Hidup Sehat Tanpa Obat PDF

Hidup Sehat Tanpa Obat Manfaat Medis dalam Shalat, Puasa, Zakat dan Haji
HIDUP SEHAT TANPA OBAT

(Manfaat Medis dalam Shalat, Puasa, Zakat dan Haji)
Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

AZ-ZAKI, Jamal Muhammad Dr ..
Hidup Sehat Tanpa Obat [Manfaat Medis dalam Ibadah Shalat, Puasa,
Zakat dan Haji) Penulis: Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki
penerjemah : Shalahuddin
Penyunting : Masrukhin;
Cet. 1- Jakarta: Cakrawala
Publishing, 2013; xxii, 310 hlm.; 14.5 x 21.5 em
ISBN (13) 978-602-205-13-1
Judul Asli :
Penulis : Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki
Penerbit Asli dan Tahun Terbit:
Alfa linnasyr wat tauzii', 2010
Judul Buku:
HID UP SEHAT TANPA OBAT (Manfaat Medis dalam Shalat, Puasa, Zakat dan Haji)
Penerjemah Shalahuddin
Penyunting : Masrukhin
Desain Sampul: Muchlis Umar
Perwajahan Isi & Penata Letak: Elhaq Studio
Diterbitkan oleh :
Cakrawala Publishing
Jl. Palem Raya No. 57 Jakarta 12260
Telp. (021) 70602394,5853238 Fax. (021) 586 1326

website: www.penerbitcakrawala.com
e-mail: cakrawala_publish@yahoo.com
Cetakan Pertama : Rabi'ul Akhir 1434 H/ Maret 2013 M
akhirzaman.info 2014 Hal. 1

Pengantar Penerbit
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, yang telah mengutus baginda Nabi Muhammad sebagai penyempurna atas syariat yang
telah di bawa oleh para nabi dan rasul sebelumnya.
Perlu dipahami, bahwa setiap syariat yang diajarkan Rasulullah pasti terdapat hikmah dan
manfaat luar biasa bagi orang-orang yang melaksanakannya sesuai dengan tuntunan beliau.
Sedikit hikmah dan manfaat atas syariat yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala
diungkapkan dengan apik dan disajikan berdasaran kajian ilmiah oleh Dr. Jamal Muhammad
Az- Zaki dalam buku "Hidup Sehat Tanpa 0bat"
Dalam buku ini, penulis memaparkan keterkaitan syariat dengan kesehatan manusia baik
yang bersifat fisik maupun psikis. Kajian ini menunjukkan betapa agung dan mulianya syariat
Islam. Bahkan temuan-temuan tersebut juga membuktikan betapa mulianya Rasulullah
sang pembawa Risalah, yang telah memberitakan kepada umatnya baik langsung maupun
tidak langsung atas hikmah dan manfaat setiap syariat. Jadi, dalam melaksanakan semua
syariat disamping sebagai bentuk ketaatan dan bernilai ibadah, juga terdapat manfaat yang
akan berpulang kepada orang yang melaksanakannya, baik dari segi kesehatan fisik, psikis
maupun hubungan sosial.
Terkait dengan perintah shalat, Allah menjelaskan manfaat dan hikmahnya sebagaimana
yang tertuang da1am firman-Nya, "Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar" (Al-Ankabut 29:45)
Di samping mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, setiap gerakan dalam shalat juga
terdapat manfaat bagi kesehatan tubuh, sebagaimana yang diuraikan penulis pada bab:
Manfaat Kesehatan dalam Ibadah Shalat.
Terkait dengan perintah zakat, Allah berfirman, "Dan barang apa yang kamu nafkahkan, maka
Allah akan menggantinya ... " (At-Taubah 9:103)
Dalam kitab Shahih al- Jami' Rasulullah juga bersabda, "Obatilah orang-orang sakit dari kalian
dengan sedekah"
Allah juga memerintahkan puasa baik yang bersifat wajib maupun sunnah. Hikmah dari
puasa dintaranya membentuk pribadi yang bertakwa dan menjadikan badan sehat.
Rasulullah bersabda, "Musafirlah, maka kamu akan mendapatkan keberuntungan. Puasalah,
maka kamu akan sehat dan ikutlah berperang, maka kamu akan mendapatkan ghanimah"
HR At-Thabrani.
Dan masih banyak lagi hikmah dan manfaat dari perintah puasa maupun printah lain yang

diuraikan dalam buku ini.
Melihat begitu banyaknya animo masyarakat yang ingin memiliki buku ini, maka kami juga
menerbitkan versi baru yang lebih terjangkau harganya dari versi sebelumnya yang terkesan
exlusif dengan isi full colour. Di samping juga ada beberapa kesalahan teknis yang sudah
kami perbaiki. Semoga dengan terbitnya buku ini akan semakin memantapkan keimanan dan
keyakinan kita terhadap syariat Islam dan juga memotivasi kita untuk menerapkan syariat
Allah dengan penuh kesadaran.
Cakrawala Jakarta, Rabi'ul Akhir 1434 H

Maret 2013 M

Pengantar Tokoh
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala, salam dan salawat terhaturkan ke
haribaan Baginda Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam.
Berbagai cara orang mencari kiat untuk dapat hidup sehat. Ungkapan mengatakan bahwa
pencegahan lebih baik dari pengobatan. Buku ini menguraikan upaya pencegahan berbagai
penyakit baik fisik, psikis maupun sosial, diuraikan secara ilmiah .. ditinjau l dari sudut medis.
Shalat, puasa, zakat dan haji yang merupakan Rukun Islam ternyata membawa manfaat bagi
upaya pencegahan berbagai penyakit tersebut. Bagi umat Islam seyogianya menghayati dan
mengamalkan Rukun Islam tadi secara sungguh-sungguh, agar dapat memperoleh
hikmahnya yaitu kesehatan. Oleh karena itu dapatlah dimengerti mengapa para Kiai berumur
panjang, sebab mereka mengamalkannya dengan sempurna.
Buku ini sangat baik untuk dibaca, dihayati dan diamalkan oleh umat Islam, bahwa dibalik
Rukun Islam tadi terdapat hikmah yang tidak ternilai harganya bagi kesehatan. Sehingga
umat hidup sehat tanpa obat, Wabillahittaufiq walhidayat
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater

Pengantar
Prof. Abdul Basith Muhammad Sayyid
Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan Salam terhaturkan ke haribaan Baginda
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Lembaran buku ini berisikan tentang kandungan mukjizat sains dalam ibadah yang kita
laksanakan. Karena ilmulah yang selalu bisa memberikan kita pengertian-pengertian dan
hakikat ilmiah dengan baik dan benar. Kita memang hanya bisa mengatakan Sami'na wa
Atha'na (kami dengar dan kami taat), namun Allah dengan tegas mengatakan:
Al Qur' an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan
mengetahui (kebenaran) bertia Al Qur'an setelah beberapa waktu lagi." (Shad 38:86-87)
Ibadah apapun yang Allah perintahkan sebenarnya menyimbolkan tanda-tanda kebesaran-

Nya yang mampu memberikan efek positif bagi yang melaksanakannya, baik itu ditinjau dari
sisi rohani maupun ilmiah. Bukankah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah
mengatakan:
"Dijadikan Penyejuk mataku ada di dalam shalat, wahai Bilal hiburlah kami dengan shalat."
Seperti yang kita dapati sekarang ini, terdapat 126 Pusat Kesehatan di seluruh dunia yang
menggunakan metode pengobatan dengan cara berpuasa seperti yang dikenal dalam ajaran
Islam.
Ketika kita menunaikan zakat, maka itu berarti kita sedang melakukan transaksi dagang
dengan Allah. Disamping itu, zakat juga dapat memberikan efek ketenangan bagi jiwa.
Kalau kita melaksanakan ibadah haji, maka itu menandakan bahwa kita sedang menuju
kepada Allah dan melupakan segala urusan lain yang tidak ada hubungannya dengan Allah.
Dari situ kita akan mendapatkan timbal balik materi maupun rohani. Dimana ketika
seseorang pulang dengan membawa predikat haji mabrur, maka ia bersih dari dosa dan
kesalahan laksana seorang bayi yang baru saja dilahirkan ibunya.
Jika kita perhatikan, ritual ibadah yang diperintahkan kepada kita hanya bempa gerakan-
gerakan semata. Namun ternyata ia mampu memberikan anugerah yang luar biasa dan
mengantarkan kita kepada nikmat surga.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang meniauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat,

dan orang-orang yang menjaga kemaluannua, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang
mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang
di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampnui batas. Dan orang-orang yang
memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, Dan orang-orang yang memelihara
amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, Mereka itulah orang-orang yang akan
mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (Al-Mu'minun
23: 2-11)
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan buku ini bermanfaat bagi siapapun yang
membaca dan mengingatnya. Hanya Dialah yang patut menjadi segala maksud, dan hanya
Dia-lah yang memberi petunjuk ke jalan yang lurus.
Prof. Abdul Basith Muhammad Sayyid

Pakar Analisa Kesehatan di Lembaga Riset Nasional
Direktur Lembaga I'jaz 'Ilmi Lil Qur'an wa As-Sunnah
Anggota Lembaga Tinggi Urusan Agama Islam

Daftar Isi
Pengantar Penerbit
Pengantar Tokoh
Prof. Dr. dr. H. Badang Hawari, Psikiater
Pengantar
Prof. Abdul Basith Muhammad
Pendahuluan
BAB I
Manfaat Kesehatan dalam Ibadah Shallat
Definisi Shalat
1.Shalat dalam Tinjauan Bahasa

2.Shalat dalam tinjuan syariat
Kedudukan Shalat dalam Islam
Manfaat Kesehatan Ketika Berjalan Kaki Menuju Masjid
Berjalan Kaki dan Keseimbangan Tubuh

Riset Tentang Manfaat Berjalan Kaki
Waktu Shalat dan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh
Apa yang Dimaksud dengan Ritme Biologis?
Aturan Waktu dalam Tubuh
Apa yang Dimaksud Dengan Jam Biologis (Rhythm Circadian)?
Apa yang Mengoperasikan Jam Biologis?
Kesesuaian Waktu Shalat dengan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh
Apa yang Terjadi di Waktu Shalat
Shalat Fajar (Subuh)

Waktu Shalat Zuhur Waktu Shalat Ashar
Waktu Shalat Magrib
Waktu Shalat Isya
Perubahan-perubahan yang Terjadi Pada Waktu Isya dan Sesudahnya:
Kesimpulan:
Mukjizat Medis Pad a Posisi Tidur Miring ke Kanan

Mukjizat Medis Pad a Tidur dalam Keadaan Suci dan Berwudhu

Menangkal Penyakit Dengan Shalat Tahajjud

Qiyamullail adalah Kebiasaan Orong-orang Saleh
Qiyamullail Menjaga Dari Perbuatan Dosa
Qiyamullail Melindungi Badan Dari Penyakit
Mukjizat Kesehatan dalam Qiyamullail
1. Tidur Tipe NREM (Non Rapid Eye Movement)

2. Tidur Tipe REM (Rapid Eye Movement)
Shalat Malam dan Perubahan Psihologis Tubuh
A. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Jantung serta Sistem Peredaran Darah

B. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Organ Pernafasan
C. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Pembekuan Darah
D. Qiyamullail dan Kadar Gula Dalam Darah
E. Qiyamullail dan Kekuatan Ingatan
F. Qiyamullail dan Lemak
G. Qiyamullail dan Radang Persendian
H. Qiyamullail dan Organ Pencernaan
I. Qiyamullail dan Mimpi Buruk
J. Qiyamullail dan Efek Samping Nafas Terhenti
K. Qiyamullail dan Kekuatan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat Kesehatan dalam Shalat
1. Shalat Sebagai Olahraga Tubuh
Faedah-faedah Shalat Bagi Segala Umur:
2.Shalat dan Kekuatan Tulang

3.Shalat dan Tulang rawan
a.Shalat dan perlindungan dari ancaman tergelincirnya tulang rawan dan nyeri pada
punggung bawah.
Penyebab Lemahnya Tulang Rawan:
b.Shalat mempercepat penyembuhan tergelincirnya tulang rawan
Manfaat Penting dari Ruku' dan Bangun dari Ruku'
4.Shalat sebagai pengobatan mental

5.Shalat dan Varises
lndikasi Terkena Varises
6.Shalat dan Penyakit Paru-paru

7.Shalat dan Nyeri Persendian
8.Shalat dan Pusat Penerimaan Energi
9.Shalat dan Sirukulasi Darah di Otak
Manfaat Tuma'ninah (diam beberapa saat) dalam Shalat
10. Beberapa Manfaat Sujud
lblis Diusir Dari Surga Karena Menolak Bersujud

Manfaat Kesehatan yang lain Pada Sujud:
Shalat yang Khusyu' dan Manfaat Kesehatannya
1.Kekhusyukan Shalat menunjukkan tingginya tingkat konsentrasi

2.Khusyu' dan Jantung
3.Khusyu' dan Otak
4.Khusyu' dan Meringankan Rasa Sakit
5.Khusyu' dan Ubun-ubun (Bagian Depan Otak)
Dusta Memerluhon Energi yang Lebih Besar
Al-Quran adalah Kitab Pertama Yang Memperkenalkan Fungsi

Bagian Depan Otak.
Berdusta
Kesalahan
Jujur
Mengatur dan Mengarahkan

Mendirikan Shalat
Ruku' dan Bangun dari Ruku'
Manfaat Ruku' yang Terpenting:
Turun Untuk Sujud dan Bangun dari Sujud
Hikmah Diharamkannya Shalat Bagi Wanita Haid
Manfaat Shalat Bagi Wanita Hamil

BAB II
Manfaat Kesehatan dalam Syariat Zakat
Pengertian Zakat
Nilai Pendidikan, Sosial dan Ekonomis dalam Zakat
1.Nilai Pendidikan dalam Zakat

2.Nilai Sosial dalam Zakat
3.Nilai Ekonomis dalam Zakat
Obatilah Penyakit Dengan Sedekah
Zakat Melindungi Dari Penyakit Mental
Zohot Mengobati Depresi
Apa yang dimaksud dengan depresi?
Tingkatan Depresi
1. Depresi Mayor
2. Distimia
3. Depresi Bipolar
Bagaimana Zakat Mengobati Depresi?

Zakat Mengobati Iri Dengki
Zakat Mengobati Penyakit Psikosomatik
Zakat dan Ketenteraman Masyarakat
Zakat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
BAB III
Manlaat Kesehatan Dalam Svariat Puasa
Pengertian Puasa, Keutamaan, dan Hikmahnya

Pengertian Puasa
Keutamaan Puasa:
Hadits-hadits tentang keutamaan puasa:
Hikmah Berpuasa
Puasa Sebagai Cara Pengobatan Sejak Dulu
Puasa Sebagai Kebutuhan Lahiriah Yang Vital
Antara Puasa Syariat dan Puasa Medis
Sirkulasi Makanan dalam Tubuh Manusia
Letak Kesamaan dan Perbedaan Puasa Syar'I dengan Puasa Medis
A.Letak Kesamaan
B.Letak Perbedaan
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Menjaga Sel Tubuh dari Racun
Puasa dan Regenerasi Sel Tubuh

Apa yang dimaksud dengan Sel?
Protoplasma
Puasa dan Regenerasi Sel
Puasa dan Obesitas
Puasa dan Menahan Emosi
Puasa dan Mekanisme Mental
Puasa dan Tukak Lambung
1. Lapisan Mukosa
2.Dinding Otot (Muscularis Externa)
3.Lapisan Serosa
Bagaimana lambung memproteksi dirinya sendiri dari pengaruh hasil pencernaannya?

Gejala Tukak Lambung
Manfaat puasa bagi penderita tukak lambung

Puasa dan Pembekuan Darah (Hemofilio)
Puasa dan Pembekuan Darah
Puasa dan Tekanan Darah Tinggi
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah?

Pengaruh Puasa Terhadap Jantung
Puasa dan Penyakit Asam Urat
Puasa dan Gairah Seks
Puasa dan Penyakit Gula
Glukosa
Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Puasa dAn PenyaKit Kulit
Puasa dAn Kemampuan FisiK dan Mental
Puasa dan Nyeri Persendian
Hikmah Puasa Petengahan Bulan (Bulan Purnama)
Mukjizat Medis Puasa 6 Hari Bulan Syawal
Mukjizat Waktu Berpuasa
Faedah Larangan Minum Air Selama Berpuasa
Mukjizat Medis Berbuka Puasa Dengan Kurma

Puasa dan Aturan Makan dan Minum
Makna Umum dari Hadits Tsuluts
Ajaran Rasulullah Tentang Menyedikitkan Makan
Mengkonsumsi Makanan
Pandangan ilmiah
Besar Maksimal Lambung
Pentingnya untuk mengosongkan 1/3 ruang lambung untuk pernafasan
Respirasi dan Hubungannya dengan Lambung
Volume Udara Pernafasan
Kadar Makanan yang Diperlukan oleh Tubuh
Kemana Perginya Energi Tubuh Yang Berlebihan?
Kandungan Mukjizat Hadits Tsuluts
Mukjizat Pada Menyedikitkan makan
Kadar Makanan dan Minuman (1/3 ukuran lambung)
BAB IV
Manfaat Kesehatan Dalam Svariat Haji
Definisi Haji
Dalil Kewajiban Ibadah Haji

Dalil al-Qur'an:
Dalil Sunnah:
DaliI Ijma'
Haji Sebagai Perjalanan Jasmani dan Rohani
Ibadah Haji dan Kesehatan Mental
Pengaruh Memakai Pakaian Tidak Berjahit pada Kesehatan Tubuh
Pengaruh Memandang Ka'bah Terhadap Kesehatan Mental
Tawaf
Mukjizat dalam Gerakan Tawaf dari Kiri ke Kanan
Pentingnya Shalat Menghadap ke Arah Ka'bah
Ibadah Haji dan Kesehatan Tubuh

Berjalan Kaki dalam Ibadah Haji
1. Bagi orang lanjut

2. Mengobati Asma
3. Sakit Punggung
4. Penyakit Varises
5. Kerapuhan Tulang
6, Penyak.t Tekanan Darah
7. Kolesterol
8. Penyakit Gula
9. Bertelanjang Kaki dan Pengaruhnya Terhadap Kaki
Manfaat Kesehatan Pada Berjalan Berteianjang Kaki
Apa yang dimaksud dengan Refleksologi? :
Fungsi Refleksologi
Mekanisme Refteksologi
Manfaat Pijat Refleksi
A Pengaruhnya terhadap tubuh

B.Pengaruhnya Terhadap Jiwa dan Akal
C.Pengaruhnya Terhadapa Ruh
D.Hubungannya Dengan Energi Manusia
Air Zam-zam
Cara Pengobatan Dengan Air Zam-zam

Adab Meminum Air Zam-zam
Air Zamn-zam dengan Air Biasa
Penelitian Masaru Emoto Terhadap Air Zam-zam

Pendahuluan
Segala pujian yang indah hanya tertuju kepada Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan
Salam saya sampaikan kepada junjungan tercinta Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
sosok yang diutus Allah dengan membawa petunjuk dan penjelasan; sosok pahlawan yang
menyelamatkan orang-orang yang beriman dari gelapnya alam jahiliyyah dan mengantarkan
mereka ke alam yang dipenuhi cahaya kebenaran; sosok mulia yang menuntun umatnya ke
jalan hidup yang mulia dan terpuji. Kesejahteraan semoga tercurahkan juga kepada keluarga
dan sahabat beliau serta mereka yang senatiasa mengikuti jejak beliau hingga hari akhirat.
Mengingat betapa berharganya nilai kehidupan seorang muslim, dan betapa pentingnya
mengenal arti ibadah secara mendalam, maka kami meyakini bahwa ibadah yang
diperintahkan dalam Islam memiliki hikmah dan faedah luar biasa yang tidak akan bisa
dirasakan nikmatnya melainkan oleh orang-orang yang melaksanakannya dengan cara yang
telah diajarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kalau kita telusuri beberapa dalil yang menjelaskan tentang hikmah di balik hukum syariat
dan makna dari mengikuti perintah Allah, disamping kita rnenemukan bahwa semuanya itu
adalah bentuk ketaatan dan ketundukan kepada Allah, ibadah juga memberikan manfaat
yang justru kembali kepada orang yang melaksanakannya. Baik dari segi kesehatan, sosial,
dan kejiwaan yang dihasilkan dari adanya hukum syariat.
Dalam sebuah ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan salah satu manfaat dari shalat:
"dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan
mungkar. (Al-'Ankabut 29:45)
Karena "perbuatan keji dan mungkar" (

) adalah salah satu faktor yang paling kuat
dalam menyebabkan munculnya kerusakan dan kehancuran dalam masyarakat.
Allah juga berbicara tentang manfaat zakat dalam sebuah firmanNya:

"Ambillah zakai dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka." (At-Taubah 9:103)
Zakat berfungsi untuk menyucikan dan menjaga jiwa orang-orang berada dari penyakit hati
seperti kikir dan bakhil. Ia juga mampu untuk membersihkan hati orang miskin dari rasa iri
dengki dan ketamakan terhadap harta orang lain.
Adapun tentang ibadah puasa, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah 2:183)
Ayat di atas menegaskan bahwa ibadah puasalah yang akan menuntun kita menjadi orang
yang bertakwa. Dalam masalah haji pun Allah berfirman,

"(Musim) haji adalah. beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya
dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh. rafats, berbuat fasik dan berbantah-
bantahan di dalam masa mengerjakan haji" (Al-Baqarah 2:197)
Dalam buku ini saya memang akan memaparkan tentang beberapa manfaat ibadah dari
sudut pandang medis. Akan tetapi itu tidak berarti saya sedang berusaha untuk
memunculkan suatu klaim bahwa kita berada dalam agama yang paling benar, tidak pula
saya ingin memberikan kesan bahwa kita sedang berada dalam pergesekan
teori ilmiah dengan penganut agama lain. Karena sudah seharusnya sebagai seorang muslim,
dalam meyakini kewajiban beribadah semuanya itu harus berlandaskan pada semangat
menjunjung tinggi dan patuh pada perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Meskipun kita sama
sekali tidak mengetahui apa hikmah dan manfaat yang bisa didapatkan dari perintah
tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mercka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-nya naka
sesungguhnya dia tetah sesat, sesat yang nyata" (Al-Ahzab 33:36)
Apa yang akan kami paparkan dalam buku ini tentang pengaruh nyata dan manfaat yang
ditimbulkan dari berbagai macam bentuk ibadah, sebenarnya juga ditujukan kepada
mereka yang selalu berpikir rasional dan hanya bisa menerima kenyataan dari bukti-bukti
yang sifatnya nyata dan bisa ditangkap panca indera. Schingga dengan adanya pembuktian

ilmiah ini, kita bisa menyodorkan kepada mereka bukti kebenaran ajaran Islam dari berbagai
macam sudut pandang. Selain itu, semoga teori-teori ilmiah yang tercantum dalam buku ini
bisa semakin menambah keimanan dan keyakinan umat Islam terhadap ajaran Islam, begitu
pula kepada Allah dan Rasulnya. Hingga akhirnya mereka pun menjadi yakin, bahwa
kewajiban yang diembankan kepada mereka itu adalah demi kebahagiaan mereka di dunia
dan akhirat.
Melalui buku ini saya akan menyampaikankepada para pembaca beberapa rahasia dan
mukjizat yang terungkap melalui penelitian ilmiah dan berhubungan dengan dunia medis
yang menunjukkan betapa agung dan mulianya agama Islam. Bahkan temuan-temuan
tersebut juga membuktikan betapa mulianya Rasulullah, sang pembawa Risalah dari Allah.
Seorang Nabi yang buta huruf dan tidak pernah bertutur kata yang bersumber dari hawa
nafsunya, juja tidak pernah mengatakan hal yang tidak benar.
Penulis
Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki

BABI
Manlaal Kesehatan dalam Ibadah Shalat
Deflnisi Shalat
1.Shalat dalam Tinjauan Bahasa
Kata Shalat ) (ditinjau dari segi bahasa memiliki makna "Doa", seperti pada firman Allah
Subhanahu wa Ta'ala:

"dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi
mereka." (At-Taubah 9:103)
Dan sabda Rasu1ullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

4.
3.
"Apabila salah'seorang dari kalian diundang ke perjamuan, hendaknya ia memenuhi undangan
itu. Jika sedang berpuasa maka cukuplah dengan mendoakan saja. Dan jika ia sedang tidak berpuasa
maka makanlah. jamuan itu.1) (HR. Muslim)1)
Maka makna "mendoakan" dalam hadits tersebut adalah, "maka doakanlah dengan
mendapatkan kebcrkahan, kebaikan, dan keampunan dart Allah.2)
Adapun jika kata ) (berasal dari Allah, maka maknanya adalah puji-pujian, Sedangkan jika
berasal dari malaikat, maka maksudnya adalah doa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
(Al-Ahzab 33:56).
Abu Al-'Aliyah berkata, "Shalat dari Allah berarti pujian-Nya, dan shalatnya Malaikat berarti
doa"3) Ibnu Abbas ra mengatakan, kata Yushalluna maknanya adalah "Yubarrikuma"
(memberkahi).4) Ada pula yang berpendapat, bahwa Shalat dari Allah maknanya adalah
rahmat, dan shalat dari Malaikat maksudnya adalah istigfar.
Pendapat yang benar adalah pendapat pertama. Shalat dari Allah berbentuk pujian.
Sedangkan dari makhluk (Manusia, Jin, dan Malaikat) adalah dalam bentuk: gerakan shalat
berdiri, ruku, sujud, doa, istigfar, dan tasbih. Adapun jika kata shalat disandarkan kepada

hewan yang ada di udara dan di permukaan bumi, maka maknanya adalah tasbih.5)
2. Shalat dalam tinjuan syariat
Dari sudut pandang syariat kata Shalat berarti, bentuk ibadah kepada Allah yang terdapat di
dalamnya unsur ucapan, gerakan-gerakan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam. Bentuk ibadah ini diistilahkan dengan kata Shalat, karena terdapat di
dalamnya doa.6)
Jadi, pada awalnya Shalat adalah satu nama bagi setiap doa, kemudian penggunaannya
disempitkan pada doa-doa tertentu. Atau, bisa juga dikatakan bahwa pada dasarnya makna
Shalat adalah doa, namun kemudian penggunaannya dikhususkan pada gerakan shalat yang
sudah ditentukan oleh syariat. Terjadinya pemindahan makna kata Shalat dari makna doa
menjadi nama dari gerakan shalat, disebabkan oleh adanya keterkaitan antara keduanya.
Dimana, jika ketika kata Shalat disebutkan, maka pemahaman yang akan muncul adalah
gerakan shalat, dan dalam shalat terdapat doa.
Kata doa juga bisa disandarkan pada kalimat lain yang akan memunculkan makna tertentu,
seperti:
Du'aul Musa'alah: Yaitu permohonan orang yang berdoa agar ia mendapatkan suatu
manfaat ataupun dihindarkan dari suatu bahaya. Ia juga bisa bermakna permohonan
kepada Allah atas hajat tertentu yang dibutuhkan pada saat itu.
Du'aul Ibadah: Yaitu permohonan mendapatkan pahala melalui amal saleh yang berupa
berdiri dalam sembayang, ruku, dan sujud. Untuk itu, siapa yang melaksanakan ibadah
dalam bentuk ini, berarti ia telah berdoa kepada Allah dan memohon ampunan kepada-
Nya.
Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Shalat memiliki kandungan dua unsur,
yaitu Musa'alah dan 'Ibadah.
Kedudukan Shalat dalam Islam
Shalat adalah kewajiban yang pertama dan bentuk ibadah yang kali pertama disebutkan
dalam Al-Qur'an. Dan shalat pulalah yang akan kali pertama akan dimintai
pertanggungjawaban dari amal ibadah seorang hamba di hari kiamat kelak.
Oleh karena kedudukannya yang sangat mulia itulah, hingga Nabi Ibrahim as memohon
kepada Allah untuk menjadikan dirinya orang yang senantiasa mendirikan shalat. Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalati,
ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.' (Ibrahim 14:40)

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan
sesunggulmya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (Al-
Baqarah 2:45)
Shalat mempunyai andil cukup besar dalam memberikan perasaan lega, tenang, kemantapan
dan kelapangan hati. Karena shalat adalah penghubung hati seorang hamba kepada Allah. Ia
adalah sebaik-baiknya amal seseorang, seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:
"Ketahuilah bahwa sebaik-baiknya amal kamu adalah shalat. HR Ibnu Majah dan al-Hakim
dari Tsauban
Ada rahasia besar berupa anugerah kesehatan yang tersembunyi ketika seseorang berdiri di
hadapan Allah ketika menunaikan ibadah shalat. Allah berfirrnan:

"Scsunggulmya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mumgkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah
yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Ankabut 29:45)
Diantara manfaat shalat adalah menghindarkan tubuh manusia dari serangan penyakit.
Karena tidak sedikit kita temui beberapa kasus penyakit yang tidak bisa disembuhkan
dengan obat-obatan. Namun, manakala si penderita memohon kesembuhan penyakitnya
melalui shalat, akhirnya penyakit tersebut benar-benar menghilang dan Allah pun
menyembuhkannya, Khususnya lagi jika yang dikerjakan adalah shalat tengah malam
(Qiyamullail). Teori ini ditegaskan dalam sabda Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda:
"Rasulullah melihat aku yang sedang berbaring dan merintih karena rasa sakit di perutku.

Beliaupun berkata, Bangunlah dan dirikan shalat, karena shalat adalah kesembuhan.8)
Ibnu Qayyim berkata, "Bisa saja gerakan shalat seperti berdiri, ruku, dan sujud itulah yang
mensterilkan zat-zat yang masuk ke tubuh dan memberikan kekuatan pada daya tahan
tubuh. Maka, yakinlah bahwa shalat adalah obat yang sangat baik
Manfaat shalat yang lain adalah meningkatkan aktivitas anggota tubuh dan mental
seseorang. Shalat adalah pembangkit aktivitas harian yang luar biasa. Bagaimana tidak,
shalat adalah jalur penghubung antara Tuhan sang Pencipta dengan makhluk ciptaan-Nya
sebanyak 5 kali sehari semalam. Sebab itulah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda:
"Dijadikan Penyejuk mataku ada di dalam shalat,9) wahai Bilal hiburlah kami dengan
shalat."10)
Shalat juga merupakan bahan makaran bagi ruh dan hati. Karena keduanya sangat
membutuhkan belaian rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seperti halnya tubuh yang
sangat membutuhkan makanan, demikian pula ruh. Maka wajar saja jika keduanva
memerlukan pasokan makanan yang selalu berkesinambungan. 'Lalu Allah pun menjadikan
shalat lima waktu sebagai bahan makanan bagi ruh yang waktunya ditetapkan sebanyak lima
kali sehari semalam.
Manfaat shalat yang lain adalah menghilangkan penyakit hati dari sifat dengki terhadap
orang lain. Allah sendiri telah menegaskan bahwa tidak akan ada yang selamat dari penyakit
hati seperti suka berkeluh kesah ketika mendapatkan musibah dan bakhil terhadap orang
lain melainkan orang-orang yang menunaikan shalat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berirman:

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia
berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang
mengerjakan shalat," (Al-Ma'arij 70:19-22)
Manfaat lainnya dari shalat adalah, bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan
kepada hamba-Nya untuk selalu menggantungkan harapan melalui shalat dan
menjadikannya sarana berdoa untuk mencapai hajat keduniaan, bukan memanfaatkan
sarana yang lain. Karena shalat adalah jalan memohon bantuan kepada Allah yang sangat
luar biasa untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta menghindari segala keburukannya. Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, mintalah. pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. " (Al-Baqarah 2:153)
Dalam Musnad Imam Ahamd disebutkan, bahwa apabila Rasulullah berhadapan dengan
suatu permasalahan, beliau bersegera melaksanakan shalat. Begitu pula manakala terjadi
suatu musibah dan bala bencana, atau pun gerhana matahari dan bulan, beliau selalu
menyikapinya dengan melakukan shalat.
Dalam kitab as-Sunan juga disebutkan, bahwa apabila ada suatu permasalahan yang tidak
menyenangkan hati, beliau bersegera melakukan shalat. 11)
Ibnu Qayyim berkata, "Shalat membuahkan pengaruh yang sangat luar biasa untuk menjaga
kesehatan dan stamina bagi badan dan hati, serta menolak masuknya berbagai macam zat-
zat berbahaya ke dalam tubuh. Orang yang selalu menjaga shalatnya, sangat jarang sekali
akan terserang penyakit maupun bala, dan dia akan senantiasa mendapatkan keselamatan. 12)
Gerakan shalat merupakan proses dinamis yang sangat membantu dalam mendongkrak
vitalitas tubuh dan kekuatan mental manusia ke level yang tinggi. Rasulullah saw bersabda:
"Bagaimana menurut kalian jika seseorang tinggal di depan sungai dan mandi di sungai itu
sebanyak lima kali. Apakah akan ada daki yang tersisa di tubuh orang itu?. Mereka menjauiab,
teniu saja tidak wahai Rasulullah. Nabi pun berkata, begitu pula shalat lima wakiu yang
menghapuskan segala dosa dan kesalahan.13) HR Bukhari
Shalat memiliki kedudukan yang mulia di dalam Islam. Hal ini bisa kita lihat dalam beberapa
dalil berikut ini:
1. Shalat adalah tiang agama yang tidak mungkin ditinggalkan. Dalam hadits riwayat
Mu'adz, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Pokok dari segala urusan adalah Islam, tiang penyangganya adalah shalat, dan puncaknya adalah
jihad.14) HR Tirmidzi
Manakala tiang penyangga agama ini roboh, tentu bangunan yang disangganya
(Islam) juga akan roboh.
2. Amal perbuatan seorang hamba yang kelak pertama kali akan dipertanyakan di hari
kiamat adalah shalat. Maka nilai baik maupun buruknya seluruh amal perbuatan,
bergantung pada baik atau rusaknya ibadah shalat seseorang. Diriwayatkan dari Anas
bin Malik ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Amal perbuatan seorang hamoa yang pertama kali akan dimintai pertanggungjawaban pada hari
kiamat adalah shalat. Jika ibadah shalatnya baik, maka bail: pula seluruh amal perbuatannya. Dan

jika shalatnya rusak; maka rusaklah seluruh amalnya.
Dalam riwayat lain disebutkan:
"Amal perbuatan seorang hamba yang pertama kali akan dipertanyakan pada hari kiamat adalah
tentang shalatnya. Jika shalatnya benar, maka sungguh ia beruntung (dalam riwayat lain
disebutkan: dia akan selamat). Narnun jika shalatnya rusak, maka sungguh dia telah merugi15) HR
Thabrani
3. Shalat adalah rukun Islam yang paling utama setelah dua kalimat syahadat.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda:
"Agama Islam terbangun atas lima perkara yaiiu: Bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan
Ramadhan, dan melaksanakan. ibadah haji."16) HR Bukhari Muslim
4. Salah satu dalil yang juga menunjukkan kemuliaan ibadah shalat adalah, bahwa Allah
Subhanahu wa Ta'ala ticlak menurunkan kewajiban shalat melalui perantara malaikat
Jibril. Akan tetapi, Allah langsung menyampaikan kewajiban tersebut secara langsung
pada malam terjadinya peristiwa Isra' dan Mi'raj.
5. Pada mulanya shalat diwajibkan sebanyak 50 waktu sehari semalam. Ini menunjukkan
betapa besarnya kecintaan Allah terhadap shalat. Kemudian Allah memberikan
keringanan kepada hamba-Nya dengan menguranginya menjadi 5 waktu saja tapi
dengan nilai pahala yang setara dengan 50 waktu.
6. Kelak, perkara agama yang paling terakhir akan hilang adalah shalat. Maka, setelah itu
tidak akan ada yang tersisa lagi dari perkara-perkara agama. Seperti hadits marfu yang
diriwayatkan oleh Abi Umamah yang berbunyi:
"Sesunggahnua kelak ikatan-ikatan agama Islam itu akan menghilang satu demi satu. Maka
tatkala salah satu ikatan tersebut menghilang, maka orang-orang akan berpegang teguh dengan
ikatan selanjutnya. Ikatan pertama yang akan lenyap adalah ikatan hukum, dan yang paling akhir
adalah shalat.17)
7. Allah telah memerintahkan kepada Rasul-Nya dan para pengikut beliau untuk selalu
mendorong sanak saudara mereka agar menuerjakan shalat. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bcrsabarlah kamu dalam
mcngcrjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu.
Dan akhirat (yang balk) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (Thaha 20:132)
Dan diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda:
Perintahleanlah anak kalian untuk shalat saat mereka berusia tujuh tahun. Pukullah mereka jika
meninggalkan shalat saat berusia sepuluh tahun dan pisahkanlah tempai tidur mereka."18) HR
Abi Daud
8. Orang yang tertidur ataupun yang lupa mengerjakan shalat, diperintahkan untuk
menunaikan shalat yang tertinggal tersebut di waktu yang lain, Hal ini menunjukkan
bahwa shalat sangatlah penting. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwasanya
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Barangeiapa yang lupa megerjakan shalat, maka penebusnya adalah dengan mengerjakannya
disaat ia teringat. Tidak ada penebus yang lain kecuali yang demikian."
Dalam riwayat lain disebutkan,
"Barangsiapa yang lupa mengerjakan shalatnya atau ia tertidur hingga tidak shalat, maka penebusnya
adalah dengan mengerjakannya disaat ia teringat."19) HR Bukhari Muslim
9. Shalat adalah wasiat terakhir yang disampaikan 0leh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa
Sallam. Diriwayatkan dari Ummu Salamah ra ia berkata, wasiat terakhir dari Rasulullah
adalah:
"(Jagalah) Shalat, jagalah shalat, dan (berhati-hatilah) terhadap budak yang kamu miliki)
Kata-kata inilah yang selalu menjadi curahan hati beliau dan selalu terucapkan.20)
Manfaat Kesehatan ketika Berjalan Kaki Menuju Masjid
Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang besarnya pahala bagi orang yang berjalan
kaki menuju ke masjid. Dan siapa yang tempat tinggalnya lebih jauh dari masjid, maka dia lah
yang paling banyak pahalanya.
Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
"Maukah kaliah aku beritahukan tentang sesuatu yang dengannya Allah hapuskan kesalahan-
kesalahan dan mengangkat derajat seseorang? Para sahaba! menjawab, Ya wahai Rasulullah. Yaitu
Tetap menyempurnakan wudhu meskipun keadaan tidak menyenangkan, memperbanvak langkah
kaki menuju ke masjid, dan selalu menanti tibanya waktu shalati. Dan perkara-perkara ini termasuk
jihad."21)

Dari Abi Musa ra. Rasulallah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
"Orang yang paling besar pahala shalatnya adalah orang yang paling jauh perjalanannya menuju ke
masjid."22)
Kedua hadits diatas menggambarkan tentang keistimewaan letak rumah yang jauh dari
masjid. Karena dengan jarak yang jauh, maka akan diperolehlah pahala yang banyak dari
jumlah langkah kaki selama di perjalanan.
Dari Abi Ka'ab ra. ia berkata, "Ada seseorang yang tidak pernah aku temui selain dia yang
paling jauh rumahnya dari masjid, dan dia tidak pernah ketinggalan shalat walau hanya satu
kali. Maka diusulkanlah kepadanya untuk membeli seekor himar yang bisa ia tunggangi
dalam keadaan gelap maupun cuaca yang panas. Ia pun menjawab bahwa aku tidak merasa
senang jika rumahku berada di dekat masjid. Sebenarnya aku ingin setiap perjalananku
menuju masjid, dan ketika aku pulang kembali ke rumahku, semuanya menjadi catatan
pahala bagi diriku. Rasulullah pun berkata, Sesungguhnya Allah telah mengumpulkan semuanya itu
bagimu."23)
Dari Abi Hurairah ra. ia berkata bahwasanya Rasulallah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
''Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya, kemudian ia pergi menuju ke salah satu rumah Allah (masjid)
untuk menunaikan salah saiu yang diwajibkan Allah (shalat), maka setiap dua langkah kakinya satu
langkah untuk menghapus kesalahan dan satu langkahnya lagi mengangkat derajatnya.24)
Dari Buraidah al-Aslami ra, Rasululah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
"Sampaikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan kaki menuju ke masjid di kegelapan bahwa
mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna di hari iamat."
Semua hadits-hadits diatas berisikan tentang dorongan kepada setiap muslim untuk
berusaha datang ke masjid dengan berjalan kaki, tidak berkendaraan meskipun letak
rumahnya jauh dari masjid, selama dalam perjalanan tersebut tidak terdapat kesulitan
ataupun uzur seperti usia yang sudah tua dan sebagainya, Umat Islam juga dianjurkan untuk
tidak membiasakan diri menggunakan mobil menuju ke masjid selama perjalanan dengan
kaki masih memungkinkan tanpa adanya halangan yang memberatkan.
Selain keutamaan dan keistimewaan yang sudah disebutkan diatas, ada beberapa manfaat
lain yang kembali pada kesehatan tubuh, yaitu:
Berjalan kaki menuju ke masjid juga merupakan salah satu bentuk olahraga tubuh yang
memiliki manfaat tak terhingga. Olahraga ini berperan besar dalam menguatkan dan
meningkatkan aktivitas tubuh atas izin Allah. Sehingga tubuh pun selalu siap untuk
menangkal serangan berbagai macam bentuk penyakit yang mengancam.

Berjalan kaki menuju rumah Allah yang dilakukan setiap hari di waktu-waktu tertentu, cukup
untuk dijadikan sebagai pola latihan bagi otot dan membaguskan fungsi-fungsi sambungan
dalam tubuh, serta memperindah bentuk organ tubuh. Sebagaimana berjalan kaki juga
sangat berperan dalam memberikan perlindungan bagi tubuh dari penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh malas bergerak, sering duduk, dan yang paling berbahaya adalah
penumpukan lemak. Karena berjalan kaki dapat membakar lemak dan mencairkan minyak
yang ada di dalam tubuh.
Selain itu, berjalan kaki juga bermanfaat untuk melancarkan kerja jantung dan menjaga
kesehatannya, merendahkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan
proses pencernaan makanan dalam menyaring sari-sari makanan bagi tubuh. Karena dari
beberapa riset yang dilakukan, didapati bahwa tingkat kelancaran proses pencernaan
makanan pada orang yang gemuk dan tidak terlalu banyak bergerak sangat rendah (lambat).
Sedangkan pada orang yang banyak bergerak dan sering berolahraga, proses pencernaan
makanan dalam tubuhnya sangat lancar. Ditambah lagi dengan tulangnya yang menjadi
kokoh, persendian menjadi luwes, otot yang kuat, dan rendahnya tingkat ketegangan saraf
mental. ini disebabkan karena olahraga secara umum sangat membantu dalam
meningkatkan produksi hormon Endrofin yang berfungsi untuk memberikan perasaan
gembira dan tenang. Maka olahraga dengan berjalan kaki juga memiliki manfaat untuk
mengurangi ketegangan dan stress yang disebabkan oleh tekanan hidup sehari-hari yang
tidak pernah berakhir. Oleh sebab itu, dari kegiatan berjalan kaki, manusia akan memperoleh
pengaruh yang positif berupa perasaan gembira dan hidup yang penuh rasa optimis.
Inilah satu hal yang harus diimani dan diyakini oleh kita tentang betapa pentingnya berjalan
kaki dalam kondisi apapun. Apa lagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Maha Mengetahui
manakala Dia menjadikan gerakan berjalan kaki sebagai salah satu bagian dari hidup
manusia, tentu saja Dia telah meletakkan manfaat besar di dalamnya untuk membantu
manusia dalam menjaga keseimbangan tubuhnya hanya dengan gerakan olahraga yang
cukup sederhana ini.
Hanya dengan berjalan kaki menuju ke masjid, manusia akan mendapatkan keuntungan yang
banyak seperti, terjaganya keseimbangan tubuh, menangkal berbagai macam penyakit yang
disebabkan oleh kebanyakan duduk dan kurang bergerak.
Berjalan kaki adalah olahraga yang sederhana dan standar. Ia tidak terlalu keras seperti
olahraga binaraga, namun gerakannya juga berpengaruh pada otot seperti halnya yang
didapatkan dari olahraga pembentuk otot. Jalan kaki juga tidak terlalu melelahkan seperti
halnya pada olahraga lari. Oleh sebab itu, bagi yang tidak mampu untuk berolahraga lari,
maka berjalan kaki adalah solusi yang tepat sebagai sarana menjaga kesehatan dirinya.
Berjalan Kaki dan Keseimbangan Tubuh
Berjalan kaki adalah olahraga yang memiliki resiko paling rendah terjadinya kemungkinan
cedera dan tidak terlalu berbahaya bagi persendian.
Gerakan berjalan kaki yang terdapat pada senam Aerobik berfungsi untuk merangsang gerak
oksigen dalam tubuh yang selanjutnya akan bermanfaat bagi jantung dan paru-paru, serta
melancarkan peredaran darah. Jalan kaki juga merupakan olahraga yang tidak terlalu
memerlukan energi besar yang dapat membantu manusia dalam menjaga keseimbangan
dan keluwesan tubuhnya melalui pembakaran energi tubuh yang berlebihan. Ia juga sangat
bermanfaat dalam menguatkan otot dan organ pernafasan, serta melancarkan proses
pembakaran oksigen dan energi dalam tubuh. Oleh sebab itu, olahraga ini sangat membantu
dalam meminimalisir kemungkinan terjadinya ancaman penyakit yang erat hubungannya
dengan lemak, kencing manis, kanker payudara, kanker usus besar dan penyakit jantung.
Efek positif yang didapatkan pada jalan kaki, memiliki kesamaan dengan olahraga berat
seperti angkat besi. Gerakan berjalan kaki dengan badan yang tegap, akan menguatkan otot
kaki, perut, punggung, serta menguatkan tulang mengurangi ancaman terjadinya
kerapuhan. Oleh sebab itu, ketika berjalan menuju ke masjid kita tidak dianjurkan untuk
berjalan tergesa-gesa. Justru yang dianjurkan adalah berjalan dengan tenang dan tidak
terburu-buru. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah
Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Jika shalat sudah dimulai, maka janganlah engkau mendatanginya denglm terburu-buru. Datanglah
dengan berjalan dan keadaan yang tenang. Apabiia engkau sempat maka shalatlah, dan apabila ada yang
tertinggal maka sempurnakanlah shalatmu."25) HR Bukhari Muslim
Faedah lainnya dari berjalan kaki adalah menghilangkan tekanan jiwa, rasa cemas, dan
mental yang lelah. Jalan kaki juga dapat membantu seseorang untuk menormalkan kondisi
mentalnya hasil dari respon saraf mental yang terus ditenangkan pada saat berjalan kaki.
Bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan, jalan kaki juga sangat membantu untuk
mengatasi kasus tersebut berdasarkan atas tempo dan kecepatan serta energi yang
dikeluarkan. Orang yang berjalan dengan jarak 4 km dalam satu jam akan membakar 200-
250 kalori dan 22-28 gram lemak.
Riset Tentang Manfaat Berjalan Kaki
Para peneliti di Universitas Illionis Amerika mengatakan bahwa olahraga yang sederhana
seperti berjalan kaki selama setengah jam setiap harinya, dapat mengurangi tekanan darah
arteri dan mengembalikannya ke kondisi yang normal khususnya lagi bagi orang-orang
Amerika keturunan Afrika. Para peneliti ini menegaskan bahwa untuk menjadi sehat, kita
tidak perlu harus melakukan olahraga yang berat-berat, bahkan cukup dengan melakukan
olahraga standar. Ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anggota tubuh dan menghindari
tekanan darah tinggi. Mereka juga menvebutkan bahwa 40 juta orang di Amerika Serikat
menderita tekanan darah arteri yang nilai sistoliknya melebihi 140 mmHg dan diastolik
melebihi 90 mmHg. Dimana 40% nya adalah warga Amerika keturunan Afrika.
Dalam sebuah penelitian selama 6 bulan terhadap 40 orang Amerika keturunan Afrika yang
menderita tekanan darah tinggi dengan rata-rata usia antara 35-59 tahun, mereka diminta
untuk berjalan kaki setiap harinya selama 30 menit atau sejauh 1.5 mil selain aktiftas harian
lainnya, serta aktivitas lainnya yang menghabiskan langkah kaki sebanyak 10.000 langkah
atau 3.5-4 mil per hari.
Para dokter juga rata-rata menyarankan kepada pasien penderita tekanan darah tinggi
tersebut untuk berjalan kaki dan memperbanyak gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya seperti menggunakan tangga dari pada memakai lift, memarkir mobil mereka di
tempat yang jauh dari lokasi bekerja maupun rumah, mengurangi kadar garam dalam
makanan. Mereka juga mengingatkan para pasiennya bahwa apabila mereka membiarkan
penyakit tersebut tanpa menjalani pengobatan, akan mengakibatkan munculnya masalah
pada penglihatan, penyakit jantung, dan gagal ginjal.
Selain penelitian tersebut, pernah juga dilakukan penelitian tentang efek yang ditimbulkan
oleh berjalan kaki terhadap tekanan darah tinggi yang dialami oleh 15 orang wanita lanjut
usia. Hasil penelitian tersebut menyebutkan, bahwa wanita lanjut usia yang setiap harinya
berjalan kaki sejauh 3 km atau sekitar 1.9 mil tampak mengalami penurunan pada poin
sistoliknya sebanyak 11 poin setelah 24 minggu. Sebagaimana berjalan kaki juga dapat
mengurangi kadar lemak, dimana berjalan kaki dengan jarak satu mil dapat membakar 60
kalori. Dan jika seseorang meningkatkan kecepatan langkah kakinya 25 mil/30 menit, maka
tubuh akan melakukan pembakaran 200 kalori.26)
Di dalam sebuah artikel yang dimuat oleh majalah T.M.B disebutkan bahwa untuk menjaga
diri dari kemungkinan ancaman penyakit jantung koroner dan serangan jantung (Myocardial
Infarction), maka setiap orang dianjurkan untuk memperbanyak olahraga seperti berjalan
cepat, berlari, atau berenang selama 20-30 menit, semuanya itu dilakukan sebanyak 2 atau
3 kali dalam seminggu.
Kalau kita lakukan perhitungan secara sederhana terhadap orang yang setiap harinya
melakukan perjalanan dari rumahnya ke masjid dengan memakan waktu perjalanan pulang-
pergi selama lima menit, berarti dalam setiap harinya minimal ia berjalan kaki selama 25
menit, bukan hanya dilakukan 2 atau 3 kali dalam seminggu!.
Waktu Shalat dan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh
"Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang
terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia,
akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." (Al-Mu'min 40:61)
Imam Al-Alusi berkata, "Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menentukan bagi manusia sesi-sesi
tertentu setiap harinya yang disesuaikan dengan pergantian siang dan malam. Maka
dijadikanlah siang sebagai waktu untuk bekerja dan beraktivitas, sedangkan malam
dikhususkan untuk beristirahat. Allah mengkondisikan malam dengan suhu yang dingin dan
gelap. Dinginnya malam menjadi pemicu melemahnya energi penggerak tubuh manusia,
sedangkan kegelapan malam dijadikan sebagai penyebab menurunnya respon panca
indera.'27) Lebih hebatnya lagi, Allah mengkhususkan waktu-waktu tertentu di sepanjang
siang dan malam seperti waktu sepertiga akhir dari malam hari untuk melakukan qiyamullail,
kemudian waktu shalat Subuh, kemudian waktu Qailulah (tidur di siang hari) untuk
beristirahat. Allah juga memerintahkan untuk memperhatikan dan menjaga shalat al-Wustha
yaitu shalat Ashar. Sedangkan di malam hari, ditekankan untuk bisa bangun dari tidur di
sepertiga akhir malam untuk melakukan shalat Tahajjud. Dikecualikan dari hal ini bagi orang-
orang yang memang bekerja di malam hari seperti penjaga malam ataupun tenaga ahli
yang mendapatkan sift (jadwal kerja) di malam hari.
Kesimpulannya, bahwa malam hari sepenuhnya diperuntukkan beristirahat dan mencari

ketenangan terkecuali pada waktu tertentu yaitu sepertiga akhir dari malam. Sedangkan
siang hari dimanfaatkan untuk bekerja dan beraktivitas terkecuali waktu sebelum Zuhur.
Aturan seperti ini sangat sesuai dengan ritme dan jam biologis yang mengatur efektifnya
kerja organ tubuh manusia.
Apa yang Dimaksud dengan Ritme Biologis?
Ritme biologis adalah waktu-waktu dimana aktivitas organ tubuh dimulai dari level terendah
sampai ke level tertinggi dan kemudian diakhiri dengan kembali ke level terendah.
Perpindahan level demi level ini sesuai dengan aturan waktu yang sudah tetap dan tidak
berubah-ubah. Dan inilah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh setiap organisme, baik dari
yang ber sel satu sampai ke manusia. Begitu juga terdapat pada makhluk hidup yang hanya
memiliki satu organ, satu jaringan, satu sel, ataupun yang berupa kumpulan sel.28)
Aturan Waktu dalam Tubuh
Seluruh alat dan organ tubuh makhluk hidup bekerja berdasarkan atas aturan global yang
seimbang agar tetap menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan hubungan saling
keterkaitan antara anggota tubuh. Sebagai contoh: Di siang hari organ saraf mengalami
peningkatan aktivitas kerjanya, begitu juga dengan jantung, sirkulasi darah, dan pernafasan.
Selain itu, pada penghujung subuh produksi horrnon-hormon yang melahirkan energi pun
semakin ditingkatkan, seperti hormon Kortizon. Namun satu jam sebelumnya diproduksi
terlebih dahulu hormon yang akan melahirkan hormon Kortizon tersebut. Sedangkan di
malam hari, lebih banyak dilakukan produksi hormon-hormon yang menimbulkan rasa
tenang dan rileks pada anggota tubuh. Yaitu seperti hormon Melatonin, Prostaglandin,
Sympathetic System, Lymphocytes, Leucosit (Butir darah putih untuk menguatkan kekebalan
tubuh). Oleh sebab itu, kebanyakan demam datang pada malam hari, sebagaimana semakin
berkurangnya hormon kortizon. Selanjutnya pada malam hari fungsi perangkat kekebalan
tubuh (imunitas) pun semakin meningkat, dimana efek berbahaya bagi sistem kekebalan
tubuh akan lenyap dengan banyaknya produksi hormon Melatonin. '29)
Apa yang Dimaksud Dengan Jam Biologis (Rhythm Circadian)?
Jam biologis adalah suatu pola internal dalam tubuh manusia yang mengatur ritme sirkulasi
dan siklus waktu aktivitas organ tubuh dengan aturan yang tetap dan terkoordinasi. Jam ini
berada di bagian otak yang dinamakan Supra-Chiasmatic Nucleus (SCN) begitu juga berada di
sel-sel dan jaringan.
Apa yang Mengoperasikan Jam Biologis?
Ada beberapa gen dinamakan Per, Tim, Less yang terpengaruh dengan pergantian terang
dan gelap. Gen-gen ini akan berkurang disaat kondisi terang, dan akan bertambah banyak
jika keadaan gelap. Apabila jumlah gen ini bertambah banyak, ia akan menyatu secara
bersamaan. Kemudian melalui tehnik umpan balik, gen-gen ini akan menghentikan aktivitas
gen lain yang melahirkannya. Lalu gen-gen tersebut saling memisahkan diri dan kembali
melakukan aktivitas yang sama. Ada pula dua gen yang dinarnakan Clock dan BMAL yang
menyatu dengan gen Per dan Tim less agar bisa beraktivitas dan mengoperasikan jam
biologis. Empat gen inilah yang menjadi jantung bagi jam biologis. Siklus gen ini dimulai pada
pertengahan siang, kemudian berakumulasi dengan protein hingga sebelum fajar lalu
kembali mernisahkan diri dan kembali melakukan hal yang sama. 30)
Kesesuaian Waktu Shalat dengan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh
Sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa waktu-waktu shalat bertepatan dengan waktu
aktif psikologis tubuh. Sehingga seakan-akan waktu shalat tersebutlah yang
mengoperasikan siklus aktivitas seluruh organ tubuh.
Apa yang Terjadi di Waktu Shalat?
Shalat Fajar (Shubuh)
Di dalam buku al-Istisyfa bi as-Shalat karya Dr. Zuhair Rabih disebutkan, bahwa hormon
Kortizon yang berfungsi untuk melahirkan energi bagi tubuh manusia, akan bertambah
pesat jumlahnya pada saat masuknya waktu shalat fajar seiring dengan meningkatnya
tekanan darah. Oleh sebab itulah, setelah shalat fajar antara jam 6 sampai 9 pagi manusia
akan merasa begitu bertenaga. Dan waktu-waktu seperti inilah yang menjadi waktu untuk
bekerja dan mencari rezeki.
Diriwayatkan dari Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, bahwa Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam berdoa:

Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka 31)
Pada waktu seperti ini juga, kepadatan lapisan gas ozon di udara mengalami peningkatan.
Dimana gas ozon ini memiliki efek positif terhadap fungsi organ saraf dan menggiatkan
aktivitas berpikir pada otak.
Jadi, cahaya lah yang menggiatkan hormon pemicu energi, seperti hormon yang melahirkan
hormon Kortizon dan hormon Kelelakian tepatnya di pertengahan siang, serta menurunkan
produksi hormon Melatonin melalui kelenjar Pineal.
Pada jam-jam aktifnya suplay cahaya, saat itulah aktivitas biologis tubuh mencapai
puncaknya, dan dimulailah peningkatan aktivitas Sympathetic system yang menjadi
perangsang produksi hormon-hormon pemicu energi, merangsang kecepatan detak jantung,
menaikkan tekanan darah, meningkatkan energi untuk setiap aktivitas yang diperlukan,
menambah suplay darah ke otak, serta meningkatkan respon otak, konsentrasi, dan
koordinasi otak dengan otot penggerak.
Manfaat cahaya yang 1ainnya adalah:
Meningkatkan produksi hormon Kortizon.

Meningkatkan aktivitas penyaringan zat gula, menguraikan lemak dan protein.
Membantu tubuh untuk mendapatkan asam amino.
Menambah Energi yang diper1ukan untuk aktivitas di siang hari.
Waktu Shalat Zuhur
Apa yang terjadi pada waktu shalat Zuhur bertolak belakang dengan waktu Subuh. Pada
waktu ini, produksi hormon Kortizon terus mengalami penurunan sampai ke batas yang
sangat rendah. Di saat-saat seperti inilah manusia merasa kelelahan, dimana kalau dihitung
dari bangun pagi sampai ke waktu Zuhur, maka manusia sudah beraktivitas selama 7 jam.
Disinilah letak manfaat shalat Zuhur yang berperan besar dalam memberikan rasa tenang
dan tentram pada hati dan jasad yang sedang kelelahan.
Setelah melaksanakan shalat Zuhur, kita dianjurkan untuk tidur selama satu jam untuk
menyegarkan tubuh dan mengembalikan energi. Waktunya ada1ah sesudah shalat Zuhur dan
sebelum Ashar. Tidur disaat seperti ini dinamakan dengan Qaylulah. Waktu beristirahat
seperti ini telah disinggung oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam dalam sebuah
riwayat dari Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah bersabda:
Manfaatkanlah makan sahur untuk berpuasa, dan tidur siang untuk qiyamullail. 32)
"Tidur sianglah, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang" 33)

Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa pada jam-jam seperti ini, secara umum tubuh manusia
memang melalui masa-masa yang sangat berat, Dimana zat -zat kimia yang bersifat membius
mengalami peningkatan produksi di dalam tubuh dan merangsang untuk tidur. Peristiwa ini
terjadi kira-kira sekitar 7 jam setelah bangun pagi. Sehingga tingkat konsentrasi dan jumlah
energi menjadi menurun. Maka apabila kita tidak memanfaatkan waktu seperti ini untuk
tidur dan beristirahat, koordinasi saraf otot dengan otak akan semakin berkurang.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang dialami tubuh manusia di waktu tengah hari:
1.Meningkatnya kadar hormon Testosterone hingga mencapai puncaknya.

2.Terus meningkatnya kadar hormon Adrenalin.
3.Rasa lapar yang menimbulkan perasaan tegang.
4.Meningkatnya aktivitas jantung, sehingga diwajibkan untuk tidak mengerahkan tenaga di
jam-jam seperti ini.
5.Seperti yang diterangkan oleh Altergam dan Doubson, bahwa kemungkinan terhentinya
kerja jantung semakin tinggi terjadi di sepanjang jam 1 sampai jam 3 siang. Begitu juga
antara jam 6 sampai jam 9 sore.
Dan kalau kita perhatikan pada penderita tekanan darah tinggi, ritme biologis pada tubuh
manusia tidak akan berubah meskipun detak jantungnya cepat, atau tingginya tekanan
darah, dan adanya hormon- hormon Catecholamine.
Atas dasar ini bisa disimpulkan bahwa:
1. Tingkat ancaman serangan penyakit jantung menjadi berkali-kali lipat pada waktu
setelah Zuhur.
2. Produksi hormon Adrenalin akan tetap mencapai tingkat tertingginya bahkan pada
kondisi tubuh sedang sakit sekalipun seperti penyakit tekanan darah tinggi. Dimana
puncak produksi horrnon Adrenalin tersebut terjadi setelah waktu Zuhur seperti
yang juga terjadi pada kondisi tubuh normal.
Sudah diketahui dengan jelas, bahwa sebaiknya para penderita penyakit jantung ataupun
tekanan darah tinggi, selalu memanfaatkan waktu istirahat dengan baik dan meninggalkan
kesibukan sehari-hari pada waktu setelah Zuhur. Ini bertujuan untuk mengistirahatkan
jantung dari aktivitas yang berat, serta untuk menjaga kerja jantung agar tidak melewati
garis merah yang bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah
ditegaskan dalam beberapa survey. 34)
Anatomy of the Brain

Waktu Shalat Ashar
Kemudian, tibalah giliran shalat Ashar yang akan membantu tubuh untuk mengembalikan
energi dan meningkatkan kadar Adrenalin di dalam darah. Oleh sebab itu, akan terlihat
peningkatan aktivitas dalam fungsi setiap organ tubuh khususnya lagi pada jantung.
Dalam hal ini, shalat Ashar memiliki peran yang sangat penting untuk mempersiapkan tubuh
dan jantung menghadapi aktivitas baru. Karena ditakutkan akan muncul efek yang
berbahaya bagi penderita penyakit jantung jika terjadi perubahan mendadak dari kondisi
kerja ringan ke aktivitas yang lebih berat.
Disini terkuaklah rahasia indah dari anjuran Al-Qur'an yang memerintahkan kepada kita
untuk memperhatikan dan menjaga shalat Ashar, yaitu pada firman Allah Subhanahu wa
Ta'ala :
"Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam
shalatmu) dengan khusyuk. (Al-Baqarah 2:238)
Para ulama tafsir telah bersepakat bahwa maksud dari Shalat Wustha tersebut adalah shalat
Ashar. Dan seiring dengan adanya temuan bahwa pada waktu Ashar tersebut produksi
hormon Adrenalin mengalami peningkatan, maka tersingkaplah rahasia mengapa kita
diperintahkan untuk memelihara dan menjaga shalat Wustha ini. Dengan menunaikan shalat
Ashar, itu berarti kita sedang melakukan aktivasi jantung secara bertahap. Sehingga nantinya
kerja jantung akan menjadi lancar dan terkendali setelah menjalani masa-masa pasif untuk
mengurangi kelelahan jantung. Manakala organ tubuh yang lain sedang disibukkan dengan
gerakan-gerakan shalat Ashar, jantung dan hormon di tubuh kita memiliki kesempatan untuk
mempersiapkan aktivitas alami selanjutnya yang akan mencapai puncaknya setelah

beberapa waktu.
Waktu Shalat Magrib
Di waktu shalat Magrib, terjadi penurunan produksi hormon Kortizon yang juga diiringi
dengan mulainya penurunan energi pada tubuh dan perubahan kondisi alam dari terang ke
gelap. Kondisi seperti ini sama sekali bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada waktu
Subuh.
Pad a waktu Magrib, produksi hormon Melatonin yang merangsang tubuh untuk beristirahat
dan tidur akan meningkat. Sehingga tubuhpun menjadi lemah dan terkesan ingin bermalas-
malasan. Dalamn hal ini shalat Magrib dikatakan sebagai Terminal Transisi bagi perubahan
kondisi tubuh tersebut.
Waktu Shalat Isya
Shalat Isya merupakan terminal akhir dalam perjalanan aktivitas organ tubuh selama sehari
penuh. Pada waktu ini terjadi perpindahan dari kondisi tubuh yang aktif ke kondisi tubuh
yang benar-benar menginginkan untuk tidur. Hal ini juga disertai dengan keadaan yang
sudah gelap dan meningkatnya jumlah hormon Melatonin. Oleh sebab itu, umat Islam
disunnahkan untuk melambatkan shalat Isya ke waktu beberapa saat sebelum tidur sebagai
penutup kegiatan pada hari itu.
Dalam Musnad Imam Ahmad disebutkan sebuah riwayat dari Mu'adz bin Jabal, pada suatu
hari, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam terlambat mengerjakan shalat Isya. Sedangkan
para sahabat mengira bahwa beliau sudah shalat Isya dan tidak akan keluar rumah lagi. Lalu
Rasulullah berkata:
"Akhirkanlah shalat ini, karena kalian telah dimuliakan melebihi umat yang lain dengan sebab shalat
ini. Dan tidak ada satu umat pun yang pernah mengerjakannya sebelum kalian."35)
Perubahan-perubahan yang Terjadi Pada Waktu Isya dan Sesudahnya:
Aktifnya sistem saraf yang dikenal dengan Pilrasympathetic System.

Menurunnya kecepatan detak jantung dan suhu badan.
Munculnya kecenderungan untuk tidur.
Menurunnya produksi hormon Kortizon.
Aktifnya sistem kekebalan tubuh.
Meningkatnya produksi Hormon Melatonin
Seperti yang sudah diketahui, bahwa produksi hormon Melatonin yang teratur dan
sistematis memiliki hubungan yang sangat erat dengan kematangan akal dan organ tubuh

manusia. Sistem inilah yang kemudian mengatur tubuh untuk menjalani sebuah pola
aktivitas yang tetap. Oleh sebab itu, kita dapati bahwa kedisiplinan dalam mengerjakan
shalat lima waktu adalah tehnik yang paling tepat dan sesuai untuk menciptakan adanya
keselarasan antara tubuh manusia dengan aktivitasnya sehari-hari. Dan inilah yang dapat
membantu seluruh organ tubuh manusia bekerja dengan efektif.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan sebagaimana berikut:
1. Seorang muslim yang bangun di waktu Subuh dan melaksanakan shalat Subuh, berarti
dia tengah melakukan tiga macam proses transisi yang sangat penting, yaitu:
a. Persiapan tubuh untuk menerima cahaya yang akan menurunkan kadar aktivitas
kelenjar Pineal, mengurangi kadar hormon Melatonin, dan mengaktifkan proses-
proses lain yang berkaitan dengan cahaya.
b. Mengakhiri dominasi Parasympathetic System sejak malam hari dan membuka jalan
bagi aktifnya Sympathetic System di siang hari.
c. Persiapan untuk memanfaatkan energi yang akan dilahirkan oleh meningkatnya

kadar hormon Kortizon secara alami sejak pagi hari. Begitu juga dengan
bertambahnya hormon Serotonin dan Androfine dalam darah.
2. Ketika melaksanakan shalat Zuhur, maka seorang muslim tengah melakukan tiga macam
interaksi, yaitu:
a. Penenangan jiwa melalu shalat yang telah terpengaruh dengan meningkatnya jumlah
Adrenalin di penghujung pagi.
b. Menurunkan efek hormon Testosterone yang mencapai kadar tertingginya di waktu

Zuhur.
c. Jam biologis akan meminta kepada tubuh untuk menambah suplay energi apabila
seseorang belum memasok tubuhnya dengan makanan.
3. Shalat Ashar yang harus benar-benar dijaga dengan baik. Karena waktu shalat Ashar
berhubungan dengan pencapaian kadar tertinggi yang kedua kalinya bagi hormon
Adrenalin. Yaitu level yang diiringi dengan tampaknya aktivitas beberapa organ tubuh
khususnya bagian jantung. Sebagaimana kebanyakannya kondisi para penderita penyakit
jantung yang mengalami keluhan lebih besar setelah meningkatnya kadar Adrenalin yang
kedua di waktu Ashar. Sehingga bisa dikatakan bahwa jantung akan menghadapi kondisi
yang riskan di waktu seperti ini. Anehnya lagi, kondisi seperti ini juga berlaku pada bayi
yang baru lahir. Dimana rata-rata waktu kematian bayi yang baru lahir akibat lemahnya

jantung terjadi pada jam 2 setelah Zuhur hingga jam 4, terlepas dari keyakinan kita
bahwa kematian itu sudah ditentukan waktunya.
Bukti lain yang menunjukkan bahwa waktu setelah shalat Zuhur adalah waktu yang sangat
riskan bagi tubuh secara umum dan bagi jantung khususnya adalah: Kebanyakan keluhan
ataupun masalah yang timbul pada bayi yang baru lahir adalah masalah jantung dan
pernafasan. Bahkan ini juga terjadi pada orang-orang normal. Dimana tubuh mereka pada
masa-masa tersebut menghadapi suatu kondisi yang sulit. Yaitu tingginya kadar Peptida
Khusus yang membuat turunnya tingkat konsentrasi seseorang dan lebih cenderung untuk
tidur. Inilah kondisi yang sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Walhasil, shalat
Asharlah yang bisa menjadi cara untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh kondisi
yang tidak normal.
Kesimpulan:
Shalat Magrib adalah masa transisi dari keadaan yang terang menuju kondisi gelap. Yaitu
kebalikan dari apa yang terjadi di waktu Subuh. Pada waktu Magrib, meningkatlah produksi
hormon Melatonin yang disebabkan oleh keadaan gelap sehingga menimbulkan perasaan
ngantuk dan malas. Sebaliknya, kadar hormon Serotonin dan Kortizol serta Androfine
menjadi rendah.
Shalat Isya adalah titik perpindahan dari kondisi tubuh yang aktif kepada kondisi pasif Dan ini
juga merupakan kebalikan dari kondisi tubuh di waktu Subuh. Maka jadilah shalat Isya
sebagai waktu pergantian yang tetap dari dominasi saraf Sympathetic Syistem dan diambil
alih oleh saraf Parasympathetic System. Dan disinilah letak rahasia mengapa disunatkan
untuk melambatkan shalat Isya sampai beberapa saat sebelum hendak tidur. Yaitu agar
shalat Isya dijadikan sebagai pemberhentian terakhir bagi aktivitas tubuh yang langsung
disambung dengan tidur. Saat-saat seperti inilah suhu tubuh dan detak jantung mengalami
penurunan, dan bertambahlah kadar hormon-hormon pembentuk darah.
Satu hal yang patut ditekankan disini adalah, bahwa kesesuaian waktu shalat yang lima
tersebut dengan perubahan-perubahan biologis yang penting di dalam tubuh, menjadikan
shalat-shalat tersebut sebagai suatu kebutuhan bagi tubuh yang sangat berpengaruh. Dari
setiap waktu shalat kita bisa memperkirakan proses apa yang akan dan sedang terjadi di
dalam tubuh. Hal ini karena tubuh kita sudah memiliki waktu siklus pergantian dan sistem
yang tetap. Sebagaimana juga shalat yang ditandai dengan dikumandangkannya suara
Adzan membuat tubuh manusia memasuki suatu sistem koordinasi yang berhubungan erat
dengan alam sekitarnya. Ini bisa kita lihat dengan adanya pengaruh faktor eksternal
terhadap aktivitas biologis di dalam tubuh, seperti adanya pergantian suasana terang dan
gelap. Begitu juga dengan aktivitas shalat yang dilakukan pada waktu-waktunya.
Mukjizat Medis Pada Posisi Tidur Miring ke Kanan

Diriwayatkan dari Barra' bin 'Azib ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berkata
kepadaku:
"Apabila engkau hendak ke pembaringanmu, maka berwudhulah dan kerjakanlah shalat.

Kemudian berbaringlah dengan posisi miring ke kanan lalu bacalah: Ya Allah aku serahkan diriku
kepadaMu dan aku pasrahkan seluruh perkaraku kepadaMu, dan aku sandarkan h1idupku
kepadamu karena mengharap ridhaMu dan takut akan murkaMu. Sungguh tiada tempat kembali
bagiku kecuali kepadaMu, dan tak ada yang bisa menyelamatkanku dari murkaMu kecuali
Engkau. Ya Allah aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan, dan aku beriman kepada
Nabi yang Engaku utus. Jika engkau mati pada malum ini, maka engkau dalam keadaan yang
suci, dan jadikanlah kalimat doa ini akhir kalimat yang kamu ucapkan."36)HR Bukhari
Tidur dengan posisi miring ke kanan, dapat membantu melancarkan aliran darah dari bilik
jantung sebelah kiri yang posisinya menjadi lebih tinggi ke seluruh tubuh kecuali pembuluh
Aorta. Dengan posisi tidur seperti ini, maka seluruh anggota tubuh selain tangan kiri akan
berada sejajar atau di bawah jantung. Sehingga darahpun akan dengan mudah mengalir ke
seluruh bagian tubuh sesuai dengan hukum gravitasi. Dan posisi tubuh seperti inilah yang
baik untuk jantung.
Sedangkan jika kita tidur dengan posisi telentang, aliran darah juga akan dengan mudah
mengalir ke hampir seluruh bagian tubuh. Dimana posisi jantung berada sejajar dengan
seluruh anggota tubuh kecuali bagian depan kepala (wajah). Akan tetapi, posisi tidur seperti
ini lebih merepotkan jantung daripada posisi tidur miring ke kanan. Karena posisi jantung
lebih cenderung ke arah kanan.
Tidur telentang sebenarnya tidak memberikan manfaat bagi jantung. Bahkan pada posisi
terlentang, jantung menjadi lebih banyak menge1uarkan energi untuk memompa darah ke
seluruh tubuh. Maka jika dalam satu malam kita tidur dengan posisi telentang, jantung tidak
akan mendapatkan kesempatan untuk beristrahat.
Sedangkan untuk posisi tidur miring ke kiri, akan membuat jantung bekerja lebih keras lagi.
Karena darah akan dipompa dari bilik jantung sebelah kiri ke Aorta yang posisinya lebih
tinggi 10 derajat, sehingga aliran darah pun tidak lagi mengikuti hukum gravitasi dan hanya
bisa mencapai ke 45% bagian tubuh saja, Ditambah lagi dengan posisi Aorta yang menjadi
bengkok setelah terpisah dengan jantung. Oleh sebab itu, posisi tidur miring ke kiri bukanlah
cara yang baik dan memudahkan kerja jantung mengalirkan darah ke bagian kanan kepala
dan seluruh tubuh.
Adapun jika kita tidur menggunakan bantal, maka itu akan membuat posisi kepala berada
lebih tinggi dari jantung. Ini justru akan mernbuat jantung menjadi kesulitan dan
membutuhkan energi ekstra untuk memompa darah ke kepala. Disini bisa kita temukan
hikmah dari mengapa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidur hanya menggunakan
bantal yang tipis atau menempelkan tangan kanannya ke pipi kanan.
Selanjutnya, pada saat kita melakukan shalat tahajjud, aliran darah akan mengalir rata ke
bagian kiri dan kanan tubuh. Lalu pada saat kita sujud, jantung akan memompa darah ke
kepala dan saat itulah jantung mengambil kesempatan untuk beristirahat. Karena kepala,
paru-paru, dan urat darah halus berada di bawah jantung, sehingga darahpun mengalir ke
bagian-bagian tubuh tersebut dengan sangat lancar. Inilah manfaat kesehatan yang bisa
didapatkan dalam shalat Tahajjud. 37)
Ketika darah dialirkan melalui pembuluh Aorta, secara alami aliran tersebut lebih banyak ke
bagian sebelah Kanan dari tubuh. Proses seperti ini sangatlah penting, karena otak sebelah
kananlah yang menjalankan fungsi utama otak jika dibandingkan dengan bagian otak kiri.
Kenyataan seperti ini ditemukan oleh Dr. John Monk melalui penelitiannya yang
membuktikan bahwa posisi tidur miring ke kiri tidaklah sehat. Karena hal tersebut dapat
mengurangi aliran darah ke otak kanan yang sangat membutuhkan banyaknya pasokan
darah. Adapun tidur terlentang sepanjang malam dan miring ke kiri sangat berbahaya bagi
kesehatan. Sebab itulah, tidak ada yang bisa membantu proses pengaliran darah ke seluruh
tubuh kecuali qiyamullail dan shalat tahajjud.
Mukjizat Medis Pada Tidur dalam Keadaan Suci dan Berwudhu
Tidur dalam keadaan suci dan berwudhu membuat seorang muslim merasakan ketenangan
dan dada yang lapang. Keadaan seperti ini membuat turunnya kadar hormon Kortizon dan
bertambahnya jumlah hormon Leukotriens sehingga tidur pun menjadi nyaman dan ketika
bangun merasa tenang dan bertenaga. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Syaithan akan mengikat ujung kepala orang yang sedang tidur dengan tiga ikatan sehingga
menyebabkan dia tidur menjadi lebih. lama. Apabila dia terbangun dan menyebut nama Allah,
terlepaslah ikatan yang pertama. Lalu apabila dia berwudhu terlepaslah ikatan yang kedua.
Kemudian jika dia mengerjakan shalat terlepaslah ikatan yang ketiga. Maka jadilah dia di pagi hari
segar dan bertenaga. Jika tidak, maka dia akan menjadi malas dan lemah."38)
Disebutkan dalam kitab "Huda al-Islam wa Irtifa'u as-Saah. al-Biyulujiyyah", bahwa jika
seseorang mengerjakan shalat, lalu membaca Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah, maka ia
akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman. Ia juga akan dijauhkan dari sifat malas
yang disebabkan oleh dominasi hormon Parasympathetic System dan rendahnya kadar
hormon Kortizon. Selain itu, ia juga akan terhindar dari dampak negatif dari berlebihannya
kadar Kortizon dan Catecholamine seperti naiknya tekanan darah, dan juga dari penyakit
jantung seperti Kejang Jantung dan tidak beraturannya detak jantung, ditambah lagi dengan
manfaat kesehatan lainnya yang dihasilkan oleh shalat pada umumnya seperti perlindungan
dari tergelincirnya tulang rawan serta memperbaiki kerja jantung. 39)
Menangkal Penyakit Dengan Shalat Tahajjud

"Lambung mereka jauh dari tempai tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa
takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-
macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan." (As-Sajadah 32:16-17)
Ibnu Qayyim berkata, "Renungkanlah bagaimana Allah memberikan ganjaran terhadap

ibadah tengah malam yang mereka sembunyikan itu. Yaitu sebuah ganjaran yang nafsu
sekalipun tak mampu membayangkannya. Rasakanlah pula bagaimana Allah menghilangkan
kecemasan, ketakutan, dan ketegangan jiwa manakala mereka mendirikan shalat dengan
mempersiapkan bagi mereka kenikmatan yang tak terbayangkan."40)
Dalam tafsir Al-Zhilal disebutkan penafsiran tentang ayat tersebut:
Digambarkan dalam ayat tersebut bagaimana kenikmatan tidur, istirahat, dan bersantai-
santai mencoba untuk menggoda lambung mereka. Akan tetapi hebatnya lambung mereka
enggan untuk memenuhi rayuan dan godaan tersebut. Karena lambung mereka lebih
memilih kenikmatan bersama sang Pencipta. Keindahan berada di hadapan Allah sembari
melantunkan munajat ketakutan dan harapan. Yaitu takut terhadap azab Allah, dan harapan
akan limpahan rahmat-Nya. Ketakutan terhadap murka Allah, dan ketamakan terhadap
keridhaan-Nya. Takut bermaksiat kepada-Nya, dan mendamba akan segala taufik dari-Nya.
Selain terus tenggelam dengan munajat kepada Allah, mereka juga tidak lupa untuk
menunaikan kewajiban mereka sebagai sesama umat Islam demi menjunjung ketaatan
kepada Allah dan membersihkan harta.
Sebuah ungkapan yang sangat indah menggambarkan tentang betapa luasnya kasih sayang
Allah terhadap mereka. Dirnana Allah memuliakan mereka dengan menyiapkan bagi mereka
dengan zatNya sendiri ganjaran yang tidak seorangpun mengetahuinya kecuali hanya Dia
seorang. Suatu kenikmatan yang akan terus tersernbunyi dan hanya akan bisa diketahui di
hari perjumpaan. Hari dimana mereka akan berhadapan dengan sang Kekasih yang Maha
Mulia.41)
Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :
Hendaklah kalian mengerjakan qiyamullail, karena ia adalah kebiasaan orang-orang

shaleh sebelum kalian. Ia adalah jalan mendekatkan diri kepada Allah, menghapus
segala dosa dan kesalahan, menjaga dirimu dari perbuatan dosa, dan melindungi dari
penyakit.42)
Qiyamullail adalah Kebiasaan Orang-orang Saleh
Al-Minawi dalam kitab Faidh aI-Qadir berkata, "Qiyamullail adalah adat yang ada sejak
dahulu. Ia selalu dilakukan oleh orang-orang terdahulu dan mereka senantiasa berusaha
untuk menemukan keistimewaannya.43)
Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya Isa bin Maryam as. Dimanapun ia berada, jika sedang
berada di tengah malam, ia pun menancapkan kakinya dan melakukan shalat hingga
subuh,"44) .
Dalam sebuh hadits disebutkan,
Puasa yang paling Allah sukai adalah puasa Daud. Yaitu berpuasa sehari dan berbuka sehari.
Adapun shalat yang paling Allah sukai adalah shalat Daud. Yaitu tidur selama setengah malam, beribadah
sepertiganya, dan tidur seperenam malamnya.45)
Dalam hadits riwayat Mu'adz bin Jabal disebutkan:
"Maukah kalian aku beritahu jalan menuju kebaikan?. Puasa adalah pintu surga, sedekah yang
memadamkan dosa dan kesalahan laksana air yang memadamkun api, dan shalat di tengoh
malam. Lalu Rasulullah pun membaca:
46)

Qiyamullail Menjaga Dari Perbuatan Dosa
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, "Seseorang datang menjumpai Rasulullah dan bertanya.
Wahai Rasulullah apa pendapatmu tentang seseorang yang mengerjakan shalat di tengah
malam, namun di pagi harinya dia mencuri? Rasulullah pun menjawab, "Amalnya itu akan
mencegah dirinya dati apa yang kamu ceritakan.47)
Qiyamullail Melundungi Badan Dari Penyakit
Ibnu al-Hajjaj berkata, "Qiyamullail memiliki faedah-faedah yang diantaranya adalah

menerbangkan dosa-dosa layaknya angin kencang yang menerbangkan dedaunan kering
dari pepohonan. Ia juga memberikan penerangan di dalam kubur dan memperindah wajah.
Karenanya, rasa malas hilang dan berubah menjadi rajin, Para malaikatpun melihat sinar
Qiyamullail di langit laksana gemerlap bintang yang menghiasi langit." 48)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Syaitan akan mengikat ujung kepala orang yang sedang tidur dengan tiga ikatan sehingga
menyebabkan dia tidur menjadi lebih lama. Apabila dia terbangun dan menyebut nama Allah,
terlepaslah ikatan yang pertama. Lalu apabita dia berwudhu terlepaslah ikatan yang kedua.
Kemudian jika dia mengerjakan shalat terlepaslah ikatan yang ketiga. Maka jadilah dia di pagi hari
segar dan bertenaga. Jika tidak, maka dia akan menjadi malas dan lemah.
Mukjizat Kesehatan dalam Qiyamullail
Ada beberapa hal penting yang terjadi di dalam tidur yaitu:
1. Tidur Tipe NREM (Non Rapid Eye Movement).
Tidur tipe ini terjadi pada sepertiga awal dari malam. Dalam waktu ini, manusia tidur dengan
cukup tenang, dalam, dan tanpa mimpi. Namun di sepertiga akhir dari malam, kedalaman
tidur tipe ini menjadi berkurang.
Fase tidur NREM terjadi di dalam 80-85% dari waktu tidur secara keseluruhan yang terdiri
atas 4 stadium. Masing-masing stadium memiliki perbedaan dalam hal waktu dan
kedalamannya, serta perbedaan dalam gambar gelombang otak (EEG).
Stadium 1: Ini adalah fase tidur yang paling pendek dan masih awal-awal tahapan tidur,
Fase ini terjadi hanya 3% dari keseluruhan proses tidur.
Stadium 2: Pada fase ini tidur menjadi semakin dalam dan mengambil 50% waktu dari
keseluruhan waktu tidur tipe NREM.
Stadium 3: Tidur pada fase ini lebih dalam dari fase sebelumnya dengan tempo selama
7%.
Stadium 4: Inilah fase tidur yang paling dalam dari fase-fase tidur NREM sebelumnya
selama 15%. ]adi fase stadium 3 dan 4 lah yang merupakan tidur terdalam.
Tidur tipe NREM ini adalah tipe yang paling banyak terjadi dalam siklus tidur manusia. Untuk
tidur yang normal, masa sepertiga awal tidur menjadi lebih dalam dan mulai berkurang pada
sepertiga akhir, Sedangkan pada tidur tipe REM (Rapid Eye Movement) terjadi pada sepertiga
akhir dari malam. Dimana seseorang yang mencapai tipe REM dalam tidurnya terlihat seperti
orang yang otaknya aktif dengan badan yang lumpuh keseluruhan. 49)
2. Tidur Tipe REM (Rapid Eye Movement)
Tidur dengan tipe ini terjadi dalam 20-25% dari waktu tidur dan terjadi di dalamnya mimpi.
Secara umum, tidur adalah suatu proses siklus antara tidur NREM dan REM secara
bergantian 4-6 kali siklus dalam semalam dengan tempo selama 90-100 menit. Dimana
tempo tidur NREM dan stadium-stadiumnya secara bertahap akan mengalami pengurangan
seiring dengan semakin terus berjalannya siklus tidur. Pada dua siklus pertama, terjadi 4
stadium yang disebutkan sebelumnya secara keseluruhan. Akan tetapi ketika malam sudah
semakin larut dan waktu subuh hampir tiba, stadium tiga dan empat pun menghilang.
Semakin dekat waktu subuh, maka semakin bertambah panjanglah tempo tidur REM. Ini
berarti mimpi akan terus terjadi pada sepertiga akhir dari waktu tidur. '
Dalam fase tidur REM, terjadi beberapa gangguan tidur (Parasomnia) berikut ini:
1. Conventional Sleep Dream yaitu bentuk mimpi biasa yang berisikan bentuk-bentuk visual.
2. Mimpi buruk yang membuat seseorang terbangun dari tidurnya yang diiringi dengan
tanda-tanda ketakutan dan emosi yang meningkat seperti detak jantung yang berdegup
kencang dan nafas yang tersengal-sengal.
3. Paralysis Sleep yaitu suatu kondisi seseorang yang tersadar dari tidurnya dan merasa tidak
mampu untuk bergerak sama sekali kecuali bernafas dan menggerakkan bola mata.
4. Rapid Eye Movement Sleep Behaviour Disorder yaitu suatu kondisi pada saat seseorang
masuk ke dalam fase tidur REM dimana seluruh otot tubuh mengalami kelumpuhan
total kecuali otot pernafasan. Akan tetapi sebagian orang ada yang tidak mengalami
kelumpuhan total seperti ini. Sehingga disaat tidurnya ia bisa saja melakukan gerakan
yang terjadi di dalam mimpinya. Terkadang gerakan-gerakan tersebut sangat keras
sehingga bisa mencederakan dirinya sendiri atau orang yang ada di sekitarnya. Pengidap
kelainan tidur seperti ini bisa mengingat apa yang terjadi padanya ketika tidur.
5. Peduncular Hallucinations gangguan tidur semacam ini berbentuk halusinasi yang

disebabkan oleh kekacauan pada bagian otak akibat tercampurnya informasi otak saat
sadar ke fase tidur REM.
6. Cluster Headace yaitu rasa nyeri yang menusuk kepala pada saat seseorang sedang
tertidur di fase REM. Rasa nyeri ini membuat hidup dan tidur si penderita menjadi tidak
tenang.
7. Nocturnal Asthma (Serangan Asma pada malam hari) yaitu serangan asma yang dipicu
oleh keringnya mulut dan tertumpuknya sisa-sisa proses paru-paru dan mengakibatkan
munculnya serangan asma, khususnya pada satu jam pertama waktu subuh.
8. Gangguan pada usus dan pembu1uh makanan (Esofagus). Yang pertama adalah
munculnya rasa panas di bagian dada yang diiringi dengan batuk-batuk dan sesak nafas
di malam hari sehingga dapat mengganggu tidur penderitanya. Yang kedua adalah yang
dinamakan Peptic ulcers (Tukak lambung). Gangguan semacam ini disebabkan oleh
tingginya tingkat keasaman lambung pada malam hari hasil dari dominasi saraf
Parasymphatic melalui pengaruh saraf Vagus yang juga meningkatkan produksi gastrin
dan pepsin sehingga menimbu1kan borok pada lambung.
9. Pada fase tidur REM, biasanya detak jantung akan bertambah kencang. Untuk orang

yang normal, maka jantung akan melakukan adaptasi dengan peningkatan detak
jantung tersebut. Namun bagi orang yang menderita kerusakan koroner, maka kondisi
ini akan mengakibatkan serangan jantung iskemik.51)
10. Obstructie Sleep Apnea Syndrom (Apnea Tidur) yaitu suatu kondisi kesulitan bernafas
selama 10 detik atau lebih. Lebih jelasnya lagi, apnea adalah gambaran bagi suatu
periode terhentinya pernafasan berulang-ulang selama lima kali dalam satu jam dan
mencapai 400-500 kali dalam satu malam sehingga sangat mengganggu ketenangan
tidur orang yang mengalaminya. Selama kondisi ini terjadi, kadar oksigen di dalam darah
turun drastis dan mengakibatkan kerja jantung menjadi lebih berat untuk mengatasi
kekurangan oksigen tersebut. Kasus seperti ini juga bisa muncul pada orang yang
memiliki masalah dengan kegemukan atau bisa juga pada orang yang n1engalami
penyumbatan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh pembesaran amandel,
membesarnya lidah, dan bertambahnya panjang langit-langit mulut.
Shalat Malam dan Perubahan Psibologis Tubuh
A. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Jantung serta Sistem Peredaran Darah
Seperti yang sudah kami paparkan sebelumnya bahwa pada fase tidur tipe REM tekanan
darah menjadi tinggi dan kerja jantung menjadi tidak beraturan. Maka manakala seorang
muslim bangun dari tidurnya dan mengerjakan shalat tahajjud, Allah akan memberikan
perlindungan - Nya dari dua hal tersebut diatas. Dan apabila seorang penderita tekanan
darah tinggi ataupun jantung koroner, bangun dari tidurnya untuk melakukan shalat
tahajjud, maka itu berarti ia juga sedang meminimalisir kemungkinan terjadinya serangan
darah tinggi, serangan jantung koroner, ataupun berhentinya jantung dengan tiba-tiba. Ini
berarti bahwa qiyamullail merupakan jalan pencegahan sekaligus juga pengobatan bagi
penyakit jantung dan tekanan darah tinggi serta masalah-masalah lain yang akan ditimbulkan
oleh tekanan darah tinggi.
B. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Organ Pernafasan
Pada pemaparan tentang fase tidur REM kami sebutkan bahwa pada fase tersebut terjadi
kekacauan pada pola pernafasan dan berkurangnya gerak bulu hidung yang bertugas untuk
menjaga lubang pernafasan dari masuknya mikroba, virus, dan debu. Dalam hal ini, bulu
hidung memiliki tugas yang sama seperti seorang penjaga gedung yang bertugas untuk
menjaga gedung dari orang-orang asing yang hendak masuk ke dalam. Sebab itulah jika
dalam kondisi penurunan aktivitasnya seperti ini, maka lubang pernafasan akan mudah
ditembus oleh serangan dari Iuar, sebagairnana juga seorang penjaga gedung yang lalai dari
tugasnya.
Dalam fase tidur REM juga terjadi peningkatan dikeluarkannya karbondioksida oleh paru-
paru serta penyempitan otot saluran nafas (Bronchospasm) akibat dari aktifnya
Parasympathetic System. Oleh sebab itu kondisi seperti ini bagi penderita asma akan
memudahkan dirinya mengalami serangan asma.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, maka hendaknyalah seorang muslim bangun di

tengah malam untuk melakukan qiyarnullail. Mulailah dengan membersihkan diri, bersiwak,
dan berwudhu.
Salah satu yang disunnahkan dalam berwudhu adalah memasukkan air ke dalam hidung
(Istinsyaq). Bahkan kita dianjurkan untuk memperbanyak memasukkan air ke dalam hidung.
Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ashim bin Laqith bin Shabrah dari ayahnya Laqith
bin Shabrah, ia berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, terangkanlah kepadaku
tentang berwudhnr" Lalu Rasulullah menjawab:
"Sempurnakanlah wudhu, sela-selakanlah antara jari-jarimu, perbanyaklah memasukkan air

ke dalam hidung, kecuali jika kamu sedang berpuusa."
Salah satu faedah dari memasukkan air ke dalam hidung adalah menghilangkan kuman-
kuman dan sisa proses pernafasan, begitu juga dengan butiran debu yang bisa
mengakibatkan terjadinya infeksi dan peradangan pada sinus hidung, 52) begitu juga dengan
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan alergi.
Perlu diketahui bahwa pada saat tidur di malam hari, fungsi Mucocillary Clearance (MCC) 53)
menjadi berkurang. Hal yang demikian akan mengakibatkan terjadinya peradangan pada Mucosal
Oedema54) sehingga membuat Ostia55) menjadi sempit dan mengakibatkan terhambatnya proses
Mucocillary Transport System.56)
Jadi jika seseorang bangun di tengah malam dan melakukan qiyamullail, maka kemungkinan
terkena ancaman gangguan pada organ pernafasan bisa diminimalisir. Karena aktivitas
seperti ini secara tidak langsung mampu melindungi diri dari penyakit alergi dan infeksi pada
sinus, sebagaimana yang telah dibuktikan secara ilmiah oleh tim dokter Universitas
Alexandria Mesir.
Kita juga sudah mengetahui bahwa shalat dan sering melakukan sujud dapat memberikan
perlindungan terhadap paru-paru dari serangan berbagai macam penyakit. Dimana pada
posisi sujud aliran darah menjadi sangat lancar menuju ke bagian utama paru-paru sehingga
pasokan oksigen yang masuk ke dalamnya pun semakin banyak. Hal ini juga tentu saja
mampu meminimalisir kemungkinan ancaman kanker paru-paru dan TBC.57)
C.Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Pembekuan Darah
Qiyamullail dapat menekan tingkat resiko pembekuan pada pembuluh darah yang
disebabkan oleh tidak lancarnya aliran darah pada saat tidur, dan bertambahnya kekentalan
darah akibat kurangnya suplay cairan ke dalam tubuh. Penyebab yang lain adalah
kegemukan yang berlebihan dan kesulitan bernafas yang mengakibatkan sulitnya refluksi
atau mengalirkan kembali darah melalui pembuluh dari kepala.
D. Qiyamullail dan Kadar Gula Dalam Darah
Qiyamullail dapat mengurangi kadar pro duksi hormon Kortizol- yang juga merupakan
bentuk alami dari hormon Kortizon dalam tubuh, beberapa jam sebelum bangun tidur.
Dimana proses produksi hormon ini memang terjadi pada sepertiga akhir dari malam.
Menurunnya kadar produksi hormon Kortizol ini selanjutnya dapat mengantisipasi naiknya
kadar gula dalam darah yang bisa bertambah tiba-tiba dan sangat berpengaruh tidak baik
bagi para penderita kencing manis. Selain itu, penurunan kadar hormon Kortizol juga dapat
mengantisipasi kejutan naiknya tekanan darah serta gangguan pada jantung bagi para
penderita dua macam penyakit ini.
E. Qiyamullail dan Kekuatan lngatan
Qiyamullail dapat meningkatkan kemampuan ingatan dan mengefektifkan fungsi serap otak
yang bcrbagai macam. Karena qiyamullail berisikan aktivitas seperti membaca dan
merenungi ayat Al-Qur'an, mengulang hapalan doa-doa dan zikir pagi-sore. Sehingga
manfaatnya adalah untuk menjaga otak kita dari gangguan penyakit Alzheimer58) atau pikun,
depresi dan lain sebagainya.
F Qiyamullail dan Lemak
Qiyamullail dapat mengeliminasi tubuh dari lemak Trigliserida59) yang menumpuk di dalam
darah khususnya lagi setelah seseorang menyantap makan malamnya yang memiliki kadar
kandungan lemak tinggi. Bagi orang yang mengidap penyakit jantung koroner, maka dengan
menyantap makanan dengan kadar lemak yang tinggi tersebut kemungkinan datangnya
serangan jantung koroner mencapai 32% jika dibandingkan dengan orang yang tidak
mengidap penyak" serupa.
G.Qiyamullail dan Radang Persendian
Qiyamullail dapat mengembalikan kondisi normal dan memberi kelenturan bagi pengidap
berbagai macam penyakit radang persendian. Baik itu berupa rematik atau yang lainnya.
Jalur penyembuhannya terletak pada gerakan-gerakan sederhana dan pijitan yang terjadi
pada saat berwudhu.
Qiyamullail juga adalah salah satu cara penyembuhan yang sukses bagi penyakit stress.
Karena qiyamullail menyediakan bagi penderita stress sebuah terapi yang sudah terbukti
efektifitasnya berisikan gerakan-gerakan sistematis dari yang ringan sampai gerakan yang
membutuhkan tenaga sedang.

Disebutkan dalam buku yang judul bahasa Arabnya: "Al-Washafat al-Manziliyyah al-
Mujarrabah wa Asrar as-Syifa at-Thabi'iyyah" disusun oleh beberapa orang penulis di
Amerika cetakan tahun 1993, bahwa gerakan bangun dari tempat tidur di malam hari
ditambah dengan gerakan sederhana dan olahraga ringan, serta menggosok ujung jari
dengan air dan menarik nafas dalam-dalam, merniliki manfaat kesehatan yang beraneka
ragam.
Kalau diperhatikan, anjuran dari para penulis buku ini hampir serupa dengan gerakan wudhu
dan shalat ketika qiyamullail. Dan semua hasil temuan penelitian ini sudah disinggung
terlebih dahulu oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam dalam sebuah sabdanya:
"Hendaklah. kalian mengerjakan qiyamullail, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh

sebelum kalian. Ia adalah jalan mendekatkan diri kepada Allah, menghapus segala dosa dan
kesalahan, menjaga dirimu dari perbuatan dosa, dan melindungi tubuhmu dari penyakit.
H.Qiyamullail dan Organ Pencernaan
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, bahwa pada saat tidur di malam hari
produksi asam lambung (HCL) dan Enzim Gasterin terus bertambah hingga mencapai
puncaknya untuk kemudian melahirkan fermentasi asam. Proses ini tepatnya terjadi pada
fase tidur REM. Selanjutnya jika seseorang bangun dari tidurnya untuk melaksanakan
qiyamullail, maka dengan karunia dan izin Allah ia akan terhindar dari efek negatif dari hasil
produksi asam lambung yang bisa mengakibatkan rusaknya dinding lambung (radang atau
tukak lambung) dan radang usus dua belas jari, atau terkirimnya kembali asam tersebut ke
kerongkongan yang menyebabkan radang pada dinding kerongkongan.
I.Qiyamullail dan Mimpi Buruk
Dengan qiyamullail, seseorang bisa terlepas dari mimpi buruk yang ia lihat dalam
tidurnya berupa gambaran yang menakutkan. Mimpi-mimpi buruk tersebut bisa
mengakibatkan pada hal-hal berikut:
1. Detak jantung yang semakin kencang dan nafas yang tersengal-sengal.
2. Munculnya gangguan-gangguan tidur pada tidur fase REM dan efek sampingnya yang
bisa menyakiti orang yang bermimpi ketika anggota tubuhnya melakukan gerakan yang
sama dengan yang ia lihat di dalam mimpi.
3. Rasa nyeri di kepala yang memang erat hubungannya dengan tidur fase REM.
J. Qiyamullail dan Efek Samping Nafas Terhenti
Pada saat tidur seluruh otot organ pernafasan yang utama melakukan relaksasi (pelenturan).
Bagi orang yang mengidap kelainan tidur nafas terhenti, otot-otot tenggorokannya
mengalami pelenturan yang berlebihan, Sehingga hal ini mengakibatkan pada tersumbatnya
saluran udara, suara dengkuran, dan terhentinya nafas.
Apabila seseorang bangun dari tidurnya pada sepertiga akhir dari malam, maka ia akan
terhindar dari efek samping dari tiga kasus diatas. Efek samping tersebut diantaranya adalah
membesarnya bagian sebelah kanan jantung, terjadinya gagal jantung, naiknya tekanan
darah, munculnya gangguan-gangguan pada jantung, gagal pernafasan, berhentinya kerja
otak, nyeri pada dada, dan kematian mendadak (Arrest Cardiac). Ditambah lagi dengan
terganggunya ketenangan tidur, nyeri kepala yang muncul terus menerus, mudah marah,
dan sering berganti-ganti mood.
Qiyamullail juga dapat mengatasi kondisi terhentinya pernafasan saat tidur (CSA) yang
terjadi pada fase tidur REM, dimana kondisi ini akan semakin berat disebabkan oleh
bertambahnya kadar hormon Catecholamine yang juga akan memperberat penyakit
jantung.60)
K. Qiyamullail dan Kekuatan Sistem Kekebalan Tubuh
Secara umum shalat memang berperan besar dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh
bagi yang mengerjakannya. Akan tetapi qiyamullail sebagai ibadah yang tersembunyi dan
mampu memberikan rasa lapang, ketenangan, serta membuat yang mengerjakannya begitu
terbuai berada di hadapan sang Penerima Taubat, Zat yang menyeru para kekasih-Nya untuk
berdiri di depan pintu rahmat-Nya dan mendapatkan limpahan anugerah-Nva, ternyata tanpa
bisa diragukan lagi memiliki peran yang lebih besar dalam mengokohkan sistem kekebalan
tubuh.

Ketegangan yang terjadi di daerah bawah pangkal utama di belakang otak (Hypothalamus)61)
berpengaruh pada sistem saraf simpatetik yang mendapatkan sari makanan melalui kelenjar
Suprarenal yang memproduksi hormon Adrenalin, dan melalui Hypothalamus yang
melahirkan horrnon-hormon saraf yang bergerak ke kelenjar Pituitary dan menghasilkan
H.T.C.A dan diteruskan melalui darah ke Corticosteroid untuk melahirkan hormon Kortizon
dalam darah berlipat ganda akibat pembengkakan kelenjar suprarenal ataupun ketika
berlebihan mengkonsumsi obat pemicu hormon Kortizon. 62)
Manfaat Kesehatan dalam Shalat
1. Shalat Sebagai Olahraga Tubuh

Shalat yang mengandung unsur gerakan dan diam seperti berdiri, ruku, sujud, dan duduk,
merupakan bentuk olahraga yang unik dan istimewa. Bahkan olahraga ini melebihi bentuk
olahraga lainnya dengan alasan-alasan sebagai berikut:
1. Shalat adalah bentuk olahraga yang tenang karena tidak mengandung unsur kekerasan
ataupun gerakan yang berat.
2. Shalat bisa dilakukan oleh siapasaja karena untuk melakukannya tidak membutuhkan
kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh kebanyakan bentuk olahraga yang lain.
3. Shalat bisa dilakukan dalam kondisi kesehatan apapun, baik itu dalam keadaan sehat
maupun sakit. Sementara jenis olahraga yang lain tidak bisa dilakukan oleh sembarang
orang melainkan golongan tertentu yang bisa mencapai tingkat kesehatan dan
kemampuan tertentu.
4. Siapapun bisa melakukannya secara langsung tanpa harus berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter atau pakar spesialis.
5. Shalat bisa dilakukan oleh segala umur dari anak kecil sampai orang tua.
6. Shalat adalah bentuk olahraga yang dilakukan berulang-ulang minimal lima kali dalam
sehari dan juga bersifat terus-menerus sepanjang umur. Ia dilakukan sebagai bentuk
ketaatan kepada Allah dan demi mendapatkan keridhaan-Nya serta kebahagiaan dunia
dan akhirat. Sedangkan kebanyakan olahraga yang lain hanya bisa dilakukan pada
waktu-waktu tertentu saja. Terkadang seseorang bisa merasa malas untuk
mengerjakannya, atau terpaksa melakukannya untuk tujuan tertentu.
7. Shalat adalah olahraga yang waktunya terbagi-bagi sepanjang siang dan malam.
Pembagian waktunya ini sesuai dengan sistem yang terdapat dalam jam biologis dalam
tubuh manusia. Ini membuat shalat mampu untuk menciptakan keselarasan antara jiwa
dan raga manusia, serta keselarasan dengan alam sekitar.
8. Shalat adalah bentuk olahraga yang gerakannya mencakup seluruh otot, begitu juga
dengan seluruh persendian dan ligamen (jaring pengikat tulang dan otot).
9. Shalat adalah bentuk olahraga yang paling aman. Tak ada seorang manusia pun yang
mengalami kecelakaan atau cedera ketika melakukannya seperti yang dialami dalam
bentuk olahraga lain; seperti memar, patah dan retak tulang, atau bahkan bisa
membahayakan nyawa seseorang. Atau bisa juga membuat seseorang menjadi sakit
baik itu dalam waktu dckat ataupun beberapa lama setelah berolahraga.
Jadi, shalat adalah olahraga bagi tubuh dan akal sekaligus. Ia memberikan kepada seseorang

energi yang diperlukan untuk melakukan berbagai macam bentuk aktivitas. Shalat memiliki
fungsi pencegahan sekaligus juga sebagai pengobatan. Semua faedah- faedah ini bisa
didapatkan oleh manus1a apabila ia bcnar-benar menjaga dan memperhatikan shalatnya.
Maka dari itu seseorang tidak perlu harus berkonsultasi ketika ingin berolahraga jika gerakan
yang dilakukannya mirip dengan gerakan shalat.
Faedah-faedah Shalat Bagi Segala Umur:
1. Memperlancar kerja jantung

2. Membesarkan paru-paru dan pembuluh darah serta regenerasi sel tubuh.
3. Stimulan bagi sistem saraf dan mengatasi penyumbatan
4. Meredam emosi dan mengatasi insomania.
5. Menambah kekebalan tubuh dan mengatasi radang persendian
6. Menguatkan otot dan menambah kelenturan sendi-sendi
7. Menghilangkan ketegangan dan mengatasi pengerasan pada otot dan persendian, serta
menguatkan serabut dan jaring pengikat dan menambah kelenturannya.
8. Menguatkan seluruh organ tubuh dan mengatasi kondisi lemas pada tubuh.
9. Membangun kebugaran tubuh dan otak
10. Memberikan kekuatan dan menambah vitalitas tubuh
11. Memperbaiki kelainan pada organ tubuh dan memberikan perlindungan
12. Memperkuat kemampuan berpikir dan ingatan
13. Menumbuhkan sifat pemberani dan pantang menyerah
14. Menumbuhkan sifat disiplin, suka menolong, jujur, ikhlas, dan sifat-sifat terpuji yang
lainnya
15. Secara umum shalat membentuk asas dasar bagi persiapan fisik dalam berolahraga,
serta sangat membantu dalam proses mempersiapkan jiwa dan raga agar mendapatkan
energi ekstra ketika hendak mengikuti suatu pertandingan olahraga.
16. Shalat adalah sarana untuk mengembalikan kebugaran tubuh setelah kelelahan dalam
bekerja. Ia juga sangat membantu dalam pertumbuhan organ tubuh serta sebagai salah
satu bentuk rileksasi bagi tubuh dan menjaga kesehatan.
Shalat memberikan perlindungan bagi sendi-sendi di dalam tubuh baik itu yang besar
maupun kecil melalui gerakan-gerakan yang sederhana dan tidak menguras energi. Hal ini
tentu saja harus didukung dengan pelaksanaannya yang benar sehingga shalat juga dapat
mengatasi permasalahan pada otot yang ditimbulkan oleh aktivitas sehari-hari.
Gerakan-gerakan di dalam ibadah yang kita lakukan, memberikan kelenturan pada otot dan
kerapian susunannya. Ia juga dapat mengencangkan otot-otot punggung dan perut
sehingga manusia dapat terhindar dari membesarnya perut ataupun kebungkukan
punggung. Di dalam gerakan shalat juga terdapat fungsi pelancar bagi pembuluh darah yang
memberikan suplay gizi kcpada jaringan otak. Sehingga meskipun seseorang sudah
menginjak usia tua, ia masih bisa menghasilkan prestasi dan kesuksesan dalam pekerjaannya.

2. Shalat dan Kekuatan Tulang
Tulang manusia pasti akan melewati dua fase yang datang bergantian. Dimulai dari fase
pertumbuhan, kemudian fase kerapuhan dan kembali lagi ke fase pertumbuhan begitu
seterusnya. Ketika manusia masih dalam masa perkembangan, maka fase pertumbuhan
tulang lebih dominan terjadi sehingga tulang pun menjadi lebih panjang dan kuat. Manakala
usia manusia sudah menginjak masa-masa kematangan, maka tulang pun lebih banyak
mengalami fase kerapuhan. Dimana pada masa-masa ini kekuatan tulang menjadi semakin
berkurang dan lebih mudah patah. Sebagaimana pula tulang belakang yang akan mengalami
pembungkukan disebabkan oleh berkurangnya panjang dan kekokohan tulang belakang.
Secara umum, kekuatan dan keaktifan tulang bergantung pada kuatnya daya tekan dan daya
tarik otot dan serabutnya baik itu pada saat otot dalam keadaan tegang maupun longgar.
Dimana dalam hal ini otot dan serabutnya menempel dan berinteraksi langsung dengan
tulang.
Baru-baru ini telah dibuktikan bahwa di dalam tulang terdapat aliran listrik yang memiliki dua
kutub berbeda. Aliran listrik ini berpengaruh pada pembagian fungsi sel tulang berdasarkan
letak dan fungsinya masing-masing. Misalnya seperti sel-sel pertumbuhan dan pembentuk
tulang, serta sel-sel perapuh dan pelemah tulang. Sebagaimana aliran listrik ini juga dapat
menentukan bentuk aktivitas sel-sel tulang.
Dalam sebuah percobaan dibuktikan bahwa ketika tulang dalam keadaan rileks, aliran listrik
tersebut menjadi berkurang dan berefek pada menurunnya kadar zat-zat pembentuk tulang,
sehingga tulang pun terancam menjadi lemah dan rapuh. Demikian pula dibuktikan pada
orang yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa bahwa hilangnya gaya gravitasi
membuat tulang dan otot menjadi lemah. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya beban gaya
gravitasi bumi pada tulang dan otot.
Dari beberapa pembuktian diatas bisa kita simpulkan bahwa kondisi rileks total ternyata
membuat tulang mengalami keadaan stagnan dalam pertumbuhan. Hal ini disebabkan
karena sel-sel perapuh tulang mendapatkan kesempatan untuk beraktivitas lebih banyak
disaat tulang dan otot tidak aktif, sehingga sel-sel pertumbuhan tulang dan zat-zat
pembentuk tulang pun menjadi berkurang.
Dari sini timbul pertanyaan: Mungkinkah seorang muslim rnelewati beberapa hari dimana dia
tidak melakukan aktivitas sama sekali, dan apakah hal tersebut akan membuat aliran listrik di
dalam tulangnya menjadi terhenti?
17 raka'at dalam sehari yang kita lakukan semuanya adalah shalat fardhu (wajib dilakukan).
Maka selebihnya adalah jumlah raka'at yang termasuk dalam shalat sunnat. Jika semua
kewajiban dan beberapa bentuk shalat sunnat tersebut dilakukan oleh seorang muslim,
maka itu berarti ia telah menggerakkan organ-organ tubuhnya lebih dari dua jam da1am
sehari. Aktivitas seperti ini pastilah dilakukan oleh seorang muslim yang menjaga shalat di
sepanjang hidupnya. Dan inilah yang membuat tulangnya menjadi kuat, sehat, dan kokoh.
Teori seperti ini kami temukan kenyataannya pada suatu komunitas masyarakat yang benar-
benar menjaga dan memperhatikan shalat mereka-seperti misalnya yang kami Iihat pada
masyarakat pedesaan di Mesir. Dimana rata-rata anggota komunitas masyarakat
tersebut yang sudah lanjut usia tidak mengalami kasus bungkuk tulang belakang.
Sebagaimana hal ini juga kami temukan pada masyarakat muslim yang benar-benar
memperhatikan ajaran agama mereka secara umum.
Kenyataan lainnya juga kami temukan dalam sejarah gemilang operasi penaklukan yang
dilakukan oleh tentara Islam. Dimana kehebatan dan keperkasaan para ksatria pengusung
panji -panji Islam sudah tidak perlu kita ragukan lagi.
Seseorang tidak akan pernah bisa mengetahui betapa berharganya nilai sebuah shalat,
kecuali ia mau melaksanakannya dan bersimpuh di hadapan Allah dengan penuh khusyu' dan
kerendahan diri. Yaitu saat-saat seorang hamba benar-benar merasakan bahwa
tidak ada Tuhan melainkan hanya Allah dan Dia-lah Tuhan yang maha memberi anugerah dan
maha Agung. Saat itulah akan tercurah ke dalam hati dan jiwanya suatu energi cahaya yang
akan senantiasa mendorong dan memberikan semangat kepada seorang hamba agar
terus melangkah maju melewati jalan Allah yang lurus.
3. Shalat dan Tulang rawan
a.Shalat dan perlindungan dari ancaman tergelincirnya tulang rawan dan nyeri pada
punggung bawah.
Dr. Muhammad Walid as-Sya'rani Pakar Bedah Sendi dan Tulang Qatar mengemukakan
sebuah teori baru tentang punggung yang berhasil menguak rahasia besar yang sudah
tersimpan selama 1400 tahunlamanya.
Isi teori: "Jika seseorang pada usia dini sudah melakukan gerakan-gerakan yang bertujuan
untuk melenturkan punggung bawahnya dan terus melakukannya hingga usia lanjut, maka
kemungkinan dirinya terserang kasus nyeri dan tergelincirnya tulang rawan pada punggung
bawah sangatlah rendah".
Teori ini disimpulkan dari sebuah studi yang mengatakan: Bahwa rasa nyeri yang terjadi pada
punggung bawah dan kebanyakannya dialami oleh orang-orang dewasa, disebabkan oleh
hilangnya kelenturan pada Longitudinal Ligament Posterior di punggung. Begitu juga
hilangnya kelenturan pada Jaringan Fibrosa yang membentuk lapisan luar dari Annulus
Fibrosus. Maka manakala jaringan Fibrosa ini kehilangan elastisitasnya, maka jaringan ini
akan robek ketika terjadi gerakan yang salah. Dan gerakan yang bisa memberikan tekanan
terhadap jaringan fibrosa adalah gerakan membungkuk ke depan dan memutar badan ke
samping.
Peristiwa robeknya jaring fibrosa ini sangat jarang terjadi pada anak kecil. Karena jaring-
jaring dalam tubuh mereka masih sangat elastis.
Asumsi: Apakah jika kita mampu mempertahankan kelenturan tubuh yang dimiliki saat masih
usia anak-anak akan meminimalisir kemungkinan terjadinya cedera pada punggung bawah
dan tergelincirnya tulang rawan pada saat sudah berusia lanjut?
Penelitian Lapangan: Sebuah penelitian dilakukan terhadap 188 orang dewasa yang
disodorkan pertanyaan apakah mereka pernah mengeluhkan adanya nyeri di punggung
bawah, atau pegal pada pinggang (Sciatica), atau bentuk-bentuk nyeri lainnya. Kemudian
mereka juga ditanyai tentang kedisiplinan melaksanakan shalat dan sejak kapan
melakukannya.
Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa teori tersebut ternyata benar dan sangat bermanfaat
bagi dunia medis. Dimana hanya 2.6% saja dari orang-orang yang sudah mulai mengerjakan
shalat sebelum usia 10 tahun, mengalami nyeri pada punggung bawah. Sedangkan orang-
orang yang tidak pernah shalat sama sekali, 70% dari mereka mengalami kasus tersebut .63)
Penyebab Lemahnya Tulang Rawan
1. Hilangnya mekanisme pergantian air dalam tulang rawan.

2. Berkurangnya kadar Proteoglycan akibat pengaruh aktivitas enzim.
3. Perubahan pada permukaan tulang belakang yang berbatasan dengan tulang rawan
Shalat adalah faktor penting dalam mempertahankan mekanisme hidrolik dalam tulang
rawan. Pangkal tulang rawan berfungsi membagi tekanan yang diterima oleh serabut cincin
yang bersifat elsatis dan mampu meredam tekanan. Tulang rawan juga berfungsi untuk
menarik permukaan tulang belakang yang berbatasan dengannya sehingga serabut cincin
dan permukaan tulang belakang pun menjadi kuat. Dimana pangkal tulang rawan lah yang
berfungsi sebagai pengalih tekanan dengan tehnik hidrolik.
Perpindahan dari posisi berdiri ke ruku; kemudian kembali berdiri sekali lagi, lalu diteruskan
dengan sujud, bangun dari sujud, kembali ke sujud, kemudian berdiri, semua gerakan yang
bersambung-sambung ini memberikan tekanan dari luar yang berganti-ganti sesuai dengan
posisi tubuh ketika shalat. Selanjutnya, semua gerakan ini menghasilkan proses keluar
masuknya unsur air serta mampu mengubah kondisi pangkal tulang rawan sesuai dengan
besar tekanan dan perubahan tingkat elastisitas serabut yang melingkari pangkal tulang
rawan. Kondisi inilah yang menjadikan tulang rawan mengalami perpindahan dari level
keseimbangan yang tetap ke kondisi yang terkadang rendah dan tinggi sesuai dengan posisi
tubuh yang sedang membungkuk ataupun sedang berdiri lurus.

5.
Terjadinya perubahan yang terus-menerus ini berpengaruh pada meningkatnya

kemampuan pangkal tulang rawan sebagai alat pengalih tekanan, serta menambah
kelenturan dan kekuatan serabut cincin yang pada saat itu melakukan gerakan elastis dan
melepaskan tempelannya dari permukaan tulang punggung atas dan bawah. Semua proses
ini tentu saja membuat tulang punggung menjadi lebih kuat.
Disini bisa kit a simpulkan bahwa terjadinya arus keluar masuk unsur air dari dan ke dalam
pangkal tulang rawan yang disebabkan oleh perubahan posisi tubuh dalam shalat,
menjadikan pangkal tulang rawan terus-menerus dalam keadaan segar dengan kadar air
yang tinggi di dalamnya.
Kondisi ini pulalah yang membuat tulang rawan (Kartilago) terus berada dalam kondisi fit
dan mampu untuk mengatasi tekanan meskipun sudah termakan usia. Hal ini dikuatkan
dengan kenyataan yang kita lihat di negeri Barat sana pada orang-orang lanjut usia yang
mengalami kebungkukan dan menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan. Sedangkan
di negara-negara Islam, alhamdulilah pemandangan seperti itu sangatlah jarang. Seandainya
pun ada, itu pun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Dan penyebabnya tentu saja
tanyakan tentang shalat mereka.64)
b.Shalat mempercepat penyembuhan tergelincirnya tulang rawan
Seorang dokter bernama Syafiq al-Zayyat berhasil memulangkan 40 orang pasien dari rumah
sakit seminggu setelah melakukan operasi bedah terhadap kasus tergelincirnya tulang
rawan punggung. Proses penyembuhan yang dilakukan, dilengkapi dengan terapi melakukan
gerakan shalat yang dimulai sejak 48 jam pasca operasi bedah.
Dokter Zayyat menerangkan bahwa membaiknya kondisi para pasien tersebut dibantu oleh
kemampuan shalat yang memungkinkan tulang punggung mereka melakukan berbagai

macam gerakan seperti membungkuk yang mampu meminimalisir kebungkukan

punggung. Sebagaimana gerakan membungkuk juga dapat menguatkan otot-otot perut.
Jika dibandingkan dengan tehnik pengobatan terapi medis yang memanfaatkan hawa
panas dan pijitan, tampaklah bahwa tehnik ini tidak terlalu memberi hasil layaknya
seseorang yang hanya rileks berbaring di atas ranjang. Sedangkan dengan terapi shalat yang
dimulai pada 48 jam setelah operasi, ternyata memberikan hasil yang lebih bagus.
Para peneliti akhirnya pun mencoba untuk menerapkan cara yang sama dengan meminta
kepada para pasien mereka untuk melakukan gerakan-gerakan yang mirip dengan gerakan
shalat selama lima kali dalam sehari. Tehnik ini mulai diterapkan pada beberapa hari setelah
proses operasi berlangsung.65)
Oleh sebab itu, maka shalat merupakan solusi yang terbaik untuk memperkuat otot-otot
tulang punggung dan juga otot-otot penggerak lainnya di dalam tubuh pada umumnya.
Sebuah studi dan penelitian dilakukan oleh dokter Salwa Muhammad Rusydi di Kairo tentang
pengaruh tambahan yang dihasilkan oleh 8 raka'at shalat Tarawih terhadap lumbar (bagian
bawah) tulang belakang. Dari hasil penelitian tersebut, ia mendapati bahwa efesiensi tulang
belakang di akhir Ramadhan menjadi lebih baik jika dibandingkan pada awal Ramadhan.66)
Manfaat Penting dari Ruku' dan Bangun dari Ruku'
1. Menguatkan otot khususnya lagi otot punggung, tulang punggung beserta ligamen yang
mengelilinginya. Kondisi ini sangat membantu dalam perlindungan dari tergelincirnya
kartilog atau pengobatannya.
2. Menambah kelenturan otot dada dan menstimulasi kerja paru-paru melalui kuatnya

tekanan pada diafragma paru-paru yang disebabkan oleh ruku' sehingga paru-paru
mengeluarkan sisa-sisa udara kotor di dalamnya.
4. Shalat sebagai pengobatan mental
Shalat yang khusyu' dapat memberikan ketenangan mental dan menghilangkan ketegangan
dengan beberapa alasan. Diantaranya adalah munculnya perasaan seseorang bahwa seluruh
permasalahan yang ia hadapi menjadi pudar ketika ia berada di hadapan Kekuatan yang
Maha Agung. Yaitu Allah yang maha Pencipta dan maha Mengatur seisi alam semesta. Maka
ketika seseorang telah selesai dari shalatnya, ia akan merasa bahwa segala permasalahnnya
sudah menemukan jalan keluar dan akan diselesaikan oleh Allah yang maha Penyayang.
Shalat juga mampu mengatasi ketegangan melalui proses pergantian gerak yang terus-
menerus. Seperti yang sudah diketahui, bahwa perubahan gerakan dapat memberikan
perasaan rileks pada psikologis tubuh. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam sendiri telah
menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan shalat ketika dirinya sedang dikuasi oleh
perasaan emosi. Sebagaimana pula telah dibuktikan secara ilmiah bahwa shalat memiliki
efek langsung terhadap sistem saraf. Karena gerakan-gerakan shalat mampu untuk
menenangkan gejolak dalam jiwa dan mempertahankan kestabilan mental Shalat juga
merupakan cara pengobatan yang jitu terhadap keluhan insomnia yang disebabkan oleh
gangguan saraf. Sebab itulah Rasulullah apabila pikirannya terganggu dengan suatu
permasalahan, beliau pun bersegera untuk shalat. Beliau juga pernah berkata kepada Bilal,
"Wahai bilal, hiburlah kami dengan shalat"
Sebuah penelitian terbaru yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Radiasi Nasional Mesir
menemukan suatu teori bahwa gerakan sujud kepada Allah dapat membebaskan manusia
dari rasa sakit pada fisik dan ketegangan mental serta penyakit mental dan fisik yang lainnya.
Para pakar biologi dan radiasi makanan di lembaga tersebut yang diketuai oleh Dr.
Muhammad Dhiya Hamid menemukan bahwa gerakan sujud dapat mengurangi rasa lelah,
tegang, sakit kepala, dan emosi. Sebagaimana sujud juga sangat berperan besar dalam
meminimalisir ancaman tumor.
Para peneliti ini menjelaskan bahwa manusia sangat terancam dengan adanya bahaya radiasi
dengan menghabiskan hidupnya dalam lingkup elektromagnetis yang memberikan efek
negatif bagi sel-sel tubuhnya, sehingga sel-sel tersebut pun menjadi lemah. Dengan adanya
gerakan sujud, maka manusia sangat terbantu dalam mengatasi adanya pengaruh
berlebihan dari elektromagnetis tersebut yang mengakibatkan munculnya penyakit seperti
sakit kepala, kram otot, leher tegang dan kelelahan, ditambah lagi dengan sering lupa dan
autis.67)
Para peneliti ini juga menyinggung bahwa meningkatnya unsur elektromagnetis tanpa ada
usaha untuk mengatasinya, akan semakin memperburuk keadaan dengan munculnya tumor
dan terkadang juga akan mernbuat embrio menjadi cacat. Maka dengan adanya gerakan
sujud, gelombang elektrornagnetis yang ada di dalam tubuh bisa dikeluarkan tanpa harus
mengkonsumsi obat-obatan yang efek sampingnya juga berbahaya.
Para pakar dari Mesir juga menegaskan hal tersebut dengan mengatakan, bahwa proses
pembebasan tubuh dari elektromagnetis dilakukan melalui gerakan sujud. Dimana ketika
dahi manusia yang mengandung kutub positif dari elektromagnetis tersebut ditempelkan ke
tanah yang terdapat di dalamnya kutub negatif, sehingga tubuh pun bisa terbebas dati
muatan elektromagnetis. Apalagi ketika sujud, bagian tubuh yang menempel ke tanah
adalah dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan dua kaki, sehingga proses
pengosongan muatan pun menjadi semakin mudah.
Temuan teori lainnya yang lebih dahsyat lagi adalah, bahwa proses pengosongan muatan
elektro dari dalam tubuh melalui sujud tersebut, juga harus dilakukan dengan menghadap ke
arah Mekkah al-Mukarramah yang merupakan kiblat shalat bagi kaum muslimin tempat
dimana beradanya Ka'bah al-Musyarrafah.
Teori para ilrnuwan ini bertolak dari alasan bahwa Meklah adalah pusat bumi dan terletak
pada pertengahan bola bumi, bukan kota Greenwich seperti yang dikatakan sebagian orang.
Dengan posisi menghadap ke arah pusat bumi, adalah posisi yang paling baik untuk
melakukan pengosongan muatan elektro, sehingga manusia pun bisa terbebas dari beban
pikirannya dan merasakan ketenangan jiwa yaitu perasaan yang memang didapat oleh
seorang muslim setelah melakukan shalat.
Dr. Thomas Heslop mengatakan, "Salah satu bagian kehidupan sehari-hari yang paling
penting aku ketahui selama bergelut di dunia penelitian adalah shalat. Aku mengatakan
pendapat ini sebagai seorang dokter. Bagiku shalat adalah cara terpenting yang dikenal oleh
manusia untuk menebarkan perasaan tenang di dalam jiwanya dan kenyamanan sarafnya.
Sedangkan Dr. Alexis Carrel peraih hadiah Nobel Kedokteran mengatakan pendapatnya
tentang shalat, "Shalat adalah stimulan yang luar bia sa bagi seluruh anggota tubuh. Bahkan
ia merupakan stimulan yang paling besar aku ketahui hingga saat ini. Aku sudah sering kali
bertemu dengan orang-orang sakit yang obat-obatan tidak mampu mengatasi penyakit
mereka. Dan manakala mereka mengambil jalan pengobatan dengan shalat, penyakit
mereka pun menjadi sembuh. Shalat layaknya seperti logam radium yang menghasilkan
radiasi dan juga sebagai pembangkit aktivitas. Aku sendiri sudah menyaksikan bagaimana
pengaruh shalat dalam mengobati berbagai macam bentuk penyakit seperti, Tuberkulosis
Peritoneal68) radang tulang, luka bernanah, kanker, dan lain sebagainya,"
Membaca ayat-ayat Al-Qur'an sesuai aturan tajwidnya di dalam shalat dengan tarikan dan
hembusan nafas yang teratur, juga sangat bermanfaat dalam mengurangi ketegangan.
Sebagaimana juga gerakan otot mulut yang mengeluarkan bacaan dapat mengurangi rasa
lelah dan menstimulasi kerja dan vitalitas otak seperti yang sudah dibuktikan dalam
beberapa penelitian ilmiah.
Rajin mengerjakan shalat dan pelaksanaannya yang benar, merupakan cerrninan dari iman
yang terpatri di dalam jiwa. Shalat adalah tangga orang yang beriman untuk menuju
Tuhannya. Saat mengerjakannya, seluruh pikiran tentang dunia dan pengaruhnya terhadap
jiwa pun ditinggalkan. Saat seorang hamba yang beriman rnenghadap Tuhannya, jiwanya
pun menjadi tenang, dengan hati yang penuh keikhlasan dan kerendahan diri, serta ruh yang
khusyu'.
Keadaan luar biasa ini paling sedikit terulang sebanyak lima kali dalam sehari semalam. Maka
hilanglah seluruh penyebab ketegangan, kekhawatiran, dan stress. Dan jadilah shalat
sebagai pembawa ketenangan jiwa yang berpengaruh pada seluruh anggota tubuh.
Manakala konsentrasi dan keasyikan dalam shalat meningkat, pengaruhnya akan sampai
pada titik-titik otak bagian atas hingga ke Hipotalamus yang menimbulkan rasa tenang
dalam jiwa diiringi dengan menurunnya aktivitas saraf simpatetik, kadar Adrenalin dalam
darah, begitu pula dengan horman-hormon penyebab stress dan tegang seperti hormon
Kortizol.
Ketika seseorang dalam keadaan cemas, maka kadar Kortizol di dalam darah akan meningkat
tiga kali lipat. Begitu juga ketika sedang dalarn kondisi sedang kesal, dan pada beberapa
penyakit mental yang lainnya.
Dengan mental yang dalam keadaan rileks, tenang dan tentram, kadar Kortizol akan selalu
berada pada levelnya yang normal. Kondisi semacam ini akan melindungi manusia dari efek-
efek negatif yang dihasilkan oleh hormon tersebut. Misalnya seperti naiknya tekanan darah,
meningkatnya kadar gula dalam darah, kerapuhan tulang, dan lam sebagainya. Apalagi jika
kadar Kortizol tersebut naik secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, pemanfaatan waktu shalat yang dimulai dari persiapannya, kemudian setelah
selesai shalat membaea zikir-zikir, akan menjauhkan pikiran manusia dari aktivitas keduniaan
sehari-hari, begitu juga dari kelelahan akibat bekerja terus-menerus, Maka manakala kondisi
yang demikian terus terulang-ulang melalui shalat, akan hilanglah waktu-waktu tegang dan
kelelahan, dan ketenangan jiwa pun akan selalu datang.
Dalam sebuah penelitian khusus ditangkap suatu perubahan psikologis yang muncul dari
pengaruh perasaan rileks yang terus berulang-ulang beberapa kali dalam sehari. Dalam hal
ini digambarkan sebagai meningkatnya produksi Insulin dan Testosterne (hormon laki-laki)
dan berkurangnya kadar Cathecolamine (Adrenalin dan Non Adrenalin), hormon Kortizol,
gula dan lemak, serta berkurangnya kecepatan detak jantung dan tekanan darah. Sernua
kondisi yang menyenangkan ini kembali pada rasa tenang dan pengaruhnya pada sistem
saraf dan kelenjar.69)
Jadi, shalat beserta manfaatnya yang memberikan ketenangan jiwa secara berulang-ulang,
terkadang juga akan berpengaruh pada perubahan psikologis yang semuanya adalah
perubahan bagi kesehatan.
5.Shalat dan Varises
Varises muncul akibat dari gagal atau hilangnya sekumpulan katup keeil yang satu arah
dalam urat. Katup-katup ini berfungsi untuk menahan darah turun ke kaki akibat adanya
gaya gravltasi bumi. Manakala darah dipompa, katup-katup tersebut akan terbuka untuk
mengalirkan darah dan kemudian tertutup kembali untuk menahan darah kembali. Maka jika
salah satu dari katup tersebut sedang rusak ataupun gagal fungsi, maka darah akan segera
menerobos masuk melalui katup yang rusak tersebut dan melakukan penumpukan pada
katup yang ada di bawah katup yang rusak tersebut. Inilah yang kemudian membuat salah
satu bagian dari urat yang terletak di atas katup ini menjadi terbuka. Akhirnya urat pun
menjadi membesar dan menonjol pada permukaan kulit. Sebagaimana juga pada kaki yang
mengalami kasus varises, akan membengkak akibat bocornya cairan-cairan darah pada urat
yang membesar menuju ke jaringan-jaringan yang melapisi urat tersebut.
Indikasi Terkena Varises
Tanda-tanda atau indikasi terjadinya varises adalah rasa sakit dan bengkak yang mirip
dengan rasa kram pada bagian bawah kaki. Rasa yang mengganggu ini akan terus
bertambah ketika berdiri dalam waktu yang lama.
Diantara komplikasi yang kemudian muncul adalah berubahnya warna kulit disertai dengan
bisul memerah dan sangat sensitif menutupi urat yang terkena varises. Sebagaimana bisa
terjadi darah beku pada urat-urat yang menggelembung.
Dalam sebuah riset ilmiah terbaru dibuktikan terdapatnya hubungan yang kuat antara shalat
dan perlindungan dari penyakit varises.
Dr. Taufik Ulwan70) Dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Alexanderia

mengatakan, "Kalau gerakan shalat kita ...
Semua penurunan yang terjadi ini, merupakan bentuk rileksasi total bagi urat dari tekanan

yang terjadi pada saat berdiri. Posisi sujud membuat arah sirkulasi darah menjadi selaras
dengan gaya gravitasi bumi. Darah pun yang sebelumnya begitu sulit mengalir dari telapak
kaki ke jantung, seketika mengalir dengan lancar dan mudah dari atas ke bawah. Kelancaran
ini sangat membantu dalam meringankan tekanan yang terjadi pada urat depan betis dari
sekitar 100-120 cm/air pada saat berdiri ke 1.33 cm/air ketika sujud. Sehingga
kemungkinan untuk terkena varises memang sangat rendah pada orang-orang yang rajin
dalarn mengerjakan shalat wajib dan sunat dengan teratur dan benar.
6.Shalat dan Penyakit Paru-paru
Ruku' dan sujud disamping sebagai bentuk ibadah, juga mengandung faedah kesehatan
yang sangat besar. Yaitu untuk menjaga keselamatan tubuh secara umum dan paru-paru
pada khususnya. Dirnana ruku' dan sujud ternyata mampu untuk mengusir ancarnan

penyakit dari paru-paru.
Pada saat berbaring, katup paru-paru menjadi terbuka sehingga darah sepenuhnya bisa
masuk ke dalam paru-paru. Sedangkan pada saat sujud, maka darah akan mengalir dalam
jumlah besar ke bagian utama paru-paru yang mengalami kekurangan darah. Selanjutnya
pada saat ruku' dan sujud, maka darah akan dialirkan ke seluruh bagian paru-paru seiring
dengan berlangsungnya pertukaran oksigen rnenjadi karbondioksida.
Seperti yang sudah dibuktikan, bahwa kanker bisa masuk ke dalam paru-paru pada saat
jumlah oksigen yang masuk sedikit, begitu juga dengan penyakit TBC dan kanker paru-paru.
Dan kebiasaannya, penyakit-penyakit ini menyerang ke bagian utarna paru-paru dengan
sebab yang sarna yaitu kurangnya unsur oksigen yang sampai.
Pada saat sujud tarikan nafas menjadi dalam, sehingga kadar udara yang terpendam di
dalam sel paru-paru menjadi berkurang. Disini karni juga ingin menyinggung bahwa
meletakkan kedua telapak tangan ke lantai pada waktu sujud dan melebar dari samping
badan, mernberikan kemudahan untuk meluaskan dada, memperdalam tarikan dan
hembusan nafas sehingga paru-paru dapat dengan banyak menampung udara sekaligus juga
melakukan pembersihan udara yang kotor. Selanjutnya tubuhpun bisa mendapatkan kadar
oksigen yang lebih banyak.71)
7. Shalat dan Nyeri Persendian
Ada beberapa jenis persendian, diantaranya adalah sendi tetap (Fibrosa) yaitu sendi yang
tidak bergerak, seperti sendi yang berada diantara tulang tengkorak. Ada pula sendi yang
setengah bergerak (Kartilagenosa), yaitu sendi yang hanya bisa melakukan gerakan
tertentu, seperti sendi Sakroiliaka yang rnenghubungkan panggul dengan tulang belakang.
Ada juga yang disebut dengan sendi bergerak (Sinovial), yaitu seperti sendi siku-siku, lutut
dan yang lainnya. Setiap sendi-sendi tersebut memiliki batasan gerak yang mengikut pada
posisi dan fungsinya.

Persendian diliputi oleh kumpulan serabut dan dilapisi oleh selaput sendi yang dinamakan
Membran Sinovial. Yaitu suatu lapisan yang menghasilkan cairan Sinovial yang sangat kental.
Cairan ini berfungsi sebagai pelumas ujung-ujung tulang yang saling bertemu. Ia juga menjadi
media perpindahan sari-sari makanan menuju ke selaput tulang rawan, serta perpindahan
otot. Selain itu, cairan ini juga bertugas untuk meredam tekanan dan mengalirkan sebagian
tekanan itu ke serabut yang mengelilingi persendian. Sedangkan selaput tulang rawan, maka
tugasnya adalah meliputi ujung-ujung tulang agar sentuhannya menjadi lembut. Semua
fungsi-fungsi cairan dan selaput ini, membuat gerak persendian menjadi luwes dan rnudah
sehingga hampir tidak bisa dirasakan oleh manusia.
Shalat dan gerakannya yang mampu menirnbulkan tekanan demi tekanan dari gerakannya
yang bermacam-macam, sangat membantu pergerakan cairan sendi dan sirkulasinya di
dalam persendian. Sehingga persendian pun dapat berfungsi dengan sempurna, dan vitalitas
selaput tulang rawanpun tetap terjaga, serta mengurangi resiko terjadinya erosi pada
persendian meskipun sudah lanjut usia.
Shalat juga menjadi faktor yang penting dalam memperkuat otot dan memelihara
elastisitasnya. Ia juga sangat penting dalam mengokohkan persendian dan mempermudah
pergerakannya. Karena di dalam beberapa penelitian dan percobaan ilmiah dibuktikan
bahwa sedikit bergerak dapat berpengaruh negatif pada selaput tulang rawan.
Di antara penyakit yang menyerang persendian saat lanjut usia adalah radang persendian
Osteoartritis yang paling sering terjadi pada sendi lutut. Ini disebabkan karena lututlah yang

menyangga pergerakan tubuh dan sering mendapatkan tekanan. Penyakit ini disertai
dengan perubahan komposisi selaput tulang rawan yang membuatnya bengkak dan menjadi
lemah. Permukaan selaput inipun perlahan tidak Iagi mulus dan mengalami erosi, sehingga
persendian pun menjadi kasar dan sulit bergerak serta menimbulkan rasa nyeri. Dari sini
tampaklah peran besar gerakan shalat dalam memelihara selaput tersebut, memperkuat
serabut yang mengelilingi persendian serta mempertahankan kelenturannya. Begitu pula
dalam memperkuat otot yang mengelilingi persendian, dan juga memperkuat ujung-ujung
tulang yang berada dalam struktur persendian.
Gerakan shalat berupa berdiri, ruku; sujud, duduk, menoleh ketika salam, sernuanya
mencakup bagian besar fungsi persendian tubuh. Tabel berikut ini akan menjelaskan
hubungan fungsi sendi tubuh manusia dengan gerakan shalat.72)
Gerakan Shalat Persendian yang Bekerja

Mengangkat Tangan Sendi bahu, siku-siku, telapak tangan
Ruku Sensi tulang punggung, paha, siku-siku,
telapak tangan
Turun dan Berdiri Sendi paha, lutut, tumit
Sujud Sendi tulang punggung, paha, lutut, tumit,
bahu, siku-siku, telapak tangan
Menoleh (Salam) Sendi paha, lutut, tumit
8. Shalat dan Pusat Penerimaan Energi
Di dalarn tubuh manusia terdapat beberapa pusat penerimaan energi yang dinamakan
kelenjar. Pada kelenjar inilah energi alam diserap dan disimpan pada masing-rnasing kelenjar
sesuai dengan fungsinya. Dari perhitungan terhadap seluruh kelenjar yang ada di dalam
tubuh, didapatlah kadar energi pada tubuh secara kese1uruhan. Kelenjar-kelenjar tersebut
adalah:
1. Kelenjar yang berada pada pangkal tulang belakang, atau yang disebut dalam struktur
fisik tubuh manusia sebagai Pleksus (jaringan urat saraf) Tulang Ekor. Bagi orang-orang
India disebut sebagai Kundalini. Disanalah terkandung rahasia tentang kebangkitan
kembali setelah kematian yang sudah pernah disinggung oleh Rasulullah Shallalahu
'Alaihi wa Sallam dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra, "Jarak waktu antara dua
tiupan sangkakala itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah,
apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya
lagi: Empat puluh bulan?. Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertarya
lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga
mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada saiu bagian tubuh
manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah
jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat."73)
2. Kelenjar yang berada di Limpa atau yang dinamakan Pleksus yaitu kelenjar yang berperan
dalam keinginan seks.
3. Kelenjaryang berada di pusar atau yang dinamakan Solar Pleksus, yaitu kelenjar yang
berperan dalam sistem pencernaan.
4. Kelenjar yang berada di jantung atau disebut sebagai Pleksus Jantung, yaitu kelenjar
yang berperan dalam sistem pernafasan. Di dalam kelenjar ini terdapat sumsum yang
merupakan gambaran sederhana yang mewakili watak pemiliknya. Berhubungan dengan
hal ini, ayat-ayat Al-Qur'an banyak sekali berbicara tentang masalah hati dengan
pengertiannya yang hakiki. Yaitu hati sebagai penggerak manusia. Ia juga merupakan tali
penghubung antara ruh dan fisik manusia. Sebab itulah kelenjar ini bisa kita sebut
sebagai pemirnpin bagi seluruh kelenjar yang ada di tubuh manusia.
Diriwayatkan dari Bukhari, dari Nu'rnan bin Basyir ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,"Ketahuilah sesungguhnya dalam tubuJr terdapat
segumpal daging, jika ia baik, maka seluruh tubuh akan menjadi baik, dan jika ia rusak, seluruh tubuh
pun akan menjadi rusak. Ketahuilah, ia adalah hati.74)
5. Kelenjar yang berada di leher atau yang disebut sebagai kelenjar Thyroid, yaitu kelenjar yang
berperandalam alat komunikasi manusia.
6. Kelenjar yang berada di dahi atau yang disebut sebagai kelenjar Pineal (Kelenjar Mata Ketiga).
Kelenjar ini berperan dalam saraf bawah sadar. Al-Quran juga telah menyinggung tentang kelenjar
ini dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat
demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi
durhaka. (Al-Alaq 96:15-16).
Maka jelaslah bahwa sumber pengambil keputusan dalam diri manusia itu terletak pada
otak depannya.
7. Kelenjar yang terdapat pada sisi bagian atas kepala pada otak, atau yang dinamakan
kelenjar Pituitary. Ada juga yang menyebutnya sebagai Master Kelenjar, karena dari
kelenjar inilah berasal perintah bagi seluruh organ tubuh manusia, karena melalui
kelenjar ini jin bisa mengirimkan sinyal perintah ke bagian manapun yang dia inginkan.
Dimana dalam hal ini kelenjar Pituitary merupakan pusat kontrol dan sumber perintah
bagi seluruh organ tubuh.
Letak hubungan shalat dengan Kelenjar-kelenjar tersebut adalah:

Ruku' dapat menstimulasi tiga macam kelenjar yang saling berdekatan yaitu, kelenjar
tulang ekor, ginjal, dan solar pleksus. Yaitu tiga kelenjar yang menerima energi dari
bawah ke atas.
Sujud berfungsi untuk mengaktifkan tiga macam kelenjar secara berurutan yaitu,
kelenjar Thyroid di leher, kelenjar Pineal di dahi, dan kelenjar Pituitary di pangkal otak.
Tiga macam kelenjar ini menerima aliran darah pada saat sujud dalam jumlah besar.
Karena dalam kondisi tidak sujud (keberadaan tiga kelenjar ini berada di atas jantung),
melemahkan aliran darah karena berbalikan dengan gaya gravitasi bumi. Oleh sebab itu
posisi sujud memberikan kesempatan terjadinya aliran darah dalam jumlah besar
kepada tiga kelenjar tersebut. Sehingga ini berarti tiga kelenjar tersebut akan
menerima pasokan energi yang lebih besar.
9. Shalat dan Sirkulasi Darah di Otak
Otak merupakan organ tubuh yang paling penting, dimana fungsi kerjanya sangat
bergantung pada sirkulasi darah sebagai suplay makanan. Oleh sebab itu, sirkulasi darah
merniliki beberapa keistimewaan yang sangat berperan besar dalam menentukan vitalitas
fungsi otak. Salah satu keistimewaan yang sangat penting dari sirkulasi darah adalah,
terdapatnya sirkulasi darah cadangan dalam jumlah besar yang akan berfungsi saat
dibutuhkan. Begitu juga adanya sistem otomatis yang mengatur aliran darah ke otak dan
bertanggung jawab untuk tetap mempertahankan sampainya darah ke otak dalam kondisi
apapun.
Pembuluh darah cadangan tersebut, mulai aktif apabila jumlah darah yang sampai ke bagian
manapun di otak semakin berkurang. Atas dasar inilah banyak sekali didirikan bank-bank
darah di berbagai ternpat dengan tujuan yang sarna.
Perlu diketahui disini, bahwa sirkulasi darah cadangan tersebut mampu untuk memenuhi
kebutuhan makanan seluruh bagian otak apabila otak memang membutuhkannya. Oleh
sebab itu, terkadang terjadi penyumbatan total pada salah satu pembuluh arteri otak yang
dialami orang muda, akan tetapi kondisi tersebut tidak menimbulkan bahaya yang besar
pada fungsi otaknya. Namun apabila hal yang sama terjadi pada orang yang berusia lanjut,
kondisinya akan bergantung pada keadaan pembuluh darah cadangannya yang mungkin
sudah terganggu oleh usia.
Adapun sistem kontrol otomatis yang dimiliki oleh jaring sirkulasi darah pada otak, maka ini
merupakan keistimewaan yang memang dikhususkan pada otak. Sistem ini juga mencakup
fungsi-fungsi kontrol lainnya seperti sistem saraf dan otot yang ada pada dinding pembuluh
darah untuk mengatur luas dan sempitnya. Begitu juga dengan kadar karbondioksida yang
diangkut oleh darah, turut memiliki peran yang vital dalam menentukan aliran darah.

Keistimewaan yang terwakilkan dengan adanya sistem kontrol otomatis terhadap aliran
darah ke otak ini, berfungsi untuk mempertahankan aliran darah ke otak dalam kadar yang
tetap, terlepas dari tinggi atau rendahnya kadar tekanan darah dalam tubuh. 75)
Pengaruh ruku' dan sujud terhadap aliran darah ke otak bisa dilihat dalam beberapa hal
berikut ini:
1. Sebagai salah satu organ tubuh yang paling vital, fungsi-fungsi otak yang paling utama
terpusat pada sirkulasi darah yang menyuplay sari makanan kepadanya. Allah
Subhanahu wa Ta'ala telah menganugerahkan kepada sistem sirkulasi darah ini
keistimewaan yang membuatnya mampu untuk terus mempertahankan fungsi otak.
Salah satu keistimewaannya yang diberikan adalah terdapatnya sirkulasi darah
cadangan dalam jumlah besar yang akan berfungsi saat diperlukan. Sistem cadangan
inilah yang akan menggantikan fungsi perlindungan terhadap otak yang pembuluh
arterinya mengalami kerusakan akibat adanya pembekuan. Begitu juga dengan adanya
anugerah sistem kontrol otomatis terhadap sirkulasi darah pada otak. Ditambah Iagi
dengan karakter khusus yang dimiliki oleh dinding pembuluh darah tersebut yang
bertanggung jawab mengatur kestabilan kadar aliran darah ke otak dalam kondisi yang
berrnacam-macam.
2. Adapun fakta yang mengatakan bahwa aliran darah ke otak akan semakin bertambah
banyak apabila kepala lebih condong posisinya ke bawah, adalah fakta yang sudah
dipelajari dan dibuktikan dalam beberapa penelitian ilmiah. Penelitian ini kemudian
menjelaskan bahwa fakta tersebut adalah perkara yang benar dan bisa terjadi hanya
dengan menundukkan kepala beberapa saat saja. Bertambahnya kadar aliran darah
menuju ke otak tersebut tergantung pada derajat kecondongan kepala yang langsung
direspon dengan adanya perubahan kadar aliran darah ke otak. Ditambahkan lagi bahwa
kadar karbondioksida dalarn darah - yang merupakan faktor utama dalarn menentukan
jumlah aliran darah ke otak - juga akan mengalami peningkatan pada posisi kepala yang
condong ke bawah akibat adanya tekanan isi perut terhadap paru-paru. Maka jika kita
perhatikan gerakan-gerakan shalat, akan kita temui beberapa perubahan posisi kepala
turun ke bawah secara berselang-seling ketika ruku' dan sujud. Dan inilah yang menjadi
stimulan bagi derasnya aliran darah ke otak secara sistematis sebanyak lima kali dalam
jangka waktu sehari semalam.
3. Posisi tubuh ketika ruku' - yang menjadikan posisi kepala condong ke bawah,
merupakan posisi yang sangat penting. Dimana ia sangat membantu otak dalam
mempersiapkan diri untuk menerima aliran darah yang lebih besar lagi pada saat sujud,
dimana pada saat itu derajat kecondongan kepala ke bawah lebih besar.
4. Penting untuk disinggung disini bahwa posisi duduk setelah sujud ataupun langsung
berdiri setelah sujud, tidak memberikan pengaruh kacaunya aliran darah yang bisa
menimbulkan efek tidak sehat, yaitu jika kondisi bangun dari sujud tidak bertumpu pada
kedua tangan, melainkan pada lutut. Dimana kencangnya otot kaki pada saat berdiri,
justru akan melahirkan dorongan terhadap darah yang ada pada kedua kaki menuju ke
atas. Dan inilah yang turut berperan untuk mencegah terjadinya arus balik aliran darah
secara tiba-tiba dan dalam jumlah besar pada saat bangun dari sujud.
Dari pemaparan diatas, menjadi jelas bahwa dalam mengerjakan shalat terdapat keutamaan
dan manfaat yang besar dalam mengalirkan darah ke kepala. Ini sernua cukup memberikan
penegasan tentang betapa istimewanya manfaat shalat bagi fungsi otak. Tidak pernah sama
sekali ada orang yang mencoba sekali-sekali untuk bangun di waktu subuh dan mengerjakan
shalat dengan benar akan merasa lelah setelahnya dan berniat untuk kembali tidur. Karena
jika memang shalat subuhnya dilakukan dengan benar, setelahnya ia justru akan menjadi
segar dan bugar. Keinginan untuk kembali tidurpun hilang seketika. Bahkan ia justru akan
berpikir untuk melakukan aktivitas tertentu atau pergi ke tempat bekeria lebih cepat. Jadi
efek yang muncul bukan hanya sekedar hilangnya hasrat untuk kembali tidur saja. Akan
tetapi efeknya justru jauh melarnpau hingga mencakup sisi rohani yang merupakan tujuan
paling utama dari shalat, disusul lagi dengan adanya manfaat kesehatan yang dipetik oleh
otak kita.
Manfaat Tuma'ninah (diam beberapa saat) dalam Shalat
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, rnaka berulang-ulangnya posisi kepala yang condong

ke bawah pada saat shalat ternyata sangat berperan dalam membangun jaringan pernbuluh
darah cadangan, serta menjaga kestabilan fungsinya seiring dengan terus bertarnbahnya
usia. Lebih khususnya lagi disebabkan oleh masuknya aliran darah ke otak dalam jurnlah
besar pada saat sujud. Disini jelaslah hikmah Rabbani yang dirasakan oleh manusia, begitu
juga dengan manfaat pada perintah ajaran Islam untuk melakukan gerakan shalat dengan
tenang. Karena jika sha1at dilakukan dengan tenang, akan memberikan kesempatan
terjadinya perubahan secara dinamis bagi sirkulasi darah ke otak agar bisa menjalankan
fungsinya dengan sempurna.
Inilah hikrnah yang terkandung pada saat Rasulullah memerintahkan kepada salah seorang
sahabat untuk mengulang shalatnya yang ia kerjakan dengan gerakan yang cepat. Beliau pun
memintanya untuk mengerjakan shalat dengan gerakan yang tidak cepat dan tenang.
Diriwayatkan manakala Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam masuk ke dalam masjid

dan disusul masuk oleh seseorang yang juga masuk dan langsung mengerjakan
shalat. Ketika orang itu selesai mengerjakan shalat, ia pun mengucap salam kepada
Nabi. Belaiu pun menjawab dan berkata kepada orang itu. "Ulangilah shalatmu karena
enkgau tadi bukan sedang shalat. Maka shalatlah orang itu, dan ketika selesai ia kembali
kepada Nabi. Beliau pun berkata. "Ulangilah shalatmu karena enkgau tadi bukan sedang
shalat sebanyak tiga kali. Orang itu pun berkata, Demi Allah yang telah mengutusmu,
wahai Rasulullah alangkah indahnya jika engkau mengajarkannya kepadaku. Lalu
Rasul pun berkata, Jika engkau hendak mengerjakan shalat mulailah dengan takbir,
kemudian bacalah ayat al-Quran yang mudah bagimu, kemudian rukulah sampai benar-
benar sempurna rukumu, kemudian bangunlah sampai kamu benar-benar berdiri tegak,
lalu sujudlah sampai benar-benar sempurna sujudmu, kemudian bangunlah sampai
kamu benar-benar duduk, lakukanlah yang seperti itu dalam seluruh shalatmu. 76)
Bahaya kesehatan yang akan muncul jika shalat dikerjakan dengan terburu-buru
1. Gerakan yang cepat dalam shalat akan membuat otot-ootot tubuh menjadi terkejut.
Khususnya lagi pada shalat yang tidak memerlukan wudhu lagi karena wudhunya tidak
batal.
2. Berpengaruh pada meningkatnya kecepatan pompa darah dari dan ke kepala serta
jantung. Kondisi seperti ini akan berakibat pada tidak teraturnya aliran darah dan juga
akan mengakibatkan terjadinya kebekuan darah pada para penderita tekanan darah
tinggi dan penyakit jantung.
3. Ruku' dan sujud yang dilakukan dengan gerakan cepat pada kasus orang yang jika
melihat ke atas akan membuat pijakan kakinya menjadi goyah dan terjatuh ke depan
sehingga dahi pun terbentur ke lantai, akan mengakibatkan goncangan terhadap otak
yang membuat seseorang menjadi pingsan atau bahkan bisa meninggal dunia.
4. Shalat yang dilakukan setelah makan siang, kernudian dilakukan dengan gerakan yang
cepat, akan mengakibatkan makanan yang dikonsumsi bisa termuntahkan.
5. Kebiasaan shalat dengan gerakan cepat khususnya ruku' dan sujud, lama kelamaan
akan membuat tulang punggung menjadi terkilir.

6. Menutup shalat dengan menolehkan kepala dengan gerakan yang cepat terkadang
akan merusak saraf leher ataupun urat darah di leher.
10. Beberapa Manfaat Sujud
Seorang hamba akan merasa begitu dekat dengan Allah pada saat sujud. Karena segala
sesuatu di alam semesta ini bersujud kepada-Nya, matahari, bulan, bintang-bintang,
pepohonan, sampai sel-sel tubuh dan atom-atom yang ada di alam semesta ini pun bersujud
kepada-Nya :
"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi,
matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian
besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan
barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya
Allah berbuat apa yang Dia kehendaki (Al-Hajj 22:18).
Ketahuilah bahwa sujud yang anda lakukan kepada Allah, akan menaikkan derajatmu
satu derajat. Dan setiap derajat itu senilai dengan seisi langit dan bumi.
Sujud Adalah bentuk olahraga yang dapat mengosongkan muatan elektromagnetik

dalam tubuh dan merangsang kerja sirkulasi darah serta melatih seseorang untuk bisa sabar
dan tenang. Karena orang yang emosional dan cepat marah, adalah orang yang tidak
mampu berlama-lama sujud!.
Allah sudah memberikan gambaran tentang para hambanya yang ahli sujud.
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan
mereka. (al-Furqan 25:64)
Maka balasan bagi mereka adalah:
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi ( dalam surga) karena
kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.
(al-Furqan 25:75)
Renungkanlah bagaimana dalam ayat tersebut Allah menegaskan adanya hubungan yang
erat antara sujud dan sifat sabar. Ini membuktikan bahwa banyak sujud dapat mengobati
sifat emosional dan mendidik untuk bisa semakin sabar!!.
Iblis Diusir Dari Surga Karena Menolak Bersujud
Dalam al-Quran dijelaskan tentang hubungan antara sujud dan sifat takabbur. Yaitu
sifat buruk yang sulit disembuhkan. Bahkan ilmu Psikologi pun menganggap bahwa sifat
takabbur merupakan penyakit yang sangat aneh dan bisa menimbulkan ketegangan mental.
Beberapa penelitian ilmiah juga telah mernbuktikan, bahwa orang yang berumur panjang
adalah orang-orang yang suka merendahkan diri dan suka memberi maaf. Firman Allah
Subhanahu wa Ta'ala :
"Sesungguhnya Kami telah. menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian
Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam" maka mereka pun
bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersuiud. Allah berfirman: Apakah yang
menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di wakiu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis:
"Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari
tanah". Al!ah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah. sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
hina". (AI-A'raf 7:11-13)
Manfaat Kesehatan Yang Lain Pada Sujud
1. Sujud membantu dalam membersihkan sinus dalam hidung yaitu dengan menarik
sisa-sisa (kotoran) dari proses pernafasan, sehingga sinus terhindar dari kemungkinan
terjadinya peradangan. Adapun untuk Maxillary Sinus, sujud dapat membantu
membersihkannya dari cairan berlebih sehingga orang yang shalat tidak merasa
pusing. Hal yang sama juga berlaku pada Sphenoidal, Ethmoidal dan Frontal sinus.
2. Aliran darah menuju otak mengalami penambahan saat sujud, sehingga kerja otak
pun menjadi lebih baik. Disamping itu, otakpun bisa mendapatkan pasokan sari-sari
makanan dan oksigen dengan baik sehingga otakpun dapat berfungsi dengan
sempurna. Dan seperti yang sudah diketahui, bahwa otak merupakan pusat
pengaturan seluruh organ tubuh. Pengaruh yang dialami otak akibat kekuarangan
pasokan darah yang sampai kepadanya, terlihat dengan jelas pada orang yang berdiri
dalam waktu yang cukup lama, seperti seorang prajurit yang bertugas jaga terkadang
mereka mengalami kondisi pingsan tiba-tiba. Untuk mengatasi kasus seperti ini
sangatlah mudah. Yaitu dengan membaringkan prajurit itu dengan posisi kaki yang
terangkat keatas untuk mengembalikan kesadarannya.

Ada dua penelitian yang membuktikan bahwa posisi sujud dapat meningkatkan daya
tahan tubuh dan mencegah terjadinya pingsan.
Salah satu penelitian ini di bawah pimpinan Mr. Hagoul bersama sekelompok ahli
medis yang laporan penelitiannya diterbitkan pada tahun 1994 dalam sebuah buku yang
berjudul, "Cardiac Journal Arq Brass". Sedangkan penelitian yang lain dilaksanakan oleh
gabungan dari beberapa ilmuwan medis di Inggris di bawah pimpinan Poul Broug yang
laporannya juga diterbitkan dalam buku berjudul "Health Journal".
Penelitian pertama, dilakukan terhadap 122 pasien yang mengalami kondisi pingsan.
Para pasien ini direkam detak jantungnya. Dan setelah itu mereka diberi sarapan lalu
kernudian disandarkan di ranjang. Hasilnya, para peneliti ini mendapati 52 orang yang
mengalami pingsan ketika dibaringkan kesadaran mereka pun kembali pulih. Namun
dibandingkan dengan posisi berbaring, posisi sujud lebih bermanfaat karena dapat
menghasilkan aliran darah yang lebih banyak ke otak.
Penelitian kedua dilakukan terhadap 24 pasien yang mengalami pingsan. Para pasien
ini diangkat kepalanya ke atas sebanyak 75 derajat. Kemudian darah mereka sebelum dan
sesudah pingsan diteliti. Hasilnya adalah zat Beta Endorphin yaitu zat yang bersifat membius
sangat banyak terdapat dalam darah mereka sebelum pingsan.
Adapun posisi sujud, dapat menjaga diri dan akal manusia dari bertambahnya
produksi zat yang memabukkan ini. Sebagaimana penelitian tersebut juga membuktikan
bahwa orang-orang yang tidak mau bersujud kepada Allah, di dalam darah mereka terdapat
zat kimia Isoproterenol yang berperan dalam menyebarkan aliran darah keseluruh tubuh
melalui penyempitan pembuluh darah pada saat tekanan darah menurun.77)
Kesimpulan yang didapat dari penelitian:
1. Posisi sujud membantu dalam meringankan kemacetan aliran darah yang terjadi di
daerah panggul. Sujud juga dapat melindungi dari ancaman penyakit wasir dan
pembekuan pada urat yang bahayanya sudah kita ketahui bersama.

2. Sebagaimana sujud juga dapat membantu dalam mengatasi masalah sembelit. Ia

juga merupakan terapi yang sangat sesuai dalam mengatasi kasus turunnya rahim
pada wanita yang merupakan penyakit bawaan. Faidah sujud untuk kasus ini
memang baru saja ditemukan. Oleh sebab itu para pakar medis masalah wanita
dan proses kelahiran menganjurkan untuk melakukan posisi sujud dalam
mengobati beberapa macam kasus yang mereka temui. Posisi sujud ini mereka
sebut dengan nama "Dua lutut dan dada".
3. Sujud juga dapat meringankan komplikasi dari penyakit gula. Khususnya dalam
membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya bagi tubuh, seperti zat Creatine.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Haruki Klein dari Fakultas Kedokteran
Universitas Toho. Dimana penelitiannya ini dilakukan terhadap orang sehat dan
para penderita penyakit gula. Tujuannya adalah untuk melakukan perbandingan
antara aliran darah menuju ke ginjal pada saat berdiri dan posisi sujud. Ia
mendapati bahwa posisi berdiri mengurangi laju aliran darah ke ginjal. Sehingga
ginjal tidak mampu memproses pembersihan tubuh dari zat-zat berbahaya.
Sedangkan pada posisi sujud, ia mendapati bahwa aliran darah menuju jantung
semakin meningkat, dan begitu juga yang menuju ginjal. Sehingga ginjal pun
dapat membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya yang ditimbulkan oleh
penyakit gula dan berpengaruh pada kerja otak serta saraf pusat.
4. Ada juga suatu penelitian yang dilakukan oleh Dr. Okanora dosen pengajar di
Kuliah Kedokteran tahun 1990, yang rnenegaskan melalui penelitiannya bahwa
aliran darah ke hati pada saat sujud menjadi 3 kali lipat lebih cepat daripada posisi
berbaring, Hal yang demikian karena posisi sujud mampu memasukkan unsur air
melalui urat-urat ke dalam hati. Sehagaimana juga sujud dapat menghilangkan
penumpukan darah yang ada di urat-urat kaki, sehingga dapat memperkecil
kemungkinan terkena penyakit varises. Sujud juga dapat menambah aliran darah
melalui vena Hepatik, dimana kelancarannya akan semakin bertambah setelah
mengkonsumsi makanan untuk menstimulasi alat pencernaan. Dari sini kita bisa
menyimpulkan bahwa sujud merupakan cara pengobatan bagi penyakit liver yang
disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke dalam hati, serta mernbantu
kelancaran proses pencernaan dengan memberikan pasokan darah yang cukup ke
organ-organ pencernaan.
Shalat yang Khusyu' dan Manfaat Kesehatannya
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka
mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah
mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian
berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan
diantara mereka adalah orang-orang yang fasik." (Al-Hadid 57:16)
Makna dari Khusyu' adalah menghinakan diri dan merasa lernah.78)
Disebutkan dalam Shahih Muslim dari Ibnu Mas'ud ra. ia berkata, "Jarak waktu antara
ketika kami memeluk Islam dan saat Allah menegur kami melalui ayat ini adalah empat
tahun."79)
Diriwayatkan bahwa manakala kehidupan sudah membaik di Madinah, sebagian para

sahabat mulai sering tertawa dan bercanda. Lalu turunlah ayat tersebut.80)
Kalau kita renungi dengan seksama tentang fakta-fakta ilmiah dan ayat-ayat Al-Qur'an
yang berbicara tentang Khusyu, maka akan kita dapati bahwa:
1. Kekhusyukan Shalat menunjukkan tingginya tingkat konsentrasi
Beberapa riset ilmiah membuktikan bahwa kegiatan merenung, yaitu dengan sekedar
duduk dan memandangi gunung, lilin, ataupun pohon, tanpa bergerak dan tanpa berpikir,
mengandung manfaat yang besar dalam mengobati beberapa macam penyakit dan
menguatkan ingatan, serta meningkatkan kreativitas dan lain sebagainya.
Akan tetapi ajaran Al-Qur'an tidak hanya menganjurkan kita untuk diam merenung
dengan pikiran kosong sarna sekali. Bahkan Al-Qur'an meminta kita untuk menyertakannya
dengan berpikir, mengambil pelajaran, dan berkonsentrasi. Semua unsur ini disebut
dalam Al-Qur'an dengan nama Khusyu.
Khusyu' adalah salah satu ibadah yang sangat penting sekaligus juga sangat sulit.
Karena ia membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Kata Khusyu' sendiri menunjukkan makna
berupa kegiatan berpikir dan mer~nung yang rnendalam. Dimana khusyu' disini bukan hanya
sekedar ibadah, bahkan ia memiliki faidah nyata dalam mengobati beberapa macam
penyakit dan memberikan seseorang energi baru yang besar.
2.Khusyu dan Jantung

Sebuah majalah Yayasan Jantung di Amerika menerbitkan sebuah laporan hasil

peneltian yang menyebutkan, bahwa aktivitas merenung yang dilakukan beberapa lama dan
teratur, dapat menjaga jantung dan gangguan. Aktivitas ini memiliki fungsi pengobatan
terhadap tekanan darah tinggi yang sekaligus juga mengurangi kelelahan pada jantung.
Sebab itulah Allah berkata kepada orang-orang yang beriman:
"Beiumkah. datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, uniuk tunduk hati mereka
mengingat Allah" (AI-Hadid 57 : 16)
Penelitian ini menegaskan betapa pentingnya kegiatan berpikir dan merenung demi
kestabilan fungsi jantung.
Beberapa studi yang sudah dilakukan juga membuktikan, bahwa merenung dan
berpikir (Khusyu') dapat mengatasi stress, cemas, dan depresi. Yaitu penyakit-penyakit yang
semakin banyak ditemui pada masa sekarang ini. Bukan hanya sebatas ini saja, bahkan para
peneliti juga menemukan bahwa kegiatan merenung yang teratur mernberikan rasa
kepercayaan diri yang besar kepada manusia. Sehingga ia pun menjadi lebih sabar dalam
menghadapi berbagai macam masalah kehidupan. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.

Ingatlal1, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd 13:28)
3. Khusyu' dan Otak
Para ilmuwan menemukan bahwa otak manusia mengeluarkan frekuensi

elektromagnetik secara terus-menerus yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
aktivitas manusia.
Pada saat tubuh manusia dalam keadaan aktif dan pikiran yang berkonsentrasi,
dilepaskanlah suatu gelombang yang disebut dengan gelombang "Beta". Yaitu gelombang
yang frekuensinya berkisar antara 15 -40 Hz.
Sedangkan dalam kondisi rileks yang disertai dengan berpikir ringan, otak
melepaskan gelombang "Alfa" yang frekwensinya berkisar antara 9-14 Hz.
Adapun ketika sedang tidur yang dalam dan disertai dengan mimpi otak
mengeluarkan gelombang "Theta" yang berkisar antara 5-8 Hz.
Dan yang terakhir dalam kondisi tidur dalam tanpa bermimpi, otak akan
mengeluarkan gelombang "Delta" yang besarnya kurang dari 4 Hz.
Dari pemaparan ini bisa kita sirnpulkan bahwa saat seseorang dalam kondisi khusyu',
maka gelombang yang ia keluarkan sangat rendah frekuensinya. Ini memberikan rasa rileks
pada otak dan sangat membantu dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat
sakit atau gangguan jiwa misalnya.
Oleh sebab itu, para peneliti berkeyakinan bahwa emosi dapat membuat otak
menjadi lelah, sedangkan merenung dapat membuat otak menjadi rileks.
8aru-baru ini para peneliti di Universitas Harvard melakukan studi terhadap

kemungkinan adanya pengaruh yang ditimbulkan oleh aktivitas merenung pada otak.
Mereka menemukan bahwa ukuran otak orang yang dengan teratur melakukan kegiatan
merenung lebih besar dari pada orang yang tidak terbiasa melakukan renungan atau khsuyu'
Sebab itulah terdapat keyakinan bahwa merenung dapat membuat ukuran otak menjadi
lebih besar, yang berarti kemampuannya untuk berkreasi dan menikmati hidup yang bahagia
dan tentram semakin besar pula.
Para peneliti ini mendapati bahwa lapisan luar otak di bagian-bagian tertentu menjadi
lebih tebal yang disebabkan oleh kegiatan merenung. Pentingnya hal seperti ini bisa kita
rasakan, karena lapisan luar otak seiring dengan berjalannya usia akan semakin menipis. Dan
akhirnya bisa kita katakan disini bahwa, Khusyu' dapat memperlambat proses penuaan.
Para ilmuwan juga telah menemukan bahwa pada saat mereka mencoba untuk

melakukan FMRI (Pencitraan Resonansi Magnetik Fungsional/ Functional Magnetic Resonance

Imaging) terhadap otak, mereka mendapati bahwa orang yang terbiasa melakukan renungan
lebih mampu menguasai emosi dan perasaannya. Atau bisa disimpulkan bahwa ia lebih
berbahagia dari yang lainnya.
Bahkan beberapa percobaan juga telah membuktikan bahwa renungan sangat

membantu dalam memenej perasaan manusia sehingga kemungkinan adanya sikap
berlebihan dalam mengambil suatu keputusan bisa dihilangkan. Ini karena aktivitas
merenung mampu menstimulasi daerah-daerah sensitif di otak ke arah yang positif. Dimana
hal-hal yang negatif dan kerusakan yang terjadi pada bagian otak ini akibat peristiwa yang
mengganggu pikirannya bisa dihilangkan.
4. Khusyu' dan Meringankan Rasa Sakit
Setelah obat-obatan kimia gagal dalam menyembuhkan sebagian penyakit yang sulit
disembuhkan, para peneliti beralih untuk mencoba jalan pengobatan melalui terapi
merenung setelah mereka menemukan bahwa renungan yang dtlakukan dengan teratur
dapat meringankan rasa sakit dan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam riset yang terbaru, ditemukan bahwa merenung dapat mengatasi rasa sakit
yang kronis. Beberapa peneliti telah melakukan percobaan terhadap seseorang yang dirninta
untuk mencelupkan tangannya ke dalam air yang sangat panas. Mereka kemudian mencatat
aktivitas otak orang tersebut yang dipengaruhi oleh sakit yang dirasakan. Kemudian
percobaan yang sama mereka terapkan juga kepada orang-orang yang terbiasa melakukan
renungan. Hasilnya, mereka mendapati bahwa otak: orang-orang tersebut tidak merespon
sakit yang dirasakan. Ini menunjukkan bahwa merenung dapat memberikan pengaruh
terhadap saraf untuk tidak meneruskan respon rasa sakit ke otak.
Demikianlah kita dapat menyimpulkan bahwa khusyu' sangat membantu manusia

dalam menanggung rasa sakit. Tidak hanya itu saja, ia juga dapat meringankan rasa sakit itu
secara bertahap, khusyu' adalah jalan yang terbaik untuk belajar bersabar dan cara yang
efektif untuk meredam emosi.
Para ilmuwan mengatakan, bahwa sel-sel otak memerlukan renungan dan berpikir
secara terus-menerus untuk mengembalikan keaktifannya. Bahkan cara ini sebenarnya lebih
efisien. Dan orang-orang yang terbiasa melakukan renungan adalah orang-orang yang paling
kreatif. Disinilah kita bisa meraba betapa pentingnya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang
berbunyi:
"Sesungguhnua dalam pencipiaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapai tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami tiadalah engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau: maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran 3:190-
191)
Bagian depan otak manusia dapat dirangsang keaktifannya melalui kegiatan

merenung dan berpikir yang dalam serta berpikir kreatif. Bagian otak ini, merupakan pusat
pengaturan pada tubuh manusia sekaligus juga sebagai pusat pengambil keputusan penting.
Dan bagian inilah yang mempunyai pengaruh besar terhadap tingkah laku manusia,
perasaannya, serta kelangsungan hidupnya.
Sebab itulah doa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam kepada Allah berbunyi:
Ya Allah Engkaulah yang menguasai ubun-ubunku"81)
Para ilmuwan mengambil kesimpulan bahwa bagian depan atas dari otak adalah
bagian otak yang bertanggungjawab dalam hal jujur dan dusta'. Dalam bahasa arab, bagian
ini dinamakan sebagai [] yang juga artinya adalah bagian atas depan kepala. Di bagian inilah
juga terdapat otak.
Seorang ilmuwan bernama Scott Faro yang pernah melakukan beberapa percobaan
mengatakan, "Ketika seseorang berkata jujur, maka perkataan jujur ini berasal dari bagian
depan atas otak yang dalam kondisi aktif". Dari sini bisa kita simpulkan bahwa ubun-ubun
adalah sumber informasi benar dan dusta.
Dusta Memerluban Energi yang Lebih Besar
Sebuah percobaan baru-baru ini dilakukan terhadap otak dengan menggunakan FMRI
yang menemukan, bahwa ketika manusia berdusta maka otaknya bekerja lebih banyak,
sehingga memerlukan energi yang lebih besar. Ini berarti bahwa kejujuran dapat
menghemat energi pada otak.
Dalam percobaan yang lain para ilmuwan juga mencoba untuk mencari sumber
"kesalahan" di dalam otak. Mereka pun melakukan scan total terhadap otak seseorang yang
telah melakukan suatu kesaJahan. Dan hasil yang didapatkan sangat mengejutkan. Yaitu
ditemukannya dalam otak bagian yang menjadi sumber munculnya kesalahan. Dimanakah
bagian tersebut?

Dalam percobaan ini para ilmuwan menernukan bahwa bagian depan otak, atau yang
lebih tepatnya lagi pada lapisan otak bagian depan yang dinamakan RACC, atau yang kita
sebut sebagai ubun-ubun, berada dalam kondisi yang sangat aktif pada saat seseorang
melakukan kesalahan. Semakin besar kesalahan yang dilakukan, semakin besar pula aktivitas
yang terjadi di bagian ini.
Dipergunakannya FMRI sebagai teknologi baru dalam melakukan scan terhadap

sumber kesalahan pada otak ini, bekerja melalui pengamatan terhadap pergerakan darah
dan kecepatan arusnya dalam berbagai daerah dalam otak. Dan tentu saja daerah
yang menerirna aliran darah yang paling banyak berarti ia adalah daerah yang paling aktif.82)
Sebuah eksperimen terbaru juga menegaskan bahwa pada saat sedang berusaha
untuk menguasai perasaan ataupun ketika berusaha untuk mengeluarkan suatu keputusan
penting, bagian depan otak berada dalam kondisi sangat aktif. Dari sini para ilmuwan
menyimpulkan bahwa bagian inilah yang menjadi pusat otak manusia dalam melakukan
aktivitas mengatur, menguasai, merencanakan, mencari solusi, dan berkreasi. 83)
Dari hasil beberapa penelitian dan eksperimen yang sudah pernah dilakukan,
ditegaskan bahwa bagian depan otak adalah sumber munculnya tingkah laku dan respon
manusia. Dari pencitraan yang dihasilkan oleh FMRI, ditemukan bahwa bagian paling depan
yang berdekatan dengan kening adalah bagian yang paling rumit dan paling banyak
aktivitasnya pada saat manusia menampakkan beberapa macam tingkah laku, ataupun
ketika sedang menyerang, berlari, dan lain sebagainya.84)

Bagian otak yang penting ini juga melakukan peran utama dalam mengarahkan
pergerakan tubuh atau pun juga dalam mengambil keputusan. Perubahan yang paling besar
dialami oleh bagian otak ini adalah hilangnya kemampuan bagian otak depan dalam
mengarahkan dan mengontrol tingkah laku manusia sehingga kondisi ini berpengaruh pada
tingkah lakunya secara umum.' 85)
Bagian depan dari lapisan otak yang merupakan bagian paling dekat dengan ubun-
ubun, memiliki beberapa keistimewaan yang sangat penting sekali. Keistimewaan ini
berhubungan dengan beberapa bagian sensitif pada otak. Ia memainkan peran yang penting
dalam perencanaan dan pengaturan. Bagian ini pula lah yang paling banyak mengontrol
segala macam aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Yaitu seperti mengambil keputusan,
beradaptasi terhadap hal-hal yang baru, mencari solusi untuk berbagai macarn problematika,
melawan godaan, meredam gejolak. Semua fungsi ini diatur oleh bagian depan otak dengan
prinsip memahami sesuatu dan merasakannya. Selain itu ia juga bertanggung jawab dalam
mengatur fungsi eksekutif (pelaksana) dan berusaha untuk terus menghasilkan yang terbaik.
Dalam aktivitas sekelompok manusia, fungsi bagian otak ini serupa dengan tugas seorang
supervisor.' 86)
Al-Qur'an adalah Kitab Pertama Yang Mempekenalkan Fungsi Bagian Depan Otak.87)
Teori ini adalah penemuan terbaru yang masih terus diteliti lebih lanjut oleh para
ilmuwan untuk menemukan rahasia-rahasia lainnya yang terdapat pada bagian sensitif pada
otak ini. Lalu bagaimanakah Al-Qur'an bisa membahas masalah ini di zaman yang tak ada
seorang pun yang mengetahui tentang adanya bagian otak ini, dan fungsinya yang
berhubungan dengan kesalahan, dusta, memberi instruksi da mengatur?.
Berdusta
Allah Subhanahu wa Ta'ala menggambarkan tentang Abu Jahal lanatullah dalam

firman-Nya:
"Bagaimcna pendapatmu tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika dia mengerjakan
shalat, bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, atau dia
menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu
mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat
segala perbuatannya? Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya
Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagl durhaka. Maka
biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat
Zabaniyah, sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah
(dirimu kepada Tuhan)," (Al-' Alaq 96:9-19)
Makna kata ()88) diantaranya adalah : () pemotong rambut.

Contoh kalimat: : (menggenggam rambut jambulnya)
(unta yang ada di bagian atas kandang)
(bagian atas dua danau)
(kemuliaan manusia)
Jika bagian depan otak juga adalah bagian ubun-ubun yang melakukan aktivitas
berbohong, maka al-Quran adalah kitab pertama yang membahas tentang bagian otak ini,
dan hubungannya dengan dusta. Dimana al-Quran menyematkan sifat dusta tersebut pada
ubun-ubun. Maka ini merupakan teori ilmiah yang jauh lebih dulu dipaparkan oleh al-Quran
sebelum kitab lain.
Kesalahan
Para ilmuwan telah menemukan bahwa sumber kesalahan berasal dari bagian ubun-ubun
atau bagian depan otak. Akan tetapi teori ini sudah lebih dahulu disebutkan oleh al-Quran
dengan deskripsi yang jelas dan tepat. Yaitu dalam ayat yang artinya, ubun-ubun orang
yang mendustakan lagi durhaka. Apa yang sudah digambarkan al-Quran ini, ternyata baru
bisa ditemukan oleh para ilmuewan baru-baru saja.
Jujur
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwa kejujuran tidak membuat otak
mengeluarkan energi sedikit pun. Sebaliknya dusta akan membuat otak mengeluarkan
energinya dalam jumlah besar. Dari sini kita bisa menemukan satu faedah baru dari sekian
banyak faedah dari kejujuran. Maha Suci Allah yang memerintahkan kita untuk berlaku jujur
sembari menyertakan bersamanya manfaat bagi manusia. Firman Allah Subhanahu wa
Ta'ala :
Tetapi jika mrereka benar (imannya) terhadap AHah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi
mereka." (Muhammad 47:21).
Para ilmuwan juga menemukan, bahwa otak manusia sudah diprogram terlebih
dahulu untuk berlaku jujur. Ini berarti bahwa aturan yang sudah pasti dalam otak adalah
kejujuran. Maka manusia yang baru lahir otaknya sudah terprogram dengan kejujuran.
Bukankah hal ini juga sudah disinggung oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam
sabdanya:
"Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci."89)

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidal< mengetahui (Ar-Rum 30: 30)
Setiap manusia pada saat dilahirkan semuanya dalam keadaan suci dan jujur. Teori ini
kemudian diakui kebenarannya oleh sains di zaman sekarang ini.
Mengatur dan Mengarahkan
Dalam AI-Qur'an Allah menggambarkan perkataan Nabi Hud yang telah didustakan
oleh kaumnya sendiri. Yaitu pada firman-Nya yang berbunyi:
"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang
melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas
jalan yang lurus." (Hud 11:56)
Dijelaskan dalam ayat ini bahwa Allah lah yang menguasai ubun-ubun seluruh
makhluk-Nya dan Dia-lah yang berkuasa untuk mengarahkan mereka sesuai dengan
kehendak-Nya. Allah sendiri telah menentukan dan memilih bagian ubun-ubun ini sebagai
alat kendali dan pengatur tingkah laku makhluk-Nya. Oleh sebab itu, Al-Qur'an merupakan
kitab pertama yang menyinggung tentang pentingnya bagian ini sebagai pengatur perilaku
manusia.
Prof. Keith Elmour berkata, "Informasi yang kita ketahui Itentang fungsi otak, tidak
pernah disinggung dalam sejarah. Tidak pula disebutkan da1am buku-buku kedokteran.
Seandainya kita kumpulkan seluruh buku kedokteran dari zaman Nabi Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan abad-abad setelahnya, pastilah kita tidak akan bisa
menemukan informasi apa-apa tentang hal tersebut. Tidak ada yang pernah membahasnya
kecuali kitab Al-Qur'an. Ini rnenunjukkan bahwa Allah dengan sifat ilmu-Nya adalah Tuhan
yang Maha Meliputi bagi segala sesuatu. Dan ini juga membuktikan bahwa Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memang adalah seorang utusan Allah.90)
Awal mula manusia mengetahui tentang keberadaan fungsi bagian otak depan
adalah pada tahun 1842. Yaitu pada saat seorang buruh yang bekerja di Perusahaan Kereta
Api di Amerika mengalami cedera di bagian kening (dahi)nya. Peristiwa tersebut
berpengaruh pada tingkah lakunya, meskipun bagian tubuhnya yang lain dalam keadaan
sehat. Dari sinilah dimulai munculnya ilmu pengetahuan tentang fungsi lapisan depan otak
dan hubungannya dengan sifat dan perilaku manusia.
Syeikh al-Zindani mengatakan, "Para ahli tafsir terpaksa melakukan ta'wil terhadap
teks ayat yang tertera karena mereka belum mengetahui rahasia yang tersimpan, sehingga
mereka bisa tetap mengawal AI-Qur'an dari pengingkaran dari orang-orang jahil tentang
kenyataan ini pada masa-masa lalu. Padahal sebenarnya ayat AI-Qur'an dan hadits Rasulullah
sudah sangat jelas menyatakan bahwa ubun-ubun adalah pusat yang mengatur dan
mengarahkan tingkah laku manusia dan hewan. Lalu siapakah yang mengajarkan
kepada Rasulullah dari sekian banyak umat manusia di dunia ini tentang fakta ini? Itulah dia
ilmu Allah yang sedikit pun tidak mengandung kebatilan zahir dan batin. Ini adalah bentuk
kesaksian dari Allah bahwa AI-Qur'an memang benar-benar berasal dari-Nya. Karena Al-
Qur'an diturunkan dari ilmu Allah Subhanahu wa Ta'ala."91)
Akhirnya AI-Qur'an benar-benar telah menegaskan betapa pentingnya suasana

Khusyu' untuk menjaga agar shalat dilaksanakan dengan benar. Karena kebanyakan umat
Islam tidak mampu untuk menjaga shalat mereka meskipun sudah melakukanya berulang-
ulan kali. Kunci permasalahannya adalah karena mereka tidak khusyu' dalam shalatnya.
Sebab itulah Allah berfirman:
'Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk:" (AI-
Baqarah 2:45)
Demikianlah telah jelas peran besar yang dimainkan oleh khusyu' da1am shalat. Sebab
itulah Al-Qur'an menghubungkan antara shalat dengan khusyu'.
Ajaibnya, pada ayat ini Al-Qur'an juga menghubungkan antara kesabaran dengan
suasana khusyu' dalam shalat. Dan ternyata para ilmuwan memang telah menemukan
bahwa aktivitas merenung dapat meningkatkan kemampuan manusia dalam menanggung
suatu permasalahan dan bersabar dalam menghadapi suatu permasalahan yang sulit.
Mendirikan Shalat
Seorang muslim diwajibkan memulai shalatnya dengan posisi berdiri, kecuali ia dalam
keadaan tidak mampu untuk berdiri. Kemudian ia mengangkat tangannya yang diiringi
dengan mengucapkan lafazh "Allahu Akbar" lalu menurunkannya dan menggenggam tangan
kiri dengan tangan kanan yang terletak diatasnya. Semuanya ini terdiri atas beberapa
gerakan yang diantaranya adalah mengangkat dua tangan dan menurunkannya lagi.
Menekuk pergelangan tangan dan meluruskannya. Memutar dua lengan ke dalam.
Dalam seluruh gerakan ini, terdapat lebih dari 13 otot yang aktif. Ditambah lagi
dengan pergerakan telapak tangan. Yaitu gerakan yang terjadi berulang-ulang pada saat
berdiri, ruku, dan sujud. Untuk gerakan ini ada 25 otot yang aktif bergerak.
Ruku' dan Bangun dari Ruku'
Yaitu dengan melipat punggung ke depan kemudian meratakannya. Dalam posisi ini
terdapat 7 otot utama yang aktif, ditambah lagi dengan otot-otot pada telapak tangan,
lengan, dan lutut.
Para pakar kebugaran dan medis sangat menganjurkan untuk memperkuat otot-otot
tersebut. Karena otot-otot tersebut memiliki nilai yang sangat penting. Yaitu dengan cara
melatihnya dengan gerakan yang tidak jauh berbeda dengan gerakan ruku' dan bangun
dari ruku'
Manfaat Ruku' yang Terpenting:
1. Menguatkan otot punggung dan tulang belakang serta serabut yang meliputinya.
2. Menambah kelenturan otot dada dan menstimulasi kerja paru-paru.
3. Meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan menjaganya dari tidak lancarnya proses
pencernaan, dan sembelit.
4. Menambah suplay sari makanan ke kepala dan otak melalui darah, dan meningkatkan
kerja otak.
5. Sebagai perlindungan dan pengobatan berbagai macam penyakit, seperti varises,
pembekuan pada Trombosis, sakit kepala, nyeri pada punggung bawah, radang
persendian, dan kelainan pada bentuk kerangka tubuh.
Turun Untuk Sujud dan Bangun dari Sujud
Pada posisi ini dua kaki dan betislah yang banyak mengambil peran.
Untuk kaki, pergerakannya diikuti oleh lebih dari 24 otot.
Adapun gerakan betis pada saat sujud, berdiri, dan duduk antara dua sujud,
pergerakannya diikuti oleh lebih dari 28 otot.
Gerakan senam berjongkok adalah salah satu bentuk senam yang terkenal dan
memiliki keserupaan dengan gerakan naik dan turun dalam shalat.
Melengkapi dari pemaparan sebelumnya tentang efek gerakan shalat terhadap otot,
gerakan shalat juga dapat membangkitkan energi dan fungsi pompa di seluruh jaringan urat.
Yaitu seperti pompa pada betis, tungkai kaki, paha, dan perut. Semuanya ini dapat
membantu untuk mendorong aliran darah sampai ke jantung, dan merupakan faktor penting
dalam menjaga tubuh dari penyakit varises ataupun rnengobatinya. Sebagaimana seluruh
gerakan tersebut dan pengulangannya dapat membantu dalam mendapatkan keseimbangan
dan kebugaran tubuh.
Adapun Sujud: Seluruh anggota tubuh turut berperan aktif dalam posisi ini, yaitu:
1. Ikut sertanya dua tangan melalui gerakan melipat dan meluruskannya. Seperti yang
terjadi pada gerakan senam dengan menekan dua tangan.
2. Tulang Punggung dengan segenap otot-ototnya yang aktif pada posisi ruku'
3. Dua kaki

4. Untuk posisi sujud secara keseluruhan, terdapat faidah-faidah yang besar. Diantaranya
adalah mengirim suplay sari makanan ke kepala dan otak melalui darah. Faidah ini juga
terdapat pada salah satu gerakan dalam senam Yoga yang dinamakan gerakan
Sirazana, dan dianggap sebagai raja senam. Yaitu senam yang posisinya rnenjadikan
kepala sebagai tumpuan dengan standar bahwa posisi kepala adalah anggota tubuh
yang paling dekat dengan lantai. Fase persiapan dalam senam ini mirip dengan posisi
sujud. Sampai-sampai orang yang melakukannya pun akan disangka sedang melakukan
shalat.
Semua gerakan ini memiliki pengaruh yang besar pada suplay makanan ke otak dan
menjaga keremajaan dan kelenturan pembuluh darah, serta menjaga dinding-dindingnya
dari pembekuan, begitu juga dengan kelenjar Pituitary.
Posisi sujud juga sangat membantu dalam menciptakan kelenturan tulang punggung
dan menguatkan otot-otot yang ada di sekitarnya. Seperti yang sudah dibuktikan, bahwa
kemungkinan terkenanya seseorang yang rajin shalatnya penyakit yang menimpa pada
tulang punggung sangatlah kecil dibandingkan orang yang tidak rajin shalatnya. Disamping
manfaatnya yang juga dirasakan oleh anggota tubuh yang lainnya seperti organ pernafasan,
pencernaan dan yang lainnya.
Adapun posisi duduk diantara dua sujud atau duduk tasyahud, n1emiliki beberapa
faidah. Gerakan shalat ini mampu meringankan kekakuan yang terjadi pada lutut,
pergelangan kaki dan menyembuhkannya. Begitu juga dengan menambah kelenturan
otot paha bagian depan, otot betis, serta kelenturan serabut lutut dan betis.

Posisi ini juga dapat membebaskan bagian tubuh bawah dari pembekuan darah dan
tidak lancarnya aliran darah yang terkadang bisa menimbulkan penyakit berbahaya.
Sebagaimana pula duduk antara dua sujud dapat memberikan perasaan rileks, Karena ia
dapat menghilangkan rasa lelah pada badan, pikiran, ataupun gangguan pada saraf. Sering
kali para dokter menganjurkan pasiennya untuk melakukan gerakan-gerakan yang mernbuat
rileks, dan diantaranya adalah gerakan duduk yang serupa dengan gerakan duduk antara dua
sujud dalam shalat.
Sedangkan gerakan menoleh pada salam akhir shalat, yaitu memalingkan kepala ke dua
arah kanan dan kiri. Dalam gerakan ini ikut serta lebih dari 10 otot.
Didapati bahwa 90% dari penyebab sakit kepala yang kronis adalah ketegangan otot
lutut. Dan dengan melakukan beberapa gerakan senam ringan dan mudah dilakukan, dapat
meringankan ketegangan otot lutut tersebut, begitu juga dengan sakit kepala yang
disebabkan olehnya.
Sebagian ahli kedokteran melihat bahwa gerakan shalat seperti sujud dan ruku' dapat
menguatkan otot punggung dan melembutkannya jika shalat sudah dilakukan sejak usia
muda.
Hasil lain yang didapatkan adalah mengokohkan sistem kekebalan tubuh yang dapat
menangkal masuknya penyakit yang disebabkan oleh lemahnya otot-otot di sekitar tulang
punggung. Sehingga akan menimbulkan juga penyakit-penyakit yang berkenaan dengan
sistem saraf, dan menimbulkan rasa nyeri yang kuat serta ketegangan pada otot.
Seorang pelatih sepakbola Brazil yang masuk Islam dan mengubah namanya menjadi
Mahdi Islam, sebelumnya namanya adalah Jose Faria. Ia mengatakan, "Dari studi yang aku
lakukan terhadap gerakan orang shalat, aku menemukan bahwa gerakan itu adalah bentuk
olahraga yang sangat bermanfaat sekali bagi tubuh. Disamping ia juga semakin
menambahkan kekuatan iman, kebeningan hati, dan shalat jelas lebih hebat 1000 kali lipat
dari Yoga'.92)
Hikmah Diharamkannya Shalat Bagi Wanita Haid
Dari Ibnu Umar ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda:
Tidak diterima shalat tanpa keadaan suci dan tidak. pula sedekah yang berasal dari harta rampasan
perang yang beium dibagikan"
Dari Aisyah ra. ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

Apabila tiba masa haidmu maka tinggalkanlah shalat, dan bila selesai maka mandi dan sucikanlah
tubunmu dari darahmu dan l<emudian shalatlah.93)
Seorang perempuan haid jika mengerjakan shalat, maka itu akan berakibat pada
terdorongnya darah dalarn jumlah besar ke dalam rahimnya. sehingga akan membuatnya
banyak kehilangan darah seiring dengan keluarnya darah haid.
Diperkirakan jumlah darah dan cairan yang hilang dari tubuh seorang perempuan di
hari-hari haidnya adalah sebanyak 43. ml. Jika seorang perempuan yang haid mengerjakan
shalat, maka itu akan mengakibatkan pada hilangnya sistem kekebalan tubuh. Karena
butir-butir darah putih yang berfungsi sebagai antibiotik akan turut menghilang melalui
darah haid yang keluar dari tubuhnya.
Banyaknya darah yang keluar dari tubuh, akan menambah kemungkinan mudah
terserang penyakit menular, Padahal Allah sudah mempersiapkan kekebalan tubuh bagi
wanita yang sedang haid dengan mengkonsentrasikan butir-butir darah putih di rahimnya
pada jadwal bulanan untuk mempertahankan kekebalan tubuh dan menjaganya dari
serangan penyakit.
Adapun jika perempuan yang haid mengerjakan shalat, maka ia akan kehilangan
darah putih dalam jumlah besar. Ini akan mengakibatkan sebagian besar organ tubuhnya
seperti hati, limpa, kelenjar limpa, dan otak, terancam dari serangan penyakit.
Disini tampaklah dengan jelas hikmah mengapa wanita dilarang untuk shalat pada
hari-hari haid sampai mereka benar-benar suci. Sebagaimana yang digambarkan di dalam Al-
Qur'an bahwa haid adalah:
"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalan kotoran". (AI-Baqarah
2:222)
Selain itu, gerakan shalat khususnya berupa ruku' dan sujud akan menambah aliran
darah ke dalam rahim dan membuatnya terbuang sia-sia. Ditambah lagi dengan
kemungkinan akan hilangnya mineral dari dalam tubuh.
Para dokter menyarankan bagi wanita haid pada masa-rnasa turunnya darah untuk
beristirahat dan mengkonsumsi makanan dengan teratur, agar tubuh tidak banyak
kehilangan darah dan unsur-unsur mineral lainnya yang sangat berharga. Disini juga kita
temukan hikrnah dibalik larangan terhadap wanita haid untuk berpuasa.
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda ketika beliau melewati para wanita
di hari raya:
"Bukankah apabila perempuan haid dia tidak boleh shalat dan puasa ...94)

Manfaat Shalat Bagi Wanita Hamil
Dalarn beberapa penelitian medis dibuktikan bahwa gerakan badan dan olahraga
seperti shalat banyak memberikan manfaat bagi wanita hamil. Sebagaimana gerakan-
gerakan tersebut juga berbahaya bagi wanita yang sedang haid. Karena wanita yang sedang
shalat ketika melakukan gerakan ruku' dan sujud, aliran darah ke rahimnya akan semakin
bertambah. Ditambah lagi dengan sel rahim dan ovarium yang ada di dalam rahim wanita
memiliki kemiripan dengan sel limpa yang banyak menarik darah. Dan seperti yang kita
ketahui, rahim wanita hamil sangat membutuhkan suplay darah yang banyak untuk
memberikan makanan bagi janin yang dikandungnya sekaligus juga melakukan pembersihan
kotoran dalam darahnya. Maka ketika mengerjakan shalat, aliran darah menuju rahimnya
pun akan menjadi lebih lancar.95)
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa dengan melakukan beberapa gerakan

senam, akan sangat memudahkan dalam masa-masa kehamilan dan proses melahirkan. Para
dokter umumnya akan menganjurkan kepada setiap wanita hamil untuk melakukan gerakan-
gerakan senam. Rata-rata rumah sakit bersalin pun jika kita perhatikan pasti akan
menampilkan gambar-gambar yang menjelaskan cara gerakan senam ini.
Dijelaskan pula bahwa munculnya komplikasi penyakit dan kemungkinan proses

kelahiran melalui operasi Caesar, serta melemahnya jaringan pada tubuh, akan bisa
diminimalisir pada wanita hamil yang melakukan gerakan senam dibanding dengan yang
tidak mengerjakannya.
Harus kita ketahui disini bahwa gerakan senam yang dianjurkan tersebut sangat mirip
dengan gerakan shalat. Sebab itulah jika seorang wanita hamil mengerjakan shalat, maka ia
akan mendapatkan manfaat yang sama dengan apa yang ia dapat dari gerakan senam,
ditambah lagi dengan yang ia akan dapatkan berupa keridhaan Allah, serta ganjaran di dunia
dan akhirat.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh wanita hamil jika ia
mengerjakan shalat:
1. Menjadikan sebagian besar organ tubuh dan otot-ototnya lentur, sehingga memudahkan
tulang belakang dan sendi tulang panggul untuk bergerak agar tubuh tetap dalam
keadaan tegap.
2. Meningkatkan keaktifan sistem sirkulasi darah pada jantung, otak, arteri paru-paru dan
pembuluh darah. Sehingga pasokan makanan ke janin mela1ui darah menjadi lebih lancar
dan teratur. Begitu juga akan sangat mernbantu pertumbuhan alami bagi janin.
3. Menjaga ke1enturan persendian panggul dan otot perut, dimana bagian-bagian inilah
yang sangat berpengaruh dalam ketegapan tubuh perempuan hamil.
4. Meningkatkan mental dan rasa kepercayaan diri wanita hamil serta sangat membantu
dalam mengontrol tubuh dan meningkatkan konsentrasi.
Dr. Najwa Ibrahim as-Said 'Ajlan, Dosen pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Tonto,
pakar di bidang Wanita dan Proses Kelahiran mengatakan, "Seorang ibu hamil-seperti
kebiasaannya khususnya lagi pada bulan-bulan terakhir - akan merasa berat dengan
kandungannya. Akan tetapi manakala ia mengerjakan shalat, maka ia akan sangat terbantu
dengan gerakan shalat tersebut dimana sirkulasi darahnya menjadi lancar dan terhindar dari
gangguan pembengkakan pada kaki, seperti halnya yang bisa terjadi pada beberapa ibu
hamil.
Kebanyakan keluhan dari wanita hamil adalah gangguan dalam proses pencernaan
sehingga akan menimbu1kan perasaan berat dan selalu ingin muntah. Maka dengan
mengerjakan shalat, ibu hamil akan menjadi sehat dan kesulitan dalam proses pencernaan
pun bisa teratasi. Gerakan ruku' dan sujud bermanfaat dalam menguatkan otot-otot dinding
perut, begitu juga dalam membantu kelancaran fungsi pencernaan.
Ada beberapa gerakan senam yang sangat mirip dengan gerakan shalat yang menjadikan
serabut panggul menjadi lembut khususnya pada minggu-minggu terakhir kehamilan.
Sebagaimana gerakan senam tersebut juga dapat menguatkan otot perut dan mencegah
terjadinya kebungkukan.
Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, seorang ibu hamil juga dianjurkan untuk
melakukan gerakan senam yang mirip dengan ruku' dan sujud. Hal ini sangat penting untuk
mendorong janin agar masuk ke dalam jalurnya yang alami di panggul sehingga proses
kelahiran pun menjadi lancar atas izin allah"
Shalat juga bermanfaat bagi wanita yang sudah melahirkan - yaitu masa-masa dimana
wanita sudah suci dan tidak ada lagi hal yang melarangnya dari mengerjakan shalat. Dimana
da1am hal ini shalat akan memberikan kekuatan pada otot panggul, perut, dada, serta tulang
belakang, sehingga badan bisa tetap dalam keadaan tegap.
Begitu pula dengan persendian panggul dan persendian yang lainya menjadi lebih lentur,
sehingga perempuan yang sudah melahirkan bisa kembali leluasa bergerak, bugar, kuat, dan
kembali cantik.
Demikianlah shalat merupakan bentuk olahraga yang terbaik bagi tubuh, dan alternatif
yang baik bagi wanita hamil dalam rnelakukan gerakan-gerakan senam tanpa ada rasa takut
dan ragu sama sekali. Bahkan gerakan ini tidak rnemerlukan konsultasi medis, tidak seperti
halnya gerakan senam yang lainnya.96)

BAB II
Manfaat Kesehatan Dalam Syariat Zakat
Pengertian Zakat
Zakat adalah bentuk kepedulian sosial dalam rukun Islam. Yaitu ibadah yang
sekaligus juga sebagai bentuk kewajiban sosial, sebab itulah dinamakan sebagai zakat.
Makna zakat jika ditinjau dari etimologinya memiliki beberapa makna seperti:
() (tumbuh besar dan bertambah;
() (tanaman yang bertambah pertumbuhannya)
() (pujian dan kebaikan)
() (maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci)
() (Qadi sangat mengetahui kebaikan para saksi)
Semua makna-makna terkumpul dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka" (At-Taubah 9:103)
Makna zakat menurut istilah syariat adalah, suatu bagian tertentu yang wajib diserahkan
oleh pemilik harta untuk diserahkan kepada golongan tertentu. 97)
Beberapa ulama fiqih ada yang memaknai zakat sebagai suatu perbuatan menyerahkan
kewajiban harta. Sebagaimana juga ada yang memaknainya dengan bagian tertentu dari
harta yang Allah wajibkan untuk diserahkan kepada fakir miskin. Zakat juga disebut sebagai
sedekah karena menunaikan zakat berarti menunjukkan bahwa seorang hamba memang
benar-benar beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Zakat sebagai rukun Islam yang ketiga, mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah,
Untuk menunjukkan betapa pentingnya kewajiban zakat ini, Allah selalu menyandingkannya
dengan kewajiban shalat di dalam al-Qur'an di 82 tempat, dan ini menandakan adanya
hubungan antara zakat dan shalat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat." (An-
Nur 24:56)
"(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka
mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan
yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Al-Hajj 22:41)
Kefardhuan menunaikan zakat juga telah ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Ibnu Umar tentang pondasi agama Islam yang lima perkara, dan diantaranya adalah
zakat.98)
Manakala Rasulullah hendak mengutus Mu'adz ke Yaman, beliau berwasiat kepada

Mu'adz, dan diantara wasiat itu adalah:
"Maka ajarkanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka sedekah yang diambil dari
orang-orang kaya dan diserahkan kepada fakir miskin dari mereka. "99)
Dengan demikian, maka zakat adalah suatu kewajiban pada harta dan akan diserahkan
kepada yang berhak tanpa memandang siapa saja yang mengeluarkannya. Zakat diwajibkan
kepada setiap muslim yang merdeka. Adapun untuk harta anak kecil yang belum balig dan
berakal serta orang gila, pendapat yang rajih adalah tetap wajib zakat.100)
Nilai Pendidikan, Sosial dan Ekonomis dalam Zakat
1. Nilai Pendidikan dalam Zakat
Zakat merupakan penyuci diri dari perryakit bakhil dan kikir yang sudah diperingatkan
dan dicela oleh al-Qur'an. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah. orang-orang yang beruntung
(Al-Hasyr 59:9)
Jadi, diantara tujuan zakat adalah mengikis sifat yang tercela ini dari jiwa dan melatih diri
untuk menjadi orang yang murah hati, serta mendidiknya untuk terbiasa berinfak dan suka
mernberi.
2. Nilai Sosial Dalam Zakat
Syariat zakat terhitung sebagai suatu paket hukum pertama yang mengatur jaring
keamanan sosial dan dapat mengembalikan keseimbangan dalam hidup bermasyarakat.
Dengan ditunaikannya zakat dan kemudian dibagikan kepada orang-orang yang berhak,
masalah-masalah yang timbul akibat adanya kesenjangan sosial dalam lapisan
masyarakat bisa diminimalisir, sehingga terwujudlah keseimbangan antara elemen-
elemen masyarakat. Sebagaimana zakat juga dapat mengatasi permasalahan munculnya
pengemis, gelandangan, dan membuka lapangan pekerjaan serta sebagai jaminan
kehidupan.
3. Nilai Ekonomis dalam Zakat
Setelah zakat ditunaikan, maka harta akan berkembang lebih banyak dan
mendapatkan keberkahan. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi
rezeki yang sebaik-baiknya." (Saba' 34:39)
Allah juga akan menjaga orang yang menginfakkan hartanya dari berbagai macam
penyakit dan membukakan baginya pintu-pintu rezeki yang menguntungkan. Selain itu,
orang yang menunaikan zakat akan menuai hasil dari harta yang dunfakkannya. Ia pun
mendapat tempat khusus di hati orang banyak dan interaksi diantara mereka pun menjadi
lancar. Selanjutnya keadaan ini akan sangat membantu dalam kelancaran dan kesuksesan
pekerjaannya.
Obatilah Penyabit Dengan Sedekah
Diriwayatkan dari Abi Umamah, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

bersabda:
Obatilah orang-orang sakit diantara kalian dengan sedekah.101)
Islam adalah agama yang mengajarkan nilai saling tolong menolong dalam kehidupan
ekonomi masyarakatnya. Ia juga merupakan agama yang menjunjung tinggi sikap solidaritas
sosial. Sikap saling tolong menolong disini menjadi kewajiban yang diembankan kepada
setiap individu masyarakat kepada individu yang lainnya. Sedangkan solidaritas sosial lebih
ditekankan kewajibannya kepada negara terhadap warga masyarakat.
Untuk mendapatkan paket layanan solidaritas dari negara, masyarakat tidak dituntut
untuk terlebih dahulu mendaftarkan diri atau menjadi anggota. Karena ini memang sudah
merupakan kewajiban negara untuk memberikan bantuan kepada warganya yang dalam
kondisi membutuhkan. Misalnya bantuan kepada orang sakit, orang-orang lemah, orang
jompo, selama mereka tidak memiliki pemasukan ataupun sumber nafkah yang bisa
memenuhi kebutuhan hidup yang selayaknya.
Jika memang yang dimaksud dari paket layanan solidaritas tersebut adalah berupa
jaminan bagi setiap individu yang membutuhkan agar bisa mendapatkan kehidupan yang
layak, maka prinsip seperti ini juga merupakan asas dasar yang menjadi landasan dalam
berbagai macam hukum ekonomi Islam. Yaitu prinsip yang rnenjadi poros utama dalam
setiap aplikasi nyata terhadap hukum ekonomi Islam. Ini bisa kita lihat dalam aturan hukum
kepemilikan harta dalam Islam yang mengambil standar prinsip "mencukupi kebutuhan". 102)
Atau apa yang diistilahkan oleh sebagian ulama fiqih dengan "tercapainya kebutuhan".
Selain mengusung nilai ekonomis, zakat (sedekah secara umum) juga ternyata
mengandung fungsi penyembuhan dan pencegahan terhadap orang yang menunaikannya
dari penyakit dan musibah, khususnya penyakit hati dan jiwa.
Imam Ibnu Qayyim rh. mengatakan, "Sedekah menghasilkan efek yang luar biasa
dalam menolak bala dan musibah. Bahkan jika ia dilakukan oleh orang jahat, zhalim, dan kafir
sekalipun!. Berkat bersedekah, Allah akan menjauhkan segaia macam bala dari yang
menunaikannya. Perkara ini sudah dimaklumi dan diakui oleh semua kalangan di muka bumi
ini, karena mereka sudah mencobanya." 103)
Ia juga berkata dalam kitab Zadul Ma'ad, "Inilah obat yang bisa menyembuhkan
beberapa macam penyakit yang belum ditemukan oleh para ahli pengobatan. Ilmu dan
kemampuan mereka belum pernah mengenal dengan obat-obatan seperti obat hati dan ruh,
bertawakkal kepada Allah, sedekah, doa, taubat, beristigfar, berbuat baik kepada sesama
makhluk, dan menoiong orang yang kesusahan. Semua obat-obatan ini sudah pernah
dilakukan oleh orang-orang terdahulu dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan.
Mereka sangat merasakan hasilnya yang bisa menyembuhkan penyakit, cara yang belum
bisa dimengerti oleh ilmu kedokteran dengan berbagai macam pereobaan dan
perhitungannya. Kami sudah mencobanya dan kami bisa melakukan banyak perubahan baik
berkat obat-obatan ini. Kami menyaksikan bahwa obat-obatan ini bisa melakukan apa
yang tak bisa dicapai oleh obat-obatan materi,"104)
Di dalam kitab ''At-Targhib wa at-Tarhib", Imam al-Mundziri menceritakan dua hikayat. Ia

berkata, "AI-Baihaqi meriwayatkan dari Ali bin Syaqiq yang mengatakan, Aku mendengar
Ibnu Mubarak ditanyai oleh seseorang, "Wahai Abu Abdurrahman (Ibnu Mubarak), di lututku
ada sebuah bisul yang muncul sejak tujuh tahun yang lalu. Aku sudah mencoba berbagai
macam obat dan bertanya kepada beberapa orang tabib, namun tak satupun yang bisa
menyembuhkan bisul ini" Ibnu Mubarak menjawab, "Pergilah ke tempat dimana orang-
orang sedang mengalami kesulitan air. Lalu buatkanlah sumur untuk mereka. Aku berharap
sumur yang kamu gali itu akan menimbulkan mata air dan membersihkan darahmu". Lalu
orang itu pun mengerjakan apa yang disarankan oleh Ibnu Mubarak, hingga akhirnya ia pun
bisa sembuh dari penyakit bisulnya,"
Hikayat yang kedua dari Baihaqi, ia berkata, "Ini adalah cerita tentang Syaikh kami Al-
Hakim Abu Abdillah. Konon di bagian wajahnya ada penyakit bisul yang sudah berumur
hampir setahun. Meskipun sudah mencoba berbagai macam pengobatan, namun bisul itu
tetap tidak mau hilang. Pada hari Jum'at, ia memohon kepada al-Imam Abu Utsman as-
Shabuni untuk mendoakan dirinya bersama jamaah di majelisnya demi kesembuhan
penyakitnya. Maka didoakanlah Syaikh Al-Hakim di majelis itu dan jamaah majelis pun turut
serta mengaminkan. Jum'at berikutnya pada saat majelis beriangsung ada seorang wanita
berkata bahwa setelah diminta untuk mendoakan Al-Hakim ia pun pulang ke rumah dan
terus mendoakan untuk kesembuhan Abu Abdillah. Pada malam harinya ia bermimpi
bertemu Rasulullah yang berkata kepadanya, "Katakanlah kepada Abu Abdillah untuk
menyediakan air untuk orang banyak.
Lalu disampaikanlah perintah ini kepada Abu Abdillah. Ia pun segera melakukannya, maka
dibuatlah penampungan air di depan rumahnya. Ketika penampungan air telah siap,
dimasukkanlah air ke dalamnya dicampur dengan es batu. Orang -orang pun beramai-ramai
minum dari tempat tersebut. Seminggu kemudian penyakit bisulnya sembuh. Wajahnya pun
kernbali seperti sedia kala dan hidup sehat selama bertahun-tahun".105)
Zakat Melindungi Dari Penyakit Mental
Beberapa riset dan studi sepakat mengatakan, bahwa seorang muslim yang
menunaikan kewajiban zakat dan menyibukkan pikirannya kepada orang-orang yang berhak
menerima dan membutuhkannya, serta bagaimana cara membantu menyelesaikan
permasalahan mereka, maka dalam hal ini berarti ia menjauhkan diri dari sifat egoisme yang
justru akan membuatnya terisolir dan memunculkan benih-benih kerusakan mental.
Demikian pula telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa perasaan bahagia setelah
menunaikan zakat dan sedekah, akan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga dirinya
akan terbentengi dari ancaman penyakit menular dan bahaya tumor serta kanker yang tidak
akan berkembang biak kecuali sisitim kekebalan tubuh melemah dan tidak adanya sel-sel
tertentu yang berfungsi untuk mematikan bibit-bibit tumor dan kanker terse but sejak dini.
Di sisi lain, dengan ditunaikannya zakat maka terkikislah rasa kebencian dan iri dengki
yang menodai hati orang-orang miskin dan membutuhkan. Sehingga jiwa mereka pun bisa
terselamatkan dari sifat yang juga bisa menyebabkan penyakit mental ini.
Zakat Mengobati Depresi
Apa yang dimaksud denqan Depresi.
Depresi sebagai penyakit mental tidak bisa disamakan dengan keadaan tertekan atau
sedih yang dirasakan oleh setiap pada waktu tertentu. Karena perasaan-perasaan tersebut
adalah bagian dari kehidupan yang sangat alami. Sedangkan ketika depresi sudah
menyerang mental seseorang, maka kejiwaannya tidak akan terpengaruh lagi dengan
suasana apapun yang terjadi di sekitarnya.
Dalam kehidupan kita bisa saja mengalami beberapa kejadian yang membuat kita
bersedih. Akan tetapi orang-orang yang mentalnya sehat tentu saja akan bisa mengatasi
kondisi ini dan tidak sampai mengacaukan kehidupan mereka.
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa depresi berakar dari perasaan sedih.
Akan tetapi tidak selamanya hati yang bersedih bisa mengakibatkan seseorang menjadi
depresi. Ada hal lain yang bisa memicu munculnya depresi pada diri seseorang, yaitu
perasaan hampa dalam diri atau bahkan kehilangan rasa sama sekali. Dimana dalam hal ini
seseorang yang sedang mengalami depresi terkadang akan merasa segala sesuatu yang
sedang ia hadapi tidak memiliki nilai ataupun pengaruh bagi dirinya sama sekali.
Dalam pandangan para dokter jiwa, seseorang yang terkena depresi adalah orang

yang mengalami perubahan suasana jiwa dan kehilangan rasa terhadap dirinya dan apa pun
yang ada disekitarnya. Depresi sebagai salah satu penyakit gangguan kejiwaan. Memiliki
beberapa tingkatan jenis dari yang rigan hingga yang bersifat dan sangat membahayakan
hidup.
Tingkatan Depresi
1. Depresi Mayor
Depresi Mayor tampak dalam beberapa gejala yang saling berkaitan dan sangat
berpengaruh pada kemampuan seseorang dalam bekerja, tidur, selera makan, dan keinginan
untuk menikmati hidup. Gejala-gejala ini juga dapat mengakibatkan terganggunya psikologis
seseorang dan turunnya semangat dalam menjalani kehidupan.
Ciri khusus dari gejala depresi ini adalah meningkatnya kondisi depresi seseorang pada pagi
hari dan mulai menurun ketika tengah hari. Jenis depresi yang sangat berat ini bisa saja
terjadi sekali atau dua kali atau bahkan berkali-kali dalam kehidupan seseorang.
2. Distimia
Distimia adalah jenis depresi yang lebih ringan dari sebelumnya. Yaitu gejala-gejala
kronik jangka panjang pada diri seseorang namun tidak sampai menghancurkan
kehidupannya. Dimana kondisi depresi ini hanya akan membuat seseorang tidak
mampu melakukan pekerjaannya semaksimal mungkin dan juga membuatnya tidak bisa
merasakan kenikmatan dan kebahagiaan hidup. Terkadang seseorang yang mengalami
distimia akhirnya akan meningkat sampai ke depresi mayor.
3. Depresi Bipolar
Jenis depresi ini disebut sebagai depresi bipolar karena kondisi depresi (kemurungan)
yang dialami terkadang diselingi dengan perubahan mood drastis yang dinamakan "periode
mania" (berlebihan). Perubahan yang terjadi terkadang begitu cepat dan drastis, namun
kebanyakannya terjadi secara berangsur-angsur.
Ketika seseorang dalam kondisi mania, semua gejalanya sangat jelas terlihat. Dimana
kondisi ini sangat berpengaruh pada pola pikir dan kemampuan seseorang untuk menjaga
tingkah lakunya di lingkungan sosial. Sehingga perilakunya dalarn kondisi tersebut akan
menimbulkan permasalahan ataupun merugikan orang lain. Misainya saja, terkadang orang
yang mengalami periode mania ini bisa saja dengan mudah membeli barang atau pun
menjualnya dengan harga yang tidak masuk akal. Atau bisa juga ia akan melakukan hal- hal
lain yang tidak diminta ataupun diharapkan sama sekali.
Bagaimana Zakat Mengobati Depresi?

Dr. Ahmad Sameh mengatakan, "Menunaikan zakat akan membuat seorang muslim
rnau memikirkan orang lain, Ia pun menjadi disibukkan dengan pikiran bagaimana
membantu dalam menyelesaikan masalah orang lain. Kondisi ini mampu mengeluarkan
seseorang dari rasa tedsoliasi dari lingkungannya yang merupakan salah satu penyebab
munculnya depresi.
Demikian pula ketika seseorang sibuk dengan kegiatannya mengurus penyaiuran

harta zakat kepada mereka yang berhak dan terus berpikir bagaimana membantu
menyelesaikan masalah mereka, maka aktivitas seperti ini bisa menjadi sarana pengobatan
yang efisien dalam menangani kasus depresi!.
Zakat Mengobati Iri Dengki
Di bawah tekanan dan kerasnya kebutuhan hidup terkadang akan lahir perasaan iri
dalam diri orang-orang miskin ketika ia melihat kenikmatan yang dirasakan orang lain
sembari berharap kenikmatan tersebut akan hilang dari mereka. Ketika perasaan ini
terwujudkan dalam perbuatan untuk menghilangkan nikmat tersebut dari orang lain, maka
inilah yang dinamakan dengan dengki.
Perasaan iri dan perbuatan dengki ini, menurut Dr, Ahmad Sameh merupakan salah
satu faktor penting yang mengakibatkan seseorang terkena penyakit mental dan fisik
sekaligus. Dikatakan penyakit fisik, karena fisik kita terdorong untuk melakukan sesuatu
akibat munculnya perasaan iri tersebut. Orang yang iri dengki akan selalu hidup dalam
suasana cernas, yaitu perasaan tidak jelas yang tidak membuat bahagia. Dikatakan tidak
jelas, karena yang mengalaninya tidak bisa memahami apa, dari mana, dan bagaimana cara
menguasai perasaan inii Sedangkan dikatakan tidak membahagiakan, karena perasaan ini
justru membuat seseorang selalu tidak tenang setiap saat yang didasari oleh perasaan takut.
Tidak diragukan lagi bahwa semua perasaan ini bisa diatasi oleh sikap masyarakat
terhadap orang yang mengalaminya ketika mereka mengulurkan bantuan dan
menyelesaikan permasalahan finansial yang sedang dihadapinya melalui harta zakat.
Sebab itulah Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan hak zakat bagi orang miskin
sebagai hak yang wajib diberikan, bukan sunaht ataupun secara sukarela. Firman Allah
"Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapat bahagian" (Adz-Dzariyat 51 :19)
Dalam menunaikan zakatnya seorang muslim hendaklah melandasinya dengan jiwa

ketaatan kepada Allah dan kepatuhan dalam menjalankan ibadah. Karena sebagaimana ia
mengerjakan shalat sebagai ibadahnya kepada Allah, begitu juga dengan zakat yang ia
tunaikan. Jadi, zakat yang ia tunaikan tersebut harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala yaitu dengan memberikan bantuan kepada hamba-hamba Allah yang
memang Allah perintahkan untuk dibantu. Selain itu seorang muslim juga hendaknya
meniatkan dalam zakat yang ia tunaikan untuk memberslhkan nikmat harta yang
dikaruniakan Allah kepadanya.
Lalu dalam menunaikan zakatnya mengapa harus disertakan dengan niat karena
Allah? Jawabnya adalah karena Allah adalah karena keridhaan Allah merupakan hal paling
mulia yang didambakan oleh setiap muslim. Keridhaan Allah lah yang akan selalu
menjagakan diri seorang muslim, begitu juga dengan harta dan lingkungan
masyarakatnya.106)'
Meskipun dalam menunaikan zakat niat dalam menunaikan zakat hanya ditujukan
kepada Allah, akan tetapi pengaruhnya justru bisa dirasakan di dunia dan akhirat bagi yang
menunaikan dan juga bagi masyarakatnya. Karena, zakat dapat membersihkan diri dari
penyakit kikir dan serakah. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Ambillah zaka! dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka" (At-Taubah 9:103)
Zakat juga merupakan bentuk pendidikan terhadap jiwa manusia agar bersifat jujur,
amanah, ikhlas, peduli terhadap orang lain, peka, dan mau berkorban demi orang lain,
dimana semua sifat ini mampu untuk mengatasi segala kejahatan sosial yang ditimbulkan
oleh masalah ekonomi. Yaitu seperti, penipuan, riba, perjudian, dan juga mengambil harta
orang lain dengan cara yang batil. Dengan demikian, terobatilah jiwa-jiwa yang dipenuhi
dengan kejahatan dan kehidupan bermasyarakat pun terhindar dari gejolak rasa takut
terhadap keselamatan harta mereka dari niat dan perbuatan orang- orang jahat.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ra, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda :
Jagalah harta kalian dengan zakat, sembuhkanlah orang-orang sakit diantara kalian
dengan sedekah, dan tolaklah bala dan musibah dengan doa.107)
Pada umumnya, para pakar ekonomi menyerukan pentingnya menjadikan akhlak mulia
sebagai asas dasar yang menjadi landasan suatu perekonomian. Karena menurut mereka
ada beberapa problem yang dipicu oleh masalah ekonomi tidak akan bisa diatasi kecuali
melalui nilai-nilai keimanan, akhlak yang mulia, dan aktivitas perekonomian yang lurus. Inilah
yang sudah diterapkan oleh baginda Rasul ketika beliau mendirikan sebuah pasar sebagai
pusat kegiatan ekonomi di Madinah setelah Hijrah.108)
Ada suatu gambaran yang indah tentang hubungan moral bagaimanakah yang harus
dibina oleh orang yang menunaikan zakat dengan penerimanya. Yaitu Islam memerintahkan
kepada si penerima zakat untuk mendoakan kepada yang menyerahkan agar selalu
mendapatkan keberkahan dalam hartanya. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Ambillah zakat dari harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (at-Taubah 9 :103)
Imam Qurthubi menjelaskan tentang maksud dari kalimat dan menodoalah untuk
mereka pada ayat di atas adalah, bahwa sudah menjadi suatu ketetapan dasar ketika
seorang imam menerima zakat dari seseorang maka hendaknya lah imam tersebut
mendoakan keberkahan bagi yang menyerahkannya. 109)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Aufa ia berkata :Apabila ada suatu kaum datang
membawa sedekah kepada Rasulullah, beliau pun berdoa, Ya Allah berkahilah kepada
keluarga si fulan . Kemudian ayahku juga menyerahkan kepada beliau. Maka Rasul pun
kembali berdoa, Ya Allah berkahilah keluarga Abi Aufa. 110)
Di dalam ajaran Islam juga diperintahkan kepada yang menunaikan zakat untuk bersikap
baik terhadap yang menerimanya. Rasul sendiri mengatakan :
"Jika datang kepadamu yang meminta sedekah, maka jangan sampai dia pergi darimu kecuali dalam
keadaan ridha."111)
Hubungan yang baik antara dua pelaku zakat ini, merupakan tonggak utama yang sangat
menentukan kesuksesan konsep zakat sebagai suatu konsep ekonomi. Prinsip hubungan
baik seperti ini sangat jarang sekali ditemukan dalam bentuk interaksi ekonomi yang
lainnya.112)
Zakat Mengobati Penyakit Psikosomatik
Diantara bentuk penyakit psikosomatik yang terkenal dan sangat berhubungan erat
dengan kondisi mental adalah, tukak lambung (peptic ulcer) dan radang usus besar (spastic
colitis) yang rnenimbulkan rasa sakit, perut kembung, gangguan pencernaan, sembelit dan
diare yang muncul bergantian. Penyakit lainnya yang berhubungan dengan mental adalah
tekanan darah tinggi, naiknya kadar gula dalam darah yang diakibatkan oleh kondisi cemas
dan tegang sebagai wujud respon mental atas sifat iri dan dengki.
Baru-baru ini juga telah dibuktikan, bahwa kondisi mental yang tegang dan cemas
dapat rnenaikkan kadar kolesterol dalam darah sehingga menimbulkan pembekuan dalam
pembuluh arteri. Sebagaimana sifat iri dan dengki juga bisa meningkatkan kadar
hormon kelenjar tiroid yang sangat berpengaruh pada kestabilan fungsi seluruh organ
tubuh. Penyakit lainnya adalah asma dan radang persendian yang akan semakin buruk ketika
kondisi mental orang yang mengidapnya sedang tegang, cemas, ataupun emosi.

Adapun jika orang-orang yang membutuhkan bisa dibantu, maka hal tersebut pasti
akan menebarkan rasa bahagia dan optimis di hati mereka. Rasa bahagia dan optimis ini
dapat memicu fungsi hormon-hormon yang melancarkan peredaran darah dan menjaga
kestabilan tekanannya, begitu juga dapat menstabilkan kerja jantung dan mengurangi rasa
sakit baik itu fisik maupun mental. Hormon-hormon ini dikenal dalam dunia medis sebagai
"Hormon Kebahagiaan" yang dapat menghindarkan dari ancaman penyakit jantung, radang
pencernaan, radang usus besar, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh kecemasan
mental.
Zakat dan Ketenteraman Masyarakat
Zakat juga dapat menebarkan benih-benih kasih sayang, karena jiwa manusia secara
lahiriah akan merasa sayang kepada orang yang berbuat baik kepadanya. Dalam konsep
zakat juga terwujud nilai-nilai persaudaraan dalam agama. Firman Allah Subhanahu wa
Ta'ala:
"Jika mereka bertobat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama." (At-Taubah 9:11)
Disebutkan dalam kitab ''AI-Badai'', bahwa zakat dapat membersihkan nafsu yang
mengajak untuk berbuat dosa, dan menyucikan akhlak melalui perilaku suka memberi dan
murah hati serta meninggalkan sifat kikir dan iri hati, karena nafsu memang memiliki tabiat
selalu tamak terhadap harta. Sehingga melalui pendidikan zakat ini, nafsu akan terbiasa
dengan sifat memberi dan terlatih untuk rnelaksanakan amanah serta menyalurkan harta
zakat kepada mereka yang berhak. Semua tujuan mulia ini terkandung dalam firman Allah
Subhanahu wa Ta'ala : "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka" (At-Taubah 9:103)
Diantara hikrnah syariat zakat yang dapat menghilangkan sifat bakhil adalah, bahwa
zakat merupakan proses latihan bagi jiwa agar bersifat dermawan sedikit demi sedikit, dan
secara perlahan sifat inipun akan rnenjadi kebiasaan. Ini merupakan jihad terbesar bagi
seorang manusia, yaitu perjuangan melatih diri disaat nafsunya sangat mencintai harta. 113)
Diantara hikrnah syariat zakat adalah pada saat seseorang menunaikan zakat dengan
hati yang gembira dan nafsu yang baik, maka itu berarti ia telah membentengi dirinya dari
azab di hari akhirat. Dimana dengan menunaikan zakat adalah pertanda bahwa
nafsunya bisa terkendali dan menjadi baik. Karena nafsu menjadi terdidik untuk
menyumbangkan hartanya yang baik.
Selain manfaatnya yang bisa dirasakan oleh yang menunaikan zakat ataupun yang
bersedekah, para penerima zakat dan sedekah pun juga akan merasakan manfaat. Mereka
akan terhindar dari meminta-minta, kehinaan, dan perasaan malu. Selain itu, zakat
juga akan menghilangkan sifat dengki dan dendam dari jiwa orang-orang miskin terhadap
orang kaya, sehingga diantara mereka hanya akan ada rasa persaudaraan. Orang-orang
miskin pun tidak akan berpikir untuk mencuri harta orar'g kaya, karena mereka rneyakini
bahwa harta si kaya kelak akan mereka rasakan juga melalui zakat dan sedekah. Hasilnya,
rasa aman dan tentram pun tersebar di dalam masyarakat Islam.
Salah seorang pakar Psikologi Barat mengatakan, bahwa Islam sangat mampu dalam
mewujudkan konsep persamaan. Yaitu melalui kewajiban zakat yang ditunaikan oleh setiap
individu dan diserahkan ke pihak pengelola dana zakat seperti Baitu1 Zakat atau Baitul Maal.
Islam sangat menentang adanya praktik barter yang tidak memiliki standar pasti begitu juga
dengan penumpukan harta. Sebagaimana Islam juga menentang praktik hutang-piutang
yang mengandung unsur riba dan pajak tidak langsung yang dikenakan terhadap kebutuhan
pokok masyarakat. Di waktu yang sama Islam sangat menghormati dan melindungi hak-hak
intelektual serta modal usaha.
Zakat Memperkuat Sistem Kebebalan Tubuh
Seorang pakar Psikologi menampilkan kepada murid-rnuridnya sebuah film tentang

kegiatan sosial bagi fakir miskin-dalam hal ini kegiatan tersebut persis dengan konsep
penyaluran zakat dalam Islam. Setelah selesai menyaksikan film tersebut, air liur mereka pun
diambil untuk diteliti. Dari hasil penelitian terhadap para murid tersebut, khususnya lagi
mereka yang pernah mengikuti kegiatan sosial untuk fakir miskin dan orang-orang sakit,
ditemukan adanya peningkatan sangat jelas pada protein A yang mengandung zat kekebalan
tubuh dan berfungsi untuk mematikan mikroba yang menyerang sistem pernafasan dan
pencernaan.
Stimulasi terhadap sistem kekebalan tubuh juga dapat mencegah muculnya tumor
dan kanker yang melalui proses penghentian terhadap perkembangan tidak alami yang
terjadi pada sel tubuh. Atau bisa juga dengan mematikan sel-sel yang merupakan bibit
kanker. Proses lainnya adalah dengan menghentikan terjadinya pembagian sel yang tidak
wajar, dimana setiap harinya akan terjadi pembagian sel-sel aneh yang melakukan
pembelahan diri. Semua sel-sel sumber kanker dan tumor ini, diatasi langsung oleh sel
kekebalan tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuh melemah, maka tidak ada lagi yang
akan menghentikan aktivitas sel-sel tidak alami tersebut.
Para pakar psikologi menegaskan, bahwa perasaan bahagia yang muncul setelah
melakukan perbuatan baik seperti membantu orang miskin dan yang membutuhkan,
manfaatnya akan terlihat pada sistem kekebalan tubuh. Karena sistem kekebalan tubuh
manusia memang berhubungan erat dengan kestabilan mentalnya. Dimana jaringan saraf
dalam tubuh manusia berfungsi untuk menghubungkan antara otak dengan kelenjar limpa
dan sumsum yang terdapat di dalamnya sel-sel kekebalan tubuh. Sebagaimana juga
perasaan bahagia sete1ah menunaikan zakat akan membuat limpa memproduksi sel-sel
kekebalan tubuh.

Sebuah eksperimen yang dilakukan di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat

terhadap 276 orang yang umurnya berkisar antara 18-55 tahun. Masing-masing dari
sukarelawan tersebut diberi tetes hidung yang mengandung virus penyebab influenza.
Hasilnya, geja1a-gejala munculnya sakit terlihat lebih sedikit pada orang-orang yang dikenal
sangat dekat dan disayangi oleh kerabat dan teman-temannya.
BAB III
Manfaat Kesehatan Dalam Syariat Puasa
Pengertian Puasa, Keutamaan, dan Hikmahnya
Pengertian Puasa
Secara bahasa, kata "as-Shaum" maknanya adalah: Menahan diri dari makan, minum,
berbicara, berhubungan suami istri dan berjalan.114)
Allah berfirman tentang Maryam:
"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak
akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini" (Maryam 19:26)
Kata "as-Shaum" adalah bentuk mashdar115) dari shama - yashurnu - shauman - shiyaman.
Sedangkan menurut istilah syariat, makna puasa adalah: Menahan diri dari hal yang
membatalkan dengan cara tertentu.116)
Keutamaan Puasa:
Hadits-hadits tentang I:?eutamaan puoso:
1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda,
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah,
maka akan diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa yang beribadah pada malam lailatul
Qadr dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang
telah lalu. "117)
2. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, "Rasulullah menyampaikan kabar gembira kepada para
sahabatnya dengan datangnya bulan Ramadhan. Beliau berkata :

"Bulan Ramadhan telah datang, bulan yang penuh keberkahan, diwajibkan kalian untuk berpuasa
pada bulan itu, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-piniu neraka ditutup, Syaithan dibelenggu, dan
di dalamnya ada satu malarn yang lebih baik dari seribu bulan."118)
3 Dari Sahal bin Sa'ad ra. dari nabi Shallalahu 'Alaihi wa Sallam beliau bersabda :
"Sesungguhnsa di dalam surga terdapat satu pintu yang bernarna ar-Rayyan. Darinya larh rnasuk
orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat dan tidak ada orang lain yang berhak melewatinya
selain mereka. Lalu dipanggillah, mana orang yang berpuasa? Lalu mereka pun berdiri dan tidak ada
yang masuk melewatinya kecuali mereka. Setelah mereka masuk, tidak ada yang bisa rnasuk lewat
piniu itu lagi."119)
4. Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda,
"Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni
dosanya olen Allah."120)
Hikmah Berpuasa
Hikmah puasa bisa dilihat dalam beberapa hal berikut ini:
1. Puasa adalah sarana untuk mensyukuri nikmat Allah. Karena ia berbentuk menahan
diri dari makan, minum, dan jima'. Yang mana ketiganya merupakan diantara nikmat
Allah yang paling nyata. Maka pada saat kita menahan diri dari nikmat tersebut
dalam waktu tertentu, kita akan merasa betapa pentingnya menyukuri nikmat-nikmat
tersebut. Syukur nikmat adalah suatu kefardhuan baik itu ditinjau dari logika maupun
ajaran agama. Allah sendiri mengatakan, "Supaya karnu bersyukur." (Al-Baqarah
2:185).
2. Puasa adalah jalan untuk mencapai ketakwaan. Karena untuk yang halal saja nafsu
harus bisa ditahan demi meraih keridhaan Allah dan menjauhi azab-Nya, maka tentu
saja menjaga diri dari hal-hal yang haram menjacli suatu kewajiban yang paling utama.
Maka puasa adalah sebab atau cara untuk menjaga diri dari yang diharamkan oleh
Allah dan ia merupakan suatu kewajiban. Hal ini sudah Allah singgung dala firman-
Nya, "agar kamu beriakioa" (Al-Baqarah 2:183)
3. Puasa bertujuan untuk menaklukkan hawa nafsu. Karena jika keinginan nafsu selalu
diturutkan, maka ia akan terus meminta lebih dari yang sebelumnya. Dan jika nafsu
ditahan, maka ia tidak akan bisa mencapai apa yang diinginkannya. Oleh sebab
itu, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
"Wahai sekalian anak muda, barang siapa yang memiliki kemampuan, maka menikahlah. Karena
menikah bisa memelihara pengelihatan dan kemaluan. Jika ia belum sanggup hendaknyalah
ia berpuusa, karena puasa bisa menjadi kendali." 121)
4 Puasa akan menumbuhkan jiwa kasih sayang dan kepekaan terhadap orang-orang
miskin. Karena jika seseorang telah merasakan betapa tidak enaknya Iapar pada
waktu tertentu, ia pasti akan mengingatnya setiap saat. Sehingga hatinya pun
menjadi tersentuh dan muncullah rasa kasih sayang kepada orang-orang msikin. Dan
ia pun pantas mendapatkan sebaik-baiknya pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
5. Puasa adalah cara untuk mengalahkan rayuan Syaitan. Karena untuk menyesatkan
seseorang, syaitan menggunakan senjata yang ada pada diri manusia yaitu syahwat.
Maka untuk menguasai syahwat hendaknya lah menjaga diri dari makanan dan
minuman. Hal ini telah disinggung oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam dalam
sebuah riwayat dari Shafiyyah ra, bahwa Rasulullah bersabda :
"Syaitan mampu menembus diri anak adam hingga ke darahnya, maka sempitkanlah jalan
masuknya dengan lapar."122)
Puasa Sebagai Cara Pengobatan Sejak Dulu
Sejak berabad-abad yang lalu melaparkan diri adalah salah satu cara dalam
mengobati penyakit. Cara ini juga dimanfaatkan oleh para tabib di zaman Yunani kuno
seperti Cellus dan Escaibidas untuk mengobati beberapa macam penyakit yang sudah tidak
mampu diatasi oleh obat -obatan yang tersedia pada zaman itu.
Lalu pada abad ke 15 Loudpipo Korna juga memanfaatkan puasa sebagai tehnik
pengobatan terhadap beberapa penyakit. Cara ini ia terapkan kepada dirinya sendiri.
Hasilnya ia bisa terus hidup sehat dengan mencapai usia hampir 100 tahun setelah pernah
mengidap penyakit yang sulit disembuhkan. Di akhir-akhir usianya, ia sempat menulis
beberapa artikel tentang pengobatan dengan puasa yang mengambil tema tentang "Siapa
yang sedikit makannya, maka umurnya lebih panjang".
Puasa sebenarnya adalah kebiasaan orang-orang dahulu. Seperti yang ditemukan

dalam tulisan papyrus123) dan ukiran peninggalan orang-orang Mesir kuno, bahwamereka
juga sering berpuasa. Bahkan, orang-orang India dan penganut ajaran Budha juga dianjurkan
untuk melakukan puasa.
Pada abad ke 5 sebelum Masehi, Hipocrates juga telah mendokumentasikan cara-cara

berpuasa dan fungsinya sebagai pengobatan. Begitu juga pada masa-rnasa kekuasaan
Ptolemeus, para tabib di Alexandria menganjurkan kepada para pasiennya untuk
berpuasa untuk kesembuhan yang lebih cepat.
Puasa Sebagai Kebutuhan Lahiriah Yang Vital

Para ilmuwan memandang bahwa puasa merupakan kebutuhan lahiriah makhluk

hidup yang sangat penting demi kelangsungan hidup yang sehat, normal, dan sempurna.
Mereka juga beranggapan bahwa pada saat makhluk hidup telah menyelesaikan masa-rnasa
berpuasanya, ia akan menjadi lebih fit dan aktif. Contohnya adalah pada fase pupasi124) yang
dialami oleh serangga. Begitu juga dengan kebanyakan hewan lainnya melakukan puasa
selama beberapa hari. Bahkan ada juga yang sampai berbulan-bulan berada di tempat
persembunyiannya tidak makan dan bergerak, seperti yang dilakukan oleh sebagian burung,
ikan, kodak, dan serangga.
Disebutkan dalam Enclyclopedia Britanica, "bahwa kebanyakan ajaran agama

mewajibkan puasa kepada para pengikutnya. Berpuasa merupakan kebutuhan jiwa dan
bukan hanya berasal dari lingkup ajaran agama semata. Sebagian orang bahkan ada yang
berpuasa sebagai kebutuhan hidupnya sebagai manusia". Dan kita sebagai umat
Islam berpuasa sebagai ketaatan terhadap perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dalam bukunya yang berjudul "Lapar Demi Kesehatan" tahun 1976, Dr. Nikolaf Pello
dari Moskow menegaskan, "bahwa sudah menjadi kewajiban setiap orang khususnya lagi
yang tinggal di kota-kota besar untuk berpuasa menahan makan dalam jangka waktu
tertentu selama 3 sampai 4 minggu dalam setiap tahunnya. Ini bertujuan demi kesehatan
yang sempurna sepanjang hidupnya" Jangka waktu yang dikatakan oleh Dr. Nicolaf ini sarna
dengan masa berpuasa di dalam Islam.
Seiring dengan dimulainya era kebangkitan Eropa, seruan untuk mengambil cara
pengobatan dengan berpuasa semakin gencar didengungkan di Eropa. Diantaranya adalah
seperti yang ditulis oleh seorang dokter berkebangsaan Swiss Pariselus yang mengatakan,
"Manfaat puasa dalam dunia pengobatan melebihi kemanjuran berbagai macam obat,"
Sedangkan Benyamin dosen di Universitas Moscow mengatakan dalam bukunya, "Kalau kita
amati dengan teliti, ada saat-saatnya manusia tidak memerlukan makanan. Seakan-akan ia
mewajibkan kepada dirinya untuk berpuasa beberapa waktu. Ini bertujuan agar
keseimbangan antara organ tubuh dalam bisa tetap terjaga dan terhindar dari gangguan dari
luar"
Di Perancis pada tahun 1911, seorang dokter bernama Helba juga mulai
memanfaatkan tehnik pengobatan dengan berpuasa dan ia terapkan kepada para pasiennya
selama beberapa hari. Setelah selesai berpuasa, barulah ia mengizinkan mereka untuk
mengkonsumsi makanan ringan.
Tahun 1928 pada Kongres ke 8 Pakar Diet di Amsterdam, Dr. Determan

menyampaikan pidatonya yang menyeru agar dipergunakannya tehnik melaparkan diri
dalam waktu-waktu tertentu sebagai suatu tehnik pengobatan medis. Seruannya ini
disambut oleh para peserta kongres dan mereka mengakui bahwa puasa dapat mengatasi
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh berlebihan dalam makan, gangguan metabolisme
tubuh, pembekuan pada pembuluh darah, naiknya tekanan darah, dan begitu juga dengan
kekejangan otot.
Tahun 1941 diterbitkan sebuah buku karya Buchenjer berjudul "Puasa Sebagai
Pengobatan Biologis" Dalam buku tersebut, penulis memaparkan bagaimana tehnik
pengobatan dengan cara berpuasa yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang sulit
untuk disembuhkan. Ia juga menjelaskan bahwa puasa dapat meremajakan susunan organ-
organ tubuh dan membuang racun dari dalam tubuh.
Alan Coury menjelaskan, bahwa salah satu fungsi berpuaa adalah untuk
mengembalikan vitalitas tubuh dan kebugarannya. Teori ini ia topang dengan beberapa
pemaparan tentang sekelompok orang tua berusia lebih dari 70 tahun yang masih dalam
keadaan fit dan segar fisik maupun mental berkat berpuasa. Salah seorang ilmuwan pakar
kesehatan dari Amerika mengatakan, bahwa semua rnanusia memerlukan puasa. Ini karena
racun yang terkandung dalam makanan, akan terkumpul di dalam tubuh dan mengancam
kesehatan manusia serta dapat mengurangi kebugaran tubuhnya. Jika seseorang mau
berpuasa, maka berat badannya akan menjadi ringan dan racun dalam tubuhnya bisa disapu
bersih. Sel-sel dalam tubuhnya pun akan mengalami proses regenerasi dalam jangka waktu
tidak lebih dari 20 hari setelah ia tidak berpuasa lagi. Tapi yang paling terasa adalah, ia akan
mendapati tubuhnya menjadi lebih bergairah dan lebih kuat dari sebelumnya.
Para peneliti menyebutkan, bahwa penumpukan vitamin dan asam amino di dalam
tubuh seharusnya tidak boleh melewati masa yang lama dan akan membahayakan. Zat-zat
ini akan kehilangan kualitasnya apabila ditumpuk terlalu lama. Oleh sebab itu zat-zat
tersebut harus dikeluarkan melalui cara berpuasa.
Alexis Carrel, seorang periah hadiah Nobel dalam bidang kedokteran mengatakan
dalam bukunya yang berjudul "Manusia dan Apa yang Tidak Diketahui', bahwa terlalu banyak
mengkonsumsi makanan akan rnematikan suatu fungsi dalam tubuh yang sangat
bermanfaat dalam mempertahankan keberadaan manusia. Fungsi ini adalah "Fungsi
Adaptasi" terhadap makanan yang sedikit. Oleh sebab itu sudah seharusnya manusia
melakukan puasa. Dan apa yang dianjurkan oleh agama kepada manusia untuk berpuasa
pada masa-rnasa tertentu, adalah hal yang tidak salah. Memang benar berpuasa akan
membuat seseorang merasa lapar, iritasi pada saraf, disusul lagi dengan melemahnya tubuh.
Namun setelah itu, akan muncul manfaat yang sangat penting meskipun sifatnya samar-
samar. Yaitu usur gula dalam darah akan mengalami pergerakan yang diikuti juga oleh
pergerakan lemak yang tertumpuk di bawah kulit. Seluruh organ tubuh pun akan membuang
beberapa zat tertentu derni mernpertahankan kesempurnaan sistem dalam tubuh dan demi
keselamatan jantung."
Antara Puasa Syariat dan Puasa Medis
Puasa yang kita lakukan adalah ibadah kita kepada sang Pencipta yang memang
memerintahkan kita untuk berpuasa. Maka perintah itu pun kita laksanakan sebagai bentuk
ketaatan dan menjunjung tinggi segala perintah-Nya. Apa yang sudah diungkap oleh llmu
pengetahuan tentang manfaat kesehatan dalam berpuasa, itu merupakan suplemen yang
akan semakin mendongkrak keimanan kita terhadap kebenaran Rasul pengemban risalah
syariat dan juga kecintaan kita terhadap Allah sang Pencipta yang menurunkan syariat ini.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Musafirlah maka kamu akan mendapatkan keuntungan, berpuasalah maka kamu akan
sehat, dan ikutlah berperang maka kamu akan mendapatkan ghanimah, 125)
Apapun manfaat yang diberikan oleh puasa dari segi kesehatan mental dan fisik,
pada dasarnya puasa adalah salah satu kefardhuan di dalam Islam. Ia juga merupakan bentuk
ketaatan kita yang hanya ditujukan kepada Allah. Akan tetapi merupakan suatu kewajaran
jika kita disini akan membahas faidah-faidah tersebut. Semoga apa yang kita lakukan ini
termasuk dalam penegasan yang disebutkan dalam ayat ini:
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap

ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jeIaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu
adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu? (Fusshilat 41:53).
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimuna

diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (A~Baqarah 2:183).
Pengarang kitab tafsir "Fi Zhilal al-Qur'an" mengatakan dalam pemaparannya tentang
ayat puasa diatas, "Itu semua adalah satu sisi tentang apa yang sudah terungkap selama
perjalanan waktu berupa manfaat yang ditimbulkan oleh puasa bagi tubuh manusia.
Meskipun aku sendiri tidak terlalu ingin berkomentar tentang seluruh kefardhuan dan
arahan dari Allah dari sisi manfaat zhahirnya. Bagiku, itu semua merupakan kehendak Allah
dalam menyiapkan dan melatih manusia untuk memainkan perannya sebagai khalifah di
bumi. Begitu juga sebagai langkah pembekalan bagi mereka guna menjalani kehidupan di
akhirat kelak. Oleh sebab itu, aku pun tidak memungkiri manfaat-manfaat ibadah wajib bagi
manusia yang sudah diternukan oleh ilmu pengetahuan ini. Pada akhirnya, semua manfaat ini
kembali kepada satu prinsip bahwa ini merupakan suatu pengaturan yang sudah ditentukan
oleh Allah. Satu hal yang aku yakini, bahwa ilmu pengetahuan manusia masih terbatas dan
tidak akan pernah bisa menyentuh kandungan rahasia Allah yang Maha Besar yang terdapat
dalam setiap kefardhuan yang Ia embankan kepada umat manusia." 126)
Sejak penghujung abad yang lalu, para peneliti dari Barat melakukan studi tentang
pengaruh puasa bagi tubuh. Salah seorang dari mereka adalah Holbrook yang mengatakan,
"Puasa ternyata bukanlah permainan sihir yang menakjubkan, Yang diberikannya adalah
suatu keyakinan, dan satu-satunya jaminan untuk menikmati hidup sehat"
Sedangkan di awal-awal abad ini, Dr. Dewey telah melakukan beberapa penelitian
terhadap manfaat puasa yang ia tulis hasilnya dalam sebuah buku berjudul "Puasa Yang
Menyembuhkan" Tema ini juga menjadi tajuk utama dalam beberapa perdebatan di dunia
medis. Diantara perdebatan tersebut adalah yang dikenal dengan forum perdebatan Ecosse
dan dihadiri oleh tokoh-tokoh pakar kesehatan Inggris dan para pemerhati bidang kesehatan
tubuh dan makanan, salah seorang dari mereka adalah dokter kerajaan, Wilcox. Para peserta
yang hadir dalam acara perdebatan ini akhirnya menyepakati tentang pentingnya "puasa
medis" bagi kesehatan tubuh manusia.
Bentuk puasa medis yang dimaksud adalah, satu porsi makanan yang terdiri atas satu
mangkok susu atau semangkok sayuran ditambah dengan 100 gram daging atau ayam
ataupun ikan dan dilengkapi dengan buah-buahan. Porsi makan ini, hanya diberikan
satu kali dalam sehari semalam. Bentuk puasa seperti ini, sangat mirip dengan puasa yang
biasa kita lakukan di dalam ajaran Islam. Oleh sebab itu, tidak salahnya jika disini saya akan
memaparkan beberapa kesimpulan hasil riset tentang puasa. Dalam hal ini saya akan
mengutip dari riset yang dilakukan oleh Shelton yang dimuat dalam buku berjudul "Le
Jeune" dan riset yang dilakukan oleh Lutzner H. dalam bukunya yang berjudul "Kembali
Hidup Sehat dengan Puasa" diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Dr. Thahir
Ismail. Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa, yaitu:
1. Puasa adalah bentuk relaksasi bagi tubuh agar dapat melakukan perbaikan terhadap
kerusakan yang terjadi dalam anggota tubuh.
2. Puasa dapat menghentikan proses penyerapan sisa-sisa makanan di dalam usus Ialu
membuangnya. Karena tanpa adanya proses pembuangan sisa-sisa sari makanan inl,
maka akan mengakibatkan penumpukan dan merubahnya menjadi racun. Sebagaimana
juga puasa merupakan satu-satunya cara untuk membersihakan racun yang tertumpuk
di dalam tubuh ataupun racun yang baru masuk melalui makanan yang terkontaminasi.
3. Puasa dapat menstimulasi fungsi pembuangan racun di dalam tubuh. Hal ini tentu saja
akan menimbulkan konstanitas (variabelnya tetap) darah dan cairan di dalam tubuh.
Sebab itulah para ahli medis bersepakat bahwa untuk melakukan tes darah melalui air
liur, orang yang diperiksa hendaknya dalam keadaan berpuasa. Apabila di dalam air
liurnya tersebut ada variabel yang tidak stabil atau tidak tetap, maka bisa dipastikan
ada terjadi kerusakan.
4. Berkat puasa, tubuh akan mampu menghancurkan zat-zat yang berlebihan dalam tubuh
dan juga melarutkan endapan-endapan yang terdapat dalam jaringan tubuh manusia.
5. Puasa adalah alat untuk meremajakan dan mengembalikan vitalitas pada berbagai
macam sel dan jaringan dalam tubuh. Teori ini sudah dibuktikan oleh Morgulis yang
mengatakan bahwa hanya puasa lah yang mampu untuk mengembalikan keremajaan

yang sebenarnya bagi tubuh.
6. Puasa dapat menjamin terjaganya energi dalam tubuh dan juga dapat mengatur
dengan baik pembagian energi sesuai kebutuhan masing-masing organ.
7. Puasa dapat melancarkan proses pencernaan dan memudahkan penyerapan sari-sari

makanan, serta menstabilkan proses masuknya makanan secara berlebihan.
8. Puasa dapat menambah kemampuan berpikir dan memahami.
9. Puasa memiliki pengaruh yang besar pada kulit seperti halnya yang dilakukan alat-alat
kosmetik demi mendapatkan kecantikan dan kehalusan kulit.
10. Puasa adalah tehnik pengobatan yang manjur dan paling sedikit resikonya dalam
mengobati berbagai macam penyakit yang terus berkembang. Puasa meringankan
beban dalam sistem sirkulasi, begitu juga dapat menurunkan kadar lemak dan asam
urat dalam darah. Sehingga tubuhpun terjaga dari kemungkinan terjadinya pembekuan
pada pembuluh arteri, encok, dan penyakit .. penyakit lainnya yang berhubungan
dengan masalah nutrisi, sirkulasi tubuh, dan penyakit jantung.
Demikianlah setelah tubuh berhasil membersihkan racun yang ada padanya dan
mendapatkan kesempatan untuk melakukan relaksasi Psikologis dengan sempurna melalui
puasa, mulai lah tubuh melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada
jaringannya dan merapikan sistem pengaturan fungsi tubuh. Ini semua bisa dilakukan setelah
tubuh mendapatkan kembali energinya dengan sempurna berkat proses relaksasi dan
rekreasi yang terjadi saat puasa.
Dr. Like mengatakan, "Berkat puasa, tubuh mendapatkan energi segar yang akan
dimanfaatkan untuk pencernaan dan juga disimpan untuk mengatasi problem penting yang
akan muncul seperti penyembuhan luka, dan mengusir penyakit yang masuk." 127)
Sirkulasi Makanan dalam Tubuh Manusia
Komposisi makanan manusia terdiri atas zat-zat seperti karbohidrat, protein, lemak,
dan beberapa macam vitamin, serta berbagai macam bentuk mineral. Semua zat ini dicerna
di dalam lambung dan usus dan dihaluskan menjadi unsur-unsur sederhana yang mudah
diserap. Proses peneernaan tersebut terdiri atas fase-fase berikut ini':
1. Fase peneernaan dan penyerapan. Fase ini mernakan waktu 3 sampai 4 jam sesuai
dengan kadar makanan yang dikonsumsi dan jenis kandungannya.
Karbohidrat akan dicerna menjadi zat gula sederhana seperti Glukosa. Setelah diserap,
zat ini kemudian dialirkan melalui pembuluh darah menuju ke hati. Lalu 60% dari zat
tersebut mengalami perubahan menjadi Gilkogen untuk disimpan dan menjadi lemak
tripartit untuk disimpan di jaringan lemak. Sedangkan sisanya sebanyak 20 - 40% akan
dialirkan ke seluruh jaringan tubuh. Diantaranya ada yang disimpan di otot dalam
bentuk Gilkogen, dan sebagiannya lagi langsung dioksidasi untuk dijadikan energi yang
diperlukan oleh tubuh. Sebagian dari unsur Glukosa ini juga ada yang diubah menjadi
asam amino nonesensial.
Sedangkan lemak diserap melalui pembuluh limpa yang kemudian akan masuk ke aliran
darah. Pada saat lemak tidak dipergunakan, maka ia akan disimpan dalam bentuk lemak
tripartit di bawah kulit, otot, dan rongga perut. Tabungan lemak ini dianggap penting
untuk dipergunakan sebagai energi dan fungsinya yang lain.
Adapun zat protein, pada saat dicerna ia akan berubah menjadi unsur sederhana dalam
bentuk asam amino. Setelah diserap tubuh akan mempergunakannya untuk
membentuk protein, dan selebihnya akan berubah menjadi unsur nitrogen, kemudian
yang diproduksi air kencing. Adapun yang tidak menjadi nitrogen, akan berubah
menjadi Gilkogen atau zat lemak yang disimpan untuk dipergunakan pada saat
diperlukan.
2. Fase setelah penyerapan yang dimulai 4 - 6 jam setelah mengkonsumsi makanan. Fase
ini berlangsung selama 6 - 12 jam, terkadang bisa meneapai 40 jam setelah proses
penyerapan. Pada fase ini terjadi hal-hal berikut:
Tubuh akan mengandalkan simpanan makanan untuk mendapatkan energi.

Apabila kadar Glukosa dalam darah menurun, maka zat Gilkogen yang ada di hati
akan berubah menjadi Glukosa untuk menyuplay energi bagi tubuh.
Dalam kondisi terus menurunnya kadar Glukosa dan diiringi dengan berkurangnya
insulin serta meningkatnya hormon Gilkogen, maka tingkat perubahan Gilkogen
menjadi Glukosa terus meningkat. Untuk pembentukan Glukosa baru dari asam
amino dilakukan oleh hati, yang juga merupakan bagian dari Glukosa.
Hasil dari meningkatnya kadar hormon tersebut diatas, maka terhentilah

pembentukan lemak yang kemudian mengalami diskomposisi dan meningkatlah
konsentrasi asam lemak bebas yang akan menjadi sumber energi utama bagi
kebanyakan jaringan dalam tubuh. Akan tetapi, penguraian lemak dalam kondisi ini
tidak sesuai dengan kadar perubahan asam lemak bebas ke bodi ketone 128) yang
didukung oleh hati. Glukosa inilah yang terus dipergunakan oleh otak sebagai
sumber energi pada fase ini.
Pada fase ini asam amino mulai bergerak untuk ikut serta dalam proses pembuatan
glukosa. Semua perubahan ini terjadi dalam waktu puasa dalam Islam. Sedangkan
pada puasa medis, proses ini terjadi sejak dini, disusul lagi dengan proses lain yang
tidak sesuai urutannya pada puasa Islami, Pada puasa medis, terdapat dua fase
sebagai berikut:
1. Fase lapar menengah, proses puasa fase ini berkisar antara 2 - 7 hari. Pada
fase ini protein yang berada di otot mengalami peningkatan dalam
perubahannya menjadi asam amino dan glukosa. Sebagaimana juga terjadi
peningkaran pada pergerakan lemak yang berada di jaringan lemak dan
bertambahnya kadar asam dan gliserol dalam darah. Lalu unsur gliserol ini pun
berubah menjadi glukosa. Sedangkan asam lemak bebas, dipergunakan dalam
memproduksi energi yang kemudian darinyalah diproduksi bodi ketone dalam
jumlah yang terus bertambah dan ikut berperan dalam menyuplay energi ke
sebagian jaringan.
2. Fase lapar jangka panjang, yaitu puasa yang dilakukan selama 2 - 6 minggu.
Pada fase ini proses penguraian protein menjadi rendah, sedangkan
penguraian lemak meningkat. Begitu juga dengan produksi glukosa yang
dilakukan oleh hati, dimana dalam proses produksi glukosa ini hati bergantung
pada senyawa yang bukan asam amino seperti laktat protein, dan gliserol.
Semua unsur ini merupakan bagian dari produksi glukosa. Dan seiring dengan
meningkatnya penguraian lemak, maka meningkat pula lah produksi bodi
ketone yang akan menjadi pengganti glukosa sebagai sumber utama energi.
Dan pada akhir fase ini, yang disertai dengan terpenuhinya stok lemak tak
jenuh, terjadilah peningkatan penguraian protein untuk yang kedua kalinya.
Letak Kesamaan dan Perbedaan Puasa Syar'i dengan Puasa Medis
A. Letak Kesamaan
1. Keduanya sama-sama memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan relaksasi

dari fungsi pencernaan, penyerapan, dan pemakian sari-sari makanan yang tersimpan.
Keduanya juga sama-sama menstimulasi proses metabolsime tubuh dan mengusir racun
yang tertumpuk di dalam badan.
2. Saat melakukan kedua macam puasa ini, manusia berhenti dari mengkonsumsi makanan
dalam jangka waktu tertentu.
B. Letak Perbedaan
1. Puasa syar'i adalah puasa yang mudah dilakukan bagi siapa saja yang sudah diwajibkan
untuk melakukannya. Dan puasa ini adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah yang
membawa kebahagiaan. Sedangkan puasa medis adalah puasa yang memberatkan. Ia
tidak dilakukan kecuali dalam keadaan terpaksa, dan kebanyakannya harus berada di
bawah pengawasan dokter atau para ahli.
2. Pada puasa syar'i seseorang berhenti dari makan, minum, berhubungan intim dari
terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Sedangkan puasa medis hanya berbentuk
menahan makan yang terkadang sebentar dan kadang lama tergantung kondisi yang
melaksanakan. Akan tetapi puasa jenis ini tidak melarang untuk meminum air.
Begitu juga pada puasa medis, tubuh tidak mendapatkan pasokan asam amino dan
asam esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam jenis ini hanya bisa
didapat melalui makanan yang masuk. Inilah yang semakin menyebabkan rusaknya sel-
sel tubuh dan tidak maksimalnya proses regenerasi sel.
Penguraian lemak yang tinggi pada puasa ini, mengakibatkan pengendapan pada sel-sel
hati dan akan menimbulkan efek yang dinamakan "Sirosis Hati" dan mengganggu fungsi
kerja hati.
Begitu juga pada saat terkumpulnya bodi ketone dalam darah yang terjadi pada puasa
medis akan disertai dengan terganggunya proses metabolisme dan menambah
keasaman darah. Ini tidak terjadi pada puasa syar'i karena waktunya tidak lama. Dimana
pada puasa syar'i proses pembentukan dan penghancuran berbanding rata. Tubuh pun
tetap mendapatkan suplay asam amino, lemak esensial yang memang diperlukannya.
Sirosis hati pun tidak terjadi dalam puasa syar'i begitu juga dengan penumpukan bodi
ketone yang membahayakan.
3. Larangan untuk minum air pada puasa syar'i memiliki faidah yang besar. Yaitu
bertambahnya produksi hormon anti diuretie sehingga tubuh tidak mengalami
kekurangan cairan yang keluar melalui air seni. Selanjutnya ini juga akan meminimalisir
hilangnya unsur mineral penting seperti sodium yang apabila hilang akan berpengaruh
pada sel-sel tubuh.
Demikian pula rasa haus dapat merangsang produksi hormon Angiotensin 11 dan
Vasopressin yang mana keduanya mampu meningkatkan proses penguraian
glukosamine di dalam hati. ini semua dapat memberikan energi bagi tubuh pada saat
berpuasa. Dan telah dibuktikan bahwa hormon anti diuretie juga memiliki peran penting
dalam menguatkan ingatan dan kemampuan belajar pada binatang percobaan, serta
meningkatkan mekanisme konsentrasi air seni.
Dari semua pemaparan ini, maka tidak heran banyak kita temui pusat pelayanan dan
institut medis bergantung pada puasa sebagai tehnik penyembuhan yang sukses.
Meskipun sudah banyak pendapat positif tentang berpuasa yang didengungkan oleh
pakar medis di dunia Arab dan kaum muslimin, akan tetapi disini kami juga rnerasa perlu
untuk memaparkan pengakuan yang sama dari pihak Barat jika memang kesaksian harus dari
yang benar-benar ahlinya.
Semua yang sudah dipaparkan, bukan bertujuan untuk membuktikan bahwa kita berada
dalam agama yang paling benar atau untuk memberikan support kepada orang lain untuk
melakukan puasa. Ibadah puasa adalah suatu kewajiban kita dalam menjunjung tinggi
perintah Allah, bahkan disaat kita tidak mengetahui hikmah dan faidahnya sama sekalipun.
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang
lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata." (Al-Ahzab 33:36)
Jadi pemaparan yang sudah kami sampaikan tersebut adalah untuk menerangkan
sebagian dari sisi hikmah syariat dan faidah yang didapatkan saat kita mematuhi perintah
Allah. Karena meskipun ibadah pada dasarnya adalah simbol ketaatan, namun di sisi lain ia
juga memberikan manfaat kepada manusia yang diwajibkan untuk melakukannya.
Kita menyadari bahwa di hari-hari pertama menjalankan ibadah puasa, terkadang

seseorang akan mengalami kondisi yang tidak menyenangkan. Seperti sakit kepala, tubuh
yang lemah, dan kehilangan mood. Semua kondisi ini menafsirkan bahwa ketika tubuh
sedang melakukan proses pembuangan endapan yang tersisa dalam jaringan tubuh, akan
menimbulkan efek tingginya kadar racun dalam darah sebelum akhirnya semua racun
tersebut itu akan dibuang ke luar tubuh. Semua racun tersebut melalui seluruh organ tubuh
seperti jantung, otak, saraf yang akhirnya akan memunculkan gejala-gejala sakit yang
disebutkan sebelumnya, namun setelah berlalu beberapa hari puasa semua itu akan hilang.
Kesimpulan akhir, puasa memberikan pengaruh yang positif bagi diri manusia. Dan
kalau kita amati hubungan yang kuat antara ketenangan jiwa dan kesehatan badan secara
umum, maka pengaruh terhadap fisik dan mental yang diberikan puasa akan sangat
membantu dalam kelancaran fungsi seluruh organ tubuh.
Sebab itulah salah satu nasehat Luqman al-Hakim kepada anaknya adalah, "Wahai
anakku, apabila lambungmu penuh maka fikiranmu akan tidur dan engkau sulit untuk
menjadi bijak, serta tubuhmu pun malas untuk beribadah,"
Imam Ghazali rh. mengatakan, "Puasa adalah penyuci jiwa dan olahraga bagi tubuh. Ia
dapat memberikan perlindungan bagi setiap individu dan kelompok. Dalam kondisi tubuh
yang lapar, terdapat kesucian hati sanubari. Karena rasa kenyang justru akan membuat
bodoh, membutakan hati, sering bercekcok dan pikiran menjadi bodoh. Maka hidupkanlah
hati kalian dengan sedikit tertawa dan sedikit kenyang. Sucikanlah hati dengan lapar, maka
bersihlah jiwamu dan lembutlah hatimu," 129)
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Menjaga Sel T ubuh dari Racun
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda
"Puasa itu adalah perlindungan dari bahaya": 130)
Salah satu ancaman bahaya yang paling besar dihadapi oleh manusia dalam sehari
semalam adalah terjadinya penumpukan racun di dalam sel-sel tubuhnya yang bisa
mengancam kesehatan dan hidupnya.
Para ilmuwan mengatakan, bahwa sesuatu yang paling berbahaya mengancam

keselamatan sel-sel tubuh adalah racun yang menumpuk di dalam sel dan mengganggu
fungsi dan kerjanya. Racun-racun ini berada di dalam tubuh dalam waktu yang lama dan
tidak mungkin untuk menghilangkannya. Bahkan kebanyakannya racun-racun inilah yang
menjadi penyebab penuaan dini pada manusia.
Setiap hari tubuh manusia menyerap racun sebanyak 500 cm/kubik melalui udara,
makanan, dan air yang tercemar. Bahkan telepon seluler juga ternyata cukup mempengaruhi
jumlah racun di dalam tubuh. Tubuh memang memiliki kemampuan yang besar dalam
menyerap racun sekaligus juga mengatasinya. Akan tetapi jika kadar racun dalam tubuh
melebihi batas tertentu, maka akibatnya tubuh akan menjadi sakit.
Meskipun para ilmuwan sudah berusaha keras melalui penelitian yang mereka
lakukan untuk mencari cara menghilangkan racun tersebut, mereka tidak menemukan cara
yang terbaik kecuali dengan berpuasa. Racun yang tertumpuk dalam tubuh dapat merusak
tubuh secara terus-menerus. Dalam hal ini, puasa berfungsi sebagai senjata rahasia yang
memerangi racun-racun tersebut dan mengusirnya dari tubuh tanpa harus mengganggu
aktivitas organ tubuh yang lainnya.
Setiap racun yang ada di dalam tubuh ini, sudah Allah ciptakan solusi untuk
mengatasinya. Dan yang menjadi alat untuk membersihkan racun-racun tersebur dengan
cara mematikan reaktor zat-zat beracun adalah hati. Bahkan kita bisa mengatakan hati juga
mampu untuk mengubah zat beracun tersebut menjadi zat yang berrmanfaat. Yaitu seperti,
Urea131) Kreatin132), dan garam amonia. Akan tetapi kemampuan dan energi yang dimiliki hati
sangatlah terbatas. Terkadang beberapa selnya mengalami kerusakan yang disebabkan
oleh sakit, atau penyebab alami seperti lanjut usia. Maka terendaplah sebagian dari zat-zat
beracun tersebut di dalam jaringan tubuh, khususnya dalam rongga penyimpan lemak.133)Di
dalam salah satu buku referensi dunia medis disebutkan 134), bahwa hati dapat mengubah
sekelompok besar zat beracun yang kebanyakannya bisa mencair ke dalam lemak, rnenjadi
zat yang tidak beracun dan bisa larut ke dalam air. Sehingga zat-zat ini dapat disuling oleh
hati melalui organ pencernaan atau terkadang bisa keluar melalui ginjal.
Ketika berpuasa, zat beracun yang tersimpan berpindah ke hati dalam jumlah besar.
Disanalah zat-zat tersebut mengalami oksidasi dan bisa dimanfaatkan dengan mengeluarkan
unsur racun dari zat-zat tersebut. Maka hilanglah racun yang ada dan langsung dikeluarkan
dari tubuh melalui saluran pembuangan. Sebagaimana juga lemak yang terkumpul di hati
saat berpuasa dan lemak yang berasal dari tempat penyimpanannya, unsur kolesterolnya
dapat membantu dalam mengatur dan menambah produksi zat kuning di dalam hati yang
dapat mencairkan zat-zat beracun dan membuangnya bersama kotoran tubuh.
Puasa memberikan manfaat yang sangat jelas bagi sel-sel hati dengan menimbulkan
proses oksidasi terhadap asam lemak. Sehingga sel-sel tersebut bisa melepaskan simpanan
lemaknya. Selanjutnya, sel-sel ini pun menjadi lebih aktif dan berfungsi dengan sebaik-
baiknya. Zat-zat beracun pun dapat diatasi dengan sempuma, ditambah lagi zat asam sulfat
atau juga asam glukonik yang menjadi tidak aktif dan dibuang dari dalam tubuh. Hati juga
akan menelan zat-zat halus seperti molekul karbon yang sampai ke darah melalui proses
Phagocytosis135)' terhadap molekul darah melalui sel khusus yang bemama Kupffer yang
menyelimuti lubang hati (Liver Sinusoid) dan diproduksi bersamaan dengan zat kuning. Ketika
dalam keadaan berpuasa, sel-sel ini rnenjadi lebih aktif dalam menjalankan fungsinya. Yaitu
dengan memakan bakteri yang masuk setelah terlebih dahulu bakteri tersebut dihambat
oleh antibodi.
Karena pada saat berpuasa proses katabolisme tubuh lebih dominan daripada proses
anabolisme dalam hal pengolahan sari makanan, maka kesempatan untuk membuang racun
di dalarn tubuh pun menjadi lebih banyak. Begitu juga kesempatan bagi sel-sel hati untuk
membuang zat-zat beracun dari dalam tubuh. Demikianlah gambaran bagaimana puasa
menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan organ tubuh manusia.
Dr. Max Fedon salah seorang pakar medis yang sangat antusias dalam mernpelajari
pengaruh puasa mengatakan, "bahwa setiap manusia sangat membutuhkan puasa,
meskipun ia tidak sedang sakit sekalipun. Karena racun makanan dan obat-obatan yang
tertumpuk di dalam tubuh akan membuat seseorang menjadi sakit dan aktivitasnya pun
menjadi terhambat. Iadi ketika seseorang berpuasa, maka ia akan terbebas dad ancaman
racun tersebut, dia pun akan merasakan lebih kuat dan aktif dari sebelumnya" 136)
Puasa dan Regenerasi Sel Tubuh
Apa yang dimaksud dengan Sel?
Sel adalah materi utama yang terdapat dalam komposisi tubuh. Ia juga merupakan
kumpulan organisme terkecil (Protoplasma) yang mampu hidup sendiri, serta melahirkan sel
yang sejenis dengan dirinya, Dan jika dilihat dari rnaterinya, sel memiliki kemiripan dengan
atom.
Dari keterangan ini, kita bisa mendefinisikan sel adalah sebuah kumpulan materi
organik (Protoplasma) yang diliputi dengan lapisan plasma dan memiliki inti sel (nucleus).
Protoplasma
Yaitu sebuah materi yang bersifat lekat (Glutinous) dengan komposisi yang sangat
rumit dan bertukar-tukar seeara terus-menerus dengan kandungan air sebesar 5 % serta ion
- ion inorganik berupa mineral. Kebanyakannya, protoplasma terdiri atas materi-materi
organik seperti Protein, Karbohidrat, dan lemak.
Dan seperti yang disebutkan diatas, Protoplasma memiliki karakter lekat

(melengket), yaitu kumpulan atom besar dan basah yang saling menempel dan setiap atom
besar tersebut merupakan hasil bentukan atom-atom kecil.
Puasa dan Regenerasi Sel 137)
Sudah merupakan ketentuan Allah yang maha bijaksana bahwa segala sesuatu akan
mengalami pergantian dan perubahan berdasarkan hukum alam yang tetap. Ketentuan ini
juga berlaku pada tubuh manusia dengan terjadinya pergantian sel tubuh minimal setiap
enam bulan sekali. Sebagian jaringan pada tubuh juga mengalami peremajaan sel pada masa
yang pendek dalam hitungan hari dan minggu tanpa mengubah bentuknya dari luar.
Pergantian sel-sel tubuh ini terjadi dengan proses menuanya sel yang terdahulu hingga sel
tersebut mati, lalu muncul lah sel baru yang menggantikannya untuk meneruskan tugas yang
sama dalam mempertahankan kelangsungan hidup hingga berakhirnya umur manusia.
Setiap detiknya dalam tubuh manusia terdapat 125 juta sel yang mati. Dan jumlah
terbanyak sel yang mati perharinya terjadi pada usia pertumbuhan dan pada masa-rnasa
dewasa. Kemudian seiring dengan berjalannya usia, proses pergantian sel semakin
mengalami penurunan.
Zat yang merupakan salah satu komposisi utama pembentukan struktur sel adalah
asam amino. Dan pada saat dilaksanakannya puasa syar'i, zat asam yang berasal dari nutrisi
dan asam hasil proses katabolisme akan berkumpul di tempat penumpukan asam amino di
dalam hati (Amino Acid Pool). Disanalah terjadi perubahan internal yang meluas dan masuk ke
siklus asam sitrat yang akan kembali disebarkan setelah selesainya proses perubahan
internal tadi serta setelah digabungkan dengan molekullain seperti purines dan prophyrins.
Dari hasil penggabungan inilah diproduksi berbagai maeam jenis protein sel, protein plasma,
hormon-horrnon dan senyawa-senyawa biotik yang lainnya.
Sedangkan pada tehnik puasa menahan dari makan, kebanyakan dari unsur asam
amino yang dialirkan dari otot-kebanyakannya adalah jenis asam alanine-akan berubah
menjadi glukosa darah. Sebagian dari asam amino tersebut juga dipergunakan sebagai salah
satu penyusun protein, atau ada juga yang dioksidasi untuk memproduksi energi setelah
asam tersebut menjadi oxoacids (asam oksigen).
Demikianlah setelah kita perhatikan, bahwa pada saat berpuasa syar'i terjadilah
pergantian dan perubahan yang luas cakupannya di dalam kumpulan asam amino yang
berasal dari makanan. Saat berpuasa juga terjadi proses katabolisme (penghancuran)
terhadap sel-sel tubuh setelah sel-sel yang baru dibentuk kembali dan disebar ke seluruh
tubuh sesuai kebutuhan. Proses ini mernberikan komposisi baru kepada sel untuk
dipergunakan dalam mereparasi atau melakukan perbaikan fisik sehingga kemampuannya
pun meningkat dan tubuh manusia pun akan menjadi lebih sehat dan segar. Hal semacam ini
tidak terjadi pada program puasa. medis yang tidak bisa memberikan peremajaan terhadap
sel-sel tubuh dan tidak pula memasok asam amino esensial terhadap tubuh. Maka pada saat
unsur-unsur pembentuk sel yang lama berusaha untuk melakukan perbaikan, yang terjadi
justru adalah sel tersebut semakin melemah. Sehingga tubuhpun menjadi mudah terserang
penyakit. Kurangnya kadar asam alanine yang menjadi salah satu komposisi protein, akan
mengakibatkan protein tidak bisa dibentuk. Dan yang paling mengherankan adalah, asam-
asam lain yang juga membentuk protein tersebut pun menjadi hancur dan terurai.138)
Suplay asam lemak esensial ke dalam tubuh berperan besar dalam terbentuknya
lemak posfat yang menjadi salah satu unsur pembentuk protein lemak bersama dengan
lemak biasa. Lemak posfat dan kolesterol tersebut diangkut oleh lipoprotein dari hati
menuju ke seluruh sel tubuh untuk menjadi pembentuk dinding sel dan komposisi sel
lainnya. Proses ini menjadi terhambat apabila seseorang mengkonsumsi makanan yang
kandungan lemaknya berlebih, atau bisa juga disebabkan oleh tidak masuknya makanan
sama sekali ke dalam tubuh seperti yang terjadi dalam tehnik melaparkan diri pada puasa
medis. Dimana dengan terjadinya penumpukan lemak di dalam hati, akan membuat hati
tidak mampu untuk memproduksi lemak posfat dan protein dalam jumlah yang mencukupi
untuk menghasilkan protein lemak. Akibatnya, lemak pun tidak bisa diangkut ke seluruh
tubuh untuk dimanfaatkan dalam membentuk sel-sel baru. Dan akhirnya terjadilah
penumpukan lemak di dalam hati yang terkadang akan mengakibatkan sirosis hati.139)
Kondisi ini mernbuat fungsi hati menjadi terganggu, dan pengaruhnya pun akan berimbas
pada proses regenerasi sel dan begitu juga kepada sel itu sendiri.

Hati memiliki fungsi yang sangat besar dalam regenerasi sel dan perbaikan seluruh sel
tubuh. Karena hati dapat menghasilkan seluruh protein plasma sebanyak 30-50 gram
perhari, memperoduksi berbagai macam jenis asam amonia melalui proses transpormasi
internal, merubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi unsur lain, lalu
mendistribusikannya ke seluruh sel tubuh sesuai dengan kebutuhan. Hati juga berfungsi
untuk menproduksi glukosa dan menyimpannya agar konsentrasi glukosa dalam darah tetap
terkonsentrasi. Di dalam hati pun terjadi proses oksidasi glukosa dan asam lemak dalam
kadar yang tinggi menjadi energi yang akan disalurkan ke seluruh sel tubuh untuk melakukan
regenerasi, dimana setiap satu dari sel hati memiliki kandungan 1000 unit penghasil
energi. Sel hati juga berfungsi untuk menghasilkan kolesterol, lemak, dan posfat yang akan
menjadi komposisi dinding sel, dan juga akan masuk ke dalam senyawa-senyawa kecil di
dalam sel, serta dalam beberapa senyawa kimia penting lainnya yang diperlukan oleh sel.
Sel hati juga berfungsi untuk menghasilkan bioenzim yang sangat penting bagi sel
tubuh seperti alkaline phosphatase yang jika unsur ini tidak ada maka energi yang dihasilkan
oleh glukosa dan oksigen tidak bisa dipergunakan, begitu juga akan membuat proses
peragian dan pembentukan hormon, serta pergantian ion dalam tubuh menjadi tidak
terlaksana. Sehingga proses regenerasi sel dan perbaikannya pun menjadi terpengaruh.
Sebagaimana pula sel-sel hati berfungsi untuk membantu dalam melahirkan sel-sel
baru. Dimana di dalam sel hati terdapat kandungan mineral dan vitamin yang sangat
diperlukan untuk memperbaharui sel tubuh, seperti zat besi, logam, vitamin A, B2, B12, dan
vitamin D.
Sel hati juga berfungsi untuk menghilangkan racun dalam tubuh yang bisa
menghalangi proses regenerasi sel, atau juga menghancurkan sel-sel yang terkontaminasi
racun. Yaitu seperti zat amonia yang dapat meracuni sel otak dan membuat orang yang
mengidap sirosis hati menjadi pingsan.
Puasa syar'i merupakan suatu sistem nutrisi yang ideal untuk meningkatkan kualitas
kerja hati. Karena puasa seperti ini dapat mernberikan suplay asam lemak dan asam amino
esensial bagi tubuh melalui makan sahur dan berbuka puasa. Sehingga terbentuklah
unsur-unsur protein, lemak posfat, kolesterol, dan unsur lainnya yang diperlukan dalam
pembentukan sel baru dan membersihkan sel-sel hati dari lemak yang terkumpul di
dalamnya setelah mendapatkan nutrisi di siang hari puasa. Sehingga, hati pun tidak
mungkin mengalami sirosis hati ataupun mengalami gangguan fungsi yang diakibatkan oleh
tidak adanya zat pengangkut lemak dari sel hati. Yaitu unsur lemak VLDL yang tidak akan
bisa diproduksi pada saat proses melaparkan diri pada puasa medis. Dari sini kita bisa
menyimpulkan bahwa puasa syar'i memiliki peran besar dalam menjaga dan
mempertahankan kualitas kerja sel hati, begitu juga sangat membantu dalam mempercepat
proses regenrasi sel hati dan sel tubuh lainnya. Semua proses ini tidak bisa dilakukan dalam
puasa medis.

Sebagaimana juga disimpulkan dari hasil beberapa penelitian tentang nutrisi di

Tunisia, bahwa unsur kolesterol HDL pada orang sehat yang berpuasa Ramadhan mengalami
peningkatan mencapai 20%. Inilah yang menjadi salah satu faktor minimnya seseorang
terkena penyakit jantung dan pembuluh arteri. Akan tetapi setelah bulan Ramadharr, kondisi
ini mengalami penurunan.
Fada penelitian tersebut, diambil sampel dari 30 orang sehat yang terdiri atas 21
orang perempuan. Para sukrelawan ini kemudian mengikuti 3 kali pemeriksaan medis. Cek
medis yang pertama dilakukan 3 minggu sebelum bulan Ramadhan, yang kedua pada
minggu keernpat bulan Rarnadhan, dan yang terakhir adalah 3 minggu setelah berakhirnya
bulan Ramadhan.
Pada pemeriksaan medis tersebut, dilakukan analisa terhadap beberapa unsur

biologis di dalam darah seperti glukosa, lemak tripartit, kolesterol ginjal, HDL dan LDL, dan
mencatat berat badan mereka setiap cek medis dilakukan.
Berdasarkan atas hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal kesehatan Tunisia,
disebutkan bahwa meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi oleh para peserta penelitian
tersebut bertambah di bulan Ramadhan, namun hal tersebut tidak berpengaruh pada berat
badan mereka maupun kadar glukosa dalam darah.
Dan seperti apa yang sudah disebutkan oleh para peneliti tersebut, pada bulan
Ramadhan kadar lemak tidak mengenyangkan yang dikonsumsi oleh para peserta penelitian
mengalami peningkatan. Lemak ini juga bisa didapatkan pada lemak nabati dan ikan. Semua
zat ini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan manusia. 140)
Puasa dan Obesitas
Obesitas adalah bertambahnya berat badan melebihi batas normal yang disebabkan
oleh penumpukan lemak. Penambahan berat badan ini bisa mencapai 30% dari berat badan
ideal. Penumpukan lernak dalam tubuh ini disebabkan oleh membesarnya bentuk sel
lemak atau pun bertambahnya jumlah sel lemak tersebut.
Di dalam tubuh manusia terdapat 30-35 billion sel lemak yang bentuknya akan
membesar seiring dengan bertambahnya berat. Dan seiring dengan terusnya terjadi
penambahan tersebut, sel-sel lemak yang baru juga terus terbentuk dan sangat sulit untuk
dibuang oleh badan. Sehingga jelaslah bahwa inilah yang menjadi penyebab sulitnya untuk
menurunkan berat badan setelah terjadinya penambahan pada sel lemak tersebut.
Penyakit-penyakit lain yang akan muncul setelah obesitas adalah:
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah seperti serangan jantung akut (Myocardial
Infarction) dan serangan yang lainnya.
2. Meningkatnya tekanan darah

3 Empedu dan sirosis hati
4 Diabetes tipe II
5 Meningkatnya kadar lemak tripartit dan kolesterol dalam darah
6. Penyakit encok
7 Gangguan pernapasan saat tidur
8. Nyeri persendian
9. Kemandulan
10. Munculnya tumor, kanker payudra, dan kanker usus
11. Penyakit mental
Diantara komplikasi obesitas yang paling berbahaya adalah pengaruhnya yang

ditimbulkan kepada jantung dan pembuluh darah. Gangguan lainnya pun akan semakin
bertambah seiring dengan terkumpulnya penyebab-penyebab yang lainnya selain faktor
kegemukan itu sendiri yang semakin meningkatkan kemungkinan terserang penyakit
jantung dan pembekuan.
Oleh sebab itu, obesitas dan hal-hal lain yang mengiringinya seperti gangguan pada
metabolisme lemak mendapatkan perhatian yang besar, bahkan dari para pakar yang
memanfaatkan tehnik puasa dalam menanggulangi masalah obesitas ini. Karena kegemukan
yang berlebihan dan bertambahnya penumpukan lemak pada tubuh dapat menimbulkan
bahaya yang besar bagi kehidupan setiap orang yang akan menghadapi ancaman beberapa
penyakit berbahaya dan juga terjadinya sirosis pada hati.
Puasa merupakan cara yang tepat untuk mencairkan lemak dan menormalkan
metabolisme makanan dalam tubuh. Sebagaimana disertakannya puasa dalam pengobatan
fisik seperti berjalan, senam, pijat, dan kolam air akan memberikan hasil yang lebih baik.
Apalagi cara-cara tersebut adalah cara yang tidak menimbulkan efek samping yang terjadi
pada saat orang yang mengalami kegemukan menggunakan hormon, diuretic, dan inhibitor
selera makan untuk mengurangi berat badan mereka.
W. Bloom mengatakan, bahwa berkat puasa manusia akan terus dalam keadaan
waspada terhadap setiap kelainan yang mengganggu fisik dan mentalnya, serta selalu siap
dan mampu untuk bertahan dalam keadaan lapar. Perlu diketahui bahwa orang yang
berpuasa akan tidak lagi merasa lapar pada hari ke empat sejak dimulainya pengobatan
puasa medis. Buku-buku pengobatan pun sangat menganjurkan kepada mereka yang
mengalami obesitas untuk melakukan puasa beberapa hari setiap minggunya. Yaitu puasa
dari makanan dan hanya mengkonsumsi susu, buah-buahan dan air. Bahkan ada beberapa
tehnik pengobatan lain yang menganjurkan kepada pasiennya untuk tidak mengkonsumsi
makanan sama sekali selama beberapa waktu dan di bawah pengawasan dokter dan hanya
diberikan air serta ion-ion yang diperlukan saja.
Fidotov mengatakan bahwa pasien obesitas mampu untuk menahan lapar dengan
baik, dan mereka dianjurkan untuk melakukan puasa selama 5-15 hari yang dilanjutkan
dengan masa jeda dimana pasien diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan ringan. Dan
selama proses pengobatan dengan puasa tersebut, tidak ditemukan adanya gangguan pada
kesehatan mereka atau adanya gejala-gejala penyakit.
Puasa adalah tehnik pengobatan yang paling ampuh dan paling murah. Karena puasa
benar-benar dapat mengurangi berat badan dengan syarat pelakunya tetap menjaga
kestabilan dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri jika berbuka puasa hanya dengan
memakan beberapa buah kurma dan meminum air, kemudian setelah itu beliaupun
mengerjakan shalat. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi mereka yang mengerjakan
puasa dari makan dan minum selama berjarn-jam. Karena zat gula yang terkandung di dalam
kurrna cukup untuk memberikan rasa kenyang. Hal ini karena zat gula pada kurma
sangat mudah diserap dan dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh untuk
melakukan aktivitas seperti biasanya.
Sedangkan jika langsung makan dengan daging, sayuran, dan roti, setelah berpuasa,
maka untuk menyerap dan mengubah sebagian unsurnya menjadi zat gula yang memberikan
rasa kenyang memakan waktu yang cukup lama. Dalam kondisi ini maka manusia akan terus
berusaha mengisi perut mereka dengan makanan karena ia menyangka bahwa dirinya masih
lapar. Ini menyebabkan puasa tidak lagi memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan
dan kebugaran tubuh manusia. Bahkan ia justru berbalik menjadi hal yang tidak baik,
dimana manusia justru menjadi gemuk. lnilah yang tidak diinginkan oleh Allah dari hamba-
Nya dalam melaksanakan perintah-Nya untuk berpuasa.
Puasa dan Menahan Emosi
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (A-Baqarah 2:183)
Seperti yang disebutkan dalam ayat diatas, puasa dapat memberikan pengaruh yang
besar bagi jiwa. Kita tidak akan bisa merasakan pengaruh ini kecuali apabila kita bisa
memahami dengan baik hakikat manusia dan kebutuhannya. Yaitu apakah manusia hanya
sekedar gabungan dari jasad dan kerangka?, ataukah manusia adalah kumpulan organ, sel,
daging, darah, tulang, dan saraf?
Manusia adalah makhluk yang terdiri atas fisik dan ruh. Ia merupakan makhluk
ciptaan Allah yang diberikan akal, kemampuan berpikir, dan merasakan. Yaitu makhluk yang
diciptakan dari tanah liat yang ditiup ke dalamnya ruh. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat." (Ash-Shaffat 37:11)
"Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnua ruh
(ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud." (Al-Hijr 15:29)
Jasad dan ruh keduanya memerlukan nutrisi. Makanan bagi jasad adalah makanan
dan minurnan yang kita konsumsi. Sedangkan makanan bagi ruh adalah agarna dan
keimanan terhadap Allah, Tuhan seluruh alam semesta. Jika salah satu dari keduanya lebih
dominan dari yang lain, maka keseimbangan jasad dan ruh menjadi rusak. Seperti apabila
fisik lebih dominan dari pada ruh, dimana manusia hanya memperhatikan kebutuhan fisiknya
saja dan tidak menghiraukan ruhnya, maka ini akan berpengaruh pada jiwa pemilik ruh
tersebut. Dan apabila kebutuhan ruh lebih dominan perhatiannya, dimana kebutuhan ruh
berupa agama dan iman terus diberikan hingga pemiliknya terus meningkat dalam hal ini
layaknya seperti malaikat, maka ia akan menjadi lebih dekat kepada Allah selama itu tidak
berakibat buruk pada jasadnya sendiri.
Sebab itulah merupakan suatu keharusan bagi setiap manusia untuk terus mengisi
ruhnya dengan makanan agar ia bisa terjaga dari kesalahan dan kejahatan. Dimana dengan
terpenuhinya kebutuhan ruh, maka jiwa pemiliknya akan menjadi bersih dan suci.
Puasa dapat menumbuhkan dalam diri rnanusia perasaan selalu dalam pengawasan
Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan siapa yang bisa mencapai hal ini, maka jiwanya akan rnenjadi
bersih dan sangat mudah dalam rnengerjakan ibadah serta rnenjauhi kemaksiatan. Sehingga
jiwanya pun menjadi terdidik. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "puasa adalah
perlindungan". Yaitu perlindungan yang diberikan saat ia menjalankan puasa. Dimana saat
berpuasa seseorang dijadikan berhasrat untuk memanfaatkan waktunya dalam mernbaca al-
Qur'an, mengerjakan shalat, menunaikan zakat, bersedekah, bersikap baik, lemah lembut,
pemaaf, tidak emosional, selalu meningat Allah, suka beribadah dan pandai bersyukur atas
nikmat-nikmat Allah.
Sebagaimana orang yang berpuasa juga akan dijauhkan dari sitat dusta, menipu, riya,
menghina orang lain, ghibah, suka mengadu domba, bersumpah dusta, mengejek dan
menghina orang lain, suka bersenang-senang, dan menjadi orang yang bodoh. Semua sifat
buruk ini meskipun sebenarnya tidak diperbolehkan di setiap saat, akan tetapi pada saat
puasa ia sangat dilarang. Rasulullah bersabda,
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya, serta melakukan
kebodohan, maka ia tidak akan mendapatkan apa-apa dari puasanya. "141)
Dan sabdanya lagi,
"Jika seseorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlal1 ia berkata kotor, dan berbuat
kejahatan, dan perbuatan bodoh. Jika ada orang yang menghinanya, maka hendaknyalah ia berkata,
sesungguhnya aku sedang berpuasa. 142)
"Hendaknyalah kalian mengerjakan puasa, karena ia dapat menahan nafsu kamu dan
menghilangkan kesombongan. "143)
Dari hadits tersebut diatas, kita pahami bahwa puasa dapat mempersiapkan jiwa dan
ruh kita untuk menerirna curahan rahmat dari Allah dan merasakan nikmatnya keimanan.
Menahan diri yang diwajibkan kepada orang yang berpuasa baik dari biologis, mental,
dan perilaku, yaitu yang dimulai dari menahan makan, minum, berkata kotor, hingga
menahan emosi dari cercaan orang lain dan menjaga mata, semua itu dapat menjadikan diri
seseorang sangat terlatih dalam mengatasi pengaruh yang masuk ke dalam tubuh dan emosi
yang sangat berhubungan dengan jaringan dalam otak. Saat seseorang bisa menahan
pengaruh luar yang hendak masuk ke titik emosionalnya, berarti ia mampu untuk mencapai
level sensory deprivation (yaitu dimana level seseorang bisa mereduksi stimulasi yang berasal
dari salah satu atau beberapa indranya).
Telah dibuktikan bahwa kernampuan dalam mereduksi pengaruh dari luar sangat
berpengaruh pada aktivitas berpikir otak baik itu berpikir secara terus menerus, merenung,
ataupun sedang mencari ide.
Menahan diri adalah bagian dari mayoritas ajaran agama yang disampaikan oleh para
nabi, orang-orang bijak, dan para pemikir. Sifat ini dapat mengantarkan manusia menjadi
lebih suci, bijaksana, dan mental yang stabil.
Kemampuan dalam menahan dan bersabar ketika merasa lapar dapat meningkatkan
kualitas Serotonin144)' dan begitu juga dengan zat yang dinamakan zat penenang alami. Zat
ini diproduksi oleh otak dan terbagi menjadi dua macam. Yang pertama disebut dengan
Endropin terdiri dari 31 asam ammo yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary. Zat ini
memiliki kemampuan dalam mengurangi rasa sakit 10 kali lebih baik dari obat-obatan
penenang buatan. Yang kedua adalah zat Enkepalin yang terdiri atas 5 asam amino dan
terdapat di saraf. Akan tetapi agar produksi zat-zat ini bisa terus berlangsung, manusia
terlebih dahulu harus membiasakan diri untuk mengalami sulit dan pedihnya menahan dari
rasa sakit, serta tidak membiasakan diri menggunakan obat penenang dan penghiIang rasa
sakit.
Untuk bisa menjadi orang yang sabar dan berkemuan keras mernang memerlukan
latihan seperti yang telah dirumuskan dalam ilmu psikologi. Dalam hal ini, puasa merupakan
tehnik melatih diri yang dilakukan setiap hari dan sangat sistematis. Puasa dapat membantu
manusia dalam merubah pola pikir dan perilakunya. Yaitu suatu proses latihan yang
mencakup tehnik mengatur mengontrol titik-titik saraf yang berhubungan dengan keinginan
biologis dan hasrat manusia berupa makanan dan seks. Puasa juga merupakan latihan yang
dapat mengontrol jaringan dalam otak yang mengatur aktivitas mengkhayal, berpikir,
maupun pencetus perilaku.
Puasa dan Mechanism Mental
Mechanism Mental adalah suatu trik atau tehnik bawah sadar yang dilakukan oleh
seseorang untuk menutupi suatu fakta yang tidak ia inginkan. Sehingga ia pun bisa lari dari
rasa terbebani, cernas, dan tegang, setelah melihat kenyataan yang mengancam ketenangan
jiwa dan kehormatan dirinya. Dengan kata lain, ini merupakan suatu kebohongan yang
dianggap benar dan diyakini melalui jalur bawah sadar.
Mechanism Mental memiliki beberapa bentuk seperti supresi (memendam emosi),

projeksi (trik membela diri dari kesalahan atau ketika seseorang gagal mendapatkan apa
yang diinginkannya), dan denegasi (keingkaran). Akan tetapi semua istilah ini memiliki
kesamaan dalam hal pembangkangan terhadap kenyataan yang terjadi. Bentuk
pembangkangan seperti ini disebut dengan Intellectualization. Yaitu saat dimana seseorang
meletakkan atau menjadikan prinsip tidak baik di tempat prinsip baik yang akan membuat
seseorang mau melakukan perbuatan baik.
Pada saat seseorang berpuasa, ditemukan bahwa semua trik-trik yang dapat
menghambat perturnbuhan mental manusia tersebut menjadi tidak efektif. Apalagi disaat
orang yang berpuasa menjalankan puasanya dengan khusyu' dan baik. Dimana saat
berpuasa ditemukan adanya hubungan yang terjadi antara fungsi berpikir sadar otak dengan
batin manusia yang disebut sebagai Information Processing. Yaitu suatu proses pengulangan
koordinasi terhadap informasi yang diterima melalui proses otak yang bermacam-macam.
Yaitu suatu proses yang serupa dengan pengulangan program otak.
Puasa dapat membantu proses terapi mental, sehingga seseorang b1sa dengan cepat
keluar dari konflik dalam jiwa yang ia rasakan setiap harinya, rasa cernas, terkurasnya energi
mental dan pikiran, serta dapat membuat seseorang menjadi tolirer dan mau memaafkan.
Pada saat seseorang berpuasa, di dalam dirinya terjadi perubahan dialog jiwa secara
terus menerus, yaitu ungkapan perasaan yang diucapkan oleh seseorang dalam alam
pikirannya yang berpengaruh pada pikiran dan emosinya. Dalam hal ini, puasa merupakan
suatu kesempatan bagi seseorang untuk menumbuhkan dalam dirinya hal-hal positif yang
juga turut dibantu dengan zikir, doa, dan ibadah yang teratur.
Proses seperti ini juga dibahas dalam teori ilmu jiwa, dimana d1sebutkan bahwa
kegiatan belajar juga bisa dihasilkan melalui pengulangan dan konsistensi dalam mengikuti
proses belajar secara bertahap, belajar melalui praktik, dan pembagian tahapan belajar.
Semua tehnik ini berada dalam suatu sisrim terintegrasi yang dapat memprogram kembali
sistem saraf dan perilaku manusia, serta mampu mengubah pola pikir dan kebiasaannya.
Begitu juga dengan puasa yang disatu sisi adalah bentuk ibadah, ia juga merupakan suatu
jalan untuk mengubah jiwa manusia dan membebaskannya dari emosi dan gangguan mental,
serta memperbesar energi akal.
Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid berpendapat tentang hubungan puasa

dengan aktivitas menahan emosi dan kemarahan "Saat seseorang yang berpuasa sedang
marah, emosi, maupun tegang, maka di dalam darahnya terjadi peningkatan jumlah hormon
adrenalin 20-30 kali lipat dari kondisi normal. Yaitu peningkatan yang seharusnya terjadi
pada saat sangat marah ataupun sedang berkelahi.
Dan apabila keadaan ini terjadi pada jam-jam awal menjalani puasa, yaitu pada saat
terjadinya proses pencernaan dan penyerapan, maka akan terjadi kekacauan pada proses
tersebut melebihi kekacauan yang terjadi di organ lain dalam tubuh. Hal yang demikian
karena hormon adrenalin akan bereaksi melakukan relaksasi terhadap otot-otot di organ
pencernaan, meminimalisir terjadinya pengkerutan empedu, menyempitkan pembuluh
darah tepi, dan meluaskan pembuluh darah koroner. Sebagaimana juga harmon tersebut
meningkatkan tekanan darah arteri, dan menambah kadar darah yang masuk ke jantung
serta mempercepat laju detak jantung.
Apabila keadaan marah dan berkelahi terjadi pada tengah hari ataupun di sore hari,
yaitu pada saat proses penyerapan nutrisi telah berakhir, maka akan terjadilah penguraian
pada sisa gelkogin yang tersimpan dalam hati, perubahan protein tubuh menjadi asam
amino, meningkatnya oksidasi asam lemak. Semua proses ini membuat kadar glukosa dalam
darah menjadi meningkat. Lalu glukosa ini pun dibakar untuk memberikan energi yang
diperlukan tubuh saat berkelahi. Saat inilah energi yang keluar dipergunakan tanpa aturan
sama sekali. Hal yang sama terjadi pada saat sebagian glukosa hilang bersama keluarnya air
seni yang dalam keadaan berlebih dari kadar normalnya. Sehingga tubuhpun menjadi
kehilangan energi yang dikeluarkan tanpa faidah sama sekali. Akhirnya tubuh pun terpaksa
memasok energi dari asam lemak, dan terkadang menyebabkan munculnya bodi-bodi
ketone yang berbahaya bagi darah.145)
Hal lain yang terjadi saat adrenalin meningkat dalam darah adalah bertambahnya
kadar air yang keluar dari dalam tubuh dengan terjadinya diuresis. Sebagaimana juga akan
terjadinya peningkatan pada Basal Metabolisme Rate akibat meningkatnya hormon
adrenalin dan ketegangan otot saat marah dan tegang.146)
Terkadang, peningkatan kadar adrenalin juga akan mengakibatkan terjadinya

serangan jantung atau pun kematian mendadak bagi orang yang memang memiliki
kemungkinan dua hal tersebut. Ini diakibatkan oleh naiknya tekanan darah, dan
meningkatnya kebutuhan otot jantung pada oksigen saat kecepatan detaknya meningkat.
Selain itu terkadang pada orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan
pembekuan pembuluh arteri akan terjadi serangan otak.
Meningkatnya kadar adrenalin yang disebabkan oleh marah dan tegang, juga akan
meningkatkan kolesterol dalam darah yang terdiri atas lemak dan protein ringan. Dimana
zat-zat ini terkadang mengalami peningkatan saat puasa. Dan sudah terbukti, bahwa
peningkatan kolesterol dalam darah sangat berhubungan dengan terjadinya pengerasan
pada pembuluh arteri.
Atas semua sebab-sebab yang dipaparkan diatas, dan sebab lainnya yang belum kita
ketahui, Rasulullah berwasiat kepada orang yang sedang berpuasa agar seialu tenang dan
tidak emosi, ataupun tidak berkelahi dengan orang lain. Diriwayatkan dari Abu Hurairah,
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Jika seseorang dari kalian sedang berpuasa,
maka janganlah ia berkata dusta dan berbuat kejahatan, dan perbuatan bodoh. Jika ada orang yang
menghinanya, maka hendaknyalah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa."
Puasa dan Tukak Lambung
Jika larnbung kita amati dengan mata telanjang, maka akan kita temui bahwa ia terdiri
atas tiga bagian. Kalau kita urutkan dari dalam ke luar, bagian-bagian tersebut adalah:
1. Lapisan Mukosa
Yaitu lapisan dalam dinding lambung yang terdapat padanya sel silinder yang
menghasilkan lendir lambung dasar berfungsi untuk rnelapisi permukaan lambung bagian
dalam. LapIsan inilah yang melindungi dari bahaya yang ditimbulkan oleh sekresi147) asam.
Lapisan ini juga mengandung kelenjar lambung dalam jumlah yang banyak dan dapat
mengeluarkan Enzim Propepsin yang tidak mungkin berubah menjadi Pepsin kecuali hanya
cli dalam lambung. Seperti halnya asam klorida yang tidak akan bisa dikeluarkan secara
langsung dari lambung kecuali melalui interaksi asam karbonik darah dengan asam klorida.
2. Dinding Otot (Muscularis Externa)
Bagian ini terdiri atas dua lapisan serat otot yaitu:
a. Lapisan dalam yang memiliki serat melingkar dan disebut sebagai lapisan melingkar.
b. Lapisan luar yang memiliki serat panjang dan disebut sebagai lapisan memanjang.
Dua lapisan ini mernbuat lambung menjadi kuat dan bisa memanjang. Dimana lambung
dapat memanjang hingga luasnya mencapai 15-20 liter. Lapisan ini juga memiliki serat yang
licin dan berfungsi untuk melakukan kontraksi ringan yang terus menerus dengan gerakan
lambat seperti cacing untuk mendorong makanan ke bawah.
3. Lapisan Serosa
Yaitu lapisan yang lembut dan licin dan memisahkan lambung dari isi rongga perut yang
lainnya. Lapisan ini berfungsi untuk mempermudah gerak lambung.

Bagaimana lambung memproteksi dirinya sendiri dari pengaruh hasil pencernaannya?
Jawaban dari pertanyaan ini jika dipahami dengan sempurna, maka pastilah akan bisa
memahami apa yang menyebabkan terjadinya tukak lambung dan usus kecil. Meskipun hasil
pencernaan yang dikeluarkan oleh lambung mengandung enzim yang dapat memecah
protein dan juga mengandung asam keras yang bisa menyebabkan terjadinya erosi jika
misalnva asam tersebut diletakkan di kulit bernama asam Hidroklorik, akan tetapi ternyata
asam ini tidak mampu merusak dinding lambung yang hanya berupa susunan daging. Hal ini
karena lambung memiliki keistimewaan dan mekanisme yang diberikan oleh Allah agar
lambung bisa melindungi dirinya dari efek erosi yang disebabkan oleh hasil pencernaannya.
Jika terjadi kerusakan pada mekanisme perlindungan ini, maka inilah yang menyebabkan
terjadinya tukak pada lambung dan bagian pertama dari usus kecil.
Gejala Tukak Lambung
1. Rasa nyeri yang mengigit di bagian atas perut dan berlangsung selama beberapa hari
atau beberapa minggu. Rasa nyeri ini akan berkurang saat mengkonsumsi makanan
atau obat anti asam. Kemudian rasa nyeri tersebut akan muncul lagi pada saat merasa
lapar. Terkadang tidur pun akan terganggu saat rasa nyerinya datang.
Gejala ini juga terjadi pada tukak usus kecil yang juga merupakan kasus tukak paling
sering terjadi di organ pencernaan. Akan tetapi bedanya, rasa sakit justru akan
bertambah sakit saat mengkonsumsi makanan, tidak sama halnya dengan yang terjadi
pada tukak lambung.

2. Dalam beberapa kasus, terkadang penderita tukak lambung akan mengeluarkan darah
lewat mulutnya ataupun dari kotoran berwarna hitam yang dikeluarkannya. Kondisi ini
disebabkan terjadinya pendarahan kecil yang disebabkan oleh tukak tersebut.
Manfaat puasa bagi penderita tukak lambung
Puasa syar'i dapat menahan naiknya tingkat keasaman pada lambung. Sehingga
kondisi ini dapat membantu dalam menyembuhkan tukak lambung melalui pengobatan yang
tepat. Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengetahui pengaruh puasa Ramadhan
terhadap tingkat keasaman lambung, Dari penelitian ini mereka mendapati bahwa terjadi
perubahan dalam tingkat keasaman lambung pada pasien yang mengalami kekurangan
asam lambung (Hypochlorhydria) dan pasien yang menderita kelebihan asam lambung
(Hyperchlorhydria). Ini membuktikan bahwa puasa Ramadhan dapat meringankan dan
mencegah terjadinya kelebihan asam yang menjadi penyebab utama terjadinya tukak
lambung.
Puasa dan Pembekuan Darah (Hemofilia)
Yang dimaksud dengan pembekuan darah adalah suatu keadaan berubahnya kondisi
darah yang mulanva cair menjadi kumpulan darah yang menggumpal. Pembekuan darah ini
bisa terjadi di berbagai tempat dalam tubuh mausia. Misalnya seperti pada arteri
jantung dan kaki yang disebabkan oleh bermacam-macam faktor.
Mengingat pentingnya mempertahankan tingkat kecairan darah agar fungsinya tetap

lancar, maka terjadinya gangguan atau kerusakan yang mengakibatkan pembekuan darah
akan sangat berpengaruh besar pada kesehatan manusia. Bahkan terkadang bisa
mengakibatkan pada kematian dalam beberapa kasus.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya pembekuan darah.
Diantaranya adalah faktor dari diri sendiri yaitu seperti penyakit yang menyerang sistem
kekebalan tubuh, penyakit jantung, kanker, dan merokok. Ada juga yang disebabkan oleh
faktor keturunan yaitu terjadinya depek pada salah satu gen yang menjadi faktor
pembekuan darah.
Puasa dan Pembekuan Darah148)
Dulu banyak yang mengira bahwa hilangnya cairan dalam tubuh, menurunnya jumlah
detak jantung, dan bertambahnya kelelahan tubuh saat berpuasa, dapat memberikan
pengaruh negatif pada proses pengobatan penyakit pembekuan darah sebagai penyakit
yang sangat berbahaya. Namun telah dibuktikan bahwa. puasa syari tidak memberikan
pengaruh negatif pada pasien pendenta hemofilia yang menjalani pengobatan dengan dosis
teratur.

Dr. Jalal Sa'ur seorang pakar penyakit dalam di Rumah Sakit Malik Faisal, melakukan
suatu penelitian pada tahun 1990 tentang pengaruh puasa terhadap pasien penyakit
jantung yang menggunakan obat pencegah pembekuan darah. Hasil penelitiannya itu ia tulis
dalam sebuah laporan ringkas yang diantara isinya adalah:
"Setiap tahun kaum musiimin melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Puasa
yang mereka lakukan ini menimbulkan beberapa perubahan mendasar yang tampak pada
aktivitas tubuh dan pola tidur. Terlebih lagi pada perubahan pola makan dan minum, begitu
juga dengan jenis makanan dan kadarnya. Atas dasar ini ada kemungkinan puasa dapat
mengganggu proses penanganan kasus pembekuan darah yang disebabkan oleh
berkurangnya kadar cairan dalam tubuh, menurunnya aktivitas jantung, tingginya kelelahan
fisik, kentalnya darah, terlebih lagi oleh perubahan yang ditimbulkan oleh proses
penyerapan obat-obatan dan metabolsimenya.
Namun pada periode antara tahun 1981 hingga 1985, dilakukan pemeriksaan rnedis
terhadap 289 pasien di bagian pencegahan pembekuan darah RS Malik Faisal. Dimana 247
pasien menjalani pengobatan kasus pembekuan darah dengan mempertimbangkan kondisi
jantung mereka, dan 42 pasien yang mengalami pembekuan berat pada urat dan emboli
paru.149)
Dalam masa pengobatan selama 4 tahun, 106 orang dari pasien tersebut berpuasa
di bulan Ramadhan. Dan 183 lainnya tidak berpuasa.
Setelah diamati, kami menemukan bahwa komplikasi yang muncul dari pembekuan
darah (Thromboemboli) dan pendarahan yang terjadi pada 2 kelompok pasien tersebut
(yang berpuasa dan tidak berpuasa) pada bulan Ramadhan tidak jauh berbeda. Dimana dosis
warfarin 4 yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan darah kami berikan pada
para pasien di bulan Ramadhan adalah:
Untuk pasien berpuasa 2.1 + 6.5 mlg

Pasien tidak berpuasa 2.2 + 7.6 mlg
Maka sejak tahun 1986 kami pun mengatakan kepada para pasien yang mengambil
pengobatan pencegah pemebekuan darah melalui mulut, bahwa mereka dipersilakan untuk
berpuasa di bulan Ramadhan. Setelah itu mulailah sekitar 272 pasien yang menggunakan
katup jantung prosthetik (yaitu katup jantung buatan) tetap melakukan puasa di bulan
Ramadhan tanpa ada yang mengalami komplikasi Thromboemboli sama sekali.
Puasa dan Tekanan Darah Tinggi
Apa yang dimohsud dengan tekanan darah?
Tekanan darah adalah suatu tekanan yang berada di pembuluh arteri saat terjadinya
penyaluran darah dari arteri ke seluruh tubuh. Ukuran tekanan darah ini terbagi menjadi dua
macam, yaitu:
Sistolik: Yaitu tekanan darah yang ada di arteri saat jantung dalam kondisi mengkerut
(angka tinggi).
Distolik: Yaitu tekanan darah yang ada di arteri saat jantung dalam kondisi
merenggang (angka rendah)
Perlu diketahui, bahwa tekanan darah yang normal untuk orang dewasa pada kondisi
rileks atau beristirahat adalah 8/120. Dan tekanan darah bisa mengalami kenaikan atau pun
juga penurunan tergantung pada faktor usia, kondisi jantung, emosional, aktivitas,
dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Pengaruh Puasa Terhadap Jantung
Seperti yang diketahui bahwa berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, khususnya

lagi makanan yang kaya lemak hewani dapat memicu naiknya kadar kolesterol dan lemak
yang lainnya di dalam darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya pengendapan di
dinding arteri sehingga muncullah yang dinamakan penyumbatan arteri. Sehingga jadilah
arteri yang seharusnya merupakan pembuluh darah yang lentur berubah menjadi semacam
pipa peras. Terkadang penyumbatan akan terjadi di pembuluh darah arteri ini yang
disebabkan oleh endapan kolesterol dan menghambat sampainya darah ke otot jantung.
Dari pengantar ini bisa kita simpulkan bahwa berlebihan dalam mengkonsumsi
makanan, khususnya makanan berlemak akan menimbulkan masalah yang banyak bagi
jantung. Sedangkan jika konsumsi makanan disedikitkan atau pun melakukan puasa, maka
masuknya unsur lemak ke dalam tubuh menjadi berkurang begitu juga dengan kolesterol.
Selanjutnya atas izin Allah terjadinya pembekuan pembuluh arteri bisa dihindari. Selain itu,
puasa juga dapat memberikan masa relaksasi bagi jantung yang sedang mengalami
kelelahan dan tidak memiliki energi lain untuk beraktivitas. Dan yang terakhir perlu diingat,
bahwa lambung yang dipenuhi dengan makanan dapat mendorong terbukanya katup
lambung ke arah atas. Kondisi ini membuat rongga dada menjadi sempit, sehingga dapat
mengganggu fungsi kerja paru-paru dan jantung.
Pengaruh yang ditimbulkan puasa terhadap tekanan darah dapat dijelaskan dalam
poin-poin berikut ini :
1. Kondisi mental yang tenang dan rileks saat berpuasa, dapat meminimalisir terjadinya
sekresi hormon-hormon yang membuat marah, tegang, dan depresi yang dapat
menyempitkan pembuluh arteri dan menambah laju detak jantung.
2. Puasa selama 10 jam atau lebih, ditambah lagi dengan aktivitas bekerja, akan membuat
tubuh menyerap stok lemak cadangan untuk dimanfaatkan dalam proses penyediaan
glukosa bagi tubuh. Dicairkannya lemak cadangan ini tentu saja akan meminimalisir
terjadinya penyempitan pada pembuluh arteri.
3. Puasa yang sehat dan tidak berlebihan dalam makanan, merupakan awal yang baik
untuk mengurangi berat badan. Kondisi ini juga dapat meringankan beban jantung
dalam memompa darah ke seluruh tubuh, dan selanjutnya akan terhindar dari ancaman
sesak pernafasan.
4. Mengurangi cairan yang masuk ke tubuh pada bulan Ramadhan juga sangat
bermanfaat bagi fungsi ginjal. Sebagaimana puasa juga dapat mengurangi jumlah cairan
dalam darah yang dapat meringankan beban jantung dalam memompa darah ke
seluruh tubuh.
5. Berpuasa juga berarti mengurangi kadar nikotin yang masuk ke dalam tubuh bagi para
perokok. Dan ini bisa dijadikan sebagai awal yang baik untuk meninggalkan kebiasaan
merokok sarna sekali.
Puasa dan Penyakit Asam Urat
Asam urat juga dikenal dengan terjadinya peradangan pada persendian yang
disebabkan oleh deposit dari kristal asam urat pada rongga sendi. Penyakit ini juga
dinamakan dengan "Penyakit Raja" (Penamaan oleh bangsa Arab), karena kehidupan para
raja dipenuhi dengan aktivitas makan, minum, tidur, kurang bergerak, dengan tubuh yang
gemuk dan lembek.
Asam urat adalah salah satu gangguan yang menyerang sistem metabolisme tubuh
yang mana padanya terdapat penumpukan Uric Acid (salah satu hasil dari proses
metabolisme tubuh terhadap protein yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh) yang
membentuk kristal asam urat di dalam persendian. Kondisi ini menyebabkan munculnya rasa
nyeri dan peradangan pada waktu tertentu. Uric Acid ini juga bisa berada di bawah kulit pada
rongga yang dinamakan Thopi atau bisa juga di saluran kencing dalam bentuk batu ginjaL
Puasa berfungsi untuk menstimulasi alat pencernaan dan metabolisme tubuh dalam
memanfaatkan dan menghancurkan lemak dan protein yang ada di sel-sel dengan sempurna.
Sehingga ini akan meminimalisir terjadinya gangguan dalam sistem pencernaan dan
metabolisme tubuh berupa penumpukan asam urat (uric acid).
Puasa juga dapat menjaga tubuh dari terbentuknya batu ginjal dengan meningkatkan
kadar sodium dalam darah untuk mencegah terjadinya kristalisasi (pengerasan) garam
kalsium. Sebagaimana juga bertambahnya kadar zat Urea dalam air seni yang dapat
mencegah terjadinya pengendapan unsur garam pada saluran kencing yang menyebabkan
terbentuknya batu-batu kecil di saluran kencing.
Puasa dan Gairah Seks
Puasa dapat menurunkan gairah seks khususnya pada kaum muda, sehingga tubuh
dapat terjaga dari gangguan fisik maupun mental, serta kelainan pada tingkah laku. Ini
semua merupakan wujud mukjizat dari ajaran dan teori dari Rasulullah dalam sabdanya,
"Wahai sekalian pemuda, siapa dianiara kalian yang sudah ada kemampuan, maka menikahlah.
Jika ia belum mampu, maka hendaknyalah ia berpuasa, karena puasa adalah perlindungan."150)
Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengetahui pengaruh puasa yang

dilakukan bersambung-sambung terhadap kelenjar seks, dan hasil penelitian menunjukkan
kesan yang positif. Dan tampak jelaslah mukjizat yang terkandung dalam sabda Rasulullah
diatas.
Pada penelitian tersebut dibuktikan bahwa sering melakukan puasa yang dibarengi
dengan makan dan minum yang teratur serta mengeluarkan energi pada aktivitas yang
biasa, dapat membuat orang-orang muda bisa meredam gejolak dan gairah seks mereka
dengan mudah. Puasa ini juga tidak menghasilkan efek samping apa-apa bagi mereka.
Hasil penelitian ini juga telah menampakkan unsur mukjizat dalam perkataan nabi
"karena puasa adalah perlindungan" melalui dua poin berikut ini:
1. Dua testis pada kelamin manusia (pria) adalah tempat terdapatnya faktor-faktor yang
mempengaruhi gairah seks. Dimana puasa yang dikatakan oleh Rasulullah sebagai
suatu perlindungan tersebut, dapat meredam dan menghilangkan gairah seks dari
testis.151)
Di dalam dua bola testis, ditemukan adanya sel-sel khusus yang memproduksi hormon
testosterone. Yaitu hormon yang merangsang keinginan seksual.
2. Memperbanyak puasa dapat menekan gairah seksual. Dalam sebuah penelitian

ditemukan adanya penurunan yang besar kadar hormon testosterone pada saat
berpuasa yang dilakukan bersambung-sambung. Bahkan hormon ini masih mengalami
penurunan selama tiga hari setelah tidak berpuasa lagi. Setelah itu barulah gairah seks
mengalami peningkatan yang cukup besar. Ini menegaskan bahwa selain dapat
meredam gejolak seks, puasa juga dapat meningkatkan gairah seks itu sendiri dan
kesuburan pria setelah tidak lagi berpuasa. Hal yang sama juga berlaku pada kaum
wanita.
Pada tahun 1986 Dr. Samir Abbas dan Dr. Abdullah Salamah dari Fakultas Kedokteran
Universitas Malik Abdul Azis melakukan suatu penelitian terhadap 21 orang yang berusia
lanjut. 8 orang diantaranya dalam kondisi kesehatan yang baik, sedangkan 10 orang sedang
mengalami kelainan jumlah cairan ejakulasi (Oligospermia), dan tiga diantaranya lagi tidak
memproduksi sprema lagi. Para pria lanjut usia ini diambil sampel dari mereka berupa darah
dan sprema pada bulan Sya'ban, Ramadhan, dan Syawal. Yaitu untuk meneliti sperma dan
hormon-hormon seperti, testosterone, prolaktin, L.H,152) dan FS.H153), agar bisa diketahui
pengaruh apa yang ditimbulkan oleh puasa Ramadhan terhadap kesuburan pria.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perubahan dinamis yang tampak
pada individu normal. Dimana ditemukan bahwa kualitas hormon testosterone meningkat.
Sebagaimana juga hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan kadar sperma mengalami
peningkatan yang signifikan selama bulan Ramadhan. Sementara itu, dua peneliti ini juga
mendapatkan data dari Rumah Sakit Universitas, bahwa tingkat kehamilan mengalami
peningkatan pada bulan Syawal. Mereka juga menemukan bahwa pada bulan Ramadhan
tingkat kematian sperma mengalami penurunan, dan kemampuan sperma untuk bertahan
hidup pun semakin membaik.
Pada penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kadar hormon FS.H mengalami
peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan jumlahnya pada sebelum dan sesudah
bulan Ramadhan pada orang-orang yang dalam kondisi normal. Sedangkan pada kasus
penderita Oligospermia dan orang yang tidak bisa memproduksi sperma, kadar harmon ES.H
ini mengalami penurunan pada bulan Syawal. Harmon FS.H adalah hormon yang
berhubungan erat dengan pembentukan senyawa steroid di dalam jaringan testis.
Sebagaimana perubahan pada kadar testosterone juga dapat dikaitkan dengan

perubahan pada harmon LH, karena hormon ini juga mengalami peningkatan pada bulan
puasa dan mulai berkurang setelah bulan puasa bagi orang yang kondisinya normal.
Sedangkan pada penderita Oligospermia, hormon ini tidak mengalami perubahan yang
berarti, dan pada orang yang tidak memproduksi sperrna lagi terjadi penurunan yang berarti.
Horrnon LH sangat berhubungan dengan pembentukan sperma hidup di dalam testis.
Untuk hormon prolaktin, pada orang sehat kadarnya mengalami peningkatan pada saat
bulan puasa dan sesudahnya. Adapun bagi penderita Oligospermia kadarnya mengalami
penurunan setelah berpuasa, dan terjadi peningkatan yang tinggi pada orang yang tidak
memproduksi sperma lagi. Hormon prolaktin memiliki efek rendah terhadap pembentukan
androgen154) yang dihasilkan oleh testis.
Pada akhirnya kedua peneliti ini menyimpulkan bahwa puasa dapat memberikan
manfaat bagi pembentukan sperma melalui rangsangan terhadap horrnon, atau bisa juga
pengaruh langsung ke testis.
Puasa dan Penyakit Gula
Glukosa
Glukosa adalah zat gula yang ada di dalam darah dan merupakan sumber energi
utama bagi seluruh jaringan tubuh.
Kadar normal bagi glukosa di dalam darah berkisar antara 70-110 mg/1oo ml darah
yaitu pada saat manusia tidak makan apa-apa selama 8-12 jam. Kadar ini akan mengalami
peningkatan sampai ke 120-150 mg/1oo ml darah setelah manusia mengkonsumsi
karbohidrat. Inilah yang dinamakan dengan peningkatan fisiologis gula pada darah
(Physiological Hyperglycaemia). Kemudian 2-3 jam setelah mengkonsumsi makanan, kadar
yang tinggi ini pun akan kembali normal.
Pada saat berpuasa selama 12-18 jam, kadar gula dalam darah ini akan mengalami
penurunan sampai ke titik 60-70 mg/ 100 ml darah. Penurunan ini juga disebut sebagai
(Physiological Hypoglycaemia) atau penurunan fisiologis gula darah.
Kadar glukosa dalam darah bisa distabilkan dengan adanya keseimbangan antara
fungsi hormon Insulin dan hormon-hormon anti Insulin yaitu seperti glukagon, adrenalin,
glukakortikoid, hormon pertumbuhan (growth hormone), dan harmon tiroksin.
Hormon Insulin bekerja untuk menurunkan kadar gula dalam darah, sedangkan anti
Insulin berfungsi sebaliknya, yaitu untuk memicu peningkatan gula dalam darah. Oleh sabab
itu, kedua hormon ini harus tetap berfungsi seimbang sehingga kestabilan gula dalam darah
tetap terjaga.
Pada umumnya, kenaikan ataupun penurunan kadar gula dalam darah merupakan
gejala yang tidak jelas akibat tidak normalnya proses metabolisme tubuh terhadap glukosa.
Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Yaitu suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah dan
air seni, serta seringnya seseorang mengeluarkan air seni, merasa lapar, dan haus. Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab utama dari penyakit ini adalah

tidak adanya keseimbangan antara fungsi insulin dan anti insulin dalam tubuh.
Kencing manis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus) yaitu penyakit kencing manis yang tergantung
insulin.
2. NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) yaitu kencing manis yang tidak tergantung
dengan insulin. Untuk kencing manis jenis ini, biasanya diobati dengan pil penurun gula
dalam darah yang dapat membantu dikeluarkannya hormon insulin di dalam pankreas.
Penderita kencing manis mengalami gangguan pada sistem metabolisme tubuh

terhadap unsur karbohidrat dan lemak, serta kehilangan keseimbangan kadar gula dan
garam yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada kebanyakan organ tubuh
khususnya organ saraf, ginjal dan mata.
Berpuasa merupakan kesempatan yang baik untuk menurunkan kadar gula dalam darah
sampai ke titik terendahnya. Dimana puasa dapat memberikan kesempatan kepada
pankreas untuk melakukan relaksasi. Pankreas mengeluarkan hormon insulin yang
mengubah gula menjadi berbentuk tepung dan lemak yang akan disimpan di jaringan tubuh.
Apabila nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki kadar gula yang tinggi, maka ini akan
menyebabkan pankreas kelelahan karena bekerja lebih ekstra dan akhirnya fungsinya pun
tidak bisa maksimal. Maka terjadilah penumpukan zat gula dalam darah yang kadarnya akan
semakin bertambah hingga muncullah penyakit gula terse but.
Diseluruh dunia sudah diterapkan cara pengobatan bagi penyakit gula dengan tehnik
berpuasa antara 10-20 jam yang disesuaikan dengan kondisi pasiennya. Setelah berpuasa,
barulah pasien tersebut diberikan makanan yang ringan. Tehnik ini dilakukan terus menerus
dalam waktu tidak kurang dari tiga minggu. Hasil yang didapatkan pun sangat luar biasa
dalam mengobati penyakit gula tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan berbahan kimia
sama sekali.
Pada tahun 1979 Barber SG beserta rekan-rekannya telah membuktikan melalui

program penelitian rnereka, bahwa terdapat perubahan dalam penanganan penyakit gula
bagi kaum muslimin yang berpuasa di bulan Ramadhan. Dimana selama bulan puasa,
mereka mencatat tidak adanya peningkatan dalam keluhan naiknya kadar gula yang tidak
terkontrol di beberapa Rumah Sakit.
Sementara itu, pada tahun 1987 Chouker dan rekan-rekannya juga pernah melakukan
penelitian terhadap 52 orang pasien penyakit gula. 20 orang diantaranya mengidap IDDM
yang bergantung pada insulin, sedangkan 32 orangmengalami NIDDM yang tidak
bergantung pada insulin. Hasilnya, mereka menemukan 15 orang yang mengidap NIDDM
mengalami penurunan berat badan dan kadar gula setelah melakukan puasa. Sedangkan
pada kelompok pengidap IDDM, setelah melakukan puasa kebutuhan mereka terhadap
dosis insulin ke dalam tubuh menurun sebesar 10% dari dosis yang biasa diberikan. Bahkan 7
orang diantara mereka mengalami penurunan berat badan.
Adapun kondisi yang dialami oleh selain yang disebutkan diatas, mereka mengalami
peningkatan kadar gula. Oleh sebab itu, pada pasien ini mereka menganjurkan untuk
diberikan perhatian khusus dalam masa pengobatannya apabila mereka tetap ingin
berpuasa di bulan Ramadhan.
Sebagian penelitian terbaru juga telah membuktikan bahwa tidak ditemukannya

perubahan patologi'155) atau komplikasi klinis pada pasien penyakit gula yang berpuasa di
bulan Rarnadhan terhadap glukosa darah, hemoglobin, insulin, kolesterol, dan trigliserid,
dan berat badan. Akan tetapi ini harus dibarengi dengan kedisiplinan mereka dalam
mengkonsumsi dosis obat yang sudah diberikan, serta tetap melakukan aktivitas sehari-hari
dan menjaga diet makanan khususnya bagi pengidap IDDM yang harus mendapatkan
pasokan insulin.
Adapun bagi pasien penyakit gula yang tidak dianjurkan urtuk berpuasa, adalah pasien
yang sudah ditentukan klasifikasinya oleh Dr. Sulaimani dan rekan-rekannya pada saat
mereka melakukan riset terhadap hubungan puasa Ramadhan dengan penyakit gula pada
tahun 1998. Klasifikasi pasien penyakit gula yang tidak dianjurkan untuk berpuasa adalah:
1. Pasien yang mengalami peningkatan bodi ketone dalam darah.

2. Pasien yang mudah mengalami peningkatan glukosa dalam darah.
3. Pasien hamil.
4. Anak-anak yang menderita penyakit gula.
5. Pasien penyakit gula yang terkena komplikasi berbahaya seperti gagal ginjal dan
angina.156).
6. Pasien penyakit gula yang juga mengidap penyakit keracunan darah (Severe Sepsis) dan
gagal jantung kongestif (Congestive Heart Failure)157)
Adapun pasien yang tidak termasuk klasifkasi ini, mereka diperbolehkan untuk berpuasa
dengan tetap menjaga jalannya proses pengobatan dengan baik.
Untuk pasien NIDDM yang tidak bergantung pada insulin dan sedang mengalami
kegemukan, mereka sangat dianjurkan untuk melakukan puasa. Terkecuali bagi yang sedang
hamil dan yang sedang menyusui dimana berat badannya mengalami peningkatan diatas
20% dari berat ideal.
Sebagai kesimpulan dapat kita katakan bahwa mayoritas penelitian yang sudah dilakukan
mengatakan bahwa puasa Ramadhan bagi pasien penyakit gula cukup aman ditinjau dari
segi medis, selama para pasien tersebut tetap menjaga dan disiplin dalam masa pengobatan
mereka dengan tetap memperhatikan porsi makan dan rajin meminum obat. Baik itu untuk
pasien kencing manis jenis IDDM, maupun NIDDM.
Puasa dan Penyakit Kulit
Puasa ternyata juga bermanfaat bagi para penderita penyakit kulit. Hal ini karena puasa
dapat menurunkan kadar air dalam darah yang juga berarti menurunkan kadar air dalam
kulit. Kondisi seperti ini akan menghasilkan faidah - faidah berikut:
1. Meningkatnya kekebalan kulit dari serangan mikroba dan bakteri pembawa penyakit.
2. Meminimalisir kemungkinan terserang penyakit kulit yang cepat menjalar ke seluruh

tubuh seperti penyakit Psoriasis.158)
3. Meringankan kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh alergi pada kulit berminyak.
4.Puasa dapat mengurangi sekresi racun yang dilakukan oleh usus besar dan juga
menurunkan kadar fermentasi dalam tubuh yang menyebabkan munculnya nanah dan kulit
yang terus melepuh.
Berbagai macam penyakit alergi kulit dan penyebab-penyebabnya, berhubungan erat

dengan proses penyerapan yang terjadi pada usus kecil. Lalu apabila seseorang sedang
menahan makan dan minum ketika berpuasa, maka organ pencernaannya akan berfungsi
dengan sangat baik. Sehingga proses penyerapanpun berjalan dengan lancar dan normal.
Dimana zat-zat asing tidak akan bisa terserap oleh organ pencernaan, sehingga tidak akan
terjadi berbagai macam bentuk alergi, baik itu pada kulit, pernapasan, maupun pada mata
dan organ tubuh Iainnya. Oleh sebab itu, puasa sangat bermanfaat bagi kebanyakan
penyakit kulit, dimana penyakit kulit akan dengan mudah tersebar pada kulit yang
mengandung banyak cairan ataupun unsur air.
Ketika kondisi kulit minim unsur air saat berpuasa, penyakit yang ada pada kulit pun
bisa berkurang keparahannya. Yaitu seperti dermatitis atau Eksim159) parah yang menyebar
ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan penyakit kulit yang rneresap ke dalam tubuh dan
peradangan pada kulit, dengan syarat Kadar garam dalam makanan yang dikonsumsi harus
rendah sehingga manfaat yang diinginkan bisa tercapai.
Sebagaimana Allah mewajibkan puasa kepada muslim yang sehat dan mampu, Allah
juga memperbolehkan bagi mereka yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk
tidak berpuasa dan mengerj akannya di hari lain di luar bulan puasa ketika kondisinya
sudah memungkinkan untuk berpuasa. Dan diantara jenis penyakit yang diperbolehkan
untuk tidak berpuasa adalah seperti penyakit Lupus Erythematosus160) yang akut, Psoriasis
akut, kanker kulit, dan penyakit lainnya.
Puasa dan Kemampuan Fisik dan Mental

Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa puasa tidak memiliki pengaruh negatif terhadap
kerja otot dan kemampuan fisik, bahkan yang terjadi justru sebaliknya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmad al-Qadhi beserta rekan-rekannya di
Amerika Serikat menemukan hasil bahwa kemampuan fisik dan kerja at at setelah berpuasa
mengalami peningkatan 20% pada 30% dari peserta penelitian, dan kenaikan sebesar 7% dari
40% jumlah peserta. Selain itu dilaporkan bahwa kecepatan detak jantung mengalami
pembaikan 6%, tingkat tekanan darah yang dikalikan dengan kecepatan detak jantung
membaik l2%, sesak napas membaik 9%, begitu juga dengan kelelahan pada kaki yang
berkurang 11%. Semua data ini membuktikan bahwa anggapan yang tersebar selama ini
yang mengatakan bahwa puasa dapat melemahkan energi fisik dan mempengaruhi aktivitas
sehingga saat berpuasa seseorang lebih memilih untuk tidur dan bermalas-malasan adalah
tidak benar.161)
Dalam tulisannya tentang pengaruh puasa terhadap kemampuan berpikir manusia,

Dr. Ibrahim ar-Rawi mengatakan, "Puasa dapat rnenstimulasi sel-sel otak untuk semakin aktif
Ini disebabkan oleh terhentinya aktivitas organ pencernaan, sehingga aliran darah pun
akan dengan lancar menuju ke jaringan otak mengantarkan nutrisi ke bagian-bagian otak
agar otak bisa menjalankan fungsinya dengan bak.
Para peneliti telah sepakat tentang betapa pentingnya puasa dari sudut pandang
atau alasan bahwa penyimpanan unsur-unsur penting di dalam tubuh seperti vitamin dan
berbagai macam asam amino sudah seharusnya tidak terlalu lama. Karena unsur-unsur ini
akan berkurang kualitasnya jika disimpan terlalu lama. Sebab itulah zat-zat ini harus
dikeluarkan dan dipergunakan sebelum kualitasnya rusak.
Demikianlah ada saatnya tubuh memang harus diberikan kesempatan untuk

mengeluarkan zat-zat simpanannya sebelum zat-zat tersebut berubah ataupun rusak. Dan
kesempatan ini hannya bisa ditemukan saat berpuasa. Karena dengan puasa tubuh dapat
menggerakkan nutrisi simpanannya dan memanfaatkannya sebelum lewat masa berlaku.
Kemudian zat simpanan tersebut diganti lagi saat berbuka puasa. 162)
Alain Saury telah menjelaskan tentang perlunya berpuasa untuk memperbarui

vitalitas tubuh dan aktivitasnya, bahkan pada saat sakit sekalipun. Ia juga melihat bahwa
para lanjut usia yang umurnya melebihi 70 tahun pun masih bisa mendapatkan kembali
vitalitas tubuh dan energi bagi fisik dan mental dengan puasa. Bahkan sebagian dan mereka
pun ada yang masih mampu melakukan pekerjaan berat seperti bertukang ataupun
bercocok tanam seperti yang mereka lakukan dulu di masa muda.
Dari sini timbul suatu pertanyaan penting, apakah orang yang berpuasa sebaiknya
tetap melakukan aktivitas, ataukah beristirahat dan bermalas- malasan?
Pertanyaan ini dijawab oleh Prof. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid yang
mengatakan, "Buku-buku refrensi medis menyebutkan, bahwa pergerakan otot pada

periode setelah proses penyerapan nutrisi-yaitu saat berpuasa-menimbulkan oksidasi bagi
sekelompok asam amino yang disebut BCCAS (Branched Chain Amino Acid) yaitu Leusin,
Isoleusin, dan Valine. Manakala sel-sel otot sudah memperoleh energi dari proses oksidasi
ini, maka terbentuklah di dalam sel-sel tersebut dua jenis asam yang sangat pentingyaitu
asam Alanine dan Glutamine. Asam Alanine merupakan bahan bakar utama dalam
pembuatan glukosa baru di dalam hati. Sedangkan asam Glutamine termasuk dalam bahan
pembuatan asam nukleat dan sebagiannya lagi berubah menjadi asam alanine. Pada saat
beraktivitas juga dihasilkan asam piruvat dan laktat dari hasil oksidasi glukosa di dalam sel-
sel otot. Dua asam ini juga merupakan bahan utama pembuatan glukosa dalam hati. 163)
Kelompok asam BCCAS dioksidasi di dalam otot 164) dimana terdapat enzim khusus
yang akan mengangkut asam-asam tersebut ke dua alat pembakaran di dalam sel otot yaitu
mitokondria dan sitosol. Proses oksidasi ini akan semakin meningkat dengan adanya
pergerakan tubuh. Oleh sebab itu proses produksi glukosa baru di dalam hati juga akan
bertambah dengan adanya pergerakan otot yang mungkin bisa mencapai tiga kali lipat dari
kondisi otot yang tidak bergerak.165)
Asam Alanine merupakan salah satu asam terpenting yang terbentuk di dalam otot
pada saat berpuasa. Dimana jumlahnya mencapai 30% dari jumlah lemak yang terbentuk.
Kadar ini bisa semakin bertambah dengan adanya pergerakan dan aktivitas yang lebih
banyak, dan terdiri atas hasil proses oksidasi sebagian asam amino yang lain dan dari asam
piruvat. Asam alanine juga akan berubah menjadi asam piruvat melalui siklus produksi
gluskosa dalam hati dan oksidasinya di dalam otot. 166)
Otot juga memanfaatkan glukosa yang datang dari hati untuk dijadikan energi. Maka
jika gerakan bertambah dan kadar glukosa yang ada sudah tidak mencukupi lagi untuk
memenuhi kebutuhan energi, otot akan mendapatkan hasil oksidasi asam amino bebas yang
datang dari hasil penguraian lemak yang terjadi di jaringan Iemak. Jika dari jaringan lemak
juga tidak mencukupi, maka otot akan mengambil energi dari bodi ketone yang berasal dari
hasil oksidasi lemak di dalam hati. Inilah yang menguatkan bahwa pergerakan tubuh dapat
mengaktifkan seluruh proses oksidasi bagi senyawa-senyawa yang menjadi sumber energi
bagi tubuh. Pergerakan tubuh juga dapat menimbulkan adanya proses penguraian lemak
dan produksi glukosa dalam hati dari gliserol yang berasal dari penguraian lemak di jaringan
lemak, dan asam laktat yang dihasilkan dari oksidasi glukosa dalam otot.
Dengan demikian, beraktivitas saat berpuasa merupakan hal yang positif dan dapat
meningkatkan fungsi hati serta otot. Tubuh pun dapat membuang racun - dan melakukan
perlindungan dari bahaya bertambahnya jumlah bodi ketone.
Pergerakan otot juga dapat meninghambat produksi protein dalam hati dan otot,
dimana tingkat hambatannya bergantung pada besar dan tempo gerakan yang dilakukan.
Kondisi ini membuat tersedianya suatu energi besar yangbisa dimanfaatkan dalam proses
pembentukan protein. Dimana satu rangkaian dari asam amino membutuhkan simpanan
energi dalam lima molekul Adenosine dan Adenosine Trifosfat serta Citydine Trifosfat (ATP &
CTP). Dan apabila setiap molekul dari dua senyawa ini mengandung energi sebesar 5-10 kilo
kalori, sedangkan protein paling sederhana saja molekulnya sudah mengandung paling
sedikit 100 asam amino, maka berapa besarkah energi yang akan tersedia jika terjadi
hambatan terhadap pembentukan berbagai macam bentuk dan jenis protein.
Pada saat bergerak glukosa, asam lemak dan asam amino juga akan dimanfaatkan
dalam menghasilkan energi bagi sel-sel otot. Kondisi ini akan menimbulkan sinyal yang akan
sampai ke pusat saraf yang mengatur nafsu makan di hipotalamus167). Ini karena adanya
hubungan timbal balik antara zat-zat tersebut di dalam darah (glukosa, asam lemak dan
asam amino) dengan tingkat kekenyangan dan akan mengirimkan sinyal ke pusat saraf
makanan di otak. Dengan demikian disimpulkan, bahwa pergerakan otot dapat mengirimkan
sinyal ke pusat saraf makan dan mendatangkan nafsu makan.
Aktivitas dan gerakan otot yang banyak, akan menguraikan zat gelkogin dan
menjadikannya glukosa pada saat oksigen tidak ada. Dan juga akan menghasilkan asam
laktat dari hasil metabolisme gula yang dihasilkan. Asam laktat adalah asam yang melewati
darah dan berubah menjadi glukosa, dan bisa juga berubah menjadi gelkogin ketika ada di
dalam hati. Jika otot dalam keadaan diam, maka gelkogin tidak akan bisa berubah menjadi
glukosa. Sebagaimana gelkogin tidak bisa berubah menjadi glukosa jika tidak ada enzim
glukosa fosfatase. Jika demikian, berarti bergerak adalah faktor penting dalam menstimulasi
metabolisme terhadap simpanan gelkogin otot untuk diubah menjadi glukosa, serta
merupakan faktor penting dalam penyaluran glukosa ke jaringan-jaringan yang sangat
membutuhkan glukosa seperti otak, organ saraf, sel-sel darah, sumsum tulang, dan sumsum
ginjal.
Ada juga kemungkinan bahwa pergerakan otot berhubungan dengan regenrasi sel
yang menyelimuti usus. Sehingga pencernaan dan penyerapan nutrisi pun rnenjadi baik.
Karena sel-sel ini sangat membutuhkan asam glutamine yang akan menghasilkan asam
nukleat, yaitu asam yang juga dihasilkan oleh otot saat bergerak. 168) Sel-sel yang
menyelimuti usus ini akan mengalami regenarsi setiap dua sampai enam hari, dimana setiap
harinya terdapat 17 milyar sel yang mati169). Lalu apakah mungkin gerakan otot bisa menjadi
obat bagi gangguan pencernaan dan buruknya sistem penyerapan pada tubuh.
Prinsip puasa dibangun atas dasar meninggalkan makan dan minum, serta menopang
proses alami katabolisme (penghancuran senyawa dan menyederhanakannya) yang juga
bagian dari asas proses metabolisme. Siang hari merupakan waktu dimana tingginya
aktivitas metabolisme, khususnya lagi proses katabolisme. Karena siang hari adalah waktu
untuk bergerak dan beraktivitas serta memakai energi yang dipergunakan untuk bekerja.
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyiapkan bagi-tubuh manusia jam biologis

yang mengatur hormon-horrnon kelenjar endokrin dan sebagian besar dari mekanisme
proses metabolisme agar terjadi keselarasan antara hormon tersebut dengan proses
metabolisme di siang hari.
Kita ambil saja contoh hormon kortizol dan adrenalin. Hormon Kortizol mengalami
puncak penambahannya pada sekitar jam 9 pagi - untuk orang yang tidur di malam hari - dan
berkurang sampai seperlima dari kadar stabilnya pada tengah malam. Hormon ini termasuk
hormon pemecah senyawa, dimana ia berfungsi untuk menghancurkan protein dan
mengubahnya ke asam amino. Sedangkan hormon adrenalin berada pada puncak
penambahan kadarnya pada penghujung pagi dan tengah hari (jam 9 pagi dan 2 siang).
Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi glukosa dan asam lemak serta
meningkatkan kemampuan penghancurnya. Sebagaimana ia juga membantu dalam
menghambat pembentukan protein dan oksidasi asam amino di dalam otot, serta
menggerakkan asam alanine ke hati170) untuk membentuk glukosa baru di dalam hati dan
memberikan energi tambahan bagi tubuh. Hormon ini juga bertugas untuk mengirimkan
sinyal ke organ saraf. Dengan demikian, bisa kita katakan bahwa inilah salah satu rahasia
kenapa Allah mewajibkan puasa di siang hari. Yaitu waktu yang dipenuhi dengan gerak dan
aktivitas di muka bumi, dan tidak mewajibkannya di malam hari sebagai waktu untuk
beristirahat dan mencari ketenangan.
Atas dasar ini, kita bisa mengatakan bahwa bergerak dan beraktivitas pada saat
berpuasa dapat memberikan glukosa yang dibuat dan tersimpan di hati kepada tubuh.
Dimana glukosa merupakan bahan bakar yang tepat untuk menghasilkan energi bagi otak,
butir darah merah, sumsum tulang, dan organ saraf, sehingga semua organ ini bisa bekerja
dengan baik. Sebagaimana juga pergerakan tubuh dapat memberikan energi bagi tubuh
manusia yang akan dipergunakan pada setiap aktivitasnya.
Gerakan pada saat puasa juga dapat menghambat pembentukan portein dan asam
amino dalam otot, dan merangsang mekanisme proses katabolisme pada siang hari.
Sehingga energi yang tersimpan pun bisa dimanfaatkan dan gudang-gudang penyimpanan
pun bisa dibersihkan dari racun yang berada pada senyawa lemak atau pada asam-asam
amino.
Kita juga bisa menyimpulkan bahwa bermalas-malasan dan tidur pada saat puasa
akan menjauhkan kita dari manfaat-manfaat tersebut. Bahkan terkadang orang yang
berrnalas-malasan saat puasa itu akan terserang penyakit yang akan membuatnya semakin
malas. Sebagaimana juga tidur di siang hari dan bergadang sepanjang malam bulan
Ramadhan, akan mengakibatkan tidak teraturnya jam biologis dalam tubuh. Sehingga
pengaruhnya akan berimbas pada sistem metabolisme di dalam sel-sel tubuh.171)
Puasa dan Nyeri Persendian
Perubahan yang terjadi pada persendian memang suatu hal yang alami, karena faktor
usia. Hal yang sama pun akan terjadi pada sebagian jaringan tubuh, seperti berubahnya
warna rambut, berkurangnya pengelihatan, dan berubahnya kondisi kulit khususnya pada
wajah.
Demikianlah mulainya muncul perubahan-perubahan pada berbagai macam

persendian yang mengiringi perjalanan usia. Yaitu saat-saat tulang rawan pada persendian
sudah tidak lagi mengkilat dan berubah menjadi stagnan dan kasar. Dan dengan sebab
adanya pergesekan demi pergesekan yang terus terjadi, mulai tampaklah adanya tonjolan-
tonjolan besar di ujung-ujung tulang.
Perubahan yang terjadi pada persendian ini berpengaruh pada selaput dan jaringan
yang berada di dalamnya, dan menyebabkan terjadinya peradangan. Kondisi ini dibarengi
dengan meningkatnya produksi cairan sinovial sehingga menimbulkan rasa sakit dan
persendian pun menjadi sulit bergerak akibat menempelnya jaringan dalam ke persendian.
Diantara gejala khusus pada penyakit ini adalah munculnya rasa kaku dan nyeri di
persendian pada pagi hari ketika bangun tidur, meskipun persendian sudah beristirahat
sepanjang malam. Kemudian rasa kaku dan nyeri ini perlahan akan menghilang setelah
bergerak dan berjalan beberapa saat.
Untuk nyeri persendian yang terjadi di lutut, kebanyakan penderita merasakannya

