Anda di halaman 1dari 94

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

PROFESIONAL
PROFESIONAL| |TEPERCAYA
TEPERCAYA| |
TERBUKA
TERBUKA
AKREDITASI BERMUTU UNTUK PENDIDIKAN BERMUTU

SOSIALISASI IASP 2020


7 JAMPEL
Disampaikan dalam Sosialisasi IASP 2020
kepada Kepala Sekolah/Madrasah se Sulawesi Tengah
Tanggal 22 Juni 2021
melalui Zoom Meeting

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH


NARASUMBER DAN PANITIA
ROOM KABUPATEN NARASUMBER PANITIA

A 1. Palu
2. Donggala
3. Bangkep
1. Drs. Landri Tandung, M.Pd
2. Dr. Moh. Ali, M.Pd
3. Dra. Hj. Mulyani.K, M.Pd
1. Moh.Irfan, ST
2. Nuning Yarti
3. Dita
4. Buol 4. Drs.H.Saiful Bahri.H.L,M.A

B 1. Tolitoli
2. Morowali
3. Morowali utara
1. Dr. Drs. Abdul Gani, M.Si
2. GAZALI + GANI
3. Dr. Ir.T.A.M Tilaar, M.Si
1. Moh.Topan,S.Kom
2. Andi Hendra,
SS,M.Kom
3. Rahmawaty, S.H
4. Poso 4. Dra. Hj. Adawiyah.M, M.Pd
5. Banggai Laut 5. Dra. Hj. Selvi Ladupa, M.Pd

C 1. Parimo
2. Tojo Una-una
1. Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd
2. Drs.Habiruddin Said, M.Ed
1.
2.
3.
Moh.Irfan, ST
Nuning Yarti
Dita

D 1. Sigi
2. Banggai
1. Drs. H. Mellong Kaseng,M.Pd
2. Dra. Hj. Hartati Haris, M.Pd
1.
2.
3.
Topan
Andi Hendra
Rahmawaty
TUJUAN

SETELAH MENGIKUTI SOSIALISASI PESERTA DAPAT:


1. MEMAHAMI KONSEP DAN TAHAPAN AKREDITASI 2021
2. MENJELASKAN KERANGKA PIKIR IASP2020, REKAPITULASI BUTIR DAN
BOBOT KOMPONEN IASP2020
3. MENJELASKAN KOMPONEN PENILAIAN IASP2020 DAN PENGISIAN
IASP2020
4. MELAKUKAN SIMULASI PERHITUNGAN NILAI AKHIR AKREDITASI
5. MELAKUKAN SIMULASI PENGISIAN DIA PADA SISPENA
SKENARIO KEGIATAN
PENJELASAN MATERI LATIHAN MENGISI SISPENA
09.30 – 10.30 10.30- 12.00
13.00 – 14.00

REFLEKSI DAN PENUTUPAN PRESENTASI


15.00 – 15.30 14.00 – 15.00

SEKOLAH SECARA MANUAL PEMBINA KABUPATEN MENVERIFIKASI


MENGISI IASP 2020 HASIL ISIAN MANUAL IASP2020
( 1 MINGGU) ( 1 MINGGU)

SEKOLAH MENGISI DIA BERDASARKAN


ISIAN MANUAL YG SDH DIVERIFIKASI
( 2 MINGGU)
MATERI SOSIALISASI

1 2 3 4 5

KERANGKA
KONSEP PIKIR, KOMPONEN
SIMULASI SIMULASI
DAN REKAPITULASI PENILAIAN
PERHITUNGA PENGISIAN
TAHAPAN BUTIR AKREDITASI
IASP2020 DAN
N NILAI
AKREDITASI DAN DIA PADA
BOBOT AKHIR
PENGISIAN SISPENA
2021 KOMPONEN AKREDITASI
IASP2020
IASP2020
1

KONSEP DAN TAHAPAN AKREDITASI


Konsep

Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program


dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan sebagaimana dinyatakan pada UU Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (22).
Akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif
terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya
diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk
yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.
1. TAHAPAN PELAKSANAAN AKREDITASIAKREDITASI
1. MEKANISME AKREDITASI

8 Penerbitan Sertifikat
Akreditasi & Rekomendasi
7Pengumuman
Hasil Akreditasi
6 Penetapan Hasil dan
Rekomendasi Akreditasi
5 Verifikasi Hasil Validasi &
Penyusunan Rekomendasi
8 LANGKAH 4 Validasi Proses dan
AKREDITASI Hasil Visitasi
3 Visitasi Ke
Sekolah/Madrasah
2 Asesmen Kecukupan
Sasaran Akreditasi
1 Sosialisasi IASP dan
Pelaksanaan Akreditasi

Sekretariat.bansm@kemdikbud.go.id
PENGERTIAN VISITASI DARING
Visitasi daring adalah kunjungan ke satuan pendidikan
yang dilakukan oleh asesor guna mengumpulkan data
untuk keperluan penilaian kelayakan satuan pendidikan
melalui tatap muka virtual dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka pelaksanaan
akreditasi satuan pendidikan.
PENGERTIAN VISITASI LURING
Visitasi Luring adalah kunjungan ke satuan pendidikan
yang dilakukan oleh asesor guna mengumpulkan data
untuk keperluan penilaian kelayakan satuan pendidikan
melalui tatap muka secara langsung dengan warga
sekolah/madrasah untuk mendapatkan data dan informasi
dalam rangka pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan.
Sebelum Visitasi
Persiapan sekolah/madrasah
1. mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) dan mengunggah dokumen yang diperlukan untuk
kegiatan akreditasi.
2. menyiapkan personal yang akan memberikan data/informasi kepada asesor.
3. mengunggah informasi tentang profil dan kondisi satuan pendidikan melalui website,
dan/atau media sosial milik satuan pendidikan yang akan divisitasi.
4. menyiapkan fasilitas jaringan internet dan jenis media room meeting yang akan
digunakan untuk keperluan tatap muka virtual.
5. menyiapkan bukti-bukti kinerja untuk disajikan bila asesor memerlukan saat penggalian
data.
6. memastikan seluruh dokumen baik fisik maupun digital telah disiapkan untuk
kepentingan akreditasi.
7. memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh BAN-S/M.
Saat Visitasi
Kegiatan

1. Kepala sekolah/madrasah memberikan salam pembuka dan


ucapan selamat datang kepada asesor
2. Kepala sekolah memperkenalkan guru dan tenaga kependidikan
yang ikut hadir dalam room meeting / tatap muka langsung
kepada asesor
3. Asesor memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud
kunjungan
4. Pihak sekolah mempresentasikan profil sekolah dan rencana
pengembangan sekolah
5. Asesor bertanya atau meminta penjelasan seperlunya terkait
profil sekolah yang telah dipaparkan pihak sekolah.
Setelah Visitasi
Temu Akhir menyampaikan gambaran
Gambaran umum secara singkat
Umum mengenai capaian kinerja

menyampaikan menyampaikan
ucapan terima temuan terkait
kasih, hal-hal yang perlu
permohonan Terima Kasih Temuan mendapatkan
maaf, dan perhatian khusus
berpamitan. untuk segera
Asesor ditindaklanjuti

memberikan menyampaikan
kesempatan kepada saran/rekomendasi
pihak sekolah untuk
Saran/ umum untuk agar
merespon atau Respon
mengklarifikasi temuan Rekomendas dapat ditindaklanjuti
Klarifikasi
yang telah disampaikan i oleh pihak sekolah
asesor.
PERINGATAN !!! MASIH
TERJADI

KENAPA?
(Tuliskan di chat kolom
Dengan format:
Nama, Provinsi,
Jawaban)

https://.sch.id/read/
46/visitasi-akreditasi
-2019-oleh-tim-aseso
r-ban-sm
KODE ETIK SEKOLAH/MADRASAH

1 Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas dengan memberikan keterangan


(data dan informasi) yang benar dan sesuai dengan kondisi nyata sekolah/madrasah
yang menyebabkan tidak objektifnya hasil akreditasi.
2
Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif, dengan tidak memberi
uang, barang, dan jasa kepada asesor atau pihak yang terkait dengan akreditasi
sekolah/madrasah yang akan berdampak pada objektivitas hasil akreditasi.

3 Mendukung kegiatan akreditasi dengan menciptakan suasana bersahabat dan


kondusif saat kegiatan visitasi.

4 Mematuhi aturan yang berlaku bagi sekolah/madrasah, dan bersedia menerima


konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan.
SANKSI BAGI SEKOLAH/MADRASAH

Setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Sekolah/Madrasah


akan ditentukan sanksinya oleh BAN-S/M berdasarkan laporan,
data/informasi, dan hasil kajian.

Sanksi terberat yang akan diberikan adalah tidak terakreditasinya


sekolah/madrasah yang melanggar kode etik.
2

KERANGKA PIKIR IASP2020 , REKAPITULASI BUTIR DAN


KOMPONEN IASP2020
KERANGKA PIKIR INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2020
(IASP2020)

KERANGKA PIKIR IASP-2020


PERFORMANCE BASED
MANAJEMEN PROSES
SEKOLAH PEMBELAJARAN Data primer:
▪ Observasi
▪ Dokumen
MUTU ▪ Wawancara
LULUSAN
▪ Angket
MUTU
PTK
GURU

COMPLIANCE
BASED BIAYA
Data sekunder: KURIKULUM
▪ DAPODIK
▪ EMIS
PENILAIAN SARPRAS
▪ PMP
REKAPITULASI JUMLAH KOMPONEN, BUTIR, NOMOR BUTIR, SKOR MAKSIMAL DAN
BOBOT KOMPONEN IASP2020
MUTU LULUSAN PROSES MUTU GURU MANAJEMEN
NO PEEMBELAJARAN SEKOLAH
SEKOLAH
IR NB JB JSM BK NB JB JSM BK NB JB JSM BK NB JB JSM BK

1 SD 8 11 44 35 12-18 8 32 29 19-22 4 16 18 23-35 13 52 18


1-11 36

2 SMP 9 1-11 11 44 35 12-18 7 28 29 19-22 4 16 18 23-35 13 52 18


3 SMA 9 1-11 11 44 35 12-18 7 28 29 19-22 4 16 18 23-35 13 52 18
4 SMK 10 1-11 13 52 35 12-18 9 36 29 19-22 5 20 18 23-35 17 68 18
38,39 40 41-44
36,37
5 SLB 10 1-11 12 48 35 12-18 8 32 29 19-22 4 16 18 23-35 16 54 18
37 38-40
36

JUMLAH

KETERANGAN: IR= Indikator relatif, NB= Nomor butir, JB= Jumlah Butir, JSM= Jumlah skor maksimun, BK= Bobot komponen
32
KOMPONEN
KOMPONEN
PENILAIAN
AKREDITASI
PENILAIAN
DAN
PENGISIAN
AKREDITASI
IASP2020

COMPLIANCE INDIKATOR PEMENUHAN RELATIF (ICR =IPR)


(15%)

INDIKATOR PEMENUHAN MUTLAK (ICM =IPM)

PERFORMANCE
(85%) MUTU LULUSAN, PROSES PEMBELAJARAN
MUTU GURU DAN MANAJEMEN SEKOLAH
3.1
KOMPONEN COMPLIANCE
(IPM DAN IPR)

INDIKATOR PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN RELATIF (IPR)


MUTLAK (IPM) (SMA/MA)
1. Izin operasional 1. Kualifikasi akademik guru minimun S1 atau D4
2. STTPL kepala sekolah 2. Guru yanag memiliki sertifikat pendidik
3. Sekolah pernah 3. Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
meluluskan siswa 4. Sekolah/madrasah memiliki kepala tenaga
4. Alokasi waktu proses administrasi yaang memenuhi syarat sesuai
pembelajaran sesuai ketentuan
kurikulum nasional 5. Sekolah/madrasah memiliki kepala
5. Menyelenggarakan laboratorium/bengkel/workshop dengan kualifikasi
seluruh mata pelajaran akademik sesuai ketentuan standar yang berlaku
yang diwajibkan sesuai 6. Sekolah/madrasah memiliki kepala perpustakaan
kurikulum nasional yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
7. Jumlah rombongan belajar
8. Bangunan sekolah/Madrasah memiliki instalasi listrik
dengan daya yang mencukupi kebutuhan
9. Ruangan penunjang yang cukup
10. Sekolah memiliki WC/jamban
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN RELATIF IPR

Pernya
NO taan/ Capaian relatif
Level
Kualifikasi akademik guru minimum S1 atau D4
4 90%-100% guru berpendidikan S1/D4
1 3 80%-89% guru berpendidikan S1/D4
2 70%-79% guru berpendidikan S1/D4
1 Kurang dari 70% guru berpendidikan S1/D4
Guru yang memiliki sertifikat pendidik
4 85%-100% memiliki sertifikat pendidik
3 70%-84% memiliki sertifikat pendidik
2
2 55%-69% memiliki sertifikat pendidik
1 Kurang dari 55% memiliki sertifikat pendidik
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN RELATIF IPR

Pernyataan
NO / Level Capaian relatif

Guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan


4 85%-100% mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
3 3 70%-84% mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
2 55%-69% mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
1 Kurang dari 55% mengajar sesuai dgn latar belakang
pendidikannya
Sekolah memiliki kepala tenaga administrasi yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
4 Kepala tenaga admnistrasi berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan
pengalaman minimal 8 thn dan memiliki sertifikat

3 Kepala tenaga administrasi berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 thn atau D3 dengan pengalaman
kurang dari 5-7 thn dan memiliki sertifikat
4
2 Kepala tenaga administrasi berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 thn atau D3 dengan
pengalaman minimal 8 thn dan tidak memiliki sertifikat

1 Kepala tenaga administrasi berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 thn atau D3 dengan pengalaman
kurang dari 5-7 thn, dan tidak memiliki sertifikat atau berpendidikan di bawah D3
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN RELATIF IPR

Pernyataan
NO / Level Capaian relatif
Sekolah/madrash memiliki kepala laboratorium/bengkel/wprkshop dengan
kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar yang berlaku
4 Guru yang memiliki kualifikasi minimal S1, berpengalaman lebih dari 3 tahun, dan memiliki sertifikasi kepala
5 laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah, atau
laboran/teknisi berpendidikan minimal D3, berpengalaman lebih dari 5 tahun sebagai laboran/teknisi dan memiliki
sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.

3 Guru yang memiliki kualifikasi minimal S1, berpengalaman lebih dari 3 tahun, dan memiliki sertifikasi kepala
laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah, atau
laboran/teknisi berpendidikan minimal D3, berpengalaman 5 tahun sebagai laboran/teknisi dan memiliki sertifikat
kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

2 Guru yang memiliki kualifikasi minimal D3, berpengalaman lebih dari 3 tahun, dan memiliki sertifikasi kepala
laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah, atau
laboran/teknisi berpendidikan minimal D2, berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran/teknisi dan memiliki
sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.

1 Guru yang memiliki kualifikasi D3, dan berpengalaman kurang dari 3 tahun atau laboran/teknisi berpendidikan D2
dan berpengalamana kurang dari 5 tahun sebagi laboran/teknisi.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN RELATIF IPR

Pernyataan
NO / Level Capaian relatif

Sekolah memiliki kepala perpustakaan yang memenuhi syarat sesuai ketentuan


4 Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 3 tahun atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman minimal 4 thn dan memiliki sertifikat
6 3 Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 1-2 thn atau jalur tenaga kependidikan
minimal D2 dengan pengalaman minimal 1-3 thn, dan memiliki sertifikat

2 Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal 3 thn atau dengan jalur tenaga
kependidikan minimal D2 dengan pengalaman minimal 4 thn, dan tidak memiliki sertifikat

1 Di luar ketentuan 2,3, dan 4

Jumlah rombongan belajar


4 Jumlah siswa per rombngan belajar maksimum 32 siswa

3 Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 33 – 34 siswa


7 Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 35 – 36 siswa
2
1 Jumlah siswa per rombongan belajar melebihi 36 siswa
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN RELATIF IPR

Pernyataan
NO / Level Capaian relatif

Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi


kebutuhan
4 Memiliki daya 2200 watt atau lebih
8
3 Memiliki daya 1300 watt
2 Memiliki daya 900 watt
1 Memiliki daya di bawah 900 watt
Ruangan penunjang yang cukup
4 Memiliki ruang kepala sekolah, guru, administrasi,UKS, BK, Ibadah dann OSIS
3 Memiliki ruang kepala sekolah, guru, administrasi, ibadah, dan memiliki 1-2 ruang
9 diantara ruang UKS, BK dan OSIS
2 Memiliki ruang kepala sekolah, guru, administrasi, ibadah
1 Tidak memiliki salah satu daru ruang kepala sekolah, guru atau admnistrasi
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN RELATIF IPR

Pernyataan
NO / Level Capaian relatif
Sekolah memiliki WC/Jamban
4 Minimun terdapat 1 unit jamban untuk kurang dari 40 siswa pria, 1 jamban untuk
kurang dari 30 siswa wanita.
10 Minimun 1 unit jamban untuk setiap 40 siswa pria, 1 unit jamban untuk setiap 30
3
siswa wanita.
2 Minimun terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 siswa
1 Terdapat 1 jamban
3.2.
KOMPONEN PERFORMANCE (KINERJA)

1 2 3 4

PROSES
MUTU MANAJEMEN
PEMBELAJARA MUTU GURU
LULUSAN SEKOLAH
N
KOMPONEN DAN SUB-KOMPONEN IASP-2020
BUTIR KEKHUSUSAN
BUTIR INTI
No. KOMPONEN SUB-KOMPONEN (SEMUA JENJANG)
SD/MI SMK/MAK SLB
1 Mutu Lulusan Karakter Siswa 4

Kompetensi Siswa 6 1 1

Kepuasan Pemangku Kepentingan 1 1


2 Proses Pembelajaran Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas 3 2 1

Iklim Belajar di Kelas 3

Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran 1

3 Mutu Guru Kompetensi Guru 1 1

Pengembangan Profesi Guru 2 1

Inovasi dan Kreativitas Guru 1

JUMLAH 22 1 5 2
KOMPONEN DAN SUB-KOMPONEN IASP-2020

No. KOMPONEN SUB-KOMPONEN BUTIR INTI


(SEMUA JENJANG)
SD/MI SMK/MAK SLB
4 Manajemen Sekolah/ Pencapaian Visi dan Misi 1
Madrasah
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah 1

Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah 1

Budaya Sekolah/Madrasah 2

Pelibatan Masyarakat 1 1 1

Pengelolaan Kurikulum 1 1

Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1 2

Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan 1 1 1

Pengelolaan Pembiayaan 1

Pengelolaan Kesiswaan 2

Penjaminan Mutu Internal 1

JUMLAH 13 4 3
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (1)
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
1 √ √ √  
2 √ √ √
3 √ √  
4   √ √ √
5 √ √ √  
6 √ √ √  
7 √ √ √  
8 √ √ √  
9 √ √  
10   √ √  
11   √ √  
12 √ √ √  
13 √ √ √  
14   √ √  
15 √   √  
16 √ √ √  
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (2)
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
17 √   √  
18 √ √ √  
19   √ √  
20 √ √  
21   √ √  
22 √ √ √  
23 √ √ √  
24   √ √  
25   √ √  
26 √ √ √  
27 √ √ √  
28   √ √  
29   √ √  
30   √ √  
31 √ √ √  
32   √ √  
33   √ √  
34  √ √ √  
35   √ √  
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (3)
No Butir
Observasi Dokumen Wawancara Angket
Kekhususan
Jenjang SD/MI
36   √ √  
Jenjang SMK/MAK
36   √ √  
37   √ √  
38 √ √ √
39   √ √
40 √ √ √  
41   √ √  
42 √ √ √  
43   √ √  
44   √ √  
Jenjang SLB/MLB
36 √ √ √  
37   √ √  
38   √ √  
39   √ √  
40  √  √ √  
50 23 48 50 1
ALUR PENENTUAN CAPAIN LEVEL KINERJA

1 2 Observasi,Telaah
Dokumen, Wawancara,
Pahami definisi kata Lakukan pembuktian
kunci kinerja Angket

PETUNJUK
TEKNIS
5 3
Capaian level kinerja hrs
Buat kesimpulan
sesuai uraian kesimpulan
penilaian
penilaian

4
Tentukan
capaian kinerja
pada level
3.2.1

MUTU LULUSAN
1-11 dan 36-37 (SMK), 36 (SLB)

14 BUTIR
1. Komponen Mutu Kelulusan
Komponen Mutu Lulusan memiliki jumlah butir  pada SD, SMP dan SMA
masing-masing 11 butir, SMK 14 butir dan SLB 12 butir.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi (Observasi, Telaah dokumen, wawancara)
dgn dokumen: Tata tertib, buku piket,catatan guru
4 Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat
pengakuan atas prestasi kedisiplinan
1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas
3 prestasi kedisiplinan

2 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di
Sekolah/madrasah

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di kelas

Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di sekolah/madrasah (observasi, telaah dokumen,
wawancara) dgn dokumen: Laporan kegiatan pembiasaan, catatan guru
4 Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah

3 Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan
2 sehari-hari di sekolah/madrasah

2 Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah

1 Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah/madrasah


PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah/madrasah
(telaah dokumen, wawancara) dengan dokumen: portofolio tugas dalam pembelajaran, laporan kegiatan
kegiatan esktrakurikuler)

3 4 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di
sekolah/madrasah

3 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas

2 Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas

1 Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab

Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah (telaah dokumen, angket,wawancara)


dengan dokumen: catatan guru/wali kelas ttg jenis perundungan yang terjadi, laporan kegiatan
pencegahan perundungan, media afirmasi dalam bentuk poster, banner, spanduk
4 Siswa membudayakan praktek bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program pencegahan
perundungan di sekolah/madrasah
4 3 Siswa bebas dari praktek perundungan di sekolah/madrasah

2 Siswa melakukan//mengalami perundungan meskipun sekolah/madrasah telah melakukan upaya pencegahan

1 Siswa melakukan//mengalami perundungan namun sekolah/madrasah tidak melakukan upaya pencegahan


PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Siswa menunjukkan perilaku keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad-21
(observasi, telaah dokumen, wawancara) dokumen:portofolio tugas, laporan hasil karya dan prestasi
4 Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media
yg memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah
5 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai
3 media yg memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah

2 Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengani media tertentu
di dalam dan di luar sekolah

1 Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengani media tertentu
di dalam sekolah/madrasah

Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik keterampilan abad-21


(observasi,telaah dokumen, wawancara), dokumen: catatan penilaian sikap, laporan kegiatan
ekstrakurikuler, laporan kerjasama di luar sekolah
4 Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru,tenaga kependidikan, atau siswa lainnya
dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.
6 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi yang terprogram dengan guru,tenaga kependidikan, atau siswa
3 lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.

2 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi yang terprogram dengan guru,tenaga kependidikan, atau siswa
lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler secara terbatas

1 Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru,tenaga kependidikan, atau siswa lainnya
dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis pemecahan masalah sesuai karakteristik abad-21
(observasi, telaah dokumen, wawancara), dokumen: portofolio tugas dalam proses pembelajaran,hasil
karya dan prestasi siswa.
4 Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan
7 melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan

3 Siswa menunjukkan keterampilam berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang
ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan

2 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang
ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan yg dilakukan secara terbatas

1 Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan

Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad-21
(observasi, telaah dokumen, wawancara),dokumen: portofolio tugas pembelajaran, laporan pelaksanaan
kegiatan, dokumentasi
4 Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yg ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil
karya siswa dalam bentuk lisan,tulisan atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di
8 luar sekolah

3 Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif yg ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam
bentuk lisan,tulisan atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah

2 Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif yg ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam
bentuk lisan,tulisan atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam sekolah

1 Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif yg ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam
bentuk lisan,tulisan atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
NO Level Capaian Kinerja
Siswa menunjukkan keterampilan mengepresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
minat dan bakat.(telaah dokumen, wawancara),dokumen:laporan partisipasi siswa dalam lomba,
prestasi/penghargaan dalam peengembangan minat dan bakat
4 Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan
9 perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

3 Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan
perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal,

2 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat lokal,

1 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat sekolah/madrasah

Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar (telaah dokumen, wawancara), dokumen: Data nilai
ujian 3 tahun terakhir, leger nlai kelas akhir 3 tahun terakhir.
4 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3
tahun terakhir dan berdampak pada prestasi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah

3 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat dalam 3 tahun terakhir
10
2 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang fluktuatif (naik-turun) dalam 3 tahun
terakhir

1 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang tidak meningkat dalam 3 tahun terakhir
.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Pemangku kepentingan (stakeholder) puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah (telaah
dokumen, wawancara), dokumen: laporan tentang tracer study tentang kepuasan pemangku
kepentingan
11 4 Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan
sekolah/madrasah terkait sikap, pemgetahuan, dan keterampilan mereka.
3 Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah
terkait sikap, pemgetahuan, dan keterampilan mereka.
2 Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan
sekolah/madrasah terkait sikap, pemgetahuan, dan keterampilan mereka.
1 Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan
sekolah/madrasah terkait sikap, pemgetahuan, dan keterampilan mereka.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Siswa menunjukkan kemampuan kebutuhan khusus sesuai dengan jenis kekhususannya
(Observasi,telaah dokumen,wawancara, Dokumen: Program pembelajaran individual(PPI) yang
berisi perkembangan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai kekhususan,laporan prestasi siswa
36 4 Siswa menunjukkan kemampuan dan berprestasi sesuai dengan kekhususannya dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan hidup
3 Siswa menunjukkan kemampuan sesuai dengan kekhususannya dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan hidup secara optimal
2 Siswa menunjukkan kemampuan sesuai dengan kekhususannya namun belum optimal
dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan hidup
1 . Siswa belum menunjukkan kemampuan sesuai dengan kekhususannya.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Lulusan tahun terakhir SMK/MAK mempunyai sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahlian (KK) (Telaah dokumen,
wawancara). Dokumen: Laporan, sertifikat kompetensi lulusan tahun terakhir
4 Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi pihak kedua
atau pihak ketiga (LSP P2/P3)
36
3 Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi dari lembaga sertifikat profesi pihak
pertama (LSP PI) yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah atau pihak lain untuk kompetensi
keahlian (KK) yang belum ada skema sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),
maka uji kompetensi keahlian diselenggarakan oleh indsutri mitra pasangan
2 Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah
yang telah mengikuti standar yang ditetapkan
1 Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah yang belum
mengikuti standar yang ditetapkan.

Lulusan SMK/MAK bekerja/berwirausaha (telaah dokumen, wawancara) dokumen: Laporan data lulusan yang bekerja 3
tahun terakhir per kompetensi keahlian, laporan data lulusan yang berwirausaha 3 tahun terakhir perkompetensi keahlian.
4 Minimal 10% sudah dipesan oleh dunia kerja/berwirausaha sebelum lulus

3 Dalam waktu 6 bulan setelah lulus, lebih dari 50% lulusan bekerja/berwirausaha
37
2 Dalam waktu lebih dari 6-12 bulan setelah lulus, lebih dari 75% lulusan bekerja/berwirausaha

1 Dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah lulus, kurang dari 50% lulusan bekerja /berwirausaha
3.2.2

PROSES PEMBEJAJARAN

12-18 dan 38-39 (SMK), 37 (SLB)


10 BUTIR
KOMPONEN PROSES BELAJAR MENGAJAR
Jumlah butir komponen Proses Belajar pada SD, SMP dan SMA masing-masing
7 butir, SMK 9 butir dan SLB 8 butir
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyata
NO an/ Level Capaian Kinerja
Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan
pendidikan. (observasi, wawancara, telaah dokumen),dokumen: RPP, lembar praktek, lembar kerja siswa
4 Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau
12 menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkrit , dan
menyajikan materi yg lebih bermagna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari

3 Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau
menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkrit , dan
menyajikan materi yg lebih bermagna bagi kehidupan siswa .

2 Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau
menggunakan media),

1 Dalam proses pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas yang
diberikan saja

Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistematis (observasi,
wawancara, telaah dokumen), dokumen: RPP, kisi-kisi, instrumen penilaian formatif dan sumatif, hasil penilaian formatif
dan sumatif.
4 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan
pembelajaran secara sistematis dan berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses peemebelajaran dan hasil
belajar siswa
13
3 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui
pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.

2 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun belum digunakan untuk perbaikan
pembelajaran.

1 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan pembelajaran.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyata
NO an/ Level Capaian Kinerja
Program remedial dan /atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan (telaah
dokumen,wawancara), dokumen:daftar penilaian dan hasil analisis pencapaian kompetensi, program
pelaksanaan remedial dan pengayaan
4 Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan
14 dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadaap peningkatan hasil belajar siswa.

3 Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan
menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadaap peningkatan hasil belajar siswa.

2 Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis. dan terstruktur dengan
menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadaap peningkatan hasil belajar siswa. Secara terbatas pada beberapa
mata pelajaran

1 Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan terbatas pada pemberian tes dan/atau pekerjaan rumah (PR)

Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas menyenangkan
(observasi,wawancara)
4 Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias dalam
belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik sehingga berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran

3 Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias dalam
15 belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik.

2 Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.

1 Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu arah dari guru ke siswa.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis (observasi, telaah dokumen,wawancara),dokumen: program
literasi membaca dan menulis, publikasi dan lomba karya literasi siswa.
4 Guru melaakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada(1) terbentuknya
budaya membaca dan menulis di luar kelas,(2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen dan karya
16 tulis lainnya, (3) terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat

3 Guru melaakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada(1) terbentuknya
budaya membaca dan menulis di luar kelas,(2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen dan karya
tulis lainnya,

2 Guru melaakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya tetapi belum berdampak pada
kebiasaan yanag dilakaukan oleh siswa di luar kelas.

1 Guru belum melakukan pembiasaaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya secara terprogram

Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan , kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa
untuk belajar. (observasi, wawancara)
4 Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibaatkan siswa dalam menjaga keamanan, kenyamanan,
kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antara siswa
dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

17 3 Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antara siswa dan antara
siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

2 Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan,
kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa.

1 Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat diakses siswa dalam belajar.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses
pembelajaran. (observasi, telaah dokumen,wawancara), dokumen: RPP ttg penggunaan sapras, daftar
penggunaan sapras sebagai media dan sumber belajar.
4 Proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik yang tersedia
18 maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran
dan capaian hasil belajar siswa

3 Proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah yang berdampak
terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa

2 Proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana sebagai media dan sumber belajar yang terbatas, baik jumlah
maupun jenisnya, sehingga belum berdampak terhadap mutu proses pembelajaran.

1 Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana prasarana sebagai media dan sumber belajar.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Guru melaksanakan Program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa tertentu sesuai kebutuhannya dan didasarkan
kepada hasil asesmen (telaah dokumen,wawancara). Dokumen: Dokumen program pembelajaran individu, dokumen
pelaksanaan PPI,(daftar hadir guru, daftar hadir siswa,jurnal kegiatanpembelajaran,Dokumen pelaksanaan dan hasil
asesmen (instrumen asesment), dokumen capaian hasil belajar siswa
37 4 Guru melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa dengan kondisi tertentu secara
terencana/terprogram dan didasarkan kepada hasil asesment dan berdampak terhadap peningkatan
capaian belajar siswa secara optimal
3 Guru melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa dengan kondisi tertentu secara
terencana/terprogram dan didasarkan kepada hasil asesment.
2 Guru melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa dengan kondisi tertentu tetapi
belum dilaksanakan secara terencana/terprogram.
1 Guru melaksanakan program pembelajaran secara klassikal tanpa menggunakan
program pembelajaran individu (PPI).
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark(observasi, telaah dokumen dan wawancara)
dokumen: dokumen pendirian, SK pengurus, struktur pengurus, uraian tugas pengurus, daftar inventaris sapras,rencana
bisnis anggaran, SOP administrasi persuratan, dokumen kegiatan, laporan kegiatan produksi/pemasaran,laporan keuangan,
rapor mutu
38 4 SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/teachnopark dikelola dengan baik,
memberikan manfaat bagi SMK/MAK dan diselenggarakan secara berkesinambungan
3 SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/teachnopark dan dikelola dengan baik

2 SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark tetapi belum dikelola dengan


baik
1 SMK/MAK belum menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark.

Siswa melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).(telaah dokumen,wawancara) dokumen: Mou SMK dgn dunia
usaha,Administrasi persuratan PKL,Data penenmpatan PKL,pemetaan KD sebelum PKL, dokumen moneve PKL,jurnal
PKL)
4 Siswa melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) dalam waktu 1 semester sesuai kompetensi
keahlian yang dipelajari dan memberikan manfaat bagi perbaikan proses pembelajaran di SMK/MAK
39 3 Siswa melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) dalam waktu 1 semester sesuai kompetensi
keahlian yang dipelajari
2 Siswa melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari namun
kurang dari satu semester
1 Siswa melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) tidak sesuai dengan kompetensi keahlian.
3.2.3

MUTU GURU

19 – 22 dan 40 (SMK), 36 (SD)


6 BUTIR
KOMPONEN MUTU GURU
Jumlah butir komponen Mutu Guru pada SLB, SMP dan SMA masing-
masing 4 butir serta SMK dan SD masing-masing 5 butir
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK
atau cara lain sesuai dengan konteksnya.(telaah dokumen,wawancara),dokumen: RPP
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang menfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan seperti:
4 merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa dan mengoptimalkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP
19 yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang menfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan seperti:
3 merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa dan mengoptimalkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP
yang dibuat berdasarkan ketentuan yg berlaku
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang menfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, yanag dapat dilihat dari aktivitas
2 kegiatan KBM yang menenpatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan
tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya .
Guru menyusun RPP yang belum menfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif.
1
Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala
( telaah dokumen, wawancara), dokumen:laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri dari penilaian siswa,teman sejawat,
kepala sekolah dan hasil rekaman video, dokumen hasil desimenasi hasil evaluasi diri dan refkelasi kepada teman sejawat
difasilitasi oleh sekolah dibuktikan daftar hadir, notulen, foto atau video.
Guru melakaukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang
4 pelaksanaan pembelajaran, rekaman video atau video, dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difaslitasi
20 sekolah untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan
3 refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian.
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat catatan mengajar
2
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan evaluasi diri.
1
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
(telaah dokuemn, wawancara), dokumen: dokumen pengembangan profesi guru, dokumen kegiatan diseminasi hasil
pengembangan profesi guru
4 Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan
21 mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi
antar teman sejawat,KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya
inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik secara lisan maupun
tulisan melalui berbagai media.
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu
3 pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antar teman
sejawat,KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik
baik kepada teman sejawat di sekolah/madrasah
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu
2 pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antar teman
sejawat,KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif .
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan berdasarkan inisiatif sekolah/madrasah yang hasilnya belum berdampak
1 terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum
dibagikan kepada orang lain.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
Level
NO Capaian Kinerja

Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan
inovatif. (observasi, wawancara,telaah dokumen), dokumen: RPP
4 Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang
dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta
22 menginspirasi teman sejawat dan/ atau dapat diduplikasi oleh orang lain.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat
3 mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar
2 secara aktif, efektif, dan menyenangkan tanpa ada kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak mendorong siswa
1 tercapainya tujuan pembelajaran,
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
NO Level Capaian Kinerja
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tenatik terpadu (telaah dokumen, wawancara),
dokumen : RPP tematik
4 Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya keterkaitan
kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan strategi
36 pembelajaran yang relevan, penggunaaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan
penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampi;lan siswa berpikir tingkat tinggi yang dilakukan secara
konsisten dan sistematis

3 Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya keterkaitan
kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan strategi
pembelajaran yang relevan, penggunaaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan
penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampi;lan siswa berpikir tingkat tinggi.

2 Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya keterkaitan
kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan strategi
pembelajaran yang relevan, penggunaaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan
penilaian autentik agar.

1 Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu berdasarkan materi pada buku guru yang
disiapkan kemdikbud.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja

Guru melaksanakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja.(observasi,telaah dokumen,wawancara)
dokumen: sertifikat asesor metodologi, sertifikat kompetensi teknis sesuai kompetensi keahlian, sertifikat magang, tetatertib
pembelajaran praktik, perangkat pembelajaran praktek,SOP penggunaan peralatan prakteksesuai standar dunia kerja, lembar
penilaian kerja.
40
4 Guru SMK/MAK menerapkan hasil pealtihan asesor kompetensi atau hasil magang di dunia kerja dalam proses belajar
yang daimpu di kelas maupun di ruang praktek sesuai dengan iklim di dunia kerja yang produktif.

3 Guru SMK/MAK menerapkan hasil pelatihan asesor kompetensi atau hasil magang di dunia kerja dalam proses belajar
yang diampu di kelas maupun di ruang praktek

2 Guru SMK/MAK mengikuti pealtihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja namun belum diterapkan dalam
proses pembelajaran.

1 Belum ada guru yang mengikuti pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja.
3.2. 4

MANAJEMEN SEKOLAH

23 - 35 dan 41-44 (SMK), 38-40 (SLB)


17 BUTIR
KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH
Jumlah butir komponen Manajemen Sekolah/madrasah pada SD, SMP dan SMA
masing-masing 13 butir, serta SLB 16 butir dan SMK 17 butir
PERNYATAAN, LEVEL DAN C CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
/ Level
NO Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi. Misi dan tujuan
sekolah/madrasah (Observasi, telaah dokumen, wawancara), dokumen: dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS, RKS/M
2 periode, dokumen sosialisasi visi misi, laporan kegiatan pelaksanaan program, dokumen hasil evaluasi tahunan
pencapaian visi,misi dan tujuan, dokumen rekomendasi dari hasil evaluasi (notulen)
23 4 Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi dan tujuan yang
melibatkan pemangku kepentingan dan hasil evaluasi diri dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
sekolah/madrasah secara berkelanjutan

3 Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi dan tujuan yang
melibatkan pemangku kepentingan serta menajdikananya sebagai dasar /acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana
kerja sekolah/madrasah.

2 Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan visi, misi dan tujuan sebagai dasar/acuan
dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah

1 Sekolah/madrasah mengembangkan, dan menyosialisasikan tetapi belum mengimplementasikan visi, misi dan tujuan serta
belum menjadikannya sebagai dasar/acuam dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah

Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran
yang bermutu. (telaah dokumen, wawancara),dokumen:rencana pelaksanaan supervisi dan surat tugas, dokumen hasil
supervisi 3 tahun terakhir, jadwal kegiatan supervisi 3 tahun terakhir, hasil supervisi 3 tahun terakhir,
4 Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindaklanjut atas hasil supervisi
akademik kepada guru secara berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru serta
pembelajatran yang bermutu
24
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindaklanjut atas hasil supervisi akademik kepada
3 guru secara berkelanjutan .
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindaklanjut atas hasil supervisi akademik kepada
2 guru namun belum dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, dan melaksanakan supervisi akademik namun tidak melakukan tindak lanjut.
1
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Kepala sekolah/madrasah secara konsisten,partisipatif,kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin
guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha
pengembangan kegiatan/program sekolah/madrasah untuk mencapai visi. Misi dan tujuan yang telah
ditetapkan (telaah dokumen, wawancara), dokumen: RKS/RKAS 2 periode, dokumen rapat penyusunan
25 RKS/RKAS, laporan pelaksanaan program
4 Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatakan warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak
nyata pada pengembanganm sekolah/madrasah.

3 Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatakan warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif.

2 Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatakan warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan lainnya namun tidak diimplementasikan secara konsisten dan efektif.

1 Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya tidak melibatakan warga sekolah/madrasah dan
pemanagku kepentingan lainnya.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
/ Level
NO Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala
sekolah/madrasah, tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal dan
eksternal sekolah/madrasah (observasi, telaah dokumen, wawancara), dokumen: dokumen kerjasama sekolah dgn org tua
dan masyarakat( dokumen rapat, foto dan vidio)
26 4 Sekolah/madrasah menunjukkana komunikasi dan interaksi antara siswa,guru, dan warga sekolah/madrasah orang tua dan
masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya budaya kerjasama yang kuat.

3 Sekolah/madrasah menunjukkana komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah orang tua dan masyarakat sekitar
secara harmonis.

2 Sekolah/madrasah menunjukkana komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah dan orang tua secara harmonis.

1 Sekolah/madrasah belum menunjukkana komunikasi antara warga sekolah/madrasa dan orang tua secara harmonis.

Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan:aman, tertib.bersih, dan nyaman untuk menciptakan lingkungan


sekolah/madrasah yang kondusif (observasi, telaah dokumen, wawancara), dokumen: dokumen pelaksanaan kegiatan
kebersihan sekolah (pembagian tugas, jadwal kebersihan dan dokumentasi kegiatan)
4 Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah untuk
menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap
sekolah/madrasah
27
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan
3 lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
Sekolah/madrasah mennerapkan pembiasaan secara konsisten hidup man, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah
2 untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif .
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah.
1
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
Level
NO Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program, serta kegiatan sekolah/madrasah (telaah
dokumen, wawancara), dokumen: dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS, laporan kegiatan
penyusunan,perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program sekolah.
28
4 Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitrea setara, yang terlibat pada kepedulian dan pemahaman komite
sekolah/ madrasah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan menjadikannya
sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas
inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan program-
program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah serta berdampak pada
persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah

3 Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitrea setara, yang terlibat pada kepedulian dan pemahaman komite
sekolah/ madrasah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan menjadikannya
sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas
inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan program-
program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah.

2 Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan menfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun
menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan komite sekolah/madrasah dimanfaatkan oleh manajemen
sekolah/madrasah untuk mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait dukungan finansial kepada
sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan sekolah/madrasah dan kepentingan anak didik secara keseluruhan.

1 Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan menfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun
menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan komite sekolah/madrasah cendeerung berdasarkan ketokoham
pengurus komite sekolah/madrasah.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah mengembanagakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif,
inovatif, dan efektif. (telaah dokumen,wawancara), dokumen: notula raker penyusunan kurikulum, panduan pembelajaran sekolah,
dokumen raker evaluasi yg berisi rekomendasi perbaikan hasil evaluasi,buktu reger.

4 Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan, serta mengimplementasikannya dan


29 mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan
prestasi siswa.

3 Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan, serta mengimplementasikannya dan


mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan.

2 Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tanpa melakukan evaluasi secara periodik dan
melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.

1 Sekolah/madrasah memiliki dokumne kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak dikembangkan melalui tahapan
penhembangan yang sisteamtis/prosedural.
Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen,
seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi.( telaah dokumen,
wawancara),dokumen: panduan(SOP) pelaksanaan tugas PTK, dokumen penugasan PTK, dok penilaian kinerja, bukti penghargaan dan
sanksi.

4 Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif,
efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan
30 pemberian penghargaan/sanksi yanag berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang
kondusif, dan peningkatan kinerja.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan
3 akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
penghargaan/sanksi yanag berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan
2 akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian
penghargaan/sanksi yanag berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif.
Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif,efisien,
1 dan akuntabel.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung
proses pembelajaran yang berkualitas ( observasi, telaah dokumen, wawancara), dokumen: panduan
(SOP) pengelolaan sarana prasarana
4 Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga
31 sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan yang
hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih,rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga
berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif.

3 . Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga
sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sehingga
proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses.

2 Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam pelaksanaan prosedur
penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

1 Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur pengelolaan sarana
dan prasarana
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai
perencanaan (telaah dokumen, wawancara), dokumen: RKS,EDS, dokumen rapat,laporan kegiatan
pelaksanaan dan pengawasan sekolah, dokumen audit pelaksanaan anggaran.
4 Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah /madrasah dengan
32 meilbatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan
yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan
peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan
akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.

3 Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah /madrasah dengan
meilbatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan
yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan
peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.

2 Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah /madrasah dengan
meilbatkan komite sekolah/madrasah. lLaporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan
internal sekolah/madrasah.

1 Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah. Laporan
keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa
(telaah dokumen, wawancara), dokumen: program/kegiatan ekstrakurikuler, surat tugas pembina dan tim lomba, bukti
prestasi (piagam, piala)
4 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta
33 mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat yg menghasilkan berbagai prestasi

3 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi
serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah yg menghasilkan berbagai prestasi

2 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta
mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah.

1 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler tetapi tidak diikutsertakan dalam berbagai kompetisi.

Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi,sosial,akademik,pendidikan
lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.(telaah dokumen, observasi,wawancara),
dokumen: Program layanan BK, Laporan layanan BK, (pribadi, sosial, akademik, karier, pendidikan lanjut)
4 Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling .dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan
lanjut, dan/ atau karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan
SDM yang berkualitas.
34
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi,sosial,akademik,pendidikan lanjut,
3 dan atau karier yang diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling , namun belum meliputi semua aspek(bidang
2 pribadi,sosial,akademik,penddiikan lanjut, dan atau karier). Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,akademik, pendidikan lanjut, dan atau karier siswa belum menjadi
1 komitmen sekolah serta tidak didukung oleh sumber daya sesuai bidang keahliannya.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
NO Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal sekolah/madrasah setiap tahun terkait
pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah/
madrasah (EDS/M), penyusunan rencana kerja dan anggaran sekolah/madrasah (RKA-S/M) yang
merujuk pada rapor mutu.(telaah dokumen, wawancara), dokumen: EDSM (rapor mutu), dokumen
35 RKAS/M
4 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, melakukan evaluasi pelaksanaan
program dalam RKA-S/M, menyusun rencana perbaikan RKA-S/M tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan
secara berkelanjutan.

3 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, serta melakukan evaluasi
pelaksanaan program dalam RKA- S/M.

2 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M,

1 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS/M. .
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan asesment dan proses pembelajaran
(telaah dokumen, wawancara), dokumen:laporan kegiatan asesment dan daftar hadir atau foto/video kegiatan, PPI atau
catatan individu siswa.
4 Sekolah/madarasah melibatkan orang tua/siswa dalam memebri saran/masukan dalam membuat keputusan terkait dengan
38 kegiatan asesment siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu mewujudkan sinkronisasi antara program
pembelajaran yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah untuk menghasilkan prestasi yang optimal sesuai kebutuhan
siswa.

3 Sekolah/madarasah melibatkan orang tua/siswa untuk berpartisipasi aktif dalam memebri saran/masukan dalam membuat
keputusan terkait dengan kegiatan asesment siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu mewujudkan
sinkronisasi antara program pembelajaran yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah.

2 Sekolah/madarasah melibatkan orang tua/siswa dalam kegiatan asesment siswa pada seluruh proses pembelajaran di
sekolah/madarasah.

1 Sekolah/madarasah tidak melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan asesmen pada proses pembelajaran.

Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi kurikulum sesuai kebutuhan siswa, berbasis asesmen.(telaah


dokumen, ,wawancara), dokumen: Dokumen kurkulum, dokumen perangkat pembelajaranhasil modifikasi
4 Sekolah/madarasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yanag telah ditetapkan
secara nasional, sehingga proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kebutuhan siswa dan mampu
menumbuhkembangkan potensi individual siswa secara tepat dan optimal.

39 3 Sekolah/madarasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yanag telah ditetapkan secara
nasional, sehingga proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kebutuhan siswa.
Sekolah/madarasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yanag telah ditetapkan secara
2 nasional, tetapi belum berhasil untuk membangun proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kebutuhan siswa .
Sekolah/madarasah menggunakan kurikulum yang telah ditetapkan secara nasional tanpa melakukan adaptasi/modifikasi.
1
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
NO Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah memanfaatkan/melibatkan tenaga ahli yang profesional untuk mendukung efektivitas
pelaksanaan pembelajaran sesuai ketentuan( telaah dokumen, observasi, wawancara) dokumen:
Ijazah/sertifikat terapis/tenaga profesional lainnya, program dan jadwal terapi setiap siswa.
4 Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang dilakaukan secara
40 sistematis dan berkelanjutan serta berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran.

3 Sekolah/madarasah melibatkan tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang dilakukan secara
sistematis sehingga penanganan siswa dilaksanakan secara komprehensif.

2 Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional, tetapi belum dilakukan secara rutin

1 Sekolah/madrasah belum melibatkan tenaga ahli yang profesional.


PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja

SMK/MAK memiliki jejaring/kerjasama dengan dunia kerja dan/ atau lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan mutu
pembelajaran
( telaah dokumen, wawancara) dokumen: Mou dengan beberapa dunia kerja atau dgn lembaga lain ttg kompetensi keahlian,
pelaksanaan PKL, penerimaan dsn penenmpatan lulusan, dok. Kegiatan PKL, dok.pembelajaran PKL
41 4 SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan
ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber dan menindaklanjuti
seluruh isi notakesepahaman, kerjasama ni berjalan secara berkelanjutan, intensif, dan berdampak bagi mutu lulusan.

3 SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan
ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber dan menindaklanjuti
seluruh isi notakesepahaman.

2 SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan
ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber dan menindaklanjuti
sebagian isi notakesepahaman.

1 SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan
ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber dan tidak
menindaklanjuti isi notakesepahaman.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
SMK/MAK menggunakan prasarana praktek yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitasi proses belajar siswa, (observasi,
telaah dokumen,wawancara) dokumen: danah dan tata lektak ruang praktek kejujuran sesuai standar industri, Daftar inventaris, Jadwal penggunaan
ruang praktek,Kartu kontrol penggunaan peralatan praktek,Laporan pengelolaan ruang praktek,Laporan pengelolaan peminjaman dan
pengembalian pembelajaran praktek.

4 SMK/MAK menyediakan, dan mengelola orang praktek kejuruan sesuai standar industri, sehingga memungkinkan seluruh
42 siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan memungkinkan siswa melakukan eksperimen atau
pengembangan teknologi.

3 SMK/MAK menyediakan dan menggunakan ruang praktek kejujuran secara efektif dan efisien sehingga memungkinkan
seluruh siswa menguasai kompetensi kejujuran yang harus dimiliki

2 SMK/MAK menyediakan dan menggunakan ruang praktek kejuruan namun belum efektif dan efisien dan belum
mendukung pencapaian kompetensi siswa secara optimal.

1 SMK/MAK belum menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan efisien.

SMK/MAK menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meingkatkan kualiats
proses belajar siswa.(telaah dokumen, wawancara,) dokumen: Daftar sarana pembelajaran praktek, daftar inventaris sarana
pembelajaran praktek, daftar penggunaan sarana praktek pembelajaran, laporan pemeliharaan sarana dan kartu pemeliharaan

4 SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejujuran dalam jumlah dan jenis yang cukup, serta menggunakan
dan memelihara sesuai stnadar industri.

43 3 SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejujuran dalam jumlah dan jenis yang cukup, namaun serta
menggunakan dan memelihara sesuai stnadar kurikulum.

2 SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejujuran dalam jumlah dan jenis yang cukup, namun beelum
digunakan secara optimal sesuai dengan prosedur yang benar.

1 SMK/MAK menyediakan dan menggunakan sarana pembelajaran praktik kejujuran dengan jumlah dan jenis yang belum
menunjang pencapaian kompetensi kejuruan.
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan
NO / Level Capaian Kinerja
SMK/MAK mengelola bursa kerja khusus (BKK) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
informasi lowongan kerja,pelaksanaan pemasaran, penyaluran,dan penempatan tenaga kerja dari
tammatan SMK/MAK (telaah dokumen, wawancara) dokumen: Surat penugasan BKK, program kerja
BKK,Data jejaring dan informasi lowongan kerja, program kerja BKK, ttg pelayanan,
44 pemasaran,penyaluran dan penempatan tenaga kerja, laporan kegiatan..
4 BKK dikelola secaraprofesional dan berkelanjutan sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat
dan tepat sesuai dengan program keahlian.
3 BKK dikelola secaraprofesional dan berkelanjutan sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat
dan tepat sesuai dengan program keahlian.
2 BKK belum dikelola secara profesional

1 SMK/MAK tidak memiliki BKK


4
SIMULASI PERHITUNGAN
NILAI AKHIR AKREDITASI
PERNYATAAN, LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA

Pernyataan/
NO Level Capaian Kinerja
Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal sekolah/madrasah setiap tahun terkait
pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah/
madrasah (EDS/M), penyusunan rencana kerja dan anggaran sekolah/madrasah (RKA-S/M) yang
merujuk pada rapor mutu.(telaah dokumen, wawancara)
35
4 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, melakukan evaluasi pelaksanaan
program dalam RKA-S/M, menyusun rencana perbaikan RKA-S/M tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan
secara berkelanjutan.

3 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, serta melakukan evaluasi
pelaksanaan program dalam RKA- S/M.

2 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M,

1 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS/M. .
CONTOH PEMBUKTIAN KINERJA PADA SMAN X PALU
PADA BUTIR 35

Hasil telaah Hasil Kesimpulan Capaian


dokumen wawancara kinerja
(KS,Gr,Komite
SMAN X palu memiliki (KS) Selalu melakukan SMAN X palu melakukan
hasil evaluasi diri dalam evaluasi diri setiap tahun dan
menjadikan hasil evaluasi evaluasi diri dan 4
bentuk rapor mutu dan diri (rapor mutu) sebagai menjadikan evaluasi diri
evaluasi pelaksanaan dasar dalam penyusun
program. SMAN X Palu rencana kerja dan anggaran (rapor mutu) dalam
juga memiliki rencana sekolah. Selama melakukan penyusunan RKS/RKAS.
kerja sekolah dan evakuasi diri dan penyusunan Dalam melaksanakan
anggaran sekolah.
RKS selalu melibatkan guru
evaluasi diri dan
3
dan komite. Hasil evaluasi
Dokumen tersebut kami gunakan sebagai bahan penyusunan dokumen tsb
selalu dikembangkan perbaikan pada tahun
selalu melibatkan guru dan
dibuktikan dengan berikutnya
daftar hadir, notulen komite Evaluasi program 2
(Gr) kami selalu mengikuti
rapat setiap evaluasi diri dan digunakan sebagai bahan
pengembangan penyusunan RKS/RKAS perbaikan program tahun
dokumen rencana kerja setiap tahun berikutnya
sekolah 3
(Komite) kami selalu
mengikuti pengisian EDS
dan mengikuti
penyusunan RKS/RKAS 1
TAHAPAN-TAHAPAN PERHITUNGAN
NILAI AKHIR AKREDITASI
A. Nilai IPR (compliance)
1. Hitung skor perolehan pada indikator pemenuhan relatif
2. Hitung nilai akhir IPR dengan membagi skor perolehan dengan skor maksimal dikali 100

B. Nilai Kinerja (performance)


3. Hitung skor perolehan setiap komponen
4. Hitung nilai komponen dengan membagi antara skor perolehan dengan skor maksimal setiap
komponen dikali bobot komponen
5. Jumlahkan semua komponen

C. Nilai Akhir Akreditasi


6. Nilai IPR dikali 15%
7. Nilai performance (kinerja) dikali 85%
8. Jumlahkan nilai IPR dengan nilai performance (kinerja)
9. Tentukan peringkat akreditasi : 91-100= A (unggul), 81-90 = B (baik), 71-80= C (cukup) dan 70
kebawah adalah D ( tidak terakreditasi=TT)
NOMOR BUTIR, JUMLAH BUTIR, SKOR DAN BOBOT KOMPONEN PERFORMANCE

Nomor Jumlah Jumlah Jumlah Bobot


Butir Inti skor butir Butir Skor Komponen
No Komponen maksimun Maksimun

1 Mutu Lulusan 1-11, 36,37 4 13 52 35


2 Proses 12-18,38,39 4 9 36 29
Pembelajaran
3 Mutu Guru 19-22, 40 4 5 20 18
4 Manajemen 23-35dan 4 17 68 18
sekolah 41-44
JUMLAH 44 140 100
SIMULASI PERHITUNGAN NILAI AKHIR DENGAN ASUMSI SEMUA
BUTIR BERADA PADA LEVEL 3
No Komponen Skor Skor Bobot Nilai
perolehan maksimal
Compliance
1 IPR 27 36 100 75

2 Performance (NK)
Mutu lulusan 39 52 35 26,25
Proses pembelajaran 27 36 29 21,75
Mutu guru 15 20 18 13,5
Manajemen sekolah 51 68 18 13,5
75
NILAI AKHIR = (15% x NIPR + 85% x NK)= (15% x 75) + ( 85% x 75)
= 11,25 + 63,75 = 75
= C ( CUKUP)
PRAKTEK PENGISIAN IASP2020
DI SEKOLAH
• BENTUK 5 KELOMPOK (IPR, MUTU LULUSAN, PROSES
PEMBELAJARAN, MUTU GURU, MANAJEMEN SEKOLAH)
• PELAJARI JUKNIS SETIAP BUTIR
• DALAMI PETUNJUK TEKNIS
• PRAKTEKKAN PEMBUKTIAN KINERJA
• ISI IASP 2020
• HITUNG NILAI KOMPONEN
• HITUNG NILAI AKHIR AKREDITASI
• TENTUKAN PERINGKAT AKREDITASI
5
SIMULASI PENGISIAN DIA DI
SISPENA
APLIKASI
SISPENA-S/M 2020
ALUR PROGRAM SISPENA-S/M 2020

2. SEKOLAH/MADRASAH 3. ASESOR 4. BAN-S/M PROVINSI 5. BAN-S/M


(Akses User NPSN) (Akses User NIA)

• Input DIA & • Asesmen Kecukupan Verifikasi • Pleno Penetapan


Checking IPR • Input Nilai Visitasi Hasil Validasi • Pengumuman
• Upload Dokumen • Validasi dan Verifikasi • Penerbitan E-Sertifikat
• Input Kartu Kendali Hasil Visitasi

• Data Referensi S/M


• Data Kinerja S/M SISPENA-S/M Informasi Nilai
Akreditasi
Hasil Akreditasi S/M
1. DASHBOARD 6. Masyarakat
MONITORING Umum
BAN-S/M
1. DASHBOARD MONITORING (DALAM PROSES)

Dashboard merupakan instrumen perwujudan dari salah satu


komponen reformasi akreditasi

Dashboard akan menampilkan perkembangan indikator kinerja


(score cards) setiap tahun dari setiap S/M yg terakreditasi

Indikator kinerja S/M diperoleh dari sumber data di Kemendikbud dan


Kemenag yang sudah diinput oleh sistem (Dapodik, Asesmen
Nasional, EMIS, Simpatika, dls).
Indikator Kinerja akan digunakan untuk dasar keputusan apakah S/M
akan mendapat perpanjangan akreditasi otomatis atau reakreditasi
Sispena akan membaca pemenuhan Indikator Pemenuhan Mutlak
(IPM) dan skor Indikator Pemenuhan Relatif (IPR) dari Dashboard.
Dashboard juga akan dikembangkan untuk fungsi penunjang lainnya.
2. USER: SEKOLAH/MADRASAH

2
1
D I A & Checking IPR
NPSN
✔ S/M mengisi DIA setiap butir pernyataan
Login ke Sispena-S/M menggunakan berdasarkan EDS (Evaluasi Diri Sekolah)
NPSN A A ✔ S/M mengecek IPR yg sudah ada dlm
Sispena & update jika tdk sesuai

4 3
A A DOKUMEN
KARTU KENDALI
✔ S/M mengunggah dokumen-dokumen
Setelah asesor melaksanakan visitasi
dan mengisi penilaian ke Sispena-S/M, yang diminta dalam Sispena.
✔ Tiap satu dokumen yang terdiri atas
Sekolah/Madrasah wajib mengisi Kartu
Kendali dalam Sispena-S/M. beberapa halaman, disimpan menjadi
1 file dalam format PDF.
3. USER: ASESOR (ASESMEN KECUKUPAN)

*Sekolah/Madrasah yang dinyatakan layak


dalam Asesmen Kecukupan, divisitasi oleh Asesmen Indikator
asesor tersebut.
1 Pemenuhan Mutlak
(IPM)
Asesor mengisi
Asesmen Indikator
Berita Acara Hasil
6 2 Pemenuhan Relatif
Asesmen
(IPR)
Kecukupan
ASESMEN
Data Indikator KECUKUPAN
Kinerja dari Data Isian Akreditasi
5 Dashboard 3 (DIA)
Monitoring Sekolah/Madrasah.
Akreditasi. Dokumen-dokumen
yang diunggah
4
Sekolah/Madrasah
dalam Sispena-S/M.
LINK SISPENA-S/M REAL
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020

PRAKTIK SIMULASI SISPENA-S/M

https://bansm.kemdikbud.go.id/simulasi2020
Login Menggunakan
NPSN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai