Week 2, Sesi 3
1. Jelaskan perbedaan bilangan rasional dan bilangan irasional! Apakah akar (√) selalu
merupakan bilangan irasional? jelaskan jawaban anda! (Score 20)
Jawab :
Bilangan rasional adalah sebuah bilangan yang dapat dinyatakan ke dalam bentuk
sembarang pecahan ab, dengan beberapa ketentuan seperti a dan b adalah bilangan bulat
dimana bilangan a melambangkan pembilang dan b merupakan penyebut bilangan rasional,
dan juga b ≠ 0. Jika penyebut dari suatu bilangan pecahan atau rasional bernilai 0, maka
bilangan tersebut menjadi tidak terdefinisi. Contoh dari bilangan rasional :
1 1
Contoh Pecahan atau
2 3
1 10
Contoh Desimal =0,5 atau =0,9090909091
2 11
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak bisa diubah kedalam bentuk pecahan biasa ab,
dan apabila kita mencpba untuk merubahnya kedalam bentuk pecahan decimal, maka
angkanya tidak akan berhenti, dan juga tidak memiliki pola tertentu. Salah satu contoh dari
bilangan irasional yang biasa digunakan didalam rumus adalah phi (π) berikut contoh dari
bilangan irasional :
(Score 30)
3. PT “Siranda” memproduksi skin care dengan mengeluarkan biaya tetap sebesar 5 juta
rupiah. Biaya variable per transaksi yang dikeluarkan adalah 80 ribu rupiah. Harga produk
per unit adalah 100 ribu rupiah.
a. Berapa keuntungan yang dapat diperoleh saat produksi mencapai 1.000 unit?
(Score 50)
a. Diketahui :
FC = Rp 5000.000
VC = 80.000 x 1000 = 80.000.000
Q = 1000
C = VC + FC
= 80.000.000 + 5.000.000
= 85.000.000
R=PxQ
= 100.000 x 1000
= 100.000.000
Jawab : Profit = R – C
= 100.000.000 – 85.000.000
= Rp. 15.000.000
Maka keuntungan yang diperoleh disaat produksi mencapai 1000 unit adalah Rp
15.000.000
b. Diketahui :
R = Rp 100.000.000 + (100.000.000 x 0,3)
= Rp 130.000.000
P = 1000
Ditanya : Q?
Jawab :
R =PxQ
130.000.000 = 1000 . Q
130.000 =Q
Maka harga jual barang apabila ingin mendapatkan keuntungan sebesar 30 persen adalah
Rp 130.000 per unit