Anda di halaman 1dari 13

DAMPAK NEGATIF GAME ONLINE TERHADAP

REMAJA

Makalah dibuat untuk memenuhi tugas akhir

Siswa Kelas IX SMPIT AL ITQON

Nama : Devan Fatih Kalamullah

NISN : 0076322032

Fasilitator Pembimbing : Ust.Agus Jamaludin,M.Pd

SMPIT AL ITQON BALARAJA

Jl.KH.Rasyidi.Simpang tiga fly over balaraja, Talagasari, Kec.

Balaraja, kabupaten Tanggerang, Banten 15610

2023
KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah yang berjudul ‘Dampak Negatif Game Online Terhadap Remaja” ini
ditulis untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan siswa kelas IX di SMPIT AL
ITQON. Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa
hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus dan ikhlas
telah memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan
makalah ini terutama kepada:

1. Dr Komaruzaman, M.Ed selaku Direktur Utama SIT ALITOON


2. Siti Ema Halimatussa’diah S.Pd selaku Bendahara Yayasan SIT AL
ITQON
3. Agus Jamaludin, M. Pd, selaku Direktur SMPIT AL ITQON dan juga
selaku fasilitator pembimbing
4. Kedua orang tua tercinta yang selalu mendukung penulis.
5. Tim Fasilitator SMPIT AL ITQON
6. Rekan-rekan kelas IX SMPIT AL ITQON atas kebersamaannya yang
indah dan solidaritas yang tinggi

Penulis menyadari betul bahwa makalah ini masih banyak kekurangan.baik


bentuk, ataupun isi makalah. Oleh sebab itu, kirtik dan saran yang bersifat
membangun dari bebagai pihak akan penulis terima dengan tangan terbuka dan
sangat diharapkan.

Balaraja, 28 January 2023

Devan Fatih Kalamullah


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR..........................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..............................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................2

B. Menurut Pembaca...................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI.............................................................4

A. Landasan Teori............................................................................4

1. Pengertian Game Online.........................................................4

2. Dampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik remaja.5

3. Dampak Negatif Game Online pada kinerja Akademik


Remaja....................................................................................6

BAB III PENUTUP.............................................................................7

C. Kesimpulan..................................................................................7

D. Saran............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah

game online semakin populer dan mudah diakses oleh remaja pada masa
kini. Semakin banyak remaja yang menghabiskan waktu bermain game
online, hal ini memunculkan kekhawatiran akan dampak negatif yang
mungkin ditimbulkan dari kebiasaan tersebut.

Beberapa dampak negatif game online terhadap remaja yang mungkin


terjadi antara lain adalah penurunan kualitas tidur, kecanduan, isolasi sosial,
penurunan kinerja akademik, dan masalah kesehatan mental dan fisik.
Dampak-dampak tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan
remaja secara keseluruhan, dan oleh karena itu menjadi perhatian bagi orang
tua, guru, dan para profesional di bidang kesehatan dan pendidikan.

game online adalah program permainan yang terhubung lewat jaringan


yang bisa dimainkan kapanpun, di manapun dan bisa dimainkan sacara
bersamaan berkelompok di seluruh dunia dan permainan tersebut
menampilkan gambar-gambar yang menarik seperti yang diinginkan, yang
didukung oleh komputer. (Bodenheimer, 1999)

definisi dari game online adalah suatu jenis permainan yang dapat
dimainkan secara daring yang bisa dikelompokan menjadi 10 kategori yaitu
Manager Simulation, Action Adventure Games, Adventure Games, Action
Games, Vehicle Simulation, Construction and Management Simulation
Games, Life Simulation Games, Role Playing Game (RPG), First Person
Shooter (FPS), dan Real Time Strategi (RTS). (Hermawan, 2009)
Sebagai hasilnya, penelitian mengenai dampak negatif game online
terhadap remaja semakin relevan untuk dilakukan, sehingga dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah tersebut dan
membantu dalam pengembangan strategi untuk mengurangi dampak negatif
tersebut pada remaja.

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan membahas ”Dampak Negatif


Game Online Terhadap Remaja”

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dari
penelitian ini yakni:

1. Apa yang dimaksud game online?


2. Bagaimana Dampak negatif game online dapat mempengaruhi
kesehatan mental dan fisik remaja?
3. Apa dampak negatif game online terhadap kinerja akademik
remaja?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu di rumuskan tujuan yang


ingin di capai, yaitu:

1. Mengetahui pemahaman tentang game online.


2. Mempelajari dampak negatif game online terhadap kesehatan
mental dan fisik remaja.
3. Menganalisis pengaruh game online terhadap kinerja akademik
remaja.

