Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Tepat Guna

SISTEM DETEKSI DAN PELACAKAN GERAK MANUSIA PADA JARINGAN


SENSOR NIRKABEL DENGAN SENSOR PASSIVE INFRA RED

Faqih1) , Fachrudin2)
1)
Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang
2)
Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

Uraian Singkat

Purwarupa sistem terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari
sensor passive infra red (PIR), pengkondisi sinyal, mikrokontroller dan modul wifi. Perangkat lunak
berfungsi untuk mengolah data hasil sensing untuk mendeteksi dan melacak pergerekan manusia
pada jaringan sensor nirkabel dengan menggunakan sensor passive infra red (PIR). Perangkat lunak
ini merupakan aplikasi dengan antarmuka grafis yang terdiri dari tiga bagian, yaitu : tombol kendali,
deteksi gerak dan pelacakan gerak. Bagian tombol kendali befungsi untuk mengendalikan software
dengan perangkat keras mikrokontroller dan sensor, bagian deteksi gerak berfungsi untuk memantau
adanya pergerakan manusia di wilayah cakupan sensor dan bagian pelacakan gerak berfungsi untuk
melacak pergerakan manusia yang bergerak dari cakupan satu sensor ke sensor lainnya

Manfaat

Purwarupa ini berfungsi untuk mendeteksi gerak manusia, lokasi dan pergerakan manusia pada suatu
wilayah yang tercakup dalam radius sensor PIR. Sistem bekerja dengan diawali mengaktifkan sensor
pada mikrokontroller untuk menyensing objek di sekitar sensor. Informasi dari sensor selanjutnya
dikirim ke server melalui jaringan komunikasi nirkabel. Informasi yang diterima oleh server disimpan di
database untuk pembaruan informasi status sensor. Data tiap sensor yang tersimpan di database
akan diplot di antarmuka sistem pada bagian motion detection dan detection log setiap 3 detik.
Setelah 30 detik, data deteksi sensor akan diplot dibagian motion tracking untuk menampilkan
pelacakan lintasan objek gerak manusia.

Spesifikasi

 Sensor passive infra red (PIR)


 Pengkondisi sinyal
 Microcontoller arduino
 Pemancar dan penerima wifi
 Wifi Router
 Kotak sensor node ukuran 10 x 20 cm
 Program komputer Grapical user interface
Pembuatan dan Penggunaan

Tahapan proses pembuatan sistem :


1. Pemodelan sistem
Pemodelan sistem bertujuan untuk menghasilkan sistem guna mendeteksi pergerakan
manusia mellaui penginderaan gerak tubuh manusia, mengidentifikasi kumpulan himpunan
data dan mengekstraksi fitur-fitur berbeda untuk mengenali lokasi objek, arah pergerakan,
kecepatan pergerakan dan identitas objek

PIR Pengkondisi Analog to Digital Converter


Sensor Sinyal
Gerak
Manusia

Pemrosesan Modulasi Pengiriman Sinyal


Sinyal digital sinyal digital melalui WifI

WiFi WiFi
Router TRx Server

Gambar 1. Diagram Blok Sistem deteksi dan pelacakan gerak manusia

2. Disain perangkat keras sistem

Disain perangkat keras sistem meliputi : sensor, pengendali mikro (microcontroller), batterai,
rangkaian pemancar-penerima, pengkabelan, router dan komputer server.

Gambar 2. Perangkat keras Sistem deteksi dan pelacakan gerak manusia


3. Disain perangkat lunak sistem

Disain perangkat lunak sistem mengacu pada prinsip-prinsip atau pedoman-pedoman tertentu
untuk mempermudah proses desain dan menghasilkan desain berkualitas tinggi. Prinsip-
prinsip desain yang umum dalam disain perangkat lunak untuk membentuk model desain
adalah abstraction, coupling & cohesion, decomposition & modularisation, encapsulation,
separation of interface and implementation, sufficiency, completeness, & primitiveness serta
separation of concern. Interface dari software ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu : motion
detection, Button Control dan Motion Tracking. Pada menu motion detection terdapat tampilan
active indicator dan Log Sensor. Active indicator menunjukkan sensor ke-n yang aktif ketika
mendeteksi adanya objek yang bergerak di sekitarnya. Log sensor menampilkan hasil
sensing tiap 3 detik dari semua sensor. Button Control berfungsi untuk menghubungkan
software dengan hardware berdasarkan alamat protokol internetnya (IP address) tiap
perangkat wifi yang ada dalam mikrokontroler. Menu Motion Tracking menampilkan hasil
pelacakan manusia yang bergerak dari cakupan satu sensor ke sensor lainnya.

Gambar 3. Diagram alir software deteksi dan pelacakan gerak manusia

4. Pemrograman algoritma deteksi dan Pelacakan Gerak Manusia

Algoritma yang dikembangkan pada deteksi dan pelacakan gerak manusia sebagaimana
pada urutan langkah berikut :
a. Deteksi kehadiran objek
b. Estimasi arah gerakan
c. Estimasi jarak lokasi objek
d. Simpan informasi hasil pemindaian
e. Update informasi deteksi
f. Plot pelacakan gerak objek
5. Pengujian sistem

Pengujian sistem deteksi dan pelacakan pergerakan manusia dimaksudkan untuk


mendapatkan kinerja dari sistem yang dibangun. Pengujian meliputi :
a. Pengujian input dan output sensor PIR
b. Pengujian input dan output microcontroller
c. Pengujian input dan output pemacar dan penerima nirkabel
d. Pengujian pengiriman dan penerimaan data ke router
e. Pengujian bagian penerima nirkabel di server
f. Pengujian software sistem detek dai pelacakan gerak manusia di server

Gambar 4. Pengujian sistem deteksi dan pelacakan gerak manusia

Malang, 16 Desember 2019


Mengetahui,
Ketua LPPM Ketua Tim Perancang

Ir. Gigih Priyandoko, MT., PhD. Faqih, ST., MT..


NDP: 1992.411 NIDN : 0717047802

Anda mungkin juga menyukai