Diajukan Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Psikologi Eksperimen Yang Diajar Oleh
Disusun Oleh :
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Mobile Legend Bang Bang ’’. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
1. Bapak Great Erick Kaumbur, S.Psi., M.Psi., selaku dosen mata kuliah
Psikologi Eksperimen yang telah memberikan bimbingan, saran, ide dan juga
pelaksanaan penelitian.
3. Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu per satu yang telah
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
Daftar Isi
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang……………………………………………………………………5
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….11
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………11
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………………. 11
A. Game Online
B. Intensitas Merokok
3. Dampak Merokok……………………………………………,,,,,,………21
C. Permen Karet…………………………………………………………………….23
E. Kerangka Pemikiran…………………………………………………………….25
F. Hipotesis………………………………………………………………………….26
3
A. Jenis Penelitian………………………………………………………. ………27
C. Variabel…………………………………………………………………………27
D. Definisi Operasional…………………………………………………………..28
F. Kriteria Sampel………………………………………………………………..29
G. Instrumen Penelitian…………………………………………………………..29
H. Prosedur Penelitian……………………………………………………………30
K. Etika Penelitian………………………………………………………………….31
BAB V KESIMPULAN
LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
universitas atau perguruan tinggi dan memiliki beban akademik yang cukup
besar, juga memerlukan usaha dan tekad yang kuat agar dapat lulus dengan
Dewasa ini tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa teknologi kini sudah
game online.
Game online kini juga memiliki banyak genre mulai dari RPG (Role
Arena).Game dengan genre MOBA ini cukup populer saat ini. Game ini
Salah satu game MOBA tersebut adalah Mobile Legends : Bang Bang.
Game ini dimainkan dengan cara mengontrol salah satu karakter yang
5
disebut hero dari daftar hero yang sudah dimiliki. Pemain mengontrol hero
yang mereka pilih dengan tujuan utama untuk menghancurkan markas lawan
untuk meraih kemengan. Setiap pertandingan, satu tim yang terdiri dari lima
dimainkan seperti, clasic, ranked, brawl, custom, dan mode event. Namun
terdapat dua mode permainan yang paling sering dimainkan, yaitu clasic dan
juga ranked. Dari kedua mode ini, mode ranked adalah mode yang paling
kemenangan suatu hero / karakter. Namun, apabila kalah maka pemain akan
hingga 20 menit tergantung pada seberapa kuat lawan yang mereka lawan.
Permainan yang kompleks ini memerlukan konsentrasi, kerja sama tim, dan
oleh setiap pemain pada umumnya, kekalahan beruntun atau biasa disebut
6
berpotensi membuat pemain tersebut memiliki kecenderungan stres atau
cemas.
suatu masalah atau tidak adanya rasa aman dan nyaman. Perasaan yang
dirasa harus dicegah, dihindari, dan diredakan. Salah satu mitos yang
kecemasan, padahal hal ini tidak dapat dibenarkan. Hal ini didukung oleh
P2PTM Kemenkes RI, Individu yang merokok diawali dengan persepsi rokok
dapat menghilangkan cemas dan stres, serta dianggap dapat mengusir rasa
sepi, jenuh, dan galau. Masyarakat banyak yang belum mengetahui bahwa
stres jangka panjang karena nikotin yang terkandung dalam rokok akan
hanya dalam jangka waktu pendek. Namun banyak orang yang malah
7
memilih rokok untuk menghilangkan kecemasan jangka panjang. Padahal,
cemas yang terjadi tidak akan hilang jika masalah penyebabnya tidak diatasi.
Dilansir dari halaman Mental Health ahli mengatakan bahwa tingkat stres dan
kecemasan pada perokok lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok. Hal ini diakibatkan oleh kadar dopamin yang akan menurun di
dalam otak pada saat tidak merokok. Akibatnya, perasaan cemas akan
kembali muncul dan malah akan semakin berat. Dengan begitu, seorang
terbanyak di dunia, dan data dari Southeast Asia Tobacco Control Alliance
lainnya.
mengerikan akibat dari merokok namun, hal tersebut tidak menyurutkan niat
8
Seorang perokok yang ingin berhenti merokok akan mengalami gejala-
bahkan berhenti dari merokok. Ada beberapa kendala dan gejala yang
Namun tidak sedikit juga yang ingin lepas dari kebiasaan merokok,
mereka yang sadar akan bahaya yang menanti semua perokok yang seakan
seperti bom waktu yang bisa merenggut nyawa perokok kapan saja. Ada
banyak cara yang dapat digunakan seorang perokok untuk dapat berhenti
meredakan gejala putus obat yang sering dirasakan saat seorang perokok
mulai dari tablet hisap, inhaler, semprotan hidung, hingga permen karet
pada masa saat ini, salah satunya adalah permen karet. Dokter paru-paru
9
olahraga. Intinya adalah pengalihan dari craving dengan berkegiatan yang
lain,”.
Terhadap Hasil Tes Potensi Akademik Siswa Kelas Xii Sma Negeri 21
konsentrasi ketika bermain. Selain itu, dari pengamatan peneliti pemain dari
game ini juga cenderung menghabiskan rokok lebih banyak ketika sedang
10
terapi pengganti, alternatif pengganti rokok yaitu permen karet jauh lebih
merokok dan untuk melihat apakah permen karet bisa dijadikan salah
11
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Edward,2006).
secara langsung (real time) dan terhubug antara satu dengan yang
13
peran fantasi dan mengeksplorasinya dengan orang lain (Fitri Ahyani,
2012)
tugas dalam game. Bermain game online dapat memberikan rasa ingin
kemenangan.
14
Game RPG memungkinkan pemain untuk berinteraksi ke
pemain.
15
Permainan ini memiliki cerita yang interaktif tentang
memiliki beragam jenis hero atau yang bisa kita bilang jagoan.
16
2.1.3. Game Online Mobile Legend : Bang-Bang
belakangan ini, sebelumnya juga ada satu game online yang bernama
main yang berfokus pada salah-satu dari kedua tim yang berjuang
setapak, yaitu tiga jalur yang dikenal sebagai top, middle dan bottom,
17
Di masing-masing tim, ada lima pemain yang masing-masing
disebut minions, bertelur di basis tim dan mengikuti tiga jalur ke basis
reaksi yang sama pada individu, sebaliknya reaksi yang sama belum
diluar diri.
(menilai)
2.2.1.1. Durasi
18
Durasi adalah sebuah perilaku merujuk panjangnya
2.2.1.2. Frekuensi
2.2.1.3. Intensitas
perilaku
keluar dan dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-
19
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003: 960) menyebutkan dua
yaitu :
perokok yaitu :
pagi.
20
4) Perokok ringan, adalah mereka yang menghabiskan rokok 10
dewasa, merasa tenang, berani, dan terhindar dari rasa gelisah (Aqib,
2011).
penyelamat.
tersebut yaitu nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat
21
karsinogenik. Dampak buruk dari rokok bukan hanya menyerang
perokok aktif saja, tetapi dapat berdampak bagi orangorang yang ada
diantaranya:
dihisap.
22
2) Faktor Psikologis Merokok dilakukan agar seseorang
kecemasan.
3) Faktor Genetika
kecemasan.
kalangan muda. Permen karet adalah makanan yang terbuat dari getah karet
bahan alami atau sintetis sebagai ramuan utamanya, serta memiliki gizi dan
rasa pokok seperti gula dan zat pengharum, dimana rasanya akan
pelunak atau peliat pada dasar permen karet. Dalam hal ini, pengemulsi juga
bisa bertindak sebagai pembawa warna dan rasa yang membantu dalam
23
Diantara sepuluh permen diatas, Big Babol adalah merek yang paling
sangat penting terutama jika produk ini lebih terjangkau, mudah diakses, dan
Garland,2010). Oleh karena itu, pemilihan Big Babol sebagai pengganti rokok
dianggap tepat dikarenakan : 1) Big Babol mudah didapat, dan 2) Big Babol
24
pengurangan gejala penarikan dari ketergantungan, terutama yang
perokok ketika mereka diminta untuk tidak merokok untuk waktu yang singkat
gejala putus obat. Hasil dari penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan
diambil.
tepat, selain aman dari segi kesehatan, tidak menimbulkan polusi udara dan
didukung dengan penelitian oleh Andrew P. Allen, and Andrew P. Smith yang
permen karet selama hari kerja dikaitkan dengan produktivitas yang lebih
tinggi dan lebih sedikit masalah kognitif, meningkatkan kadar kortisol di pagi
25
2.5. Kerangka Pemikiran
2.6. Hipotesis
hubungan antara dua atau lebih variabel. Hipotesis yang diajukan dalam
pada mahasiswa yang bermain game online Mobile Legend Bang Bang
Bang Bang
26
BAB III
METODE PENELITIAN
experiment design bentuk the one shot case study. The one shot case
study yaitu desain penelitian yang hanya melibatkan satu kelas eksperimen
27
Penelitian ini akan dilakukan sekitar area di Program Studi Psikologi
3.3. Variabel
28
diperlukan untuk mengukur variabel tersebut, (Nazir, 1983:152).
Operasional variabel pada penelitian ini adalah Permen Karet Big Babol
pada mahasiswa Psikologi FIP UNIMA yang bermain game online Mobile
batang dalam seharin (Sitepoe ,2000: 22). Salah satu keunggulan permen
1) Populasi
semester 1-7.
2) Sampel
mahasiswa.
1) Kriteria Inklusi
29
b. Subjek adalah seorang perokok ringan sampai berat atau
2) Kriteria Ekslusi
penyakit diabetes.
