Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MAKALAH

“Museum Mpu Tantular”

OLEH:

AQSAL ARDIANA TIMUR RAJA (XI-H RPL/09)

SMK SENOPATI SEDATI


A. Topik
Tempat Wisata Bernilai Sejarah

B. Tujuan
Tujuan dari di buatnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir Bahasa
Indonesia dan untuk memberikan pembaca wawasan tentang museum Mpu Tantular
Sidoarjo

C. Teori Dasar
Koleksi yang dipamerkan di museum Mpu Tantular berawal dari mulainya
pembentukan alam hingga teknologi modern dan IPTEK.
Koleksi dimulainya pembentukan alam.

a) Koleksi Geologika (koleksi batuan),


adalah koleksi batuan yang bisa dimanfaatkan manusia sebagai bahan perhiasan
maupun jenis batuan yang dimanfaatkan untuk keperluan industri. Koleksi batuan
yang dipamerkan adalah Batuan Beku, Sedimen dan Batuan Metamorf.

b) Koleksi Biologika
, adalah koleksi yang berasal dari makhluk hidup yang terpendam di dalam tanah
yang kemudian berubah zat kimianya dan menjadi keras seperti batu. Koleksi
yang dipamerkan antara lain duplikat fosil manusia, fosil gading gajah purba, fosil
kepala kerbau, fragmen fosil gigi geraham gajah purba, fosil kulit penyu, duplikat
fosil Bofidae.
Koleksi-koleksi tersebut terbagi atas beberapa zona, dintaranya :

1. Zona Jaman Purba


Zona jaman purba juga dilengkapi dengan hasil teknologi manusia prasejarah
antara lain: Peninggalan masa Paleolithik berupa kapak genggam, peninggalan
masa Neolithik berupa kapak persegi dan kapak lonjong serta manik-manik dan
peninggalan masa perundagian berupa kapak corong, mata tombak, nekara, moko
dan surya stambha.  
Dalam ilmu geologi, yang dimaksud batuan adalah segala sesuatu yang menjadi
bahan pembentuk kerak bumi. Terbentuknya batuan di alam dapat dibedakan
menjadi: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
2. Zona Hindu-Budha
Dalam agama Budha Mahayana dikenal adanya berbagai Budha dimana masing-
masing mempunyai sifat dan ciri yang berlainan. Masing-masing Budha
menguasai lima arah mata angin yang berbeda, disebut Tataghata. Selain Budha
sebagai penguasa masing-masing Tataghata, terdapat para dewa yang tinggal di
suatu surga, yang biasa disebut Mandala, dilengkapi dengan dewa-dewa pengiring
yang mempunyai tugas dan ciri berbeda
Sarana-sarana yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan dewa,
dilengkapi dengan motif hias tertentu. Tiap-tiap motif hias mengandung makna
simbolis yang berkaitan erat dengan kegiatan pemujaan yang dilakukan, sehingga
diharapkan dapat membantu keseluruhan proses kegiatan yang dilaksanakan,
beberapa contohnya: Trisula & Cakra, Pedupaan, Genta Pendeta,dll

3. Zona Islam
Koleksi yang dipamerkan pada zona ini adalah beberapa koleksi naskah keIslaman
baik yang ditulis di atas daun lontar, naskah kuno yang ditulis di daluwang serta
mimbar bergaya pesisiran.

4. Zona Kolonialisme Belanda


Koleksi yang dipamerkan pada zona ini adalah berbagai koleksi peninggalan
Belanda, serta koleksi yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Eropa, baik
berupa senjata laras panjang(senapan), laras pendek(pistol).  

5. Zona Teknologi
Zona Teknologi dibedakan menjadi dua:
1. Teknologi modern
2. Peraga IPTEK
Keduanya terletak di lantai 2 dari gedung Pameran Tetap. Khusus pada peraga
IPTEK, bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung.
6. Zona Kesenian
Koleksi yang dipamerkan di ruangan ini adalah berbagai koleksi kesenian dari
Jawa Timur

D. Lokasi
Lokasi Museum Mpu Tantular yang bertempat di Jl. Raya Buduran - Jembatan
Layang, Jl. Raden Moh. Mangundipi, Kec. Sidoarjo, Jawa Timur.

E. Kesimpulan
Dengan mengunjungi museum, kita dapat mengetahui lebih dalam tentang bagaimana
semua hal terbentuk, mulai dari awal mula peradaban manusia di indonesia sampai
awal mula teknologi semakin maju.

Anda mungkin juga menyukai