A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama inisial klien : Tn..K
2. Umur : 46 tahun
3. Alamat : JL. Swasembada Barat XVIII 42
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Agama : Islam
6. Tanggal masuk RS : 08 Juni 2021
7. Nomor Rekam Medis : 18 22 26 57
8. Diagnosa Medis : CVD, HT
B. PENGKAJIAN UMUM
1. Keluhan utama klien masuk ICU:
Pasien mengalami penurunan kesadaran, keluar keringat dingin, badan lemas, ekstremitas
kanan lemah baik atas maupun bawah, nilai GCS 7 (E2 M3 V2)
2. Riwayat Penyakit Sekarang (yi sejak klien mengeluhkan gejala pertama ketika di rumah
sampai klien dibawa ke Rumah Sakit karena keluhan tersebut tidak berkurang/malah
bertambah parah):
Keluarga pasien mengatakan pasien datang ke IGD RSUD Kota Bekasi dengan keluhan
tidak sadar sejak sebelum masuk rumah sakit yaitu tanggal 07 Juni 2021,sebelum dibawa ke
IGD pasien mengeluhkan kepala pusing berputar–putar dan nyeri perut bagian kanan.
3. Eliminasi (Meliputi frekuensi BAK/BAB sebelum dan sesudah sakit, jelaskan karakteristik
BAB dan BAK tersebut, ada mual dan muntah tidak)
Keluar : 1080 cc
IWL : 233 cc
Balance : + 887
Diuresis : 2,2 cc/kg BB/jam
4. Aktivitas & Istirahat (Meliputi jam tidur sebelum dan sesudah sakit, adakah gangguan
tidur):
Sebelum sakit : 6-8 jam
Sakit : 4-5 jam
5. Persepsi/Kognitif (Meliputi cara pandang klien tentang penyakitnya, apakah klien memiliki
pemahaman yang cukup terkait penyakit yang diderita) :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................ .......
.....................................................................................................................................
6. Psikososial (Meliputi apakah klien merasa cemas/takut tentang keadaannya sekarang):
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
7. Manajremen Koping (Meliputi bagaimana cara klien mengatasi stressor saat sakit sekarang,
jika penyakit tidak dapat disembuhkan atau bertambah parah maka apa tindakan klien):
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
8. Keamanan (Meliputi apakah klien menggunakan alat bantu jalan, apakah pengaman di
samping tempat tidur berfungsi dengan baik, apakah tersedia selimut untuk mengatasi cuaca
dingin) :
2. BREATHING
❖ Spontan : Ya/tidak
❖ Takipnea (Nafas cepat) : Ya/tidak
❖ Wheezing (mengi) : Ya/tidak
❖ Apnea(henti nafas sementara) : Ya/tidak
❖ ❖ Dispnea (susah nafas) : Ya/tidak
❖ Lain-lain......................................................
3. CIRCULATION
❖ Nadi : kuat/lemah/teratur/tidak
96x/m teratur
❖ Kulit : normal/pucat/sianosis/edema
❖ Perdarahan : ya/tidak
❖ Turgor : elastis/inelastis
❖ CRT :..2........./detik
4. DISABILITY
❖ GCS : E2 V3 M2
❖ Kesadaran : Composmentis/somnolen/semi koma/koma/delirium (gelisah)
❖ Pupil : Miosis(pupil mengecil) / midriasis (pupil membesar) / isokor
(normal)
anisokor (tidak sama kiri kanan)
❖ Reflek cahaya : (+/+) / (-/-)
❖ Motorik : Hemiparese (lumpuh) / hemiplegi (kelemahan)
❖ Kekuatan otot :
2 4
2 4
✓ Palpasi
• Ictus cordis teraba di intercosta 4-5 : Ya/tidak
✓ Perkusi
• Redup (normal) : Ya/tidak
✓ Auskultasi
• Bising jantung : Ada/tidak
• Bunyi S1 (lup) dan S2 (dup) : Ada/tidak,
reguler/irreguler
b. Pulmonal
✓ Inspeksi
• Retraksi (normalnya tidak ada) : Ya/tidak
• Simetris kanan dan kiri : Ya/tidak
• Ekspansi dada kanan dan kiri sama ✓ : Ya/tidak
Palpasi
• Krepitasi (suara retakan tulang) : Ya/tidak
• Vocal fremitus kanan kiri sama ✓ : Ya/tidak
Perkusi
• Sonor (normal) : Ya/tidak
✓ Auskultasi
• Wheezing/mengi : Ya/tidak
• Ronchi : Ya/tidak
• Vesikuler (normal) : Ya/tidak
3. Abdomen
a. Inspeksi :
✓ Datar/cembung : Ya/tidak
✓ Bekas operasi : Ada/tidak
b. Auskultasi
✓ Peristaltik : 10x/menit
c. Palpasi:
✓ Massa :
Ada/tidak
✓ Turgor kulit : Elastis/inelastis
✓ Nyeri tekan di lapang abdomen : Ada/tidak
d. Perkusi:
✓ Timpani : Ada/
tidak
✓
4. Ekstrimitas
a. Superior (atas):
✓ Edema : Ada / tidak
✓ Infus:
• Terpasang : Di lengan dextra/sinistra
• Jenis infus : Sirimpam
• Faktor tetesan : 20 tetes/menit
• Nyeri di area tusukan infus : Ada/tidak
✓ Nadi radialis (pergelangan tangan) : 102x/menit
✓ Palmar (telapak tangan) : Pucat/kemerahan
✓ Kekuatan otot : Kuat/lemah
✓ CRT (capilarry refill time) < 3 detik : Ya/tidak
✓ Refleks fisiologis biseps/triseps : (+/+) / (-/-)
✓ Refleks patologis : (+/+) / (-/-)
✓ Deformitas (kelainan bentuk) : Ada/tidak. Jika ada jelaskan
karakteristiknya
....................................................................................................
✓ Fraktur : Ada/tidak. Jika ada jelaskan keadaan
umumnya........................................................................................................ .
b. Inferior (bawah):
✓ Edema : Ada/tidak
✓ Akral (bagian kaki paling bawah) : Hangat/dingin
✓ Kekuatan otot : Kuat/lemah
✓ Refleks patela : (+/+) / (-/-)
✓ Refleks patologis : (+/+) / (-/-)
5. Pengkajian Nutrisi Hari/Tanggal :
a. A (Antropometri) meliputi BB,TB,IMT:
BB : 80 kg
TB : 164
IMT : 29,7
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal:
Hb 12,5 gr/dL lbumin 3,3 gr/dL Hematokrit 37%
Fungsi Ginjal
Ureum 176 mg/dL 20-40
Kratinin + eGFR
Kratinin 1.78 mg/dL 0.5 – 1.5
eGFR 44 mL/ menit/1.73 90 – 120
Asam Urat 13.0 mg/dL 3–7
Lemak
Profile lipid
Trigliserida 206 mg/dL < 160
Kolestrol total 160 mg/dL < 200
Kolestrol HDL 33 mg/dL 35 – 55
Kolestrol LDL 86 mg/dL < 160
09 juni 2021 Glukosa Darah
141 mg/dL
Jam : 09.00 Sewaktu
15.00
G. TERAPI YANG DIBERIKAN
Analisa Data
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : - Infark miokard akut Risiko Perfusi
Do : Serebral Tidak
Pasien tampak pergerakan Efektif
terbatas.
Semua aktifitas di bantu
perawat
Pasien tampak lemah sisi
tubuh sebelah kanan
Pasien tampak susah
beraktifitas
Pasien tampak berbicara
kurang jelas
Pasien tampak susah
menggerakan tangan kanan
dan kaki kanan
Kaku persendian
CT Scan.
Saat pengkajian TTV pasien:
-TD : 123/92 mmHg
-Nadi : 102 kali/menit
Pernafasan : 24 kali/menit .
Tampak kekuatan otot
2 5
2 5
GCS : 7 samolen (E2,M3,V2).
Pasien tampak beberapa
syaraf terganggu
Ds : Gangguan saraf Gangguan
Do : cranial menelan
Pasien sulit menelan
Pasien tampak terpasang NGT
Pasien tampak saraf
vagus,hipoglasus dan
trigeminus terganggu
Ds : Neuromuskuler Gangguan
Do : mobilitas fisik
Pasien tampak aktifitas di
bantu perawat.
Pasien tampak terbaring
lemah di tempat tidur.
Pasien tampak gerak terbatas
Kekuatan otot.
2 5
2 5
Pasien tampak sendi kaku
Diagnosa Keperawatan
Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif berhubungan dengan Infark miokard akut
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Penurunan Kekuatan Otot.
Gangguan menelan berhubungan dengan gangguan saraf cranial
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Risiko Perfusi Setelah dilakukan MENEJEMEN
Serebral Tidak pengkajian selama 1x24 PENINGKATAN TEKANAN
Efektif jam di dapatkan kriteria INTRAKRANIAL (I. 06198)
berhubungan hasil :
dengan Infark O:
miokard akut Perfusi serebral
meningkat Identifikasi penyebab
peningkatan TIK (mis.
Lesi, gangguan
metabolisme, edema
serebral)
Monitor tanda/gejala
peningkatan TIK (mis.
Tekanan darah meningkat,
tekanan nadi melebar,
bradikardia, pola napas
ireguler, kesadaran
menurun)
Monitor MAP (Mean
Arterial Pressure)
Monitor CVP (Central
Venous Pressure), jika
perlu
Monitor PAWP, jika perlu
Monitor PAP, jika perlu
Monitor ICP (Intra
Cranial Pressure), jika
tersedia
Monitor CPP (Cerebral
Perfusion Pressure)
Monitor gelombang ICP
Monitor status pernapasan
Monitor intake dan output
cairan
Monitor cairan serebro-
spinalis (mis. Warna,
konsistensi)
T:
Minimalkan stimulus
dengan menyediakan
lingkungan yang tenang
Berikan posisi semi
fowler
Hindari maneuver
Valsava
Cegah terjadinya kejang
Hindari penggunaan
PEEP
Hindari pemberian cairan
IV hipotonik
Atur ventilator agar
PaCO2 optimal
Pertahankan suhu tubuh
normal
K:
Kolaborasi pemberian
sedasi dan antikonvulsan,
jika perlu
Kolaborasi pemberian
diuretic osmosis, jika
perlu
Kolaborasi pemberian
pelunak tinja, jika perlu
PEMANTAUAN
TEKANAN
INTRAKRANIAL
(I.06198
Observasi
Observasi penyebab
peningkatan TIK (mis.
Lesi menempati ruang,
gangguan metabolism,
edema sereblal,
peningkatan tekanan vena,
obstruksi aliran cairan
serebrospinal, hipertensi
intracranial idiopatik)
Monitor peningkatan TD
Monitor pelebaran
tekanan nadi (selish TDS
dan TDD)
Monitor penurunan
frekuensi jantung
Monitor ireguleritas irama
jantung
Monitor penurunan
tingkat kesadaran
Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan respon
pupil
Monitor kadar CO2 dan
pertahankan dalm rentang
yang diindikasikan
Monitor tekanan perfusi
serebral
Monitor jumlah,
kecepatan, dan
karakteristik drainase
cairan serebrospinal
Monitor efek stimulus
lingkungan terhadap TIK
Terapeutik
Edukasi