Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seringkali dalam kehidupan sehari hari dijumpai benda benda yang dapat
mengapung, melayang, dan tenggelam di dalam fluida cair. Berbagai ukuran
dan material memberikan perlakuan yang berbeda beda ketika dicelupkan.
Mulai dari kertas yang tipis, hingga kapal yang besarnya dapat 10x lebih besar
daripada rumah, ternyata dapat mengapung. Sedangkan untuk batu kerikil
dalam akuarium dapat tenggelam di dasar dengan sempurna. Berdasarkan
prinsip Archimedes para fisikawan dapat menjelaskan peristiwa terapung,
melayang dan tenggelamnya suatu benda dalam fluida.

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan


diatas benda cair yng ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Yunani,
Archimedes of Syracuse, Prinsip Archimedes sendiri secara singkat
menyatakan bahwa gaya berat dan gaya keatas suatu benda jika dimasukkan
kedalam air akan terjadi sebuah hubungan yang mempengaruhi.

Dari pernyataan diatas, kita dapat melakukan praktikum untuk


membuktikan apakah bunyi dari teori Archimedes benar adanya serta mencari
tahu apa saja yang dapat mempengaruhinya. Praktikum memang tidak terlepas
dari perkembangan teknologi. Disaat adanya pandemi saat ini, praktikum dapat
dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas di internet yang telah disediakan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah prinsip hukum Archimedes pada benda setimbang di zat
cair?
2. Bagaimana cara menghitung dan menentukan rapat jenis fluida cair?
1.3. Tujuan

1. Memahami prinsip hukum Archimedes beserta penerapannya pada benda


setimbang di zat cair.

2. Praktikan dapat menentukan rapat jenis fluida cair dan menghitung besar
gaya apung berdasar hukum Archimedes.
BAB II

DASAR TEORI

Jika suatu benda dicelupkan kedalam zat cair, maka benda itu akan
mendapat gaya keatas sebesar zat cair yang dipindahkan. Secara matematika, gaya
Archimedes (gaya keatas) dapat dirumuskan sebagai berikut :

FA  Vc c g

FA = gaya ke atas yang dialami benda (N)

( dalam praktikum besar FA dapat dicari dengan dinamometer)

FA = w1 - w2

Vc = volume zat cair yang dipindahkan (m3)

c = massa jenis zat cair (kg/m3)


g = percepatan gravitasi bumi ( m/ 2)
BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1. Peralatan yang Digunakan

-Perangkat gawai (HP/Laptop/Komputer)

-Koneksi internet

3.2. Langkah Kerja

1. Buka aplikasipraktikum pada:


http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/fluid_apparent_weight.html
2. Atur nilai ”Fluid density” menjadi 7xx kg/m3! (xx adalah dua digit
terakhir NRP)

3. Tetapkan nilai ”Percent of block submerged” pada50.0 %!

4. Tetapkan nilai ”Density of block” pada 2000 kg/m3!


5. Atur nilai ”Block volume” menjadi 1000 cm3!

6. Catat nilai Gaya Apung (Buoyant force) dan Berat Benda saat dicelup
(lihat pada neraca di atas benda) pada laporan sementara!

7. Ulangi langkah 5-6 untuk nilai ”Block volume” = 1500 cm3 dan 2000
cm3

8. Tangkap layar (screenshot) hasil percobaan untuk ”Block volume” =


2000 cm3

9. Ulangi langkah 2-8 untuk nilai ”Fluid Density” 8xx kg/m3 dan 9xx
kg/m3!

10.
3.3. Diagram Alir Percobaan

Persiapan piranti dan


koneksi internet

Buka website yang tertera


pada modul

Masukkan tetapan tetapan


yang sudah tersedia pada
` langkah kerja

Ubah block volume


menjadi 1500 dan 2000
pada tiap tetapan

Ubah Fluid Density menjadi Catat dan screenshoot


8xx dan 9xx pada tiap semua hasil percobaan dan
tetapan masukkan pada laporan
sementara

Anda mungkin juga menyukai