Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PASIEN ORANG TERLANTAR ( OT )

No. Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/HUM-PMN/016 00 1/2
RSUD
MATRAMAN
Ditetapkan :
STANDAR Direktur RSUD Matraman
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) …………………….
dr. Dience Meidiana MD. MPH
NIP. 196505102002122001
Orang Terlantar adalah orang yang tidak mendapatkan asuhan secara maksimal
dikarenakan kondisi keluarganya baik ekonomi, sosial, kesehatan jasmani
PENGERTIAN maupun psikisnya serta orang yang tidak memiliki identitas.
Prosedur pasien OT adalah tata cara penanganan terhadap pasien orang terlantar
di Rumah Sakit Umum Daerah Matraman.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Prosedur Pasien Orang
TUJUAN Terlantar

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Matraman Nomor 28


KEBIJAKAN Tahun 2016 tentang Kebijakan Penatalaksanaan Humas dan Pemasaran Rumah
Sakit Umum Daerah Matraman
1. Petugas melakukan identifikasi terhadap Pasien, termasuk ke dalam kriteria
Pasien Orang Terlantar atau tidak

2. Petugas menghubungi Case manager / Humas (Maksimal 2 Hari setelah


Pasien dirawat di RSUD Matraman)
PROSEDUR
3. Petugas menghubungi Manajer On Duty (MOD). Jika sudah lewat dari
pukul 16.00 saat jam kerja atau dihari libur

4. Case manager, Humas, atau Manajer On Duty (MOD) memastikan Pasien


tersebut Orang Terlantar atau bukan.
PROSEDUR PASIEN ORANG TERLANTAR

No. Dokumen No Revisi Halaman :

SPO/HUM-PMN/016 00 2/2
RSUD
MATRAMAN
PROSEDUR 5. Case manager, Humas, atau Manajer On Duty (MOD) mengecek identitas
Pasien
- Jika memiliki KTP/ Kartu Keluarga (KK) menghubungi Dinas Sosial,
dan BPJS Kesehatan (Jika tidak memiliki BPJS Kesehatan)
- Jika tidak memiliki KTP/ Kartu Keluarga (KK) menghubungi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil dan tetap menginformasikan kepada
Dinas Sosial terkait kasus yang terjadi serta menghubungi BPJS
Kesehatan (Jika tidak memiliki BPJS Kesehatan)
6. Case manager, Humas, atau Manajer On Duty (MOD) melaporkan kasus ke
Manajemen RSUD Matraman
7. Case manager, Humas, atau Manajer On Duty (MOD) melakukan
koordinasi dengan pihak terkait (Satpel wilayah terkait keberadaan Orang
Terlantar)
8. Untuk pihak terkait tersebut, Satpel Dinas Sosial hanya dapat dihubungi
sampai dengan pukul 19.00, selanjutnya jika di atas pukul 19.00
menghubungi bagian Ka Sie Resos Sudinsos dengan nomor ............... atau
jika tidak dapat dihubungi menunggu esok harinya, dan tetap diberikan
pelayanan kesehatan oleh tim medis.
9. Untuk proses identifikasi langsung pasien OT akan dilihat oleh petugas P3S
setelah mendapat informasi dari Satpel wilayah terkait.
10. Untuk pasien-pasien yang perlu dirujuk dan tindakan “cito/segera” dapat
dioper ke Rumah Sakit rujukan yang telah ditetapkan dinas sosial untuk
wilayah timur :
- Non Kejiwaan : RS Budhi Asih
- Kejiwaan : RSKD Duren Sawit
- Covid : Sesuai yang ditetapkan kemenkes ( Wilayah Timur : RS
Persahabatan dan RSKD Duren Sawit )  selama Pandemic Covid-19
11. Untuk proses pasien OT yang perlu langsung dirujuk akan dilakukan
pendampingan oleh petugas P3S
12. Case manager, Humas, atau Manajer On Duty (MOD) memastikan bahwa
seluruh pelayanan terhadap Pasien tersebut sesuai dengan Prosedur yang
berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Matraman

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. Ruang Bersalin
5. Case manager
6. Humas dan Pemasaran
7. Tim Manajemen

Anda mungkin juga menyukai