Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGARUH GAME PADA PSIKOLOGI ANAK

GURU:
LILIAN CAHYANI, M.Sos

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD FATIHUL HAQ
KELAS : X MS 2

SMAN PLUS PROVINSI RIAU


2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. atas berkah dan inayah-Nya penulisan makalah
“Pengaruh Game Pada Psikologi Anak” dapat penulis selesaikan dengan sebaik-
baiknya. Shalawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan alam Nabi besar
Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kebodohan sampai kepada
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Penulisan dari makalah “Pengaruh Game Pada Psikologi Anak” ini merupakan
tugas individu yang harus diselesaikan. Diharapkan dengan selesainya makalah ini dapat
mendorong dan membantu para mahasiswa/i dalam proses belajar.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam penulisan makalah ini, sehingga
kami berharap adanya kritik dan saran yang akan membangun dari pembaca demi
adanya peningkatan dalam makalah kami selanjutnya.

Pekanbaru, 29 Mei 2023

Muhammad fatihul haq

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................i

DAFTAR ISI ....................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Game Online....................................................... 3


B. Jenis-jenis Game Online ....................................................... 4
C. Pengaruh Game Online Terhadap Psikologis Anak ............. 6
D. Cara mengatasi dampak negatif dari game online................ 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................... 11
B. Saran ................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan khususnya di bidang teknologi komunikasi
berkembang dengan sangat pesat. Dengan bertambahnya alat komunikasi khususnya
handphone dengan berbagai merek yang diperkenalkan kepada masyarakat yang
dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang canggih yang sudah dimasukkan ke dalam
handphone, salah satunya adalah aplikasi play store yang memudahkan
penggunahandphone untuk mengunduh berbagai aplikasi yang dia ingin gunakan
dalam handphonenya.
Game Online merupakan cara gaya hidup baru bagi beberapa orang di setiap
kalangan anak muda ataupun pelajar. Sekarang ini banyak kita jumpai warung
internet (warnet) dikota ataupun di desa-desa dan mereka memfasilitasi akan adanya
game online tersebut. Banyak kita temui berbagai macam jenis Game Online. Mulai
dari Game Online yang Ber-genre Perang, Balapan, Olahraga dll. Game dapat
dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah,
biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing.
Tetapi Game Online juga membawa dampak yang besar. Pelajar yang sering
memainkan suatu Game Online akan menyebabkan menjadi ketagihan. Pelajar yang
sering bermain Game Online akan mengalami ketergantungan pada aktivitas game,
dan mengurangi waktu belajar. Hal inilah yang dapat berpengaruh pada hasil belajar.
Hanya saja para pelajar sudah terbiasa dengan Game Online yang di mainkannya,
dan memiliki ketagihan tersendiri. Dengan adanya game telah membawa dampak
yang besar bagi seorang remaja, mereka dapat lupa waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan rumah bahkan untuk makan dan minum mereka lupa karena terlalu
asik dalam bermain game, mereka menjadi candu dalam memainkan satu permainan
yang berakibat adanya penurunan terhadap hasil pencapaian belajar karena waktu
yang seharusnya mereka gunakan untuk belajar merekan manfaatkan untuk bermain
game.
Bahkan secara psikologis pikiran mereka terganggu karena terus-menerus
memikirkan bagaimana memenangkan satu permainan yang mereka telah mainkan,

1
yang mempengaruhi tingkah laku karena apa yang mereka lihat secara terus menerus
akan menjadi karakter mereka. Dalam hubungan sosial adanya kerenggangan antara
teman dan keluarga karena waktu bersama tidak digunakan lagi untuk
bercengkerama satu dengan yang lain tetapi digunakan untuk berkomunikasi kepada
yang berjauhan sedangkan untuk keluarga terdekat tidak ada komunikasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan game online?
2. Apa saja Jenis-Jenis game online ?
3. Apa pengaruh game online terhadap psikologis anak?
4. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari game online?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian game online.
2. Untuk mengetahui Jenis-Jenis game online.
3. Untuk mengetahui pengaruh game online terhadap psikologis anak.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi dampak negatif dari game online.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Game Online


Sebuah game online adalah permainan video yang dimainkan selama
beberapa bentuk jaringan komputer, menggunakan komputer pribadi atau konsol
video game. Jaringan ini biasanya internet atau teknologi setara, tetapi game selalu
digunakan apa pun teknologi yang saat ini: modem sebelum Internet, dan keras
kabel terminal sebelum modem. Perluasan game online telah mencerminkan
keseluruhan perluasan jaringan komputer dari jaringan lokal kecil ke internet dan
pertumbuhan akses internet itu sendiri. Game online dapat berkisar dari yang
sederhana lingkungan berbasis teks grafis game menggabungkan kompleks dan
dunia maya dihuni oleh banyak pemain secara bersamaan. Banyak permainan online
terkait komunitas online, membuat game online suatu bentuk kegiatan sosial di luar
permainan pemain tunggal.
Game online adalah teknologi daripada genre, sebuah mekanisme untuk
menghubungkan pemain bersama daripada pola tertentu gameplay. Game online
yang dimainkan selama beberapa bentuk jaringan komputer, biasanya pada internet.
Salah satu keuntungan dari game online adalah kemampuan untuk terhubung ke
permainan multiplayer, meskipun single-player game online yang cukup umum
juga. Keuntungan kedua dari game online adalah bahwa persentase besar dari
permainan tidak memerlukan pembayaran. Juga ketiga yang perlu diperhatikan
adalah ketersediaan berbagai jenis permainan untuk semua jenis pemain game.
Pertama-permainan penembak orang. Selama 1990-an, game online mulai
bergerak dari berbagai LAN protokol (seperti IPX ) dan ke Internet menggunakan
TCP / IP protokol. Doom mempopulerkan konsep deathmatch, di mana beberapa
pemain pertempuran satu sama lain head-to-head, sebagai bentuk baru dari game
online. Sejak Doom, banyak orang pertama game shooter mengandung komponen
online untuk memungkinkan deathmatch atau arena bermain gaya. Dan berdasarkan
popularitas, permainan orang pertama shooter menjadi lebih dan lebih luas di
seluruh dunia. Dan FPS (First Person Shooter) game sekarang menjadi lebih dari
sebuah bentuk seni karena membutuhkan banyak keterampilan dan strategi dengan
rekan tim.
3
Kompetisi orang yang lebih jujur pertama yang dibentuk untuk memberikan pemain
kesempatan untuk menampilkan bakat mereka secara individu atau tim. Jenis
permainan yang dimainkan di kompetisi yang lebih populer adalah Halo,
Borderlands, Modern Warfare 3 dan Unreal Tournament. Kompetisi memiliki
berbagai kemenangan dari uang untuk hardware.
B. Jenis-jenis Game Online
Game online merupakan salah satu jenis permainan komputer yang
memanfaatkan media jaringan komputer baik berupa LAN atau internet. Biasanya
game online disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa
online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan
yang menyediakan permainan tersebut. Game Online memiliki jenis yang banyak,
mulai dari permainan sederhana berbasis teks sampai permainan yang menggunakan
grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain
sekaligus. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah jenis-jenis game online
berdasarkan jenis permainan:
▪ Massively Multiplayer Online First-person shooter games (MMOFPS)
Game online jenis ini mengambil sudut pandang orang pertama sehingga
seolah-olah pemain berada dalam permainan tersebut dalam sudut pandang tokoh
karakter yang dimainkan, di mana setiap tokoh memiliki kemampuan yang
berbeda dalam tingkat akurasi, refleks, dan lainnya. Permainan ini dapat
melibatkan banyak orang dan biasanya permainan ini mengambil setting
peperangan dengan senjata-senjata militer. Contoh permainan jenis ini antara
lain Counter Strike, Call of Duty, Point Blank, Quake, Blood, Unreal.
▪ Massively Multiplayer Online Real-time strategy games (MMORTS)
Game jenis ini menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya.
Permainan ini memiliki ciri khas di mana pemain harus mengatur strategi
permainan. Dalam RTS, tema permainan bisa berupa sejarah (misalnya seri Age
of Empires), fantasi (misalnya Warcraft), dan fiksi ilmiah (misalnya Star Wars)
▪ Massively Multiplayer Online Role-playing games (MMORPG)
Game jenis ini biasanya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan
berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. RPG biasanya lebih
mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG,
para pemain

4
tergabung dalam satu kelompok. Contoh dari genre permainan ini Ragnarok
Online, The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, DotA.
▪ Cross-platform online play
Jenis ini dapat dimainkan secara online dengan perangkat yang berbeda.
Saat ini mesin permainan konsol (console games) mulai berkembang menjadi
seperti komputer yang dilengkapi dengan jaringan sumber terbuka (open source
networks), seperti Dreamcast, PlayStation 2, dan Xbox yang memiliki fungsi
online. misalnya Need for Speed Underground, yang dapat dimainkan secara
online dari PC maupun Xbox 360.
▪ Massively Multiplayer Online
Browser Game Game jenis ini dimainkan pada browser seperti Mozilla
Firefox, Opera, atau Internet Explorer. Game sederhana dengan pemain tunggal
dapat dimainkan dengan browser melalui HTML dan teknologi scripting HTML
(JavaScript, ASP, PHP, MySQL). Perkembangan teknologi grafik berbasis web
seperti Flash dan Java menghasilkan permainan yang dikenal dengan “Flash
games” atau “Java games” yang menjadi sangat populer. Permainan sederhana
seperti Pac-Man bahkan dibuat ulang menggunakan pengaya (plugin) pada
sebuah halaman web. Browser games yang baru menggunakan teknologi web
seperti Ajax yang memungkinkan adanya interaksi multiplayer.
▪ Simulation games
Game jenis ini bertujuan untuk memberi pengalaman melalui simulasi.
Ada beberapa jenis permainan simulasi, di antaranya life-simulation games,
construction and management simulation games, dan vehicle simulation. Pada
life-simulation games, pemain bertanggung jawab atas sebuah tokoh atau
karakter dan memenuhi kebutuhan tokoh selayaknya kehidupan nyata, namun
dalam ranah virtual. Karakter memiliki kebutuhan dan kehidupan layaknya
manusia, seperti kegiatan bekerja, bersosialisasi, makan, belanja, dan
sebagainya. Biasanya, karakter ini hidup dalam sebuah dunia virtual yang
dipenuhi oleh karakter- karakter yang dimainkan pemain lainnya. Contoh
permainannya adalah Second Life.

5
▪ Massively multiplayer online games (MMOG)
Pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), di
mana setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.
MMOG muncul seiring dengan perkembangan akses internet broadband di
negara maju, sehingga memungkinkan ratusan, bahkan ribuan pemain untuk
bermain bersama- sama.
C. Pengaruh Game Online Terhadap Psikologis Anak
Seorang remaja yang memainkan game online baik yang dimainkan dalam
sebuah komputer, handphone, tablet atau gadjet lainnya yang sudah terhubung
dengan internet dapat mengakibatkan kecanduan untuk tetap bermain game.
Menurut Kardefelt – Winter menyatakan bahwa kecanduan pada mulanya berkaitan
dengan adanya zat adiaktif yang terdapat pada alkohol, tembakau atau obat-obat
terlarang. Zat adiktif akan masuk kedalam jaringan darah dan akan memasuki otak
yang akan merubah komposisi kimia yang ada diotak, tetapi pengertian kecanduan
terus berkembang bukan lagi hanya kepada penggunaan alkohol atau pada
penggunaan obat-obat terlarang tetapi ini berubah kepada perilaku remaja yang
terus-menerus menggunakan handphone untuk bermain game.
Menurut WHO kecanduan dalam bermain game online menyatakan bahwa
kecanduan game online sebagai satu gangguan mental. Jika anak remaja mengalami
gangguan kontrol atas game dengan mengutamakan permainan game daripada
kegiatan yang lain pada game maka anak tersebut sudah mengalami kecanduan
terhadap game. Jika perilaku tersebut terus dilanjutkan maka akan memberikan
pengaruh yang negatif terhadap dirinya sendiri. Kecanduan dalam bermain game
bagi seorang remaja dapat terlihat berapa lama mereka memegang dan memainkan
game dalam Handphone mereka. Anak-anak remaja akan bermain game setiap hari
2-8 jam/hari dan ada juga anak remaja lebih dari 8 jam per hari. Remaja laki-laki
akan bermain game 4-8 jam sedangkan anak perempuan 2-4.
Dengan tampilnya game online yang banyak memarakan peran dalam
tindakan kriminal dan kekerasan yang secara tidak langsung jika terus menerus
dimainkan akan secara tidak langsung akan mempengaruhi alam bawah sadar
seorang remaja sehingga dalam dunia nyata mereka akan berperilaku kasar
terhadap

6
temannya. Game online memiliki beberapa dampak dan pengaruh terhadap
psikologis anak diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menimbulkan Adiksi (Kecanduan).
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya
menimbulkan kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada
suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan
pembelian gold / tool / karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi
keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi
kesehatan psikologis pemain game.
2. Mendorong melakukan hal-hal negatif.
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan
kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan
berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti
perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga
berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan
keylogger, software cracking dll. Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada
pencurian id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang –
meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu,
misalnya membolos sekolah demi bermain game.
3. Berbicara kasar dan kotor.
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang
di temui di warnet-warnet di berbagai kota. Para pemain game online sering
mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
4. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata.
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik
memainkannya sering kali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu
beribadah, tugas sekolah, ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena
bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus
berjalan meskipun kita sudah offline.
5. Perubahan pola makan dan istirahat.
Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada
gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan
mereka

7
sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi
hari).
6. Pemborosan.
Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli
gold/poin/karakter kadang kala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi
koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
▪ Mengganggu kesehatan.
Duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas
menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Contoh Penyakit Yang Dapat
Ditimbulkan Karena Game Online :
▪ Eye Strain adalah kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara
berlebihan, melihat obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar
komputer, TV, mikroskop dan mengendarai mobil. Pada online gamers selain
melihat monitor terus menerus, mata juga semakin jarang berkedip yang justru
menambah kelelahan.
▪ Ambeien, Duduk dalam jangka waktu lama dapat mengganggu sirkulasi darah
dan menekan pembuluh darah vena di sekitar anus, menimbulkan penonjolan
pembuluh darah yang terasa panas dan sakit yang disebut ambeien atau wasir.
▪ Carpal Tunnel Syndrome adalah penyakit yang disebabkan karena tekanan dan
ketegangan pada saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan
pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan dan ketegangan ini dapat
menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau kerusakan otot pada tangan
dan jari.
▪ Menurunkan Metabolisme, Duduk tanpa aktivitas fisik terlalu lama membuat
otot tidak melakukan aktivitas yang berakibat menurunnya metabolisme. Dalam
jangka panjang dampaknya diantaranya menurunnya massa otot, kegemukan,
menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Sebenarnya ini efek-efek yang ditimbulkan diatas tidak terbatas pada game
online saja tetapi juga bisa terjadi pada sebagian besar orang yang memainkan
konsol game atau game pada ponsel pintar karena pada dasarnya kebanyakan game
dibuat supaya pemainnya ingin memainkannya secara berulang-ulang dan
kecanduan, tetapi dampaknya lebih besar pada online gamers karena tingkat
kecanduan yang tinggi.
8
D. Cara Mengatasi Dampak Negatif dari Game Online
Untuk dapat menunda atau tidak terjadinya satu masallah dapat dilakukan
dengan memberikan pendidikan atau pengarahan kepada anak remaja, khususnya
pengarahan penggunaan Handphone dan pengaruh yang ditimbulkan jika seorang
anak remaja tidak dapat mengontrol dirinya dalam bermain game online. Sekolah
mempunyai peranan dalam menunda timbulnya perilaku yang bermasalah bagi anak
remaja. Sekolah dapat memberikan pemahaman melalui seminar bagaimanaperilaku
yang positif yang dapat dilakukan seorang remaja dalam menggunakan Handphone
dan apa akibat jika remaja sudah kecanduan dalam bermain game online, upaya
yang dibuat sekolah untuk mencegah perilaku untuk kecanduan bermain game
online adalah tindakan efektif dan efisien karena hal dilakukan sebelum anak remaja
mengalami kecanduan game online. Selain itu masing-masing anak dapat mengatasi
dengan cara sebagai berikut:
a. Niat
Dalam mengatasi kecanduan game online yang paling utama adalah niat
yang kuat untuk mengurangi bermain game online secara berlebihan. Karena
dengan niat yang kuat secara psikologis akan mempermudah dalam menghadapi
hal tersebut.
b. Mencari kesibukan lain.
Mencari kesibukan lain yang positif terutama kebiasaan yang disukai,
seperti berolahraga, membaca buku atau berekreasi. Sehingga tidak ada waktu
kosong untuk bermain game online.
c. Mengatur jadwal bermain game online.
Mengurangi waktu bermain dengan mulai menentukan jam bermain dan
hari bermain dan diusahakan mematuhi jadwal tersebut. Untuk tahap awal sehari
bermain 3 jam dan untuk hari-hari berikutnya dikurangi sedikit demi sedikit.
d. Menghitung jumlah uang yang dikeluarkan.
Dengan menghitung banyaknya uang yang dikeluarkan untuk bermain
game online di warnet akan membuat seseorang lebih berfikir untuk tidak
menghabiskan uangnya demi game online.

9
e. Meminta bantuan Teman.
Meminta orang terdekat untuk sementara menjadi pengingat setiap kali
hendak ke warnet atau ingin bermain game. Akan sangat baik apabila dia bukan
seorang gamers juga.

Anak remaja yang sudah kecanduan dalam bermain game online mereka
menganggap bahwa masa depan mereka ada dalam dunia geme, sehingga
mempengaruhi mereka dalam aktivitas lainnya. Hal inilah yang membuat perlunya
komunikasi yang baik antara orang tua dan anak remaja dan perhatian dari orang tua
agar anak remaja dapat mengetahui apa yang terbaik yang mereka lakukan di dalam
Handphone yang telah diberikan orang tua bagi mereka. Jika ini terus dilakukan
orang tua maka anak remaja akan terhindar dari kecanduan bermain game online.
Dengan adanya kemajuan teknologi yang terus berkembang anak remaja dengan
mudah untuk mengakses permainan yang mereka inginkan, jika tidak ada
pengawasan dan perhatian dari orang tua seorang anak akan cenderung memainkan
game mereka lebih sering dan lebih lama, jika anak tersebut berada dalam kamar
dimalam hari mereka akan tidur pada waktu tengah malam karena bermain game
dan waktu istirahat mereka akan lebih sedikit dan ketika mereka melakukan aktivitas
di siang hari mereka tidak akan konsentrasi dalam melakukan pekerjaan mereka.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya game online sangat berpengaruh kepada perkembangan
remaja, sehingga perlu perhatian dan bimbingan dari orang tua dan guru untuk
memberikan pengertian dan pemahaman dampak negatif dari bermain game online.
Orang tua harus mengajarkan kepada anak remaja perlunya menjaga hati dari hal-hal
yang tidak baik agar masa depan mereka akan lebih baik dan mereka akan memiliki
kesehatan yang sempurna. Jika anak remaja terus bermain game online maka akan
mempengaruhi dalam pertumbuhan baik secara fisik dan psikologis anak remaja
yang mengakibatkan karena game online akan mempengaruhi: Aspek kesehatan
remaja akan terganggu karena waktu yang mereka gunakan dalam bermain game
membuat mereka lupa untuk makan dan minum dan juga kurangnya waktu istirahat
pada malam hari. Aspek psikologis remaja akan terganggu karena melihat
permainan perang dan pembunuhan yang mempengaruhi psikologi remaja.
B. Saran

Penulis berharap dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat mengetahui Lebih
banyak lagi tentang “Pengaruh Game Terhadap Psikologis Anak”. Semoga
makalah ini bermanfaat dan Memudahkan kita dalam proses belajar.

11
DAFTAR PUSTAKA

Pelawi, S. (2021). Pengaruh Game Online Terhadap Psikologi Remaja. SESAWI: Jurnal
Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(1), 87-101.
http://sttsabdaagung.ac.id/e-journal/index.php/sesawi/article/view/68
Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online Terhadap Remaja. Jurnal Curere, 1(1).
http://www.portaluniversitasquality.ac.id:5388/ojssystem/index.php/CURERE/a
rticle/view/20

12

Anda mungkin juga menyukai