Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena denga rahmat dan
karunia Nya kepada kami, yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan sehingga kami
dapat melaksanakan tugas yang di emban dari organisasi ini berjalan dengan lancar, dan kami
dapat menyusun dan menyelesaikan laporan kegiatan akhir masa Bakti 2013-2018.

Dalam penyusunan laporan ini, kami Pengurus Ranting Ikatan Bidan Indonesia RS Bina Kasih
menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempuranaan. Kami sangat
membutuhkan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak terutama Pengurus cabang IBI Kota
Pekanbaru, sehingga kegiatan yang akan dating akan lebih baiklagi, untuk itukami mohon saran
dan kritik yang sifatnya membangun sehingga organisasi ini dapat lebih maju dan berkualitas
demi terwujudnya bidan yang profesional.

Pada kesempatan ini kami Pengurus Ranting RS Bina Kasih mengucaokan terimakasih kepada
seluruh teman sejawat di Ranting RS Bina Kasih yang telah menjalin kerjasama yang baik dan
loyalitas dalam organisasi ini.

Akhir kata kami mohon maaf atas semua kekurangan. Demikian laporan ini kami sampaikan,
untuk dapat sebgai masukan Pengurus Cabang IBI Kota Pekanbaru.

Pekanbaru , 1 Maret 2020

KETUA
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar ISi

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup

BAB II Pelaksanaan Kegiatan IBI Ranting RS Bina Kasih Pekanbaru Masa Bakti 2013-2018

A. Struktur Organisasi
B. Keanggotaan IBI ranting RS. Bina Kasih
C. Kegiatan berdasarkan Goal IBI

BAB III Hambatan

BAB IV Kesimpulan dan Saran

BAB V Penutup
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Organisasi ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah satu-satunya wadah profesi bidan di
Indonesia. IBI sebagai organisasi profesi berdiri pada`tanggal 24 Juni 1951 yang memiliki forum
pertemuan tertinggi tingkat nasional yaitu Kongres yang dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun
sekali.

Organisasi IBI semenjak berdirinya sudah terus tumbuh dan berkembang serta
mendapat tempat dihati masyarakat. Demikian pula peranan dan partisipasi IBI dalam
masyarakat dan pembagunan nasional semakin meningkat, baik dalam upaya peningkatan
kesehatan ibu dan anak, pelayanan keluarga berencana, serta peningkatan peran wanita dan lain-
lainya.

Menyadari pentingnya pran IBI sebagai wadah persatuan dan kesatuan bidan
Indonesia perlu diadakan peningkatan upaya dalam mencapai visi, misi, serta tujuan organisasi,
oleh karena itu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dapat dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi IBI.

Salah satu kewajiban dari pengurus ranting IBI adalah memaksimalkan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya sesuai dengan goal yang telah ditentukan,sehingga
dapat dilihat sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan ini disusun untuk mengetahui gambaran situasi ranting IBI RS Bina Kasih
serta kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun
sehingga dapat mencapai goal-goal yang telah ditetapkan.

C.RUANG LINGKUP

Untuk mencapai hasil kerja secara umum dari 2013 sampai 2018 adapun ruang
lingkup berdasarakan goal dan strategi IBI yang terdiri dari :

1. Laporan kegiatan masa Kerja 2013-2018


2. Laporan jumlah anggota ranting RS Bina Kasih
3. Laporan keuangan masa Bakti 2013-2018
4. Laporan inventaris ranting RS. Bina Kasih
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN IBI RANTING RS BINA KASIH MASA BAKTI
2013-2018

A. Struktur Organisasi
Organisasi IBI Ranting RS Bina Kasih pada tanggal 19 Desember 2016 telah melakukan
Musyawarah Ranting (Musran) yang pertama. Setelah dilakukan musran dan dari
beberapa Balon yang di unggulkan, maka terpilihlah 3 (tiga) orang sebagai pengurus
Ranting. Adapun susunan Pengurus IBI Ranting RS Bina Kasih Kota Pekanbaru sebagai
berikut :
STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS IBI RANTING RS BINA KASIH MASA
BAKTI 2013-2018
B. Keanggotaan IBI Ranting RS Bina Kasih
Anggota IBI Ranting RS Bina Kasih Desember 2016 berjumlah 23 orang. Tahun
2017 – 2019 anggota yang masuk 24 orang, sedangkan Tahun 2018-2019 anggota yang
keluar atau pindah 6 orang hingga saat ini anggota Ranting RS Bina Kasih berjumlah 41
orang
C. Kegiatan Berdasarkan Goal IBI
Goal I :
Tersedianya pemimpin yang handal dan bermutu :
1. Mengadakan Musyawarah Ranting ( Musran)
2. Pembagian Tugas`dan Tanggung Jawab pada setiap seksi kepengurusan
3. Mengadakan pertemuan dengan anggota

Goal II :

Terciptanya kesejahteraan anggota melalui peranan system penggalian dana yang efektif
baik dari dalam maupun dari luar.

