KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BATUBARA

Jalan Perintis Kemerdekaan Telp. (0622) 96408; Faks (0622) 96810
Lima Puluh - 21255

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BANTUAN PEMERINTAH OPERASIONAL LEMBAGA/ORMAS ISLAM
PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BATUBARA
TAHUN ANGGARAN 2019

A. PENDAHULUAN

Program Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam

Kabupaten yang dialokasikan dalam bentuk uang rupiah, yakni sebuah
bantuan yang bukan termasuk dalam kategori bantuan sosial yang seperti
telah diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.Hal ini menyesuaikan dengan
regulasi baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga. Bantuan
Pemerintah yang diberikan kepada Lembaga/Ormas Islam Kabupaten pada
tahun 2019 ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah kepada
kelompok masyarakat atau lembaga non Pemerintah yang menjadi mitra kerja
Kementerian Agama RI.
Guna menjamin akuntabilitas dan transparansi penyaluran Bantuan
Pemerintah tersebut perlu disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
akan dijadikan rambu-rambu pelaksanaan program Bantuan Pemerintah
dimaksud.Dengan adanya SOP pemberi Bantuan Pemerintah ini diharapkan
pelaksanaan pemberian bantuan dapat terlaksana dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel serta mampu
memberikan dampak yang positif bagi pencapaian kegiatan Lembaga/Ormas
Islam di Kabupaten Batubara khususnya dan terlaksananya program Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Batubara dalam bidang pengelolaan dan
pembinaan penerangan agama islam di Kabupaten Batubara.

B. DASAR HUKUM

1
 1. Undang-undang nomor 1/PNPS/1965 Tentang Pencegahan
Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama jo. Undang-undang nomor 5
Tahun 1969 Tentang Pernyataan Berbagai Penetapan Presiden dan
Peraturan Presiden Sebagai Undang-undang; Pernyataan...

2. Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4. Undang-undang nomor 1 Tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
9. Peraturan Menteri Agama nomor 1 Tahun 2012 Tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Agama nomor 2 Tahun 2006 Tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Dilingkungan Departemen Agama;
10. Peraturan Menteri Keuangan RI. nomor 173/PMK.05/2016 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga;
11. Peraturan Menteri Agama RI. Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 Tentang
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama.
12. DIPA Nomor 025-03-.2.681732/2019 tanggal 05 Desember 2018 tahun
anggaran 2019 (Ditjen Bimas Islam) Satker Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Batubara.

C. TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN

2
 Adapun tujuan SOP pemberian Bantuan Pemerintah Operasional
Lembaga/Ormas Islam Kabupaten adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pedoman bagi pelaksana program Bantuan Pemerintah
Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten dilingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Batubara.
2. Memberikan acuan teknis bagi penerima Bantuan Pemerintah Operasional
Lembaga/Ormas Islam Kabupaten dilingkungan Kantor2. Memberikan...
Kementerian
Agama Kabupaten Batubara;
3. Meningkatkan efektivitas dan transparansi proses penyaluran dana
Bantuan Pemerintah;dan
4. Menjamin akuntabilitas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Bantuan
Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten dilingkungan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batubara.

D. SASARAN BANTUAN

Sasaran program Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas

Islam Kabupaten Batubara tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya kelembagaan Ormas Islam Kabupaten Asahan sebagai
organisasi masyarakat mitra Kementerian Agama yang kuat;
2. Terciptanya komunikasi dan koordinasi yang efektif antara tokoh lintas
agama dan umat beragama dilingkungan Kabupaten Batubara;
3. Terselenggaranya upaya mediasi, fasilitasi, dan pembinaan oleh para
tokoh agama terkait isu-isu kerukunan umat beragama dikalangan
masyarakat.

E. PEMBERI BANTUAN PEMERINTAH

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batubara memiliki tugas dan

fungsi untuk melakukan pembinaan terhadap lembaga kerukunan umat
beragama. Salah satu bentuk dari sekian banyak upaya yang dilakukan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Batubara dalam rangka melakukan
pembinaan, penguatan, dan peningkatan kualitas lembaga kerukunan umat
beragama adalah dengan memberikan Bantuan Pemerintah kepada

3
 Lembaga/Ormas Islam di Kabupaten Batubara. Bantuan tersebut dialokasikan
dari anggaran Program Bimbingan Masyarakat Islam yang langsung
dialokasikan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen
Bimbingan Masyarakat Islam Nomor SP DIPA – 025.03.2.681732/2019
tanggal 05 Desember 2018 tahun anggaran 2019.

F. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten

masuk dalam kategori Bantuan Pemerintah yang bukan merupakan Bantuan
ini...
Sosial.Bantuan ini diberikan oleh Pemerintah kepada kelompok masyarakat
atau lembaga non Pemerintah / mitra kerja Kementerian Agama. Mengingat
jenisnya masuk dalam kategoori Bantuan Pemerintah, ada sejumlah
persyaratan yang harus dipenuhi lembaga penerima. Berikut sejumlah
persyaratan dimaksud :
1. Lembaga penerima adalah Ormas Islam Kabupaten ; 1. Lembaga...
2. Lembaga/Ormas Islam memiliki susunan kepengurusan yang telah
disahkan melalui Surat Keputusan (SK);
3. Memiliki nomor rekening bank atas nama Lembaga/Ormas Islam
Kabupaten, bukan atas nama perorangan;
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga/Ormas
Islam;
5. Bersedia melakukan kerja sama pengelolaan dana Bantuan Pemerintah
dengan menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan
Bantuan Pemerintah;
6. Lembaga/Ormas Islam mengajukan Proposal Singkat Bantuan Operasional
Lembaga/Ormas Islam Kabupaten yang ditujukan kepada Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Batubara. Proposal singkat yang
disampaikan dengan melampirkan beberapa dokumen persyaratan
pencairan keuangan sebagai berikut :
a. Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Lembaga/Ormas Islam dalam
1 (Satu) tahun anggaran.

