DAN REGRESI LOGISTIK Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biostatistik Dosen :KarmitasariYanra Katimenta,Ners.,M.Kep
Disusun Oleh :
Nama : Fitri Nim : 2017.C.09a.0840 Tingkat : IV A Prodi : S1 Keperawatan
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHUN 2020/2021 RESUME ANALISIS UJI CHI SQUARE, SPEARMAN RANK, DAN REGRESI LOGISTIK
1.1 Analisis Uji Chisquare
Salah satu statistik test yang sangat dikenal adalah chi square yang memang sering digunakan untuk menguji hipotesis. Berikut ini adalah penjelasan tentang chi square test, yaitu: 1) Termasuk nonparametric test 2) Digunakan untuk menguji 2 variabel (independen dan dependent variables) yang keduanya berkategori nominal
1.2 Analisis Uji Spearman Rank
Menurut Berg and Latin , spearman r (sering dikenal juag dengan rho) adalah non-parametric version pearson r. Biasanya digunakan untuk mengujin data yang ordinal level atau masalah-masalah dengan small data sets. Sedangkan menurut Osborn , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan spearman rho seperti berikut ini: 1 Spearman rho rank digunakan sebagai uji alternatif dari pearson r correlation 2 Spearman rho ini digunakan ketika minimal satu dari dua variabel berskala ordinal 3 Correlation coefficient yang ditunjukkan oleh spearman rho yang dihasilkan dari ranking observasi, bukan berdasarkan nilai aktual dari observasi. 4 Kalkulasi spearman rho dengan merangking observasi setiap variabel dari yang terendah sampai yang tertinggi. 1.2.1 Analisis Uji Regresi Losgistik Logistic regression adalah salah satu uji statistik yang umum digunakan dalam penelitian, terutama pada penelitian yang bersifat analitik. Berikut ini adalah penjelasan tentang logistic regression. yaitu: 1. Logistic regression digunakan untuk menguji hubungan anatara 2 atau lebih independent variables berskala nominal dan satu dependent variable berskalan nominal untuk memprediksi probability of on event dan untuk mengestimasi relative risk (Polit and Beck,) 2. Digunakan untuk menguji atau menganalisis hubungan antara multiple independent variables dan a categorical dependent variable serta mampu menghasilkan odds ratio (OR)
Dalam penelitian kesehatan atau kedokteran, outcome variabel yang sering
diteliti merupakan variabel dengan dua kategori atau disebut binary outcome. Misalnya pada penelitian faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK), yang menjadi variabel outcome (tergantung) adalah PJK dengan dua kategori, yaitu menderita PJK dan bukan PJK. Pada contoh penelitian lain, diteliti pemberian ASI ekslusif terhadap risiko diare, dimana variabel outcome-nya adalah diare dengan dua kategori yaitu: diare dan tidak diare. Pada umumnya masalah di bidang kesehatan/kedokteran sifatnya komplek dan jarang terjadinya satu kejadian yang disebabkan oleh satu faktor tunggal. Sebagai contoh, misalnya penyakit jantung koroner (PJK) disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor fisik, perilaku, lingkungan, dan akses terhadap pelayaan. Untuk mempelajari hubungan satu masalah dengan berbagai faktor yang terkait tidak bisa lagi dianalisis secara bivariate saja. Metode analisis mulivariate atau multivariabel merupakan metode analisis yang memungkinkan kita mempelajari hubungan beberapa variabel bebas dengan satu variabel tergantung. Misalnya pada penelitian faktor risiko PJK, faktor determinan kematian bayi, dan lainnya. Metode analisis multivariate dibedakan menurut jenis variabel outcomenya seperti pada matrik di bawah ini. Regresi logistik adalah salah satu metode analisis multivariate untuk menganalisis hubungan satu variabel binary outcome dengan satu atau lebih variabeL bebas dengan skala pengukuran nominal, ordinal atau interval dimana parameter yang dipakai menilai hubungan tersebut adalah Odd Ratio (OR). Metode ini banyak dipakai menganalisis faktor risiko suatu penyakit, misalnya faktor risiko penyakit jantung koroner, faktor risiko penyakit diabetes militus type 2, dll. Metode ini banyak dipakai pada penelitian faktor risiko dengan rancangan case-control dimana pada rancangan ini angka insiden tidak memungkinkan untuk didapatkan. Metode ini juga dipakai untuk menganalisis faktor risiko pada penelitian dengan rancangan cross-sectional dimana pada rancangan ini juga tidak dimungkinkan untuk mendapatkan angka insiden. DAFTAR PUSTAKA
Notoadmojo, P. D. S. (2010). Metedologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th Ed.). Jakarta
Selatan: Salemba Medika.
Nurissati,Yani (2012). peranan statistika dalam penelitian sosial ekonomi.
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/download/368/319. (Diakses Tanggal 29 Juli 2017)
Swarjana. I ketut. (2015). Metodologi penelitian kesehatan. Ed III, Yogyakarta. Andi.