Anda di halaman 1dari 25

11/15/2018

PENYAKIT KELENJAR LIUR


(GLANDULA SALIVARIS)

Kelenjar liur yang terlibat:


Penyakit kelenjar liur dapat mengenai :
Kelenjar liur tunggal atau
Beberapa kelenjar sekaligus.

Secara kongenital:
satu atau seluruh kelenjar liur tak terbentuk →
telah pernah dilaporkan dan dijumpai di
literatur.

1
11/15/2018

PENYAKIT KELENJAR LIUR NON-


BEDAH adalah misalnya:
Mump (Gondong),

Bermacam-macam KISTA KELENJAR


LUDAH-PUN dapat dijumpai, misalnya:
1.MUCOCELE yg terdapat di:
►Gld sublingual di bibir, lidah
(GLANDULA BLANDIN-NUHN),
2.RANULA ( KISTA SUB LINGUAL )
Dari kelenjar ludah di dasar mulut
harus di-DD.kan dengan jenis kista yang lain di
dasar mulut misalnya:
 KISTA DERMOID di dasar mulut
 KISTA BRANCHIALIS dan THYROGLOSSUS

2
11/15/2018

1.MUCOCELE
GAMBARAN KLINIS

2.RANULA

3
11/15/2018

4.KISTA TIROGLOSUS

4
11/15/2018

3.TUMOR PAROTIS

RONSEN

5
11/15/2018

SIALADENITIS

Gambaran yang dihasilkan:


Gambaran “SIALOANGIEKTASIS”
( rongga-2 glandular kecil-2 yang berbatas
tajam, karena penggabungan dari acini)
didapatkan pada penyakit infeksi kronis.
Juga sistem duktus tsb melebar dan tidak
teratur.

6
11/15/2018

 INSTRUMENT YANG DIPAKAI:

Cannula yg lurus/bengkok dengan ujung tumpul,


No.20-22. dengan membuat sudut 140 derajat.
Syringe gelas → Luer-Lock.
Cairan kontras 3 – 5 ml (misalnya: Lipiodol = iodine
dan glyceril ester dari poppy-seed oil,
contoh lain adalah Ethiodol yang merupakan cairan
yang kurang mengiritasi, merupakan ethyl ester asam
lemak yang mengalami iodinisasi, lebih encer
sehingga lebih mudah disuntikkan).
Bahan tsb dimasukkan dengan tekanan dari plugger.
Iodine merupakan bahan halogen yang dpt
menimbulkan gambar yang radiopaque.

Kontra-indikasi :
Reaksi alergi (jarang terjadi). Beberapa
penderita alergi terhadap iodine,
kondisi infeksi akut dapat menyebabkan
kondisi alergi.

Komplikasi yg sering terjadi:


Bahan kontras disuntikkan di luar system
duktus/saluran kelenjar,
Karena perforasi duktus atau over injection ,
dpt menyebabkan perforasi kapsul→ dan
terjadi reaksi granulasi.
Medium bahan kontras dapat bertahan dalam
jangka waktu yang lama di dalam tubuh

7
11/15/2018

KERADANGAN KELENJAR LUDAH.


Kelenjar ludah besar atau kecil seringkali
terlibat proses keradangan yg disebabkan
karena:
 Terbentuknya BATU -→ BUNTUNYA tdk
berfungsi normal
 Infeksi bakterial.

KERADANGAN pd GLANDULA PAROTIS:


(1. SIALADENITIS )
Infeksi kelenjar ini dapat akut atau kronis.
Terjadi oleh karena 1.Obstruksi/buntu,
2.Pengaruh keracunan,
3. Infeksi.

8
11/15/2018

KONDISI PATOLOGIS:
TOXIC PAROTITIS. : Oleh karena timah/lead, mercury.
ALLERGIC PAROTITIS oleh karena antigen bakteriil.
INFECTIOUS PAROTITIS :
- iniberkaitan dengan buntunya duktus oleh
karena striktura/menyempit, yg disebabkan
jaringan parut, atau sumbat organis.

Infeksi dapat juga secara hematogen, seperti


misalnya :
- pneumonia,
- demam typhoid,
- measles/ campak/cacar, dan
- demam scarlet.

Tanda klinis SIALADENITIS:


Terjadi pembesaran kelenjar, dengan tanda →
pada palpasi sangat sakit
Infeksi dapat melibat jaringan sekitarnya
sehingga menimbulkan pembentukkan abses
pada rongga parotis (parotid space).

Mikrorganisme penyebab SIALADENITIS :


Stafilokokus aureus,
Streptokokus viridans dan pyogenes, maupun
pneumokokus.

9
11/15/2018

Infeksi
dapat karena infeksi dari duktus Stenoni oleh
karena: oral hygiene jelek dan kurangnya
sekresi saliva oleh karena dehydrasi.
Kondisi keradangan oleh karena bakterial dan
virus. Tetapi dapat juga karena striktura
duktus Stenoni atau batu.

 2.SECONDARY PAROTITIS :
- Terjadi terutama pada penderita yang melemah karena:
Infeksi yang berat.
Hypoproteinaemia berat,
Gangguan metabolisme yang berat
(latent diabetes yg berkaitan dengan xerostomia),
Botulisme, atau penyakit yang berkepanjangan.
Dapat pula terjadi pada post-operasi parotitis
( satu dari 1500 kasus bedah umum).

Penyakit ini disertai dengan naik tajamnya:


- suhu,
- nadi dan
- Leukosit.

10
11/15/2018

2. TUBERCULOUS PAROTITIS:


Sangat jarang terjadi.
Terjadi pembengkakan asymptomatic yang
progressive yang dapat berkaitan atau tidak
dengan tbc paru.
Dapat berlangsung akut dengan tanda-
tanda:
Bengkak menyeluruh pada glandula dengan
pus keluar dari duktus.
Infeksi ini dapat hematogen atau dapat pula
oleh karena invasi pada duktus.
Diagnosis ditegakkan dengan: aspirasi dan
dengan cara inoculasi , pemeriksaan x-ray
dada (thoraks foto).

3.SYPHILITIC PAROTITIS:
- Sangat jarang terjadi

4.AKTINOMIKOSIS PD GLD PAROTIS:

- Penyakit ini juga sangat jarang terjadi,


- yang berkaitan dengan pembentukan batu
di kelenjar Parotis.

11
11/15/2018

TANDA-2 KLINIS INFEKSI AKUT:


INFEKSI AKUT GLANDULA PAROTIS
( 1.PAROTITIS AKUTA )

Dimulai dengan:

Menggigil dan demam tinggi


Rasa sakit (serupa colic) yang hebat.
Ada pembengkakan, dan
Gld Parotis sangat peka terhadap palpasi
Pembengkakan menyebar dari angulus mandibula
ke arah pipi dan mata,
Lobus telinga menjadi terdesak

Kulit di daerah tsb meradang, memerah dan


panas
Mungkin didapatkan nanah keluar dari duktus
Stenoni
Parotid Papilla: meradang dan memerah
Bila terbentuk abses: akan pecah secara
spontan, bila tidak→ harus di insisi.
Pada kasus yg mana saja:
fistula pada saliva akan tetap ada, keluar
mula-2 material bernanah dan kemudin
saliva.
Pd sialogram: rongga abses akan terisi oleh
bahan kontras.

12
11/15/2018

Parotitis Akut

1.MUMPS ( PAROTITIS AKUT= PAROTITIS EPIDEMIKA)

13
11/15/2018

2.INFEKSI KRONIS= PAROTITIS


KRONIS
Penyakit ini biasanya berkaitan dengan
obstruksi yang disebabkan oleh
- striktura/penyempitan ataupun
- sumbat organis ataupun oleh karena batu.
Symptom yang menonjol adalah
Obstruksi
Rasa sakit
Bengkak yang terputus-putus → membesar pada
waktu sebelum waktu makan dan mengecil setelah
makan.
Dalam kondisi tsb, biasanya bengkak tidak
berkaitan dengan demam.

Memijat/memerah kelenjar sambil mengamati


keluarnya cairan ke dalam rongga mulut
biasanya mendapatkan saliva dengan
konsistensi seperti susu ataupun yg bersifat
flocculent.

Haruslah diingat pula bahwa Parotitis kronis


kadang2 diderita oleh para musisi yang
memainkan instrument dan pada pekerja
peniup gelas

14
11/15/2018

SIALOGRAM:
Menunjukkan pada kelenjar oleh karena
sialoangiktasis dan seringkali ada striktura yg
mencegah ekskresi dan menyebabkan
gambaran pembengkakan radiopak “serupa
sosis”.

INFEKSI SPESIFIK:
Infeksi spesifik di-diagnose dengan methode
khusus – syphilis dengan pemeriksaan
serologis, tbc dan aktinomikosis dengan
metode patologis.

SIALOLITIASIS pd kel Parotis :


Batu di Gld Parotis, relative jarang.
Batu pd duktus sering dpt diraba tetapi
didiagnose dengan cara memakai x ray foto:
lateral dan antero-posterior.
Batu dapat memblokkir duktus sehingga gld
sendiri gagal terisi bahan kontras .

15
11/15/2018

PERAWATAN SIALOLITIASIS :
Perawatan penyakit radang gld parotis tergantung pada
kondisi patologis penyebabnya.

PERAWATAN secara KONSERVATIf:


Perawatan ini ditujukan untuk mengatasi kasus infeksi akut.
Dipakai kompres panas untuk menghilangkan keluhan
Injeksi cairan antibiotika langsung pd duktus dengan
50.000 unit Penicillin dalam cairan physiologis sebanyak
1-2 ml.
Pemakaian antibiotika systemic mungkin dipakai
Aureomycin dan Terramycin, karena antibiotika ini
diekskresi melalui saliva, sedangkan Penicillin → tidak.
Pengobatan supportive/penyokong→ bila diperlukan
Vitamin defisiensi bila ada →harus ditangani.
Bila ada batu/striktura yg menghadang jalan keluar →
dilakukan prosedur pembedahan

 INSISI DAN DRAINASE PADA FACIAL SPACES:

.
Dibutuhkan pertimbangan yang matang untuk
memutuskan kapan dibutuhkan insisi dan
drainase.
Ini tidak dapat dilakukan pada kasus-2 dimana
batu kelenjar ludah menyebabkan obstruksi dan
pembengkakan.
Pada kasus tersebut sialolithotomy pertama kali
harus dikerjakan.
Melalui duktus atau pd gld bila perawatan secara
konservative gagal .

16
11/15/2018

Pemakaian antibiotika

Segera dan dressing panas secara terus


menerus harus dipakai pada daerah yg
terlibat.

Erythromycin dan chloramphenicol adalah


obat yang efektive, tetapi perlu dilakukan uji
kepekaan.
Cara pengobatan ini mungkin dapat begitu
efektif sehingga tidak dibutuhkan prosedur
pembedahan.
Tetapi apabila setelah 24 jam tdk ada
kemajuan. Maka pembedahan segera
dilakukan.

PROSEDUR OPERASI:
Setelah kulit/mukosa mulut dipersiapkan dengan
cermat , maka dibuat insisi pd kulit pada regio
angulus mandibula.

Mungkin dilakukan probing untuk mendapatkan


lobus dari gld mana yang mengalami abses
dimasukkan Penrose drain untuk memperlancar
drainase . Cara ini menghasilkan pelebaran
salivary fistula yang permanen.
Cara ini diindikasikan bila ada striktura atau
pembentukkan jaringan parut yang menghalangi
aliran air ludah yg normal.

17
11/15/2018

RADANG PD GLD SALIVARIS


SUBMAKSILA.
Infeksi kelenjar ludah submaksila adalah
tidak sesering pada gld parotis.
Obliterasi duktus dengan batu, adalah lebih
sering terjadi.
Batu biasanya dari precipitated
hydroxylapatite.
Infeksi gld dengan jamur Actinomyces
harus juga dipikirkan, meskipun hal ini
jarang terjadi.

 TANDA- KLINIS: RADANG GLD SALIVARIS


SUBMAKSILA.
Pembengkakan yg terbentuk pada infeksi kronis biasanya
terbatas pd gld yg dapat dipalpasi dengan cara
pemeriksaan bi-manual/dua jari.
Jari pada satu tangan ditempatkan di dalam mulut, dan
jari-2 tangan yg lain ditempatkan pada angulus mandibula.
Pada kasus akut, gld akan terasa sangat sakit dan peka
Pada kasus kronis biasanya membengkak dan tidak sakit.
Bila gld dgn lembut dipijat,
maka dpt dihasilkan sekresi untuk pemeriksaan dan untuk
tujuan perbenihan.
Bila didapatkan batu, maka akan didapatkan
pembengkakan dan colic sebelum dan pada waktu makan
→ merupakan keluhan yang khas.

18
11/15/2018

PADA SIALOLITIASIS:
Batu mungkin dapat diraba dan cukup besar ukurannya,
apakah di gldnya sendiri ataupun di duktusnya sendiri.
Pada keradangan kronis maka batu pada duktus
seringkali berbentuk hanya sebagai suatu
pembengkakan terlokalisir yg nyata.

Karunkula salivaris dapat membengkak dan memerah,


dan mungkin didapatkan keluarnya cairan bernanah.
Kadang-2 batu menonjol pada muara kelenjar. Mungkin
didapatkan lebih dari satu batu pada satu kelenjar, dng
bermacam-macam ukuran.

Batu yg terdapat bilateral adalah jarang terjadi.

PEMERIKSAAN RO.:
Pemeriksaan sinar-x akan menunjukkan adanya batu.
Pada projeksi lateral, maka batu akan saling tumpang-
tindih pada mandibula; maka DD dibuat dgn cara
membuat FILM OKLUSAL, yg merupakan cara terbaik
untuk menunjukkan adanya batu.

