525
475
70% siswa berada di
Membaca
425
375
+129 +122
bawah kompetensi •Konsisten sebagai salah satu
minimum
2018 Peringkat: 72 dari 77 negara dengan peringkat hasil
1995 2000 2005 2010 2015 2020
PISA terendah
500
450
+139 +115 71% siswa berada di
•Skor PISA yang stagnan dalam
400
Matematika350
bawah kompetensi
minimum
10-15 tahun terakhir
2018 Peringkat: 72 dari 78
1995 2000 2005 2010 2015 2020 •Namun demikian, selisih skor
500 dengan rata- rata skor OECD
450 +101 60% siswa berada di sudah sedikit meningkat
400 bawah kompetensi
Sains minimum
2018 Peringkat: 70 dari 78
1995 2000 2005 2010 2015 2020
2 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
Perundungan 41% siswa Indonesia dilaporkan Hanya 29% siswa Indonesia setuju
Pola pikir untuk
(% siswa; 2018) bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu
mengalami perundungan beberapa berkembang
yang bisa berubah banyak’ (vs. 63%
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata (% siswa; 2018)
rata-rata OECD)
OECD)
Siswa yang sering mengalami Siswa dengan pola pikir berkembang
41% perundungan memiliki skor 21 poin memiliki skor 32 poin lebih tinggi
63%
lebih rendah dalam membaca1, dalam membaca1, mengekspresikan
23%
merasa sedih, ketakutan, dan 29% ketakutan terhadap kegagalan
kurang puas dengan hidupnya. yang lebih rendah,
lebih termotivasi dan ambisius,
Mereka juga memiliki menjadikan
kecenderungan membolos sekolah pendidikan sebagai hal yang penting
Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
Rencana Peraturan
Ujian Sekolah
Ujian Nasional Pelaksanaan Penerimaan
Berstandar
(UN) Pembelajaran Peserta Didik Baru
Nasional (USBN)
(RPP) (PPDB) Zonasi
Apa itu Asesmen Nasional?
Asesmen Nasional
Asesmen Nasional 2021
AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
yang dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan individu murid, dan (b)tidak menambah
11 di setiap sekolah/madrasah. beban murid kelas 6, 9 dan 12.
Literasi membaca dan Karakter sulit diukur secara Survei Lingkungan Belajar
numerasi adalah mendalam dalam asesmen mengukur (a) kualitas
kompetensi mendasar yang berskala besar. Meski pembelajaran, (b) iklim
diperlukan semua murid demikian, Survei Karakter keamanan dan inklusivitas
untuk bisa belajar dapat memberi informasi sekolah, (c) refleksi guru, (d)
sepanjang hayat dan berharga tentang sikap, nilai, perbaikan praktik
berkontribusi pada dan kebiasaan yang pengajaran, dan (e) latar
masyarakat. mencerminkan Profil Pelajar belakang keluarga murid.
Pancasila.
Pengukuran literasi dan Informasi dari Survei
numerasi mendorong guru Survei Karakter memberi sinyal Lingkungan Belajar berguna
untuk lebih berfokus pada bahwa sekolah perlu untuk melakukan diagnosis
pengembangan daya nalar memperhatikan tumbuh masalah dan perencanaan
daripada pengetahuan kembang murid secara utuh, perbaikan pembelajaran
konten yang luas tapi mencakup dimensi kognitif, oleh guru, kepala sekolah,
dangkal. afektif dan spiritual. dan dinas pendidikan.
11
Apa yang diukur Asesmen Kompetensi Minimum?
Literasi Membaca Numerasi
Kemampuan untuk memahami, Kemampuan berpikir menggunakan
menggunakan, mengevaluasi, konsep, prosedur, fakta, dan alat
merefleksikan berbagai jenis teks matematika untuk menyelesaikan
untuk menyelesaikan masalah dan masalah sehari-hari pada berbagai
mengembangkan kapasitas individu jenis konteks yang relevan untuk
sebagai warga Indonesia dan warga individu sebagai warga negara
dunia agar dapat berkontribusi secara Indonesia dan dunia.
produktif di masyarakat.
Apa yang diukur Survei Karakter?
Karakter : Profil Pelajar Pancasila
Apa yang diukur Survei Lingkungan Belajar?
Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan
Iklim keamanan sekolah: Indeks Sosial Ekonomi
• Pendidikan orang tua
Keamanan dan well being siswa
• Profesi orang tua
Sikap dan keyakinan guru
• Fasiilitas belajar di rumah
Kebijakan & program sekolah
Kualitas Pembelajaran:
Manajemen kelas
Iklim kebhinekaan sekolah:
Dukungan afektif
Praktik multikultural di kelas
Aktivasi kognitif
Sikap & keyakinan guru/kepsek
Pengembangan Guru
Kebijakan & program sekolah
• Refeksi dan perbaikan pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru
Perbedaan soal UN dan AN
Aspek UN AN
Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isian
singkat, dan Uraian
Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%, Pengetahuan 20%, aplikasi 50%,
penalaran 20% penalaran 30%
Konteks 50% soal UN tidak menggunakan Semua soal diberikan konteks
konteks (personal, sosial budaya, sains)
Teks untuk Stimulus Panjang 2-3 paragraf (100 kata), Panjang bergradasi sesuai kelas. Di
Soal sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks untuk kelas 11 panjang teks sampai 700
menjawab satu soal kata. Teks disertai ilustrasi dan
infografis, terdapat soal-soal yang
memerlukan pemahaman multiteks
Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban
terbuka
Tujuan Asesmen Nasional
ASESMEN NASIONAL
16
1.Asesmen untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
17
2.Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan
praktik pembelajaran
18
3. Asesmen Nasional memberi gambaran tentang
karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif
19
4. Asesmen Nasional untuk memotret mutu sekolah
Mutu sekolah meliputi: mutu input, proses, dan hasil belajar yang
mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan
komprehensif bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.
20
Pelaksanaan Asesmen Nasional
21
Kepesertaan – Peserta Didik
SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan
secara acak oleh Kemdikbud
SMP/MTs/SMPLB sederajat Kelas 8 (maksimal 45 siswa) • Tambahan 5 siswa cadangan
• AN diikuti oleh satuan Pendidikan yang
SMA/MA/SMALB sederajat Kelas 11 (maksimal 45 siswa) memiliki NPSN dan tercatat di
Kemdikbud, termasuk SPK dan SILN
SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45 siswa) • AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan
khusus di sekolah inklusi yang
mampu mengerjakan asesmen
secara mandiri
• Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak
mengikuti AN
22
Kepesertaan – Peserta Didik
Program Kesetaraan
Paket A/Ula Kelas 6 Peserta Pendidikan
Paket B/Wustha Kelas 9 kesetaraan adalah seluruh
siswa di tingkat akhir dalam
Paket C/Ulya Kelas 12
masing-masing jenjang.
23
Kepesertaan: Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik
Kepala satuan pendidikan dan semua pendidik yang terdaftar di Dapodik/EMIS dan
mengajar di satuan pendidikan tersebut menjadi peserta dalam Survey Lingkungan Belajar.
Pendidik yang mengajar di lebih dari satu satuan Pendidikan mengisi Survei Lingkungan
Belajar di setiap satuan pendidikan yang diajar.
Kepala sekolah yang memimpin lebih dari satu satuan pendidikan mengisi Survei Lingkungan
Belajar
di setiap satuan pendidikan yang dipimpin.
Mengajar di
sekolah I
Guru A akan mengerjakan
survei lingkungan belajar untuk
sekolah I dan sekolah II
Mengajar di
Guru A sekolah II
24
PENDATAAN PESERTA JENJANG
SMA/SMK/SMP sederajat
Kemdikbud menetapkan
Satuan Pendidikan mendaftarkan Peserta
Daftar Nominasi Tetap (DNT).
Didiknya melalui sistem Dapodik/Emis ke
Pengelola data AN Provinsi memberikan DNT
laman pendataan Asesmen Nasional
ke Satuan Pendidikan melalui Dinas Kab/kota
Paling lambat
31 Desember 2020 31 Januari 2021
15 Januari 2021
26
PELAKSANAAN
• Pergantian peserta sampel
1. Peserta cadangan dapat menggantikan peserta utama apabila peserta utama berhalangan hadir
dengan alasan yang sudah diketahui sebelum hari pelaksanaan.
2. Peserta cadangan mengikuti asesmen secara penuh, mulai dari awal. Tidak dapat menggantikan
pada sebagian asesmen.
27
Kolaborasi dalam Pelaksanaan Asesmen Nasional
Kemdikbud Kemenag/Kanwil dan Disdik Prov/Kota/Kab
● Sosialisasi ke tingkat Provinsi dan kab/kota ● Sosialisasi ke satuan pendidikan
● Penyiapan instrumen dan sistem ● Penyiapan dan koordinasi pelaksanaan (termasuk
pelaksanaanAN tempat pelaksanaan AN) pada satuan pendidikan
● Pelatihan tim teknis/help desk tingkat sesuai dengan kewenangannya
provinsi dan kab/kota ● Pelatihan proktor satuan pendidikan oleh tim teknis
● Posko Pusat dalam simulasi dan Prov/Kab-Kota
pelaksanaan AN ● Posko daerah dalam simulasi dan pelaksanaan AN
● Monitoring dan evaluasi AN ● Diseminasi hasil ke satuan pendidikan
● Analisis dan Pelaporan hasil AN
Satuan Pendidikan
● Pelaksanaan simulasi dan AN di masing- Proses persiapan, pelaksanaan, pemantauan,
masing satuan pendidikan menggunakan evaluasi dan pelaporan akan lebih lanjut
Dana BOS ditetapkan melalui POS
SMA/MA Kelas 11
SMK Kelas 11
PAKET C
SMP/MTs Kelas 8
14 April – 13 Mei :
Puasa
SD/MI Kelas 5
29
Alokasi Waktu
Jenjang
30
Hari ke-1 Hari ke-2
Sesi I Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes
Sesi Pelaksanaan • 7.30 – 8.45 literasi • 7.30 – 8.45 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 8.45 – 9.00 penjelasan survey
SD Sederajat • 9.00 – 9.20 survey • 9.00 – 9.20 survey
Sesi II Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 literasi • 10.30 – 11.45 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey • 12.00 – 12.20 survey
Sesi III Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 literasi • 13.30 – 14.45 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey • 15.00 – 15.20 survey
31
Hari ke-1 Hari ke-2
Sesi I Sesi I
Laporan pada level sekolah dan daerah Sebagai alat refleksi diri sekolah dan pemda
Tahun 2021 tidak ada paket tes khusus, hanya dapat diselenggarakan bagi peserta
tanpa akomodasi khusus
Tidak untuk me-ranking sekolah
14
Hasil Asesmen Nasional
34
Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline)
mutu sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program
kesetaraan.
1 2 3 4
Murid Guru Sekolah Orangtua
Orangtua tidak perlu
Murid tidak perlu mencari bimbingan
Meningkatkan Memfasilitasi guru
menyiapkan diri secara belajar atau buku-
kemampuan melakukan untuk melakukan
khusus untuk AN. buku latihan AN. Lebih
asesmen, serta refleksi dan perbaikan
Murid kelas 6, 9, dan baik dorong anak
melakukan pembelajaran, serta
12 dapat fokus pada untuk membaca secara
pembelajaran yang memanfaatkan hasil
ujian sekolah dan luas dan
menumbuhkan daya AN untuk evaluasi dan
seleksi masuk jenjang mengembangkan
nalar dan karakter perencanaan program.
pendidikan berikutnya. minatnya secara
secara lebih utuh.
mendalam.
37
Rancangan Tindak Lanjut Asesmen Nasional
Desiminasi hasil 2021 2022
asesmen Penguatan satuan Monev
SMP, SMA, SMK Pendampingan program
pendidikan merancang
satuan pendidikan tindak lanjut
program tindak lanjut
memaknai hasil SD SD
SMP, SMA, SMK
Monev program
tindak lanjut
SMP, SMA, SMK
Agustus Januari-April
November
38
LINK VIDEO TERKAIT ASESMEN NASIONAL
• https://www.youtube.com/watch?v=BFAyS2xMryg
• https://www.youtube.com/watch?v=qX42kfDBMoE
• https://www.youtube.com/watch?v=ukNxwCtGzZU
Terima kasih