
Okt 19, 2020 · 3 min read
Zaman Paleolitikum

Danar
Okt 18, 2020 · 3 min read

Zaman Mesolitikum

Danar
Okt 17, 2020 · 3 min read

Karakteristik Wirausaha

Danar
Okt 15, 2020 · 3 min read

Sejarah Pramuka

Danar
Okt 14, 2020 · 2 min read
Tinggalkan Balasan

Tulis tanggapan...

Nama

E-mail

Kirim Komentar

© Copyright Cryptowi.com

Tentang Kami I Kontak I Privacy Policy I Disclaimer

Anda mungkin juga menyukai