Anda di halaman 1dari 30

1

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


2

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Dalam Hal Memanjatkan Puja Puji Tasyakur keharibaan Allah Swt, Sanjungan Sholawat Salam kepangkuan
baginda Agung Rosulullah Saw, serta salam Ikroman wa Taqtziman Wa Ma Habbatan yang setulus-tulusnya
kepangkuan para wali-walinya Allah khususnya beliau Ghutsu Hatdhazaman Ra. Dalam hal ini saya makmum kepada
saudari protokol.
Alhamdulillah pada kesempatan malam hari ini kita bisa bertatap muka, berkumpul pada suatu majlis yaitu
mujahadah Usbuiyah sebagai suatu tanda dari rasa yang ada di hati kita, taqdiman wa mahabbatan kepangkuan guru
rohanni kita bersama Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Majid Ra. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada
kita semua pada malam hari ini, sehigga sepulang mujahadah Usbuiyah, membawa sebuah peningkatan dan perubahan
dalam segala bidang khususnya dalam bidang Perjuangan Suci Fafirru Illalah Wa Rosulihi Saw. Al Fatihah 1x
Hadirin-Hadirot Rekanku Remaja yang Berbahagia !
Nikmat Allah yang luar biasa yang mungkin kita lupa, dimana para orang tua tidak lagi merasakan nikamat ini,
manusia yang memiliki fase penuh semangat, penuh cita-cita, penuh harapan tak lain fase tersebut yaitu Remaja.
Rosulullah Saw Bersabda :

ً َّْ ‫اِ ْغخَِٕ ُْ خ‬


: ‫سب لَ ْب ًَ خ َّْ ٍس‬
“Manfatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara”
Dari 5 nasehat tersebut 1 dikhususkan untuk para remaja:

‫ش َبب َب َه لَ ْب ًَ ٘ ََس ِِ َه‬


َ
“Manfaatkanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu”

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


3

Rekanku Remaja yang Berbahagia !


Fase muda atau remaja merupakan transisi atau perpindahan menuju manusia dewasa. Apabila saat remaja diisi
dengan kegiatan positif, didedikasikan untuk mengenal Allah, mengerti bagaimana perjuangan Rosulullah maka dari
hal itulah hati dan fikirannya akan timbul suatu rasa untuk Iman kepada Allah wa Rosulihi Saw, yang akan dibawa
kelak sampai menjadi manusia dewasa. Namun sebaliknya jika pada fase remaja digunakan hal-hal yang tidak diridhoi
Allah hanya untuk mengikuti hawa nafsunya saja maka sampai menjadi manusia dewasa akan mengikuti hawa
nafsunya saja tak kenal Allah tidak mengenal Rosulullah Saw.
Pujangga asal Mesir, Syeikh Musthafa al-Hgulayaini, menyatakan:

Inna fi yaddi syubban amr al-ummah wa fi aqdamiha hayataha


Artinya: “ditangan-tangan pemudalah terdapat urusan umat dan dikaki-kaki pemudalah terdapat urusan umat”
Rekanku Remaja yang Berbahagia !
Tentu kita sudah sadari dan kita rasakan sejak kecil hingga sampai usia remaja kita dilatih untuk mengajak
keluarga, sahabat, tetangga, umat masyarakat untuk sadar kembali kepada Allah Wa Rosulihi Saw. Inilah fadhol dari
Allah yang berupa Sholawat Wahidiyah beserta ajarannya, dari hal tersebut kita bisa sampaikan kepada masyarakat
sesuai kadar kemampuan masing-masing.
Sesuai firman Allah Swt yang termaqtub dalam Al-Qur‟an:

﴾۱۴ : ‫بت‬ٛ‫َْ ﴿اٌخ‬ْٛ ُّ ٍَ‫اّٰللِ ٰۗذ ٌِ ُى ُْ َخي ٌْس ٌَّ ُى ُْ ا ِْْ ُو ْٕخ ُ ُْ ح َ ْع‬ َ ‫ا َ ْٔفُ ِس ُى ُْ فِ ْي‬َٚ ُْ ‫ا ٌِ ُى‬َٛ ِْ َ ‫ا بِب‬ُْٚ ‫ َجب ِ٘د‬َّٚ ‫ثِمَ ًبًل‬َّٚ ‫ا ِخفَبفًب‬ْٚ ‫اِ ْٔ ِف ُس‬
‫سبِ ْي ًِ ه‬
"Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu
di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. At-Taubah : 41)

Rekanku Remaja yang Berbahagia !


Lalu bagaimana dengan keadaan kita sekarang ini, mari kita lihat kedalam diri kita masing-masing, apakah
dimasa muda ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya atau justru malah mengikuti tipu rayu hawa nafsu kita sendiri.
Di Usbuiyah ini mari kita jujur dari lubuk hati yang paling dalam, mungkin sahabat kita diluar sana yang belum
mengenal kesadaran kepada Allah Wa Rosulihi Saw saat ini, itu bukan salah mereka rekan ku… tapi salah kita yang
selama ini nglonjom, males, hura-hura maka perbuatan kita ini nanti akan dimintai pertanggung jawaban kepada mbah
Yai kepada kanjeng romo Kyai. Rekan ku sebelum ini benar-benar terlambat mari sedikit demi sedikit kita perbaiki.
Kita berdoa memohon syafaat, memohon pertolongan kepada Rosulullah jika ini terus terjadi kepada kita, kita akan
hancur dan bisa saja umat masyarakat akan hancur akibat perbuatan kita.
Mari kita bayangkan dihadapan kita guru rohani kita, Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Majid Ra. Apa yang
akan kita katakan, apa yang akan kita tunjukan, selain tetesan air mata yang penuh hina dan dosa. Mari di usbuiyah ini
kita mohon ampun atas dosa-dosa kita sehingga fase Remaja kita ini diberi keselamatan faufik hidayahnya Allah serta
Barokah dan kharomah dari beliau Ghutsu Hadha Zaman Ra.

Al-Faatihah…………………………… 1 x
Yaa Syafi‟al Kholqi………………….. 1 x
Yaa Sayyidii Yaa Rasuulallah……… 3 x
Yaa Ayyuhal Ghautsu………………. 1 x

Al-Faatihah…………………………… 1 x

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


4

Sekian yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan membawa manfaat bagi rekan ku Remaja akhiru kalam:

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


5

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Dipagi(Siang, Malam) yang penuh barokah ini, perkenalkan kami ikut serta dibelakang hadirin - hadirot untuk
memanjatkan puja puji tasyakur kehadirot alloh SWT yang telah melimpahkan nikmatnya kepada kita bersama
sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam acara Mujahadah Us‟buiyah UKM Dakwah dalam keadaan sehat wal
afiat, biqoulina Alhamduillahirobil‟alamin.
Sanjungan sholawat salam yang seindah – indahnya dan yang setepat – tepatnya kita haturkan kepada baginda agung
Rosululloh SAW, wa Ghoutsu Hadza zaman RA. “wa‟ala sairil ambiya‟I wal mursalin wal malaikatil muqorobbin
alaihimusholatuqsalam, wa ala alihim wa ashabihim watabi‟ihim wattabi‟tabiinna ila yaumil qiyamah”
Salam Ikroman Wa Ta;dziman Wa Mahabbatan, pun pula tak ketinggalan, semoga terlimpahkan kepangkuan Beliau
penolong dan pembawa umat yakni BeliauGhotsu Hadzaz Zaman RA. “waa „ada alaina mim barokatihim waa
syafa‟atihim wakaromahtihim wa ammadana biamdadihim kama baliku bika wabihim, amin.. amin… amin…. Yaa
robal „alamin”
Dengan keyakinan dan penuh harap, mudah – mudahan beliau-beliau yang kami sebutkan diatas senantiasa
memberikan Syafa‟at Tarbiyah, Barokah Karomah serta Nadrohnya kepada kita bersama, sehingga acara pada pagi
hari ini, menjadikan kita segera wusul pada Alloh SWT Wa Rosulihi SAW Amin….Amin….Yaa Robbal „Alamin.
Hadiri- hadirot yang kami mulyakan
Kini dunia semakin tua banyak kerusakan-kerusakan dimuka bumi , maksiat dimana-mana, penyakit semakin
merajalela. Untuk itu apa yang harus kita lakuakan sebagai seorang pemuda?

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


6
Seorang pemuda adalah bibit untuk masa depan, dimana baik dan buruknya bangsa dihari nanti itu ditentukan dari
pemuda-pemuda sekarang. Apalagi kita sebagai Remaja Wahidiyah seharusnya kita memberi contoh yang baik dengan
remaja-remaja diluar sana. Kita tunjukkan kepada mereka seperti apakah Remaja Wahidiyah sebagai Pemuda penerus
bangsa.
Kita sebagai seorang pemuda harus bijaksana. Sikap bijaksana adalah sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan
dan peristiwa sehingga memancarlah keadilan, ketawadluan dan kebeningan hati. Sebagaimana dalam Q.S Al-
Baqarah:269 yang artinya
“Allah memberi khikmah kepada siapa yang dikehendaki, barang siapa yang diberi khikmah maka akan diberi
kebaikan yang banyak, dan tindaklah mengambil pelajaran kecuali orang yang mempunyai akal” (Q.S Al-
Baqarah:269).
Ciri-ciri orang yang bijaksana yaitu : berfikir sebelum berbicara, bersikap adil dan tidak egois, tuguh dalam
pendirian, sabar dalam menghadapi masalah, serta bersyukur. Sebagaimana hadits Rosulullah SAW ketika berbicara
dengan Mu‟adz bin Jabal RA. Yang artinya “Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?”
Jawabku:”iya, wahai Rosululloh.”Maka beliau memegang lidahnya dan bersabda,”jangan ini”. Aku bertanya,”Wahai
Rosululloh apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakana?” Maka beliau bersabda:”Celaka engkau.
Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukannya (atau ada yang meriwayatkan batang hidungnya) didalam
neraka, selain ucapan mereka?” (HR. Tirmidzi no 2825. Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shohih).
Bagaimana agar kita dapat berfikir sebelum berbicara dan menjaga lisan kita? Yaitu dengan cara Lillah-Billah.
Lillah adalah segala amal perbuatan apa saja, perbuatan lahir dan batin baik wajib atau sunnah baik yang berhubungan
langsung kepada alloh wa Rosulihi SAW supaya disertai dengan iklas lillahi ta‟ala tanpa pamrih suatu apapun.
Q.S Adz-Dzariyat : 56
Yang artinya “Dan tiada AKU menciptakan jin dan manusia melainkan agar supaya mereka beribadah mengabdikan
diri kepada-Ku”
Billah adalah didalam segala perbuatan dan gerak gerik lahir maupun batin, dimanapun dan kapan saja supaya hati
senantiasa merasa bahwa yang menciptakan dan menintahkan itu semua adalah Alloh SWT. “Tiada daya dan kekuatan
melainkan atas titah alloh”.
Apakah kita selama ini sudah Lillah Billah?
Beliau Kanjeng Romo senantiasa mengajarkan kita untuk senantiasa Lillah Billah dan beliau sebagai seorang
pemimpin beliau selalu senantiasa Bijaksana dalam mengambil keputusan, untuk itu mari hati kita senantiasa Lillah
Billah.
Hadiri- hadirot yang kami mulyakan
Dunia sudah tua mari kita tingkatan amal ibadah kita kepada Alloh SWT dan kita meminta pertolongan guru rohani
kita Ghoutsu Hadzaz Zaman RA wa Rosulihi SAW. Kanjeng Romo tidak pernah tidur beliau selalu memikirkan kita
hadirin, Beliau senantiasa Bijaksana dan Beliau selalu memohonkan pertolongan kepada Alloh SWT untuk kita. Beliau
selalu menolong kita disaat kita kesusahan, disaat kita sakit, disaat kita sedang banyak masalah. Sebagaimana fatwa
singkatnya Beliau RA setiap hari selain mendoakan Anak-anaknya, istrinya, Santri-santrinya. Beliau RA juga tak lupa
mendo‟akan orang-orang yang pernah bertemu dengan saya, Belum pernah ketemu saya, Bantu hajat saya, Pasrah
saya, Minta do‟a dan Ijazah saya, Ketemu saya, Bertemu dengan orang yang pernah bertemu dengan saya, Belum lahir
saya do‟akan semua, Yang ingat saya, dan Bertemu dengan orang yang Ingat kepada saya. Min Yauminaa Hadzaa Ilaa
Yaumil Qiyaamah.
Hadiri- hadirot yang kami mulyakan
Ada sekilas cerita pengalaman rohani dari santriwati Pondok Pesantren Kedunglo Al-Munadhdhoroh. Ketika itu saat
bulan Ramadhan, santri tersebut banyak masalah-masalah dipondok baik dengan teman, dan perekonomian

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


7
keluarganya dirumah, santri tersebut selalu berdoa dan mujahadah maqom menangis kepada beliau dan mbah yahi
setiap hari. Saat ketika sehabis sahur santri tersebut tidur dan ia bermimpi berada dindalem beliau Kanjeng Romo RA
bersama kedua orang tuanya dan bersama beliau Kanjeng Romo RA dan Ibu Nyai, saat itu beliau mencium pipi santri
tersebut sambil beliau berkata “Tak slametno Rezekimu” samapai 3x beliau berkata, setelah itu santri tersebut bangun
dari mimpi dan keesokan harinya semua masalah santri tersebut selesai.
Hadiri- hadirot yang kami mulyakan
Dari pengalaman rohani diatas sudah terbukti bahwa beliau Kanjeng Romo RA senantiasa selalu mendoakan kita
kepada Alloh SWT. Mari kita matur kepada beliau hadirin “Duh Kanjeng Romo, Hantarkan kami showan kepangkuan
beliau Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan Hantarkan kami showan Kepangkuan Mbah Yai, Duh Kanjeng Romo
bombing dan didiklah kami agar senantiasa berada dalam Jangkauan panjenengan Kanjeng Romo”
Alfatikhah………..1X
Yaa syafi‟al kholqis sholaatu wassalaam, „alaika nuurol kholqi haadiyalanaam, wa ashlahuu wa ruuhahuu adriknii
faqod dholamtu adadaw warobbinii, wa laisa lii yaa sayyidii siwaaka, fa in taruddakuntu syakhshon haalika.
Yaa sayyidii yaa rasuulallooh 3X
Yaa ayyuhal ghoutsu salaamullohu, „alaika robbinii biidznillaahi, wandhur ilayya sayyidii binnadroh muushilatil-
lilhadlrotil „aliyyah.
Yaa sayyidii yaa ayuhal ghouts 3X
Alfatikhah………..1X
Demikian yang dapat kami sampaikan, segala salah dan khilaf kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


8

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Hadirin-hadirot yang berbahagia…….


Al-qur,an dengan indahnya telah memberikan kisah teladan para pemuda gua (ashabul kahfi) yang terkenal
kokoh iman dan teguh pendirian dalam memegang prinsip kebenaran. Allah SWT memujinya dalam ayat, yang
artinya, kami kisahkan kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah para pemuda
yang beriman kepada Tuhannya, dan kami tambahkan petunjuk kepada mereka.” (Q.S Al-Kahfi [18] :13)
Teladan pemudai idaman juga telah dipertujukkan oleh Nabi Ibrahim ketika masa remajanya. Seperti tertera di
dalam kalam-NYA, artinya, “Mereka menjawab,’kami mendengar seorang pemuda yang mencela berhala-berhala
ini, yang bernama Ibrahim.” (Q.S Al-Anbiya [21] :60)
Rasulullah SAW memberikan jaminan keselamatan di hari akhirat kelak,antara lain, kepada pemuda yang
menghabiskan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah SWT, pemuda yang gemar melakukan aktivitas ibadah di
masjid, dan pemuda yang sanggup menahan gejolak nafsunya manakala berhdapan dengan godaan syahwat perzinaan.
Rekan-rekanku remaja yang berbahagia
Alhamdulillah kita telah kenal dengan adanya sholawat wahidyah dalam hidup kita yang mana sholawat
wahidyah dapat menejrnihakn hati dan ma‟rifat billah wa Rasuluhi SAW. Kita mendapatkan tuntunan dan bisa
dijadikan acuan dalam kehidupan kita. Jangan sampai kita bertindak dzolim selama kita masih diberi kesehatan dan
nyawa untuk hidup di dunia ini. Kita juga selalu dibimbing oleh guru besar kita Beliau Hadratul Mukarrom Kanjeng
Romo K.H Abdul Latif Majid R.A.Betapa beruntungnya kita menjadi murid beliau, yang selalu membimbing kita
untuk menjadi remaja untuk memiliki akhlak yang baik dan mulia. Yang mana bisa menjadi remaja yang bisa berguna
untuk semuanya.

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


9
Mengingat betapa besar sumber daya potensi sekaligus emosi yang dimiliki pemuda, maka sepantasnyalah
segenap masyarakat membimbing mereka yang menjadi pemuda idaman yang mulia menurt pandangan Allah SWT.

Tentang pentingnya memperhatikan pemuda, Rasulullah SAW dalam pesannya.

“Aku pesankan agar kalian berbuat baik kepada para pemuda, karena sebenarnya hati mereka lembut. Allah telah
mengutus aku dengan agama yang lurus dan penuh toleransi,lalu para pemuda bergabung memberikan dukungan
kepadaku. Sementara para orang tua menentangku.”

Berikut ini adalah beberapa keutamaan pemuda dalam Islam :

1. Pemuda pemberani
Allah berfirman : “Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya
(Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir‟‟aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan mennyiksa mereka.
Sesunggunya Fir‟aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi, dan Sesungguhnya Dia termasuk orang-
orang yang melampaui batas.” (Q.S Yunus:83)
2. Pemuda dalam Al-Qur‟an
Allah berfirman : “ Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka
adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.”
(Q.S Al-Kahfi: 13)
3. Pemuda yang beriman
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda:
“Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-NYA. Pada hari itu, tidak ada
naungan kecuali naungan Allah. Golongan tersebut adalah pimpinan yang adil, pemuda yang tumbuh di dalam
beribadah kepada Allah,seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masajid-masjid, dua orang yang
saling mengasihi karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diundang
oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan berwajah elok(untuk melakukan kejahatan) tapi dia berkata,
„Aku takut kepada Allah!‟ seorang yang memberi sedekah, tetapi dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya
tidak mengetaui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seorang yang meningat Allah di kala sendirian
sehingga menetes air matanya.” (H.R Bukhiri)

Mari hadirin...rekan-rekanku remaja...kita menangis di hadapan Allah SWT. Rasulullah SAW., dan guru rohani
kita Kanjeng Romo Kyahi R.A., mari memanfaatkan masa muda kita dengan sebaik-baiknya. Menata diri untuk
menjadi remaja yang memiliki aklak yang baik dan terhindar dari sifat yang dzalim. Mari rekan-rekanku remaja,
jangan sampai kita menyesal nantinya atas perbuatan yang sudah kitan lakukan selama masi muda. Sebelum maut
memanggil kita, benahi diri kita. Jangan hanya bersenang-senang dengan dunia yang hanya semantara. Jadilah remaja
yang bisa membuat orang tua kita bangga, dan beliau juga bisa bangga denga kita.

Mari Kita matur kepangkuan Beliau Kanjeng Romo R.A. , Ngapunten Kanjeng Romo Kyai, mohon bimbing
kami dhohiron wa batinan. Bimbing kami agar tidak tergelincir di masa muda ini Kanjeng ROMO. Untuk itu,
bimbinglah kami Kanjeng Romo Kyai.,

Yaa Ayyuhal Ghoutsu....

Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah ...3x

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


10

Al-fatihah.

Demikian yang dapat kami sampaikan, segala salah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


11

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Di malam yang penuh barokah ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puja-puji Tasyakkur ke hadirot
Alloh SWT., biqouli “Alhamdulillahirobbil „Alamiin“ atas limpahan ni'mat, rahmat, taufiq serta hidayah-Nya,
sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam Mujahadah Uabuiyah Remaja ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Sanjungan Sholawat dan salam yang seindah-indahnya marilah kita haturkan kepangkuan junjungan kita (Baginda
agung) Rosululloh SAW.

ْ َ ‫أ‬َٚ ُْ ِٙ ‫ آ ٌِـ‬ٍٝ
ِ‫حًب ِبع‬َٚ ُْ ِٙ ‫حَببـ ِ ِع‬َٚ ُْ ِٙ ‫ص َحب ِبـ‬ َ ‫ع‬َ َٚ ,َُ َ‫سال‬
َّ ٌ‫ا‬َٚ ُ ‫صالَة‬ َ َٓ‫ ْاٌ َّآل ِئ َىـ ِت ْاٌ ُّمَ َّس ِبيْـ‬َٚ َْٓ‫س ٍِي‬
َّ ٌ‫ ُُ ا‬ِٙ ‫عٍَ ْي‬ َ ‫ ْاٌ ُّ ْس‬َٚ ‫بء‬ِ ‫سب ِئ ِساْأل َ ْٔ ِبـ َي‬
َ ٍٝ
َ ‫ع‬َ َٚ
ْ َِ ْٛ َ‫ ي‬ٌَِٝ‫اٌخَّببِـ ِعيَْٓ إ‬
. ‫اٌ ِميَب َِـ ِت‬

Salam ikroman wa ta‟dziiman wa mahabbatan yang tulus, kepangkuan para Auliyaaillah wa Ahbaabillah, min
awwalihim Ilaa aakhirihim, wa khususon khooshshoh Ilaa Hadroti Ghoutsi Hadzaz Zaman RA.

َ ٌ‫ْا‬
. َْٓ‫عـبٌَ ِّـي‬ َ ‫ × َي‬۳ ... َْٓ‫ ِآِـي‬,ُْ ِٙ ‫ ِبـ‬َٚ ‫أ َ َِدََّٔب ِبؤ َ ِْدَا ِد ِ٘ ُْ َو َّب َي ٍِي ُْك ِب َه‬َٚ ُْ ِٙ ‫ َو َسا َِ ِخ‬َٚ ُْ ِٙ ‫ع ِخـ‬
َّ‫بزة‬ َ ‫شفَب‬ َ َ‫أَعآد‬َٚ
ِ ٕ‫عٍَ ْي‬
َ َٚ ُْ ِٙ ‫َبِ ْٓ َب َس َوب ِحـ‬

Dengan penuh harapan, mudah-mudahan para priyantun agung kekasih Alloh SWT. Yang telah tersebut di atas, wabil
khusus beliau Rosululloh SAW. Wa Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Berkenan mencurahkan Syafa‟at, Tarbiyah,
Barokah, Karomah, Nadhroh, serta jangkungan Do‟a restunya kepada kita bersama, sehingga acara Mujahadah
Usbuiyah pada malam hari ini betul-betul diterima dan diridloi oleh Alloh SWT. Sehingga dapat membuahkan

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


12
manfa'at, maslahah, barokah yang sebesar-besarnya. Wabil khusus bagi perjuangan suci"Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi
SAW. "Aamiin !!!

Hadirin - hadirot yang berbahagia.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas “ridlo”. Perlu diketahui bersama bahwa ridlo adalah merasa puas
terhadap qodho‟ qodar Allah bagaimanapun keadaanya. Ridlo termasuk adab bathiniah yang tinggi nilainya.
Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt :

‫اّٰللِ اَ ْوبَ ُس‬ ٌ َْٛ ‫ ِزض‬َٚ


‫اْ ِ َِّٓ ه‬
Artinya : “dan keridloan dari Allah itu paling agung”. ( QS. At-Taubah:72)

Barang siapa yang ingin mendapat ridlo Allah, harus ridlo kepadaNya dan ketentuanNya. Kita tidak boleh
menggerutu, ngersulo, hati kita betul betul menerapkan ridlo, dalam hati senantiasa menyandarkan diri pada Allah
SWT, karena hati pada saat itu sadar akan kehendak Allah SWT.

Sejak kecil kita sudah diajari dengan kalimat

‫بِ ُّ َح َّّ ٍد َٔبِيًّب‬َٚ ‫بِب ًْل ْسالَ َِ ِد ْيًٕب‬َٚ ‫ضيْجُ بِب هّٰللِ زبًّب‬
ِ ‫َز‬
Artinya: “ aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam agamaku, dan kanjeng nabi Muhammad Saw adalah nabiku.”

Sejak mulai masa kanak-kanak kita sudah diajarkan untuk mangamalkan ridlo, walaupun hanya sebatas
menghafal. Kemudian untuk tingkatan selanjutnya kita akan dituntut tidak hanya menghafal tetapi juga
menerapkannya didalam hati. Hanya dua kemungkinan jika tidak di Ridloi, berarti dikecam, di bendu, dan dimurkai
Oleh Allah SWT.

Hadirin – hadirot yang berbahagia.

Sesungguhnya segala keadaan yang dialami manusia baik kedaan yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan, segalanya itu harus disadari sesungguhnya adalah rahmat atau kasih Allah SWT. Kepada hamba-Nya,
yaitu untuk melindungi hamba-Nya agar tidak jauh dari Allah SWT.

Disamping ridlo, jangan ditinggalkan ikhtiar, hanya ridlo saja tanpa ikhtiar, tidak usaha mencari jalan keluar
padahal ada kesempatan dan kemampuan, maka itu termasuk melanggar perintah. Ikhtiar juga harus dilakukan secara
lahir dan batin kita harus tetap bertawakal kepada Allah SWT. Jadi dapat disimpulkan antara sabar, ridlo, Ikhtiar, dan
tawakal harus bergandengan di dalam penarapan dalam hati, seperti halnya di dalam ikhtiar dan sabar. Dalam
penerapan ridlo, Mbah Yai Mu‟alif shalawat Wahidiyah QS. Pernah mendawuhkan:

‫ضب‬
َ ‫اٌس‬
ّ ِ ِٝ‫ضب ف‬ ّ ِ ُ‫ضب ح َ ْسن‬
َ ‫اٌس‬ َ ‫اٌس‬
ِّ
Artinya : “ridlo itu meninggalkan (perasaan) ridlo di dalam keadaan ridlo.”

Dengan demikian ridlo tetapi tidak merasa berbuat ridlo, melainkan merasa billah.

Hadirin-hadirot yang berbahagia.

Marilah kita mengkoreksi diri kita masing-masing, apakah selama ini kita sudah ridlo dengan apa yang terjadi
pada kita baik itu keadaan yang menyenangkan atau bila ditimpa keadaan yang tidak menyenangkan, atau malah kita
selalu mengeluh terhadap segala yang terjadi berarti kita menentang Allah SWT. Mari Hadirin-Hadirot khususnya
rekanku remaja Wahidiyah, saat ini dunia sedang diuji dengan merajalelanya virus ini tidak ada satu pun negara yang
tidak dapat dijangkau oleh virus ini semua adalah Kekuasaan Allah . Mari Kita renungkan adanya wabah covid-19
TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR
13
yang didatangkan oleh Allah SWT untuk memperbaiki kita, diri kita, hati kita. Sudahkan kita ridlo dengan semua yang
terjadi saat ini, atau malah kita terus menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, selalu mengeluh kepada Allah
swt dengan Adanya cobaan ini. Ketahuilah hadirin-hadirot ini semua adalah rahmat Allah agar kita semua kembali
mendekat kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman:

Artinya : ”boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai
sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” ( QS. Asy-Syura: 30)

Mari hadirin Hadirot kita memohon kepada Allah SWT, Kita memohon ampunan kepada Allah SWt atas dosa-dosa
yang kita lakukan selama ini terutama terhadap keangkuhan kita terhadap semua yang telah ditetapkan oleh Allah
SWT. Karena tiada daya dan upaya Selain kekuasaan Allah SWT. Larilah kepada Allah kita sudahi semua ke bathilan
di dunia ini. Sadar hanya kepada Allah lah kita berserah dan tidak lupa kita selalu memohon syafaat kepada kanjeng
nabi memohon barokah dan bimbingan Kanjeng Romo Kiyai. Semoga segala musibah ini diangkat oleh Allah SWT.
Al-Fatihah.

HADIRIN-HADIROT, YANG KAMI HORMATI,

Demikianlah kuliah wahidiyah pada hari ini, segala kesalahan dan kekurangan kami mohon ma‟af yang sebesar-
besarnya.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


14

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Untuk menyingkat waktu dalam hal puja puji tasyakur kehadirat allah swt. Sanjungan sholawat salam kepangkuan
baginda agung Rasulullah saw, serta salam ikraman wa tadziman wamahabbatan kepangkuan beliau ghoutsu hadzaz
zaman ra. Kami makmum kepada pembicara yg terdahulu.
Hadirin hadirot rohimakumullah
Kita hidup tidak lagi berada dizaman jahiliyah, namun kita mencerminkan bahwa zaman ini menjadi bodoh karna diri
kita. Kita sudah tidak lagi menyembah batu batu, kita tidak menyembah berhala ataupun dewa, namun lebih dari itu
kita menyembah hawa nafsu yg merajai jiwa. Disini pemuda berperan penting untuk membangkitkan jiwa jiwa
semangat berjuang, jiwa jiwa semangat syiar islam. Banyak diluar sana yg tidak menjaga adab dan pergaulannya
sehingga terjerumus kedalam nafsunya.

