Anda di halaman 1dari 15

RESUME KEPERAWATAN

ANTENATAL CARE (ANC)


Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Tahap Stase Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :
Piani
0432950920018

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BEKASI
KASUS

Seorang perempuan Ny. S usia 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke
RSU dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak
disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan keadaan umum lemah, pucat, td : 90/80 mmHg, n : 69
x/m, RR : 19 x/m, DJJ 155 x/m.

1. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Ds : Perdarahan Risiko ketidakseimbangan
- Klien mengatakan cairan
mengeluarkan darah
banyak dari jalan lahir
- Klien mengatakan
warna merah segar dan
tidak disertai nyeri
perut

Do :
- Klien terlihat lemah,
dan pucat
- Td : 90/80 mmhg
- N : 69 x/m
- Rr : 19 x/m
- DJJ : 155 x/m

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko ketidakseimbangan cairan dibuktikan dengan perdarahan

3. Perencanaan
Dx. Kriteria Hasil Rencana Intervensi
Risiko ketidakseimbangan Setelah dilakukan intervensi Manajemen cairan
cairan dibuktikan dengan selama 3 jam, maka Observasi :
perdarahan keseimbangan cairan 1. Monitor status hidrasi
meningkat, dengan kriteria 2. Monitor berat badan
hasil: harian
1. Tekanan darah 3. Monitor berat badan
membaik sebelum dan sesudah
2. Denyut nadi radial dialysis
membaik 4. Monitor hasil
3. Membrane mukosa pemeriksaan
membaik laboratorium
5. Monitor status
hemodinamik

Terapeutik :
1. Catat intake-output dan
hitung balance cairan
dalam 24 jam
2. Berikan asupan cairan
3. Berikan cairan intravena

4. Implementasi
Dx. Implementasi Paraf
Risiko ketidakseimbangan Manajemen cairan
cairan dibuktikan dengan Observasi :
perdarahan 1. Memonitor status hidrasi
2. Memonitor berat badan
harian
3. Memonitor berat badan
sebelum dan sesudah
dialysis
4. Memonitor hasil
pemeriksaan
laboratorium
5. Memonitor status
hemodinamik
Terapeutik :
1. Mencatat intake-output
dan hitung balance
cairan dalam 24 jam
2. Memberikan asupan
cairan
3. Memberikan cairan
intravena

5. Evaluasi
Dx. Evaluasi
Risiko S:
ketidakseimbangan - Klien mengatakan tubuhnya sudah lebih segar setelah
cairan dibuktikan diberikan infus
dengan perdarahan - Klien mengatakan darah masih terus keluar

O:
- Klien tampak masih pucat
- Td : 100/80 mmhg
- N : 73 x/m
- RR : 20 x/m

A:
Tekanan darah membaik, namun perdarahan masih ada.
Masalah teratasi sebagian.

P:
Lanjutkan intervensi dan monitor status hidrasi.
RESUME KEPERAWATAN
POSTPARTUM (PP)
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Tahap Stase Keperawatan Maternitas

Oleh:
PIANI
(0432950920018)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH


PROGRAM PROFESI NERS
BEKASI, MARET 2021

Kasus Resume :

8. Seorang perempuan Ny. T usia 30 tahun post operatif section caesaria hari 2 atas indikasi
CPD , terbangun dari tempat tidur jam 03.00 pasien mengaku tidak bisa tidur sampai pagi
karena nyeri luka operasi dan takut bergerak skala 5 (1-10), pasien terlihat lelah dan cemas,
TD : 120/70 mmHg , nadi 85x/menit, ibu sudah tidak mendapatkan anti nyeri sejak jam
21.00.

A. Analisa data

DATA PENYEBAB MASALAH


Ds : Agenda pendera fisik Nyeri akut
- Klien mengatakan
terbangun dan tidak bisa
tidur karena luka operasi
Do :
- Klien terlihat lelah
- Klien terlihat cemas
- Nyeri skala 5 (1-10)
- Klien tidak mendapatkan
anti nyeri sejak jm 21.00
- Td : 120/70 mmHg
- Nadi : 85x/menit

B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisi

C. Perencanaan

Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


Nyeri akut Tujuan : Menejemen nyeri
- Setelah dilakukan Observasi :
tindakan keparawatan - Identifikasi lokasi,
selama 1 x 24 jam nyeri karakteristik, durasi,
berkurang/hilang, frekuensi, kualitas,
SLKI : intensitas nyeri
- Luaran utama : - Identifikasi skala nyeri
tingkat nyeri - Identifikasi respon nyeri
- Luaran tambahan : non verbal
Gastrointestinal - Identifikasi faktor yang
Kontrol nyeri memperberat dan
Mobilitas fisik memperingan nyeri
Penyembuhan luka - Identifikasi pengetahuan
Perfusi miokard dan keyakinan tentang
Perfusi perifer nyeri
pola tidur - Identifikasi pengetahuan
status kenyamanan dan keyakinan tentang
tingkat cedera nyeri
- Kriteria : - Identifikasi pengaruh
Keluhan nyeri budaya terhadap respon
gelisah nyeri
Kesulitan tidur - Identifikasi nyeri pada
kualitas hidup
- Monitor keberhasilan
terapi komplomenter
yang sudah diberikan
- Monitor efek samping
penggunaan algetik
Terapeutik :
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(msl, TENS, hypnosis,
akupuntur, terapi music,
biofeedback, terapi pijat,
aromterapi, teknik
imajinasi, terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
- Kontrol lingkungan yang
memperlambat rasa nyeri
(msl, suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
- Pertimbangan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
- Anjurkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

D. Implementasi

Tanggal/Jam No Diagnosa Implementasi Paraf

Sabtu 13/03/2021 1 - Identifikasi nyeri


- Berikan teknik
nonfarmakologi
untuk meredakan
nyeri
- Ajarkan
aromaterapi

E. Evaluasi

Tanggal/Jam No Diagnosa Evaluasi

Senin, 15/03/2021 1 S:

- Klien mengeluh gelisah


dan susah tidur
O:

- Klien terlihat tenang


- Skala nyeri berkurang
A:

- Nyeri teratasi sebagian


P:

- Lanjutkan intervensi
RESUME KEPERAWATAN
BAYI BARU LAHIR (BBL)
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Tahap Stase Keperawatan Maternitas

Oleh:
PIANI
(0432950920018)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH


PROGRAM PROFESI NERS
BEKASI, MARET 2021
A. Kasus Bayi Baru Lahir
Ny.N melahirkan sudah 3hari yang lalu pada tanggal 06 juni 2016 pada pukul 22.00
wib Ny. N mengatakan belum pernah melakukan perawatan pada tali pusat bayinya
karena merasa takut. Keadaan tali pusat masih terlihat basah, dan ditandai dengan
kemerahan, pembengkakan, bau maupun nanah. BB 2800 gram, PB 47 cm, lingkar
kepala 28 cm, lingkar dada 33 cm, dan lingkar perut 30cm. nadi 159x/menit, suhu
38,2°C, ASI sudah diberikan pertama kali pada tanggal 6 juni 2016 pukul 23.00 WIB.

B. Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Ds : - Ny. A melahirkan Kerusakan Intergritas Risiko Infeksi
sudah 3hari yang lalu Kulit
- Ny.A mengatakan
merasa takut
melakukan
perawatan tali pusat

Do : - Bayi tampak
menangis dengan kuat
- Keadaan tali pusat
basah, kemerahan,
bengkak, bau dan
bernanah.
- Ny.A terlihat cemas
- Akral bayi teraba
hangat
- Nadi teraba cepat

Ttv :
- BB lahir 2800 gram
- PB 47 cm
- Lingkar Kepala
28cm
- Lingkar dada 33cm
- Lingkar perut 30cm
- Nadi 159x/mnt
- Suhu 38,2°C

C. Diagnosa Keperawatan
Risiko infeksi tali pusat b/d Kerusakan Intergritas Kulit d/d DS DO

D. Perencanaan Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi


Risiko infeksi b/d Setelah dilakukan 3x24 jam Tindakan :
Kerusakan Integritas diharapkan resiko infeksi Observasi
Kulit dapat berkurang dengan - Kesiapan dan
kriteria hasil : kemampuan
1. Mengenali tanda menerima informasi
dan gejala yang Terapeutik
mengindikasikan - Siapkan materi,
risiko dalam media tentang
penyebaran infeksi faktor-faktor
2. Mengetahui penyebab, cara
aktivitas yang dapat identifikasi dan
meningkatkan pencegahan risiko
infeksi infeksi dirumah
sakit maupun
dirumah
- Berikan
kesemepatan
bertanya
Edukasi
- Jelaskan tanda dan
gejala infeksi lokal
dan sistemik
- Anjurkan mengikuti
tindakan
pencegahan sesuai
kondisi
- Ajarkan cara
merawat kulit pada
area yang edema
- Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka atau luka
operasi
- Anjurkan
kecukupan nutrisi,
cairan, dan istirahat
- Anjurkan
mengelola
antibiotik sesuai
resep
- Anjurkan cuci
tangan

E. Implementasi

Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi Paraf


10 januari 2016 Risiko Infeksi b/d - Lakukan
Jam 3:00 WIB Kerusakan perawatan luka
Integritas tali pusat
3x24jam
- Cuci tangan
sebelum dan
sesudah
melakukan
tindakan
- Berikan serbuk
antibiotic pada
tali pusat ketika
perawatan luka
- Memberikan
edukasi
mengenai
perawatan tali
pusat/
perawatan tali
pusat

F. Evaluasi

Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi


14 januari 2106 Resiko Infeksi b/d S: - Ibu klien mengatakan
08:00 WIB kerusakan integritas kulit akan melakukan cuci tangan
sebelum melakukan
tindakan kepada bayi untuk
mengurangi resiko.

O: - Terdapat kemerahan
dan pembengkakan
pada bagian tali pusat
- Tali pusat masih
basah
- Tali pusat tidak
terbungkus kassa

A: - Masalah belum teratasi

P: - Monitor tanda-tanda
infeksi, kaji dan lakukan
pada tali pusat
- Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai