“KEWIRAUSAHAAN”
“PROSES KEWIRAUSAHAAN”
DOSEN PENDIDIK :
Dr. Tellma M. Tiwa, M.Si.
Marssel M. Sengkey, S.Psi., M.A.
Anggota Kelompok 2 :
Arismanto Ramdan 18101002
Lerion M. Rumambi 18101117
I Ketut Pangestu 18101019
Ramadan Momongan 18101083
Readel B. R. Paruntu 18101031
Nicky Lampus 18101086
Kelas A / SEMESTER 5
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
2020
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Proses Kewirausahaan” ini sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini.
Sekian makalah yang kami buat ini untuk dipergunakan dengan semestinya, terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
C. Proses Kewirausahaan...............................................................................................
E. Tantangan Berwirausaha............................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kewirausahaan bukan sekedar seni menciptakan daya kreasi suatu usaha, tetapi, kewirausahaan
lebih dari sekedar permainan jiwa yang memberikan pengaruh kuat pada pemikiran menciptakan
visi kedepan untuk menciptakan suatu inovasi yang luar biasa, sehingga menghasilkan sumber
kebutuhan yang berfungsi Sebagai pemenuhan kebutuhan manusia. Agar supaya kewirausahaan
bejalan dengan baik, maka diperlukan suatu proses-proses yang harus dilalui. Kewirausahaan
tidak akan menemukan sebuah hasil yang bagus jika tidak melalui proses-proses yang
sebenarnya, proses-proses ini dibutuhkan kemampuan manajemen yang baik. Dalam pelaksanaan
proses-proses kewirausahaan, hal yang paling dibutuhkan dalam proses kewirausahaan adalah
niat.
Pada dasarnya, semua itu harus membutuhkan pengetahuan, dengan pengetahuan, pelaku
kewirausahaan akan mempertimbangakan segala macam resiko yang akan datang di masa depan.
Skenario terburuk bisa saja terjadi, tetapi jika memiliki cukup pengetahuan, skenario terburuk
bisa diminimalirkan. Kedua adalah pengalaman. Pengalaman adalah guru terbaik, maka tidak
heran jika orang yang memiliki pengalaman yang luas tentang dunia kewirausahaan, akan jauh
lebih sukses. Ketiga adalah relasi. Dengan adanya relasi, pelaku kewirausahaan akan
dipermudahkan karena banyak pelaku-pelaku lainnya yang turut mendukung atau
menginvestasikan usaha yang ada.
Dalam Psikologi industri atau organisasi suatu kewirausahaan akan berhasil jika memiliki
manajemen yang baik. Dimana di lingkungan kerja, baik pemimpin maupun bawahan harus
memilki sikap percaya diri, memilki tujuan, motivasi tinggi. Wirausaha selalu berkomitmen
dalam melakukan tugasnya hingga memperoleh hasil yang di harapkannya, ia tidak setengah-
setengah dalam melakukan pekerjaannya, karena itu ia selalu tekun, ulet dan pantang menyerah.
Tindakannya tidak di dasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Oleh sebab itu ,
wirausaha selalu berani mengambil resiko yang moderat, artinya resiko yang di ambil tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi resiko yang di dukung oleh
komitmen yang kuat mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang hingga
memperoleh hasil. Hasil-hasil itu harus nyata atau jelas dan objektif serta merupakan umpan
balik bagi kelancaran kegiatannya. Dengan semangat optimism yang tinggi karena mendapatkan
hasil yang di harapkannya, maka uang selalu di kelolah secara proaktif dan di pandang sebagai
sumberdaya, bukan tujuan akhir.
Rumusan Masalah
Tujuan Makalah
PEMBAHASAN
C. Proses Kewirausahaan
Proses kewirausahaan meliputi hal-hal yang lebih dari sekedar melaksanakan
kegiatan pemecahan masalah dalam sebuah posisi manajemen. Seorang wirausaha perlu
mencari, mengevaluasi serta mengembangkan peluang-peluang dengan jalan mengatasi
sejumlah kekuatan yang menghalangi penciptaan sesuatu hal yang baru.
E. Tantangan berwirausaha
Memulai dan mengoperasikan bisnis biasanya memerlukan kerja keras, menyita
banyak waktu dan membutuhkan kekuatan emosi. Wirausaha mengalami tekanan pribadi
yang tidak menyenangkan seperti kebutuhan untuk menginvestasikan lebih banyak waktu
dan tenaganya. Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada dalam
bagi wirausaha. Wirausaha harus menerima berbagai resiko yang berhubungan dengan
kegagalan bisnis. Tak seorangpun yang ingin gagal, tetapi selalu ada kemungkinan bagi
orang yang memulai suatu bisnis.
PENUTUP
Kesimpulan
Pada dasarnya, semua itu harus membutuhkan pengetahuan, dengan pengetahuan, pelaku
kewirausahaan akan mempertimbangakan segala macam resiko yang akan datang di masa depan.
Skenario terburuk bisa saja terjadi, tetapi jika memiliki cukup pengetahuan, skenario terburuk
bisa diminimalirkan. Kedua adalah pengalaman. Pengalaman adalah guru terbaik, maka tidak
heran jika orang yang memiliki pengalaman yang luas tentang dunia kewirausahaan, akan jauh
lebih sukses. Ketiga adalah relasi. Dengan adanya relasi, pelaku kewirausahaan akan
dipermudahkan karena banyak pelaku-pelaku lainnya yang turut mendukung atau
menginvestasikan usaha yang ada.
Motivasi untuk terus berkarya dengan adanya sebuah inovasi yang baru, akan mendukung
individu dalam berwirausaha, support dari lingkungan sekitar ditambah dengan wawasan akan
kewirausahaan bisa menjadi modal untuk seseorang melangkah menjadi entrepreneur
Diikuti dengan sebuah niat yang baik akan menghasilkan sebuat gambaran masa depan yang
mempengaruhi kinerja pelaku usaha. Dengan adanya sebuat niat, maka secara otomatis akan
membangunkan rasa optimisme dalam menjalankan sebuah rencara bagi pelaku kewirausahaan.
Dengan tumbuhnya Perilaku optimis pelaku usaha akan siap menerima tantangan atau resiko
yang dihadapi baik secara fisik maupun mental.
SARAN
Kewirausahaan merupakan nilai yang nantinya menjadi satu titik dimana orang menilai
bagaimana peran, cara kerja, aspek yang mendorong serta faktor seseorang berwirausaha.
Kelompok kami mengutamakan dan menetapkan bahwa Kewirausahaan merupakan salah satu
tolak ukur seseorang untuk belajar mempromosikan dan menganalisis perkembangan yang
terjadi pada bidang pemasaran yang nantinya menjadi bekal pengalaman seseorang yang
nantinya turun didunia pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA