Anda di halaman 1dari 2

Disfungsi Seksual

Ditinjau oleh: Redaksi Halodoc

Pengertian Disfungsi Seksual


Disfungsi seksual adalah gangguan yang menyebabkan adanya penurunan hasrat seksual atau
adanya hambatan dalam menikmati aktivitas seksual. Disfungsi seksual dapat terkena, baik pada
laki-laki maupun perempuan. Gangguan ini dapat terjadi kapan saja, dan risikonya meningkat
berdasarkan usia.
 

Gejala Disfungsi Seksual


Disfungsi seksual dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk bergantung pada tipe dan penyebab
disfungsi. Gejala dan tanda disfungsi seksual, meliputi:

o Berkurangnya keinginan untuk aktivitas seksual.


o Kesulitan untuk membangkitkan gairah seksual.
o Nyeri saat berhubungan seksual.
o Pada laki-laki kesulitan untuk mempertahankan ereksi atau ejakulasi terlalu
cepat juga dapat diartikan sebagai salah satu disfungsi seksual.
o Pada perempuan, kesulitan untuk mencapai orgasme, kering pada Miss V,
dan nyeri saat berhubungan termasuk dalam disfungsi seksual

Penyebab Disfungsi Seksual


Disfungsi seksual sering disebabkan oleh stres fisik maupun psikis yang dialami oleh seseorang.
Beberapa penyebab lain yang dapat mendasari gangguan disfungsi seksual meliputi:

 Trauma seksual.
 Masalah psikologis.
 Diabetes.
 Penyakit jantung atau kondisi medis lainnya.
 Penyalahgunaan obat-obat narkotik.
 Penggunaan alkohol.

Faktor Risiko Disfungsi Seksual


Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi seksual, meliputi:

o Merokok.
o Berat badan berlebihan.
o Konsumsi alkohol berlebihan.
o Konsumsi narkotika.
o Gaya hidup dan pola diet yang tidak sehat, konsumsi diet tinggi lemak dapat
menyebabkan peningkatan risiko disfungsi seksual.
 

Diagnosis Disfungsi Seksual


Menegakkan diagnosis disfungsi seksual sering tidak memerlukan pemeriksaan khusus. Gejala
disfungsi seksual dapat didiagnosis berdasarkan riwayat yang dimiliki pengidap. Riwayat ini
termasuk riwayat dan perilaku seksual terhadap pasangan.

Dokter juga dapat menggali lebih lanjut gangguan lain yang mendasari disfungsi seksual.
Gangguan tersebut termasuk kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan gangguan kejiwaan lainnya
yang mempengaruhi aktivitas seksual.
 

Pencegahan Disfungsi Seksual


Beberapa tipe disfungsi seksual dengan penyebab yang spesifik tidak dapat dicegah, namun
beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah faktor-faktor yang mempengaruhi disfungsi
seksual, yaitu:

 Stop merokok.
 Olahraga setiap hari, minimal 15 menit setiap hari.
 Menjaga berat badan tetap ideal.
 Diet gizi seimbang.
 Membatasi konsumsi alkohol, maksimal dua gelas per hari.
 Kontrol teratur terhadap penyakit-penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit
jantung, dan darah tinggi.

Pengobatan Disfungsi Seksual


Pengobatan disfungsi seksual bergantung pada kondisi yang mendasari dari gangguan tersebut.
Pengobatan terhadap penyebab dari disfungsi seksual dapat menyembuhkan kondisi tersebut.

Penggunaan gel atau krim lubrikasi atau terapi hormon dapat mengobati permasalah terutama pada
seseorang dengan hambatan dalam menikmati aktivitas seksual.
 

Kapan Harus ke Dokter?


Ketika disfungsi seksual muncul setiap saat dan kedua pasangan menjadi cemas akan keadaan
masing-masing, maka periksakan keadaan tersebut bersama pasangan ke dokter.

Dokter melakukan pemeriksaan dan merencanakan pengobatan untuk mengatasi gangguan


tersebut. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter pilihan
di rumah sakit sesuai domisili di sini.

Anda mungkin juga menyukai