3) Alat dokumentasi
30
4) Peneliti akan memberikan rokok tembakau yang biasa dikonsumsi oleh
responden.
pada penelitian ini adalah data primer, yaitu berupa hasil dari lembar
31
Setiap subjek akan dijamin kerahasiaannya atas data yang diperoleh
dari hasil tes dengan tidak menuliskan nama responden, tetapi hanya
berupa inisial.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
32
Total 77 36
Keterangan : Hitam (Rokok) Merah (Permen Karet)
Data yang didapat dari hasil uji normalitas adalah 0,029 untuk
data awal intensitas merokok yang diambil melalui proses obesevasi
dan 0,224 untuk data akhir intensitas merokok.
Dasar Pengambilan keputusan Uji Normalitas menggunakan
Shapiro-Wilk sebagai berikut:
1. Jika nilai Sig. < Alpha Penelitian (0,05), maka data tidak berdistribusi
normal.
2. Jika nilai Sig. > Alpha Penelitian (0,05), maka data berdistribusi
normal.
Data awal memiliki nilai kurang dari 0,05 yang artinya distribusi data
tidak normal namun data akhir intensitas merokok memiliki nilai lebih
dari 0,05 yaitu 0,224 yang berarti distribusi data normal.
2) Uji Hipotesis
Uji Hipotesis menggunakan paired sample test di SPSS 25 for
windows dengan hasil :
33
Menurut Singgih Santoso (2014), Pedoman pengambilan keputusan
dalam uji paired sample t-test berdasarkan nilai signifikansi (sig.) hasil
output SPSS, adalah sebagai berikut.
1. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima
2. Sebaliknya, jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05, maka H0 ditolak dan
Ha diterima
34
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian maka didapati hasil bahwa terjadi penurunan
intensitas merokok sebesar 26,9% setelah diberi treatment permen karet
selama 3 sesi dalam 3 hari dengan penambahan 1 jam dihari ketiga. Namun
setelah data diolah menggunakan aplikasi SPSS 25, data awal observasi
dinyatakan tidak terdistribusi normal dan permen karet dianggap tidak efektif
dalam menurunkan intensitas merokok. Efektivitas permen karet dalam
menurunkan intensitas merokok terbukti efektif 26,9% ketika diuji coba kepada 4
responden.
35
B. Saran
Disarankan kepada peneliti yang akan datang untuk mengambil
sampel lebih banyak agar kedua data variabel terdistribusi normal dan
memilih permen karet untuk menurunkan intensitas merokok merupakan
pilihan yang bijak karena permen karet mudah didapatkan dan tidak
menimbulkan penyakit yang berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
36
Akib, A. “Pengaruh Pengunyahan Permen Karet terhadap Hasil Tes Potensi
Akademik Siswa Kelas XII SMA Negeri 21 Makassar Tahun Pelajaran
2017/2018” (Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar, 2017)
American Psychiatric Association., (2000). Diagnostic and Statistical Manual of.
Mental Disorders. 4th, Text Revised.
Cohen, Leu. (1999). Quality Function Deployment: How to make QFD work for
you. Addison Wesley. Masschusetts
Farradinna,S. Kontrol Diri dan Intensitas Merokok pada Remaja Perokok.
(Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2004).
Kaplan, H.I., Sadok B.J. and Grebb J.A. 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu
Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Edisi 2:.Dr. I. Made Wiguna S.
Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Kerlinger, F. N. (1973). Founding Of Behavior Research, Holt. Rinchart and
Winston Inc. New York.
O’Brien & Marakas. (2009). Management Information Systems.Ninth Edition.
New York: McGraw-Hill/Irwin.
Prasetya Fikki. 2019. Ramuan “Puree” sebagai alternatif subtitusi rokok; studi
fenomenologi kearifan lokal masyarakat angata, konawe selatan, Kendari :
FKM Universitas Halu Oleo. Diakses secara online melalui
https://www.researchgate.net/publication/339951609_rumusan_puree_seba
gai_alternatif_subtitusi_rokok_studi_fenomologi_kearifan_lokal_masyarakat
_angata_konawe_selatan.Promosi
Putra, S. Hubungan Antara Intensitas Prilaku Merokok dengan Tingkat Insomnia. (
Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang,
2013).
Rasnaya, D, M. (2020). Penuhi kebutuhan gizi seimbang dengan panduan piring
makan. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636769/penuhi-
kebutuhan-gizi-seimbang-dengan-panduan-piring-makan. Diakses pada 4
Agustus 2020
Sari Mayang Siska, Trisna, Rasyid Abdur.T. 2018. Konsumsi Permen Susu
Mempengaruhi Penurunan Konsumsi Rokok Pada Remaja Pekanbaru :
Program studi ilmu keperawatan, sekolah tinggi ilmu kesehatan Hang Tuah
Syam Asmul A, Edukasi Kesehatan Bahaya Merokok dengan Permainan Ular
Tangga dan Puzzzle dalam Meningkatkan Pengetahuan Serta Sikap Murid
Sekolah Dasar di Kabupaten Luwu (Universitas Hasanuddin Fakultas
Kesehatan Masyarakat,2020)
Tashia, (2017) Evolusi dan Klasifikasi Permainan Elektronik di Indonesia. Diakses
pada 18 November 2021 https://uc.xyz/13QctQ?pub=link
37
38
LAMPIRAN
39