Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PERBANDINGAN

Perbandingan adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran sejenis.


Perbandingan biasa dinyatakan secara sederhana dan dalam bentuk pecahan. Konsep
perbandingan ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada
panjang, kecepatan , massa, waktu, banyak benda, skala dan sebagainya.

A. Perbandingan Dua Besaran


1. Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan Sama
Perbandingan bisa juga diartikan menyederhanakan. Bila dua besaran
dengan satuan yang sama maka kita hanya perlu menyerderhanakan besaran
tersebut ke besaran yang paling sederhana :
Contoh:
a) 50 kg : 150 kg = (50 ÷ 50) : (150 ÷ 50)
=1 : 3
b) 27 ml : 729 ml = (27 ÷ 27) : (729 : 27)
= 1 : 27
2. Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan Berbeda
Perbandingan bisa juga diartikan menyederhanakan. Bila dua besaran
dengan satuan yang berbeda maka kita menyamakan satuannya dengan satuan
yg kecil (rendah).
Contoh:

a) 600 gram : 2 kg = 600 gram : (2 × 1000 gram)


= 600 gram : 2.000 gram
= 3 : 10
b) 1/4 liter : 300 ml = (1/4 × 1000 ml) : 300 ml
= 250 ml : 300 ml
=5:6
B. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah upaya membandingkan dua buah objek atau lebih, dengan
besar salah satu nilai variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain menjadi
bertambah juga. Maka dari itulah perbandingan senilai mempunyai jumlah nilai variabel
yang sama.Contoh kejadian yang termasuk dalam perbandingan senilai antaralain :
1. Jumlah tabungan dengan waktu penyimpanan.
2. Banyak barang dengan jumlah harga barang .
3. Jumlah pekerja dengan jumlah upah yang dikeluarkan

Rumus:

Komponen 1 Komponen 2 KALI


a p
SILANG
b q

Contoh:
a) Sebuah kendaraan dapat menempuh jarak 24 km dengan mengkonsumsi bensin 2 liter.
Berapa liter bensin yang diperlukan untuk menempuh jarak 60 km ?
Peny:

Komponen 1 Komponen 2
(km) (liter)
24 2

60 p

b) 4 mesin dapat membuat sepatu sebanyak 10 buah,jika sepatu yang di buat


sebanyak 30 buah maka berapakah mesin yang di butuhkan ?
Peny:

Komponen 1 Komponen 2
(mesin) (hari)
4 10

b 30
C. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah suatu upaya membandingkan dua buah objek atau lebih
dengan besar nilai salah satu variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain
menjadi berkurang nilainya atau tidak sama.Contoh kejadian yang termasuk
perbandingan berbalik nilai antaralain :
1. Banyaknya pekerja dengan waktu penyelesaian.
2. Banyaknya hewan dengan waktu penghabisan makanannya.

Rumus:

Komponen 1 Komponen 2 KALI


a p
LURUS
b q

Contoh:

a) Suatu pekerjaan akan selesai dalam waktu 42 hari jika dikerjakan oleh 12 orang.
Berapa lama pekerjaan yang sama akan selesai jika dikerjakan oleh 14 orang ?
Peny:

Komponen 1 Komponen 2
(hari) (orang)
42 12

b 14

b) Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk 20 ekor


kambing selama 18 hari. Kemudian peternak membeli 4 ekor lagi,
berapa lama persediaan itu akan habis?
Peny:
Komponen 1 Komponen 2
(kambing) (hari)
20 18

(20+4) = 24 q

c) Persediaan makan ternak 50 ayam cukup untuk 20 hari jika ayam


ternyata mati 10 ekor maka persediaan akan cukup untuk berapa hari?
Peny:

Komponen 1 Komponen 2
(kambing) (hari)
50 20

(50-10) = 40 q

Anda mungkin juga menyukai