Anda di halaman 1dari 36

PROSES PENGERJAAN

PANAS
Adalah proses merubah bentuk logam tanpa
terjadi pencairan (T proses : T cair > 0,5), volume
benda kerja tetap dan tak adanya geram (besi
halus sisa proses).
DEFORMASI PLASTIK

• Adalah perubahan dari pengerjaan panas dan pengerjaan dingin


logam.
• Suhu rekristalisasi baja berkisar antara 500°C dan 700°C.
PROSES UTAMA PENGERJAAN PANAS LOGAM:

A. Pengerolan (rolling).
B. Penempaan (forging).
1. Penempaan palu.
2. Penempaan timpa.
3. Penempaan upset.
4. Penempaan tekan,Penempaan press.
5. Penempaan rol.
6. Penempaan dingin.
C. Ekstrusi.
D. Pembuatan pipa dan tabung.
E. Penarikan.
F. Pemutaran panas.
G. Cara khusus.
KEUNTUNGAN DARI PENGERJAAN PANAS
LOGAM
• Porositas dalam logam dapat dikurangi. Batangan hasil cor biasanya memiliki
banyak lubang berisi udara. Lubang tersebut akan tertekan dan hilang akibat gaya
kerja yang tinggi.
• Sifat fisis logam akan meningkat, diakibatkan adanya penghalusan butir logam.
• Jumlah energi untuk menghasilkan kerja dalam mengubah bentuk baja lebih
sedikit ketimbang proses pembentukan dingin.
• Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam logam.
• Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum di perhalus.karena hal ini berlangsung
di daerah rekristalisasi,pengerjaan panas berlangsung terus sampai limit bawah
tercapai dan menghasilkan struktur butir yang halus.
PENGEROLAN
Suatu proses pengubahan baja setengah jadi misal: bloom,billet,slab menjadi
pelat,lembaran batangan,bentuk profil atau lembaran tipis.

Gambar : Pengaruh Pengerolan Panas Pada Bentuk Dan Besar Butir


Berbagai cara penyusunan rol dalam mesin rol.
A. Mesin bertingkat dua, kontinu atau bolak-balik.
B. Mesin bertingkat empat dengan rol pendukung untuk lembaran yang lebar.
C. Mesin bertingkat tiga bolak-balik.
D. Mesin rol kelompok dengan empat buah rol pendukung.
Gambar : Diagram yang menggambarkan jumlah pas dan urutan mereduksi
penampang bilet 100 x 100 mm menjadi batang bulat.
PENEMPAAN
Adalah suatu proses pengerjaan baja dengan cara ditekan atau di press
dalam mesin tempa.

Proses Penempaan terbagi menjadi beberapa bagian :


• Penempaan palu
• Penempaan timpa
• Penempaan tekan
• Penempaan upset
• Penempaan roll
• Penempaan dingin
PENEMPAAN PALU
Pada proses penempaan ini logam yang di panaskan di tempa dengan mesin tempa uap
diantara perkakas tangan atau die datar.

Gambar : Mesin tempa uap dengan rangka terbuka.


PENEMPAAN TIMPA
Prosesnya sama seperti Penempaan Palu,hanya berbeda pada Die nya saja.

Gambar : Penempaan timpa dengan die tertutup.


Gambar : Palu piston.
Gambar : Mesin tempa impak.
PENEMPAAN TEKAN
Pada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui penekanan
berlangsung dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang
berlangsung dengan cepat. Umumnya mesin tempa tekan berbentuk
simetris dengan permukaan die yang halus sehingga toleransi lebih
ketat.
PENEMPAAN UPSET
Pada penempaan upset batang berpenampang rata dijepit dalam die dan ujung
yang dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk.

Gambar : Penempaan upset.


Urutan operasi untuk menghasilkan benda berbentuk silinder bisa dilihat pada gambar
dibawah. Potongan bahan bulat dengan panjang tertentu dipanaskan sampai suhu
tempa, kemudian bahan ditekan secara progresif untuk melubanginya sehingga
diperoleh bentuk tabung.

Gambar : Urutan operasi penempaan silinder menggunakan mesin tempa upset.


PENEMPAAN ROL
Batang bulat yang pendek dikecilkan penampangnya atau dibentuk tirus dengan
mesin tempa rol.

Gambar : Prinsip penempaan rol


Gambar : Pembutan roda dengan proses penempaan rol panas.
EKSTRUKSI
Ekstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahan
bentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang dengan
panjang hingga 150 m.

Jenis produk ekstrusi : batang, pipa, profil tertentu, patron


kuningan, kabel berselongsong timah hitam.
EKSTRUKSI
Ekstruksi terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

• Ekstruksi langsung
• Ekstruksi tak langsung
• Ekstruksi impak
EKSTRUSI LANGSUNG
Bilet bulat yang telah dipanaskan, dimasukkan dalam ruang die, balok dummy dan
ram diletakkan pada posisinya. Logam diekstrusi melalui lubang pada die. Proses
ekstrusi ini bisa dilihat pada gambar :

Gambar : Diagram ekstrusi langsung


EKSTRUSI TAK LANGSUNG
Hampir sama dengan ekstrusi langsung, namun logam yang diekstrusi ditekan keluar
melalui lubang yang terdapat ditangah ram. Gaya yang diperlukan lebih rendah karena
tidak ada gesekan antara bilet dan dinding konteiner.

Gambar : Diagram ekstrusi tak langsung


EKSTRUSI IMPAK

Pada proses ini slug ditekan sehingga bahan slug terdorong keatas dan sekelilingnya.
Ekstrusi Impak merupakan proses pengerjaan dingin logam meskipun begitu, pada
beberapa jenis logam dan benda kerja, khususnya dengan dinding yang tebal, slug
dipanaskan.
PEMBUATAN PIPA DAN TABUNG
Pipa dan tabung dapat dibuat dengan pengelasan tumpu atau pengelasan listrik lembaran
yang dilengkungkan, penusukan tembus, dan ekstrusi. Penusukan tembus dan ekstrusi
digunakan untuk pembuatan pipa penyaluran gas atau bahan kimia cair.
LAS LANTAK

Proses las Lantak Terbagi dua :


• Las lantak terputus
• Las lantak kontinu
LAS LANTAK TERPUTUS

Gambar : Pembuatan pipa las lantak. menarik


skelp melalui pembentuk lonceng.
LAS LANTAK KONTINU

Gambar : Pembuatan pipa las lantak, Skelp


dibentuk menjadi pipa las lantak kontinyu.
LAS LANTAK LISTRIK

Pembentukan Sirkular dilakukan dengan melakukan plat melalui pasangan-


pasangan rol secara kontinue. Perangkat pengelasn ditempatkan pada ujung mesin
rol yg trediri dari 3 rol center, rol tekan dan 2 elektroda rol yg mengalirkan arus
penghasil panas segera setelah pipa melampaui satuan pengelasan.
LAS TUMPUK
Tepi skelp dipanaskan, lalu skelp ditarik melalui die. Diantara rol terdapat mandril yang
ukurannya sama dengan diameter dalam pipa. Tepi skelp dilas dengan tekanan antara
rol dan mandril. Pipa las tumpuk dibuat dengan ukuran diameter 50 sampai 400 mm.

Gambar : Cara pembuatan pipa las tumbuk dari skelp.


PELUBANGAN TEMBUS (PIERCING)
Proses ini dapat membuat tabung tanpa kampuh dengan diameter hingga 150 mm. Untuk
tabung yang berdiameter lebih dari 150 mm harus melalui tahap pelubangan tembus kedua
dan pelubangan tembus ganda. Kecepatan produksi mesin pelubangan tembuis kontinu
mencapai 390 m/ menit.

Gambar : Proses rol putar untuk tabung tanpa kampuh yang besar.
Gambar : Langkah utama pada proses pembuatan tabung kontinu.
EKSTRUSI TABUNG
Merupakan bagian dari ekstrusi langsung, tetapi menggunakan mandril untuk membuat
lubang bagian dalam tabung. Bilet diletakkan dalam die, mandril didorong melalui bilet dan
ram mengekstrusi logam melalui die disekeliling mandril. Kecepatan ekstrusi tabung sampai
180 m / menit, digunakan untuk tabung gas.

Gambar : Ekstrusi tabung dari bilet yang dipanaskan.


PENARIKAN
Bloom dipanaskan hingga suhu tempa dan oleh pelubang tembus yang di pasang pada
mesin press vertikal, bloom di bentuk menjadi benda tempa berongga dengan alas
tertutup.
Gambar : Penarikan silinder berdinding tebal dan bloom yang dipanaskan.
PEMUTARAN PANAS
Dilakukan untuk membentuk pelat bulat atau untuk mengecilkan atau menutup ujung pipa.
Pembentukan dilakukan dengan menekan alat yg tumpul atau roll tekan langsung pada
permukaan benda kerja yang berputar.
PENEMPAAN PANAS
Suatu proses yang disebut Thermo – forging menggunakan suhu kerja diantara suhu
yang lazim digunakan untuk pengerjaan dingin dan panas

Gambar. Kepala sekrup sok dibuat dengan proses “Thermo – Forging”


CARA – CARA KHUSUS
Proses ini dapat disesuaikan untuk produksi berkapasitas tinggi dengan peralatan yang
minimal,prosesnya tidak jauh beda dengan proses penempaan dan proses ini biasa
dilakukan oleh Industri – industri besar.

Gambar. Cara penggunaan penekan tambahan pada penempaan timpa

Anda mungkin juga menyukai