Kegiatan yang telah dilakukan :

Mengumpulkan iuran anggota, megikuti arisan bulanan yang dilakukan setiap bulan dan
ikut dalam ariasan bulanan yang di adakan di cabang kota pekanbaru, serta mengikuti pelatihan
MU serta megikuti bakti social yang diadakan bersama PC IBI Pekanbaru.

Gaol III

IBI memiliki kewenangan dalam registrasi, sertifikat, lisensi bidan dan Akreditasi
Lembaga Pendidikan Pelayanan Kesehatan.

Dalam penerapan yang telah dilakukan :

1. Mengeluarkan rekomendasi untuk anggota yang mengurus perpanjangan SIKB.


2. Sosialisasi kepada anggota dan membantu pengurusan STR bagi anggota.telah
dilakukan pengurusan STR sebanyak 26
3. Mengikuti seminar dan workshop dan kegiatan-kegiatan lain yang diadakan pengurus
cabang.

Gaol IV

Terciptanya manajemen yang efektif dan efisien

Kegiatan yang dilakukan :

1. Adanya Buku Register Anggota


2. Adanya Buku Agenda Rapat yang di laksanakan bersamaan dengan kegiatan arisan
setiap bulannya.
3. Adanya Buku Surat Masuk dan Keluar
Dalam surat menyurat dari desember 2014 s/d januari 2020 sebagai berikut:
 Surat masuk : 15 buah
 Surat keluar : 7 buah
 Surat rekomendasi STR : 26 buah
 Surat keterangan verifikasi jumlah SKP : 26 buah
 Surat rekomendasi SIKB : 32 buah
4. Adanya Buku Kas dan Buku Iuran Anggota yang di rekap setiap bulannya.

Goal V :

Citra baik IBI tumbuh didalam Organisasi dan kalangan luar.

1. Mengikuti Kegiatan dari PC IBI Kota Pekanbaru


 Lomba fashion show busana pakaian kerja IBI (PSR dan PSL)
 Lomba administrasi Ranting
2. Mengikuti kegiatan Bakti Sosial yang diadakan PC IBI Kota pekanbaru

Goal VI:

Tingkatan pendidikan kebidanan yang lebih tinggi dan lulusan yang lebih professional
sepanjang karir dan masa hidupnya.

Kualifikasi pendidikan yang telah dicapai dari 41 orang anggota

Anggota dengan kualifikasi pendidikan D3 kebidanan berjumlah 38 orang

Anggota dengan kualifikasi pendidikan D4 kebidanan berjumlah 3 orang


BAB III

HAMBATAN

Dalam melaksanakan kegiatanya, Organisasi IBI RS Bina Kasih memiliki beberapa


hambatan diantaranya :

1. Sebagian kecil anggota masih kurang kesadaran dalam berorganisasi sehingga hal ini
dapat menghambat pencapaian profesionalisme,dan butuhnya organisasi jika ada
keperluan contohnya saat pembuatan STR dan pembuatan rekomendasi SIKB.
2. Masih ada anggota yang kurang disiplin dan tidak membayar iuran waib IBI sehingga
bendahara bekerja ekstra agar iuran terpenuhi.
3. Masih engganya anggota mengikuti seminar dan workshop kebidanan,sehingga pada
saat pengurusan STR menjadi terkendala.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dari laporan ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Ikatan Bidan Indonesia sampai saat ini masih merupakan organisasi profesi kesehatan
yang kuat di Ranting RS Bina Kasih, tidak saja dari jumlah anggota namun dari
penataan organisasi.
2. Semua kegitana orgaisasi dapat berjalan dengan baim berkat dukungan dari anggota
dan manajemen RS Bina Kasih.
B. SARAN
1. Perlu pembinaan kepada anggota agar lebih menghayati keberadaan organisasi
dan mau terlibat dalam semua kegiatan yang telah disusun oleh Pegurus Ranting
2. Perlu lebih ditingkatkan disiplin anggota dal hal keaktifan organisasi seperti
membayar iuran wajib.
BAB V

PENUTUP

Kepengurusan IBI Ranting Bina Kasih masa bakti 2013-2018 belumbanyak yang
diperbuat, kami akan meningkatkan dan tetap menjalankan program kerja yang ada
secara optimal agar organisasi inni semakin maju kedepannya.

Kami dari pengurus mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kemajuan IBI ranting RS Bina Kasih, semoga ditahun yang akan dating pengurus ranting
RS bian kasih dapat melaksanakan kegiatan secara menyeluruh, sehingga IBI semakin
maju dan semakin berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai