Anda di halaman 1dari 79

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ASESMEN KOMPETENSI
MINIMUM DAN
SURVEI KARAKTER
Dr. SUDAYAT M. Pd
MENGAPA PERLU AKM ?
PERTAMA
Tuntutan kebutuhan Kompetensi abad 21,
seperti, berpikir kritis, keterampilan
memecahkan masalah dan kreativitas
Pembelajaran Abad 21
Kecakapan Hidup Abad 21
21st Century learning: Critical thinking
• To know Creativity
• To do Communication
Learning
Collaboration
• To be and
Innovation
• To live together Skills

Core
subjects Flexibility
21stst Century Initiative
Context Leadership
Information Digital Life and
Social-skills
Media, and literacy career skills
Cross cultural
ICT literacy
Productivity
Accountability
Life-long learner
KEDUA
•Rendahnya kemampuan peserta didik
Indonesia dalam survey yang
dilaksanakan oleh benchmarking
internasional seperti PISA dan TIMSS.
SKOR INDONESIA Di PISA
2018
Disparitas Kemampuan antar Wilayah:
Skor Membaca DKI dan DIY Sejajar dengan Malaysia dan Brunei

95% Confidence Interval Pada PISA 2018, dilakukan oversample


Skor Membaca
provinsi DIY dan DKI. Hasil menunjukkan skor
Malaysia
membaca DKI dan DIY sejajar dengan
DIY
Malaysia dan Brunei. Namun hal ini juga
DKI
menunjukkan disparitas mutu yang lebar di
Brunei Darussalam
Indonesia
380 400 420 440
APA KELEMAHAN SISWA INDONESIA
DI PISA dan TIMSS
Kelemahan Pada Literasi Membaca

Negara % benar
Singapore 18,47
Thailand 3,91
Malaysia 6,76
Vietnam 55,33
OECD 14,25
Siswa tidak cermat membaca
informasi yang ada pada
footnote
Kelemahan siswa pada Literasi SAINS
Kelemahan
siswa
Indonesia:
Berfikir scientific
untuk
memverifikasi
suatu informasi
logis ataukah tidak
berdasarkan bukti
ilmiah

5% menjawa
b benar
Kelemahan siswa pada
Literasi Matematika
Kemampuan Mengolah informasi:
• mencerna permasalahan,
• mengidentifikasi informasi,
• memilah informasi dan
menggunakannya.
Negara % benar
Singapore 32.13
Thailand 4.43
Malaysia 10.66

1% Vietnam 9.23
OECD 13.68
menjawab
benar
APA ITU AKM ?
• Salah satu kebijakan mendiknas
dalam program MERDEKA BELAJAR
adalah Penyelenggaraan Ujian
Nasional tahun 2021 akan diubah
menjadi Asesmen Kompetensi
Minimal (AKM) dan Survei Karakter
• Asesmen Kompetensi Mininum
(AKM) dilaksanakan tidak
berdasarkan atas penguasaan
materi kurikulum seperti yang
selama ini diterapkan dalam Ujian
Nasional
• AKM berbentuk survey
dengan sample siswa kelas
5, kelas 8, dan kelas 11
• AKM tidak melaporkan
hasil individu siswa
namun laporan agregat
yang berfokus kepada
peningkatan internal dari
waktu ke waktu bukan
komparasi antar kelompok.
• Kata Minimum dalam AKM mengacu
kepada tidak semua konten di dalam
kurikulum diukur saat AKM.
• Kata Minimum dalam AKM adalah
AKM hanya mengukur keterampilan
dasar: Literasi dan Numerasi.
• Literasi tidak hanya kemampuan
membaca, tetapi kemampuan
menganalisis suatu bacaan, dan
memahami konsep di balik tulisan
tersebut.
• Numerasi berarti kemampuan
menganalisis menggunakan angka.
1. AKM Mengukur kompetensi berpikir atau
bernalar siswa ketika membaca teks
(literasi) dan menghadapi persoalan yang
membutuhkan pengetahuan matematika
(numerasi).
2. Literasi adalah Kemampuan bernalar
tentang dan menggunakan bahasa,
sedangkan numerasi adalah kemampuan
bernalar menggunakan matematika.
3. Literasi dan numerasi bukan mata
pelajaran bahasa atau matematika,
melainkan kemampuan menggunakan
konsep itu untuk menganalisis sebuah
materi.
CIRI-CIRI SOAL AKM LITERASI
Disajikan teks bacaan yang cukup panjang sebagai
stimulus kemudian ditanyakan tentang
A. gagasan pokok teks
B. simpulan teks
C. persamaan isi beberapa teks
D. pernyataan yang sesuai/tidak sesuai dengan isi
teks
E. pernyataan sesuai atau tidak dan diminta
menuliskan alasan
CIRI-CIRI SOAL AKM NUMERASI
• Disajikan data berupa angka dalam bentuk
tabel dan grafik, ditanyakan tentang:
A. isi data
B. data yang sesuai/tidak sesuai
C. pernyataan disertai alasan jawab
Kesimpulan
Literasi dan numerisasi menjadi
kompetensi minimum atau
kompetensi dasar yang dibutuhkan
peserta didik untuk bisa belajar
APA TUJUAN AKM ?
Asesmen Informasi Kualitas Hasil belajar
pembelajaran siswa

1. AKM nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan.


2. AKM nasional untuk mengevaluasi kinerja satuan pendidikan
3. AKM nasional untuk perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang
kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa.
18
JENIS AKM Numerasi - Literasi
1. AKM Nasional (kelas 5, 8, dan 11)
• Mengukur kinerja/mutu sekolah
• Administrasi terstandar

2. AKM Kelas (awal SD – akhir SMA)


• Mengukur hasil belajar siswa
• Formatif, alat untuk teach at the right level
• Administrasi tidak terstandar

3. AKM Sertifikasi (kelas 12)


• Mengukur hasil belajar siswa
• Administrasi terstandar
Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid
• AKM Nasional tidak melaporkan di tingkat individu murid. Diagnosa hasil belajar setiap
murid dapat didiagnosa oleh guru menggunakan AKM Kelas.
• Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat
kompetensi murid (teaching at the right level)
• AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah
AKM Nasional AKM Kelas

Berfungsi untuk mengevaluasi Fungsi formatif untuk memahami


kualitas sistem pendidikan hasil belajar individu peserta didik

Sampel peserta didik kelas Peserta didik kelas 2-12 sesuai


5, 8, dan 11 ditentukan oleh kebutuhan diagnosa guru
Kemdikbud
Pelaksanaan terstandar oleh Pusat Pelaksanaan oleh guru di kelas
Asesmen Nasional 27
APA MATERI AKM ?
Asesmen Kompetensi Minimum

Literasi Numerasi
Kemampuan untuk memahami, Kemampuan berpikir menggunakan
menggunakan, mengevaluasi, konsep, prosedur, fakta, dan alat
merefleksikan berbagai jenis teks untuk matematika untuk menyelesaikan
menyelesaikan masalah dan masalah sehari- hari pada berbagai
mengembangkan kapasitas individu jenis konteks yang relevan untuk
sebagai warga Indonesia dan warga individu sebagai warga negara
dunia agar dapat berkontribusi secara Indonesia dan dunia.
produktif kepada masyarakat.
Asesmen Nasional mendorong guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif
yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh

Mengapa mengukur literasi dan numerasi? Mengapa juga mengukur karakter?

● Literasi membaca dan numerasi ● Pendidikan bertujuan mengembangkan


adalah dua kompetensi minimum potensi murid secara utuh.
bagi murid untuk bisa belajar ● Asesmen nasional mendorong
sepanjang hayat dan berkontribusi mengembangkan sikap, nilai (values),
pada masyarakat. dan perilaku yang mencirikan Pelajar
Pancasila.
● Menurut studi nasional dan
internasional, tingkat literasi murid
Indonesia masih rendah.
Agar berdampak positif, hasil asesmen perlu ditindaklanjuti.
● Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untuk diagnosis masalah dan perencanaan perbaikan
pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas Pendidikan
Asesmen Nasional 22
Komponen AKM
Numerasi Literasi
Konten
Konten
Bilangan
Teks Informasi
Pengukuran dan Geometri
Data dan Uncertainty Teks Sastra
Aljabar
Proses kognitif
Proses kognitif Menemukan infomasi (Retrieve and Access)
Pemahaman Interpretasi dan integrasi
Aplikasi Evaluasi dan Refleksi
Penalaran
Konteks
Konteks
Personal
Personal
Sosial budaya
Sosial kultural
Saintifik
Saintifik
Tema Sustainable Development Goals akm
BAGAIMANA BENTUK SOAL AKM
Bentuk Soal AKM
%
Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar) 20%
Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1) 60%

Menjodohkan 10%
Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed) 5%

Non- Objektif (essay) 5%


Multistage Adaptive Testing
Soal Lebih Sulit 2

Soal Lebih Sulit 1


Soal Lebih Mudah 2
Soal
Standar
Soal Lebih Sulit 1
Soal Lebih Mudah 1

Soal Lebih Mudah 1

Stage 1 Stage 2 Stage 3


BERAPA LAMA WAKTU AKM
ALOKASI WAKTU
AKM
Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2

• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit


SD
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit

SMP • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit

SMA • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit


SMK
BAGAIMANA CONTOH SOAL AKM?
Numerasi: Contoh Soal Understanding
(1)
Numerasi: Contoh Soal Applying
(2)
Numerasi: Contoh Soal Reasoning – making judgement/decision
(3)
Numerasi: Contoh Soal
(4)
Numerasi: Contoh Soal
(5)
Numerasi: Contoh Soal (6)
Literasi Membaca: Contoh Soal (1)
Teks Informasi
Retrieve and Access
Literasi Membaca: Contoh Soal (2)
Teks Informasi
Interpret and Integrate
Literasi Membaca: Contoh Soal (3)
Teks Informasi
Reflect and Evaluate
Literasi Membaca: Contoh Soal (4)
Teks Sastra
Retrieve and Access
Literasi Membaca: Contoh Soal (5)
Teks Sastra
Interpret and Integrate
Literasi Membaca: Contoh Soal (6)
Teks Sastra
Evaluate and Reflect
Literasi Membaca: Contoh Soal (7)
Gunakan menu drag and drop !
Perhatikan kedua artikel di bawah dengan mengklik pada masing-masing tab

Keju Bisa Membuat Kecanduan Geser dan letakkan sebab dan akibat yang sama dengan teori-teori tersebut ke
Awas, Kecanduan Makan !
tempat yang sesuai dengan table yang tersedia

Keju Bisa Membuat Kecanduan


Para Ilmuwan mengklaim bahwa keju memiliki
sifat adiktif yang sama dengan narkoba, karena
bahan kimia yang disebut dengan kasein.
APA PERBEDAAN ANTARA AKM DAN UN ?
Perbedaan un /uasbn dengan akm 2021
Aspek Ujian Nasional AKM, Survey Karakter, Survey
Lingkungan Belajar
Hal yang diukur Capaian pada kompetensi • Capaian kompetensi pada literasi
kurikulum berdasarkan membaca dan numerasi
mata pelajaran • Karakter siswa
• Gambaran lingkungan belajar
Target Pengukuran Semua peserta didik kelas 9 dan Semua satuan Pendidikan dengan
12 sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11
Moda asesmen Komputer dan kertas-pensil Komputer
Metode asesmen Fixed test Multistage adaptive test
Pelaporan Individu dan agregat di Satuan Pendidikan dan agregat wilayah
satuan Pendidikan serta
wilayah
Fokus laporan Pemetaan dan perbaikan Perbaikan pembelajaran serta peningkatan
pembelajaran lingkungan belajar yang kondusif
Kebutuhan Secara otomatis diperoleh Peserta didik kelas 12 yang memerlukan
pengakuan dari hasil asesmen nasional akan mendaftarkan diri untuk AKM
kompetensi individu/siswa
Perbedaan UN dan Asesmen Nasional dari Sudut Pandang TIK
(Penyediaan TIK di Satuan Pendidikan)
Ujian Nasional Asesmen Nasional
Moda Semi Online Full Online
Pelaksanan

Server Lokal PC bukan Laptop, CPU 4 core, RAM 8 GB , HD Tidak Diperlukan


Free 250 GB

Komputer PC,Laptop, CPU Single Core,Monitor 11,6”, PC,Laptop, CPU dual Core,Monitor 11,6”,
Client RAM 512 MB, HD Free 10GB RAM 2 GB, Resolusi 1024 x 720, HD Free
10GB, web camera (optional).
OS: Windows,ChromeOS,Linux,MacOS OS: Windows,ChromeOS,Linux,MacOS

Jaringan lokal : Kabel LAN Lokal Dan Internet : Kabel LAN dan Wifi
Internet : Kabel LAN dan WIFI

Bandwith 1 Mbps Dedicated 12 Mbps Dedicated untuk 15 Client


Sinkronisasi Minimal H – 3 sebelum Ujian Berlangsung Tidak ada sinkronisasi
Asesmen Nasional 31
AKM

15
APA SURVEI KARAKTER?
• Survei karakter dilakukan untuk
mengetahui data secara nasional
mengenai penerapan asas-asas
Pancasila oleh peserta didik
Indonesia.
• Survei karakter untuk mengetahui
implementasi gotong royong,
kebahagiaan anak di sekolah, dan ada
tidaknya bullying di sekolah.
• Hasil survei tersebut selanjutnya akan
menjadi suatu panduan bagi sekolah
dan Kemendikbud.
Profil Pelajar Pancasila : “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

Beriman, Bertakwa kepada


Tuhan YME, dan Berakhlak Berkebinekaan global
Mulia

Mandiri PELAJAR Bergotong royong


PANCASILA

Kreatif
Bernalar kritis

58
CIRI-CIRI SOAL SURVEI
KARAKTER
• Disajikan sebuah ilustrasi peristiwa tokoh
menghadapi situasi tertentu, kemudian
disajikan pilihan jawaban tindakan/sikap tokoh
menghadapi situasi tertentu.
• Berdasarkan pilihan tindakan/sikap yang
dipilih, dapat ditentukan karakter seseorang. 
CONTOH SOAL SURVEI KARAKTER
Budi diberi tugas untuk mengumpulkan sumbangan dalam rangka
membantu biaya perawatan teman sekelasnya yang sedang sakit. Akan
tetapi, pada waktu yang bersamaan, ibunya belum memiliki uang untuk
membayar sewa rumah yang hari itu juga harus dibayarkan.

Tindakan yang sebaiknya yang dilakukan Budi adalah ….


A. segera memberikan uang sumbangan tersebut kepada temannya
yang sakit
B. memberikan semua uang untuk membayar sewa rumah ibunya
C. menggunakan sebagian uang untuk membayar sewa rumah ibunya.
D. meminta izin teman-temannya meminjam uang untuk membayar
sewa rumah
CONTOH SOAL SURVEI KARAKTER
Pada saat akan membuang botol plastik botol bekas minuman,
Intan kesulitan dalam mencari tempah sampah, Intan melihat
ada beberapa orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh Intan adalah ….


A. membuangnya pada tempat tersembunyi
B. membuang sampah di pinggir jalan
C. membawa pulang untuk digunakan kembali
D. memegangnya sampai mendapatkan tempat sampah
CONTOH SOAL SURVEI KARAKTER
Sekolah sudah membuat tata tertib mengenai larangan siswa laki-
laki untuk memiliki rambut gondrong. Seorang guru menegur
Dimas agar segera memotong rambutnya yang sudah terlihat
gondrong. Padahal Dimas sangat menyukai model rambutnya
sekarang ini.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan Dimas adalah ….


A. segera memotong rambutnya sepulang sekolah
B. menungga sampai ditegur kembali , baru kemudian memotong
rambutnya
C. mempertahankan gaya rambutnya yang gondrong saat ini
D. membuat alasan agar dapat dimaklumi oleh guru
SIAPA PESERTA
AKM DAN SURVEY KARAKTER
proses dan Informasi yang dihasilkan akm

Responden Instrumen Informasi


Murid AKM Literasi- Hasil belajar
Numerasi kognitif

Survei Karakter Hasil belajar


sosial-emosional

Guru
Karakteristik
Survei input dan proses
Lingkungan pembelajaran
Kepala Sekolah Belajar
Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah,
madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Mutu diukur menggunakan 3 instrumen Mutu diukur menggunakan 3 Peserta

Murid/warga belajar
● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa
Asesmen Kompetensi Minimum
Kelas 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak)
Mengukur literasi membaca dan numerasi ● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga
sebagai hasil belajar kognitif belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei
Survei Karakter Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai 21
(values) sebagai hasil belajar non-kognitif Guru
Semua guru mengerjakan Survei Lingkungan
Survei Lingkungan Belajar Belajar secara mandiri.
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim
sekolah yang menunjang pembelajaran Kepala Satuan Pendidikan
Semua kepala satuan pendidikan mengerjakan
Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.
21
Asesmen Nasional
Pelaksanaan Asesmen Nasional dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerja
sama dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil dan Kantor Kemenag.

Berbasis komputer dan daring Koordinasi yang diperlukan


● Asesmen Nasional dilaksanakan ● Pemetaan dan penyiapan
menggunakan komputer dan secara komputer dan sarana pendukung.
daring
● Pemetaaan sekolah secara spasial
● Murid mengerjakan pada sesi dengan
untuk sharing resources.
jadwal yang ditentukan dan dengan
● Penyiapan teknisi TIK terutama
diawasi.
● Guru dan kepala satuan pendidikan
untuk jenjang SD.
mengerjakan survei secara mandiri
dengan periode waktu yang cukup
panjang.
Asesmen Nasional 26
Komponen Asesmen Nasional
(Kelas 5, 8, and 11)

Survei Lingkungan
AKM-nasional Survei Karakter
Belajar
• Literasi & • Aspek terpilih • Aspek terpilih
numerasi dari 6 Profil dari model
Peserta : Pelajar Pancasila sekolah efektif
Siswa Peserta : Siswa Peserta Siswa,
guru, kepala
sekolah
KAPAN PELAKSANAAN
AKM & SURVEY KARAKTER ?
Lini Masa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey
Karakter dan Survey Lingkungan Belajar
Minggu III Minggu II Minggu I
Feb 2021 Okt 2021
Maret 2021 April Agust 2021
Penyiapan
2021
2020 AKM Individu AKM Nasional, AKM Nasional, AKM Nasional, Rilis hasil AKM
Kelas 12 survey karakter, survey karakter, survey karakter, nasional, SK, SLB
• Pengembangan Untuk pengakuan Serta survey Serta survey Serta survey kelas 5
framework kompetensi lingkungan belajar lingkungan belajar lingkungan belajar
asesmen Kelas 11 Kelas 8 Kelas 5
• Pengembanga Hanya bagi peserta
didik yang Untuk semua Untuk semua Untuk semua
n instrument
memerlukan satuan Pendidikan, satuan Pendidikan, satuan Pendidikan,
• Ujicoba
(optional) dengan sampling di dengan sampling di dengan sampling di
instrument level peserta didik level peserta didik level peserta didik
• Pendataan Gladi Bersih AKM,
• Pengembanga SK, dan SLB Rilis hasil AKM
n system nasional, SK, dan
delivery SLB kelas 11 dan
• Simulasi system kelas 8
• Pelatihan
proctor
dan teknisi
Timeline Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas untuk
“tools teaching at the right level”
Januari 2021 Maret 2021 Juni 2021 Agustus 2021 Nov 2021
Penyiapan
2020 Sosialisasi AKM Rilis AKM kelas Evaluasi Rilis AKM kelas Evaluasi
kelas untuk familiarisasi pemahanan sebagai tools pemanfaatan AKM
system ke satuan penggunaan AKM diagnostic guru kelas oleh guru
• Pengembangan
pendidikan kelas secara teknis mengenai
framework level
asesmen kompetensi
• Pengembanga individu siswa
n instrument
• Ujicoba
instrument
• Pengembanga
n system
delivery
• Simulasi
system
• Pelatihan
proctor
dan teknisi
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)