SIALOGRAM:
Sialogram dari gld submandibularis dpt berupa:suatu
sialoiktasis ,
yg menunjukkan adanya keradangan kronis dan
disebabkan oleh karena obstruksi dari duktus.
Gambaran menyerupai apa yg dilihat pada gld.parotis.

19
11/15/2018

SUBMANDIBULAR SIALOTIASIS

FOTO OKLUSAL

20
11/15/2018

TERAPI SUBMANDIBULAR SIALOTIASIS


:
Infeksi dirawat dengan perawatan antibiotika.
Pada kebanyakan kasus, maka batu adalah
merupakan penyebab atau merupakan satu
faktor penyumbat, yg mengindikasikan untuk
dilakukan suatu pengambilan.

SIALOLITHOTOMY:
Pengambilan batu kelenjar ludah pada
kebanyakan kasus seringkali akan
menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan
pd gld yg terlibat.
Tetapi harus dipastikan dengan ro-gram, untuk
memastikan adanya batu lain.

ANESTESI:
Bila ada infeksi, maka dipilih bius umum,
meskipun pd kebanyakan kasus , terutama
bilamana batu terletak pada duktus, maka
ditangani dengan anestesi lokal.

PROSEDUR OPERASI:
Kawasan yg akan dioperasi dipersiapkan
dengan desinfeksi dengan Zhepiran,
maka prosedur tergantung kepada lokasi dari
batu.

21
11/15/2018

BATU DI DUKTUS GLD SUBMANDIBULARIS:


Diangkat dengan cara irisan mucosa di atas batu,
sejajar dengan duktus.
Setelah mukosa dipisahkan ,maka duktus yg berisi
batu diiris dengan gunting.
Bila batu berukuran kecil, maka duktusnya tidak
dengan mudah dapat dikenali .
Pada kondisi itu maka dimasukkan suatu probe dari
karunkula salivaris untuk melokalisirnya.

BATU DI DALAM GLANDULA-NYA


SENDIRI:
Seringkali didapatkan dan biasanya didapatkan
pada bagian atas dari gld.

Batu ini dapat diangkat secara intra-oral dengan


bantuan tekanan pd dasar mulut ke atas dengan
jari-2 di tempatkan di bawah mandibula di
sebelah anterior dari angulus mandibula.

22
11/15/2018

Irisan dilakukan di mukosa dan kapsul dari


bagian gld.
Yang melanjut melalui otot myelohyodeus.
Setelah sampai ke batu, maka dilakukan
diseksi tumpul , maka batu dng mudah akan
dpt diangkat.
Irigasi untuk membasuh habis partikel batu yg
mungkin tertinggal akan mencegah
pembentukkan batu baru.
Kapsul dari gld dpt ditutup dengan benang jahit
catgut, dan pd mucosa dengan benang silk.

PERAWATAN POST-OPERASI
SUBMANDIBULAR SIALOTIASIS :
Perawatan post-operasi harus dilakukan
pertimbangan yg semestinya,
krn gld biasanya tidak akan mengalami drainase yg
bagus.
Terapi antibiotika harus diteruskan.
Perawatan penyangga umum juga penting.

23
11/15/2018

STENOSIS DARI DUKTUS SUBMANDIBULARIS:


Pada beberapa keadaan, terutama sebagai akibat
dari jejas, duktus submandibularis dapat tertutup,
yg memberikan symptom obstruksi serupa yg
disebabkan oleh batu.

Pada kasus seperti itu, maka kadang-2 diperlukan


untuk membetulkan kondisi duktus dengan cara
menghasilkan pembukaan secara buatan.

PENYAKIT KERADANGAN PD GLD


SUBLINGUALIS DAN KELENJAR LUDAH KECIL
LAINNYA.
Kelenjar ludah sublingualis dan kelenjar ludah
kecil yang lain lebih jarang mengalami infeksi
dibandingkan dengan kelenjar ludah besar.

Kelenjar ludah sublingualis adalah merupakan


gld ganda dengan duktus individual yang akan
menuju ke plica sublingualis.
Kadang-2 terbentuk batu pada salah satu dari
gld kecil dan menghasilkan pembengkakan
keras yg terletak pada dasar mulut.
Batu dapat juga terbentuk di bibir atau pipi.

24
11/15/2018

PEMERIKSAAN RONSEN :
Diperlukan pemeriksaan dng foto oklusal atau
dental film untuk menunjukkan adanya batu.
Pada dasar mulut, batu akan terlihat tidak teratur
dan berukuran besar, yang akan
membedakannya dengan batu dari duktus gld
submandibularis, yang biasanya berbentuk
oblong.

PERAWATAN:
Perawatan penyakit radang dari gld salivaris minor terdiri
dari :
Pengangkatan batu kelenjar ludah, bila ada
dan
insisi dan drainase dari abses yg terbentuk.

25

Anda mungkin juga menyukai