D. Manfaat Penelitian

A. Menurut Penulis
Membantu meningkatkan kualitas hidup remaja: Dengan memahami
dampak negatif game online pada remaja, diharapkan kita dapat mengembangkan
strategi pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif. Hal ini dapat membantu

2
meningkatkan kualitas hidup remaja dengan mengurangi dampak negatif
kecanduan game online pada kesehatan fisik dan mental mereka.

B. Menurut Pembaca
Memberikan informasi yang berguna bagi remaja: Remaja dapat memperoleh
informasi yang berguna dari penelitian ini, seperti risiko kesehatan dan dampak
pada kinerja akademik. Hal ini dapat membantu mereka memahami risiko
kecanduan game online dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori

3. Pengertian Game Online


Game online adalah jenis permainan yang dimainkan secara daring melalui
internet dengan melibatkan banyak pemain dari berbagai lokasi. Dalam game
online, para pemain dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemain lainnya
yang berada di lokasi yang berbeda menggunakan fitur chat atau voice chat yang
tersedia di dalam game tersebut.

Game online dapat dimainkan pada berbagai platform seperti PC, laptop,
tablet, dan smartphone, dan biasanya dapat diakses melalui situs web atau aplikasi
khusus. Beberapa contoh game online yang populer di antaranya adalah MOBA
(Multiplayer Online Battle Arena), MMORPG (Massively Multiplayer Online
Role-Playing Games), game olahraga, dan game sosial. berikut beberapa game
online yang beredar di Indonesia:

1. Mobile Legends: Bang Bang: Mobile Legends: Bang Bang adalah game
MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer di Indonesia.
Dalam game ini, pemain membentuk tim untuk melawan tim lawan dalam
pertempuran 5 vs 5. Game ini mengandung unsur kekerasan dan perang,
sehingga dapat mempengaruhi remaja dengan meningkatkan kekerasan dan
agresivitas.
2. Free Fire: Free Fire adalah game battle royale yang memungkinkan
pemain untuk bertempur satu sama lain dalam pertempuran mati-matian.
Pemain bertempur dalam arena yang semakin mengecil seiring berjalannya
waktu hingga hanya ada satu pemenang yang tersisa. Game ini juga
mengandung unsur kekerasan dan perang yang dapat mempengaruhi remaja
dengan meningkatkan kekerasan dan agresivitas.
3. PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds): PUBG (PlayerUnknown's
Battlegrounds) adalah game battle royale yang sangat populer di Indonesia.
Pemain berjuang untuk bertahan hidup dalam pertempuran mati-matian di
lingkungan yang semakin sempit seiring waktu. Game ini juga mengandung
unsur kekerasan dan perang yang dapat mempengaruhi remaja dengan
meningkatkan kekerasan dan agresivitas.
4. Genshin Impact: Genshin Impact adalah game RPG (Role-Playing Game)
yang sangat populer di Indonesia. Dalam game ini, pemain menjelajahi dunia
fantasi yang indah dan mengumpulkan karakter baru serta senjata. Namun,
game ini juga mengandung unsur kecanduan dengan gameplay yang intens

4
dan membutuhkan waktu bermain yang lama, sehingga dapat mempengaruhi
remaja dengan mengganggu keseimbangan waktu mereka dan menyebabkan
ketagihan.

Beberapa game online dapat dimainkan secara gratis, sedangkan yang lain
memerlukan biaya untuk bermain atau untuk membeli item dalam game.

4. Dampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik remaja


Game online memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental
dan fisik remaja. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain:

a. Kecanduan: Bermain game online dapat menyebabkan kecanduan pada


remaja. Kecanduan game online dapat mengganggu pola tidur, merusak
keseimbangan emosi, meningkatkan tingkat stres, dan menurunkan
produktivitas.
b. Gangguan tidur: Bermain game online seringkali dapat mengganggu pola
tidur remaja. Remaja yang terus-menerus terjaga hingga larut malam untuk
bermain game online dapat mengalami gangguan tidur dan kurang tidur
yang berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka.
c. Kegemukan: Bermain game online dapat menyebabkan remaja
menghabiskan banyak waktu duduk atau tidak bergerak, yang pada
gilirannya dapat menyebabkan kegemukan. Remaja juga cenderung makan
camilan yang tidak sehat saat bermain game online, yang dapat
meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas.
d. Kecemasan sosial: Remaja yang terlalu sering bermain game online
cenderung menghabiskan waktu mereka dalam dunia virtual, dan dapat
kehilangan keterampilan sosial mereka. Akibatnya, mereka mungkin merasa
cemas atau sulit untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata.
e. Gangguan penglihatan: Bermain game online juga dapat menyebabkan
gangguan penglihatan pada remaja, seperti sakit kepala, mata kering, dan
ketegangan otot mata.
f. Penurunan prestasi akademik: Bermain game online dapat mengalihkan
perhatian remaja dari tugas akademik dan menyebabkan penurunan prestasi
akademik.
g. Perilaku agresif: Beberapa game online memiliki konten yang agresif atau
kekerasan, yang dapat mempengaruhi perilaku remaja. Remaja yang terlalu
sering terpapar dengan game tersebut dapat menjadi lebih agresif dan
impulsif.
h. Semua dampak negatif tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan
mental dan fisik remaja, sehingga sangat penting bagi orangtua dan
pengasuh untuk memonitor dan mengontrol waktu bermain game online bagi
remaja.

5
5. Dampak Negatif Game Online pada kinerja Akademik
Remaja
Bermain game online dapat memiliki dampak negatif pada kinerja akademik remaja.
Beberapa dampak negatif tersebut antara lain:

a. Gangguan konsentrasi: Bermain game online dapat membuat remaja kehilangan


fokus dan konsentrasi, sehingga sulit untuk memusatkan perhatian pada tugas
akademik.
b. Pengalihan perhatian: Bermain game online dapat mengalihkan perhatian remaja
dari tugas akademik, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk
menyelesaikan tugas dengan baik.
c. Kurang tidur: Bermain game online seringkali membutuhkan waktu yang lama,
dan dapat membuat remaja kurang tidur. Kurang tidur dapat mempengaruhi
kemampuan remaja untuk memproses informasi dan memori jangka pendek,
yang dapat mempengaruhi kinerja akademik mereka.
d. Ketergantungan: Bermain game online dapat menyebabkan ketergantungan
psikologis, yang dapat mengganggu kemampuan remaja untuk fokus pada tugas
akademik dan merusak produktivitas mereka.

6
BAB III
PENUTUP
F. Kesimpulan
Bermain game online dapat memiliki dampak negatif yang signifikan
pada remaja, baik dari segi kesehatan mental maupun fisik, serta kinerja
akademik. Beberapa dampak negatif game online pada remaja antara lain
kecanduan, gangguan tidur, kegemukan, kecemasan sosial, gangguan
penglihatan, penurunan prestasi akademik, dan perilaku agresif.

Dampak-dampak tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental dan


fisik remaja secara keseluruhan, serta mempengaruhi kemampuan mereka
untuk belajar dan menyelesaikan tugas akademik. Oleh karena itu, penting
bagi orangtua dan pengasuh untuk memonitor dan mengontrol waktu
bermain game online bagi remaja, dan memastikan bahwa mereka tidak
terlalu terpengaruh oleh game tersebut sehingga dapat berdampak negatif
pada kesehatan dan prestasi akademik mereka.

G. Saran
1.Bagi Orang Tua agar dapat membatasi waktu bermain game online bagi
remaja. Sebaiknya waktu bermain game online tidak lebih dari 2 jam
dalam sehari. Dengan membatasi waktu bermain, remaja akan memiliki
waktu luang yang cukup untuk melakukan kegiatan lain seperti olahraga,
membaca buku, atau berkumpul dengan teman-teman.
2.Bagi Remaja agar memilih game online dengan bijak. Pilihlah game
online yang sesuai dengan usia dan minat, serta tidak mengandung unsur
kekerasan, pornografi, atau tindakan tidak senonoh lainnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bodenheimer, B. (1999, Mei 10). Pengertian Game Online Menurut


Para Ahli dan Definisinya Menurut KBBI. Retrieved Maret 18,
2023, from ArtikelBaca:
https://www.artikelbaca.com/pengertian-game-online-menurut-
para-ahli/

Hermawan, A. (2009). Pengertian Game Online Menurut Para Ahli


dan Definisinya Menurut KBBI. Retrieved Maret 18, 2023, from
ArtikelBaca: https://www.artikelbaca.com/pengertian-game-
online-menurut-para-ahli/
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Devan Fatih Kalamullah

Alamat Tinggal : Jl. Raya Kresek, Kp Tegal Kalibaru,

Rt. 005 Rw. 004,

Kecamatan Balaraja,

Kabupaten Tanggerang

Nomor Ponsel : 0851-7246-8579

Surel : dvnfkh@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1. SDIT AL ITQON (2014-2020)

2. SMPIT AL ITQON (2020-sekarang)

Hobi : Bermain Game

Anda mungkin juga menyukai