‫ ِاِ ِس‬َٚ َ ‫اٌّخِثَب ِي اْأل‬


ْ ٍَٝ‫ع‬ ِ َ‫عبة ُ اْألَد‬
َ ٌَ َّ‫ة ُِمَد‬ َ ‫ُِ َسا‬
"Memelihara adab harus diutamakan dari pada (sebelum) melaksa-nakan bermacam-macam perintah".
Karena Masalah adab adalah hal yang amat penting sekali harus diperhati-kan. Baik adab lahir terutama adab batin.
Keduanya saling isi mengisi. Adab lahir menyuburkan tumbuhnya adab batin, dan adab batin men-jadi jiwanya adab
lahir. Diluaran sana banyak yg terjerumus nafsu dan kehilangan adab karena meremehkan dalam menjaga adabnya.
sehingga terjadilah hamil diluar nikah, korupsi dimana mana, bunuh diri karna putus cinta, iri dengki merusak
manusia.
Hadirin hadirot yg berbahagia
Kita pemuda pemudi sebagai generasi penerus perjuangan wahidiyah wajib hukumnya untuk mengajak yg lain sadar
wushul kepada allah dan rasulnya dengan menjaga adabnya. Maka sadar itu perlu sangat perlu untuk membawa kita

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


15
kepada allah, karna ketika roh telah diminta oleh izrail bukan kata sadar yg harus dilakukan, kita hanya bisa menyesal
karna perbuatan kita yg salah semasa hidup.
Hadirin hadirot.
Kita sebagai mahasiswa mahasiswi sekaligus santri beliau, tidak adab kita sebagai seorang anak, sebagai seorang
generasi penerus adalah mendoakan kedua orang tua dan masyarakat? Lalu sudahkah telah kita lakukan.. Padahal
orang tua kita jungkir balik sengsara untuk kita, namun sedikitpun tidak kita doakan mereka semua..
Sering kanjeng romo mendawuhkan dalam berbagai fatwa amanatnya “aku ngajak samean dua hal, ngajak samean
sugih lan munggah suwargo” namun celaka hadirin hadirot “seng ra gelem tak cemplungno neng neroko”..
Mari kita bertaubat sebelum malaikat izroil datang.. sebelum malaikat mencekik diri kita, maka ketika malaikat telah
datang pintu taubat telah ditutup permohonan kita tidak didengar oleh allah yg ada kita hanya menangis merintih dan
menjerit. Ya allah, selamanya aku dari api neraka ya allah, maka aku akan bertaubat aku akan bersujud menyembah
engkau ya allah...
Kadzabta...kadzabta....bohong kamu hamba ..bohong kamu hamba... Pintu taubatmu telah ditutup maka terbakarlah
kamu dineraka..
Mari hadirin hadirot..
Alfatihah..
Yaa syafial.....
Yaa sayyidii yaa rosulallah..
Ya ayyuhal ghouts....
Yaa sayangggg yaa ayyuhal ghouts...
Al fatihah.!
Sekian apa apa yg dapat kami sampaikan kurang lebihnya mohon dibukakan samudra maafnya..

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


16

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Di malam yang penuh barokah ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puja-puji Tasyakkur ke hadirot
Alloh SWT., biqouli “Alhamdulillahirobbil „Alamiin“ atas limpahan ni'mat, rahmat, taufiq serta hidayah-Nya,
sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam Mujahadah Uabuiyah Remaja ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Sanjungan Sholawat dan salam yang seindah-indahnya marilah kita haturkan kepangkuan junjungan kita
(Baginda agung) Rosululloh SAW.
‫ـه ْم َوتَابـ ِ ِع ِه ْم‬ ْ َ ‫ـه ْم َوأ‬
ِ ‫ص َحا ِب‬ َّ ‫صالَةُ َوال‬
َ ‫ َوع‬,‫سالَ ُم‬
ِ ‫َلى آ ِل‬ َّ ‫ع َلي ِْه ُم ال‬ َ ‫س ِلي َْن َوا ْل َمآل ِئكَـ ِة ا ْل ُمقَ َّر ِبي‬
َ ‫ْـن‬ ِ ‫سا ِئ ِراْأل َ ْن ِبـ َي‬
َ ‫اء َوا ْل ُم ْر‬ َ ‫َلى‬
َ ‫َوع‬

. ‫َوتًابِ ِع التَّا ِبـ ِعي َْن إِلَى َي ْو ِم ا ْل ِقيَا َمـ ِة‬

Salam ikroman wa ta‟dziiman wa mahabbatan yang tulus, kepangkuan para Auliyaaillah wa Ahbaabillah, min
awwalihim Ilaa aakhirihim, wa khususon khooshshoh Ilaa Hadroti Ghoutsi Hadzaz Zaman RA.
‫ب‬
َّ ‫ار‬
َ َ‫ي‬ × ۳ ...‫آمـي َْن‬ ُ ‫ـه ْم َوك ََرا َمتِ ِه ْم َوأ َ َمدَّنَا بِؤ َ ْمدَا ِد ِه ْم َك َما يَ ِل ْي‬
ِ ‫ق بِكَ َو ِب‬
ِ ,‫ـه ْم‬ َ ‫شفَا‬
ِ ِ‫عت‬ َ ‫ـه ْم َو‬ َ َ‫َوأَعآد‬
ِ َ‫علَ ْين‬
ِ ‫ام ْن بَ َركَا ِت‬
.‫ا ْلعَـالَ ِمـي َْن‬

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


17
Dengan penuh harapan, mudah-mudahan para priyantun agung kekasih Alloh SWT. Yang telah tersebut di atas,
wabil khusus beliau Rosululloh SAW. Wa Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Berkenan mencurahkan Syafa‟at, Tarbiyah,
Barokah, Karomah, Nadhroh, serta jangkungan Do‟a restunya kepada kita bersama, sehingga acara Mujahadah
Usbuiyah pada malam hari ini betul-betul diterima dan diridloi oleh Alloh SWT. Sehingga dapat membuahkan
manfa'at, maslahah, barokah yang sebesar-besarnya. Wabil khusus bagi perjuangan suci"Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi
SAW. "Aamiin !!!

Hadirin wal hadirat rahimakumullah.

Nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada manusia, merupakan pemberian yang terus
menerus, dengan bermacam-macam pemberian baik bentuk lahir dan batin. Hanya saja manusia banyak yang tak
pandai memelihara nikmat tersebut, sehingga ia merasa seolah-olah belum diberikan sesuatupun oleh Allah.
Disebabkan ia tak bersyukur kepada Allah dan bahkan tak merasakan segala macam pemberian Allah yang telah di
berikan kepadanya.
Manusia secara kodrati memang takkan pernah merasa puas. Jika diberikan kepadanya segunung emas, maka
dia akan minta dua buah gunung emas. Demikian seterusnya, maka kapan ia puas? Kapan ia bersyukur. Disinilah
pentingnya menanamkan sifat syukur kepada diri dan anak didik kita. Dari Ibnu „Abbas, ia mendengar
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
َ َ ‫ َِ ْٓ ح‬ٍَٝ‫ع‬
‫بة‬ َّ ‫ة‬ٛ
َ ُ‫اّٰلل‬ ُ ُ ‫ َيخ‬َٚ ، ‫اة‬ َ ْٛ ‫ًلَ َي ّْؤل ُ َج‬َٚ ، ‫ ثَب ٌِثًب‬َٝ‫بْ ِِ ْٓ َِب ٍي ًلَ ْبخَغ‬
ُ ‫ف اب ِْٓ آدَ ََ ِإًلَّ اٌخ ُّ َس‬ ِ ‫ا ِد َي‬َٚ ََ َ‫ َوبَْ ًِلب ِْٓ آد‬ْٛ ٌَ
“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa
memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin
bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6436)

Hadirin wal hadirat rahimakumullah

Syukur secara bahasa, ‫ه مه انمعسوف‬ ُ ‫“ انثىاء عهً انمحسِه بما َأوْ ال َك‬Syukur adalah pujian bagi orang yang
memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih.
Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim:
‫طبعت‬ٚ ‫ازحٗ أميبدا‬ٛ‫ ج‬ٍٝ‫ع‬ٚ ،‫ِحبت‬ٚ ‫دا‬ٛٙ‫ لٍبٗ ش‬ٍٝ‫ع‬ٚ ،‫اعخسافب‬ٚ ‫ ثٕبء‬:ٖ‫ ٌسبْ عبد‬ٍٝ‫ز أثس ٔعّت هللا ع‬ٛٙ‫اٌشىس ظ‬
“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan
mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan
kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).

Diungkapkan pula oleh Ibn „Atha‟illah: “Definisi syukur terbagi tiga bagian; syukur lisan yaitu memberitakan
kenikmatan (pada orang lain), syukur badan adalah beramal dengan ketaatan kepada Allah, dan syukur hati adalah
mengakui bahwa Allah semata Sang Pemberi nikmat. Dan segala bentuk kenikmatan dari seseorang adalah semata-
mata dari Allah.” Ibn „Ata‟illah pun menjelaskan, bentuk syukur orang yang berilmu adalah dengan menjadikan
ilmunya sebagai landasan untuk memberi petunjuk kepada manusia lainnya. Sedangkan bentuk syukur orang yang
diberi kenikmatan kekayaan adalah dengan menyalurkan hartanya kepada mereka yang membutuhkan.
Hamba yang baik dan senantiasa memelihara kedekatanya dengan Allah SWT lalu berusaha mensyukuri setiap
nikmat dan karunia Allah SWT, niscaya akan Allah beri sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat, baik berupa
kenikmatan dan keberkahan hdup di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya, jika ia menelantarkan rasa syukur kepada
Allah, maka Dia akan mencabut nikmat tersebut dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih buruk sebagai bentuk
azab atas kufur nikmat. Kenikmatan akan senantiasa langgeng dengan disyukuri, bahkan terus bertambah dan tidak
pernah putus hingga rasa syukur terhenti. Kenikmatan apapun bentuknya merupakan karunia Allah yang harus
disyukuri. Sebagaimana firman Allah SWT :
َ ٌَ ‫عرَا ِبي‬
ٌ ‫شدِيد‬ َ ْٓ ‫ ِإ ْذ حَؤَذََّْ َزبُّ ُى ُْ ٌَ ِئ‬َٚ
َ َّْ ‫ٌَ ِئ ْٓ َوفَ ْسح ُ ُْ ِإ‬َٚ ُْ ‫ش َى ْسح ُ ُْ َأل َ ِشيدََّٔ ُى‬
„‟Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan nikmat-Ku
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih”. – (Q.S Ibrahim: 7)
Itulah dasar mengapa kita harus bersyukur kepada Allah. Mensyukuri nikmat adalah juga merupakan
menunjukkan tanda kedekatan dan tanda ciri kecintaan seseorang kepada Allah. Orang-orang yang bersyukur memiliki

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


18
kesadaran dan kemampuan untuk melihat keindahan dan kenikmatan yang dikaruniakan Allah Subhanahu wa ta'ala
kepada mereka semuanya dan juga kepada seluruh alam semesta ini.
Kita perlu belajar kepada orang-orang mukmin sejati yang senantiasa mengerti dan memahami akan keutamaan
bersyukur kepada Allah sekalipun berada dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun. Baik itu dalam menghadapi
kesulitan hidup dan sejenisnya. Seseorang yang melihat dari luar mungkin mengira berkurangnya nikmat pada diri
orang-orang yang beriman. Padahal, dalam diri orang beriman yang mampu melihat sisi-sisi kebaikan dalam setiap
peristiwa dan keadaan juga mampu melihat kebaikan dalam penderitaan tersebut.
Marilah kita tiru baginda agung rasulullah SAW . beliau telah mengajarkan kepada kita tentang syukur itu
sendiri. Di kisahkan dalam sebuah hadis bagaimana beliau seorang nabi dan rasul dan bahkan dijamin oleh Allah surge
untuknya. Namun beliau tetap bersyukur kepada Allah dengan menjalankan perintahnya, tentunya tidak lain agar kita
sebagai umatnya mencontoh beliau rasulullah SAW Diceritakan oleh Ibunda „Aisyah Radhiallahu‟anha,
‫غ ِف َس ٌَ َه‬ ْ َ ‫اّٰللِ أَح‬
ُ ‫لَ ْد‬َٚ ‫صَٕ ُع َ٘رَا‬ ُ ‫شتُ َيب َز‬
َّ ‫ َي‬ٛ‫س‬ َ ِ‫عبئ‬
َ ‫ج‬ َّ ‫ ح َ َف‬َّٝ‫بَ َحخ‬
ْ ٌَ‫ط َس ِز ْجالَُٖ لَب‬ َ َ‫ ل‬ٍَّٝ‫ص‬ َ ‫ ِإذَا‬-‫ملسو هيلع هللا ىلص‬- ِ‫اّٰلل‬ ْ ٌَ‫شتَ لَب‬
ُ ‫ج َوبَْ َز‬
َّ ‫ ُي‬ٛ‫س‬ َ ِ‫عبئ‬ َ ْْ
.ٍُ‫اٖ ِس‬ٚ‫ ز‬.» ‫زا‬ٛ ً ‫ش ُى‬َ ‫ع ْبدًا‬ ُ ‫شتُ أَفَالَ أ َ ُو‬
َ ْٛ َ ‫ َِب حَؤ َ َّخ َس فَمَب َي « يَب‬َٚ ‫َِب حَمَد َََّ ِِ ْٓ ذَ ْٔبِ َه‬
َ ِ‫عبئ‬
Aisyah r.a. berkata, Rasulullah saw. ketika melaksanakan shalat maka beliau berdiri hingga kedua kakinya bengkak.
Aisyah r.a. bertanya, “Wahai Rasulullah, Apa yang engkau perbuat, sedangkan dosamu yang telah lalu dan yang akan
datang telah diampuni.” Lalu beliau menjawab, “Wahai Aisyah, bukankah seharusnya aku menjadi hamba yang
banyak bersyukur?”. (HR. Muslim).

Hadirin wal hadirat rahimakumullah


Saat ini, marilah kita tengok segenap penduduk dunia yang sekarang Allah telah menguji dengan wabah
penyakit yang sampai saat ini belum terselesaikan juga. Hendaknya kita sebagai manusia bermuhasabah / intropeksi
terhadap diri kita sendiri. Usia Dunia sekarang ini sudah semakin tua. Sudah tak mampu menanggung kedzoliman dan
kemaksiatan manusia. Manusia yang seharusnya di amanahkan oleh Allah untuk menjaga Bumi namun manusia telah
berbuat kerusakan di dalamnya. Allah titipkan segala kenikmatan ini dengan maksud agar manusia bersyukur atas
kenikmatan yang telah diberikan oleh. Namun justru manusia tak pernah mensyukuri dan bahkan tak pernah merasa
akan kenikamatan itu sendiri. Tentunya Mari kita renungkan firman Allah Jalla wa „Ala berikut ini,
َُْٛ‫ا َي ْى ِسب‬ُٛٔ‫ا فَؤ َ َخ ْرَٔب ُ٘ ُْ ِب َّب َوب‬ُٛ‫ٌَ ِى ْٓ َورَّب‬َٚ ‫ض‬
ِ ‫األز‬
ْ َٚ ‫بء‬
ِ َّ ‫س‬
َّ ٌ‫ث َِِٓ ا‬ َ ‫ا ٌَ َفخ َ ْحَٕب‬ْٛ َ‫احَّم‬َٚ ‫ا‬َُِٕٛ ‫ آ‬ٜ‫ أ َ َّْ أ َ ْ٘ ًَ ْاٌمُ َس‬ْٛ ٌََٚ
ٍ ‫ ُْ َب َس َوب‬ِٙ ‫عٍَ ْي‬
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-
A‟raf, 7: 96).
Cobalah tengok kondisi negeri Indonesia yang kita cintai ini, apakah bumi Indonesia yang tanahnya subur-makmur ini
membawa keberkahan bagi penduduknya, ataukah malah menjadi laknat? Naudzubillahi min dzalik…

Hadirin Wal Hadirat Rahimakumullah.


Marilah kita sejenak mengintropeksi diri pribadi kita masing-masing. Nikmat Allah yang selama ini kita dapatkan mulai
kita di lahirkan kedunia sampai sekarang kita beranjak menuju usia dewasa. Pernahkan di benak hati kita. Sadar dan merasa
bahwa nikmat yang Allah berikan kepada kita tersebut merupakan tanda Rahman dan Rahim Nya Allah kepada Hambanya.
Berulang ulang dan berkali kali kita melakukan maksiat berbuat dzolim kepada Allah. Namun Allah masih memberikan kita
nikmat pemberian Nya yakni kenikmatan masih dapat hidup di dunia. Itu menandakan Allah masih sayang kepada kita, Allah
menunggu Taubat dari kita, Allah Menunggu Tangis kita, dan bahkan Allah sangat mencinta hambanya yang mau bertaubat
mengakui segala kesalahan mereka sadar akan kedzoliman . Innallaha Yuhibbut Tawwabiin Wa Yuhibbul Mutathohhirin.
Al- Fatihah ….!!!

HADIRIN-HADIROT, YANG KAMI HORMATI,

Demikianlah kuliah wahidiyah pada hari ini, segala kesalahan dan kekurangan kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


19

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Hadirin-hadirot yang berbahagia...

Manusia hidup didunia tidaklah selamanya. Ada kehidupan di akhirat setelah kehidupan di dunia. Tujuan Allah SWT.
menciptakan makhluk adalah untuk beribadah kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an :

ِ ْ ‫ت ْان ِج َّه َو‬


َ ‫اْل ْو‬
ِ ُ‫س ِإ َّال ِنَُ ْعبُد‬
‫ون‬ ُ ‫َو َما َخهَ ْق‬
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat:
56)

Dari ayat diatas, tentu kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk
beribadah kepada Allah SWT.. Ibadah merupakan sarana seorang hamba dalam beraudensi kepada Tuhannya. Dengan
beribadah kita dapat semakin mendekatkan diri untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ibadah yang dimaksud bukan hanya ibadah yang berkaitan dengan aqidah saja, misal : sholat, puasa, zakat,
dll.. Akan tetapi, ibadah yang dimaksud memiliki pengertian yang lebih luas, yaitu melaksanakan segala sesuatu baik

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


20
secara lahir maupun batin semuanya diniati beribadah kepada Allah SWT.. Jadi, kita tidak harus selalu berada di
Masjid untuk melaksanakan ibadah yang berkaitan dengan aqidah saja. Namun, kita tetap melaksanakan kegiatan
sehari-hari baik bersekolah, belajar, makan bahkan tidur semuanya diniati ibadah kepada Allah SWT.

secara umum dalam melangsungkan kehidupan kita juga memerlukan kebutuhan baik sandang, pangan, papan
maupun hal-hal lainnya agar kita tetap dapat menjalankan kehidupan di dunia. Semua itu tidak dapat kita peroleh
hanya dengan melaksanakan ibadah yang bersifat aqidah saja. Sebagai manusia yang dibekali hati dan akal fikiran,
kita membutuhkan ikhtiar secara lahir agar tetap dapat bertahan hidup di dunia. Salah satu cara ikhtiar tersebut adalah
mencari nafkah atau rezeki guna memenuhi segala kebutuhan untuk hidup di dunia.

Rezeki yang manusia peroleh akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari, baik sandang,
pangan, papan maupun kebutuhan terhadap ilmu pengetahuan serta teknologi.

Hadirin-hadirot yang berbahagia...

Ada banyak cara kita dapat memperoleh rezeki guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik menjadi guru,
polisi, pedagang, dll. Allah SWT. telah memberikan rezeki ke segala penjuru dunia agar manusia dapat memanfaatkan
segala sesuatu yang ada di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Allah berfirman;

)١٥ ‫ىز‬
ُ ‫ش‬ ُ ‫ض ذَنُى ً۬الا فَ أٱم‬
ُ ‫شىاْ فًِ َمىَا ِكبِ َہا َو ُكهُىاْ ِمه ِ ّز أشقِ ِۦه َوإِنَ أُ ِه ٱنىش‬ َ ‫ُه َى ٱنَّرِي َجعَ َم نَ ُك ُم أٱۡل َ أز‬
“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagi kalian, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah kalian dari
rezeki-Nya.” (QS: Al-Mulk: 15).
Tentu dalil tersebut menjadi bukti betapa kasih sayang Allah SWT. tak dapat terukur kepada hambanya.
Sesungguhnya Allah SWT. menjadikan dunia mudah, tinggal bagaimana ikhtiar kita sebagai seorang hamba untuk
mencari dan mendapatkan rezeki yang telah Allah berikan dengan cara yang hala dan tidak melanggar aturan agama.
Memang kesulitan mendapatkan rezeki ditengah-tengah masyarakat semakin dirasakan saat ini. Banyak orang-
orang di sekitar kita baik tua maupun muda yang tidak memiliki pekerjaan karena berbagai faktor baik faktor
pendidikan, tidak ada lapangan pekerjaan, kesehatan, dll. Hal inilah yang membuat masyarakat di sekitar kita
melakukan segala cara untuk memperoleh rezeki guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya adalah meminta-minta. Ketika kita bepergian atau berada di keramaian tidak jarang kita
menemui ada seseorang yang meminta-minta. Tidak pandang tua, muda bahkan anak-anak pun sudah ada yang
meminta-minta. Hal ini tentu kurang baik bagi mentalitas masyarakat, apalagi bagi anak-anak. Doktrin untuk meminta-
minta akan memberikan kesan tidak mampu melakukan sesuatu, padahal kita di perintahkan Allah SWT. untuk
berusaha atau berikhtiar dibarengi dengan berdo‟a terlebih dahulu. Setelah itu, kita diajarkan untuk pasrah dan berserah
diri kepada Allah.
Kegiatan meminta-minta atau mengemis kepada orang lain menggambarkan bahwa seseorang telah pasrah
terhadap keadaan dan ia tidak mampu melakukan apapun. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhannya ia kemudian
meminta-minta. Rasulullah SAW. Bersabda :

ٌ ُ‫ـم َخـ‬
‫ْـس‬ ّ ‫ـٍ ُك‬
ْ ِ‫ْف َوف‬ َّ ‫ٌ َخـُ ٌْس َوأَ َحبش إِنَـً هللاِ ِم َه ْانـ ُم ْؤ ِم ِه ان‬
ِ ُ‫ض ِع‬ ‫ا َ ْنـ ُم ْؤ ِم ُه ْان َقـ ِى ش‬
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada
kebaikan

Rekan-rekanku remaja yang berbahagia...

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


21

Alhamdulillah, kita sebagai pemuda telah dikenalkan dengan sholawat Wahidiyah, sholawat yang berfaedah
menjernihkan hati dan ma‟rifat billah wa Rasullihi SAW.. Dalam Wahidiyah, tidak hanya dibahas mengenai batiniyah
saja seperti beribadah, berdzikir untuk mengingat kepada Allah, dll. Namun, lahiriyah juga menjadi pembahasan yang
komplek dalam perjuangan ini. Sholawat Wahidiyah yang lahir ketika keadaan masyarakat tidak stabil baik dari segi
agama, sosial maupun ekonomi, menjadi jawaban terhadap masalah-masalah tersebut.

Salah satunya adalah dalam bab ekonomi. Dalam Sholawat Wahidiyah terdapat mujahadah keuangan yang
dianjurkan diamalkan selama 40 hari. Mujahadah ini diharapkan dapat menjadi ikhtiar batiniyah pengamal yang dapat
mendampingi ikhtiar secara lahiriyah. Selain itu, dalam pengamalan mujahadah ini kita juga dianjurkan untuk
mendoakan masyarakat jamiaal alamin di sekitar kita agar bukan kita saja yang dimudahkan ekonominya tetapi
masyarakat di sekitarkita juga mendaptakan kemudahan dalam hal perekonomian.

Hal ini menunjukkan betapa perhatiaan Mbah Yahi begitu besar kepada umat dan masyarakat, hingga Beliau
menta‟lif sholawat yang bukan hanya menjadi memperjuangkan batiniyah tetapi juga lahiriyah. Sebagai pemuda kita
sebaiknya dapat membawa perubahan di sekitar kita. Apalagi dalam hal ekonomi yang hingga saat ini menjadi masalah
yang belum terpecahkan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia khususnya di kalangan pengamal sholawat
Wahidiyah.

Hidup berkecukupan saat ini bukanlah berlebihan. Namun, sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita
dapat menghindari kemudhorotan yang tidak diharapakan dalam pandangan agama. Salah satunya adalah mengemis
atau meminta-minta. Bahkan, tak segan beberapa ornag melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Padahal, sebagai
muslim kita diwajibkan untuk mencari rezeki yang halal.

Abdullah bin Mas‟ud ra menuturkan, Rasul Saw. bersabda:

َ َ‫ضةٌ بَ ْعدَ ْانفَ ِس‬


‫ض ِة‬ َ َ‫طهَبُ ْان َحالَ ِل فَ ِس‬
َ

Mencari (rezeki) yang halal adalah kewajiban setelah kewajiban (HR ath-Thabarani dalam Mu‟jam al-Kabîr, al-
Baihaqi dalam Syu‟ab al-Imân, Abu Nu‟aim dalam Ma‟rifah ash-Shahâbah dan al-Qudha‟i dalam Musnad Syihab al-
Qudhâ‟i).

Hadirin-hadirot yang berbagahagia...

Lalu, bagaimana dengan kita. Sebagai seorang pemuda apakah kita sudah melaksanakan perintah Allah SWT.
untuk mencari rezeki dengan cara yang halal. Atau kita menjadi pemuda yang menghalalkan segara cara untuk mencari
rezeki, bahkan melakukan cara yang dilarang oleh agama. Bila kita menjadi pemuda yang belum memiliki
penghasilan, bagaimana dengan kedua orang tua kita yang mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarga dan
biaya pendidikan kita. Apakah mereke mencari rezeki dengan cara yang halal?.

Sebagai seorang anak kita juga akan dimintai pertanggungjawaban berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh
kedua orang tua kita. Rekan-rekan remaja.

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


22

Orang tua sering meninggalkan sholat, semua itu untuk mencari nafkah kita. Ketika mereka disiksa oleh Allah
SWT. tentu mereka akan memanggil-manggil nama kita. “Anakku...anakku...” Akan tetapi, kita sebagai anak yang
diharapkan oleh kedua orang tua, kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk orang tua kita. Bahkan, karena kita sebagai
seorang anak yang sering melamgggar perintrah Allah SWT. kita juga disiksa oleh Allah...

Mari Hadirin....sebelum semua itu terjadi, mari kita anfaatkan masa muda ini untuk memohon kepada Allah
SWT. agar kita dan kedua orang tua kita diberi kemudahan untuk mencari rezeki. Agar kita tidak menjadi mukmin
yang lemah, sampai meminta-minta kepada orang lain. Mari kita gunakan masa muda ini untuk menabung, sehingga
ketika di masa tua kita dapat membongkat tabungan kebaikan yang kita lakukan di masa muda.

Beliau Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo K.H. dawuh Abdul Latif Madjid R.A. “Menangislah di masa
mudamu. Jika kamu menangis di masa mudamu, maka kamu akan tertawa di masa tuamu. Jika kamu tertawa di masa
mudamu, maka kamu akan menangis di masa tuamu.”

Mari hadirin...rekan-rekanku remaja...kita menangis di hadapan Allah SWT. Rasulullah SAW., dan guru rohani
kita Kanjeng Romo Kyahi R.A., kita manfaatkan masa muda ini untuk menabung agar kelak di masa tua, kita tidak
menjadi orang yang menyesal. Sebelum Izro‟il datang menjemput kita. Mari Kita matur kepangkuan Beliau Kanjeng
Romo R.A. , Ngapunten Kanjneg Romo Kyai, mohon bimbing kami dhohiron wa batinan. Bimbing kami agar tidak
tergelincir di masa muda ini Kanjeng ROMO. Kami takut, jika kami menjadi seorang pemuda yang lemah bahkan
menjadi seorang pemuda yang meminta-minta, kami akan merepotkan orang-orang di sekitar kami. Untuk itu,
bimbinglah kami Kanjeng Romo Kyai.,

Yaa Ayyuhal Ghoutsu....

Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah ...3x

Al-fatihah.

Demikian yang dapat kami sampaikan, segala salah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


23

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Dalam Hal Memanjatkan Puja Puji Tasyakur keharibaan Allah Swt, Sanjungan Sholawat Salam kepangkuan
baginda Agung Rosulullah Saw, serta salam Ikroman wa Taqtziman Wa Ma Habbatan yang setulus-tulusnya
kepangkuan para wali-walinya Allah khususnya beliau Ghutsu Hatdhazaman Ra. Dalam hal ini saya makmum kepada
saudari protokol.
Alhamdulillah pada kesempatan malam hari ini kita bisa bertatap muka, berkumpul pada suatu majlis yaitu
pengenalan ukm dakwah wahidiyah sebagai suatu tanda dari rasa yang ada di hati kita, taqdiman wa mahabbatan
kepangkuan guru rohanni kita bersama Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Majid Ra. Mudah-mudahan Allah
memberikan hidayah kepada kita semua pada malam hari ini, sehigga sepulang dari acara ini, membawa sebuah
peningkatan dan perubahan dalam segala bidang khususnya dalam bidang Perjuangan Suci Fafirru Illalah Wa Rosulihi
Saw.
Al Fatihah …………………………1x
Hadirin-Hadirot Rekanku Remaja yang Berbahagia !

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


24
Tak dipungkiri lagi kalau generasi kita sekarang ini adalah generasi milenial . artinya generasi yang tangannya
ada sebuah hp pintar , diotaknya ada wa, fb, twitter, dan terakhir ini yang palng fenomenal yaitu mobile legends.
Ini realita yang dilakukan remaja milenial sekarang. Mereka setiap kali duduk, setiap kali ngopi, setiap kali
nyangkruk hanya dua yang dilakukan bermedia sosial dan bergame.
Ini fakta lho, ini realita , ini bukan dongeng belaka. Kalau kalian tidak percaya tanyakan saja pada diri kalian sendiri.
Hadirin-hadirot yang dimuliakan allah
Buk , pak ! generasi tua, bukan isu lagi kalau pemuda milenial sekarang setiap hari hanya disibukkan update
status dif b, wa dll. Sibuk dengan main game , dan yang tak kalah saing adalah sibuk berselfie dimana-mana . mau
berangkat sekolah selfie, mau makan selfie, mau mandi selfie, mau buang air besarpun selfie, bahkan ada kecelakaan
dijalan bukannya menolong malah selfie, ya allah , inilah fakta generasi milenial zaman sekarang.
Pak, buk generasi old, karenanya tidak salah kalau era milenial ini semuanya serba online, mau makan online,
mau berpergian online, mau mengundang penceramah online. Semua tak lepas dari online, kalau perlu, mau nikah juga
bisa mungkin online,…!
Waktu itu belum ada whatsapp seperti sekarang. Gus dur menjawab ,”ia gak apa-apa, tapi ketika mau jima‟ juga harus
lewat telpon lho”
Diera yang serba modern ini para pemuda banyak yang sukanya hanya main game, main motor, dll, sehingga
mereka tidak sadar bahwasannya permainan yang mereka lakukan, waktu yang terbuang sia-sia karna hal yang tidak
ada manfaatnya itu, hingga kita tidak menyadari telah menyiksa badan kita sendiri gara-gara terlalu sering
menggunakan barang elektronik mata menjadi rabun, badan kurus karna gak kepikiran untuk makan, telah ada dalam
kitab ‫االال‬
“Jununu fununu” , Yang artinya” gila itu banyak macamnya”
Betapa banyak kelalaian kita terhadap sesuatu kewajiban kita , betapa banyak kegiatan kita lupakan demi hal
yang tidak ada gunanya tersebut, hingga kita lupa untuk mengingat allah swt, hingga kita lupa untuk beribadah kepada
allah,.teman-temanku mari kita jalankan kembali kewajiban kita, kita tinggalkan perkara yang tidak ada manfaatnya
tersebut , mari kita bersama-sama kembali kejalan yang yaitu jalannya allah swt,.wa rosulihi saw. Teman-temanku
sebelum kita diambil kembali oleh allah mari sedikit demi sedikit kita perbaiki kesalahan kita .kita berdo‟a memohon
kepada allah wa rosulihi saw,
Mari kita bayangkan dihadapan kita guru rohani kita, kanjeng romo KH.Abdul Latif Majid Ra. Apa yang kita
katakan, apa yang kita tunjukan, selain tetesan air mata yang penuh hina dan penuh dosa . mari dihari yang mulia ini
kita mohon ampunan atas dosa-dosa kita sehingga anak-anak jaman sekarang ini, remaja-remaja sekarang ini diberi
keselamatan, diberi hidayah, diberi ampunan oleh allah swt, dan syafaat rosululloh saw, serta barokah dan karomah
dari beliau ghoust hadha zaman Ra.

Al-faatihah …………………………………………..1 x
Yaa syafial kholki…………………………………. 1 x
Yaa sayyidi yaa rosuululloh…………..…….. 3 x
Yaa ayyuhal ghoust ………………….………… 1 x
Al-faatihah ………………………………………… 1 x
Sekian yang dapat kami sampaikan , mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua terutama untuk
remaja di era milenial iniakhiru kalam :

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


25

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Hadirin-hadirot yang berbahagia...

Salah satu bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah adalah dengan berjuang, mengajak umat manusia iman dan sadar
kembali kepada Allah wa Rosulihi SAW. Baik dalam keadaab berat maupun ringan. Dalam keadaan sempit maupun
lapang. Baik dengan harta, jiwa maupun raga. Sebagaiman ditegaskan dalam qur'an surat at taubah ayat 41

‫ٱَّللِ َٰذَ ِن ُكمأ َخ أُ ٌس نَّ ُكمأ إِن ُكىتُمأ ت َ أعهَ ُمىن‬ ِ ُ‫ٱو ِف ُسواْ ِخفَافاا َو ِثقَ ااال َو َٰ َج ِهدُواْ بِأ َ أم َٰ َى ِن ُكمأ َوأَوف‬
َ ًِ‫س ُكمأ ف‬
َّ ‫سبُِ ِم‬

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


26
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu
di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui."

Mengajak umat dan masyarakat iman dan sadar kepada Allah SWT adalah perjalanan panjang dan tak akan pernah
berhenti selama masih ada kehidupan dimuka bumi ini. Perjuangan Rosululloh SAW diteruskan oleh para sahabat,
para tabi'in dan tabi'it tabi'in hingga detik ini.

Perjuangan wahidiyah atau yang biasanya disebut dengan Perjuangan Fafirru ilaalloh wa Rosulihi Saw. Adalah upaya
lahir dan batin yang mengusahakan kejernihan hati. Dan makrifat Billah wa Rosulihi SAW dengan menerapkan
ajarannya sesuai dengan tuntunan mu'allif Sholawat wahidiyah.

Perjuangan Wahidiyah memiliki tujuan terwujudnya keselamatan, kedamaian, kesejahteraan, dan kebahagiaan hidup
lahir dan batin, materiil dan spiritual, didunia dan akhirat, bagi bangsa indonesia dan umat masyarakat jami'al
'alamiin.

Didalam perjuangan wahidiyah terdapat Sholawat yang merupakan buah taklifan Hadrotul Mukarrom Mbah KH.
Abdul Madjid Ma'ruf QS. Wa RA. Pada awal tahun 1963.

Dan beliau Mbah Yahi sering mendawuhkan bahwa setiap Pengamal Sholawat Wahidiyah adalah penyiar sekaligus
pembina dan pejuang. Maka siapapun yang mengamalkan Sholawat Wahidiyah dan ajarannya, secara otomatis
berkewajiban untuk mengajak anak, istri, suami, orang tua, saudara, tetangga, teman, serta masyarakat untuk
mengamalkan Sholawat Wahidiyah dan menerapkan ajarannya.

Sehingga, dalam perjuangan kita semua memliki hak dan kewahiban yang sama sesuai dengan porsi dan kewajiban
masingng masing..

Bahkan dalam berbagai kesempatan, Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo Kyahi H. Abdul Latif Madjid RA.
Pengasuh Perjuangan Wahididiyah sering menyitir dawuh Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madhib Ma'ruf QS
wa RA. Kurang Lebih : "Bahwa setiap pengamal itu punya kelebihan sendir sendiri. Ada yang bisanya mujahadah
saja.. Ada yang hanya pintar organisasi, ada yang gampang mengajak orang, dan sebagainya, semua itu nilainya sama
dihadapan Allah wa Rosulihi SAW, jika diniati berjuang atas niat lillah dan billah.. "

Hadirin hadirot yang berbahagia !

Tugas berjuang merupakan kewajiban setiap pengamal, kapan, dimana dan dalam keadaan bagaimanapun
juga, kita harus memamfaatkan kesempatan yang ada untuk berjuang. Bahkan seluruh rangkaian gerak gerik kita
haruslah merupakan gerakan perjuangan. Objek perjuangan yang jami'al 'alamiin terbuka luas sekali. Pada setiap
sektor kehidupan. Lebih2 kita sebagai Remaja Wahidiyah, yang menjadi harapan Perjuangan, sebagai generasi

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


27

estafet yang seharusnya memiliki kekuatan, keberanian, kecerdasan serta semangat yang lebih , Mari rekan2, selama
ini kita sudah diberi wadah oleh beliau, baik Remaja yang berada didaerah maupun diPondok Pesantren Kedunglo
untuk ikut memperjuangkan Kesadaran Ummat Masyarakat Jami'al 'alamiin. . Sehingga dengan harapan nantinya kita
bemar2 diakui sebagai penderek Ghoutsu Zaman serta umatnya beliau Rosululloh SAW.. Tapi sungguh, apa yang kita
lakukan selama ini? Berulang kali beliau dawuh dan menganjurkan untuk seluruh pengamal lebih2 Remaja
Wahidiyah untuk mempeng , tirakat, agar memiliki masa depan yang baik . Tapi karena kebodohan diri kita rekan2,
dawuh tersebut kita lewatkan begitu saja. Kasih sayang yang ditampakkan dari tutur dawuh beliau tak pernah kita
anggap, malah menuruti hawa nafsu yang terus menggerogoti hati dan sanubari, sehingga.. Jangan kan untuk
mempeng tirakar bermujahadah atau berpuasa, melainkan untuk mengingat Allah dan Rosululloh pun jarang kita
Usahakan, bagaimana jika keadaan kita sudah seperti ini rekan2? Apakah kita masih pantas berada dalam barisan
perjuangan? Oleh karena itu mari, kita taubat, menangis, mengakui segala Kebodohan dan Kedzoliman kita.
Mudah2an bagaimana pun bentuk kita, beliau Kanjeng romo tetap berkenan membimbing , menuntun dan
mendampingi kita ila yaumil qiyamah..

Alfatihah!

Yaa Ayyuhal Ghoutsu....

Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah ...3x

Al-fatihah.

Demikian yang dapat kami sampaikan, segala salah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


28

ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬


ُ‫بسـُ اٌٍـٗ اٌسحّٓ اٌسحي‬
‫ا حديـت بفضً زبٕـب‬ٌٛ‫بب‬ # ‫ آحـبٔـب‬ٜ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌر‬
َ‫اآلي أيب خيس األٔب‬ٚ ‫عٍيه‬ # َ‫اٌسال‬ٚ ‫اٌحّد ٌٍـٗ اٌصالة‬
ُ‫فبشفع ٌٕب فبشفع ٌٕبعٕداٌىسي‬ # ُ‫خٍك عظي‬ٚ‫أٔج ذ‬ٚ ُ‫زة وسي‬
ٗ‫ بـإذْ اٌٍـ‬ٕٝ‫عٍيه زبـ‬ # ٗ‫د سالَ اٌٍـ‬ٛ‫باٌغ‬ٙ‫يآ أيـ‬
‫صٍـت ٌٍحضسة اٌعٍيـت‬ِٛ # ‫ بٕظسة‬ٜ‫أظس إٌـي سيـد‬ٚ
‫أِببعـد‬

 Pembina UKM Dakwah Universitas Wahidiyah yang kami hormati


 Ketua UKM Dakwah Universitas Wahidiyah Yang kami hormati
 Kepada Pengurus UKM Dakwah beserta Jajarannya yang kami hormati
 Saudari Protokol yang kami taati
 Rekan ku, anggota UKM Dakwah yang berbahagia

Untuk menyingkat waktu dalam hal puja puji tasyakur kehadirat Allah SWT, sholawat salam kepangkuan beliau
Rasulullah Saw, salam ikroman kepangkuan beliau ghoustu hadzazzaman Ra. Kami makmum pada pembicara
terdahulu,, semoga didalam kami makmum ini tidak mengurangi curahan ridlo Allah SWT, syafaat tarbiyah beliau
Rasulullah Saw, serta barokah nadroh kepangkuan beliau ghoustu hadzazzaman Ra. Amiinnn amiiiinnn ya rabbal
alamiinnn...

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


29
Hadirin hadirat yang berbahagia..
Dengan kemajuan zaman yang kian berkembang pesat, teknologi canggih indah tiada batas berduyun2 tercipta,
manusia manusia menjadi kian membuas tak lupa di iringi muncul nya pemikiran pemikiran radikalisme yang menjadi
momok agama dan kehidupan. Di tengah tengah situasi dunia semakin carut marut semrawut, Mbah mualif sholawatul
wahidiyah di utus oleh Baginda Rasulullah Saw melalui alamat ghoib yang kedua bahkan tiga kali nya. Yang intinya di
utus untuk lekas lekas memperbaiki iman , akhlaq dan moral manusia akhir zaman.
Hingga genap pada tahun 1963 terciptalah sebuah mahakarya indah dari beliau Mbah yahi Abdul Madjid QS wa Ra
mualif sholawatul wahidiyah. Dengan penuh tawadlu' beliau perlahan menyebar luaskan sholawat wahidiyah kepada
keluarga, saudara, teman hingga masyarakat sekitar. Jiwa jiwa yang haus akan kesadaran pada Tuhan, hati hati yang
telah lama mati, serta raga yang kian termakan usia seakan tepat sekali rasanya bila sholawat wahidiyah di amalkan
serta di rasakan faedah nya yakni "menjernihkan hati dan ma'rifat Billah wa rasulihi Saw" .
Sebagaimana yang termuat dalam kitab sa'adatud daroini:

‫ة زسً هللا ملسو هيلع هللا ىلص‬ٚ‫ اٌصال‬ٚ ‫ هللا في اخس اٌصِبْ خصص ٌٍّسسف وثسةاًلسخغفبز‬ٌٝ‫السة اٌطسق ا‬
Artinya : jalan yang paling dekat untuk wushul kehadirat Allah SWT di akhir zaman ini yakni dengan memperbanyak
membaca istighfar dan sholawat kepangkuan nabi Saw.
Hadirin sekalian Rahimakumullah..
Seiring berjalannya waktu, hingga tonggak estafet perjuangan di serahkan kepada sang putra mahkota beliau yakni
Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Majid Ra. Mulai tercipta departemen departemen kaum, sarana
pendidikan, koperasi, klinik dan lain sebagainya, ini semua tak lain dan tak bukan hanya demi perjuangan kesadaran
kepada Allah SWT. Dengan jalur sholawat yang menjadi sarana tercepat untuk diri yang bergelimang dosa dan
berbalut hina ini yakni dengan berdepe depe kembali sadar fafirru ilallah wa rasulihi Saw.
Remaja adalah sebuah nama kaum yang terkenal dengan himmah dan semangat nya yang menggelora, dalam diri
remaja terdapat jiwa dan raga yang masih sehat bugar tak menutup kemungkinan hati seorang remaja, terlebih
mengingat status kita semua adalah remaja wahidiyah yang telah mengaku santri dan penderek beliau. Ya. Remaja
wahidiyah!!

Namun sungguh miris ketika satu satunya alasan sarana pendekatan diri pada Tuhan kini menjadi hal asing, tabu
untuk di bicarakan bahkan di amalkan. Umat tertikam pemikiran pemikiran apatis anti tuhan, anti aturan dan gemar
kebebasan bahkan kini benar2 jauh menyimpang dari ajaran Baginda Rasulullah Saw. Kejahiliyan kembali terjadi
dimana-mana, terlebih dari itu penyembahan terhadap diri sendiri kian tak tertahankan.
Disini kanjeng Romo yahi memberi tindak tegas yakni pada kaum remaja sebagai generasi penerus estafet
perjuangan selanjutnya. Mengapa kaum muda?? Karena dalam diri kaum muda terdapat sesuatu dimana tak di temui di
kaum lain nya. Bahkan Ir. Soekarno sang proklamator dalam pidato nya kerap sekali berkata " berikan aku 10 pemuda
maka akan ku goncangkan dunia , dan berilah aku satu pemuda maka akan gentar kan indonesia ganyang Malaysia !!"
Rekan ku remaja wahidiyah yang Budiman
Perlu kita ketahui bersama bahwasanya tujuan beliau kanjeng Romo mendirikan departemen departemen tak lain
hanya untuk perjuang kesadaran kepada Allah. Berkaca dari keadaan zaman ini, agama sudah menjadi hal tabu, syariat
bagai duri yang seolah harus bahkan wajib di hindari, terlebih tuhan seakan cerita negri dongeng yang dianggap oleh
para manusia. Porak poranda rancu tinggal menunggu waktu. Maka "peran remaja wahidiyah" sebagai garda terdepan
yakni dengan apa?? Ya dengan senantiasa mendoakan kerancuan zaman, memohonkan pada Allah masih banyak
teman2 kita kaum muda yg bobrok mulorak terlebih akhlaq, menyiarkan sholawat wahidiyah sebagai sarana tercepat
sadar kepada Allah, saling mengingatkan menasehati bukan malah acuh tak acuh pada kondisi saat ini .

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR


30
Wahai kaum muda belia,,ketahuilah dunia hanya panggung sandiwara, kita hanya sebuah wayang yang sudah
sepatutnya patuh pada sang dalang. . maka alangkah bejo kemayangan orang yang mengenal dan mengamalkan
sholawat wahidiyah. Untuk itu mari bukan waktu nya bersenda gurau, bukan waktu nya di Nina bobokkan oleh keadaa.
Bangkit bangkit bangkit lah rekan ku remaja .Wahidiyah juga hadir membantu ekonomi dan pendidikan pemerintahan
yang kacau balau, terbukti dengan di dirikan nya koprasi wahidiyah dan lembaga pendidikan di daerah daerah,
Membantu membangun negara mewujudkan baldatun toyyibatun wa robbun Ghofur amiin amiin ya rabbal alamiiinn.
Hadirin hadirat yang berbahagia..
Mari. Untuk yang terakhir bayangkan ini nafas kita yang terakhir, ini kedipan mata kita yang terakhir, Tak ada
lagi kesempatan kita untuk bertaubat, sedang maut datang tanpa aba2 tanpa permisi ! Masih kah kita terus bersenda
gurau dengan hidup? Masihkah ruang ananiyah dalam sanubari kita! Mariiiiii. Lepas segala atribut duniawi kita,
pangkat harta yang selalu kita banggakan! Semua itu tiada artinya di hadapan Allah .. akhirat itu nyata! Siksaan yang
pedih,, pertanggungjawaban selama di hidup di dunia benar adanya . Maka mariiii......

Alfatihah!

Yaa Ayyuhal Ghoutsu....

Yaa Sayyidi Yaa Rasulallah ...3x

Al-fatihah.

‫اٌخسبيـت‬ٚ ‫سٍُ اٌشفبعت‬ٚ ٗ‫ي صٍىبٌٍـٗ عٍي‬ٛ‫ِٓ اٌسس‬ٚ ,‫دايـت‬ٌٙ‫ا‬ٚ ‫فيك‬ٛ‫بباٌٍـٗ اٌخ‬ٚ,
‫اٌىسِـت‬ٚ ‫اٌبسوـت‬ٚ ‫د زضىبٌٍـٗ عٕـٗ إٌظسة‬ٛ‫ِٓ اٌغ‬ٚ
ٗ‫بسوبحـ‬ٚ ٗ‫زحّـت اٌٍـ‬ٚ ٓ‫عٍيى‬ٚ ُ‫اٌسـالَ عٍيى‬ٚ

TEKS KULIAH WAHIDIYAH UKM DAKWAH ASADUL MIMBAR

Anda mungkin juga menyukai