Syndrome
UKK INFEKSI DAN PEDIATRI TROPIS
1
Pendahuluan
Umumnya berhubungan
Kasus infeksi dengue dengan
dengan keterlibatan beberapa
unusual manifestation tidak
organ seperti hati, ginjal,
jarang juga dijumpai pada anak
jantung dan sistem neurologis
Expanded Dengue
Syndrome
Dapat terjadi pada infeksi Berhubungan dengan ko-
dengue yang disertai infeksi, ko-morbiditas, atau
perembesan plasma maupun komplikasi Prolong syok
tanpa perembesan plasma disertai kegagalan organ.
2
MANIFESTATIONS OF DENGUE
INFECTION
Riwayat imunisasi
• Imunisasi menurut PPI lengkap, dan sudah
mendapatkan booster
Riwayat sosial dan lingkungan
BB : 33 kg
PB : 132 cm
BB/U : P50 – P75
PB/U : P10 – P25
BB/PB : P10 – P25
BMI BBI : 31
Waterlow : 108% ( Gizi baik)
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA : Normocephali
MATA : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-
), Reflek cahaya +/+ isokor, Edema palpebra -/-
Ig M Positif
Ig G Positif
Foto Thorax
Kesan : Cor dan Pulmo dalam batas normal
tidak ada foto RLD
EKG Di Surya Husada
Cat
RSUP -SANGLAH
Diagnosis
Dengue Fever dengan AV Blok derajat I ec
suspek miokarditis dengue Expanded
Dengue Syndrome?
Tatalaksana
TERAPI
Medikamentosa :
Paracetamol sirup 10 mg/kgBB/kali ~ 500 mg @ 4
jam bila suhu > 38 oC + kompres hangat
Diit:
Kebutuhan cairan 1860 mL/hari
IVFD D5 ¼ NS ~ 20 tetes makro/menit
Kebutuhan kalori 2170 kkal/hari
Kebutuhan protein 27,9 gram/hari
Nasi 3 x 1 porsi
Discharge planning
Monitoring Miokarditis EKG serial
Dalam visite hari berikutnya diputuskan pasien
dirawat jalan karena asimptomatik dan derajat AV
blok adalah derajat I terapi medikamentosa dari TS
kardio (-), px kontrol kembali 3 hari post MRS
EXPANDED DENGUE SYNDROME
No Sistem Manifestasi
1 Neurological Encephalopathy
Encephalitis ⁄ aseptic meningitis
Intracranial haemorrhages ⁄ thrombosis neuropathies ⁄
polyneuropathies ⁄
Guillane–Barre Syndrome
Myelitis
2 Gastrointestinal⁄ Hepatic Hepatitis ⁄ fulminant hepatic failure
Acalculous cholecystitis
Acute pancreatitis
Febrile diarrhea
Acute parotitis
3 Renal Hemolytic uremic syndrome
Renal failure
4 Cardiac Myocarditis
Conduction abnormalities
Pericarditis
5 Respiratory ARDS
Pulmonary hemorrhage
6 Musculoskeletal Myositis
Rhabdomyolysis
7 Lymphoreticular Spontaneous splenic rupture
Lymph node infarction
Sumber : Gulati S, Maheswari Atypical manistation of dengue. Trop Med Int Health 2007;12:108-95.
Manifestasi EDS pada sistem kardiovaskular
Jarang terjadi
Aritmia
atrioventricular blocks,
atrial fibrillation,
sinus node dysfunction and
ectopic ventricular beats
Sebagian besar asimtomatik dan bersifat benign self
limiting course sejalan dengan membaiknya infeksi
Aritmia ini menjadi tanda klinis dari viral
myocarditis , namun mekanisme pastinya masih
belum diketahui. (Chuah 1987; Khongphatthallayothin et al. 2000; Veloso et al. 2003;
Promphan et al. 2004).
Shrishu R. Kamath and Suchitra Ranjit :
Data retrospektif pasien yang dirawat di PICU dengan DHF selama lebih
dari 1,5 tahun (2001- Januari 2003)
Patofisiologi
Yacoub, S. et al. Nat. Rev. Cardiol. 11, 335–345 (2014); published online 8 April
2014; doi:10.1038/nrcardio.2014.40
Miokarditis
Yacoub, S. et al. Nat. Rev. Cardiol. 11, 335–345 (2014); published online 8 April
2014; doi:10.1038/nrcardio.2014.40
Tatalaksana Miokarditis
Disfungsi kontraktilitas miokardium terjadi pada
pasien SSD yang berkepanjangan. Asidosis dan
hipokalsemia berperan penting pada gangguan
miokard.
Tatalaksana selain pemberian obat-obat miokarditis
juga segera koreksi asidosis dan hipokalsemia
umumnya tidak menyebabkan kematian pada pasien
DBD.
Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana Infeksi Virus Dengue pada Anak. UKK IPT IDAI. 2014
Tatalaksana