Trauma seksual.
Masalah psikologis.
Diabetes.
Penyakit jantung atau kondisi medis lainnya.
Penyalahgunaan obat-obat narkotik.
Penggunaan alkohol.
o Merokok.
o Berat badan berlebihan.
o Konsumsi alkohol berlebihan.
o Konsumsi narkotika.
o Gaya hidup dan pola diet yang tidak sehat, konsumsi diet tinggi lemak dapat
menyebabkan peningkatan risiko disfungsi seksual.
Dokter juga dapat menggali lebih lanjut gangguan lain yang mendasari disfungsi seksual.
Gangguan tersebut termasuk kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan gangguan kejiwaan lainnya
yang mempengaruhi aktivitas seksual.
Stop merokok.
Olahraga setiap hari, minimal 15 menit setiap hari.
Menjaga berat badan tetap ideal.
Diet gizi seimbang.
Membatasi konsumsi alkohol, maksimal dua gelas per hari.
Kontrol teratur terhadap penyakit-penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit
jantung, dan darah tinggi.
Penggunaan gel atau krim lubrikasi atau terapi hormon dapat mengobati permasalah terutama pada
seseorang dengan hambatan dalam menikmati aktivitas seksual.