Anda di halaman 1dari 52

AKM DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN

Rahm ah Zulaiha

PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
22. Pupuk yang berasal dari daun yang membusuk disebut pupuk ….

1. Sebutkan macam-macam pupuk alami!

Pupuk yang berasal dari kotoran hewan disebut .... Lazim di Penilaian Nasional
a. pupuk kompos
b. pupuk kandang
c. pupuk buatan
d. pupuk urea

Sarah ingin mengetahui apakah pupuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman.


Terdapat empat pot yang mengandung tipe tanah yang sama. Masing-masing pot tersebut dtanam tanaman dan hanya dua pot
yang ditambahkan pupuk seperti pada gambar.

Standar Internasional kelas 4 SD/MI.


Jumlah siswa Indonesia yang
mampu menjawab benar 6%
Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4
Diberi Diberi Tanp Tanp
a a
pupuk pupuk pupuk pupuk
Dua pot manakah yang harus dibandingkan untuk menemukan pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman?

Jelaskan jawabanmu!
Lazim ditemukan di sekolah

Inspirasi konteks dunia nyata


Pengetahuan Konsep, Fakta dan Prosedur Matematika

3 dari 10 siswa tidak


memahami konsep
persentase
Mengaplikasikan Konsep ke Dalam Masalah Rutin dan Familiar

Indonesia 34,2 %
Malaysia 57,7 %
Singapore 91,3 %
Internasional 52,7 %
Hanya 1,3% yang
menjawab
benar

Negara % benar
Singapore 27.15
Thailand 3.33
Malaysia 4.17
Vietnam 14.99

Item 9: item 9 Infit MNSQ = .97 OECD 24.96


Disc = .21

Categories 0 1 2 9 missing

Count 2389 31 2 200 6629


Percent (%) 91.1 1.2 .1 7.6
Pt-Biserial .03 .21 .03 -.12
p-value .093 .000 .051 .000
Mean Ability -1.62 .23 -.76 -2.05 -1.81
Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil bealajr
pendidikan dasar dan menengah
1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018) OECD Indonesia Perundungan 41% siswa Indonesia dilaporkan
(% siswa; 2018) mengalami perundungan beberapa
525
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata
475 OECD)
• Konsisten
425 +129 70% siswa berada di
+122 sebagai salah
bawah kompetensi
Membaca 375 minimum satu negara 41% Siswa yang sering mengalami
2018 Peringkat: 72 dari 77 dengan perundungan memiliki skor 21 poin lebih
23% rendah dalam membaca1, merasa sedih,
1995 2000 2005 2010 2015 2020
peringkat
hasil PISA ketakutan, dan kurang puas dengan
hidupnya. Mereka juga memiliki
500 terendah
kecenderungan membolos sekolah
450 • Skor PISA
+139 +115 71% siswa berada yang stagnan
400
di bawah kompetensi dalam 10-15 Pola pikir untuk Hanya 29% siswa Indonesia setuju
Matematika350 minimum tahun terakhir
2018 Peringkat: 72 dari 78 berkembang bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu
• Namun (% siswa; 2018) yang bisa berubah banyak’ (vs. 63%
1995 2000 2005 2010 2015 2020 demikian, rata-rata OECD)
selisih skor
500
dengan rata- 63% Siswa dengan pola pikir berkembang
450 +101 rata skor memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam
60% siswa berada di OECD sudah 29% membaca1, mengekspresikan ketakutan
400 bawah kompetensi
sedikit terhadap kegagalan yang lebih rendah,
Sains minimum
meningkat lebih termotivasi dan ambisius, menjadikan
2018 Peringkat: 70 dari 78
pendidikan sebagai hal yang penting
1995 2000 2005 2010 2015 2020
Ketimpangan kualitas terlihat antara Pulau Jawa dan daerah
lainnya di Indonesia
3 Tren dan permasalahan distribusi kualitas yang merata

Persebaran Skor AKSI


(2019)
Kalimantan Kesenjangan
Sumatra • B. Indonesia (I) 49,0 -6% Pemerintaha
• I 48,0 -8% • Matematika (M) 39,5 -8% n
• M • IPA (S) 43,0 -5% Sulawesi
39,2 -9%
• I 46,4 -11%
• S 42,5 -6% • M 37,7 Papua dan Maluku
-12%
•S -9% • I 46,7 -11%

DKI Jakarta &


41, • M 36,9 -14% Masalah Batasan
3
DI Jawa (non-DKI dan DIY) •S 40,9
-10% Utama Peratura
•Yogyakarta
I • I 50,2
52,3 -5%
n
• M 4,1 • M 41,2 -5% Bali Nusra
• S 45,4 • S 44,0 -4% • I 46,5 -11%
• M 3,8 -12%

•S 41,2
-9%

Legenda: Skor AKSI (SMP) xx % perbedaan rata-rata skor AKSI antara DKI Jakarta dan DI Yogyakarta
Keterbatasa
n Geografis

Besarnya ketimpangan hasil belajar antara Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney
Asesmen Informasi Kualitas Hasil belajar
pembelajaran siswa

Asesmen dapat dilakukan untuk mengetahui hasil belajar (of learning), menyusun
strategi belajar (for learning), maupun sarana belajar (as learning). Informasi yang
diperoleh dari asesmen, berupa pemetaan hal-hal yang sudah dikuasai siswa maupun
belum dikuasai siswa menjadi umpan balik berharga untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang akan mendorong hasil belajar siswa
Komponen Pembelajaran
1. Kurikulum (apa yang diharapkan akan dicapai),
2. Pembelajaran (bagaimana mencapai), dan
3. Asesmen (apa yang sudah dicapai).

Asesmen
4. Setelah pembelajaran
5. Sebelum pembelajaran
Asesmen Nasional
Siswa AKM Literasi-Numerasi Hasil belajar
kognitif

Survei Karakter Hasil belajar


sosial-emosional

Kelas 5, 8, 11

Guru Survei Lingkungan Karakteristik input dan


Belajar proses pembelajaran

Kepala Sekolah

Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar satuan
pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Informasi yang diperoleh dari asesmen nasional diharapkan
digunakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan mutu hasil belajar murid.
ASESMEN
NASIONAL
INSTRUMEN. PESERTA

Murid/warga belajar
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM ● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa Kelas 5, 8,
Mengukur literasi membaca dan numerasi dan 11 (dipilih secara acak)
sebagai hasil belajar kognitif ● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga belajar
kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan Survei
Lingkungan Belajar.
SURVEI KARAKTER
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values)
Guru
sebagai hasil belajar non-kognitif
Semua guru mengerjakan Survei Lingkungan Belajar
secara mandiri.

SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR


Kepala Satuan Pendidikan
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim
Semua kepala satuan pendidikan mengerjakan Survei
sekolah yang menunjang pembelajaran
Lingkungan Belajar secara mandiri.
Asesmen Nasional mendorong guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif yang
mendasar sekaligus karakter murid secara utuh

Mengapa mengukur literasi dan numerasi? Mengapa juga mengukur karakter?


● Literasi membaca dan numerasi adalah dua ● Pendidikan bertujuan mengembangkan
kompetensi minimum bagi murid untuk bisa potensi murid secara utuh.
belajar sepanjang hayat dan berkontribusi ● Asesmen nasional mendorong
pada masyarakat. mengembangkan sikap, nilai (values), dan
● Menurut studi nasional dan internasional, perilaku yang mencirikan Pelajar Pancasila.
tingkat literasi murid Indonesia masih
rendah.

Agar berdampak positif, hasil asesmen perlu ditindaklanjuti.

● Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untuk diagnosis


masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh
guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.
KONTE
Literasi Membaca N Numerasi
Teks informasi, teks yang bertujuan untuk Bilangan, meliputi representasi, sifat urutan, dan
memberikan fakta, data, dan informasi dalam operasi beragam jenis bilangan (cacah, bulat, pecahan,
rangka pengembangan wawasan serta ilmu desimal).
pengetahuan yang bersifat ilmiah.
Pengukuran dan geometri, meliputi mengenal bangun
Teks sastra, teks yang bertujuan untuk datar hingga menggunakan volume dan luas
memberikan pengalaman mendapatkan hiburan, permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Juga menilai
menikmati cerita, dan melakukan perenungan pemahaman peserta didik tentang pengukuran
kepada pembaca. panjang, berat, waktu, volume dan debit, serta satuan
luas menggunakan satuan baku.

Data dan ketidakpastian, meliputi pemahaman,


interpretasi serta penyajian data maupun peluang.

Aljabar, meliputi persamaan dan pertidaksamaan,


relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio
dan proporsi.
PROSES KOGNITIF
Literasi Membaca Numerasi
Menemukan informasi, mencari, mengakses serta Pemahaman, memahami fakta, prosedur serta alat
menemukan informasi tersurat dari wacana. matematika.

Interpretasi dan integrasi, memahami informasi Penerapan, mampu menerapkan konsep


tersurat maupun tersirat, memadukan interpretasi matematika dalam situasi nyata yang bersifat rutin.
antarbagian teks untuk menghasilkan inferensi.

Evaluasi dan refleksi, menilai kredibilitas, Penalaran, bernalar dengan konsep matematika
kesesuaian maupun keterpercayaan teks serta untuk menyelesaikan masalah bersifat non rutin.
mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar
teks.
KONTEK
S
Literasi Membaca Numerasi
Personal, berkaitan dengan kepentingan Personal, berkaitan dengan kepentingan
diri secara pribadi. diri secara pribadi.
Sosial Budaya, berkaitan dengan Sosial Budaya, berkaitan dengan
kepentingan antarindividu, budaya dan isu kepentingan antarindividu, budaya dan isu
kemasyarakatan. kemasyarakatan.

Saintifik, berkaitan dengan isu, aktivitas, Saintifik, berkaitan dengan isu, aktivitas,
serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan
maupun futuristic. maupun futuristic.
BENTUK SOAL

Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar)

Pilihan Ganda Kompleks (jawaban benar lebih dari 1)

Menjodohkan
Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed)

Non- Objektif (uraian)


Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan
1. pemetaan awal (baseline) mutu sistem, serta
sebagai
2. penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program
kesetaraan.
1. PEMETAAN MUTU SISTEM PENDIDIKAN 2. UJIAN PENYETARAAN
● Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak ● Khusus untuk program pendidikan
digunakan untuk menilai prestasi murid kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki
ataupun kinerja guru dan sekolah. fungsi ganda, yaitu sebagai alat pemetaan
● Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar
diberikan kepada guru dan sekolah sebagai bagi peserta didik yang memerlukan.
alat untuk melakukan evaluasi diri dan ● Yang digunakan sebagai ujian penyetaraan
perbaikan pembelajaran.
adalah AKM Literasi dan AKM Numerasi.
● Murid, orangtua, guru, dan sekolah tidak
perlu cemas dan tidak perlu melakukan
persiapan khusus untuk menghadapi
asesmen nasional.
Pelaksanaan Asesmen Nasional dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerja sama
dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil dan Kantor Kemenag.

BERBASIS KOMPUTER DAN DARING/SEMI DARING KOORDINASI YANG DIPERLUKAN


● Asesmen Nasional dilaksanakan ● Pemetaan dan penyiapan komputer
menggunakan komputer dan secara daring dan sarana pendukung.
● Murid mengerjakan pada sesi dengan
● Pemetaaan sekolah secara spasial untuk
jadwal yang ditentukan dan dengan
diawasi. sharing resources.
● Guru dan Kepala Satuan Pendidikan ● Penyiapan teknisi tik terutama
mengerjakan survei secara mandiri dengan untuk jenjang SD.
periode waktu yang cukup panjang.
Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid

AKM Nasional tidak melaporkan di tingkat individu murid. Diagnosa hasil belajar setiap murid dapat didiagnosa
oleh guru menggunakan AKM Kelas.
Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid
(teaching at the right level)
AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah

AKM Nasional AKM Kelas

Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas sistem Fungsi formatif untuk memahami hasil belajar
pendidikan individu peserta didik

Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11 Peserta didik kelas 2-12 sesuai kebutuhan
ditentukan oleh Kemdikbud diagnosa guru

Pelaksanaan terstandar oleh Pusat Pelaksanaan oleh guru di kelas


Mengajar Sesuai Tingkat Kompetensi (Teaching at The Right
Level)
Contoh Membangun Kompetensi Literasi
Membaca
Contoh Membangun Kompetensi
Numerasi
Contoh Strategi Menguasai Konten berdasarkan Tingkat Literasi
Membaca
Contoh Strategi Menguasai Konten Berdasarkan Tingkat
Numerasi
PENUGASAN LINTAS MATA
PELAJARAN Sosiologi
Penelitian mengenai Fenomena Gerakan Sosial untuk
Mengatasi Masalah di Masyarakat

Matematika
Persamaan linear tiga variabel: jumlah donasi, waktu, jumlah
donatur

Seni
Membuat Karya seni rupa dua dimensi: edit gambar untuk
platform aplikasi

Bahasa Indonesia
Menyusun puisi yang relevan untuk mengajak berdonasi

PPKn
Bersikap responsif dan proaktif terhadap ancaman negara di
bidang ekonomi, sosial

TIK
Mengulas platform donasi yang paling user friendly
Persiapan Pelaksanaan Asesmen
Nasional
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)

Pendataan mulai awal November, dibahas lebih lanjut dalam pertemuan teknis
Rancangan Pendataan Satuan Pendidikan (SP) & Peserta Didik (PD)

Jenjang pendidkan yang didata yaitu SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB, Prog PAKET ABC

Satuan Pendidikan (SP) merupakan Populasi SP seluruh jenjang dan memiliki NPSN yang Valid

SP yang memiliki PD di tingkatan kelas menengah.

Data PD menggunakan data DAPODIK PAUD DIKDASMEN dan EMIS

Biodata dari hasil VerVal Peserta Didik (NISN Valid)

Metode pendaftaran diubah dari unduh-unggah menjadi Tarik Data antar Server

Penarikan data dilakukan oleh SP, Dinas Kab/Kota, Dinas Prov

Data dilakukan proses validasi kelengkapan saat proses tranfer


Alur Pendataan

Data siswa dari DAPODIK-EMIS

Verval SP & PD (PUSDATIN)

pd.data ditarik ke Laman Bios

Proses validasi format isi

Tarik data dilakukan user SP, Kab/Kota, Prov

31
Kerjasama Teknis antara Pusat dan
Daerah

Seluruh daerah Membentuk dan Pusat menyelenggarakan Training Of Perlu kolaborasi aktif dan menjalin
Menetapkan Tim Teknis untuk Trainer atau Pelatihan kepada tim teknis,
mempermudah dalam penyebaran
Kerjasama dalam hal teknis antara
informasi teknis ke satuan dan Simulasi aplikasi kepada pusat dan daerah untuk suksesnya
Pendidikan guru/proktor dan siswa di seluruh Asesmen Nasional
No. Kegiatan daera Oktober Desember
Novembe. r
h
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Simulasi Skala Kecil kepada Tim Teknis
2 Simulasi Skala Besar Kepada Guru/Proktor/calon Proktor
3 Pelatihan Teknis/TOT kepada Perwakilan KKG SD
4 Simulasi Skala Besar untuk siswa
a. SMA dan SMK
b. SMP
c. SD
Tindak Lanjut Pemerintah
Daerah

Seluruh daerah harus melaksanakan Daerah perlu mapping kesiapan Perlu melakukan sinergi antara
Asesmen Nasional di seluruh pelaksanaan Asesmen Nasional serta pemerintah provinsi, pemerintah
satuan pendidikan. perlu mengupayakan ketersediaan kabupaten/kota, Kanwil Kemenag, dan
infrastruktur yang dibutuhkan. masyarakat dalam hal resource sharing
infrastruktur Asesmen Nasional.

No. Kegiatan Oktober November Desember


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Data spasial oleh pusat
2 Daerah melakukan mapping berbasis data spasial terkait kesiapan Asesmen Nasional
a. Resource sharing TIK antar satuan Pendidikan (dapat juga bekerjasama dengan
madrasah)
b. Resource sharing TIK dengan fasilitas lainnya yang dimiliki oleh Pemda,
c. Resource sharing TIK dengan orang tua atau mekanisme pendanaan lainnya
(sewa)

Asesmen Nasional
33
Perbedaan UN dan AN dari Sudut Pandang TIK
(Penyediaan TIK di Satuan Pendidikan)
Ujian Nasional Asesmen Nasional
Moda Semi Online Full Online
Pelaksana
n
Server Lokal PC bukan Laptop, CPU 4 core, RAM 8 GB , Tidak Diperlukan
HD Free 250 GB
Kompute PC,Laptop, CPU Single Core,Monitor 11,6”, PC,Laptop, CPU dual Core,Monitor 11,6”,
r Client RAM 512 MB, HD Free 10GB RAM 2 GB, Resolusi 1024 x 720, HD Free
10GB, web camera (optional).
OS: Windows,ChromeOS,Linux,MacOS OS: Windows,ChromeOS,Linux,MacOS
Jaringan lokal : Kabel LAN Lokal Dan Internet : Kabel LAN dan Wifi
Internet : Kabel LAN dan WIFI
Bandwith 1 Mbps Dedicated 12 Mbps Dedicated untuk 15 Client
Sinkronisasi Minimal H – 3 sebelum Ujian Berlangsung Tidak ada sinkronisasi
Contoh Soal
AKM
Literasi Membaca Mencari Informasi

Teks Informasi
Literasi Membaca Interpretasi dan Inferensi

Teks Informasi
Literasi Membaca Merefleksi dan Mengevaluasi

Teks Informasi
Literasi Membaca Mencari Informasi

Teks Sastra
Literasi Membaca
Interpretasi dan Inferensi

Teks Sastra
Literasi Membaca
Merefleksi dan Mengevaluasi

Teks Sastra
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran – Membuat keputusan
Aplikasi Penunjang
Pembelajaran
Aplikasi Membaca Digital:
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/

Aplikasi Game Matematika Desatika:


https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/desatika-belajar-
melalui-permainan-matematika-1986/

Aplikasi Android AKSI Sekolah


https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kemendikbud.akm
Android: Playstore: AKSI Sekolah SD
Penilaian Be r mut u
Kunci Pendidikan
Bermutu

Anda mungkin juga menyukai