Anda di halaman 1dari 22

Karateristik IoT

Kurniawan teguh martono


Konvergensi
 Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana
sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau
mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan
Definisi dari perangkat komputer dan manusia.

IoT  Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi


teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan
QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan
RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. 
Paradigma
dari
”Internet
of Things”
 Objek fisik (physical things) dapat direpresentasikan dalam dunia
informasi (information world) melalui satu atau lebih objek virtual
Sudut (virtual things)
Pandang  Sebuah perangkat (device) adalah sebuah peralatan yang memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi dan beberapa kemampuan
Teknik IoT tambahan ( sensing, actuation, data capture, data storage and
data processing).
Model  Perception layer,

Referensi dari  Network layer dan 


 Application layer.
IoT
Dimana perception layer memilki kemiripan
seperti physical layer pada model OSI.

Pada perception layer memilki beberapa jenis


Perception layer  sensor dan aktuator seperti QR code, RFID,
infrared, ZigBee, dll.

Sensor tersebut menghasilkan data kemudian


diproses untuk memperoleh informasi yang
akan dikirimkan ke Network layer.
 Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan dan
melakukan routing pada data yang telah diterima dari perception
layer. 
Network Layer  Device yang digunakan pada layer ini yaitu router,
switches dan gateway. 
 Device tersebut akan menjadi media penghubung antara device
IoT.
 Layer ini memilki peran dalam kerahasiaan, keaslian dan integritas
data. Tujuan dari proses informasi akhir IoT yaitu pada layer ini. 
Application  Dimana pada application layer, informasi yang diterima dapat
Layer diterapkan menjadi sebuah teknologi yang cerdas seperti smart
home, smart car, smart health, dll.
Karakteristik IOT
(Sensing, Actuation)
 Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya
perubahan lingkungan fisik atau kimia.
Sensor  Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik
disebut Transduser.
 Sensor Aktif
 Jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eskternal untuk dapat
beroperasi.
 Sifat fisik Sensor Aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal
yang diberikannya.
 Sensor Aktif ini disebut juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis
Klasifikasi (Self Generating Sensors).

sensor  Sensor Pasif


 jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa
memerlukan pasokan listrik dari eksternal.
 Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan nilai
tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.
Jenis-
jenis
Sensor
 Sensor Akselerometer adalah sensor yang mendeteksi perubahan
posisi, kecepatan, orientasi, goncangan, getaran, dan kemiringan
dengan gerakan indra.
 Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog yang
digunakan untuk mendeteksi jumlah cahaya yang mengenai
Sensor tersebut.
 Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang
digunakan untuk mengukur jumlah tekanan yang diterapkan pada
sebuah sensor.
 Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat
digunakan untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu benda.
Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat gelombang
suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara
manusia
Perbedaan sensor dan transduser
Proses pengubahan sinyal suara menjadi sinyal listrik dan
sebaliknya
Aktuator
 Aktuator adalah sebuah peralatan
mekanis untuk menggerakkan
atau mengontrol sebuah
mekanisme atau sistem.
Aktuator Piston Pneumatik

Aktuator Motor Listrik

Jenis-jenis Aktuator Elektro-hidrolik


Aktuator
Aktuator Diafragma dan Pegas

Aktuator Diafragma dan Pegas Bertekanan


Tinggi
Mari kita lihat  https://youtu.be/BwJBiVbLHzU

video berikut
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai