2012 - MGMT6072 - Tnea - TP2-W7-S11-R5 - 2401963185 - M. Farhan Al Fauzi
2012 - MGMT6072 - Tnea - TP2-W7-S11-R5 - 2401963185 - M. Farhan Al Fauzi
1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat.
2. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?
3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.
JAWABAN
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu
orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu.
Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya.
Biasanya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi,
memiliki tenaga kerja sedikit dan penggunaan alat produksi sederhana. Seorang pemilik
tunggal dapat memeroleh pinjaman dari kreditor untuk membantu mendanai operasi
perusahaannya, di mana pinjaman itu sendiri tidak mencerminkan suatu kepemilikan.
Keuntungan dari kepemilikan tunggal ini diantaranya, medapatkan semua laba,
memiliki organisasi yang sederhana dikarenakan keharusan dokumen legal sangat terbatas,
tidak harus mendirikan badan hukum terpisah, pengendalian seutuhnya sehingga dapat
Bisnis yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih secara bersama untuk mecapai tujuan
bisnis. Para pemilik harus mendaftarkan kemitraan mereka ke Negara dan mungkin juga
mengajukan izin bekerja.
Kemitraan dibagi 2 yaitu kemitraan umum (general partnership) seluruh sekutu akan
memiliki kewajiban yang tidak terbatas, jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara
pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan dan kemitraan terbatas (limited partnership),
perusahaan yang memiliki beberapa sekutu terbatas, kewajibannya dibatasi atas uang atau
harta yang telah mereka sumbangkan pada persekutuan.
Keuntungan dari kepemilikan kemitraan yaitu Tambahan pendanaan yang dapat
diberikan oleh mitra atau para mitra dapat digunakan untuk mendanai operasi bisnis. Seluruh
kerugian bisnis yang dialami oleh kemitraan akan ditanggung oleh seluruh mitra, jadi tidak
ada satu orang yang akan menyerap keseluruhan kerugian. Para mitra dapat memusatkan
perhatian mereka pada masing-masing spesialisasi yang dimilikinya dan dapat melayani
berbagai macam pelanggan.
Kerugian dari kepemilikan tunggal ini diantaranya, pengambilan keputusan dalan
suatu kemitraan harus dibagi, para mitra umum dalan suatu kemitraan menjadi subyek daei
kewajiban yang tidak terbatas, dan setiap keuntungan yang dihasilkan harus dibagi. Semakin
banyak mitra, maka semakin kecil keuntungan yang akan didistribusikan kepada masing-
masing mitra.
Proses ini disebut dengan go public process. Didalam proses ini terdapat 5 proses yang
harus di lalui agar sebuah perusahaan yang berbentuk korporasi sahamnya dapat di danai
atau dibeli oleh masyarakat.
2. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah usaha yang memiliki ciri
manajemen berdiri sendiri, modal disediakan sendiri, daerah pemasarannya
lokal, aset perusahaannya kecil, dan jumlah karyawan yang dipekerjakan
terbatas. Faktor yang membantu keberlangsungan UMKM salah satunya adalah
produksi barang dan jasa yang dihasilkan UMKM adalah barang dan jasa yang
diperlukan dan ditawarkan dengan jharga murah. Misalnya, warung-warung
kecil penjual makanan yang dapat menyediakan makanan terjangkau dan lebih
murah dibanding rumah makan atau restoran besar. Pada kondisi krisis, para
pekerja yang penghasilannya terbatas akan lebih memilik warung ini dan
membuatnya tetap bisa bertahan.
UMKM juga lebih banyak menggunakan sumber daya lokal. Sehinga mereka tidak perlu
mengeluarkan biaya besar untuk logistik dan biaya bahan baku. Akibatnya saat kondisi krisis
UMKM tidak akan mengalami keningkatan besar dalam biaya produksi dan akan bisa
menekan pengeluaran. Karena tidak menggunaan bahan baku impor, UMKM juga tidak
terpengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, yang terjadi pada masa
krisis.
3. Menurut saya bisnis plan dalam ukm penting bila ingin tertata dalam melakukan
bisnis. Aspek – aspek yang terdapat dalam bisnis plan antara lain
a. Executive Summary dalam poin ini kita menjelaskan tentang konsep singkat
bisnis yang akan kita jalankan beserta visi dan misi
Terima kasih,
M Farhan Al Fauzi // 2401963185