Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-1

Week 2, Sesi 3

1. Jelaskan perbedaan bilangan rasional dan bilangan irasional! Apakah akar (√) selalu
merupakan bilangan irasional? jelaskan jawaban anda! (Score 20)

Jawab :

Bilangan rasional adalah sebuah bilangan yang dapat dinyatakan ke dalam bentuk
sembarang pecahan ab, dengan beberapa ketentuan seperti a dan b adalah bilangan bulat
dimana bilangan a melambangkan pembilang dan b merupakan penyebut bilangan rasional,
dan juga b ≠ 0. Jika penyebut dari suatu bilangan pecahan atau rasional bernilai 0, maka
bilangan tersebut menjadi tidak terdefinisi. Contoh dari bilangan rasional :

1 1
 Contoh Pecahan atau
2 3

1 10
 Contoh Desimal =0,5 atau =0,9090909091
2 11

Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak bisa diubah kedalam bentuk pecahan biasa ab,
dan apabila kita mencpba untuk merubahnya kedalam bentuk pecahan decimal, maka
angkanya tidak akan berhenti, dan juga tidak memiliki pola tertentu. Salah satu contoh dari
bilangan irasional yang biasa digunakan didalam rumus adalah phi (π) berikut contoh dari
bilangan irasional :

√ 2=1,414213562 atau √ 3=1,732050808


Dari contoh diatas tidak semua bilangan akar merupakan bilangan irasional, contohnya
√ 4 atau √ 9 yang mana hasilnya adalah 2 dan 3.

2. Tentukan jenis bilangan berikut, apakah bilangan rasional atau irasional?

a. 8/11 = Bilangan rasional

b. √289 = Bilangan rasional

MATH6102 – Business Mathematics-R5


c. π/2 = Bilangan Irasional

d. √(9/81) = Bilangan Rasional

e. √72 = Bilangan Irasional

f. Bilangan konstanta e = Bilangan Irasional

(Score 30)

3. PT “Siranda” memproduksi skin care dengan mengeluarkan biaya tetap sebesar 5 juta
rupiah. Biaya variable per transaksi yang dikeluarkan adalah 80 ribu rupiah. Harga produk
per unit adalah 100 ribu rupiah.

a. Berapa keuntungan yang dapat diperoleh saat produksi mencapai 1.000 unit?

b. Jika perusahaan menginginkan keuntungan sebesar 30 persen dari total pendapatannya,


berapa harga jual dapat ditetapkan pada saat produksi sebanyak 1.000 unit?

(Score 50)

a. Diketahui :
 FC = Rp 5000.000
 VC = 80.000 x 1000 = 80.000.000
 Q = 1000
 C = VC + FC

= 80.000.000 + 5.000.000

= 85.000.000

 R=PxQ

= 100.000 x 1000

= 100.000.000

MATH6102 – Business Mathematics-R5


Ditanya : Profit

Jawab : Profit = R – C

= 100.000.000 – 85.000.000

= Rp. 15.000.000

Maka keuntungan yang diperoleh disaat produksi mencapai 1000 unit adalah Rp
15.000.000

b. Diketahui :
 R = Rp 100.000.000 + (100.000.000 x 0,3)
= Rp 130.000.000
 P = 1000

Ditanya : Q?

Jawab :

R =PxQ

130.000.000 = 1000 . Q

130.000 =Q

Maka harga jual barang apabila ingin mendapatkan keuntungan sebesar 30 persen adalah
Rp 130.000 per unit

MATH6102 – Business Mathematics-R5

Anda mungkin juga menyukai