Disampaikan Oleh:
Dr Tatang Sunendar MSi
Latar Belakang
Baik Menurut Guru Belum Tentu Baik Menurut Murid
3
SKOR INDONESIA Di PISA
2018
Disparitas Kemampuan antar Wilayah:
Skor Membaca DKI dan DIY Sejajar dengan Malaysia dan
Brunei
Negara % benar
Singapore 18,47
Thailand 3,91
Malaysia 6,76
Vietnam 55,33
OECD 14,25
5% menjaw
ab benar
Kelemahan siswa
pada Literasi
Matematika adalah
Kemampuan Mengolah informasi:
• mencerna permasalahan,
• mengidentifikasi informasi,
• memilah informasi dan
menggunakannya.
Negara % benar
Singapore 32.13
1% Thailand
Malaysia
4.43
10.66
menjawab Vietnam 9.23
benar OECD 13.68
schooling ≠ learning
50% Indonesian student in below low category and 20% in
low category (TIMSS 2015 result).
Country % correct
Internasional 97.1 %
Indonesia 59.5 %
Example of Low benchmark items
Arab Saudi 58.2 %
Moroko 62.0 %
Low category description: student able to Taipei 97.7 %
compute simple mathematical notation in a
routine situation and show basic Singapore 93.7 %
understanding on numeracy.
Korea 96. 5 %
PENINGKATAN MUTU KBM
10
PEMBELAJARAN KURANG INTERAKTIF
11
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM
AKM
Asesmen Kompetensi mengukur
kemampuan minimal yang dibutuhkan
peserta didik.
• AKM digunakan untuk memetakan
sekolah-sekolah dan daerah-
daerah berdasarkan kompetensi
minimal
• Mencakup kemampuan literasi dan
numerasi
• Literasi dan numerasi bukan mata
pelajaran bahasa atau matematika,
melainkan kemampuan menggunakan
konsep itu untuk menganalisis sebuah
Asesmen Kompetensi Pada Tahun
2021 nanti bukan berdasarkan mata
pelajaran atau penguasaan materi
pelajaran/kurikulum seperti yang
diterapkan dalam ujian nasional
selama ini, melainkan melakukan
pemetaan terhadap dua kompetensi
minimum siswa, yakni dalam hal
literasi dan numerasi.
PERBEDAAN UN DAN ASESMEN 2021
Aspek Ujian Nasional AKM, Survey Karakter,
Survey Lingkungan Belajar
Hal yang diukur Capaian pada kompetensi • Capaian kompetensi pada
kurikulum berdasarkan literasi membaca dan numerasi
mata pelajaran • Karakter siswa
• Gambaran lingkungan belajar
Target Pengukuran Semua peserta didik kelas 9 Semua satuan Pendidikan dengan
dan 12 sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11
Moda asesmen Komputer dan kertas-pensil Komputer
Metode asesmen Fixed test Multistage adaptive test
Pelaporan Individu dan agregat di satuan Satuan Pendidikan dan agregat wilayah
Pendidikan serta wilayah
Fokus laporan Pemetaan dan perbaikan Perbaikan pembelajaran serta peningkatan
pembelajaran lingkungan belajar yang kondusif
Kebutuhan pengakuan Secara otomatis diperoleh Peserta didik kelas 12 yang
kompetensi individu dari hasil asesmen nasional memerlukan akan mendaftarkan diri
untuk AKM individu/siswa
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
• Kata Minimum mengacu kepada tidak semua konten
di dalam kurikulum diukur di dalam AKM.
• AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi dan
numerasi. Kemampuan bernalar tentang teks dan
angka. Kompetensi tersebut dibangun dari jenjang
dasar sampai menengah dalam suatu learning
progression.
• AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas 5,
kelas 8, dan kelas 11 – tidak melaporkan hasil individu
siswa namun laporan agregat yang berfokus kepada
peningkatan internal dari waktu ke waktu bukan
komparasi antar kelompok.
Komponen Asesmen Nasional
(Kelas 5, 8, and 11)
Survei Lingkungan
AKM-nasional Survei Karakter
Belajar
• Literasi & • Aspek terpilih • Aspek terpilih
dari 6 Profil dari model
numerasi Pelajar Pancasila sekolah efektif
• Siswa • Siswa • Siswa, guru,
kepala sekolah
Asesmen Kompetensi
Minimum
Literasi Membaca Numerasi
21
ENAM LITERASI DASAR
23
LITERASI NUMERASI
25
Komponen AKM
26
Komponen AKM
27
Komponen AKM
LITERASI MEMBACA NUMERASI
Proses Menemukan informasi, mencari, Pemahaman, memahami
Kognitif mengakses serta menemukan informasi fakta, prosedur serta alat
tersurat dari wacana. matematika.
28
Komponen AKM
29
JENIS AKM Numerasi - Literasi
1. AKM Nasional (kelas 5, 8, dan 11)
• Mengukur kinerja/mutu sekolah
• Administrasi terstandar
Tujuan asesmen nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen nasional dilakukan untuk
mengevaluasi kinerja satuan pendidikan dan sekaligus menghasilkan informasi untuk perbaikan kualitas
belajar-mengajar, yang kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa.
31
Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan
dan praktik pembelajaran
Kompetensi dan karakter murid sebagai tujuan
Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya menjadi
tujuan utama sekolah, yakni pengembangan karakter dan
kompetensi siswa. Hal ini diharap dapat mendorong sekolah dan
dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada
perbaikan mutu pembelajaran.
Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional
Guru
Kepala Sekolah
APA YANG DIUKUR?
35
Komponen AKM Bentuk Soal
Literasi Membaca Numerasi Bentuk soal
Konten Konten Objektif
Teks Informasi Bilangan
Pengukuran dan Geometri Pilihan Ganda (hanya 1
Teks Sastra
Data dan Uncertainty
jawaban benar)
Aljabar
Proses kognitif Pilihan Ganda kompleks
(jawaban benar lebih dari 1)
Menemukan infomasi Proses kognitif
Interpretasi dan integrasi Pemahaman Menjodohkan
Evaluasi dan Refleksi Aplikasi
Isian Singkat (angka, nama/
Penalaran benda yang sudah fixed)
Konteks
Personal Konteks Non- Objektif (essay)
Sosial budaya Personal
Saintifik Sosial kultural
Saintifik
36
Tema Sustainable Development Goals
PESERTA ASESMEN NASIONAL ADALAH SELURUH SATUAN PENDIDIKAN NAMUN TIDAK
SEMUA SISWA. SISWA DIPILIH SECARA RANDOM DENGAN STRATIfiKASI SOSIAL
EKONOMI
Rencana Pelaksanaan
Setiap peserta mengerjakan
SMP, MSA, SMK : Maret 2021
asesmen selama 2 hari
SD : Agustus 2021
14
ALOKASI WAKTU
39
Asemen Kompetensi MInimum
AKM Nasional AKM Kelas
40
CONTOH SOAL LITERASI
Literasi: Si Kikir dan Emasnya
• Seorang yang kikir menjual seluruh hartanya dan membeli segumpal emas
yang dikuburnya di dalam sebuah lubang di samping sebuah dinding tua. Dia
kemudian mengunjungi simpanannya itu setiap hari. Salah seorang anak
buahnya memperhatikan hal ini dan memutuskan untuk mengintai gerak-gerik
si kikir. Anak buahnya ini kemudian mengetahui rahasia harta yang
tersembunyi tersebut, dan mulai menggali, dan menemukan segumpal emas,
dan dicurinya. Si kikir, pada kunjungan berikutnya, menemukan lubang yang
sudah kosong dan mulai menarik-narik rambutnya dan meraung-meraung
sejadi-jadinya. Seorang tetangga, yang melihat kejadian itu dan mengetahui
apa penyebabnya, kemudian berkata, “Berdoalah dan jangan bersedih,
ambillah segumpal batu, dan letakkan di dalam lubang itu, dan bayangkan
seolah-olah emas itu masih berada di sana. Bagi kamu hal itu akan sama
saja, karena sewaktu emas itu berada di sana, kamu tidak
memilikinya,karena kamu sedikit pun tidak menggunakannya.”
TIPE PERTANYAAN UNTUK MENGUKUR
KEMAMPUAN MENEMUKAN KEMBALI
INFORMASI DARI TEKS
Bacalah pertanyaan berikut dan berilah nomor
sesuai
dengan urutan kejadian di dalam bacaan.
• Si kikir memutuskan menggunakan seluruh uangnya
untuk membeli emas
• Seseorang mencuri emas si kikir
• Si kikir menggali lubang dan menyembunyikan
hartanya di sana
• Tetangga si kikir menyuruhnya untuk menggantikan
emas itu dengan sebuah batu
2. TIPE PERTANYAAN
MENGINTEGRASIKAN DAN
MENGINTERPRETASIKAN
Domain
1. Bilangan
2. Geometri dan Pengukuran
3. Aljabar
4. Data dan Ketidakpastian
Numerasi: Contoh Soal (1)
Understanding
Numerasi: Contoh Soal (2)
Applying
Numerasi: Contoh Soal (3)
Reasoning – making
judgement/decision
Numerasi: Contoh Soal (4)
Numerasi: Contoh Soal (5)
Numerasi: Contoh Soal (6)
Ayoooo dapatkan voucher bagi
yang bIsa jawab dengan tepat
dan cepat
Literasi Membaca: Contoh Soal (1)
Teks Informasi
LITERASI :
1. TENTUKAN KONTEKS TEKS : TEKS SASTRA, NUMERASI
TEKS INFOMASI
2. TENTUKAN KONTENS TEKS : PERSONAL. 1. TENTUKAN KONTEN : PERSONAL,SOSIAL BUDAYA
SOAL BUDAYA, SAINTIFIK SAINTIFIK
3. TENTUKAN LEVEL KOGNITIF : MENENTUKAN
2. TENTUKAN LEVEL KOGNITIF : KNOWING,APPLYING,
IFORMASI,MAMAHAMI . MENGAVALUASI DAN
MENG INTREVENSI
REASIONING
4. TENTUKAN LEARNING PROGRESION ( KLS 3. TENTUKAN KONTEKS DOMAIN : BILANGAN,
2.3.4 DST GEOMETRI DAN PENGUKURAN, ALJABAR, DATA
DAN KETIDAK PASTIAN
4. TENTUKAN LEARNING PROGRESION (KLS 1,2,3 DST
AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMAHAMAN WACANA
/TEKS
Sebelum Membaca
• Membuat prediksi
Aha…! • Mengidentifikasi tujuan membaca
Ketika
membaca
• Mengidentifikasi informasi yang relevan
• Memvisualisasi (jika teks bukan bentuk visual)
• Membuat informasi
• Membuat keterkaitan
Setelah membaca
• Membuat ringkasan
• Mengevaluasi teks
• Menginformasi, merevisi, atau menolak
prediksi
PROSES PENYUSUNAN SOAL AKM LITERASI
Contoh :
Sastra………………menemukan kembali informasi……personal………………….betul salah
Artinya soal diambil dari teks sastra proses kognitifnya menmukan kembali …konteknya personal…..bentuk soal pilihan
ganda
Spesifikasi Stimulus
NO KOMPETENSI STIMULUS KOMPETENSI YANG BENTUK SOAL KETERANGAN
DASAR SIUJI
KISI KISINYA LITERASI
BILANGAN PENGUKURAN
1. PEMAHAMAN PG.
SOSIAL B S
2. APLIKASI PERSONAL
BUDAYA
SAINTIFIK
MENJODOHK
ALJABAR DATA KETIDAK 3. PENALARAN AN
PASTIAN DST
CONTOH :
Bilangan………………pemahaman…………………..personal…………………pilihan ganda
Artinya soal dibuat tentang bilangan proses kognitifnya pemahaman konteknya personal bentuk soalnya pilihan ganda
penilaian bermutu
kunci pendidikan
bermutu