0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan22 halaman
Dokumen tersebut membahas karakteristik Internet of Things (IoT), yang didefinisikan sebagai konsep dimana objek fisik dapat terhubung dan mentransmisikan data melalui jaringan tanpa bantuan manusia. IoT terdiri dari tiga layer utama yaitu perception layer yang berisi sensor dan aktuator, network layer untuk transmisi data, dan application layer untuk aplikasi cerdas seperti smart home. Dokumen ini juga menjelaskan jenis sensor dan aktuator serta perbedaan antara
Dokumen tersebut membahas karakteristik Internet of Things (IoT), yang didefinisikan sebagai konsep dimana objek fisik dapat terhubung dan mentransmisikan data melalui jaringan tanpa bantuan manusia. IoT terdiri dari tiga layer utama yaitu perception layer yang berisi sensor dan aktuator, network layer untuk transmisi data, dan application layer untuk aplikasi cerdas seperti smart home. Dokumen ini juga menjelaskan jenis sensor dan aktuator serta perbedaan antara
Dokumen tersebut membahas karakteristik Internet of Things (IoT), yang didefinisikan sebagai konsep dimana objek fisik dapat terhubung dan mentransmisikan data melalui jaringan tanpa bantuan manusia. IoT terdiri dari tiga layer utama yaitu perception layer yang berisi sensor dan aktuator, network layer untuk transmisi data, dan application layer untuk aplikasi cerdas seperti smart home. Dokumen ini juga menjelaskan jenis sensor dan aktuator serta perbedaan antara
Konvergensi Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan Definisi dari perangkat komputer dan manusia.
IoT Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi
teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. Paradigma dari ”Internet of Things” Objek fisik (physical things) dapat direpresentasikan dalam dunia informasi (information world) melalui satu atau lebih objek virtual Sudut (virtual things) Pandang Sebuah perangkat (device) adalah sebuah peralatan yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan beberapa kemampuan Teknik IoT tambahan ( sensing, actuation, data capture, data storage and data processing). Model Perception layer,
Referensi dari Network layer dan
Application layer. IoT Dimana perception layer memilki kemiripan seperti physical layer pada model OSI.
Pada perception layer memilki beberapa jenis
Perception layer sensor dan aktuator seperti QR code, RFID, infrared, ZigBee, dll.
Sensor tersebut menghasilkan data kemudian
diproses untuk memperoleh informasi yang akan dikirimkan ke Network layer. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan dan melakukan routing pada data yang telah diterima dari perception layer. Network Layer Device yang digunakan pada layer ini yaitu router, switches dan gateway. Device tersebut akan menjadi media penghubung antara device IoT. Layer ini memilki peran dalam kerahasiaan, keaslian dan integritas data. Tujuan dari proses informasi akhir IoT yaitu pada layer ini. Application Dimana pada application layer, informasi yang diterima dapat Layer diterapkan menjadi sebuah teknologi yang cerdas seperti smart home, smart car, smart health, dll. Karakteristik IOT (Sensing, Actuation) Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia. Sensor Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser. Sensor Aktif Jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eskternal untuk dapat beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang diberikannya. Sensor Aktif ini disebut juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis Klasifikasi (Self Generating Sensors).
sensor Sensor Pasif
jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan pasokan listrik dari eksternal. Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya. Jenis- jenis Sensor Sensor Akselerometer adalah sensor yang mendeteksi perubahan posisi, kecepatan, orientasi, goncangan, getaran, dan kemiringan dengan gerakan indra. Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog yang digunakan untuk mendeteksi jumlah cahaya yang mengenai Sensor tersebut. Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara manusia Perbedaan sensor dan transduser Proses pengubahan sinyal suara menjadi sinyal listrik dan sebaliknya Aktuator Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator Piston Pneumatik
Aktuator Motor Listrik
Jenis-jenis Aktuator Elektro-hidrolik
Aktuator Aktuator Diafragma dan Pegas
Aktuator Diafragma dan Pegas Bertekanan
Tinggi Mari kita lihat https://youtu.be/BwJBiVbLHzU