Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN JIWA

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KETIDAKBERDAYAAN


PADA Tn. Y DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS
DI PERUMAHAN BENDO PARE KEDIRI

Disusun oleh :
Ernawati
NIM. 202006109

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Resume asuhan keperawatan jiwa ketidakberdayaan pada Tn. Y dengan diagnosa medis
Diabetes Melitus di Perumahan Bendo Pare Kediri disusun oleh :

Nama : Ernawati
NIM : 202006109

Sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan Tugas Praktik Keperawatan Pendidikan
Profesi Ners dengan Departemen Keperawatan Jiwa.

Mengetahui,

Mahasiswa Pembimbing

(Ernawati) (…………………………)
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Senin, 18 Januari 2021

DATA DEMOGRAFI

Nama : Tn. Y
Alamat : Perumahan Bendo Pare
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 44 Tahun
Pendidikan : Lulus SMA
Pekerjaan : Wirausaha
No Hp : 081-345-6xx-xxx

SELF REPORTING QUESTIONNAIRE (SRQ) 29

PETUNJUK MENGISI KUESIONER

1. Pertanyaan-pertanyaan berikut berhubungan dengan nyeri tertentu dan


masalah yang mungkin mengganggu anda selama 30 HARI.
2. Jika pertanyaan pertanyaan berikut Anda rasakan selama lebih dari 30
HARI, maka Anda menjawab : YA.
3. Jika pertanyaan pertanyaan berikut Tidak Anda rasakan selama lebih dari 30
HARI, maka Anda menjawab : TIDAK.
4. Jangan membahas pertanyaan dengan siapa pun saat menjawab kuesioner.
5. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana menjawab pertanyaan tolong
beri jawaban terbaik yang Anda bisa.
6. Kami ingin meyakinkan bahwa jawabannya Anda akan berikan di sini bersifat
rahasia.

NO PERTANYA YA TIDAK
1. Apakah selama 30 hari terakhir ini AN
anda sering menderita sakit kepala? √
2. Apakah anda selama 30 hari ini tidak nafsu makan? √
3. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda sulit tidur? √
4. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda mudah takut? √
5. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda merasa tegang, cemas atau √
6. kuatir?
Apakah selama 30 hari terakhir ini tangan anda gemetar? √
7. Apakah selama 30 hari terakhir ini pencernaan anda terganggu/buruk? √
8. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda sulit untuk berpikir jernih? √
9. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda merasa tidak bahagia? √
10. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda menangis lebih sering? √
11. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda merasa sulit untuk menikmati √
kegiatan sehari-hari?
12. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda sulit untuk mengambil √
keputusan?
13. Apakah selama 30 hari terakhir ini pekerjaan sehari-hari anda terganggu? √
14. Apakah anda selama 30 hari terakhir ini tidak mampu melakukan hal-hal √
yang bermanfaat dalam hidup?
15. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda kehilangan minat pada berbagai √
hal?
16. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda merasa tidak berharga? √
17. Apakah selama 30 hari terakhir ini anda mempunyai pikiran untuk √
mengakhiri hidup?
18. Apakah anda Merasa lelah sepanjang waktu? √
19. Apakah selama 30 hari terakhir anda mengalami rasa tidak enak di perut? √
20. Apakah selama 30 hari terakhir anda mudah lelah? √
21 Lebih sering menggunakan alcohol/rokok/zat terlarang √
22 Merasa seseorang bermaksud mencelakai anda √
23 Merasa ada sesuatu yang mengganggu pikiran anda √
24 Mendengar suara-suara yang tidak didengar √
25 Mengalami imipi bencana atau seakan bencana itu muncul kembali √
26 Menghindari berbagai kegiatan, tempat, orang atau pikiran yang √
27 nmengingatkan
Kurang akan bencana
tertarik terhadap tersebut atau kegiatan sehari-hari
teman-teman √
28 Merasa sangat sedih bila berada dalam situasi yang mengingatkan akan √
29 bencana tersebut atau mengeluarkan perasaan.
Sulit mengahayati √
JUMLAH 7 22
Pare, 18 -01 -2021

(...................................)
1. Identitas Klien
Nama : Tn. Y No. RM : -
Umur : 44 tahun Tgl MRS : -
JK : Laki-laki Dx. Medis : Diabetes Melitus
Alamat : Perumahan Bendo Pare

2. Data Fokus
1) Data Subyektif
a. Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit diabetes sejak satu
tahun yang lalu
b. Klien mengatakan akibat sakit diabetes ini harus berhenti bekerja di
salah satu sekolah swasta sebagai tata usaha dan membuka toko
kelontong di rumah
c. Klien mengatakan keluhan fisik yang sering dirasakan adalah mual
dan sesak ketika beraktivitas
d. Klien mengatakan dahulu sering mengikuti kegiatan sosial seperti
pengajian dan kerja bakti tetapi ketika mulai terdiagnosa sakit diabetes
sudah tidak pernah mengikuti kegiatan tersebut karena merasa tidak
berdaya dengan penyakitnya tersebut
e. Klien mengatakan hanya berobat ke puskesmas jika mual dan sesak
dirasakan memberat
f. Klien mengatakan tidak rutin mengkonsumsi obat dan melakukan diet
g. Klien mengatakan mengerti penatalaksanaan pada diabetes tetapi tidak
menjalankannya karena merasa perngobatan tersebut tidak berguna
sebab terlanjur terdiagnosa diabetes
h. Klien mengatakan tidak tahu harapan kedepan dalam kehidupannya
ini khususnya terhadap pemulihan penyakitnya ini
i. Klien mengatakan hanya tinggal dengan istrinya karena kedua
anaknya bekerja di luar kota dan pulang 1 bulan sekali

2) Data Obyektif
a. GDA : 352
b. Hasil pemeriksaan SRQ menyatakan bahwa terdapat 7 jawaban YA
pada pertanyaan no 1-20
c. Selama dilakukan pengkajian klien sering termenung dan sedih saat
menceritakan masalalunya
d. Klien berpenampilan rapi, memakai baju sesuai ukurannya
e. Klien tidak mengalami ganguan memori, namun kadang bila dalam
pembicaraan klien sulit untuk berkonsentrasi dan kadang terlihat
gelisah dan tegang
f. Klien dapat menceritakan kejadian masa lalunya dan kejadian yang
baru saja terjadi
g. Kekurangan support system dari keluarga dekat
h. Kehilangan motivasi dan keyakinan positif terhadap pengobatan
3) Diagnosa Keperawatan
Dari data diatas, perawat menyimpulkan diagnose keperawatan jiwa yang
muncul pada Tn. Y yaitu ketidakberdayaan
4) Rencana Keperawatan
a. Intervensi

a) Lakukan pendekatan yang hangat, bersifat empati, tunjukkan


respons emosional dan menerima klien apa adanya.
b) Mawas diri dan cepat mengendalikan perasaan dan reaksi diri
perawat sendiri (mis; rasa marah, frustasi dan simpati)
c) Sediakan waktu untuk berdiskusi dan bina hubungan yang
sifatnya supportif, beri waktu klien untuk berespons
d) Gunakan tehnik komunikasi terapeutik terbuka, eksplorasi dan
klarifikasi
e) Bantu klien untuk mengekspresikan perasaannya dan
identifikasi area-area situasi kehidupannya yang tidak berada
dalam kemampuannya untuk mengontrol.
f) Bantu klien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
berpengaruh terhadap ketidakberdayaan
g) Diskusikan tentang masalah yang dihadapi klien tanpa
memintanya untuk menyimpulkan
h) Identifikasi pemikiran yang negatif dan bantu untuk
menurunkan melalui interupsi atau subtitusi
i) Bantu klien untuk meningkatkan pemikiran yang positif
j) Evaluasi ketepatan persepsi, logika dan kesimpulan yang dibuat
klien
k) Identifikasi persepsi klien yang tidak tepat, penyimpangan dan
pendapatnya yang tidak rasional.
l) Kurangi penilaian klien yang negatif terhadap dirinya.
m) Bantu klien untuk menyadari nilai yang dimilikinya atau
perilakunya dan perubahan yang terjadi.
n) Libatkan klien dalam menetapkan tujuan-tujuan perawatan yang
ingin dicapai. Motivasi klien untuk membuat jadwal aktifitas
perawatan dirinya.
o) Berikan klien privasi sesuai kebutuhan yang ditentukan.
p) Berikan reinforcement positif untuk keputusan yang dibuat dan
jika klien berhasil melakukan kegiatan atau penampilan yang
bagus. Motivasi untuk mempertahankan penampilan/kegiatan
tersebut.
q) Diskusikan dengan klien pilihan yang realistis dalam perawatan
berikan penjelasan untuk pilihan ini. Bantu klien untuk
menetapkan tujuan yang realistis. Fokuskan kegiatan pada saat
ini bukan pada kegiatan masa lalu.
r) Bantu klien mengidentifikasi area-area situasi kehidupan yang
dapat dikontrolnya. Dukung kekuatan – kekuatan diri yang dapat
di identifikasi oleh klien.
s) Identifikasi cara-cara yang dapat dicapai oleh klien. Dorong
untuk berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas tersebut dan
berikan penguatan positif untuk partisipasi dan pencapaiannya.
t) Motivasi keluarga untuk berperan aktif dalam membantu klien
menurunkan perasaan tidakberdaya.
u) Dorong kemandirian, tetapi bantu klien jika tidak dapat
melakukan.
v) Libatkan klien dalam pembuatan keputusan tentang rutinitas
keeprawatan. Jelaskan alasan setiap perubahan perencanaan
keperawatan pada klien
b. Implementasi dan Evaluasi

No Tanggal Implementasi Evaluasi


1 18 Januari 1. Melakukan pendekatan terapeutik dengan S : Klien mengatakan merasa lega karena
2021 membina hubungan saling percaya melalui dapat bercerita perasaannya
komunikasi terapeutik O:
- Klien kooperatif
2. Mengidentifikasi dan menguraikan
- Masih nampak sedih ketika bercerita
perasaannya, mengenal penyebab
- Klien mampu mengungkapkan
ketidakberdayaannya, mengidentifikasi
perasaannya dengan lancar pada
faktor-faktor yang dapat berpengaruh
perawat
terhadap ketidakberdayaanya,
- Klien mampu mengidentifikasi
mengidentifikasi pemikiran yang negatif
penyebab, factor yang mempengaruhi
3. Membantu klien menghilangkan persepsi ketidakberdayaan dan
negatif dengan meningkatkan pemikiran mengidentifikasi pikiran negative
yang positif - Klien mampu meningkatkan
pemikiran positif
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
1. Latihan mengembangkan harapan
positif
2. Identifikasi dukungan yang dapat
dijangkau
3. Tetapkan tujuan perawatan
2 20 Januari 1. Melakukan latihan mengembangkan S : Klien mengatakan akan berusaha
2021 harapan positif (afirmasi positif), untuk melakukan jadwal yang sudah dibuat
memberikan penegasan bahwa klien O:
ketidakberdayaan melalui peningkatan - Pasien kooperatif
kemampuan mengendalikan situasi yang - Mampu melakukan afirmasi positif
masih bisa dilakukan (membantu klien - Mampu mengindentifikasi bentuk
mengidentifikasi area-area situasi dukungan
kehidupan yang dapat dikontrolnya) - Mampu menyusun jadwal
2. Memberikan dukungan kekuatan- kekuatan - Mampu berpikir positif terkait
diri yang dapat diidentifikasi oleh klien, pengobatan
misalnya klien masih mampu menjalankan A : Masalah teratasi sebagian
pekerjaan sebagai tenaga pengajar P : Lanjutkan intervensi
walaupun dalam keadaan sakit, klien 1. Memotivasi keluarga untuk
mampu memegang peranan sebagai kepala memberikan dukungan pengobatan
keluarga dan menghasilkan nilai financial 2. Motivasi untuk mempertahankan
yang bisa digunakan oleh keluarganya kedisiplinan pengobatan
3. Menetapkan tujuan-tujuan perawatan yang
ingin dicapai. Motivasi klien untuk
membuat jadwal aktifitas perawatan
dirinya mulai dari jadwal makan, jadwal
minym obat, jadwal aktivitas dan jadwal
kontrol ke pelayanan kesehatan
3 21 Januari 1. Melibatkan keluarga khususnya istri dan S : Klien dan keluarga mengatakan sudah
2021 anak pertama klien dengan menjelaskan mengerti tentang pengobatan yang akan
kondisi klien, kondisi penyakit, dan diberika pada pasien diabetes dan
bagaimana mengontrol ketidakberdayaan dukungan yang dapat diberikan pada
klien dengan memberikan dukungan penuh klien
untuk klien dalam menjalani perawatan O:
2. Motivasi untuk mempertahankan - Keluarga kooperatif
penampilan/kegiatan sesuai jadwal - Mampu mempraktekkan pemberian
dukungan
- Mampu menjawab pertanyaan perawat
tentang penyakit yang diderita oleh
Tn. Y
A : Masalah teratasi sebagian
P : Susun rencana tindak lanjut
c. Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut untuk klien dengan mempertahankan cara


berpikir positif dan mengembangkan harapan positif yang sudah
dilatih. Selain itu perlu ditingkatkan lagi bagaimana manajemen
stres terhadap suatu masalah agar ketika muncul stressor individu
akan menggunakan koping yang adaptif untuk mengambil keputusan
dan tidak terjebak kembali dalam situasi ketidakberdayaannya.
Rencana tindak lanjut untuk keluarga adalah mempertahankan support
sistem bagi klien karena keluarga adalah orang terdekat yang setiap
saat berada bersama pasien di rumah. Keluarga diharapkan dapat
memberikan dukungan psikis agar klien dapat mampu bangkit dari
kondisi ketidakberdayaannya.
Perawat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pelayanan
khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan psikososial
ketidakberdayaan yang didukung dengan adanya instrumen
pengkajian psikososial yang lebih lengkap dan menyeluruh sehingga
masalah yang dihasilkan lebih luas dan dapat menggambarkan
masalah keperawatan klien secara utuh dan komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai