ABSTRAK
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menerbitkan Surat Edaran Menteri Desa
tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasaan Padat Karya Tunai. SE Mendes 8 tahun 2020 tentang Desa
Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa memiliki maksud untuk memberi acuan kepada Desa
untuk Tanggap COVID-19, dan Padat Karya Tunai di Desa dengan menggunakan Dana Desa.
Surat Edaran Menteri Desa, SE Mendes 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya
Tunai Desa ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Maret 2020 oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Alhamdulillah Kementerian Desa menerbitkan SE Mendes 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan
Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Setelah dari awal kabinet baru terbentuk dan terlihat semakin vakum dan entah
apa yang dikerjakannya sebagai sebuah institusi Kementerian Negara.
Desa dengan infrastrukturnya yang masih tanda tanya sekarang disibukkan dengan ketegangan dunia
menghadapi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) atau pandemi internasional wabah virus corona yang belum
ditemukan obatnya secara khusus. Desa sebagai soko guru negara harus menghadapi dengan segala kekuatannya
yang minimalis.
Berikut adalah isi Surat Edaran Menteri Desa PDTT, SE Mendes 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19
dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.
Kata kunci : COVID-19, Padat Karys
75
76
4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 1. Dana Desa digunakan dengan pola Padat
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir Karya Tunai Desa (PKTD), melalui
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun pengelolaan secara swakelola, serta
2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan pendayagunaan sumber daya alam, teknologi
Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana tepat guna, inovasi dan sumber daya manusia
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan desa;
dan Belanja Negara; 2. Pekerja diprioritaskan bagi anggota keluarga
4. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2015 miskin, penganggur dan setengah
tentang Kementerian Desa, Pembangunan penganggur, serta anggota masyarakat
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; marjinal lainnya;
5. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 3. Pembayaran upah kerja diberikan setiap hari;
tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 4. Pelaksanaan kegiatan PKTD mengikuti
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 ketentuan sebagai berikut:
Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan a. Menerapkan jarak aman antara satu
Desa; pekerja dengan pekerja lainnya minimum
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan 2 (dua) meter.
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor b. Bagi pekerja yang sedang batuk atau pilek
11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan wajib menggunakan masker
Dana Desa Tahun 2020; F. Desa Tanggap COVID-19
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Membentuk Relawan Desa Lawan COVID-19 dengan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor struktur dan tugas sebagai berikut:
17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum 1. Struktur Relawan Desa Lawan COVID-19
Pembangunan dan Pemberdayaan Ketua : Kepala Desa
Masyarakat Desa; Wakil : Ketua Badan Permusyawarata Desa
9. Surat Menteri Desa, Pembangunan Daerah (BPD)
Tertinggal, dan Transmigrasi Anggota :
535/PRI.00/II/2020 Perihal Pembinaan dan a. Perangkat desa
Pengendalian Dana Desa Tahun Anggaran b. Anggota BPD
2020; c. Kepala dusun atau yang setara
10. Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan d. Ketua RW
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor e. Ketua RT
4 Tahun 2020 Perihal Pembinaan dan f. Pendamping Lokal Desa
Pengendalian Dana Desa Tahun Anggaran g. Pendamping Program Keluarga Harapan
2020. (PKH)
E. Padat Karya Tunai Desa (PKTD) h. Pendamping Desa Sehat
77
c. Senantiasa melakukan koordinasi secara 19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Surat
intensif dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Edaran Menteri Desa, SE Mendes 8 tahun 2020
c.q Dinas Kesehatan dan/atau Dinas tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan
Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Padat Karya Tunai Desa ditujukan kepada Para
sebutan lain serta BPBD. Gubernur, Para Bupati, Para Walikota dan Para Kepala
G. Perubahan APBDes Desa di seluruh Indonesia.
Surat Edaran ini menjadi dasar bagi perubahan I. Daftar Pustak
APBDes untuk menggeser pembelanjaan bidang dan `1Lili Rasjidi dan Wiyasa Putra, Hukum Sebagai
sub bidang lain menjadi bidang penanggulangan Suatu Sistem, Mandar Maju, Bandung, 2003
bencana, keadaan darirat dan mendesak desa, dan 2. Otje Salman, Anthon F. Susanto. Teori Hukum,
bidang pelaksanaan pembangunan desa untuk kegiatan Refika Aditama Bandung, 2007
Padat Karya Tunai Desa (PTKD) sebagaimana diatur 3. Renner, Karl, The Development of Capitalst
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Property and Institutions Complementary to the
tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Property Norm” Dalam Sosiologi of Law,
Pada desa-desa yang masuk dalam wilayah Keadaan Vilhelm Aubert (e.d) Harmondsworth: Penguin
Luar Biasa (KLB) COVID-19 maka APBDes dapat Books, 1969
langsung diubah untuk memenuhi kebutuhan tanggap
COVID-19 di Desa. Kriteria Keadaan Luar Biasa
(KLB) diatur dalam Peraturan Bupati atau Walikota
mengenai pengelolaan keuangan desa.
H. Call Center
Terkait dengan pelaksanaan Surat Edaran ini,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi menyediakan call center ke nomor
1500040 dan layanan SMS center ke 087788990040
atau 081288990040.
I. Penutup
Surat Edaran ini menjadi panduan dalam penggunaan
dana desa Tahun 2020. Hal-hal yang tidak diatur
dalam Surat Edaran ini berkaitan dengan penggunaan
dana desa selanjutnya mengacu pada Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
Demikianlah isi Surat Edaran Menteri Desa, SE
Mendes 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-