Pendataan mulai awal November

Asesmen Nasional 30
BAGAIMANA BENTUK LAPORAN HASIL
AKM & SURVEY KARAKTER ?
Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline) mutu
sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program kesetaraan.

Pemetaan mutu sistem pendidikan Ujian penyetaraan


● Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak ● Khusus untuk program pendidikan
digunakan untuk menilai prestasi murid kesetaraan, Asesmen Nasional
ataupun kinerja guru dan sekolah. memiliki fungsi ganda, yaitu
● Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 sebagai alat pemetaan mutu dan
diberikan kepada guru dan sekolah ujian penyetaraan hasil belajar
sebagai alat untuk melakukan evaluasi bagi peserta didik yang
diri dan perbaikan pembelajaran. memerlukan.
● Murid, orangtua, guru, dan sekolah tidak ● Yang digunakan sebagai ujian
perlu cemas dan tidak perlu melakukan
persiapan khusus untuk menghadapi penyetaraan adalah AKM Literasi
Asesmen Nasional. dan AKM Numerasi.

25
Bentuk Laporan
Distribusi Level
Kompetensi AKM
AKM

* SMAN XYZ % % % % %
School Report Card akan berisi:
% siswa dalam setiap band competency Number …. Geometry and ….
(terpisah antara literacy dan numeracy, dalam
Measurement
setiap grade maksimal 5 band)
Algebra …. Data and Uncertainty …..
Rerata skor per sekolah untuk setiap
subdomain (konten dan level kognitif)
CONTOH SOAL PISA DAN TIMMS
schooling ≠ learning
50% Indonesian student in below low category and 20% in low category
(TIMSS 2015 result).

Country % correct
Internasional 97.1 %
Indonesia 59.5 %
Arab Saudi 58.2 %

Example of Low benchmark items


Moroko 62.0 %
Low category description: student able to compute Taipei 97.7 %
simple mathematical notation in a routine situation and
show basic understanding on numeracy. Singapore 93.7 %
Korea 96. 5 %
Penskalaan tingkat kesukaran soal dan kemampuan peserta tes pada skala yang sama,
memberikan informasi tentang relativitas kesesuaian antara tingkat kesukaran butir soal
dengan kemampuan peserta tes yang menempuh butir tersebut.

Distribusi Tingkat kesukaran butir soal


Peta

Distribusi Kemampuan Peserta Tes


butir soal
vs
kemampuan
siswa

Pada kondisi tersebut, tingkat kesukaran soal sesuai dengan kemampuan peserta tes,
sehingga dapat memberikan informasi mengenai kemampuan peserta tes dari peserta
yang paling pintar sampai yang paling rendah kemampuannya
Kemampuan Kesukaran
siswa soal
Peta Secara empirik, tingkat
kesukaran butir mampu
Butir Soal memberikan informasi bagi
60% populasi peserta tes.
vs Soal yang tersukar dari tes
matematika “sesuai” bagi
Kemampuan 5% siswa dengan
kemampuan tinggi
Siswa Peserta
UNBK SMA /MA Kemampuan 40% siswa
2019 lebih rendah dari tingkat
kesukaran tes
(Matematika)
Distribusi tingkat kesukaran soal
adalah: 30% soal mudah, 60% soal
sedang, dan 10% soal sukar
TERIMA KASIH
SALAM SEHAT DAN JAGA IMUNITAS

Anda mungkin juga menyukai