4
 b. Surat Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Bantuan Pemerintah yang
dibubuhi materi Rp. 6.000.- dan telah ditandatangani oleh lembaga
penerima bantuan.
c. Kuitansi Pembayaran Langsung yang telah ditandatangani oleh
lembaga penerima bantuan.
d. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
e. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB).
f. Fotocopy rekening bank atas nama Lembaga/Ormas Islam Kabupaten.
g. Fotocopy NPWP atas nama Lembaga/Ormas Islam Kabupaten.

G. BENTUK BANTUAN PEMERINTAH

Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten

merupakan bantuan pemerintah yang penyalurannya didasarkan pada
Surat Keputusan (SK) yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Batubara
.

H. Alokasi Anggaran...
H. ALOKASI ANGGARAN

Agar proses penyaluran Bantuan Pemerintah lebih efisien, transparan,

dan akuntabel, alokasi Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas
Islam Kabupaten langsung dialokasikan pada DIPA Sekretariat Jenderal
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan dengan SP DIPA –
025.03.2.681732/2019 tanggal 05 Desember 2018 tahun anggaran 2019.
Adapun besaran alokasi anggaran adalah sebesar Rp. 10.000.000.-
(Sepuluh juta rupiah).

I. TATA KELOLA PENCAIRAN

Tata kelola pencairan dana bantuan operasional Lembaga/Ormas

Islam Kabupaten Batubara adalah sebagai berikut :
1. PPK pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan menerbitkan
Surat Keputusan (SK) yang menetapkan bahwa Lembaga/Ormas Islam

5
 Kabupaten merupakan kelompok masyarakat/lembaga non pemerintah
yang berhak menerima bantuan pemberdayaan kegiatan Lembaga/Ormas
Islam Kabupaten. Surat Keputusan yang diterbitkan PPK paling sedikit
memuat :
a. Identitas lembaga penerima bantuan;
b. Jumlah bantuan / nilai uang;
c. Nomor rekening bank atas nama lembaga penerima bantuan.
2. PPK melakukan pemeriksaan terhadap berbagai dokumen persyaratan
pencairan keuangan yang diajukan Lembaga/Ormas Islam Kabupaten;
3. PPK menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Bantuan
Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten;
4. PPK mengesahkan Kuitansi Pembayaran Langsung;
5. PPK menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
6. Dalam hal pengujian dokumen persyaratan pencairan keuangan tidak
sesuai dengan Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban
Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten, PPK
menyampaikan informasi kepada Lembaga/Ormas Islam Kabupaten selaku
pihak penerima Bantuan Pemerintah untuk melengkapi dan memperbaiki
dokumen persyaratan pencairan keuangan;
7. SPP disampaikan kepada Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (PP-
SPM) dengan melampirkan dokumen persyaratan pencairan keuangan.

J. Penyaluran Dana...
J. PENYALURAN DANA

Guna menjamin efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas penyaluran

dana Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten
dilakukan dengan mekanisme Pembayaran Langsung (LS) secara sekaligus
melalui transfer dana yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) ke rekening bank atas nama Lembaga/Ormas Islam
Kabupaten. Proses penyaluran Bantuan Pemerintah Operasional
Lembaga/Ormas Islam Kabupaten akan dilakukan setelah PPK menyatakan
dokumen persyaratan pencairan keuangan telah dianggap lengkap.

6
K. JENIS AKUN ANGGARAN

Berdasarkan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian

Keuangan Republik Indonesia Nomor S-8245/PB/2014 tanggal 28 November
2014, Hal Jenis Belanja Untuk Kegiatan Bantuan Kementerian Agama Terkait
Dengan Tugas dan Fungsi Kepada Mitra Kerja Kementerian Agama.
Sebagaimana yang telah diatur dalam surat Direktur Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor S-
7387/PB/2015, akun anggaran tidak diperbolehkan untuk membayar
komponem pembiayaan yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN), hal ini disebabkan ada akun tersendiri yang diperuntukkan bagi ASN
yang telah diatur dalam Bagan Akun Standar (BAS) Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.

L. PERTANGGUNGJAWABAN

Untuk kepentingan pertanggungjawaban atas penggunaan Bantuan

Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas Islam Kabupaten harus membuat
laporan pertanggungjawaban yang terdiri atas :
1. Laporan Narasi, yang terdiri atas gambaran singkat penggunaan Bantuan
Pemerintah kegiatan Lembaga/Ormas Islam Kabupaten dengan
melampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti daftar absensi, materi
kegiatan, foto kegiatan, dan lainnya.
2. Laporan Keuangan yang memuat rekapitulasi item setiap pengeluaran
dana yang telah dibelanjakan disertai dengan bukti pembayaran/kuitansi
dan bukti pembayaran pajak bagi item-item kena pajak.

M. Sanksi...
M. SANKSI

Penerima Bantuan PemerintahOperasional Lembaga/Ormas Islam

Kabupaten bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana Bantuan
Pemerintah sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan. Apabila
atas penggunaan dana Bantuan Pemerintah Operasional Lembaga/Ormas

7
Islam Kabupaten mengakibatkan kerugian Negara, maka penerima Bantuan
Pemerintah tersebut bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ditetapkan di Kisaran
Pada tanggal 2 Januari 2019

Kuasa Pengguna Anggaran /

Kepala

H. Ahmad Sofian, MA.

NIP. 197103121997031002