saat naik dan turun tangga, saat buang air besar dengan cara jongkok, dan begitu juga pada
posisi duduk antara dua sujud dalam shalat.
Dengan demikian, maka awal dari munculnya gejala penyakit ini berbeda pada setiap
orang. Terkadang ia bisa muncul di usia dini, akan tetapi kebanyakannya terjadi di atas usia
60 tahun. Dalam hal ini, faktor keturunan juga turut berperan dalam terserangnya
seseorang penyakit nyeri persendian.
Nyeri persendian adalah penyakit yang terus mengganggu penderitanya seiring

dengan berjalannya waktu. Bagian yang terserang pun akan membengkak dan diiringi
dengan rasa sakit yang mengigit. Bentuk tangan dan kaki pun akan menjadi kurang normal
lagi.
Penyakit ini bisa menyerang manusia di setiap fasenya. Akan tetapi penyakit ini lebih
banyak menyerang manusia pada usia berkisar antara 30-50 tahun. Dan yang menjadi
masalahnya adalah, hingga saat ini ilmu kedokteran belum bisa menemukan cara
pengobatannya. Akan tetapi menurut sebuah eksperimen yang pernah dilakukan di Rusia,
dikatakan bahwa puasa bisa menjadi cara pengobatan terhadap penyakit ini. Para peneliti
mungkin berasumsi bahwa puasa dapat membersihkan tubuh dari ampas produksi dalam
tubuh dan zat-zat beracun. Metode pengobatannya adalah dengan melakukan puasa yang
terus menerus dalam jangka waktu tidak kurang dari 3 minggu. Dengan puasa ini, maka
bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini bisa saja akan menjadi salah satu yang dibuang
dari tubuh saat berpuasa. Percobaan-percobaan dengan teori ini terus dilakukan, dan
hasilnya sangat luar biasa.
Sulaiman Roger dari New York mengatakan, "Sejak tiga tahun yang lalu aku terkena
penyakit nyeri persendian. Meskipun peradangannya tidak kronis, akan tetapi rasa sakitnya
sudah cukup membuatku tidak mampu untuk berjalan jauh dan berlari. Aku juga tidak
mampu duduk lebih dari setengah jam karena aku akan merasa kaku di kaki.
Berbagai macam cara pengobatan sudah pernah aku jalani, namun semuanya tidak
memberikan hasil. Akan tetapi takdir Allah menggariskan hidupku bertemu dengan seorang
ternan orang negro yang mengajakku untuk memeluk agama Islam. Saat itu kami bertemu
di bulan Ramadhan. Aku sendiri memang sudah terkagum-kagum dengan konsep puasa
yang ada di dalam Islam. Akan tetapi aku masih memerlukan waktu untuk mengambil
keputusan berpindah keyakinan ke agama Islam, meskipun hatiku sudah cukup meyakini
ajaran Islam. Yaitu ajaran yang mengandung prinsip-prinsip mulia dan keadilan yang sangat
menentang adanya perbedaan ras. Inilah problem yang selalu menghiasi kehidupan kami
sehari-hari di New York.
Aku sudah pernah melakukan puasa sebelum memeluk agama Islam. Saat itu untuk
berbuka puasa aku mengkonsumsi sayur-sayuran hijau yang sangat segar, buah-buahan, dan
kurma saja. Setelah itu aku tidak makan apa-apa lagi kecuali pada waktu sahur.
Sekarang alhamdulillah aku sudah mampu berlari dengan cepat. Semua rasa sakit
yang kurasakan menghilang setelah sekian lama merasakannya. Dan inilah satu-satunya jalan
yang aku anggap sesuai sebagai wujud syukurku kepada Allah untuk memeluk agama
Islam setelah keyakinanku sempurna,"
Sulaiman menutup ceritanya dengan mengatakan, "Puasa sangat besar jasa dan
berkahnya pada dirikku. Seandainya kalian melihat bagaimana kegembiraanku saat bulan
suci Ramadhan tiba, kalian akan mengatakan sungguh lincahnya anak kecil ini padahal
aku sudah berusia lebih dari 45 tahun"
Hikmah Puasa Petengahan Bulan (Bulan Purnama)
Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya dari Abu Hurairah ra. ia berkata,
Aku diwasiati oleh Rasulullah dengan tiga perkara, yaitu puasa tiga hari di setiap bulan, dua
raka'at shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.172)
Disebutkan dalam kitab Fathul Bari syarah Shahih Bukhari bahwa yang dimaksud
dengan kata "al-Bhidh" adalah malam yang bulannya muncul sejak awal malam hingga
akhirnya.
Hadis tersebut diatas menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

menyuruh para sahabat untuk mengerjakan puasa di hari-hari putih ini, dengan hukum
sunnah bukan wajib. Karena Rasulullah sendiri pernah tidak mengerjakannya saat sedang
dalam kondisi sakit. Ini menunjukkan bahwa puasa tersebut tidak wajib. Hadits ini
disebutkan dalam kitab Bukhari dan Muslim. 173)
Hari-hari ini dinamakan dengan hari putih, karena pada malam harinya sinar bulan
sangat terang sehingga suasana malam begitu terang seperti siang hari. Disandingkannya
kata putih pada kata hari, karena kata hari sudah meneakup siang yang terang benderang
dan malam yang gelap gulita.
Ibnu Sina mengatakan dalam kitab "al-Qanun", "Berbekam tidak dianjurkan pada awal
bulan, karena saat itu al-Akhlath174) tidak bergerak bebas. Tidak pula pada akhir bulan, karena
saat itu kadarnya sudah berkurang. Paling baik adalah dilakukan pada pertengahan bulan,
karena pada saat itu akhlath sedang bebas bergerak dan sedang dalam kadar yang banyak.
Ini karena cahaya dari bulan semakin terang"
Seorang pakar Bioritmologi dari Rusia Alexander Landefeld setelah melakukan sekian
banyak percobaan dan pengamatan terhadap tubuh manusia, ia menegaskan bahwa
kesehatan dan perilaku manusia berhubungan dengan fenomena alam dan pengaruhnya.
Dalam pengamatan yang ia lakukan didapati bahwa siklus yang terjadi di alam
semesta pada umumnya dan dalam tubuh manusia pada khususnya berhubungan dengan
perputaran bulan mengelilingi bumi.
Dengan kata lain, bahwa alam semesta dan tubuh manusia berhubungan dengan
kernunculan, perubahan bentuk, dan menghilangnya bulan. Dimana dalam memutari bumi
bulan menghabiskan waktu selama 29.5 hari pada pusat gravitasi bumi dan bulan.
Ditemukan juga bahwa daya tarik bulan tidak hanya terbatas pada air yang ada di
lautan saja, akan tetapi daya tariknya juga mencapai ke air yang ada di dalam tubuh.
Pengaruhnya bisa dilihat secara khusus pada penyebaran darah ke seluruh tubuh.
Adapun tentang hal yang berhubungan dengan bio energi, ilmu pengobatan cina
kuno menyebutkan bahwa terdapat 12 organ tubuh bagian dalam yang saling dihubungkan
melalui saluran atau kanal-kanal energi. Setiap kanal tersebut, dalam seharinya akan
menimbulkan satu kali gelombang yang menandakan bahwa saat itu organ tubuh pemilik
kanal sedang dalam kondisi yang sangat aktif dalam melakukan fungsinya. Dengan demikian
sebagaimana penanggalan hari memiliki pengaruh terhadap tubuh manusia, begitu
juga dengan setiap jam yang ada dalam satu hari memiliki pengaruh bagi organ tubuh.
Contohnya seperti pada jam tiga dini hari, paru-paru dalam kondisi dan fungsi yang sangat
bagus. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk mengobati paru-paru pada jam itu.!
Gelombang ini mulai muncul akibat adanya ketukan energi yang sampai ke unsur
tubuh, dan pada saat itulah aliran nutrisi melalui darah dalam kondisi yang terbaik. Dan
kebalikannya pun juga benar, yaitu munculnya gelombang tersebut menandakan bahwa
nutrisi yang masuk melalui aliran darah ke unsur tubuh berada dalam kondisinya yang paling
lemah.
Dua orang ilmuwan Perancis175) Gobet dan Gellie de Found menemukan, bahwa
ternyata bulan juga memiliki pengaruh terhadap binatang. Sejak awal kemunculannya dalam
bentuk yang disebut dengan kata Hilal hingga ke tahap sempurnanya yang disebut Badar,
terjadi aktivitas seks pada binatang, unggas, dan burung. Keduanya juga sampai menemukan
bahwa, hewan unggas lebih banyak memproduksi telur pada masa-rnasa tersebut dari pada
masa setelahnya. Yaitu pada masa-masa bulan mulai mengecil secara bertahap. Maka
berdasarkan atas pengamatan mereka berdua, berarti binatang juga mengalami masa-masa
aktif dan masa-masa jantan yang berhubungan dengan bentuk bulan.
Mereka juga menemukan pada unggas, binatang jinak, ikan, kerang yang ada di Laut
India dan Laut Merah, bahwa semuanya menghasilkan telur pada masa-rnasa tertentu
berdasarkan bentuk bulan.
Bulan akan memiliki pengaruh yang besar pada saat sudah dalam bentuk sempurna
(Badar). Saat itu bulan dapat mempengaruhi tekanan darah dan membuatnya bergejolak lalu
muncullah syahwat.
Inilah yang mendapatkan perhatian serius di masyarakat Barat, karena tingkat

kejahatan dan tindak penyerangan sering terjadi di hari dan malam seperti ini.
Pada hari pertama sampai hari ke limabelas dalam penanggalan bulan, darah menjadi
bergolak dan mencapai tingkat tertingginya. Sehingga endapan-endapan dan ampas yang
menempel di dinding pembuluh bagian dalam ataupun permukaan dan di cabang-cabang
pembuluh, serta jaringan tubuh pada umumnya bisa diseret oleh aliran darah ke daerah
tubuh yang paling tenang sebagai tempat persinggahan terakhir bagi endapan dan kotoran
tersebut. Dan ini bertepatan dengan saat pengaruh bulan sudah mulai menyusut yaitu pada
hari ke 17-27. Proses ini sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh bulan terhadap air laut,
dimana bulan laksana seperti sendok raksasa yang mengaduk air laut agar tidak terjadi
penumpukan garam.
Dr. Liber seorang Psikolog di Miami Amerika Serikat mengatakan, "Ada hubungan
yang kuat antara perilaku jahat manusia, khususnya para pecandu alkohol, pembuat masalah
(trouble maker), dan orang-orang yang selalu berhasrat untuk berbuat jahat, dengan
perputaran bulan:'
Teorinya ini ia jelaskan dengan mengatakan, "bahwa tubuh manusia seperti

permukaan bumi yang terdiri atas 80% cairan dan sisanya adalah materi tidak cair"

Atas dasar ini ia meyakini bahwa pengaruh bulan yang bisa dilihat pada pasang surut
yang terjadi pada air laut. Pengaruh yang sarna juga berlaku pada tubuh manusia. Dimana
cairan dalam tubuh akan mengalami kondisi pasang pada saat bulan sedang dalam bentuk
sempurnanya, yaitu pada hari ke 13,14,15. Dan kondisi inilah yang disebut oleh orang-orang
dahulu dengan masa-rnasa bergejolaknya akhlath.'176)
Dalam bukunya yang berjudul "Pengaruh Bulan" Dr. Liber mengatakan, bahwa ia
telah mengingatkan kepada kepolisian Miami dan juga telah meminta kepada pihak Rumah
Sakit Jackson Memorial agar bersiap-siap untuk kondisi gawat darurat terhadap peristiwa-
peristiwa yang akan terjadi akibat penyelewengan tingkah laku yang juga diakibatkan oleh
meningkatnya daya tarik bulan. Dr. Liber mengatakan,'Apa yang sudah terjadi waktu itu
benar-benar mengerikan. Peristiwa kejahatan menjadi berlipat ganda dalam 3 minggu
pertama bulan Januari 1973. Banyak terjadi tindak kriminal yang aneh dan tanpa sebab sama
sekali"
Kini sudah menjadi maklum bahwa bulan dalam perputarannya memberikan

pengaruh terhadap perilaku manusia dan keadaan moodnya. Bahkan ada suatu kondisi yang
dinamakan "Gila Bulan" dimana seseorang akan mengalami gangguan pada perilakunya
sampai ke titik maksimal pada hari-hari bentuk bulan sempurna (badar).
Oleh sebab itulah Rasulullah menganjurkan untuk berpuasa pada hari ke 13,14,15
agar jiwa menjadi tenang dan perilaku yang rawan terpengaruh dengan menguatnya daya
tarik bulan bisa diatasi. Sebab itu pula lah tidak dianjurkan untuk melakukan bekam pada
hari-hari ini, karena ditakutkan besarnya daya tarik bulan yang membuat darah menjadi
bergejolak dapat membuat seseorang kehilangan banyak darah. Sedangkan pada hari-hari
pertama yaitu (hilal) darah belum menarik endapan dan ampas yang ada di dalam pembuluh
untuk dikumpulkan di bagian punggung atas (Kahil) dan dikeluarkan dari tubuh melalui
bekam.
Adapun pada hari ke 17-27 pengaruh tarikan bulan sudah tidak sekuat dari hari - hari
sebelumnya. Bekam dilakukan pada subuh hari setelah tidur untuk mengistirahatkan tubuh
dan peredaran darah, dan pada saat itu bulan masih bersinar hingga menjelang fajar tiba.
Saat inilah bulan memiliki daya tarik yang ringan dan sangat membantu dalam proses bekam.
Karena energi tarik bulan hanya bisa untuk menarik darah dari dalam ke luar. Pengaruh yang
ditimbulkan sangat baik, dan proses bekam yang bertujuan untuk mengeluarkan darah yang
kotor pun bisa sukses.
Mukjizat Medis Puasa 6 Hari Bulan Syawal
Puasa dapat memicu organ pencernaan manusia agar bekerja dengan sempurna,
setelah makanan dan minuman masuk dan menjadi nutrisi yang akan dicerna dan diserap
oleh sistem pencernaan. Puasa juga dapat mewujudkan rileks fisiologi bagi organ
pencernaan serta organ lain yang mendukung proses pencernaan. Yaitu saat tubuh tidak lagi
menerima pasokan makanan dan minuman dalam jangka waktu selama 9-11 jam setelah
proses penyerapan nutrisi. Pada masa-masa ini mekanisme sistem penyerapan di usus juga
melakukan relaksasi, sehingga proses pembersihan usus yang dilakukan oleh Migrating
Motor Complex177) bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Puasa adalah satu-satunya cara yang efisien untuk membersihkan racun yang
tertumpuk di dalam tubuh. Yaitu dengan membersihkan saluran pencernaan dari bakteri-
bakteri selama satu minggu berpuasa. Proses pembersihan ini juga terus berlangsung untuk
mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dan racun-racun yang tertumpuk di dalam jaringan tubuh
melalui air liur, ampas lambung, ampas kuning (empedu), ampas pankreas, usus, lendir, air
seni, dan keringat. Maka dengan berpuasa jumlah ampas dan tingkat keasamannya bisa
dikurangi.
Dr. Muhammad Sa'id al-Buthy mengatakan, "Puasa yang dilakukan dengan benar,
akan mencegah terjadinya penumpukan zat-zat beracun yang berbahaya. Yaitu seperti uric
acid (asam purines), carbamide, fosfat ammoniak, magnesia yang ada di dalam darah, serta
apa saja yang menyebabkan penumpukan di persendian dan menimbulkan rasa sakit, batu
ginjal, menjaga dari penyakit asam urat. Dalam beberapa penelitian dibuktikan bahwa satu
hari puasa dapat membersihkan tubuh dari sisa-sisa pencernaan dan racun yang tertumpuk
dalam tubuh untuk sepuluh hari. Jadi untuk membersihkan racun dalam satu tahun, manusia
harus melakukan puasa selama 36 hari. Dari sini kita bisa mengetahui rahasia dan hikmah
yang terkandung dalam anjuran beliau untuk berpuasa enam hari di bulan Syawal agar
proses pembersihan tubuh untuk satu tahun terpenuhi. Sabda Rasulullah Shallalahu 'Alaihi
wa Sallam :
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan lalu menyertakannya dengan puasa enam hari bulan
Syawal maka sama saja dengan berpuasa setahun."178)
Holbrook mengatakan, "Puasa bukanlah permainan sihir yang menipu, ia adalah hal
yang meyakinkan dan jalan yang tepat untuk mendapatkan kesehatan yang baik".
Dr. Like berkata, "Puasa dapat memberikan tenaga bagi tubuh dan energi khusus
bagi pencernaan yang kemudian akan menyimpannya untuk diperlukan pada aktivitas lain
yang sangat penting. Yaitu seperti menyembuhkan luka dan mencegah masuknya penyakit
ke dalam tubuh"
Dr. Tom Bernez berkata, "Meskipun sebenarnya maksudku berpuasa adalah untuk
mengurangi berat badan, akan tetapi ternyata aku merasa bahwa puasa sangat bermanfaat
dalam menyegarkan pikiran. Puasa dapat membantuku dalam menilai sesuatu dengan jelas
dan juga dalam melahirkan ide-ide baru serta mengontrol perasaan. Aku merasa bahwa sifat-
sifat negatif dalam diriku seperti iri dengki, pencemburu, dan egois telah menghilang. Begitu
juga dengan rasa takut, bingung, dan bosan"

Mukjizat Waktu Berpuasa
Puasa berarti menahan masuknya makanan ke dalam tubuh dalam jangka waktu satu
hari atau lebih. Beberapa eksperimen sudah membuktikan bahwa tidak minum air lebih
berbahaya dari pada tidak makan. Karena manusia bisa saja bertahan hidup selama 40
hari hanya dengan minum air.
Pada saat berpuasa, tubuh manusia akan mendapatkan energi dari simpanan zat gula
dalam bentuk gelkogin yang tersimpan di hati dan otot. Stok zat gula ini akan dimanfaatkan
pada hari-hari awal puasa. Setelah itu tubuh akan memanfaatkan simpanan zat lemak, akan
tetapi zat lemak ini tidak dipergunakan untuk membentuk sel-sel esensial sama sekali
berapapun lamanya waktu puasa. Kemudian tubuh mengumpulkan semua zat yang
dihasilkan oleh proses diatas dan memanfaatkannya untuk menghasilkan energi bagi tubuh
dan untuk menjaga fungsi kerja organ tubuh dan jaringan lainnya saat berpuasa.
Pada puasa yang dilakukan berkepanjangan (tidak seperti puasa versi Islam yang
dibatasi oleh waktu dari sahur sampai waktu magrib), setelah memanfaatkan simpanan
gelkogin dan lemak, tubuh akan mengoksidasi zat-zat protein dan mengubahnya menjadi
gula untuk tetap mempertahankan suplay energi yang dibutuhkan. Ini berarti tubuh
menghancurkan jaringan protein yang dimiliki oleh otot sehingga akan menimbulkan rasa
sakit pada bagian otot yang proteinnya dihancurkan. Para ilmuwan menyebut proses
pencairan atau penghancuran simpanan lemak dan protein tubuh ini dengan nama
"Autolyze", yang mana pada proses tersebut banyak digunakan unsur ragi.
Berlebihan dalam menahan masuknya makanan ke dalam tubuh, akan

mengakibatkan munculnya gangguan pada kelancaran sistem nutrisi saraf di otak tengah,
sehingga akan menimbulkan pengaruh pada kelenjar endokrin dan perilaku serta mental.
Dari sini baru kita sadari betapa pentingnya aturan puasa di dalam Islam yang dibatasi hanya
dalam jangka waktu antara fajar sampai magrib, tanpa adanya pengharaman terhadap jenis
makanan apapun saat berbuka puasa asal tidak berlebihan.
Pada tahun 1964 Dreanik dan para asistennya mencatat beberapa komplikasi
berbahaya yang mereka temukan pada puasa yang dilakukan lebih dari 31-40 hari. Temuan
ini membuktikan mukjizat Rasulullah dalam sabdanya yang melarang umat Islam untuk
berpuasa dalam waktu yang lama.
Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudari ra, ia mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi
wa Sallam bersabda :
"Janganlah kalian berpuasa wishal179), sambunglah puasa kalian setelah melakukan

sahur". Lalu para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah engkau melakukan
puasa wishal?". Rasul menjawab, "Aku tidak sama dengan kalian, karena aku
mendapatkan kekuatan dari makan dan minum. 180)
Rahasia kehebatan puasa syar'i terletak pada tetap adanya proses suplay nutrisi bagi
tubuh dan sama sekali tidak menghalangi tubuh untuk mendapatkan apa yang
diperlukannya. Pada puasa syari'i manusia hanya menahan diri dari makan dan minum pada
waktu tertentu saja, yaitu dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Kemudian
pada malam hari, diberikan kebebasan untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan dan
minuman yang dibolehkan.
Waktu yang sudah ditentukan dalam aturan puasa bukanlah perubahan terhadap
jadwal makan. Allah tidak mewajibkan pada umat Islam untuk tidak makan dan minum sarna
sekali, atau dalam jangka waktu sehari semalam. Apa yang Allah wajibkan dalam waktu
berpuasa justru adalah keringanan bagi umat pengikut sang penutup para nabi ini. Konsep
"mernberikan keringanan" ini bisa ditangkap semakin jelas seiring dengan semakin majunya
teknologi dan media informasi.
Ilmu kedokteran membagi "lapar" menjadi tiga fase yaitu, fase kelaparan awal,
menengah, dan jangka panjang.'181) Fase pertama terjadi setelah proses penyerapan
terhadap makanan yang terakhir masuk ke dalam tubuh dimulai, yaitu sekitar lima jam
setelah makan hingga masa setelah berakhirnya proses penyerapan yang memakan waktu
sekitar 12 jam. Terkadang proses penyerapan makanan ini berlangsung hingga 40 jam
menurut pendapat sebagian ilmuwan.
Jika ditinjau dari prespektif ilmiah, menahan diri dari makan ketika berpuasa
sangatlah aman. Karena glukosa adalah satu-satunya bahan bakar energi bagi otak, dan
lemak akan dioksidasi dengan kadar yang akan melahirkan bodi ketone dalam darah pada
saat berpuasa. Begitu juga dengan protein yang dimanfaatkan untuk diolah menjadi energi
dengan kadar yang tidak akan menimbulkan kekacauan pada keseimbangan nitrogen dalam
tubuh. Semua kondisi ini membuat sebagian ilmuwan tidak menganggap bahwa masa
setelah proses penyerapan (fase kelaparan awal) bukanlah fase kelaparan awal. Kenyataan
ini membuktikan bahwa puasa yang diwajibkan dalam Islam adalah puasa yang mudah, tidak
seperti puasa yang dilakukan pada dua fase "kelaparan" setelahnya.'182)
Dari pemaparan fakta diatas, kita bisa mengetahui bahwa masa standar berpuasa
yang berkisar antara 12-16 jam. Waktu sepanjang ini merupakan waktu terjadinya proses
penyerapan beberapa saat, dan kebanyakannya adalah proses setelah penyerapan. Pada
saat inilah semua mekanisme penyerapan dan metabolisme tubuh terstimulasi dengan
seimbang. Sehingga proses penguraian gelkogin, oksidasi dan penguraian lemak, serta
proses penguraian protein dan pembentukan glukosa baru dari zat protein tersebut
semuanya terstimulasi. Waktu sepanjang ini juga tidak :nengakibatkan munculnya kelainan
yang mengganggu fungsi organ-organ tubuh, tidak pula saat nitrogen minus menjadi
seimbang akan membuat proses metabolisme protein pun ikut menjadi menjadi seimbang.
Dan pada masa ini pula, otak, sel darah merah, organ saraf, semuanya hanya bergantung
pada glukosa untuk mendapatkan energi.

Kalau dibandingkan dengan apa yang terjadi pada "puasa medis" baik itu yang
masanya pendek maupun panjang, kita tidak akan menemukan adanya mekanisme yang
terjadi pada puasa syar'i. Bahkan yang terjadi adalah munculnya gangguan pada sebagian
fungsi organ tubuh.
Pada puasa syra'i terjadi proses metabolisme yang hebat. Karena dalam proses
metabolisme saat berpuasa mencakup proses katabolisme dan sekaligus juga anabolisme.
Dimana setelah manusia mengkonsumsi makanan pada saat berbuka puasa dan sahur,
dimulailah pembentukan senyawa-senyawa penting di dalam sel, memperbarui zat -zat
simpanan yang akan dimanfaatkan untuk melahirkan energi. Setelah proses penyerapan
nutrisi yang masuk lewat makan sahur, dimulailah proses katabolisme yaitu dengan
diuraikannya simpanan nutrisi berupa gelkogin dan lemak untuk memberikan energi yang
diperlukan tubuh saat beraktivitas di siang hari puasa. Oleh sebab itu Rasulullah Shallalahu
'Alaihi wa Sallam sangat menegaskan perlunya seseorang untuk makan sahur.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda :
"Bersahurlah, karena di dalam sahur tedapat keberkahan."183)
Anjuran Rasulullah ini memiliki tujuan agar tubuh bisa mendapatkan pasokan nutrisi
bagi tubuh agar bisa melakukan proses anabolisme 4 jam setelah dimulainya puasa. Dan
dengan adanya makan sahur ini, masa-masa setelah penyerapan bisa dikurangi.
Rasulullah juga sangat menganjurkan pada umatnya untuk mempercepat berbuka

puasa jika suclah sampai waktunya. Rasulullah bersabda, "Umatku akan senantiasa berada
dalam kebaikan selama mereka mempercepat berbuka puasa dan melambatkan waktu sahur.
"184)
Beliau juga menganjurkan untuk melambatkan sahur.
Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Kami makan sahur bersama Rasulullah,
lalu kami mengerjakan shalat," Kemudian Zaid ditanya berapa lamakah jarakantara sahur dan
shalat. Zaid menjawab, "lima puluh ayat,"185)
Adanya anjuran untuk memperlambat sahur dan menyegerakan berbuka puasa

adalah untuk memangkas waktu berpuasa sebisa mungkin, agar masa berpuasa tidak
melebihi waktu proses setelah penyerapan.
Selanjutnya, puasa syar'i sarna sekali tidak akan menyebabkan gangguan fisik dan
juga efek berbahaya bagi mental. Dan berdasarkan hal ini, kita bisa dengan tegas
mengatakan bahwa saat berpuasa yang terhenti adalah proses pencernaan dan penyerapan,
bukan proses penyaluran nutrisi. Sel-sel tubuh tetap berfungsi seperti biasa dan
mendapatkan keperluannya dari zat -zat simpanan ini setelah diproses terlebih dahulu yang
kemudian dicerna lagi di dalam sel. Maka berubahlah gelkogin menjadi glukosa, lemak dan
protein menjadi asam lemak dan asam amino. Ini semua merupakan suatu proses
yang disebabkan adanya rangkaian rumit dari enzim dan interaksi biokimia yang sangat teliti,
membuat seseorang akan terdiam kagum sembari mengakui keagungan Allah dan betapa
besar dan Maha Bijaksananya Ia dalam segala ciptaan-Nya.
Seorang lanjut usia bernama Michael Angelo pernah ditanya tentang rahasia
mengapa dirinya yang sudah berusia lebih dari 60 tahun masih tampak sangat sehat dan bisa
beraktivitas yang sebenarnya tidak bisa dilakukan oleh orang seusianya. Ia pun menjawab,
"Penyebab mengapa aku masih bisa hidup sehat dan beraktivitas seperti ini, yaitu aku sering
melakukan puasa selama beberapa waktu"186)
Apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin yang menjadikan makan berbuka
puasanya sekaligus sebagai makan sahur, sudah cukup menjadi alasan munculnya
perpindahan ataupun perubahan energi yang negatif di dalam tubuh. Sehingga saat
berpuasa merasa sangat lapar dan menyebabkan yang berpuasa menjadi tidak bisa
berkonsentrasi serta kehilangan vitalitas tubuhnya. Maka jadilah ia malas untuk bergerak
dan hanya menghabiskan waktu dengan tidur. Kondisi ini juga akan membuat emosinya
mudah terpancing akibat rendahnya kadar gula dalam darah dan tidak mampunya tubuh
untuk menyediakan keperluan yang sangat penting ini, selain juga diakibatkan oleh
pengaruh hormon Epinephrine yang memiliki pengaruh terhadap saraf. Dari sini jelaslah
sudah letak keberkahan yang disebut oleh Rasulullah bahwa ia terletak di dalam makanan
sahur, Karena makan sahur dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya perubahan negatif
tersebut dan membuat tubuh selalu dalam kondisi yang stabil secara fisik maupun mental.
187)
Dan terakhir, bagi siapa pun yang mengamati bagaimana pr0ses pergantian energi
yang terjadi pada saat berpuasa, maka ia akan merasakan betapa maha besar dan agungnya
penciptaan dan rahasia yang Allah letakkan di dalamnya. Tuhan yang menciptakan manusia
dalam sebaik-baiknya bentuk. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"lnilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan
oleh sembahan-sembahan (mu) selain Allah. "(Luqman 30:11)
Orang itu juga akan dengan jelas mengetahui bahwa hikmah dari syariat puasa
beserta anjuran dalam berbuka puasa dan makan sahur, semuanya bertujuan untuk
memberikan pendidikan bagi fisik dan mental manusia. Baginya segala aturan yang berlaku
selama berpuasa di bulan Ramadhan pastilah memiliki kandungan hikmah dan rahasia serta
manfaat yang Allah simpan di dalamnya. Sebagian ada yang sudah bisa diungkap oleh ilmu
pengetahuan manusia, sedangkan sebagian yang lain masih tetap tersembunyi sampai akan
tiba saatnya Allah menyingkapkannya.

Faidah Larangan Minum Air Selama Berpuasa 188)
Pada orang dewasa, tubuhnya terdiri atas 65-70% unsur air yang terdapat dalam dua
bagian. Yaitu di dalam sel, dan yang kedua berada di antara sel, seperti pada jaringan,
pembuluh darah, dan sari-sari pencernaan, dan di tempat yang lainnya. Dua bagian ini saling
seimbang dalam aturan yang sangat detail.
Perubahan yang terjadi pada konsentrasi zat garam khususnya sodium yang berada di
luar sel, akan mengirimkan sinyal ke dua macam proses yang terjadi di dalam tubuh. Yaitu
mekanisme sekresi hormon anti diuretik (ADH) dan mekanisme penimbul rasa haus. Kedua
mekanisrne ini akan memancing tubuh untuk mempertahankan unsur air pada saat yang
sulit. Yaitu melalui rangsangan terhadap hormon anti diuretik untuk menambah
Permeabilitas Tubulus Distal pada ginjal, begitu juga dengan tubulus dan duktus kolektif,
sehingga penyerapan air menjadi lebih cepat dan mengurangi pengeluarannya. Dua
mekanisme ini juga mengatur konsentrasi sodium di luar sel, dimana sernakin tinggi
konsentrasi sodium maka kemampuan mempertahankan air di dalam tubuh lebih besar.
Meminum air di saat seharusnya berpuasa, akan menurunkan tingkat osmolaritas189)'

cairan yang ada di luar sel. Ini akan menghambat sekresi (dikeluarkannya) hormon anti
diuretik. Maka kadar air yang akan keluar dari dalam tubuh melalui kencing akan semakin
banyak dan disertai dengan keluarnya sodium dan zat garam lainnya. Air dalam tubuh juga
akan berkurang melalui aktivitas elektron di dinding sel saraf dan selain saraf. Minum air saat
puasa juga akan memicu kontraksi otot, dan saat kadar air dalam tubuh berkurang, maka
seluruh tubuh pun akan menjadi lemas.
Antara rasa haus dan terurainya gelkogin terdapat suatu hubungan, dimana rasa haus
akan mengakibatkan dikeluarkannya hormon Angiotensin II dan hormon penangkap darah
(Vasopressin) yang keduanya menjadi penyebab terurainya gelkogin dalam salah satu fase
penguraiannya di dalam hati. Semakin besar rasa haus yang dialami kedua hormon ini akan
semakin banyak diproduksi sehingga dapat memberikan suplay energi bagi tubuh khususnya
di penghujung hari.
Peningkatan kadar hormon anti diuretik (ADH) selama berpuasa Ramadhan

terkadang juga dapat meningkatkan kemampuan belajar dan menguatkan ingatan. Hal ini
sudah pernah dibuktikan pada hewan-hewan percobaan. Oleh sebab itu kemampuan akal
manusia justru akan membaik pada saat puasa, bukan seperti apa yang menjadi
anggapan orang banyak selama ini.
Pada tahun 1997 majalah Royal Health Society memuat laporan tentang studi cross-
sectional190) terhadap aktivitas sehari-hari dan kemampuan di sekolah serta kesehatan
selama berpuasa Ramadhan. Isi laporannya adalah, "Sebuah percobaan untuk mengetahui
pengaruh puasa Ramadhan terhadap aktivitas sehari-hari, kesehatan dan kemampuan
belajar, dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan jurusan Nutrisi dan Makanan di Kuwait
terhadap 265 mahasiswa dan pengajar yang terdiri atas 163 orang laki-laki dan 102 orang
perempuan. Usia mereka berkisar antara 20-72 tahun, dimana 97% dari mereka hidup
sendiri diantara keluarga mereka.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka saat melakukan proses
belajar, tingkat ketegangan yang dialami sangatlah rendah, dan aktivitas mereka dipenuhi
dengan semangat. Puasa juga membuat mereka yang mengkonsumsi minuman berkafein
dan merokok menjadi berkurang.
Adapun dalam hal perubahan berat badan, masing-masing dari peserta percobaan
mengalami perubahan yang berbeda-beda, 48% tidak mengalami perubahan, 35%
mengalami penurunan, dan 13% mengalami penambahan. Untuk yang mengalami penurunan
berat badan, kebanyakan dari mereka adalah yang mengalami sakit. Sebagaimana juga
tingkat kesembuhan penyakit meningkat di bulan Ramadhan, khususnya bagi yang
mengalami sembelit dan gangguan pada organ pencernaan. Dalam studi ini juga dicatat lebih
dari 5% peserta yang aktivitasnya sedikit, semangat dalam belajar, dan berkonsentrasi
dalam pelajaran,"
Tidak minum air saat berpuasa juga menyebabkan tingginya mekanisme konsentrasi
air seni di dalam lambung yang diiringi dengan naiknya kekuatan osmosis pada air kencing
yang kadang bisa mencapai 1000-12000 ml osmosis/kg air. Demikianlah mekanisme ini
terstimulasi pada saat berpuasa demi menjaga kestabilan fungsi ginjal.
Selain itu, tidak minum air saat berpuasa akan mengurangi kadar air di dalam
pembuluh darah. Ini sangat berperan dalam meningkatkan mekanisme lokal melalui
pengaturan pembuluh dan meningkatkan produksi hormon Prostaglandine yang bisa
memberikan pengaruh yang banyak hanya dengan kadar yang sedikit. Karena hormon ini
sangat berperan dalam keaktifan dan vitalitas sel darah merah, serta mengatur kemampuan
sel tersebut untuk bergerak melalui dinding pembuluh kapiler. Sebagian dari jenis hormon ini
juga berperan dalam mengurangi tingkat keasaman lambung, sehingga terjadinya tukak
lambung bisa dicegah seperti yang sudah pernah dilakukan pada hewan percobaan.
Hormon Prostaglandine juga berperan dalam menangani kasus kemandulan. Dimana

hormon inilah yang menyebabkan terurainya corpus luteum, sehingga siklus kehamilan pada
perempuan bisa diatur. Hormon ini juga dapat memberikan pengaruh pada hormon-hormon
lainnya, yaitu seperti memberikan sinyal kepada hormon rennin dan harmon lainnya seperti
hormon ACTH dan SH yang merupakan hormon perangsang bagi korteks adrenal melahirkan
hormon. Selain itu hormon ini juga dapat meningkatkan respon hormon Pitutari terhadap
hormon yang berasal dari hipotalamus. Pengaruh Prostaglandine juga sampai ke hormon
gelkogin dalam melepaskan asam lemak bebas, serta mempengaruhi hormon yang berfungsi
untuk menyampaikan sinyal-sinyal saraf ketika prostaglandine ini ada di dalam otak.
Prostaglandine juga berperan dalam mengontrol produksi CAMP (Cyclic Adenosine

Monophospate) yang akan semakin meningkat disebabkan-langsung maupun tidak langsung-

oleh meningkatnya prostaglandine. Dimana CAMP dapat meningkatkan kemampuan sel
darah dan mencegah terjadinya tukak lambung, serta berperan serta dalam mengobati
kenadulan, memudahkan proses kelahiran, menguatkan ingatan, dan meningkatkan
mekanisme fungsi ginjal dan manfaat lainnya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala meletakkan dalam diri manusia suatu kekuatan atau
kemampuan dalam menghasilkan air melalui proses perubahan kimia yang beraneka ragam
yang terjadi di seluruh sel tubuh. Dimana unsur air akan terbentuk saat terjadinya proses
metabolisme, pembentukan energi di hati, ginjal, otak, darah, dan hampir di seluruh sel
tubuh, dalam bentuk molekul-molekul air. Para ilmuwan memperkirakan kadar air yang
terbentuk dalam satu hari adalah 1/3 - 1/2 liter dan dinamakan dengan Intrinsic Water.
Selain menciptakan air intrinsik tadi, Allah juga menganugerahkan kemampuan untuk
menghasilkan makanan dari dalam tubuh. Misalnya sisa-sisa proses oksidasi glukosa dapat
diolah kembali menjadi glukosa. Yaitu dengan berubahnya asam laktat dan piruvat yang
merupakan sisa proses oksidasi glukosa menjadi glukosa kembali. Dimana dua macam asam
ini bergerak masuk ke dalam hati dan dijadikan sebagai bahan bakar pembuatan glukosa
baru di dalam hati. Dalam satu hari di dalam hati diproduksi sekitar 36 gram glukosa baru
yang berasal dari dua jenis asam ini.
Kenyataan ini membuat kita mengerti mengapa Rasulullah melarang umatnya untuk
memaksa orang sakit untuk makan dan minum. Dimana kebanyakan orang beranggapan
bahwa tubuh manusia akan seperti mesin yang mati apabila tidak diberikan makanan yang
berasal dari luar tubuh, dan tidak akan bisa membantu dalam menyembuhkan penyakit kalau
ia tidak makan dan minum. Padahal nabi sudah memberitahukan bahwa Allah lah yang
memberi makan dan minum pada orang yang sakit. Sabda Rasulullah, "Janganlah kalian paksa
orang yang sakit untuk makan, karena Allah lah yang memberi mereka makan dan minum."191)
Mukjizat Medis Berbuka Puasa Dengan Kurma
Puasa dan kurma memiliki hubungan yang sangat erat sepanjang sejarah. Manakala
musim panen kurma tiba, orang-orang akan mengumpulkan buah kurma dalam jumlah yang
banyak dan menyimpannya untuk keperluan di bulan Ramadhan. Jarang sekali anda akan
menemui pada bulan ini orang Islam yang tidak memiliki kurma. Diriwayatkan dari Aisyah ra.
Rasulullah saw bersabda :
"Rumah yang tidak memiliki kurma adalah rumah yang penghuninya kelaparan"
Nabi mengucapkan kata-kata ini sebanyak dua atau tiga kali.192)
Di dalam al-Qur'an Allah menggambarkan bagaimana pentingnya buah kurma bagi

hamba-hamba-Nya sebagai nikmat yang mesti disyukuri. Firman Allah :
"Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi
orang yang memikirkan." (AN-Nahl16:67)
Sejak dulu hingga saat ini kurma merupakan makanan yang penting bagi umat
manusia. Bukankah Maryam pernah mengalami mukjizat yang Allah perlihatkan pada pohon
kurma saat Maryam melahirkan Isa as. Firman Allah swt:
"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan
buah kurma yang masak kepadamu." (Maryam 19:25)
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam juga telah menganjurkan kepada orang-orang

yang berpuasa untuk menjadikan buah kurma sebagai awal makanan yang mereka konsumsi
saat berbuka puasa. Diriwayatkan dari Salman ra. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian hendak berbuka puasa, maka berbukalah dengan buah
kurma. Siapa yang tidak mempunyai kurma, maka berbukalah dengan air, karena air adalah suci.193)
Diriwayatkan dari Anas ra. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Siapa
yang memiliki kurma, maka hendaknyalah ia berbuka puasa dengannya. Siapa yang tidak punya,
maka berbukalah dengan air, karena air itu suci. 194)
Dalam berbuka puasa, sudah seharusnya seseorang mengikuti petunjuk dan aturan
dalam mengkonsumsi makanan yang sudah digariskan oleh Rasulullah bagi umatnya. 195)
Dalam berbuka puasa saat tenggelamnya matahari, Rasulullah memakan sedikit

kurma Ruthab, namun jika beliau tidak memiliki Ruthab maka beliau berbuka dengan kurma
tamar. Dan seandainya kurma tidak ada, maka beliau berbuka dengan air.196)
Diriwayatkan dari Anas ra. Bahwa apabila masa berbuka puasa telah tiba, Rasulullah
memakan beberapa buah kurma ruthab, jika beliau tidak memilikinya, maka beliau akan
memakan beberapa buah kurma tamar. Apabila buah kurma tidak ada, beliau meminum
beberapa tegukan air.197)
Sudah tidak diragukan lagi bahwa dibalik ajaran Rasulullah ini terdapat petunjuk dan
faidah kesehatan, serta hikrnah yang besar. Rasulullah lebih memilih jenis makanan dari
buah ini dari pada makanan yang lain, bukan karena hanya makanan ini yang tersedia
di daerah gurun.
Ketika orang yang berpuasa memulai mengkonsumsi makanan, maka organ

pencernaan pun akan langsung bereaksi untuk kembali menjalankan fungsinya. Khususnya
lagi organ lambung yang harus diberi reaksi dengan lembut. Saat berbuka puasa, seseorang
membutuhkan sumber zat gula secepatnya agar rasa lapar menghilang, seperti halnya ia
membutuhkan air.
Zat makanan yang paling cepat diserap dan sampai ke dalam darah adalah zat-zat
yang mengandung unsur gula. Khususnya lagi zat yang mengandung gula primer dan
sekunder seperti glukosa. Karena tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dalam
hitungan menit saja. Terlebih lagi saat lambung dalam keadaan kosong seperti
halnya pada orang yang berpuasa.198)
Kalau kita mencoba untuk mencari makanan apakah yang mampu untuk memberikan
dua tujuan ini, maka kita tidak bisa menemukannya kecuali pada apa yang telah diajarkan
dalam sunnah nabi. Yaitu anjuran untuk memulai buka puasa dengan mengkonsumsi zat gula
yang juga kaya akan kandungan air seperti kurma ruthab ataupun tamar yang direndam di
dalam air.
Lebih jelasnya lagi akan kami paparkan, bahwa ketika proses pasca penyerapan
berakhir-yaitu pada sore hari, konsentrasi glukosa dan insulin yang ada di dalam pembuluh
vena porta akan berkurang. Ini akan membuat berkurangnya proses produksi glukosa yang
akan dirnanfaatkan oleh sel-sel hati dan jaringan tepi seperti sel-sel otot dan sel saraf. Pada
saat itu juga, seluruh simpanan gelkogin yang ada di hati pun sudah habis terpakai. Sehingga
jaringan tubuh pun akhirnya akan memanfaatkan dari oksidasi asam lemak dan oksidasi
glukosa yang diproduksi dalam hati berupa asam amino dan gliserol untuk menghasilkan
energi yang dibutuhkan. Oleh sebab itu jika tubuh diberikan glukosa dengan cepat pada saat
berbuka puasa, maka manfaat yang akan muncul sangatlah besar. Karena saat itu
konsentrasi glukosa dalam darah akan kembali meningkat dengan cepat pada pembuluh ven
porta setelah diserap. Kemudian glukosa ini pertama kali akan masuk ke dalam hati, disusul
lagi ke otak, darah, saraf, otot, dan jaringan tubuh yang lainnya. Semua organ tubuh ini Allah
telah tentukan zat gula sebagai nutrisinya yang paling tepat dan paling mudah untuk
dijadikan energi.199)
Dengan terpenuhinya suplay zat gula, maka oksidasi asam lemak dan pembentukan
bodi ketone akan terhenti. Tubuh yang semula pasif dan tidak bertenaga, serta gangguan
kecil pada sistem saraf yang disebabkan oleh tingginya oksidasi lemak, semua itu akan
menghilang. Selain itu, dengan adanya pasokan zat gula dari luar, maka produksi glukosa
dalam hati akan terhenti. Sehingga proses penguraian asam amino pun akan terhenti dan
protein dalam tubuh bisa dipertahankan.
Setelah dianalisa pada kandungan kimia dan biologisnya, diketahui bahwa satu
bagian dari kurma yang dimakan sama dengan 85-87% dari berat satu kurma. Dengan
kandungan 20-24% air, 70-75% zat gula, 2-3% protein, 8,5% serat, dan lemak yang sangat
rendah.
Dalam analisa kimia dan fisiologis terhadap kurma, Dr. Ahmad AbdurraufHisyam dan
Dr. Ahmad As-Syahat memaparkan beberapa kesimpulan penting, yaitu:
1. Dengan mengkonsumsi kurma ruthab ataupun tamar, tubuh akan mendapatkan

pasokan zat gula yang besar. Sehingga kondisi kekurangan zat gula bisa teratasi dan
tubuhpun menjadi bugar.
2. Saat lambung dan USUS dalam keadaan kosong, penyerapan zat-zat gula bisa dilakukan
dengan cepat.
3. Kandungan zat gula yang sangat sederhana di dalam kurma, membuat proses
penyerapan menjadi sangat mudah. Sehingga dalam waktu singkat kadar gula dalam
darah bisa kembali meningkat.
4. Dengan mengkonsumsi kurma tamar yang direndam dalam air, atau dengan hanya
memakan kurma ruthab yang kandungan airnya 65-70%, akan memberikan tambahan
air bagi tubuh. Sehingga kita tidak perlu lagi untuk meminum banyak air saat
berbuka puasa.
Sebaliknya, jika saat berbuka puasa kita mengkonsumsi makanan yang mengandung zat
protein dan lemak, maka untuk mencerna dan menyerap makanan seperti ini mernerlukan
waktu yang lama. Kebutuhan tubuh terhadap energi dalam waktu cepat pun tidak bisa
terpenuhi, Apalagi dengan meningkatnya kadar asam amino akibat tidak adanya pasokan
zat gula ataupun sedikitnya zat gula, akan menurunkan kadar gula dalam darah. Berdasarkan
alasan-alasan inilah, kita bisa mengetahui hikmah yang terkandung dalam anjuran
Rasulullah kepada umatnya untuk berbuka puasa dengan kurma.
Secara global faidah-faidah kurma yang disebutkan oleh para ilmuwan bisa kita lihat
dalam poin-poin berikut:
1. Kurma dapat dimanfaatkan dalam program diet karena kandungan lemaknya yang
sangat rendah.
2. Bisa dimanfaatkan dalam pengobatan kasus kekurangan darah karena kandungan zat
besinya yang tinggi.
3 Kandungan magnesium dalam kurma dapat dijadikan sebagai zat antibodi dari penyakit
kanker.
4 Kurma balah yang direndam dalam air dapat melancarkan kencing karena pengaruh zat
gula yang ada di dalamnya.
5. Dapat menguatkan tulang dan gigi karena kandungan kalsiumnya.
6. Dapat menguatkan kemampuan seks karena di dalamnya terdapat kandungan Fosfor.
7. Dapat menguatkan pengelihatan dan mempertahankan kelembaban mata karena
kandungan vitamin A yang dapat mengatasi rabun senja.
8. Menguatkan saraf pendengaran yang sangat bermanfaat bagi orang lanjut usia.
9. Menenangkan saraf karena kandungan vitamin A dan B1 yang menguatkan saraf. Kurma
juga dapat meningkatkan fungsi kelenjar tiroid, sebagaimana kandungan fosfornya
yang merupakan nutrisi bagi sel-sel saraf di otak.
10. Sebagai pengobatan bagi penyakit liver, kuning, bibir pecah-pecah, kulit kering, dan
kuku pecah karena kandungan vitamin B nya.

11. Dapat digunakan dalam mengobati penyakit pada kandung kencing, lambung, USUS
karena kandungan vitamin B1, B2, dan niacin. Kurma juga dapat menjaga usus agar tidak
lemah dan terkena peradangan.
12. Kurrna dapat mengatasi sembelit karena ia mengandung serat selulosa yang dapat
membantu pergerakan usus secara alami. Sedangkan dengan mengkonsumsi obat
sembelit, maka pergerakan usus menjadi tidak alami dan membuat makanan
menjadi terdiam di dalam usus yang keras dalam waktu lama, sehingga dapat
menimbulkan peradangan pada usus besar.
13. Kurma dapat menurunkan keasaman lambung karena banyaknya kandungan garam
basa seperti kalsium dan potasium.
14. Garam basa di dalam kurma dapat mengurangi keasaman darah yang diakibatkan oleh
makanan berkanji seperti roti dan beras.
Dimana kandungan kanji yang banyak akan menimbulkan penyakit keturunan seperti
batu empedu, batu ginjal, dan tekanan darah tinggi.
Kurma juga bermanfaat bagi ibu yang menyusui anaknya pada masa nifas (setelah
melahirkan), dimana kurma dapat memancing pergerakan rahim dan menambah lama
periode penyempitan rahim setelah melahirkan. Kurma juga dapat sangat penting
dalam produksi air susu dan mengembalikan daya tahan tubuh seorang ibu setelah
selesai melahirkan. Karena kurma memiliki kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin A.
Sernua unsur ini sangat penting bagi pertumbuhan anak yang sedang menyusu serta
dalam produksi darah dan sumsum tulang.
Puasa dan Aturan Makan dan Minum
Islam merupakan agama yang memegang teguh prinsip keseimbangan di dalam

ajarannya. Di dalam Islam sikap berlebihan dan kelalaian tidak bisa diterima. Semua yang
diajarkan dalam syariat Islam berdasarkan atas prinsip keseimbangan, bahkan dalam
hal memelihara diri pun Islam tetap mengajarkan agar manusia tetap menyeimbangkan
setiap usahanya.
Di antara ajaran tersebut adalah apa yang diajarkan oleh Rasulullah tentang metode
yang harus dijalani oleh seseorang dalam memberikan nutrisi bagi tubuhnya. Yaitu sabda
beliau yang berbunyi,
"Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukup bagi anak Adam
beberapa suap yang menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak ada pilihan, maka sepertiga
untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya"200)
Dalarn hadits diatas, Rasulullah memberikan gambaran tentang cara yang tepat
untuk dilakukan oleh manusia dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Beliau
melarang untuk berlebihan dalam mengkansumsi makanan dan minuman seperti yang
disebutkan dalam sabda beliau, "Kami adalah kaum yang tidak akan makan sampai kami merasa
lapar, dan apabila kami makan tidak sampai terlalu kenyang."201)
Makna Umum dari Hadits Tsuluts202)
Hadits Tsuluts merupakan asal dari segala kaidah kedokteran. Diceritakan bahwa
manakala Ibnu Masawiah membaca hadits ini di kitab Abi Haitsamah ia berkata, "Seandainya
orang-orang mengamalkan apa yang dianjurkan dalam kalimat ini, niscaya mereka tidak akan
terserang penyakit. Seluruh rumah sakit dan toko-toko obat akan tutup. Ibnu Masawiah
mengatakan yang demikian karena menurutnya asal usul dari segala penyakit adalah
berlebih-lebihan dalam makan.
Al-Harits bin Kuldah yang bergelar Thabib al-Arab mengatakan, "Mengurangi makan
adalah sumber obat, dan kebanyakan makan adalah sumber penyakit,203)"! Ia juga
mengatakan, "Yang membuat manusia dan binatang binasa adalah memasukkan makanan
sebelum makanan yang sebelumnya selesai dicerna,"
Disebutkan bahwa hadits tersebut (hadits Tsuluts) memiliki latar belakang, yaitu
dalam riwayat dari Abu al-Qasim al-Baghawi di dalam kitabnya "Mujma" dari Abdurrahman
bin al-Marqa' ia berkata, "Manakala Rasulullah berhasil menundukkan Khaibar yang terkenal
dengan ladang buah-buahan yang melimpah, para sahabatpun tergoda untuk makan buah-
buahan hingga akhirnya mereka terserang demam. Lalu mereka mengadu kepada
Rasulullah, beliau pun menjawab, "Sesungguhnya demam itu membawa kematian dan penjara
Allah di bumi. Ia adalah satu bagian dari api neraka. Apabila kalian mulai terserang demam
maka dinginkanlah dengan air di dalam kantong kulit, dan siramkanlah pada tubuh kalian di
antara shalat magrib dan Isya".
Lalu para sahabat melakukan saran Rasulullah itu dan demam mereka pun hilang.
Rasulullah pun berkata, "Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk daripada
perutnya. Cukup bagi anak Adam beberapa suap yang menegakkan tulang punggungnya.
Jika tidak ada pilihan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga uniuk minumannya, dan
sepertiga untuk nafasnya"204)
Agama Islam hadir untuk memberikan perlindungan kepada lima perkara yang sangat
esensial, dan nyawa adalah salah satu dari lima macam ini. Bahkan nyawa adalah yang paling
penting dari kelima perkara esensial ini. Dalam ajarannya, Islam menjelaskan tentang
penyebab yang membinasakan nyawa manusia. Ini bertujuan agar manusia mengetahui apa-
apa saja yang sesuai dengan jasadnya sehingga nyawanya tetap terjaga. Hadits Tsuluts ini
berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh manusia dengan menekankan pada hal yang
paling membahayakan bagi manusia. Yaitu segala penyakit yang berkenaan dengan perut.
Ilmu kedokteran modern pun membicarakan hal ini dan mengakui bahwa asal dari segala
penyakit adalah perut yang penuh. Sebab itulah sang Thabib al- 'Arab al- Harits bin Kuldah
mengatakan bahwa mengurangi makan adalah sumber obat, dan kebanyakan makan adalah
sumber penyakit.205)'
Ajaran Rasulullah Tentang Menyedikitkan Makan
Dalam hadits Tsuluts tersebut, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk

menyedikitkan makanan dalam perkataan beliau, cukup bagi anak Adam beberapa suap yang
menegakkan tulang punggungnya. Dalam shahih Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda,
"Orang yang beriman makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh
usus."206) Yang dimaksud dengan kalimat "Orang yang beriman makan dengan satu usus"
adalah bahwa orang yang beriman akan makan dengan penuh tata krama. Sedangkan
maksud dari orang kafir makan dengan tujuh usus adalah, bahwa orang kafir makan dengan
dorongan syahwat, lahap, dan rakus.
Rasulullah mengajarkan untuk merasa cukup dengan sedikit makanan dan mau
berbagi dengan orang lain. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi
wa Sallam bersabda :
"Satu makanan cukup untuk dua orang, dan dua makanan cukup untuk tiga orang, tiga
makanan cukup untuk empat orang."207)
Jadi, cara makan yang terbaik bagi seorang mu'min adalah dengan membagi
makanannya sepertiga untuk perut, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk nafas,
seperti yang sudah Rasulullah sebutkan pada hadits tersebut diatas. Karena kebanyakan
minum dapat membuat ngantuk dan merusak makanan. 208)
Dari Abu Birzah ra. dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam. Beliau bersabda, "Hal
yang paling aku takutkan pada diri kalian adalah syahwat yang besar pada perut dan kemaluan kalian,
serta nafsu yang menyesatkan."209)
Para ulama salaf juga melakukan hal yang sarna dengan menyedikitkan makan
mereka. Diceritakan bahwa Imam Hasan al-Bashri berkata, "Wahai anak adam, makanlah
sepertiga untuk perutmu, sepertiga untuk minummu, dan sisakanlah sepertiga untuk
bernafas, agar kamu bisa berpikir"
Al-Marudzi berkata, "Abu Abdillah sangat memperhatikan perkara kelaparan dan

kemiskinan. Lalu aku katakan kepadanya bahwa seseorang akan mendapatkan ganjaran saat
dia meninggalkan syahwatnya. Abu Abdillah menjawab, "Bagaimana mungkin dia tidak
mendapatkan ganjaran, Ibnu Umar mengatakan bahwa ia tidak pernah kenyang sejak empat
bulan. Lalu aku katakan kepada Abu Abdillah, apakah ada orang yang hatinya lembut
sedangkan dia dalam keadaan kenyang? Abu Abdillah menjawab, saya kira tidak."210)
Muhammad bin Wasi' berkata, "Siapa yang sedikit makannya ia akan mudah
memahami dan memiliki hati yang bersih nan lembut. Dan siapa yang banyak makannya,
maka ia akan sulit mendapatkan apa yang diinginkannya." 211)
Dari Ibrahim bin Adham ia berkata, "Siapa yang bisa menahan nafsu perutnya, maka
ia telah menjaga agamanya. Dan siapa yang mampu menahan laparnya, maka ia adalah
orang yang berakhlak baik. Sesungguhnya kemaksiatan kepada Allah jauh dari orang yang
lapar dan dekat kepada orang yang kenyang. Perut yang selalu kenyang akan mematikan
hati dan dari situlah muncul keinginan untuk selalu senang, bercanda, dan tertawa," 212)
Al-Marudzi meriwayatkan dari Abu Abdillah tentang perkataan Ibnu Umar tersebut
diatas dalam beberapa versi. Salah satu riwayatnya adalah yang ia ambil dari Ibnu Sirin yang
berkata, "Seseorang berkata kepada Ibnu Umar, maukah kau tahu apa itu Jawarisyi?, Ibnu
Umar menjawab, apakah itu? Ia berkata, yaitu sesuatu yang mencerna makanan kalau kamu
makan. Ibnu Umar berkata, aku tidak pernah kenyang sejak empat bulan, tapi bukan karena
aku tidak mampu untuk mengenyangkan diri. Tapi karena aku bertemu dengan satu kaum
yang lebih sering lapar dari pada kenyang." 213)
Diriwayatkan dari Amru bin al-Aswad al-Anasi, bahwa ia sering tidak kenyang karena
takut menjadi sombong.214)
Dari Utsman bin Zaidah ia berkata, "Sufyan ats-Tsauri pernah dikirimi surat yang isinya
mengatakan bahwa jika engkau menginginkan badanmu sehat dan tidurmu sedikit, maka
kurangilah makanmu."215)
Dari Imam Syafi'i ia berkata, "Sejak enam belas tahun aku tidak pernah kenyang.
Karena rasa kenyang akan memberatkan badan, menghilangkan kecerdasan, membuat
ngantuk, dan tidak kuat beribadah,"216)
Riwayat dari 'Ubaidah al-Khawwash ia berkata, "Kesialanmu ada di kenyangmu dan

keberuntunganmu ada di laparmu. Ketika kamu kenyang, maka tubuhmu akan berat dan
kamu pun tertidur. Sehingga musuhmu pun akan mudah mengalahkanmu. Apabila engkau
dalam keadaan lapar, maka engkau akan ditakuti oleh rnusuhmu"
Sebagian ulama ada yang mengatakan, "apabila engkau banyak makan dan perutmu
membesar, maka gerakkanlah tubuhmu beberapa saat sampai perutmu kembali
mengempis"217)
Luqman al-Hakim berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, janganlah engkau makan
sampai kekenyangan, karena makananmu yang berlebihan itu jika kau berikan kepada anjing,
itu lebih baik dari pada engkau yang memakannya." 218)
Di dalam kitab "At-Thibb an-Nabawi" Imam Ibnu Qayyim mengatakan, "Penyakit itu
ada dua macam, yang pertama dinamakan penyakit fisik yang disebabkan oleh
berlebihannya zat dalam tubuh sehingga menimbulkan bahaya. Inilah jenis penyakit yang
dialami kebanyakan orang. Sebabnya adalah, karena sebelum makanan yang mereka
konsumsi dicerna, mereka sudah memasukkan maknan yang lain. Mereka juga berlebihan
dalam memberikan kebutuhan tubuh dan mengkonsumsi zat yang sedikit manfaatnya bagi
tubuh dan lambat dicerna serta makanan yang komposisinya beraneka ragam. Apabila
seseorang memenuhi perutnya dengan makanan-makanan ini dan ia sudah terbiasa begitu,
maka ia akan terserang berbagai macam penyakit yang lambat sembuh dan ada juga yang
cepat sembuh. Seandainya seseorang mau mengkonsumsi makanan dalam kadar yang
normal dan sesuai dengan keperluan, maka manfaatnya yang kembali ke tubuh dari pada
makan dalam jumlah yang banyak.
Perut yang dipenuhi dengan makanan akan membahayakan jantung dan seluruh
tubuh. Ini apabila dilakukan seeara terus menerus, namun jika dilakukan kadang-kadang saja
maka hal tersebut tidak apa-apa. Abu Hurairah sendiri pernah minum susu di hadapan
Rasulullah sampai ia berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang mengutusmu, air susu ini
sudah tidak bisa lagi masuk ke tubuhku". Begitu juga dengan para sahabat yang pernah
makan di hadapan Rasulullah sampai mereka kekenyangan.
Makan terlalu kenyang bisa melemahkan badan dan mengurangi kekuatannya,

karena yang membuat badan kuat adalah apa yang diterima oleh tubuh, bukan berapa
banyak yang dimasukkan.' 219)
Imam Syamsuddin adz-Dzahabi dalam "At-Thibb an-Nabawi" mengatakan,

Diriwayatkan dari Anas ra. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam berkata, asal dari segala
penyakit adalah segala hal yang berlebihan". Diriwayatkan juga dari Ibnu Mas'ud yang
mengatakan bahwa segala hal yang berlebihan itu dapat mendinginkan syahwat, maka
sudah seharusnya kita mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan selera namun tidak
berlebihan. Sabda Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam "Tidaklah manusia memenuhi wadah
yang lebih buruk daripada perutnya. Cukup bagi anak Adam beoerapa suap yang menegakkan tulang
punggungnya. Jika tidak ada pilihan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk
minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya". Inilah salah satu pedoman dalam menjaga kesehatan? 220)
Sayyidina Umar berkata, "Berhati-hatilah dari perut yang kekenyangan, karena ia

merusak tubuh, mendatangkan penyakit, membuat malas dari shalat. Makanlah dengan
teratur, karena itulah yang baik buat tubuh dan menjauhkan dari berlebihan dalam makan.
Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang terlalu banyak makan." 221)
Mengkonsumsi Makanan
Ibnu Qayyim mengatakan, bahwa dalam mengkonsumsi makanan ada tiga level.
Level pertama adalah makanan yang sesuai kebutuhan, kedua adalah makanan yang
mencukupi, ketiga adalah makanan yang melebihi kebutuhan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
wa Sallam mencontohkan bahwa beliau makan hanya dengan beberapa suapan yang sudah
cukup untuk menguatkan tulang punggungnya, agar kekuatan badannya tidak hilang.
Apabila makanan tersedia lebih dari itu, maka hendaknyalah dibatasi dan dibagi sepertiga
untuk perut, sepertiga untuk air minum, dan sepertiga untuk bernafas.
Inilah metode mengkonsumsi makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan
jantung. Karena apabila perut sudah dipenuhi makanan, maka air tidak bisa masuk. Jika
perut yang sudah penuh itu dimasukkan air, maka pernafasan akan menyempit, masalah
akan bermunculan, dan tubuhnya menjadi berat dan sulit bergerak layaknya perempuan
yang sudah hamil tua. Masalah lain yang akan muncul adalah gangguan pada jantung,
anggota tubuh yang menjadi malas untuk beribadah, dan ia akan terus menerus menjadi
hamba syahwat yang selalu menginginkan perut yang kenyang. 222)
Al-Hafiz Ibnu Hajar mengatakan bahwa Al-Qurthubi berkata di dalam kitab "Syarh al-
Asma", "Seandainya saja Hipokrates mengetahui tentang pembagian makanan ini, pastilah
dia akan mengagumi metode ini."223)
Pandangan Ilmiah224)
Besar Maksimal Lambung
Ukuran lambung berbeda-beda sesuai dengan kadar makanan yang terdapat di

dalamnya. Manakala makanan mulai masuk ke dalam lambung, kita dapati ukuran lambung
tersebut akan semakin membesar sesuai dengan semakin banyaknya makanan yang masuk
hingga mencapai ukuran maksimalnya sekitar satu liter setengah. Kondisi ini didukung
dengan sifat serat otot lambung yang fleksibel. Sementara itu, tekanan dari dalam lambung
akan tetap rendah sampai ukuran lambung mencapai satu setengah liter. Ini sesuai dengan
hukum Laplace yang mengatakan bahwa semakin besar bentuk suatu benda, maka semakin
besarlah tekanan yang ada di dindingnya. Oleh sebab itu, hal yang membuat tekanan di
dinding lambung semakin besar adalah ukurannya yang semakin besar pula. Jadi, kalau
ukuran terbesar lambung adalah 1,5 liter (1500 ml), maka lambung bisa dibagi menjadi tiga
bagian dengan masing-masing bagian berukuran 500 ml. Maka 500 ml untuk makanan,
500 ml untuk minuman, dan 500 ml untuk bernafas.
Pentinynya untuk mengosongban 1/3 ruang lambung untuk pernafasan
Ada suatu hubungan yang vital antara lambung dengan pernafasan, dimana ada
bagian lambung yang berada di bagian atas rongga perut dan di bawah diafragma. Bagian
inilah yang pertama dilewati oleh makanan setelah terlebih dahulu dikunyah, lalu ditelan
dan melalui esofagus (kerongkongan).
Lambung memiliki kemampuan untuk merubah ukurannya sendiri. Pada saat kosong
lambung akan mengecil, dan akan menjadi sangat besar apabila makanan yang masuk
sangat banyak. Saat itulah seseorang akan merasa tidak tenang dan kesulitan bernafas. Yaitu
saat lambung diisi melebihi kadar yang wajar sehingga mengharuskan untuk memakai ruang
yang melebihi ukuran biasanya dan melahirkan tekanan terhadap diafragma. Akibatnya
diafragma pun akan kesulitan untuk melakukan gerakan ke bawah dengan kadar yang
biasanya saat bernafas dalam-dalam.
Respirasi225)' dan Hubungannya dengan Lambung
Proses respirasi terdiri atas fase inspirasi 226) (menarik nafas), fase ekspirasi227)
(menghembuskan nafas), dan periode antara fase inspiasi dan ekspirasi. Pada saat fase
inspirasi, rangka dada (Torasis) akan meluas dengan adanya kontraksi otot yang bergerak
reflek dan tidak reflek. Adapun otot utama yang mengatur sistim pernafasan alami yang
tenang adalah otot di antara tukang rusuk dan otot diafragma. Sedangkan pada pernafasan
berat maka otot yang ikut aktif adalah otot leher, dada, dan perut.
Diafragma merupakan garis pembatas antara rongga dada dengan perut. Dalam hal
ini ia juga menjadi lantai bagi rongga dada sekaligus juga sebagai atap bagi rongga perut.
Pada saat otot diafragma rileks, letaknya akan berada di hadapan tulang rusuk yang
ke delapan. Sedangkan pada saat otot diafragma mengerut, rongga dada akan menjadi luas
karena otot diafragma ini berhubungan langsung dengan tulang rusuk pertama di dada. Saat
itulah diafragma akan berada di tulang rusuk yang ke sembilan. Selain itu, akibat dari
mengerutnya otot di antara tulang rusuk, rongga dada akan meluas dari dua sisi, begitu juga
dari depan dan belakang. Karena itulah tekanan dari dalam rongga dada akan menurun,
sedangkan tekanan dari dalam rongga perut akan meningkat. Maka pada saat rangka dada
membesar yang diakibatkan oleh mengerutnya otot, Parietal Pleura akan bergerak bersama
dengan permukaan dada dan diafragma. Pergerakan inilah yang membuat tekanan di dalam
rongga Pleura menjadi turun, sehingga paru-paru pun menjadi membesar.
Paru-paru yang membesar ini, membuat tekanan di dalam vesikula dan saluran udara
menurun. Sehingga terdoronglah udara masuk ke vesikula dan saluran udara agar tekanan
udara yang ada di dalamnya seimbang dengan tekanan udara yang ada di luar, Meskipun
penurunan yang terjadi hanya 1 cm/air, akan tetapi kadar ini sudah cukup untuk
menggerakan sekitar 1/2 liter oksigen ke dalam paru-paru dalam waktu 2 detik, yaitu waktu
yang dipakai untuk satu kali fase inspirasi, Sebagaimana pula menurunnya tekanan dalam
rongga dada akan membantu kembalinya darah di pembuluh vena yang tidak teroksidasi
menuju ke jantung yang dikenal dengan pompa respirasi.
Volume Udara Pernafasan
Menurut rujukan kedokteran modern disebutkan, bahwa pada setiap pernafasan

alami yang terdapat di dalamnya fase inspirasi dan ekspirasi, aliran udara yang keluar masuk
dari dan ke paru-paru meneapai sekitar 500 milimeter udara. Kadar udara yang keluar
masuk paru-paru ini disebut sebagai volume udara tidal yang bisa diukur dengan alat khusus
bernama Spirometer.
Kadar Mabanan yang Diperlukan oleh Tubuh
Makanan bisa dimanfaatkan oleh tubuh melalui proses metabolisme (pengolahan

makanan) yang merubah kandungan utama suatu zat menjadi energi yang tersimpan di
antara molekul zat tersebut. Proses metabolisme ini terdapat di dalamnya dua unsur, yaitu
katabolisme (proses penghancuran) dan anabolisme (proses pembentukan).
Pada proses anabolisme, kandungan makanan akan dimanfaatkan setelah melalui

proses penguraian yang mengubahnya menjadi sari-sari makanan, lalu diserap untuk
membentuk sel-sel baru dan berbagai macam senyawa. Sedangkan pada proses
katabolisme, tubuh akan melakukan pembakaran kandungan makanan dalam tahapan yang
sangat detail dan berurutan. Dimana dalam proses ini oksidasi akan terjadi pada zat-zat
seperti karbohidrat, protein, Iemak, karbondioksida, air, dan energi.
Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme ini, akan dimanfaatkan oleh tubuh
dalam aktivitas seluruh organ tubuh yang beraneka ragam, dan dalam mempertahankan
suhu tubuh yang stabil. Adapun energi yang melebihi seluruh keperluan tubuh, akan
disimpan dalam tempat penyimpanan khusus dan akan dipergunakan saat diperlukan.
Kemana Perginya Energi Tubuh Yang Berlebihan?
Energi yang diproduksi kadang berlebihan dari keperluan aktivitas tubuh dan akan
disimpan. Energi yang disimpan ini, kadang dalam bentuk zat makanan yang akan
melahirkan energi saat dioksidasi, seperti lemak yang tersimpan di bawah kulit dan di dalam
tubuh, protein di dalam otot dan sel-sel jaringan tubuh yang lainnya, serta gelkogin di dalam
hati dan otot. Proses penyimpanan energi dalam bentuk ini, terjadi pada fase pertengahan
proses metabolisme, dimana terbentuknya senyawa kimia yang berasal dari zat gula,
asam amino, dan lemak dalam bentuk yang hampir sarna. Saat itulah masing-masing zat ini
bisa dipindah-pindahkan ke tempat lain dan disimpan dalam kadar yang besar. Energi yang
tersimpan ini mampu mencukupi kebutuhan tubuh rnanusia yang tidak makan sarna sekali
sampai tiga bulan.
Energi juga bisa tersimpan pada konektor kimia di beberapa senyawa yang memiliki
kemampuan untuk menyimpan energi dalam jumlah besar pada fase terakhir dari proses
katabolisme. Dimana seluruh senyawa kimia tersebut berubah menjadi karbondioksida
dan atom hidrogen yang teroksidasi menjadi air. Dari interaksi inilah energi dilepaskan.
Energi ini tidak bisa dimanfaatkan langsung oleh sel-sel tubuh, akan tetapi disimpan terlebih
dahulu di dalam senyawa fosfor yang berenergi tinggi.
Salah satu contoh senyawa tersebut adalah senyawa Adenosine Triophosphate (ATP)
yang merupakan tempat penyimpanan utama energi di dalam tubuh. Tersimpannya energi
dalam senyawa yang unik ini berdasarkan atas jumlah konektor fosfat. Konektor tripartit
dapat menyimpan lebih banyak dari dual konektor, dan dual konektor dapat menyimpan
lebih banyak dari mono (satu) konektor. Senyawa Adenosine ini melepaskan energi
berdasarkan fase yang terdapat pada konektor fosfat. Pada saat Adonesine Triophosphate
(ATP) berubah menjadi Adonesine Diphosphate (ADP) dilepaskanlah energi yang pertama.
Sedangkan energi yang kedua dilepaskan pada saat ATP berubah menjadi Adenosine
Monophosphate (AMP). Kemudian senyawa itu kembali lagi ke dua bentuk yang
sebelumnya-setelah oksigen yang terdapat di dalamnya mengangkut elektron lebih banyak-
sembari menyimpan energi dalam jumlah besar saat proses katabolisme untuk disuplay ke
proses anabolisme yang dilakukan oleh sel-sel tubuh.
Satu bagian dari glukosa ketika dimasukkan ke dapur pembakaran dalam sel
(Mitochondria), akan menghasilkan 38 bagian yang terdiri atas senyawa Adonesine
Triophosphate. Kemudian, kalau satu bagian saja dari senyawa Adonesine ini bisa
menampung energi 10-l2 kilo kalori, maka berapakah energi yang dihasilkan oleh satu
bagian dari glukosa? Dapatkah anda membayangkan berapa besarnya energi jika satu gram
atau beberapa gram glukosa yang dibakar?
Perlu diketahui bahwa dari satu bagian glukosa hanya 40% nya saja yang diproses
rnenjadi energi, sedangkan sisanya 60% dijadikan sebagai energi panas yang berfungsi untuk
mengatur suhu tubuh. Ditambah lagi dengan satu gram glukosa yang akan melahirkan
sekitar 4.1 kilo kalori.
Jumlah molekul Adonesine Triophosphate yang dihasilkan dari oksidasi asam lemak,
tergantung dengan jumlah atom karbon di dalam satu bagian asam lemak. Dimana asam
lemak yang mengandung 6 atom karbon, akan menghasilkan 44 bagian dari senyawa ATP.
Sedangkan asam lemak yang mengandung 16 atom karbon, akan menghasilkan 129 bagian
ATP yang jika diproses menjadi energi akan menghasilkan kadar yang sama dengan yang
dihasilkan oleh satu bagian asam lemak sebesar 1290 kilo kalori. Lalu berapa kilo kalori kah
yang akan dihasilkan dari satu gram Iemak, ditambah lagi dengan kalori yang dihasilkan dari
satu gram asam lemak sebesar 9.3 kilo kalori.'228)
Kandungan Mukjizat Hadits Tsuluts
Ilmu pengetahuan modern rnembuktikan kebenaran hadits Tsuluts tentang bahaya

berlebihan dalam makan dan minum bagi kesehatan tubuh manusia.
Bahaya yang akan muncul dari sikap berlebihan dalam makan dan minum, dapat
diketahui seeara pasti. Yaitu seperti kegemukan, penyakit jantung, paru-paru,meningkatnya
kolesterol, penyakit gula, sesak nafas, gangguan tidur, nyeri persendian khususnya
persendian lutut, begitu juga dengan ditemukannya hubungan antara berlebihan dalam
makan dan minum dengan penyakit kanker. Temuan ini dilaporkan oleh dua orang ilmuwan
muslim Dr. Ahmad al-Qadhi dan Dr. Muhammad Syaraf di Amerika, mereka mengatakan
dalam laporan riset bahwa melanggar ajaran Islam adalah jalan tercepat menuju penyakit
kanker.
Dari hasil survey kesehatan di Amerika didapati bahwa tingkat kemungkinan

terserang kanker justru semakin meningkat di saat ilmu kesehatan semakin maju, Hal ini
barangkali disebabkan oleh pelanggaran terhadap ajaran Islam baik itu seeara langsung
maupun tidak langsung.
Asumsi seperti ini sebenarnya bisa diterima pada penyakit yang menyerang organ
reproduksi ataupun penyakit lambung yang memang ada hubungannya dengan kondisi
sosial dan kebersihan lingkungan. Namun untuk menemukan hubung antara penyakit fisik
seperti kanker dengan norma-norma Islam yang lebih menitik beratkan pada moral
sangatlah sulit.
Akan tetapi riset tersebut berhasil membuktikan bahwa tingkat penderita berbagai
macam penyakit kanker mengalami peningkatan pada orang-orang yang melanggar ajaran
Islam. Sehingga tampaklah bahwa pelanggaran ini hampir sesuai dengan kasus-kasus
penderita kanker di bagian tubuh manusia.
Faktor-faktor berbahaya yang menyebabkan meningkatnya penderita kanker bisa

diklasifikasikan dalam empat macam, yaitu:
1. Faktor-faktor yang berhubungan dengan makanan, minuman, dan pernafasan.

2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebersihan tubuh,
3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan norma sosial dan moral.
4 Faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi kejiwaan dan hal yang berhubungan
dengan kepatuhan dalam menjalankan ajaran Islam.
Berikut ini akan kami paparkan beberapa contoh tentang teori ajaran Islam yang erat
hubungannya dengan setiap klasifikasi faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan kasus
penyakit kanker.
Klasifikasi Pertama: Dr. Ahmad al-Qadhi dan Dr. Muhammad Syaraf menyebutkan
ajaran Islam tentang larangan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan dan
minuman, larangan meminum alkohol dan minuman lain yang memabukkan, serta larangan
mengkonsumsi materi berbahaya.
Di dalam suatu eksperimen terhadap binatang, mereka mendapati bahwa berlebihan

dalam makan dan minum dapat meningkatkan kemungkinan terserang kanker.
Kemungkinan ini dapat diminimalisir ketika mereka mengurangi konsumsi makanan pada
tikus percobaan. Bahkan kemungkinan terkena kanker payudara pun hampir dapat
dihilangkan manakala kadar kalori yang dikonsumi diturunkan hingga sepertiganya. 229)
Di Inggris seorang dokter bernama Chyne (1671-1743) berbicara tentang keyakinan

penganut Kristen Protestan dalam hal berlebihan mengkonsumsi makanan dan minuman. Ia
berkata, "Aku tidak tahu bagaimana anggapan orang-orang negara lain. Yang pasti kami
penganut Kristen Protestan disini tidak menganggap berlebihan dalam makanan dan
minuman bisa menyebabkan munculnya bahaya. Bahkan sebagian dari kami ada yang
mengolok-olok temannya yang tidak mau makan sampai kekenyangan,"
Manakala dokter ini baru mengetahui tentang banyaknya bahaya dari prilaku
berlebihan ini dari para pakar kesehatan, ia pun menyalahkan para dokter yang tidak
memberitahukan kepada masyarakat tentang bahaya ini. Ia pun mengatakan, "para dokter
tidak menyadari bahwa mereka tidak bertanggungjawab terhadap masyarakat, bahkan
kepada Tuhan. Mereka justru mendukung masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan
minuman, padahal yang mereka lakukan itu dapat memendekkan umur orang yang sakit"
230)
Bahaya-bahaya tersebut tidak pernah disadari oleh masyarakat Eropa kecuali pada era
kebangkitan Eropa. Saat itulah masyarakat Eropa mulai mawas diri dengan tidak berlebihan
dalam makanan dan minuman serta bersenang-senang dengan kenikmatan.
Loudvic Carnaro mengingatkan warganya dari bahaya prilaku tersebut dengan

mengatakan, "Duhai Italia yang malang, tidakkanh kamu merasa bahawa syahwat
mengantarkan wargamu kepada kematian melebihi korban yang meninggal akibat wabah
penyakit ataupun korban perang? Kondisi memprihatinkan yang sudah semakin mewabah
ini, dampaknya sama dengan yang ditimbulkan oleh peperangan besar. Makanan dan
minuman yang selalu berlebihan memang membuat kita senang, akan tetapi kelak kita akan
membayar kesenangan itu dengan sakit, bahkan kematian." 231)
Dengan slogan "Berlebihan dalam makanan dan minuman akan merusak otak", para
pakar kesehatan di Amerika mengkampanyekan tentang terganggunya sistim otak akibat
berlebihan dalam mengkonsumsi rnakanan dan minuman. Bahkan prilaku semacam ini akan
menimbulkan penyakit-penyakit seperti kencing manis, penyakit jantung, dan yang lainnya.
Dong Cheng Chai dari Universitas Dickinson Madison bersama para rekannya
mengatakan, bahwa prilaku berlebihan dalam mengkonsumsi makanan akan menstirnulasi
kerja antibodi yang ada di otak dan memicu sel-sel antibodi untuk bergerak aktif ke otak
untuk melindungi dan mematikan virus yang sebenarnya tidak ada di otak.
Dari hasil beberapa riset tersebut, bisa dijadikan sebagai dasar penafsiran adanya
fenomena obesitas yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.
Semoga apa yang sudah dipaparkan ini, dan temuan-temuan baru yang akan datang
nanti, akan menambah keyakinan dan keimanan kita terhadap ajaran dan teori kesehatan
dalam Islam demi menjaga kelangsungan hidup jasad dan rohani. Firman Allah Subhanahu
wa Ta'ala :
"Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan" (Al-A'raf 7:31)

Mukjizat Pada Menyedikitkan Makan
Dr. Abdul Jawwad ash-Shawy berkata, "Setiap manusia memang berbeda dalam
kebutuhan makanannya berdasarkan atas aktivitasnya dan kondisi fisik manusia itu sendiri.
Akan tetapi secara global setiap manusia memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan terhadap
kalori. Yaitu kadar energi tetap pada orang dewasa yang akan dimanfaatkan untuk menjaga
kelancaran proses vital dalam tubuh seperti fungsi jantung, sirkulasi darah, organ
pernafasan, pencernaan, kencing, saraf memudahkan perpindahan ion melalui dinding sel,
kelancaran sinyal pada sel-sel saraf, dan seluruh proses kimiawi di dalam proses
metabolisme. Semua proses ini membutuhkan energi sebesar 2000 kilo kalori.
Kebutuhan energi melebihi 2000 kilo kalori, disesuaikan dengan jenis aktivitas
sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. Untuk mereka yang beraktivitas mengajar, meneliti,
dan seluruh aktivitas yang erat hubungannya dengan berpikir, maka diperlukan
tambahan sebesar 500 kilo kalori. Sedangkan orang yang beraktivitas berat, seperti
mengangkat besi, buruh bangunan, memotong kayu, tambang, maka tambahan energi yang
dibutuhkan adalah 3500 kilo kalori lagi selain kadar yang sudah tetap untuk setiap harinya.
Hadits Tsuluts sudah terlebih dahulu memaparkan fakta yang kami paparkan diatas.
Kalimat di dalam hadits yang mengatakan Cukup bagi anak Adam beberapa suap yang
menegakkan tulang punggungnya" merupakan ungkapan yang sangat mewakili kadar
tetap 2000 kilo kalori per hari yang dibahas diatas. Kadar yang tetap ini sudah bisa
dihasilkan meski hanya dengan makan yang sedikit. Dimana dari makanan ini energi akan
dilahirkan melalui dua fase. Fase pertama yaitu berupa energi langsung yang berasal dari
satu gram unsur-unsur nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Kedua energi yang tersimpan
di dalam senyawa Adonesine Triophosphate dan sejenisnya yang merupakan energi besar.
Penjelasan ini kiranya dapat membuat kita mengerti, mengapa para sahabat Rasulullah
Shallalahu 'Alaihi wa Sallam selalu sanggup untuk terjun ke medan perang dengan berbekal
sumber energi berupa segenggam kurma!.
Kadar Makanan dan Minuman (1/3 ukuran lambung)
Berdasarkan atas teori yang disebutkan dalam hadits Tsuluts, maka batas maksimal
seseorang dikatakan kenyang bagi seorang muslim yang taat terhadap ajaran agama Islam
adalah sepertiga untuk makanan, sepertiga lagi untuk minuman.
Ukuran yang disebutkan ini sebanding dengan satu liter makanan yang dicampur
dengan minuman, atau sebanding dengan empat gelas besar berisi air. Inilah batas maksimal
makanan bagi seorang muslim yang bisa dimasukkan ke dalam lambungnya. Kadar yang
melebihi dari ini telah dibuktikan sangat tidak baik dan berbahaya, yaitu saat ukuran
lambung mencapai satu setengah liter.
Oleh sebab itu dalam ajaran Rasulullah, lambung harus memiliki 1/3 tempat kosong
yang akan dimanfaatkan demi kelancaran sistim pernafasan. Dimana telah dibuktikan secara
ilmiah bahwa kadar udara yang masuk ke dalam paru-paru adalah sebanyak 500 mililiter,
dan kadar ini sarna dengan kadar yang harus disisakan dalam lambung. Sungguh suatu
mukjizat yang tidak pernah diungkap oleh ilmu pengetahuan kecuali di zaman modern saja.
BAB IV
Manfaat Kesehatan Dalam Syariat Haji
Definisi Haji
Makna haji ditinjau dari segi bahasa adalah, "bermaksud untuk menuju kepada
sesuatu yang diagung-agungkan. 232)
Dalam pengertian syariat haji berarti, "bermaksud menuju ke Baitullah untuk

menunaikan pekerjaan ibadah yang diwajibkan berupa tawaf di Ka'bah, wuquf di Arafah,
dengan memakai kain ihram dan berniat dalam hati mengerjakan haji. 233)
Dalil Kewajiban Ibadah Haji
Ibadah haji adalah kewajiban yang sudah jelas dan didukung dengan dalil al-Qur'an,
sunnah, dan ijam' ulama.
Dalil al-Qur'an.
Firman Allah swt dalam Surah Ali Imran
"Mengerjakan haji adalah. kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Ali 'Imran 3:
97)
Ayat ini menunjukkan bahwa lbadah Haji merupakan suatu kewajiban melalu redaksi
kalimat yang menunjukkan bahwa seuatu itu wajib. Yaitu yang disebutkan dalam kalimat,
"mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah."
Dalil Sunnah:
Riwayat dari Ibnu Umar dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam beliau bersabda :

"Islam dibina atas lima perkara, Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang selain Allah dan Muhammad
adalah. utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan mengerjakan
haji."234)
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berkhutbah di hadapan
kami,
"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian ibadah haji, maka
tunaikanlah haji."
Lalu salah seorang sahabat berkata, "Apakah mengerjakannya wajib setiap tahun
wahai Rasulullah?" Rasulullah diam saja sampai orang itu menanyakannya tiga kali, lalu
beliau rnenjawab,
"Seandainya aku jawab iya, niscaya akan wajib setiap tahun dan kalian tidak, akan mampu ...
"235)
Dalil Ijma
Sejak zaman sahabat hingga saat ini, para ulama telah sepakat bahwa haji adalah
ibadah yang wajib kepada setiap umat muslim yang mampu sebanyak sekali dalam seumur
hidupnya.
Dalam ibadah haji terdapat banyak manfaat dari segi sosial dan ekonomi yang bisa
dinikmati oleh umat Islam. Ada yang mengatakan, "Sepanjang zaman, haji merupakan sistim
yang sudah tidak diragukan lagi dalam menguatkan konsep toleransi Islam dan menyatukan
berbagai macam lapisan masyarakat muslim yang beraneka ragam. Berkat ibadah haji, setiap
muslim mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan panjang minimal sekali
dalam hidupnya dan berkumpul bersama dengan umat Islam yang lain sebagai sesama
saudara. Mereka saling menyatukan perasaan satu sarna lain yang datang dari berbagai
macam penjuru dunia. Dengan adanya sistim ini, orang Negro, Cina, Persia, Turki, Arab, dan
yang lainnya, orang kaya, miskin, pejabat dan rakyat jelata, semuanya menjadi satu dalam
keimanan dan akidah. Islam telah mencapai kesuksesan yang tidak bisa diwujudkan oleh
agama lain dalam mengatasi perbedaan jenis, warna kulit, dan negara. Islam tidak mengakui
adanya perbedaan antara manusia, kecuali dalam hal antara orang yang beriman dengan
yang tidak beriman."
Ibadah haji mengandung banyak hikmah yang merasuk ke dalam seluruh relung jiwa
orang yang beriman dan bertujuan demi kemaslahatan seluruh umat Islam baik itu bagi
agama dan dunianya. Hikmah-hikmah tersebut adalah:
1. Dalam haji terdapat konsep merendahkan diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ini karena dalam ibadah haji tidak diizinkan adanya pola hidup yang bersenang-senang
dan menampakkan perhiasan. Seluruhnya diwajibkan untuk memakai pakaian ihram

sebagai bentuk pernyataan bahwa diri mereka faqir di hadapan Allah. Mereka semua
diwajibkan untuk meninggalkan kesibukan duniawi dan hanya mempersembahkan diri
kepada sang Pencipta. Saat itulah mereka bermunajat mengharap keampunan dan
rahmat Allah. Kemudian para jamaah haji melakukan wuquf di Arafah sembari
melantunkan kalimat syukur atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan dan
memohon keampunan atas segala dosa dan kesalahan. Saat melakukan tawaf
mengelilingi Ka'bah, mereka mencari perlindungan di sisi Allah dari segala dosa, godaan
nafsu dan syaitan.
2. Mengerjakan ibadah haji berarti menyukuri nikmat harta dan kesehatan badan yang
telah dikaruniakan oleh Allah. Dua hal ini merupakan kenikmatan terbesar yang
dirasakan oleh manusia di dunia. Bentuk kesyukuran atas dua nikmat ini adalah saat
orang yang mengerjakan haji mengeluarkan tenaganya dan menginfakkan harta di jalan
ketaatan kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dan sudah tidak diragukan
lagi, bahwa menyukuri nikmat adalah suatu kewajiban yang bisa diterima oleh akal dan
memang diwajibkan oleh syariat agama.
3. Ibadah haji dapat mendidik jiwa untuk memiliki ruh perjuangan berupa kesabaran,
kegigihan, kedisiplinan, berakhlak mulia dengan saling tolong menolong antar sesama
manusia. Bukankah orang yang berhaji itu harus menahan beratnya perjalanan sampai
ia bisa berkumpul bersama jamaah haji yang lain di Mekkah. Kemudian mereka semua
serentak bertolak untuk memulai manasik haji pada hari ke delapan Dzul Hijjah dengan
perasaan bahagia dan tanpa merasakan lagi betapa sulitnya berdesak-desakan.
4. Saat ibadah haji kaum muslimin dari seluruh penjuru dunia berkumpul di satu tempat
yang mereka rindukan. Mereka pun saling berkenalan dan menjadi dekat. Saat itulah
rasa perbedaan status sosial, jenis, warna kulit, bahasa, semuanya mencair. Semuanya
menjadi satu dalam perjumpaan yang dipenuhi dengan kebaikan, saling
bermusyawarah, nasehat-menasehati, tolong menolong dalam kebaikan, dan saling
bersinergi.
5. Ibadah haji akan menanamkan dalam jiwa seseorang semangat kehambaan yang
sempurna serta kepatuhan terhadap setiap perintah dan larangan Allah. Saat berhaji, di
dalam jiwa manusia yang beriman akan muncul keinginan yang besar menarik hasrat
seorang hamba untuk selalu beribadah dan bersama dengan Tuhannya. Di Baitullah
inilah nabi Ibrahim sebagai bapaknya para nabi menjadikan tujuan perjalanannya
bersama istri dan anaknya Ismail as.
Selain merupakan hikmah dari ibadah haji, apa yang sudah kami paparkan ini secara
langsung atau tidak langsung juga memberikan gambaran tentang manfaat ibadah ini yang
pengaruhnya tercerminkan dalam jiwa dan ruh orang yang beriman. Misalnya saja saat

melakukan perjalanan dalam ibadah haji, seorang muslim akan mendapatkan manfaat dari
perjalanannya ini seperti mendapatkan teman baru, wawasan menjadi bertambah, terbiasa
bersabar menghadapi kesusahan, sehingga seseorang menjadi lebih percaya diri dan peka
dengan lingkungan sekitarnya.
Nilai-nilai kebersamaan di antara seluruh lapisan masyarakat muslim yang didapatkan

saat berhaji, yaitu suatu cara pandang yang tidak membedakan antara jenis, warna kulit,
kekayaan dan kemiskinan, semua ini sangat memberikan kesan di dalam jiwa. Seorang
muslim pun bisa lebih memahami akan hakikat dirinya sebagai manusia, rasa iri dengki dan
keinginan untuk mengadu domba orang lain pun lenyap. Hatinya justru akan dipenuhi
dengan rasa cinta dan peduli kepada orang lain. Hidupnya menjadi lebih tenang dan
terhindar dari ancaman penyakit jiwa, sehingga kesehatan mentalnya pun terus terjaga.
Apa yang didapatkan dari ibadah haji ini justru tidak ditemukan di negara yang
mengklaim bahwa ia adalah negara yang Demokratis. Negara-negara itu justru adalah negara
yang berhasil menanamkan sikap rasisme terhadap warganya. Mereka pun hidup tanpa
memiliki norma dan tujuan. Banyak diantara mereka yang mengidap penyakit fisik maupun
mental. Sehingga kehidupan mereka pun menjadi kacau. Ada yang menjadi pecandu
narkoba, ada yang terus menghalalkan yang haram, melakukan tindak kriminal. Semua ini
akibat dari kehidupan mereka yang tidak lurus, tanpa memiliki tujuan, serta tidak lagi merasa
memiliki kehormatan diri.
Rasa kebersamaan dan persaudaraan yang timbul antara kaum muslimin di seluruh
dunia, akan memberikan perasaan yang kuat di dalam diri seorang muslim bahwa ia juga
memiliki saudara yang memiliki perasaan sama di setiap tempat di muka bumi ini, sehingga
jiwanya pun menjadi tenang dan bersahaja. Oleh sebab itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda :
"Siapa yang mendatangi Baitullah ini dan tidak berkaia dusta serta tidak berbuat kefasikan, maka
ia akan kembali seperti hari dimana ia dilahirkan oleh ibunya."236) Dan sabda beliau, "Tidak ada
hari yang Allah bebaskan hamba-hambanya pada hari itu dari azab neraka melainkan hari Arafah.
Allah akan mendekat kepada mereka dan membanggakan hamba-hamba-Nya di hadapan para
Malaikat."237)
Sabda Rasulullah, "Ikutilah antara haji dan umrah, karena keduanya akan menghilangkan
kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat pandai besi menghilangkan kotoran yang ada pada besi,
emas dan perak. Dan tidak ada ganjaran bagi haji yang mabrur melainkan surga.238)
Ibadah Haji dan Kesehatan Mental
Berbagai macam ritual dalam manasik haji, memiliki pengaruh yang besar terhadap
diri manusia, baik secara fisik maupun mental. Saat seorang muslim berniat untuk
melaksanakan haji, ia sadar bahwa dirinya akan melakukan ibadah yang selain dituntut
terlebih dahulu untuk membersihkan badan, ia juga diharuskan untuk membersihkan

hatinya. Yaitu ibadah yang menuntut jiwa yang istiqamah dan bersih dari berbagai macam
penyakit hati. Saat beribadah haji juga adalah saat dimana jiwa seseorang harus berada
dalam keadaan fitrahnya. Yaitu jiwa yang mencintai, toleran, peduli, pemaaf, sehingga
hubungan antara sesama manusia pun menjadi baik sampai tiba saatnya ia melakukan
perjalanan untuk menunaikan ibadah haji dalam kondisi jiwa dan ruh yang tenang serta
perjalanan yang indah.
Pengaruh Memakai Pakaian Tidak Berjahit pada Kesehatan Tubuh
Saat seseorang mengenakan pakaian ihram, yaitu pakaian sederhana tanpa jahitan
yang dililitkan di tubuh seperti saat ia baru dilahirkan, maka saat itu pulalah ia tengah
memasuki suatu fase baru. Yaitu fase kehidupan yang akan menguatkan jiwa dan
keinginannya, serta suatu fase dimana keindahan dunia justru dipandang hina oleh matanya.
Saat itulah dia akan teringat dengan masa dimana ia akan pergi meninggalkan dunia ini
tanpa mernbawa apa-apa melainkan kain yang akan melilit tubuhnya. Jiwanya pun akan
merasa begitu rendah dan hina, dan lenyaplah dari dirinya penyakit hati seperti sombong
dan lupa diri. Ia juga akan merasakan betapa besarnya nikmat Allah kepada dirinya, dan atas
apa yang telah Allah anugerahkan kepadanya berupa kemudahan dalam pakaian, makanan,
kendaraan, dan kenikmatan dunia yang lain.
Syaikh Al- Jurjawi berkata, "Kamu pasti sudah mengetahui bahwa pakaian ihram ini
memiliki manfaat besar yang kembali kepada tubuh manusia. Beberapa pakar kesehatan
mengatakan bahwa ada saatnya manusia harus membebaskan tubuhnya untuk
mendapatkan udara bebas. Ini bertujuan agar tubuh bisa menjadi lebih rileks, segar, dan
kembali fit, dengan sebab oksigen yang bersentuhan langsung dengan seluruh bagian tubuh
manusia."239)
Salah satu hikmah memakai kain ihram adalah menimbulkan sifat zuhud terhadap
kenikmatan dunia dan meninggalkan ketergantungan terhadap kenikrnatan materi. Di waktu
yang sarna, haji juga merupakan proses latihan bagi nafsu manusia agar terbiasa menjalani
hal-hal yang berat dan tidak disukai. Ibnu Daqiq rh. berkata, "Rahasia diharamkannya
memakai pakaian yang berjahit saat berihram adalah untuk membiasakan nafsu untuk keluar
dari kebiasaannya agar manusia selalu ingat dua hal yaitu bahwa Ia pasti akan pergi
meninggalkan dunia dengan hanya menggunakan kain kafan. Yang kedua adalah agar
manusia ingat bahwa dalam mengerjakan ibadah haji, ia harus menjaga dan mematuhi segala
aturan, rukun, syarat, dan adab di dalam haji. Wallahu A'lam.' 240)
Pengaruh Memandang Ka'bah Terhadap Kesehatan Mental
Manakala seorang muslim sudah tiba di masjid al-Haram dan mengerjakan tawaf
bersama saudara-saudaranya umat Islam dari seluruh penjuru duni, hatinya akan merasa
tenang dan bersih. Ia akan merasakan bahwa dirinya berada dekat dengan sang Pencipta,
yaitu perasaan yang tidak akan bisa dikecap oleh siapapun kecuali bagi yang pernah
mencobanya. Ia juga akan merasakan bahwa umat Islam menjadi bersatu, sehingga
semangatnya pun semakin meningkat.
Hadits tentang keutamaan memandang Ka'bah memang hadits yang tidak sampai
derajat shahih, akan tetapi ada beberapa Atsar yang juga berbicara tentang hal ini.
Diriwayatkan dari Abu Syaikh dari hadits Aisyah ra ia berkata, "Memandang Ka'bah
adalah ibadah."241)
Diriwayatkan oleh ad-Dailamy dalam kitab "Al-Firdaus" hadits dari Abu Hurairah ra,
"Lima perkara yang merupakan ibadah yaitu, sedikit makan, duduk di masjid, memandang
Ka'bah, al-Qur'an, dan memandang wajah orang alim." 242)
Adapun Atsar yang berbicara tentang keutamaan memandang Ka'bah di antaranya

seperti:
Di dalam kitab "Ad-Durr Al-Mantsur" Imam as-Sayuthi berkata, "al-Azraqi dan al-Jundi
meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa memandang Ka'bah adalah bentuk keimanan"
Keduanya juga meriwayatkan dari Ibnu al-Musayyab, bahwa siapa yang memandang
Ka'bah dengn penuh keimanan dan keyakinan, maka ia akan bersih dari dosa seperti saat
baru dilahirkan oleh ibunya"
Al-Azraqi dan al-Jundi juga meriwayatkan dari Zuhair bin Muhammad dari Abi as-Sa'ib
ia berkata, "Siapa yang memandang Ka'bah dengan penuh keimanan dan keyakinan, maka
dosa-dosanya akan berguguran layaknya dedaunan yang berguguran dari pohon" Ia berkata
lagi, "Orang yang hanya duduk sambil memandang Ka'bah tanpa melakukan tawaf maupun
shalat, lebih baik dari orang yang sedang shalat di rumahnya tapi tidak melihat Ka'bah."
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Syaibah, al-Azraqi, al-Jundi, dan al-Baihaqi di dalam kitab
"Sya'bu al-Iman" dari Atha' ia berkata, "Me man dang Ka'bah adalah ibadah, orang yang
memandang Ka'bah sarna kedudukannya dengan orang yang ahli ibadah yang berpuasa
dan sedang berjuang fisabilillah"
Diriwayatkan dari al-Jundi dari Atha' ia berkata, "Memandang Ka'bah tanpa dibarengi
dengan tawaf dan shalat nilainya sudah menyamai dengan ibadah satu tahun berdiri, ruku'
dan sujud,"
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Syaibah dan al-Jundi dari Thawus ia mengatakan,
"Memandang Ka'bah lebih baik dari ibadahnya ahli ibadah yang selalu berpuasa dan
berjuang di jalan Allah:'

Diriwayatkan dari al- Azraqi dad Ibrahim an- Nakha'I ia berkata, "Orang yang
memandang Ka'bah sama seperti orang yang kuat beribadah di negeri lain. 243)
Seorang pakar kejiwaan mengatakan, bahwa berada di hadapan Ka'bah setelah

melakukan perjalanan yang panjang merupakan suatu kebahagiaan yang akan dirasakan
oleh setiap orang yang melakukan perjalanan jauh demi beribadah dan menyukuri nikmat
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Setiap langkah yang terlewati dalam perjalanan mereka,
merupakan obat bagi tubuh dan jiwa mereka. Sehingga jadilah mereka orang-orang yang
berprilaku sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang mulia. Inilah di antaranya letak
hubungan antara kesehatan mental dengan memandang Ka'bah.
Pakar kejiwaan yang lain mengatakan, bahwa saat ia sedang menunaikan ibadah haji
dan duduk di hadapan Ka'bah, ia bertanya-tanya di dalam hati apakah Ka'bah punya
pengaruh terhadap kesehatan mental? Pertanyaannya ini ia jawab sendiri dengan
mengatakan, "Ka'bah adalah benteng yang menjaga keselamatan mental. Orang yang
mengunjungi Ka'bah, berarti dia tengah berada bersama Allah. Ia akan dilihat oleh Allah yang
Maha Besar, Maha Agung, Maha Tinggi, Tuhan yang mengatur seluruh energi dan pemberi
segala nikmat. Sudah jelas bahwa orang yang bersama Allah berarti ia berada dalam kondisi
yang sangat aman, dan itulah inti dari kesehatan mental. Yaitu disaat jiwa manusia sudah
tidak dihantui lagi oleh segala macam konflik dan masalah dengan hanya merasakan
ketenangan dan ketentraman"
Orang yang mengunjungi Ka'bah hendaknyalah membersihkan tubuh, menguatkan

niat, berbekal selama di perjalanan. Begitu ia sarnpai maka lakukanlah tawaf, sa'i, berlari
kecil, minum air Zam-zam, kemudian duduk dan bertafakkur.
Saat memandang Ka'bah, hendaknyalah dibarengi dengan renungan dan tadabbur

terhadap keindahan ciptaan Allah, serta mencoba meresapi hikmah dari setiap rukun haji
yang akan ia lakukan saat menjadi tamu Allah.
Tawaf
Al-'Allamah Khalil al-Maliki berkata, "Disyariatkannya mandi ketika hendak masuk ke

Mekkah sebagai isyarat bahwa orang yang berhaji sudah seharusnya membersihkan hatinya
terlebih dahulu. Sejak ia sudah mengenakan pakaian ihram dan hendak memasuki ritual haji
melalui tawaf penghormatan (tawaf gudum), sepatutnya lah ia terlebih dahulu
membersihkan jasad dan hatinya dari segala kotoran.
Tawaf Qudum merupakan simbol tahap awal dari pcnghormatan terhadap tamu
Allah. Karena memang suc1ah seharusnya ketika tamu datang ia disuguhkan hidangan
pembuka sebelum hidangan lainnya disuguhkan. Tawaf (mengelilingi Ka'bah) dilakukan
sampai tujuh kali putaran, dimana setiap satu putaran inilah yang akan menutup pintu-pintu
neraka yang berjumlah tujuh pintu bagi yang melakukan tawaf. Setelah melakukan tawaf,
hendaknyalah ditambah dengan ibadah yang lain, karena saat-saat seorang hamba begitu
dekat dengan Allah adalah saat beribadah.
Di dalam sunan Abi Daud dan Tirmidzi disebutkan riwayat dari Aisyah ra. Bahwa
Rasulullah saw. Bersabda :
"Diperintahkannya tawaf mengelilingi Ka'bah, Shafa dan Marwa, serta melempar

Jumrah, semuanya itu untuk menuntun kita agar ingat kepada Allah. 244)
Dibangunnya Ka'bah Baitullah adalah bertujuan untuk menegakkan kalimat Tauhid di

muka bumi. Ritual ibadah khusus yang dilakukan untuk bangunan ini dan tidak dilakukan di
tempat lain adalah Tawaf sebagai simbol penghormatan dan pengagungan terhadap
Baitullah.
Tawaf memiliki kedudukan yang sama dengan shalat. Saat melakukan tawaf, seorang
muslim hendaknyaIah benar-benar menghadirkan hati dan pikirannya untuk mengagungkan
Allah, takut akan murka dan azab-Nya, berharap keridhaan dan keampunan-Nya, serta
memenuhi hatinya dengan rasa cinta kepada Allah. PerIu kiranya diketahui, bahwa tawaf
yang dilakukan oIeh jamaah haji mengelilingi Ka'bah serupa dengan tawaf yang dilakukan
oleh para maIaikat yang mengelilingi Arasy.
Di daIam ritual tawaf jiwa manusia menjadi aktif dan bergejolak serta terus-menerus
melantunkan doa dan istigfar yang diiringi dengan gerakan tubuh tanpa henti selaras dengan
aktivitas di daIam jiwanya. Inilah saat-saat yang penuh dengan keagungan dan khidmat.
Dimana orang yang sedang menjalani rangkaian manasik haji hampir tidak merasa lelah
sedikitpun. Ini karena ruh mereka benar-benar tenggelam dalam kenikmatan suasana
khusyu, dan pikiran mereka yang berkonsentrasi dalam mengerjakan manasik haji, serta
semangat yang menggelora untuk menyelesaikannya dengan baik. Sehingga energi mereka
pun rnenjadi bertambah dan tidak merasa kelelahan, bahkan justru mereka merasakan
kebahagiaan dan ketenangan.
Mukjizat dalam Geraban Tawaf dari Kanan ke Kiri
Dalam ibadah haji dan umrah, umat Islam diwajibkan untuk melakukan tawaf
sebanyak tujuh kali yang dimuIai dan diakhiri di Hajar Aswad. Gerakan tawaf ini berlawanan
arah jarum jam yang dimu1ai dari kanan ke kiri. Sains modern telah membuktikan bahwa
arah tawaf ini sarna dengan arah putaran yang dilakukan oIeh seIuruh putaran di alam
semesta mulai dari yang paling kecil sampai yang paling besar, Seperti elektron yang
melakukan rotasi dan mengelilingi inti atom dengan arah yang sarna seperti arah tawaf.
Begitu juga dengan bulan yang mengelilingi bumi, bumi yang mengelilingi matahari, tata
surya yang berputar menurut orbitnya, kumpulan tata surya tersebut mengitari galaksi, dan
galaksi mengitari pusat alam semesta yang tidak seorang pun mengetahuinya melainkan
hanya Allah. Semua benda-benda di alam semesta tersebut melakukan tawaf yang arahnya
dari kanan ke kiri.
Berdasarkan pembuktian sains ini, maka gerakan tawaf mengelilingi Ka'bah yang
Allah perintahkan tersebut, sesuai dengan gerakan berputar yang terjadi di seluruh alam
semesta ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk
dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar
Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala
sesuaiu?" (Fushshilat 41:53)
Pentingnya Shalat Menghadap ke Arah Ka'bah
Pada bab sebelumnya telah kami paparkan, bahwa gerakan sujud di dalam shalat
dapat memberikan perlindungan dari berbagai macam penyakit. Seperti sakit kepala, kejang
otot, peradangan pada leher, kelelahan, penyakit alzheimer, dan berbagai macam penyakit
lainnya yang menyerang fisik maupun mental.
Lalu bagaimanakah gerakan sujud bisa menjaga tubuh manusia dari serangan
penyakit?
Jawabnya adalah: Gelombang listrik sangat penting bagi kehidupan manusia. Bahkan
dalam kondisi tertentu, tubuh manusia dapat menjadi sumber listrik untuk menyalakan
sebuah lampu. Begitu juga saat jantung berhenti bekerja, gelombang listrik bisa
dimanfaatkan untuk memancing jantung untuk kembali berdetak sehingga hidup seseorang
bisa terselamatkan.
Akan tetapi apabila kadar gelombang listrik di dalam tubuh manusia berlebihan,
maka kondisi ini justru akan memberikan damnak negatif dan berbahaya bagi tubuh,
sehingga kadarnya harus dikurangi. Kelebihan jumlah gelombang listrik dalam tubuh ini, di
zaman yang dipenuhi dengan unsur elektromagnetis di berbagai bidang semakin terasa
dampaknya. Sehingga gelombang listrik yang berlebihan tersebut harus segera dikeluarkan
tanpa harus menggunakan obat-obatan yang justru akan menimbulkan efek samping bagi
tubuh.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa cara yang paling tepat untuk
mengeluarkan gelombang listrik dari dalam tubuh adalah melalui posisi tubuh yang bersujud.
Dimana pada posisi ini muatan listrik positif yang ada di dalam tubuh manusia berpindah ke
bumi yang mengandung muatan listrik negatif, melalui tujuh anggota tubuh yang menempel
ke lantai saat sujud.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :

"Aku diperintahkan untuk bersujud dengan tujuh anggota tubuh yaitu, dahi, lalu beliau
menunjuk hidungnya, dua tangan, dua kaki, dan dua ujung kaki ..245)
Melalui gerakan sujud ini, muatan listrik dalam tubuh dapat dialihkan dengan mudah
sehingga tubuh manusia pun bisa terhindar dari sakit kepala, kelelahan, dan penyakit-
penyakit yang lainnya!
Hal yang paling aneh dari hasil penelitian tersebut adalah, arah tubuh yang bersujud
paling tepat untuk mengalihkan muatan listrik ke luar adalah ke arah kiblat di Makkah al-
Mukarramah. Dalam laporan penelitian tersebut disebutkan:
Menghadap ke arah Makkah al-Mukarramah adalah posisi yang paling tepat untuk
mengeluarkan muatan listrik dalam tubuh, karena Makkah adalah pusat bumi dan pusat
gravitasi.
Disebutkan lagi bahwa shalat lima waktu yang diwajibkan Allah terhadap hamba-Nya,
cukup untuk mengeluarkan semua muatan listrik di dalam tubuh, khususnya lagi shalat
dilakukan pada waktu yang terpisah-pisah.
Dari sini kita bisa mengatakan, bahwa selain menjadi sarana penghubung antara
seorang hamba dengan Allah, shalat juga merupakan kenikmatan yang Allah karuniakan.
Yaitu dengan bertambahnya kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga manusia dapat
melaksanakan kewajibannya sehari-hari dan terbebas dari gangguan mental dan saraf, serta
senantiasa merasakan ketenangan.
Ibadah Haji dan Kesehatan Tubuh
Ibadah yang dibebankan kepada setiap orang yang sudah mukallaf, terdiri atas
beraneka ragam bentuk, pekerjaan, dan ucapan yang harus dilaksanakan. Seperti misalnya
pada ibadah shalat, ia merupakan ibadah yang yang terdiri atas gerakan dan ucapan yang
semuanya menunjukkan bahwa shalat adalah benar-benar ibadah jasmani. Sedangkan zakat,
ia adalah ibadah yang dilakukan oleh yang menunaikannya sebagai suatu ibadah harta demi
mendekatkan diri kepada Allah. Adapun haji, ia adalah ibadah khusus yang mencakup
berbagai macam gerakan dan ucapan yang dilakukan oleh jamaah haji ditambah lagi dengan
dikeluarkannya tenaga dan harta dalam melaksanakan setiap rukun yang terdapat di dalam
ibadah ini.
Oleh sebab itu, haji merupakan ibadah yang mencakup berbagai macam jenis ibadah.
Orang yang mengerjakan ibadah haji, juga mengerjakan shalat yang termasuk dalam
rangkaian ritual hajinya. Yaitu shalat sunnah setelah tawaf, menjamak antara shalat Zuhur
dan Ashar di Arafah, mengerjakan shalat Magrib dan Isya di Muzdalifah, dan meng-qashar
shalat yang empat raka'at di hari-hari Tasyriq. Semua ini merupakan bagian dari rangkaian
manasik haji yang memang harus dikerjakan oleh jamaah haji demi kesempurnaan ibadah
hajinya.
Sebagaimana pula orang yang berhaji menginfakkan hartanya untuk membeli hewan
kurban yang juga termasuk bagian dari manasik haji. Terkadang orang yang berhaji juga
mengeluarkan uangnya untuk memberi makan sepuluh orang miskin sebagai kafarat
pelanggaran yang ia lakukan semasa berhaji. Yaitu yang disebutkan dalam firman Allah
"Maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkorban." (Al-
Baqarah 2:196)
Orang yang berhaji juga terkadang ada yang melakukan puasa sebagai ganti yang
sudah Allah tetapkan saat seseorang tidak mampu untuk membeli hewan kurban sebagai
kafarat pelanggaran yang dilakukannya. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang
oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan
kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di
antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalamu (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya
berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa)
aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan "umrah sebelum haji (di dalam bulan haji),
wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan
binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh
hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian
itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar)
Masjidilharam (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah bohwa Allah sangat keras siksaan-Nya." (Al-Baqarah 2:196)
Ibadah haji juga adalah salah satu syiar Islam yang paling menonjolkan pentingnya
umat Islam untuk senantiasa berzikir kepada Allah. Allah sendiri telah memerintahkan
kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji, agar senantiasa mengucap zikir
kepada-Nya di berbagai macam kesempatan dalam rangkaian ibadah haji.
Manakala jamaah haji menuju ke Mina, lalu melakukan wukuf di Arafah, saat itulah
orang yang berhaji merasakan dirinya tengah berada di puncak kejernihan dan kesucian jiwa.
Di padang Arafah ia bermunajat kepada Tuhannya sepuas hatinya dan merasakan bahwa
tidak ada jarak dan sekat yang menghalangi antara dirinya dengan Allah.
Saat waktu wukuf sudah di penghujung hari, tersampaikanlah seluruh curahan hati
kepada Allah yang maha mengetahui apa yang ditampakkan dan yang disembunyikan. Saat
itulah jamaah haji akan merasakan beban yang memberati pundaknya mulai menghilang.
Beban perasaan yang dulu selalu membuatnya resah dan merasa berdosa serta lalai dari
menunaikan kewajibannya terhadap hak Allah dan hak saudara-saudaranya umat Islam.
Maka pantaslah kiranya ia bermunajat memohon keampunan dari Allah.
Setelah menyelesaikan rangkaian wukuf di Arafah, jamaah haji akan melanjutkan

manasik selanjutnya yaitu ritual melempari iblis. Ritual ini menyimbolkan bahwa dirinya
benar-benar mempersembahkan jiwa dan raga hanya untuk taat kepada sang Pencipta,
sembari bertekad di hadapan Allah bahwa dirinya akan berjuang untuk melawan segala
macam kejahatan, dan menepis seluruh godaan yang akan menyeretnya kepada perbuatan
maksiat ataupun berbuat kezaliman baik itu pada dirinya sendiri ataupun kepada makhluk
Allah yang lainnya.
Ritual melempari Iblis ini dilakukan beberapa kali selama beberapa hari. Ini
merupakan isyarat bahwa seorang muslim harus senantiasa berusaha untuk menguatkan
tekadnya dan memperbarui semangatnya dalam beribadah kepada Allah. Setelah itu,
barulah ia kembali melakukan tawaf di Ka'bah, disambung lagi dengan melakukan Sya'i di
Shafa dan Marwah, lalu meminum air Zam-zam dengan hati yang dipenuhi rasa suka cita dan
jiwa yang penuh keimanan.
Berjalan Kabi dalam Ibadah Haji
Beberapa riset di zaman modern ini mernbuktikan, bahwa berjalan kaki yang dilakukan
dengan semangat dan teratur, akan memberikan manfaat-manfaat berikut ini:
1. Mernbuat organ-organ tubuh akan membutuhkan oksigen lebih banyak dan

menurunkan tekanan darah, serta dapat melancarkan fungsi jantung dan paru-paru.
2. Mengurangi Kadar kolesterol dalam darah.
3. Sangat membantu untuk mengurangi tekanan darah bagi penderita tekanan darah
tinggi agar ia bisa terhindar dari ancaman penyakit jantung, kebuntuan otak, dan
penyakit ginjal.
4. Bermanfaat bagi penderita penyakit gula dalam menurunkan kadar gula dalam darah
dan mengurangi berat badan.
5. Sangat membantu dalam mengobati penyakit persendian .
6. Membantu dalam proses pencernaan dan dalam mengatur siklus kencing, serta
mengatasi sembelit.
7. Sangat membantu agar seseorang bisa tidur nyenyak dan tenang.
8. Mengurangi ketegangan akibat aktivitas sehari-hari
Dengan berolahraga berjalan kaki, seluruh otot tubuh menjadi aktif bergerak. Otot-otot
ini memang harus diberikan latihan yang dilakukan secara teratur. Berjalan kaki juga
merupakan olah raga yang ideal untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh
secara umurn.
Jadi, berjalan kaki merupakan olahraga yang bertujuan untuk mendapatkan kebugaran
tubuh dan cara yang baik untuk mengurangi berat badan yang berlebihan. Dengan berjalan
kaki, proses metabolisme dalam tubuh menjadi lancar, begitu juga dengan proses
pembakaran lemak. Sehingga pemakaian oksigen dalam tubuh pun semakin meningkat.
Kalau olahraga ini dilakukan dengan teratur, maka secara berangsur-angsur berat tubuh
yang berlebihan akan berkurang.
Ibadah haji yang juga bisa dikatakan sebagai bentuk olahraga fisik, terdiri atas Tawaf
dan Sa'i yang menghabiskan jarak sekitar 3 kilometer, kemudian ditambah lagi dengan pergi
ke padang Arafah, Muzdalifah, Mina, dan melempar Jumrah, semua itu akan memberikan
kekuatan baru bagi tubuh, serta membuat anggota tubuh menjadi lebih ringan, segar dan
bugar.
Berikut ini akan kami paparkan beberapa manfaat kesehatan bagi jamaah haji yang
melakukan gerak badan selama menunaikan ibadah haji :
1. Bagi orang lanjut usia
Berjalan kaki sangat bermanfaat bagi para lanjut usia yang menggunakan tongkat
saat berjalan. Dimana saat berjalan mereka berusaha untuk menegakkan tubuhnya sebisa
mungkin dengan kepala yang diangkat ke atas. Kedua lengan mereka juga diayunkan dengan
gerakan yang berlawanan dengan langkah kaki. Saat berjalan dengan langkah pendek,
sebaiknya mereka juga terus melakukan pernafasan yang dalam. Sehingga udara di dalam
paru-paru bisa terus dliperbaharui.
Terkadang orang lanjut usia sering mengalami keluhan nyeri pada lutut. Perlu
diketahui bahwa seluruh tulang rawan di dalam tubuh mendapatkan nutrisi melalui proses
penyerapan. Untuk terus mempertahankan kelancaran proses masuknya nutrisi bagi tulang
rawan ini, harus ada tekanan dan goyangan terhadap tulang rawan tersebut. Oleh sebab
itulah, berjalan kaki merupakan cara yang paling baik dalam membantu kelancaran proses
masuknya nutrisi ke tulang rawan, khususnya lagi tulang rawan di daerah lutut. Bagi para
lanjut usia, olahraga berjalan kaki hendaknya lah dilakukan dengan santai dan langkah yang
ringan.
2. Mengobati Asma
Asma merupakan suatu kondisi sensitif yang dialami oleh saluran dan gelembung
udara yang ada di dalam paru-paru. Kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya penyempitan
dan selanjutnya muncullah serangan asma.
Berjalan kaki adalah olahraga yang aman bagi para penderita asma. Khususnya lagi
jalan kaki yang sudah terprogram dan tidak memerlukan keluarnya tenaga yang banyak,
sehingga ancaman asma bisa dihindarkan.
Secara umum berjalan kaki dan bentuk olahraga lainnya sangat penting bagi para
penderita asma. Karena olahraga dapat membantu meningkatkan kerja jantung dan sirkulasi
darah, serta organ pernafasan, asal olahraga tersebut dilakukan dengan baik dan teratur.
Sehingga kemungkinan cedera pada saat berolahraga bisa dihindari, seperti halnya yang
terjadi pada orang yang berolahraga tidak teratur.
3. Sakit Punggung
Rasa sakit pada punggung adalah keluhan yang paling sering dialami oleh orang banyak,
khususnya lagi sakit pada bagian pinggang. Keluhan sakit pinggang sering dihubungkan
dengan mengendarai mobil dalam waktu yang lama, begitu juga dengan pekerjaan yang
menuntut untuk duduk dalam waktu yang lama. Oleh sebab itu dalam beraktivitas ada dua
hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Posisi yang tepat saat bergerak

2. Melakukan olahraga yang teratur dan sebisa mungkin menghindari beristirahat dengan
posisi duduk dalam waktu yang lama.
Olahraga dengan berjalan kaki adalah olahraga yang terbaik dalam mendapatkan
kebugaran tubuh dan menghindari penyakit sakit punggung, bahkan berjalan kaki
merupakan cara pengobatan yang tepat untuk penyakit ini.
Para pakar pengobatan sakit punggung mengatakan, bahwa sering melakukan jalan
kaki dengan teratur merupakan cara terbaik untuk membebaskan diri dari sakit punggung
yang sering muncul. Ini karena berjalan kaki sangat membantu dalam memberikan kekuatan
dan kelenturan otot bagian pinggul dan paha, serta melancarkan aliran darah ke daerah
pinggul. Berjalan kaki juga dapat membantu mengurangi rasa sakit secara alami, sehingga
seseorang mampu untuk menahan rasa sakitnya.
4. Penyakit Varises
Penyakit varises adalah suatu kondisi membesarnya urat yang terkadang terjadi pada
beberapa tempat, dan yang paling terkenal adalah di bagian kaki. Penyebab munculnya
varises adalah berdiri dalam waktu yang cukup lama, sehingga aliran darah di dalam urat
menjadi macet sehingga tekanan ke dinding urat sernakin bertambah dan membuat urat
tersebut membesar dan timbul di permukaan kulit. Terkadang varises juga bisa disebabkan
oleh faktor keturunan dan bertambahnya berat badan. Pengobatan penyakit ini bisa
menggunakan obat-obatan maupun melalui operasi tergantung kondisi penderita. Dan
untuk menghindari munculnya varises, bisa melalui olahraga jalan kaki ringan.
5. Kerapuhan Tulang
Seiring dengan bertambahnya usia, secara berangsur-angsur tulang akan melemah

dan lapisannya pun akan semakin berkurang. Fenomena ini adalah kejadian yang alami. Akan
tetapi terkadang pengurangan ini melebihi kadar yang sewajarnya sehingga akan membuat
tulang menjadi lemah dan terkadang terjadi erosi pada lapisan tulang atau bisa pula
mengalami patah tulang akibat benturan kecil. Kasus melemahnya tulang ini lebih sering
dialami oleh kaum wanita dari pada kaum lelaki. Berolahraga merupakan cara yang tepat
sebagai upaya preventif agar terhindar dari kasus ini. Dalam hal ini, olahraga yang paling baik
dilakukan adalah berjalan kaki.
6. Penyakit Tekanan Darah
Berjalan kaki dapat memberikan pengaruh dalam menurunkan tekanan darah.

Dimana dengan berjalan kaki, fungsi jantung akan semakin baik dan sirkulasi darah pun
menjadi lancar. Sebagaimana pembekuan yang terjadi di pembuluh arteri juga dapat
dihindari dan kadar oksigen yang masuk ke dalam jaringan tubuh menjadi bertambah. Selain
itu, berjalan kaki juga dapat membantu dalam mengurangi berat tubuh yang berlebihan
disertai dengan pola makan yang teratur.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa antara kasus naiknya tekanan darah dan
berlebihannya berat badan memiliki hubungan yang apabila seseorang bisa mengurangi
berat badannya yang berlebihan, maka tekanan darahnya dapat diatur dengan mudah.
Berjalan kaki juga dapat mengatasi ketegangan saraf dan membuat mood seseorang
menjadi baik, dan inilah yang memang diperlukan oleh orang yang mengalami masalah pada
tekanan darahnya.
7. Kolesterol
Kolesterol adalah unsur utama dari lemak yang dihasilkan oleh tubuh secara alami di
dalam hati. Unsur ini juga terdapat di dalam makanan khususnya lagi pada makanan yang
berasal dari lemak hewani yang merupakan zat-zat esensial bagi tubuh. Dimana zat-zat
tersebut akan dimanfaatkan dalam membantu fungsi organ tubuh, khususnya bagi otak dan
jaringan saraf dalam mengirimkan sinyal yang dimunculkan oleh otak.
Ada dua maeam kolesterol, yaitu kolesterol bermanfaat dan yang berbahaya. Ada
pun hubungan antara olahraga berjalan kaki dengan kedua macam kolesterol ini adalah,
bahwa aktivitas berjalan kaki dapat meningkatkan kadar kolesterol yang bermanfaat
tersebut. Sehingga kemungkinan untuk terserang penyakit jantung bisa diminimalisir.
Tekanan mental juga dapat memberikan pengaruh bagi meningkatnya kadar kolesterol yang
diproduksi oleh hati.
8.Penyakit Gula
Cara yang tepat bagi para pengidap penyakit gula dalam mengatur kadar gula di
dalam darahnya adalah dengan memperhatikan tiga faktor yaitu makanan, obat-obatan, dan
olahraga.
Olahraga dapat membantu kebanyakan para penderita penyakit gula untuk

mengurangi berat badannya, sehingga kesempatan untuk sembuh total dari penyakit gula
bisa diperoleh, atau setidaknya untuk mengurangi dosis obat-obatan.
Dalam hal ini, olahraga berjalan kaki dapat melancarkan sirkulasi darah dan menjaga
kesehatan jantung serta pembuluh arteri. Ini bermakna bahwa berjalan kaki memiliki fungsi
untuk mencegah munculnya bahaya yang bisa dialami oleh para penderita penyakit
gula yang disebabkan oleh tidak lancarnya sirkulasi darah di bagian kaki. Sebagaimana
berjalan kaki juga dapat mencegah kemungkinan serangan jantung dan sesak nafas serta
dapat meningkatkan gairah dan kesegaran tubuh, dimana hal inilah yang benar-benar
dibutuhkan oleh penderita penyakit gula.
9. Bertelanjang Kaki dan Pengaruhnya Terhadap Kaki
Diriwayatkan dari Abdullah bin Burdah, bahwa salah seorang dari sahabat nabi
melakukan perjalanan ke Mesir untuk menemui Fadhalah bin Ubaid. Manakala ia sudah tiba
di Mesir dan bertemu dengan Fadhalah, sahabat itu berkata, "Sesungguhnya kedatanganku
ini bukan untuk berziarah kepadamu. Akan tetapi tujuanku adalah untuk memastikan
tentang adanya hadits yang engkau terima dari Rasulullah, apakah itu memang benar?" Lalu
Fadhalah pun membacakan hadits tersebut. Lalu sahabat itu bertanya, "Mengapa engkau
terlihat begitu kusut, sedangkan dirimu adalah seorang pemimpin disini," Fadhalah
menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah pernah melarang kami untuk terlalu menampakkan
hidup mewah," Lalu sahabat itu bertanya lagi, "Lalu kenapa engkau tidak menggunakan alas
kaki," Fadhalah menjawab, "Rasulullah dulu juga memerintahkan kami untuk tidak memakai
alas kaki di beberapa waktu," 246)
Di dalam ibadah haji juga terdapat anjuran yang disampaikan oleh Rasulullah ini.
Dimana pada beberapa waktu jamaah haji kadang ada yang berjalan tidak menggunakan alas
kaki, khususnya pada saat tawaf mengelilingi Ka'bah, begitu juga saat melakukan Sa'i antara
Shafa dan Marwah. Manfaat kesehatan yang ditimbulkan oleh berjalan tanpa alas kaki ini,
sudah dibuktikan oleh sains modern. Dimana dari aktivitas seperti ini muncul pengaruh yang
positif bagi kesehatan fisik, mental, akal, dan ruh. Semua hal ini sudah dibahas dan
dibuktikan dalam suatu cabang ilmu yang dinamakan Refleksologi.
Manfaat Kesehatan Pada Berjalan Bertelanjang Kaki 247)
Apa yang dimaksud dengan Refleksologi?
Refleksologi adalah tehnik pengobatan alami yang terfokus pada hubungan yang
terjadi antara bagian tertentu di dalam tubuh dengan titik-titik tertentu di telapak tangan
dan kaki. Dengan kata lain, bahwa pijatan yang dilakukan pada titik-titik tertentu di telapak
kaki akan menimbulkan respon bagi anggota tubuh yang lainnya sehingga bisa dimanfaatkan
dalam pengobatan.
Tehnik seperti ini berasal dari Timur yang sudah dipraktekkan ribuan tahun yang lalu.
Yaitu sejak dikenalnya tehnik pengobatan tusuk jarum yang dapat memberikan efek rileks
bagi tubuh dan pikiran, serta menimbulkan keharmonisan antara tubuh dan pikiran,
begitu juga untuk meningkatkan fungsi kerja keduanya.
Para pakar Refleksologi juga berkeyakinan bahwa tangan dan kaki merupakan
cerminan dari kondisi kesehatan tubuh manusia. Refleksologi bertujuan untuk membantu
tubuh dalam mengembalikan keseimbangan tubuh secara alami dan memunculkan kondisi
positif yang membantu tubuh dalam melakukan pengobatan. Ini semua dikarenakan
anggota tubuh, saraf, dan kelenjar di dalam tubuh memang berhubungan erat dengan dua
telapak kaki, yaitu melalui perantara jaringan saraf yang terdapat di dalam telapak kaki.
Dimana pada telapak kaki terdapat 7200 titik saraf yang berhubungan dengan seluruh
anggota tubuh melalui spinal cord dan otak.
Fungsi Refleksologi
Refleksologi berfungsi untuk menstimulasi titik-titik khusus yang terdapat di telapak

tangan dan kaki sehingga akan menimbulkan efek khusus. Yaitu dengan cara melakukan
tekanan dengan jari atau alat yang terbuat dari kayu. Tekanan ini nantinya akan memberikan
pengaruh langsung pada kelenjar, saraf, dan beberapa organ tubuh. Sehingga aliran sirkulasi
darah menjadi lancar dan memudahkan kembalinya vitalitas tubuh. Di antara efek yang
ditimbulkan adalah seperti hilangnya kejang pada otot, gangguan pernafasan, otak, yang
mana apabila tiga organ ini terganggu akan berpengaruh negatif pada kesehatan tubuh
secara umum.
Refleksologi juga merupakan cara yang efektif dilakukan oleh orang banyak untuk
mendapatkan kesegaran tubuh, khsusunya di saat kondisi hidup penuh dengan tekanan dan
masalah. Tehnik ini merupakan cara pengobatan yang bertumpu pada hubungan bagian
telapak tangan dan kaki dengan jaringan dan organ tubuh. Dimana setiap organ tubuh
manusia, memiliki respon terhadap titik-titik tertentu di telapak tangan dan kaki.
Mekanisme Refleksologi
Secara teori diyakini bahwa stimulasi terhadap titik-titik tertentu melalui tehnik
refleksi ini akan mendorong otak melakukan sekresi berupa zat-zat alami yang bersifat
menenangkan dan menimbulan perasaan rileks terhadap ketegangan otot yang sedang
terjadi. Ini menyebabkan aliran darah dan sirkulasi limpa, serta produksi energi bagi tubuh
dapat dilangsungkan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang baik.
Manfaat Pijat Reflebsi
1. Menghilangkan tekanan mental yang bisa menghancurkan kekebalan tubuh sehingga

tubuh pun mudah terserang penyakit. Biasanya setelah melakukan pijat refleksi,
seseorang akan merasakan fisik dan mentalnya menjadi sehat dan segar.
2. Merupakan tehnik yang baik dalam mengembalikan sistim keseimbangan tubuh.
3 Melancarkan sirkulasi darah dengan sempurna, sehingga sel-sel di dalam tubuh akan
mendapatkan pasokan oksigen lebih banyak, begitu juga dengan nutrisi.
4 Menstimulasi fungsi hati, usus besar, kulit, dan paru-paru dalam menjalankan tugasnya
mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
5 Mengembalikan vitalitas tubuh dan energi sehingga rasa lelah dan malas bergerak
menjadi hilang.
6. Mengembalikan keseimbangan fisik dan mental yang bisa berpengaruh negatif pada
aktivitas.
7. Secara tidak langsung, refleksi dapat meningkatkan fungsi otak, sehingga kemampuan
berpikir dan konsentarsi menjadi meningkat.
Dari pemaparan di atas, maka hubungan berjalan tanpa alas kaki dengan kesehatan
tubuh, jiwa, akal, ruh, dan energi, dapat dijelaskan dalam poin-poin berikut ini:
A. Pengaruhnya terhadap tubuh
Tekanan yang diberikan pada telapak kaki pada saat seseorang berjalan tanpa alas
kaki, akan memacu kerja hati, usus besar, kulit, dan paru-paru, dalam mengeluarkan racun
yang terdapat di dalamnya. Sebagaimana kita juga bisa mengetahui adanya kerusakan yang
terjadi pada organ tubuh meskipun penyebab kerusakan tersebut belum bisa diketahui.
Kerusakan ini bisa terdeteksi manakala munculnya rasa sakit pada titik yang diberikan pada
tekanan.
Tekanan yang diberikan pada titik tersebut, akan menyampaikan satu gelombang ke
sistim sirkulasi darah dan saraf untuk membantu organ tubuh yang sedang mengalami
kerusakan, menghilangkan pembekuan dan aliran darah yang tidak lancar. Seperti yang kita
ketahui bahwa sirkulasi darah yang baik merupakan inti dari hidup yang sehat. Dimana pada
saat sirkulasi darah mengalami kemacetan akan mengakibatkan banyak sel-sel tubuh yang
mati dalam waktu cepat. Lalu sel-sel tersebut akan menumpuk di satu bagian dan
lama-kelamaan akan menjadi kulit yang keras. Inilah yang akan terjadi apabila sel-sel di dalam
tubuh kurang mendapatkan pasokan darah yang mengangkut oksigen dan energi berasal
dari makanan yang sehat, udara yang dipenuhi dengan oksigen serta energi yang dihasilkan
di sekitar kita.
B. Pengaruhnya Terhadap Jiwa dan Akal
Dengan berjalan kaki tubuh akan menjadi lebih fit dan akan mendapatkan pasokan
energi yang dibutuhkannya. Sebagai contoh, aliran darah yang mengangkut oksigen dan
energi ke sel-sel tubuh, dapat menghilangkan rasa kelelahan yang berat dan rasa malas.
Aktifitas ini juga dapat mengembalikan keseimbangan antara fisik dan mental. Sehingga
kemampuan berfikir dan berkonsentrasi bisa ditingkatkan, tekanan mental yang dapat
merusak sistem kekebalan tubuh pun dapat dihilangkan.
C. Pengaruhnya Terhadapa Ruh
Sisi rohani dalam diri manusia akan mengalami peningkatan melalui ibadah-ibadah yang
dilakukan. Dan berjalan tanpa alas kaki merupakan salah satu bentuk dari ibadah yang
disunnahkan oleh Rasulullah, sehingga orang yang mengerjakannya pun akan mendapatkan
pahala yang sudah Allah janjikan kepada siapapun yang taat kepada perintah-Nya dengan
semata-rnata mengharap keridhaan-Nya. Selain itu kekuatan iman dan ketenangan hatinya
pun semakin bertambah.
D. Hubungannya Dengan Energi Manusia
Kebanyaknnya rasa sakit yang dirasakan pada telapak kaki lebih besar dari pada yang
dirasakan di telapak tangan dan anggota tubuh lainnya. Ini karena berdasarkan hukum
gravitasi dan posisi tubuh kita yang bertumpu pada dua kaki akan menimbulkan endapan
zat-zat tertentu yang akan menyumbat aliran energi elektromagnetis. Maka dengan
melakukan tekanan terhadap titik-titik tertentu aliran yang tersumbat ini akan terbuka
kembali. Sehingga aliran energi elektromagnetis tersebut bisa mengalir secara alami, dan
anggota tubuh yang berhubungan dengan aliran tersumbat ini bisa kembali berfungsi
dengan baik.
Melalui pemaparan tersebut di atas, telah jelaslah hubungan antara kesehatan tubuh
secara umum dengan aktivitas berjalan tanpa alas kaki yang memang menjadi bagian dalam
ibadah haji.
Apabila seseorang tidak memeliki kebugaran tubuh atau tidak pernah melakukan
olahraga dalam waktu yang lama, para pakar kebugaran tubuh menganjurakan untuk
melakukan program berjalan kaki yang tempo dan kecepatannya akan terus ditambah secara
bertahap. Anjuran seperti ini justru sudah terdapat dalam salah satu rukun haji. Yaitu pada
rukun tawaf, dimana saat melakukan tawaf seseorang berjalan dari kecepatan yang biasa,
kemudian pada putaran yang ketiga dianjurkan untuk meningkatkan kecepatan jalannya. Hal
yang sama juga terjadi pada rukun sa'i dimana Rasulullah bersabda, "lakukanlali sai, karena
Allah telah mewajibkannya kepada kalian." 248) Pada saat melakukan sa'i, seseorang berjalan
dengan kecepatan normal, kemudian ketika dia sudah mencapai ke tanda lampu warna hijau,
ia diperintahkan untuk berjalan cepat sampai bertemu dengan tanda hijau lainnya. Perintah
ini hanya ditujukan pada kaum laki-laki, bukan pada perempuan. Diriwayatkan, bahwa
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melakukan sa'i dengan berjalan cepat sampai
selendangnya pun tergerai.' 249)
Air Zam-zam
Zam-zam adalah nama sebuah sumur yang terkenal di masjidil Haram. Jarak antara
sumur ini dengan Ka'bah adalah 38 Dzira'.
Sumur ini dinamakan Zam-zam, karena kata Zam-zam menunjukkan makna "air yang
banyak", atau bisa juga bermakna "air yang terkumpul". Ini karena berdasarkan sejarah
sumur Zam-zam adalah sumber air yang muneul dari permukaan bumi setelah siti Hajar
berkata, "zam zam!" yang maknanya "berkumpullah wahai engkau air yang penuh
keberkahan" Ada juga yang mengatakan bahwa air Zam-zam adalah air yang terkumpul di
satu tempat dan tidak berpencar. Sebagaimana disebukan dalam satu riwayat,
"Seandainya saja siti Hajar tidak meminta air Zam-zam berkumpul di satu tempat,
niscaya lembah Mekkah akan tenggelam digenangi air."
Sumur Zam-zam juga memiliki nama lain seperti, 'Thoyyibah, Birrah, Madhmunah,
Suqiyallah Ismail, Birkah, Hafirah Abdul Muthallib. Berdasarkan sejarah, Zam-zam adalah
sumur yang Allah peruntukkan bagi Ismail bin Ibrahim pada saat ia merasa kehausan.
Lalu ibunya pun berusaha untuk mencari air, namun usahanya tidak pernah berhasil. Hingga
akhirnya siti Hajar berdoa kepada Allah di Shafa dan Marwah untuk meminta air bagi
anaknya Ismail. Lalu Allah pun mengutus malaikat Jibril yang datang dan menyuruh Ismail
untuk menjejakkan kakinya ke tanah, lalu muncullah air dari dalam bumi.
Terdapat banyak sekali hadits sahih yang menyebutkan bahwa air Zam-zam adalah air
yang suci dan penuh keberkahan. Dalam sebuah riwayat Rasulullah pernah menyifatkan air
Zam-zam dalam sabda beliau,
"Air Zam-zam adaiah sumber keberkahan, ia adalah sumber makanan yang lezat. 250)
Disebutkan dalam riwayat Abi Daud dengan sanad yang baik tambahan kalimat "ia
adalah obat bagi penyakit'? 251)
Rasulullah bersabda,
"Air Zam-zam berkhasiat sesuai dengan yang diniatkan. Apabila diniatkan untuk kesembuhan,
maka Allah akan menyembuhkanmu. Jika kau niaikan untuk perlindungan, maka Allah akan
melindungimu. Dan bila kau niatkan untuk menghilangkan hausmu maka Allah akan
menghilangkannya. Apabila kau niatkan uniuk kenyangf maka Allah akan mengenyangkanmu.
Ia adalah heniakan sayap Jibril dan air minum untuk Ismail."252)
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam Sunannya, dari Hisyam bin 'Ammar dari Walid
bin Muslim ia berkata, Abdullah bin Mu'min mendengar Abu Zubai berkata bahwa ia
mendengar Jabir bin Abdullah yang mendengar Rasullah bersabda, "air Zam-zam
berkhasiat sesuai dengan yang diniatkan."? 253)
Cara Pengobatan Dengan Air Zam-zam
Air Zam-zam bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dengan syarat keyakinan hati yang
benar dan bertawakkal kepada Allah. Diriwayatkan dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah
membawa air Zam-zarn untuk diberikan kepada orang sakit dan menghilangkan haus
mereka."254)
Dari hadits ini kita mendapatkan penjelasan dari Rasulullah tentang tehnik
pengobatan dengan air Zarn-zam, yaitu dengan mengoleskan air Zam-zam kepada orang
yang sakit dilanjutkan dengan meminumkannya. Rasullah juga pernah mengobati orang
yang demam dengan menggunakan air Zam-zam. Beliau bersabda, "Demam adalah nanah dari
neraka maka dinginkanlah ia dengan air (air Zam-zam) 255)
Apa yang telah dianjurkan oleh Rasulullah ini, juga kita lakukan terhadap siapapun
yang terkena demam. Dimana obat penenang tidak akan bisa berfungsi kecuali suhu tubuh
sudah kembali ke batas normal yaitu 39 derajat celcius.
Adab Meminum Air Zam-zam
Diantara adab meminum air Zam-zam adalah minum sampai kenyang, sebagai tanda
bahwa ia adalah orang yang beriman. Diriwayatkan dari Ibnu Majah dari Muhammad bin
Abdurrahman bin Abu Bakar ia berkata, "ketika aku duduk bersama Ibnu Abbas datanglah
seseorang. Ibnu 'Abbas berkata: ''Apakah engkau minum dari perigi itu sebagaimana yang
sepatutnya," Lelaki itu berkata: "Bagaimana?. Ibnu Abbas berkata:Apabila engkau
minum air Zam- zam, maka menghadaplah ke kiblat, sebut nama Allah dan bernafaslah tiga
kali (waktu minum). Minumlah air Zam-zam sehingga kenyang dan jika sudah selesai maka
pujilah Allah. Sesungguhnya Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya tanda yang membedakan
antara kita dengan orang-orang munafiq, sesungguhnya mereka tidak minum air Zam-zam itu
sampai kenyang?' 256)
Di dalam kitab Faidhul Qadir disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa air
Zam-zam berkhasiat sesuai dengan apa yang diniatkan. Karena air Zam-zam adalah air
minum dari Allah dan pertolongan bagi Ismail bin Ibrahim. Maka jadilah air Zam-zam sebagai
pertolongan bagi orang-orang setelah Ismail. Siapa yang meminumnya dengan hati yang
ikhlas, niscaya dia akan mendapatkan pertolongan itu, seperti yang sudah pernah dilakukan
oleh ulama-ulama terdahulu.: 257)
Ibnu Qayyim berkata, "Aku dan orang lain sudah pernah mencoba berobat dengan air
Zam -zam, sehingga aku pun bisa terbebas dari berbagai macam penyakit. Aku juga pernah
menyaksikan bahwa orang yang beberapa hari hanya meminum air Zam-zam sampai
setengah bulan atau lebih tidak merasakan lapar. Ini sesuai dengan apa yang disabdakan
Rasulullah, "Air Zam-zam adalah makanan yang lezai dan obat bagi penyakit."258)
Imam Syaukani berkata, "Air Zam-zam dapat memberikan manfaat sesuai dengan apa
yang diinginkan oleh orang yang meminumnya baik itu manfaat dunia maupun akhirat.
Karena sabda nabi yang mengatakan bahwa air Zam-zam berkhasiat sesuai dengan apa yang
diniatkan dan berlaku untuk apa saja. Sudah banyak sekali peristiwa yang kita temui
tentang orang-orang yang menderita penyakit yang sulit disembuhkan, bisa terbebas dari
penyakitnya dengan berkat air Zam-zam.259)
Diriwayatkan dari Ibnu Khaitam ia berkata, "pada suatu hari Wahab bin Munbih
datang ke daerah kami sambil mengeluhkan penyakitnya. Lalu kami pun datang untuk
menengoknya dan kami mendapati ia memiliki air Zam-zam" Kamipun berkata kepadanya,
"wahai Wahab bin Munbih kalau kamu merasa tersiksa dengan penyakitmu maka ketahuilah
bahwa air ini mengandung kesembuhan " Wahab pun menjawab, "Aku tidak ingin merninum
air Zam-zam sampai aku mengeluarkan yang lainnya. Demi Allah yang menggenggam jiwaku,
keutamaan air Zam-zam ini sudah disebutkan di dalam Kitab Allah bahwa air Zam-zam tidak
menumpahkan darah, air Zam-zam juga minuman orang-orang yang mulia, ia juga makanan
yang lezat dan obat bagi penyakit. Sungguh tidak ada seorangpun yang meminum air Zam-
zam sampai kenyang, melainkan penyakitnya akan dicabut dan ia pun menjadi sembuh."260)
Berikut ini adalah riwayat cerita yang menguatkan kebenaran hadits yang
mengatakan bahwa air Zam-zam berkhasiat sesuai dengan yang diinginkan oleh
peminumnya. Banyak para ulama yang menyertakan hajat mereka saat meminum air Zam-
zam dan hajat tersebut pun mereka dapatkan. Seperti yang diceritakan bahwa Imam Abu
Hanifah rh. dulu meminum air Zam-zam sambil berniat agar ia dijadikan orang yang berilmu
dan ahli fiqih, hingga akhirnya ia memang benar-benar menjadi ahli fiqih terkemuka di
zamannya.
Al-Bakri mengatakan, ''Aku sudah pernah membuktikan kebenaran hadits tersebut

dan ternyata memang terbukti, dengan syarat meminumnya harus dengan penuh keyakinan
dan keimanan terhadap hadits tersebut.
Diriwayatkan juga dari Imam Syafi'i bahwa saat ia meminum air Zam-zam, ia niatkan
agar diberi ilmu pengetahuan hingga akhirnya ia benar-benar menjadi ahli ilmu. Ia juga
pernah meniatkannya untuk bermain panah, dan hasilnya dari sepuluh kali lemparan
sembilan kali yang tepat mengenai sasaran. Begitu juga dengan Abu Abdillah al-Hakim yang
meniatkan air Zam-zam agar diberikan kemampuan yang baik dalam menyusun buku.
Hasilnya ia pun memang benar-benar menjadi penyusun buku yang terbaik di masanya.
Di dalam kitab "Manasik" karya Ibni al-'Ajami dan kitab "Al-Bahr al-Amiq" karya Imam
al-Qarasyi disebutkan bahwa bagi siapapun yang menginginkan keampunan dosa saat
meminum air Zam-zam, hendaknyalah ia membaca doa, "Ya Allah telah sampai kabar dari
Rasul-Mu bahwa air Zam-zam berkhasiat sesuai dengan yang diniatkan. Ya Allah kini aku
meminumnya agar Engkau mengampuniku. Maka ampunilah aku ya Allah:' Dan jika diniatkan
untuk kesembuhan penyakit, maka hendaknyalah mengatakan, "Ya Allah dengan meminum
air Zam-zam ini sembuhkanlah aku"
Air Zam-zam dengan Air Biasa
Dalam perbandingan antara air Zam-zam dengan air biasa, Dr Zaghlul an-Najjar
berkata, "Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap air Zam-zam, ditemukan bahwa
air Zam-zam adalah air yang sangat istimewa. Di dalamnya terdapat unsur gas berat yang
sangat kaya akan unsur-unsur dan senyawa kimia bermanfaat. Yang mana kalau diperkirakan
jumlahnya per liter adalah sebesar 2000 mlg. Jumlah ini jauh melebihi dari kandungan
unsur mineral yang terkandung di dalam air dari sumur lainnya di Mekkah yang hanya
mencapai sekitar 260 mlg per liternya. Inilah yang menjadikan air Zam-zam diperkirakan
berasal dari sumber yang sangat jauh dari Mekkah, kandungan kimia serta kealamiannya pun
juga jauh melebihi dengan air lainnya.
Unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam air Zam-zam dapat dibagi menjadi
beberapa ion positif yang terdiri atas sodium (sekitar 250 mlg/liter), kalsium (200 mlg/Itr),
Potasium (120 mlg/ltr), Magnesium (50 mlg/ltr). Adapun ion negatif maka kandungannya
adalah belerang (372 mlg/ltr), Bikrobonat (366 mlg/ltr), Nitrat (273 mlg/ltr), Fosfat (0.25
mlg/ltr) dan Ammonia (6 mlg/ltr)
Setiap dari unsur senyawa ini memiliki peran yang penting dalam aktivitas sel-sel
tubuh manusia dan dalam mengganti kekurangan yang terjadi di dalam sel-sel tersebut.
Seperti yang sudah dibuktikan, bahwa terdapat hubungan yang kuat antara perbedaan
komposisi unsur kimia di dalam tubuh manusia dengan beberapa macam penyakit. Dan
sudah menjadi maklum bahwa sejak beberapa abad yang lalu, air mineral yang bisa diminum
maupun tidak bisa diminum, dimanfaatkan dalam pengobatan beberapa macam penyakit
misalnya seperti penyakit rematik. Peran air mineral dalam hal ini adalah terletak pada fungsi
stimulasi terhadap sirkulasi darah, dan pada fungsi pengganti bagi sebagian unsur yang
hilang di dalam tubuh orang yang sakit.
Berikut ini adalah hasil analisa kimia terhadap air Zam-zam yang dilakukan oleh Pusat
Riset Haji di Universitas King Abdul Aziz yang menjelaskan bahwa:
Air Zam-zam adalah air yang sangat jernih dan tidak memiliki warna maupun bau. Ia
memiliki rasa yang sedikit agak lain.
Index Hidrogennya mencapai (7.8), oleh sebab itu air ini sedikit menganclung
alkaline.
Air Zam-zam mengandung konsentrasi yang tinggi dari zat sodium, kalsium,
magnesium, dan unsur mineral yang lainnya. Semua unsur ini sudah sesuai dengan
kadar standar yang ditentukan oleh Badan Kesehatan Dunia, terkecuali unsur
sodiumnya yang tinggi.
4 macam unsur beracun yang terdapat dalam air ini seperti arsenik, timah, kadium,
dan silineum, sangat rendah dari titik berbahaya bagi pemakaian man usia.
Di dalam kitab "Al-Mu'tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah'" 261) ditegaskan bahwa air Zam-
zam tidak mengandung kuman sama sekali. Disebutkan dalam buku tersebut, "Bahwa air
Zam-zam adaiah air yang paling baik di dunia. Ia tidak memiliki kandungan dan sifat yang
aneh sama sekali. Tanah dari sumbernya pun tidak rnengandung kotoran dan lumut sama
sekali ataupun kotoran yang lainnya. Sehingga air ini tidak membuat tanahnya menjadi
busuk.
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa air Zam-zam adalah air alkaline yang
kaya kandungan mineral bermanfaat bagi tubuh manusia. Adapun manfaat air alkaline
adalah sebagai berikut:: 262)
1. Memberikan pasokan energi dalam jumlah besar bagi tubuh manusia.

2. Membuat index Hidrogen dalam tubuh menjadi stabil.
3. Membuang asam yang berlebihan dalam tubuh.
4. Antioksidasi dan penawar racun yang sangat kuat, dimana elektron di dalam air
tersebut akan membuat atom oksigen bergerak bebas.
5. Sangat membantu dalam proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh.
6. Membantu tubuh dalam mempermudah proses metabolsime terhadap unsur mineral.
7. Membantu dalam melancarkan pencernaan secara umum melalui stabilisasi pada
keseimbangan tubuh.
8. Meminimalisir terjadinya oksidasi di dalam organ tubuh dan menghancurkan sel-sel
kanker.
9. Unsur-unsur ini memiliki dapur oksidasi dan reduksi negatif sehingga dapat menjadi
media penghancur bagi bakteri.
Dalam sebuah risetnya, Dr. Ezzat Mahdi seorang dosen pengajar Geologi di Institut
Riset Lingkungan Univeristas Ain Syams menegaskan, ahwa air Zam-zam memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh air lainnya di dunia ini, Keistimewaannya adalah,
bahwa air Zam-zam ini rasanya enak. Meskipun unsur garamnya tinggi, namun orang yang
meminumnya sarna sekali tidak merasakan asin. Seandainya saja kadar gararn yang ada di air
Zam-zam ini ada pada air jenis lain, niscaya tidak akan ada seorang pun yang sanggup
meminum air tersebut!!.
Di antara keistimewaan air Zam-zam yang lainnya adalah:
1. Ia tidak membuat busuk dan tidak menyebabkan berlumut.

2. Rasa, warna, dan baunya tidak bisa berubah.
3. Ia seperti madu lebah yang tidak terpengaruh dengan perubahan cuaca. Tidak seperti
yang dialami oleh air jenis lain seperti air sungai, laut, hujan, ataupun air sumber yang
lainnya. Ini semua karena kandungan kimia di dalamnya dapat mencegah munculnya
aktivitas kuman dan bakteri.
Penelitian Masaru Emoto Terhadap Air Zam-zam
Seorang ahli dari Jepang Masaru Emoto menegaskan bahwa air Zam-zam ditinjau
secara ilmiah sangat berbeda dengan air jenis lain. Ia juga menceritakan bahwa dalam
beberapa percobaan dan penelitian yang dilakukannya, ia tidak pernah bisa merubah
keistimewaan yang terdapat di dalam air Zam-zam ini meskipun sudah menggunakan
teknologi NANO. Dikatakannya lagi bahwa setetes air Zam-zam yang dicampurkan ke 1000
tetes air biasa, akan membuat air biasa tersebut memiliki keistimewaan yang dimiliki oleh air
Zam-zam.
Masaru menceritakan bahwa penelitiannya terhadap air Zam-zam ini diawali oleh
orang Arab yang tinggal di Jepang memberikannya air Zam-zam. Orang itu mengatakan
kepada Masaru bahwa air ini sangatlah isitimewa dan tidak bisa dibandingkan dengan air
jenis manapun di dunia. Masaru semakin terkagum-kagum dengan kehebatan air Zam-zam
tersebut setelah ia mendapati bahwa air ini tidak bisa sama sekali dirubah menjadi air biasa,
dan hingga saat ini ia belum bisa mengetahui apa penyebabnya secara ilmiah. Dan
pada saat air Zam-zam ini diproses kristalisasi justru menghasilkan bentuk yang sangat indah.
Oleh sebab itu ia melihat bahwa air Zam-zam inti bukanlah air yang biasa.
Sebagai seorang penemu tehnik kristalisasi atom-atom air yang merupakan suatu
temuan ilmiah terbaru dalam dunia penelitian dan penulis buku "Pesan-pesan Air", Masaru
mengatakan bahwa ucapan "Bismillahirahmanirrahim yang senantiasa dituturkan oleh umat
Is1m1 saat hendak makan ataupun menjelang tidur memiliki pengaruh yang luar biasa
terhadap proses kristalisasi air. Ia menambahkan bahwa pada saat seseorang mengucapkan
bacaan "basmalah' proses kristalisasi air akan menghasilkan bentuk yang sangat indah
sekali. Begitu juga pada saat proses ini dibarengi dengan pembacaan ayat-ayat al-Qur'an
akan menghasilkan bentuk yang sangat indah dan beraneka ragam.
Semua bentuk yang indah saat kristalisasi air yang dibarengi dengan bacaan al-Qur'an
ini, berasal dari getaran yang dihasilkan oleh energi yang muncul dari pendengaran,
pengelihatan, perasaan, respon, dan pengumpulan informasi yang akan mempengaruhi
pembentukan kristal air tersebut. Dan energi ini juga berpengaruh pada menguatnya
kekebalan tubuh manusia, dan bahkan barangkali juga bisa dijadikan sebagai cara
pengobatan pada penyakit fisik maupun mental.
Masaru juga menegaskan dalam teorinya bahwa air dapat mengalami perubahan
yang disesuaikan dengan faktor-faktor negatif dan positifnya.263)' Ia juga menyebutkan
bahwa air alkaline yang kaya kandungan oksigen dan index Hidrogen yang stabil, dapat
membantu dalam proses penyembuhan penyakit-penyakit berikut ini:" 264) penyakit gula,
tekanan darah, asma, demam karena alergi jerami, alergi, kelebihan zat asam, sulit
pencernaan, pembengkakan, tulang keropos, gangguan pada sirkulasi darah, sakit kepala
setengah, kelebihan berat badan, siklus bulanan yang tidak teratur, lemah pengelihatan,
kekurangan imune dalam tubuh, sebagaimana air juga dapat melambatkan proses penuaan.
Adapun berobat dengan air Zam-zam adalah cara pengobatan yang penuh mukjizat
dan tidak dapat dilihat dengan ukuran standar pengobatan air. Karena seperti yang sudah
ditegaskan dalam ajaran Islam, bahwa air Zam-zam merupakan obat bagi berbagai macam
penyakit. Tidak sedikit orang-orang dari berbagai penjuru dunia yang beriman dengan
kekuatan air Zam-zam bisa disembuhkan atas izin Allah melalui air Zam-zam ini. Dimana pada
saat berobat dengan air Zam-zam, hati mereka dipenuhi dengan keimanan seraya berdoa
kepada Allah agar memberikan kesembuhan bagi penyakit yang sedang mereka derita.
Merekalah orang yang benar-benar kuat keimanannya dan kokoh dalam bertawakkal kepada
Allah.
Memang sudah seharusnya bagi siapa saja yang hendak berobat dengan air Zam-zam
untuk terlebih dahulu menguatkan keyakinan di dalam dirinya bahwa yang memberikan
kesembuhan secara mutlak hanyalah Allah yang maha menyembuhkan. Sedangkan air
Zam-zam yang ia gunakan tersebut hanyalah merupakan sebab atau perantara semata. Ia
juga harus benar-benar yakin bahwa melalui pengobatan dengan air Zam-zam ini, Allah akan
mengaruniakan kepadanya kesembuhan dari penyakitnya.
Tidak benar adanya jika seseorang yang hendak berobat dengan air Zam-zam dengan
hati yang bermaksud untuk mencoba-coba saja. Karena ini bertentangan dengan keharusan
seseorang dalam menyertakan keyakinan mutlak terhadap mukjizat yang sudah Allah
berikan kepada air Zam-zam ini. Padahal sudah banyak sekali bukti yang menunjukkan
bahwa air Zam-zarn dapat mengobati berbagai macam penyakit sesuai dengan kadar
keimanan dan tawakkalnya seseorang kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala . 265)
Footnote:
1. Diriwayatkan oleh Imam Muslim kitab an-Nikah bab al-Amru bi Ijabati ad-Dal ila
Dawah, hadits nomor 1413c.
2. Disebutkan dalam kitab "an-Nihayah fi Gharib al-Hadits wa ai-Atsar" karya Ibnu al-
Atsir (3/50) dan kitab "Lisan aI-Arab" Ibnu Manzhur (14/464).
3. Riwayat Bukhan (tanpa sanad) dalam kitab "at-Tafsir, Tafslr Sural! Al-Ahzab" bab
Qauluhu Innallaha wa malaikatuhu Yushaluna ala an-Nabiy" sebelum hadits Nomor 4797.
4. Riwayat Bukhari (tanpa sanad) dalam kitab "at-Tafsir; Tafsir Surah al-Ahzab" bab
Qauluhu Innallaha wa malaikatuhu Yushaluna ala an-Nabiy" sebelum hadits Nomor 4797.
5. Lihat kitab Lisan al-Arab Ibnu Manzhur bab al-Ya pasal as-Shad (14/465).
6. Lihat kitab al-Mughni Ibnu Quddamah (3/5) "as-Syarhu al-Kabir' [3/5] "al-Inshaf fi Marifah
ar-Rajih min al-Khilaf maa Syarh al-Kabir" (3/5) "at-Tarifat Imam Jujani hal. 174.
7. Ibnu Majah dalarn kitab "at-Thaharah bab "al-Muhazafah 'ala al-Wudlu' (277)
Ahmad dalam musnadnya (21873/21927) Ad-Darimi kitab "at-Thaharah (655).
8. Ibnu Majah dalam kitab "ai-Thibb" bab "as-Shalatu, Syifa'un" (3458) Ahmad dalam
musnadnya (8823,8987), al-Baihaqi dalam as-Sunan (9/346) al-Hakim dalarn al-
Musnad (4/204) namun disebutkan bahwa sanadnya terdapat perawi yang dha'if.
9. An-Nasai dalam kitab Isyarah an-Nisa bab Hubb an Nisa (3950.
10. Kitab Mujma Zawaid (633) diriwayatkan oleh Ahmad.
11. Riwayat Abi Daud Kitab "as-Shalat" bab "Waqtu Qiyam an-Nabi minal lail" (1319).
Imam Ahmad dalam Musnadnya (5/388)] Hadits Hasan.

12. Kitab "at-Thibb an-Nabawi Ibnu Qayyim hal. 248.

13. Shahih Bukhari kitab Mawaqit,as-Shalat bab "as-Shalawat al-Khamsu Kaffarah" (528),
Shahih Muslim kitab AI-Masajid wa Mawadhi as-Shalat" bab al-Masyyu ila as-Shalat Tahmi
biha al-Khathaya (668).
14. Kitab "al-lman" bab "Mai Ja a fi Hurmati as-Shalat (5/11) nomor 216. Imam Tirmidzi
mengatakan, bahwa hadits ini adalah hadits hasan dan shahih. Diriwayatkan oleh
Ibnu Majah kitab "al-Fitan" bab "Kaffu al-Lisan fi al-Fitnah" (2/1314), dan Imam Ahmad (5/231).
Kemudian hadits ini disebut sebagai hadits hasan oleh imam Albani dalam kitab
"lrwau al-Ghalil (2/138).
15. Imam Thabrani dalam kitab "Al-Ausath", (1/409), (Mujma' al-Bahrain) nomor 532
dan 533. Al-'Allamah Imam Albani mengatakan dalam kitab "Silsilah al-Hadits as-Shahihah",
bahwa hadits ini sccara keseluruhan dilihat dari sanadnya adalah hadits sahih (3/346).
16. 16. Shahih Bukhari kitab "al-lman" bab "Qaul an-Nabi: Buniyal lslamu: 'ala Khamsin"
(1/92) nomor 8. Shahih Muslim kitab "al-Iman" bab Arkanul Islam wa da'aimihi al-
'Izham" (1/45) nomor 16.
17. Riwavat Ahmad dalam musnadnya (5/251). Hadits ini disahihkan oleh Imam
Albani di dalam Shahih at-Targib wa at~Tarhib (1/229).
18. Kitab "as-Shalat" bab "maia uumuru al-gulil/n bi as-Shaliit" [1/133] nomor 495. Dan
riwayat Imam Ahmad (2/180,187) Hadits ini disahihkan oleh Imam Albani dalam kitab
Irwa al-Ghalil (2/7) (1/266).
19. Hadits muttafaq 'alaih. Dalam Shahih Bukhari kitab "Mawaqit as-Shalat" bab "Man nasiya
shalatan Fal Yusalliyaha idza dzakarahu (1/166) nomor 597, Dalam Shahih Muslim
kitab 'al-Masajid wa Mawadhi as-Shalat" bab "Qadhai al-Faitah wa Istihbab tajil qadhaiha"
(1/477) nomor 684.
20. Riwayat Imam Ahmad (6/290,311,321) Hadits ini disahihkan oleh Imam Albani di
dallam kitab "Irwa' al-Ghalil" (7/238).
21. Shahih Muslim kitab "at-Thaharah bab "Fadhlu Isbag al-Wudhu 'ala al-Makirin hadits
nomor 215.
22. Shahih Muslim kitab "AI-Masajid wa Maudhi'u as-Shalat" bab "Fadhlu Katsrati al-Khutha ila al-
Masajid" hadits nomor 662.
23. Shahih Muslim kitab "AI-Masajid wa Maudhi'u as-Shalat" bab "Fadhlu Katsrati al-Khutha ila al-
Masajid" hadits nomor 666
24. Sunan Abi Daud kitab "as-Shalat" nomor 561. Sunan Tirmidzi kitab "as-Shalat"
nomor 223. Ibnu Majah kitab "al-Masajid" nomor 781. Abu Isa berkata, "ini hadits
gharib". Hadits ini disahihkan oleh Imam Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud.
Ahmad Syakir berkata, "Hadits ini dikuatkan oleh beberapa riwayat yang lain dari
para sahabat dan semuanya adalah hadits marfu',"
25. Hadits Muttafaq Alaih. Shahih Bukhari kitab "al-Adzan bab La Yasa ila aqs-Shalatwal
Yati bissakinah, hadits nomor 636. Shahih Muslim kitab "al-Masajid bab Ityan as-Shalat
biwaqar, hadits nomor 602. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitabnya
bab tentang shalat, hadits nomor 562.
26. Dikutip dari www.aljazeera.net pada tanggaI 5 April 2003.

27. Tafsir Ruh al-Ma'ani karya Imam Alusi; Tafsir Surah al-Mu'min
28. 28. Al-Istifa bi as-Shalat oleh Dr. Zuhair Rabih Qurami, Diterbitkan oleh Lembaga
Mukjizat Sains AI-Qur'an dan Sunnah, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Sedunia,
Makkah al-Mukarramah Cet. 1, 1417 H.
29. William Textbook of Endocrinology, Sunders 1985, 7 th Edition.
30. William Textbook of Endocrinology, Sunders 1985 7 th Edition. Ricki Lewis - A Survey of
Clock Cenes - The Scientist, Vol 9 Pg 24 December 11/95.
31. Sunan Tirmidzi kitab "al-Buyu'" hadits nomor 1212. Sunan Abi Daud kitab "al-JIhad
hadits nomor 2606. Sunan Ibnu Majah kitab "at-Tijarat" hadits nomor 2236. Musnad
Imam Ahmad hadits nomor 18937,15130,15017.
32. Sunan Ibnu Majah kitab "as-Shiyam" bab "Ma Jaa fi as-Sahur" hadits nomor 1693.
33. Shahih al-Jami hadits nomor 4431.
34. Lebih lengkapnya silahkan baca di buku al-Istisyfa bi as-Shalat Dr. Zuhair Qurami dan buku
Huda al-Islaml wa Iqa'I as-Saah alBiyulujiyyah, Dr. Mishbah Sayyid Kamil.
35. Musnad Imam Ahmad (4/237). Sunan Abi Daud kitab "as-Shalat" bab "fi waqti al-'lsya' al-
Akhirah" hadits nomor 421. Imam Baihaqi di dalam kitab Sunan al-Kubra (1/451).
36. Shahih Bukhari kitab "al-Wudhu" bab "Fadhlu Man bata 'ala Wudhu' hadits nomor 247.
Shahih Muslim kitab "az-Dzikir wa ad-Du'a" bab "Ma Yaqulu 'inda an-Naumi wa Akhdzi al-
Madhja'" hadits nomor 2710.
37. Mumayyizah Shalat at-Tahajjud, Dr. Abdussyakur Abdul Latif. Jilid 1 hal, 4-8.
Diterbitkan oleh Kongres Internasional Lembaga I'jaz Ilmi IiI Qur'an wa as-Sunnah yang ke
7, Dubai.
38. Shahih Bukhari kitab "Bad'u al-Khalqi" bab "Shifat lblis Wa Junudihi" hadits nornor 3269.
Shahih Muslim kitab "Shalat Musafirin" bab "Ma Ruwiya Fi Man Nama ai-Laila Ajma hatta
Ashbaha haditys nomor 776.
39. Kitab "Huda al-Islam wa Irtifa'u as-Sa'al1 al-Biyulujiyyah" Dr. Mishbah Sayyid Kamil
Dipersentasikan pada Kongres Intemasional Lembaga I'jaz al-llmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah
ke ,7 Dubai 1426 H.
40. Kitab Hadi al-Arwah Ila Bilad al-Afrah; Ibnu Qayyim al-Jauzi hal. 278
41. Tafsir Fi Zhilal al-Quran, Sayyid Qutub (5/2812).
42. Hadits Sahih diriwayatkan oleh Al-Hakim (1/308) dan Imam Baihaqi dalam Sunan al-
Kubra (2/205) dan disahihkan oleh AI-Hakim berdasarkan aturan riwayat Imam
Bukhari, serta disetujui oleh Imam Dzahabi. Imam al-Hafiz al-Iraqi berkata dalam
kita Takhrij al-Ihya, hadits ini diriwayatkan oleh at-Thabrani di dalam kitab al-Kabir
dan Imam Baihaqi dengan sanad yang Hasan. Imam Tirmidzi meriwayatkannya
daIam Sunannva hadits nomor 3549. Ibnu Nashr dalam bab Qiyamullail hal. 18.
Ibnu Abi Dunya dalam bab "at-Tahajjud" (1/30/1). Ibnu 'Asakir dalam kitab "Tarikh Damsyiq"
(5/61/1 ).
43. Kitab Faidh al-Qadir Imam al-Minawi (4/351)
44. Kitab Al-Bidayah wa al-Nihayah, Imam Ibnu Katsir (2/16).
45. Shahih Bukhari kitab "Ahadits al-Anbiya'" bab "Ahabbu as-Shalat ilallah Shalat Doud", hadits
nomor 3420.

46. Diriwayatkan oleh Tirmidzi bab "al-Iman" hadits nomor 2616. Ibnu Majah kitab "aI- Fitan
hadIts nomor 3973. Imam Baihaqi dalam as-Sunan (4/83-269-10/129) dan dalam as-Sya'b
hadits nomor 3349, 4958. Al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak (2/413).
47. Sanad hadits ini shahih. diriwayatkan dari Ahmad dalam Musnad dan Imam Baihaqi
dalam kitab Syabul Iman. Dan Imam Albani mengatakan bahwa sanadnva shahih. Kitab
al-Misykat hadits nomor 1237.
48. Kitab Faidh al-Qadir, lmam al-Minawi (4/351).
49. Principle and Practics of Sleep Medicine 2nd d- Krygr and Dmnt pp,1994.
50. Kitab Idhthirabat an-Naum. Dr. Siraj Umar Waliy hal, 21-22
51. Yaitu penyakit jantung yang timbul akibat penyempitan pada arteri koronaria
52. Yaitu lubang yang menghubungkan rongga hidung dengan batok kepala.
53. Suatu sistem terkoordinasi yang berfungsi untuk membersihkan saluran pernafasan.
54. Lapisan pelindung yang membengkak.
55. Saluran pembuangan di rongga hidung.
56. Yaitu proses pembuangan partikel kotoran dari saluran pemafasan.
57. Kitab Mayyizah Shalat at-Tahajjud. Dr. Abdussyakur Abdullatif. Dipersentasikan dalam
Kongres Internasional Lembaga l'jaz Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah ke 7, di Dubai.
58. Yaitu sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif
disebabkan karena berkurangnya gizi di otak.
59. Salah satu jenis lemak yang menjadi penyusun utama lemak nabati dan lemak
hewani.
60. Kitab Aujuh al-I'jaz' al-Ilmi fi al-Hadits as-Syarif "alaikum biqyam al-Lail". Dr. Athiyyah Fathi
al-Baqari.
61. Daerah kecil yang terletak di dasar otak besar dan memiliki berat beberapa
miligram. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur Homeostasis tubuh,
misalnya berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar dan
kenyang, pengeluaran urin, pengaturan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari
bagian anterior dan posterior, serta perilaku reproduktif.
62. Kitab Al-Istisyfa bi as-Shalat. Dr. Zuhair Rabih Qurami hal. 187-190.
63. Teori ini dibahas pada Kongres Internasional tentang Anak yang kedua di Doha,
Qatar, buJan April tahun 2000. Dan juga pada Kongres Bedah Punggung ke enam, di
Ankara, dari 4-6 September 2002.
64. Dikutip dari buku Al-Istisyfa bi as-Shalat. Dr. Zuhair Qurami hal. 154-164.
65. Dikutip dari buku Al-Istisyfa bi as-Shalat. Dr. Zuhair Qurami hal. 154-164.
66. Meningkatkan Kemampuan Tulang Belakang Dengan Shalat Tarawih (Raf'u Kafa'ah
al-Amud al-Faqari fi shalat at-Tarawih) dr. Salwa Muhammad Rusydi. Dipersentasikan
pada Kongres pertama Lembaga l'Jaz. al-Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah di Kairo tahun
1985.
67. Penyakit atau gangguan pada perkembangan otak.
68. Tuberkulosis peritoneal merupakan suatu peradangan peritoneum parietal atau
visceral yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, dan terlihat
penyakit ini juga sering mengenai seluruh peritoneum, alat-alat system

gastroinbtestinal, mesenterium dan organ genetalia interna.

69. Lihat selengkapnva dalam buku Ruh as-Shalat fi al_islam. Dr. Afifi Abdul Fatah
Thabara. Penerbit Darul Ilmi Lil Malayin, Beirut Cet. 9 tahun 1979. Buku Alij Nafsaka bi
as-Shalat, Muhyiddin Abdul Hamid, Penerblt. Dar al-Qadisiyyah for Publishing and
Distributing. Buku "Ilmu an-Nafsi al-Fisyuluji. Dr. Ahamad Okasa. Penerbit Maktabah
Al-Anjelo, Al-Mashriyya, Kairo, Cet. 9.
70. Makalah berjudul "Mujizat as-Shalat fi al-Wiqayah min maradh dawaeli as-Saqain",
Lembaga Internasional l'jaz Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah, Makkah al-Mukarramah.
71. Menukil dari makalah "Dr. Abdussyakur Abdul Lathif berjudul "as-Shalat tahfazhu ar-Riah
min al-Amradh. Dipersentasikan pada Kongres Internasional Ijaz al-llmi Ii Al-Qur'an wa
as-Sunnah yang ke , 7 di Dubai 1426 H. hal. 33-36.
72. Lihat Buku "As-Shalat wa ar-Riyadhah al-Badaniyyah". Adnan At-Thursyah, "Arkan al-
Islam wa Atsaruha fi 'Afiyat al-Insan Ruhan wa Jasadan.".
73. HR. Muslim Kitab "al-Fitan wa Asyrat as-Sa'ah" bab "Qurbu as-Sa'ah" hadits nomor 2955.
74. Shahih Bukhari kitab al-Iman" bab "Fadhlu Ma Istabraa Lidmihi. Hadits nomor 52.
Shahih Muslim kltab al-Musaqah bab al-Halal wa Tarku as-Syubhat. Hadits nomor 1599.
75. "Atsar as-Shalat 'ala ad-Daurah ad-Dimagiyyah" Dr Abdullah Nashrat. Makalah
dipersentasikan pada Kongres Lembaga l'jaz al-llmi fi Al-Qur' an wa as-Sunnah", Dubai.
76. Hadits Muttafaq Alaih. Shahih Bukhari kitab al-Adzan bab wajib al-Qiraah lil
Imam wa al-Mamum hadits nomor 757. Shahih Muslim kitab as-Shalat bab
Wajib Qiraat al-Fatihah fi kulli Rakaah. Hadits nomor 397.
77. Dikutip dari buku berjudul "as-Sujud yamna' al-ighma'" hal. 42-43. Dr. Abdussyakur
Abdul Lathif. Dipersentasikan pada Kongres Intemasional Lembaga I'jaz al-llmi fi
al-Qur'an wa as-Sunnah ke 7, Dubai 1426 H.
78. Kitab "al-Jami' Ii Ahkam al-Qur'an" Al-Qurthubi (18/179).
79. Shahih Muslim kitab "at- Tafsir bab "Qauluhu ta'ala : , hadits nomor 3027. Imam
Nasa'i dalam kitab Al-Kubra hadits nomor 11568 dan Abi Yala hadits nomor 5256.
80. Kitab "al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" AI-Qurthubi (18/179).
81. Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnadnya (1/391), (1/452). Ibnu Hibban dalam
Shahihnya (3/253). AI-Hakim dalam al-Mustadrak (1/690) ia berkata, "Hadits ini shahih
berdasarkan syarat Muslim jika memang kemursalannya diterima. Yaitu dari riwayat
Abdurrahman bin Abdullah yaitu Ibnu Mas'ud dari ayahnya. Padahal pengambilan
riwavat dari ayahnya ini masih diikhtilafkan." Dan Ibnu Abi Syaibah dalam kitab al-
Mushannaf (6/40). Al-Bazar dalam Musnadnya (5/363). Abu Ya'Ia dalam Musnadnya
(9/199). At-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir (10/169) dan Mujma az-Zawa'id (10/136).
Hadits ini diriwayatkan dari Ahmad dan Abu Ya'la dan al-Bazar, at-Thabrani dan
beberapa orang perawi dari Ahmad dan Abi Ya'Ia semuanya adalah perawi shahih
kecuali Abi Salamah al-Juhaini. Namun Ibnu Hibban menanggapnya sebagai perawi
yang tsiqah. Hadits ini dishahihkan oleh Imam Albani dalam kitab as-Silsilah as-hahihah
hadis nomor 198.
82. University of Michigan Research (1) Kara Gavin respone to Costly Publish New
Findings on the Brain's Mistakes. University of Michigan 12 April.

83. Robert T. Knight, Principles of Frontal Lobe Function, Oxford University Press
2002.
84. http://www.neuroskills.com/tbilbfrontal.shtml
85. Frontal Lobe, www.wikipedia.org
86. http://webhealth.info/en/answer/adhd-cause-frontal.htm
87. Kitab "An-Nashiyah baina al-Ilmi wa al-Iman". Abdul Daim AI-Kahil. Mausu'ah al-
l'Jaz al-'Ilm al-Qur'an wa as-Sunnah.
88. Al-Qamus al-Muhith Fairuz Abadi.
89. Hadits Muttafaq Alaih. Diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab "al-Jana'iz" bab
"Ma Qila fi Aulad al-Musyrikin" hadits nomor 1385. Shahih Muslim kitab "al-Qadr"
bab Ma'na Kulli Maulildin Yuladu 'ala al-Fithrah". Hadits nomor 2047. Diriwayatkan
juga dari Abu Daud dalam kitab As-Sunnah hadits nomor 4714 dan 4716.
90. Diambil dari makalah yang dipersentasikan pada Kongres Intemasional al-I'jaz al-
'Ilmi at-Thibbi fi al-Qur'an wa as-Sunnah, Kairo, Tahun 1385 H.
91. Kitab I'Jaz al-Quran wa as-Sunnah fi an-Nashiyah. Dr. Abdul Majid al-Zindani. Disebutkan
di Mausi'ah al-I'Jaz al-ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah.
92. Kitab "As-Shalat wa ar-Riyadhah al-Badaniyyah. 'Adnan at-Thrusyah. "Alij Nafsaka bi as-
Shalat. Muhyiddin Abdul Hamid. Penerbit Darul Qadisiyyah Lin-Nasyr. "Ar-Riyadadh Lil
Jami". Abdul Jawad Muhammad Thaha. Makalah yang disampaikan kepada Kantor Umum
Urusan Pemuda Riyadh, dinukil dari Catatan seorang dokter Perancis "Tiiso tentang
Kesehatan dan Olahraga - Bagian At-Tarbiyyah, al-Badaniyyah, Universitas Malik Saud
KSA.
93. HR Bukhari kitab aI-Haidh" bab "idza ra'aita al-Mustahadhah at-Thuhr hadits nomor 331.
Shahih Muslim kitab "al-Hiadh" bab "al-Musthadhah wa Ghusluha wa Shalatiha, hadits nomor
333.
94. Shahih Bukhari kitab "al-Haidh" bab "Tarku al-Haidh as-Shaum" hadits nomor 304. Shahih
Muslim kitab "al-Iman" bab "Nuqshan al-iman binaqshi at-Thaat" hadits nomor 80.
95. Majallah al-Mujtama' "al-Mujtama' as-Shihhi" Yusuf Abu Bakar al-Madani dimuat pada tanggaI
29/4/2006.
96. As-Shalat wa ar-Riyadhah al-Badaniyyah. Adnan At-Thursyah.
97. Mausu'ah Fiqh Abdulllah bin Masud, Dr. Muhammad Rawwas Qal'ah Ji, hal. 296.
Universitas Ummul Qura, Koleksi Kitab Klasik Islam (AI-Kitdb at- Tsani wa al-'lsyrun)
1404 H/1984 M.
98. Hadits Muttafaq 'Alaih. Shahih Bukhari kitab "Al-man" hadits nomor 8. Shahih Muslim
kitab "Al-Iman" hadits nomor 16.
99. Shahih Bukhari kitab "Az-Zakat" hadits nomor 1496/ Shahih Muslim kitab "Al-lman"
hadits nomor 29.
100. Kitab Fiqh az-Zakat, Dr. Yusuf Qardhawi (1/45). Pen. Muassasah ar-Risalah Cet. 8, 1405
H/1980 M
101. Shahih al-Jami' hadits nomor 3358. Hadits ini juga dimuat Imam Thabrani dalam kitab
Al-Mu'jam al-Kabir (10/128) hadits nomor 1019, dan kitab Al-Ausath (2/274) hadits
nomor 1963. Imam Baihaqi dalam kitab Sya'bul Iman (3/282) hadits nomor 3558.

102. Al-Madzhab al-Iqtshady fil Islam. Dr. Muhammad Syauqi al-Fanjari. Hal 151. Diterbitkan
oleh Badan Perbukuan Negara, Mesir 2006.
103. Kitab AI-Wabil as-Shayyib hal. 49-50. Pen. Dar al-Hadits Cet. Ketiga.
104. Kitab Zadul Ma'ad (4/10-11).
105. Kitab At-Targhib wa at-Tarhib (174-75). Cerita pertama juga dimuat oleh Imam
Dzahabi dalam kitab "Siyar al- A'lam an-Nubala" (8/407).
106. Kitab Al-I'jaz at-Tasyrii fi az-Zakat, wa Aujuhuhu wa ma'ayiruhu wa Dilalatuhu al-
Ijtimaiyyah. Dr. Rif'at as-Sayyid al-'Audhi, Kongres Intemasional "al-l'iJaz al-'Ilmi fi al-
Quran wa as-Sunnah" ke delapan, di Kuwait tahun 2006/1428 H.
107. Diriwayatkan oleh at-Thabrani dengan status hadits marfu dari Abi Daud dari al-Hasan
dengan status hadits mursal dimana dalam sanadnya terdapat perawi yang dhaif.
108. Kitab Daur Faridhah az-Zakat fi al-Ishlah al-Iqtishady Dr. Husein Shahata, hal. 5. Salah
Satu Seri Buku Studi dan Riset tentang konsep Ekonomi Islam.
109. Kitab "Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" Imam Qurthubi (8/211)
110. Shahih Bukhari kitab "Al-Maghazi" bab "Ghazwah al-Hudaibiyyah" hadits nomor 4166.
111. Shahih Muslim kitab "Az-Zakat" bab "Indha as-Su'at", hadits nomar 685. Sunan Abi Daud kitab
"Az.Zakat" hadits nomar 1589, Imam Nasai kitab "Az-Zakat" hadits nomor 2459, Sunan
Tirmidzi kitab "Az-Zakat" hadits nomor 647.
112. Lihat dalam kitab "Al-Qayyim al-Akhlaqiyyah fi as-Siyasah al-Maliyyah fi al-Islam Dr. As-
Sayyid Athiyyah Abdul Wahid hal. 195-196. Disampaikan pada Kongres Intemasional I'jaz al-
Ilmi fi al-Qur'an wa asSunnah ke delapan, di Kuwait tahun 1428 H.
113. Kitab "Hikmah at-Tasyri wa Falsafatihi". Al-Jurjani (1/114), lihat buku kami yang
berjudul, "Fushul fi Thibb ar-Rasul".
114. Kitab al-Mishbah al-Munir hal. 21
115. Mashdar adalah perubahan bentuk dari kata kerja ke kata benda dengan makna yang
sama.
116. Al-Mishbah al-Munir hal 211
117. Shahih Bukhari kitab "as-Shaum" bab "Man Shama Ramadhia lmanan wa lhtisaban wa Niyyah",
hadits nomor 1901. Shahih Muslim kitab "Shaiat al-Musafirin" bab At-Targhlb fi Qiyam
Ramadhan wa huwa at-Tarawih" hadits nomor 759.
118. Shahih an-Nasa'i kitab "as-Shiyam" hadits nomor 2105. Musnad Imam Ahmad
(2/230,385,425).
119. Shahih Bukhari kitab "as-Shaum" bab "bab ar-Rayyan lil as-Sha'imin" hadits nomor 1896.
Shahih Muslim kitab "as-Shaum" bab "Fadhlu as-Shiyam" hadits nornor 1152.
120. Diriwayatkan Imam Tirmidzi kitab "Ad-Da'wat 'an Rasulillah" hadits nomor 3545. Hadits
ini disahihkan oleh Imam Albani dalam kita Al-Irwa' (1/36).
121. Shahih Bukhari kitab "an-Nikah bab "man istatha'a minkum baah", hadits nomor 506
5066. Shahih Muslim kitab "An-Nikah" bab "Istihbab an-Nikah liman taqat nafsuhu llaihi,
hadlts nomor 1400.
122. Shahih Bukhari kitab "al-I'tikaf" bab "Hal Yakhruju al-Mu'takif li Hawaijihi ila bab al-Masjid".
Hadits nomor 2035. Shahih Muslim kitab "as-Salam" bab "Bayan An Yustahabba liman
Zuwiya Khaliyan bi lmra'ah. wa kanat Zaujatan au Mahraman lahu an Yaqula Hadzihi Fulanah",

hadits nomor 2175.

123. (nama ilmiah: Cyperus papyrus) adalah sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan
untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tanaman ini umumnya dijumpai
di tepi dan lembah Sunagi Nil. Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah
memanfaatkan papirus. Mereka pada saat itu membuat kertas dari kulit-kulit tipis
atau kulit-kulit halus papirus, sebelum kertas (seperti yang kita kenal sekarang)
ditemukan.
124. Pergantian kulit dari larva instar terakhir menuju ketahap pupa.
125. Musnad Imam Ahmad (2/380). Diriwayatkan juga oleh At-Thabrani, Abu Nuaim
dan AI-Hakim dalam sanad yang dhaif.
126. Kitab "Fi ZhiIaI al-Quran" (1/168).
127. Lihat buku "As-Shiyam Mu'jizah Ilmiyyah - Dirasah 'an al-Haqa'iq al-Ilmiyvah fi as-
Shiyam". Dr. Abdul Jawwad as-Shawl. Lembaga l'Jaz al-llmi fi al-Qur'am wa as-Sunnah.
Penerbit Dar al-Qiblah lits-Tsaqafah al-Islamivyah, KSA.
128. Yaitu tiga senyawa larut air yang diproduksi sebagai produk sampingan ketika asam
lemak dipecah untuk energI dalam hati dan ginjaI. Mereka digunakan sebagai sumber
energi di jantung dan otak. Di otak, mereka adalah sumber energi vital selama puasa,
Meskipun disebut "tubuh, mereka adalah zat terlarut, bukan partikel.
129. Kitab Ihya 'Ulumuddin (1/330) Penerbit Darul Hadits Kairo.
130. Shahih Muslim kitab "as-Shiyam" bab "Fadhlu as-Shiyam" hadits nomor 1151
131. Urea adalah suatu senyawa oraganik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen.
132. Kreatin adalah asam organik bernitrogen yang terdapat secara alami di dalam hewan
vertebrata.
133. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid Bahts wa An Tashumu; khairan Iakum ... min
al-Manzhur at- Thibbi Ensiklopedi AI-I'jaz al-Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah.
134. Appleton & Lange, Los Altos, California, William F. Fanong. Review of Medical
Physiology 15th Edition.
135. Adalah proses selular phagocytes dan protista yang menelan partikel padat oleh sel
membran untuk membentuk fagosom internal.
136. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid Bahts wa An Tashumu khairan lakum ... min
al-Manzhur at-Thibbi Ensiklopedi Al-I'jaz al-Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah.
137. Lihat buku "As-Shiyam Mu'jizah 'Ilmiyyah, Dr. Abdul Jawwad as-Shawl. "As-Shaum
wa as-Shihhat". Najib al-Kailani Penerbit Muassasah ar-Risalah, Bairut, Cet. 1 1987.
"Rihlah fi Jism al-Insan" Hamid Muhammad Hamid. Dar al-Ilmi Damaskus, 1411 H. "Wa
an Tashumu Khairan Lakum ... Min Nabiyah at-Thibbiyah". Dr. Abdul Basith
Muhammad as-Sayyid.
138. Dr. Munib Beijin dalam bukunya "Biokimia dalam Puasa Ramadhan. Dimuat dalam
majalah Thibb al-Islami terbitan nomor 3. Disebutkan juga dalam kumpulan makalah
yang dipersentasikan pada Kongres Thibb al-Islami yang ke 3., diselenggarakan oleh
Organisasi Thibb al-Islami Kuwait, 1405 H/1984 M, hal. 384-390.
139. William F. Ganong (1991) Review of Medical Physiology 15th Edition. Appleton &

Lange, Los Altos, California.

140. www.alarabiya.net
141. Shahih Bukhari kirab "As-Shaum" bab "Man lam Yada' Qaul az-Zur wa al-Amal bihi fi
as-Shaum" hadits nomor 1903.
142. Shahih Bukhari kitab "As-Shaum" bab "Hal Yaqulu: Inni Sha'im idza Syutima" hadits
nomor 1904. Shahih Muslim kitab "As-Shaum" bab "Fadhlu as-Shiyam" hadits nomor
143. Diriwayatkan oleh Ibnu al-Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd" dan Abu Nu'aim dalam kitab
"Ath-Thibb".
144. Sejenis hormon saraf yang bersifat depresan yang mana kondisi kelebihan hormon ini
akan mengakibatkan depresi dan terkadang penyempitan pada saluran
pernapasan.
145. Kitab "Wa An Tashumu Khairan Lakum, Min Nahiyah at-Thibbiyah". Dr. Abdul Basith
Muhammad as-Sayyid.
146. Dr. Munib Beijin dalam bukunya "Biokimia dalarn Puasa Ramadhan". Dimuat daiam majalah
Thibb al-lslami terbitan nomor 3. Disebutkan juga dalam kumpulan makalah yang
dipersentasikan pada Kongres Thibb al-Islarni yang ke 3., diselenggarakan oleh Organisasi
Thibb al-Islami Kuwait 1405 H/1984 M hal. 384-390.
147. Sekresi adalah suatu proses pengeluaran zat berbentuk cairan oleh sel-sel tubuh atau
kelanjar yang mana cairan tersebut masih dimanfaatkan oleh tubuh untuk proses
metabolisme.
148. Buku "As-Shiyarn wa as-Syifa'. Dr. Abdul Jawwad as-Shawi. Ensiklopedi al-Ijaz al-Ilmi
al-Our'an wa as-Sunnah.
149. Penyumbatan arteri pulmonalis.
150. Shahih Bukhari kitab "An-Nikah" hadits nomor 5065. Shahih Muslim kitab "An-
Nikah", hadist nomor 1400.
151. Kitab "As-Shiyam Mu'jizah Ilmiyyah". Dr. Abdul Jawwad as-Shawi. Hal. 123-124.
152. Yaitu harmon yang dikeluarkan oleh gonadrotop. Pada wanita, hormon ini berfungsi
untuk merangsang pengeluaran sel telur dari ovarium. Pada laki-laki, harmon ini
disebut Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH) yang berfungsi untuk
merangsang sel-sel interstisial di dalam testis untuk berkembang dan mensekresikan
hormon testosteron.
153. Hormon perangsang folikel (bahasa Inggris) : follicle stimulating hormone, FSH) adalah
hormon yang dikeluarkan oleh gonadotrop. Follicle stimulating hormone berfungsi
untuk memacu perturnbuhan sel telur dalam ovarium. Pada pria. follicle stimulating
hormone mengatur dan memelihara proses pembentukan sperma. Jumlah follicle
stimulating hormone sedikit ketika kecil dan tinggi setelah menopaue.
154. Androgen adalah istilah generik untuk senyawa alami atau sintesis, biasanya
hormon steroid, yang merangsang atau mengendalikan pembangunan dan
pemeliharaan karakteristik maskulin vertebrates untuk mengikat ke androgen
receptors. Ini termasuk aktivitas dari aksesori organ sek laki-laki dan
perkembangan karakteristik seks sekunder.
155. Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri

dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan

bagian tubuh.
156. Angina adalah sakit di dada yang terjadi bila jantung tidak mendapatkan jumlah
yang diperlukan oksigen dalam darah.
157. Gagal jantung kongestif dimaksud adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan
oleh berkurangnya volume pemompaan jantung untuk keperluan relatif tubuh.
158. Psoriasis adalah suatu penyakit radang kulit yang kronis. Penyakit ini ditandai
dengan bercak-bercak merah dengan sisik kasar dan tebal. Penyakit tersebut
dlanggap sebagai suatu penyakit gangguan kekebalan tubuh. yang dipengaruhi
terutama oleh sel T (salah satu jenis sel darah putih). Sel T yang teraktivasi
akan berinteraksi dengan sel kulit (terutarna keratinosit) dan mengakibatkan
pembentukan kulit yang tebal dan bersisik.
159. Eczema atau eksim adalah kelainan kulit kronis yang sangat gatal umum dijumpai,
ditandai oleh kulit yang kering, inflamasi dan eksudasi, yang kambuh-kambuhan.
160. Penyakit lupus adalah penyakit inflamasi kronik yang diperantarai oleh sistem
imun, dimana seharusnya sistem ini melindungi tubuh dari berbagai penyakit justru
sebaliknya menyerang tubuh itu sendiri. Penyakit Lupus terjadi akibat produksi
antibodi berlebihan. Antibodi tersebut bukannya menyerang virus, kuman atau
bakteri yang masuk ke dalam tubuh, justru menyerang sistem kekebalan sel dan
jaringan tubuh sendiri. Untuk mendiagnosis penyakit ini dengan pasti, diperlukan
pemeriksaan darah atau biopsi kulit. Keduanya untuk memeriksa antibodi-antibodi
yang muncul ketika lupus sedang aktif.
161. Kitab "Fawa'id ash-Shiyarn as-Shihhiyyah". Dr. Muhammad Nizar ad-Diqur
Ensiklopedi al-I'jiiz al-llmi fi al-Qur'iln wa as-Sunnah.
162. Kitab "Fawa'id ash-Shiyam as-Shihhiyyah". Dr. Muhammad Nizar ad-Diqur, Ensiklopedi
al-l'jaz al-llmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah.
163. Kitab "Ash-Shaum wa as-Shihhah". Najib al-Kailani. Pen. Muassasah ar-Risalah Beirut,
hal. 1, 1987.
164. William F. Ganong (1991) Review of Medical Physiology 15th Edition. Appleton & Lange,
Los Altos, California.
165. M.Y Sukkar. H.A EI-Munshid and M.S.M. Ardawi (1993) Concise Human Physiology:
Blackwell Scientific Pubications, Oxford, PP 175-181.
166. William F. Ganong (1991) Review of Medical Physiology 15th Edition. Appleton &
Lange, Los Altos, California.
167. Hipotalamus (bahasa Inggris: hypothalamus) adalah bagian dari otak yang terdiri
dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid
dan glokukortikoid, glokusa dan suhu. Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang
paling penting karena terhubung dengan sistem syaraf dan kelenjar hipofisis yang
merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin, adalah fungsi neuroendrokin
yang berpengaruh terhadap sistem syaraf otonomi sehingga dapat memelihara
homeostasis tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh dan perilaku konsumsi
dan emosi.

168. S.M. A Abbas and AH. Basahmah (1986): Effect of Ramadan Fast on Male Fertility,
Archives of Andrology. 16: 161-166.
169. Kitab "Ash-Shaum wa as-Shihhah". Najib al-Kailani, Pen. Muassasah ar-Risalah Beirut,
hal. 1, 1987.
170. Dr. Allan Kout dalam Riset Tentang Puasa Medis dan Sistem Nutrisi yang Ideal. Disusun
oleh Faruq Aqbiq dan kawan-kawan. Diterbitkan oleh Muassasah al-Iman Beirut, Cet.
2, 1407 H/1987.
171. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid dalam buku hasil risetnya "Wa An Tashumu
Khairun Lakum .. Min Nahiyah at-Thibbiyah",
172. Shahih Bukhari kitab "Ash-Shaum" bab "Shiyam Ayyam al-Bhidh" hadits nomor 1981.
173. Kitab "Fathul Bari" (4/322.)
174. Al-Akhlath adalah darah yang sudah tidak bisa berfungsi dengan semestinya untuk
mengalirkan nutrisi bagi tubuh.
175. Dikutip dari kitab : AI-Qamar karya Muhammad Ali al-Magribi.
176. Dikutip dari kitab "Al-Hajamah ad-Dawa'u al-'Ajib". Muhammad Amin Sheikhu.
Pen. Dar Nur al-Basyir lith-Thaba'ah wa an-Nasyr, Tahun 1999.
177. Yaitu kegiatan gelombang yang menyapu melalui usus dalam siklus rutin selama
keadaan puasa.
178. Shahih Musim kitab "Ash-Shaum" bab "Istihbab Shaum Sittah Ayyam min Syawwal
Itbaan Li Ramadhan", hadits nomor 1164.
179. Puasa wishal artinya menyambung puasa dua hari berturut-turut atau lebih tanpa
berbuka.
180. Shahih Bukhari kitab "Ash-Shaum" bab "al-Wishal fi ash-Shaum", hadits nomor 1967.
181. Kitab "Ash-Shiyam Mu'jizah 'Ilmiyyah". Dr. Abdul Jawad ash-Shawli, Hal. 123-124.
182. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid dalam makalahnya "Wa an Tashumu Khairun
Lakum ... Min an-Nahiyah ath-Thibbiyah
183. Hadits Muttafaq 'Alaih, Shahih Bukhari kitab "Ash-Shaum" bab "Barakah as-Sahur min
ghair Ijab" hadits nomor 1923. Shahih Muslim kitab "Ash-Shiyam" bab "Fadhlu as-Sahur
wa Ta'kid Istihbab Ta'khirihi", hadits nomor 1095.
184. Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad Abi Dzar al-Giffari. Hadits nomor 20805.
Imam Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih tapi tidak untuk perintah
melambatkan sahur.
185. Hadits Muttafaq 'Alaih. Shahih Bukhari kitab "Ash-Shaum" bab "Qadru Kam baina as-
Sahur wa as-Shalat" hadits nomor 1921. Shahih Muslim kitab "Ash-Shiyam bab "Fadhlu
as-Sahur wa Ta'kid Istihbab Ta'khirihi", hadits nomor 1097.
186. Fawa'id as-Shiyam ash-Shihhiyyah. Dr. Muhammad Nizar ad-Diqur. Ensiklopedi Al-Ijaz
al-Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah.
187. At-Taghyirat al-Hayawiyyah wa al-Fisiulujiya Khilal ash-Shiyam fi Syahr Ramadhan. Dr.
Muiz al-Islam Izzat Faris, hal. 17. Fakultas Farmasi Universitas El-Petra, Dzul Qaidah
1425 H.
188. Lihat dalam buku "Ash-Shiyam Mu'jizah 'Ilmivyah". Dr. Abdul Jawwad as-Shawi.
Makalah berjudul "Wa An Tashumu Khairun Lakum .. min Nahiyyah ath-Thibbiyyah".

Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid. "At-Tadawi bi ash-Shaum" Dr. M. Shelton,

diterjemahkan dan diterbitkan oleh Dar ar-Rasyid Damaskus, hal. 2 1987 M/1407 M.
K.Y. Mustafa, N.A Mahmoud, K. A Gumma and A.M. Gader (1978) The Effect of
Fasting in Ramadan on Flud and Electrolyte 40: 582-589, Balance Br. J. Nutr.
189. Osmolaritas adalah ukuran dari konsentrasi zat terlarut, yang didefinisikan sebagai
jumlah osmoles (OSM) terlarut per liter (L) larutan (osmol / L atau OSM / L).
Osmolaritas solusi biasanya dinyatakan sebagai OSM / L (diucapkan "osmolar),
dengan cara yang sarna bahwa Molaritas suatu larutan dinyatakan sebagai OM
(diucapkan "molar). Sedangkan Molaritas mengukur jumlah mol zat terlarut per
satuan volume larutan, osmolaritas mengukur jumlah partikel terlarut osmoles per
satuan volume larutan.
190. Suatu penelitian yang menggunakan rancangan dengan ciri-ciri semua penelitian
variabel (dependen dan independen) dilakukan dalam waktu yang sama dan tanpa
ada periode follow-up.
191. Diriwayatkan Tirmidzi kitab "Ath-Thibb 'an Rasulillah" bab "Ma ja'a Lli Takrahu
Mardhakum 'ala ath-Tha'am wa asy-Syarab", hadits nomor 2040. Abu Isa berkata
tentang hadits ini, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, tidak kami ketahui riwayat
lainnya kecuali melalui sanad ini".
192. Shahih Muslim kitab "Al-Asyribah" bab "Fi Iddikhar at-Tamar wa nahwihi min al-Aqwat lil
"iyyal", hadits nomor 3812.
193. Diriwayatkan oleh Abu Daud kitab "Ash-Shaum", hadits nomor 2355. Tirmidzi kitab
"Ash-Shaum", hadits nornor 695 dengan lafazh dari Tirmidzi. Ibnu Majah kitab "Ash-
Shaum" hadits nomor 1699. Ad-Darimi kitab "Ash-Shaum", hadits nomor 1701. Imam
Ahmad dalam Musnadnya (4/17) dengan sanad yang dha'if.
194. Tirmidzi kitab "Ash-Shaum" bab "Ma Ja'a Ma Yustahabbu. 'alaihi al-Ifthar". Hadits nomor
694.
195. Lihat buku "Asrar ash-Shiyam wa Hikamihi", Abdul Karim Al-Qumri. Pen. Dar al-
Ma'atsir, 1427 H /2006 M.
196. Secara ringkas, Al-Jauhari menyebutkan dalam kitab "Lisan al-Arab" bahwa buah
kurma memiliki fase-fase yang dimulai dari al-Thala' - balah- al-Bisr - Ruthab - Tamar. Jadi
ruthab dan tamar keduanya adalah nama buah kurma yang disesuaikan dengan fase
perkembangan.
197. Tirmidzi kitab "Ash-Shaum" bab "Ma Ja'a Ma Yustahabbu 'alaihi al-Ifthar", hadits
nomor 696. Abu Isa mengatakan bahwa status hadits ini Hasan Gharib. Abu Daud
kitab "Ash-Shaum", hadits nomor 2356. Musnad Imam Ahmad (3/163).
198. "Asrar al-Ifthar 'ala at-Tamar" Dr. Hasan Syamsyi Basha.
199. Kitab "Ash-Shaum wa Ash-Shihhah" Najib al-Kailani Pen. Mu'assasah ar-Risalah. Beirut
Cet. 1, 1987.
200. Diriwayatkan oleh Tirmidzi kitab "Az-Zuhd" (4/590), ia mengatakan bahwa hadits ini
adalah hadits hasan. Imam Ahmad dalam Musnadnya (4/132).
201. Imam Albani mengatakan bahwa ini bukanlah hadits dari Rasulullah. Syeikh Bin Baz
dalam kitab "Majmu' al-Fatawa" jilid 2 mengatakan, kalimat ini saya temukan dalam

kumpulan perkataan delegasi kaum yang diucapkan di hadapan nabi.

202. Hadits tersebut diatas dikenal dengan sebutan hadits Tsuluts.
203. Kitab "Zad al-Ma'ad" Ibnu Qayyim. (4/104). Pen. Dar al-Fajr lit-Turats, 1999 M/1420 H.
204. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab "Al-Kabir". Al-Baihaqi dalam kitab
"Dala'il an-Nubuwwah" (6/160-16).
205. Dikutip dari website www.alimam.ws
206. Shahih Bukhari kitab "Al-Ath'imah" bab "Al-Mu'min Ya'kulu fi Ma'iy wahid", hadits
nomor 5393. Shahih Muslim kitab "Al-Asyribah" bab "Al-Mu'min Ya'kulu fi Ma'iy
wahid", hadits nomor 2060.
207. Shahih Bukhari kitab "Al-Ath'imah' bab "Tha'am al-wahid Yakfi al-Itsnain". Hadits nomor
5392. Shahih Muslim kitab "AI-Asyribah" bab "Fadhilat al-Muwasah fi ath-Tha'am al-Qalil",
hadits nomor 2058. Tirmidzi hadits nomor 1820.
208. Kitab "Jami' al-Ulum wa al-Hikam. Hal 602 dan selanjutnya. Pen. Dar al-Fajr lit-Turats
2002 M /1423 H.
209. Musnad Imam Ahmad (4/420) dan yang Iainnya. Imam Al-Ama'ut mengatakan
para perawi hadits ini adalah perawi yang shahih. lmam Albani mengatakan dalam
kitab "As-Silsilah As-Shahihah" (403) bahwa hadits ini shahih.
210. Musnad Ahmad (2/469).
211. Kitab "Al-Hulyah" (2/315).
212. Kitab "Jami' al-'Ulum wa al-Hikam", haI. 604.
213. Kitab "Az-Zuhd" Imam Ahmad bin Hanbal, hal. 189. Pen. Dar Ibnu Rajab Manshurah
dan Farsakur, Cet. 2, 1424 H.
214. Riwayat dari Abu Nu'aim dalam kitab "Al-Hulyah" (5/156).
215. Kitab "AI-HuIyah" (7/7).
216. Diriwayatkan oleh Baihaqi dalam kitab "Adab asy-Sya'fi'i" hal. 106. Abu Nu'aim
dalam kitab "Al-Hulyah" (9/127).
217. Kitab "Jami' al-'Ulum wa al-Hikam" hal. 604.
218. Kitab "AI-Adab asy-Syar'iyyah" (3/236).
219. Kitab "At-Thibb an-Nabawi" Ibnu Qayyim hal. 12 Pen. Dar at-Taqwa lit-Turats 1419
H/1999 M.
220. Kitab "At-Thibb an-Nabawi" Syamsuddin adz-Dzahabi, hal. 67-69.
221. Diriwayatkan dari Abu Nu'aim dalam kitab "Al-Hulyah" (1/48).
222. Kitab "At-Thibb an-Nabawi" Ibnu Qayyim, hal. 12.
223. Kitab "Fathu aI-Bari" (9/611).
224. - Lihat kitab "AI-'Ijaz al-Ilmii" tentang hadits Tsuluts. Dr. Abdul Jawwad as-Sayyid.
Diterbitkan oleh Lembaga Internasional "AI-l'jaz al-'Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah",
Makkah al-Mukarramah.
- Kitab "Ash-Shiyam Mu'jizah 'Ilmiyyah". Dr. Abdul Jawwad ash-Shawi, Cet. Kedua,
diterbitkan oleh Bidang Penerbitan Persatuan Umat Islam Dunia, Makkah al-
Mukarramah.
- Chatrine Antony dan Gerry Tipodo "Komposisi Tubuh Manusia dan Fungsi- fungsinya"
- Allan Cout "Puasa Medis dan Metode Ideal dalam Makan"

- Ross and Wilson (2001), Anatomy and Physiology, 9th Edition, Churchil Livingstone.
- Kathleen J.W. Wilson (1994), Anatomy and Physiology in Health and Illness, 7 th Edition,
EL, BS with Churchil Livingstone.
- Arthyr C Guyton (1991), Medical Physiology, W.B Saunders Company.
- Elaine N. Marib (1991) Essentials of Human Anatomy & Physiology.
225. Respirasi adalah suatu proses pengambilan 02 untuk memecah senyawa-senyawa
organik menjadi CO2, H2O dan energi.
226. Berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan di
luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
227. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke
POSISI semula yang diikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada
menjadi kecil. Tekanan dalam rongga dada pun menjadi lebih besar dari tekanan
luar, sehingga udara dalam dada yang kaya karbondioksida pun keluar.
228. Kitab "Ash-Shiyam Mu'jizat 'Ilmiyyah. Dr. Abdul Jawwad ash-Shawi, "Al-I'jaz al-
'Ilmi fi Hadits ats-Tsuluts.
229. Sumber: Pusat Informasi Keluarga dan Kesehatan www.islamweb.com
230. Allan Kouth "Puasa Medis sebagai Sistem Nutrisi yang Ideal" :' An al-Ijaz al-Ilmi fi
Hadits ats-Tsuluts". Dr. Abdul Jawwad ash-Shawi.
231. Elanie N. Marib (1991) Essential of Human Anatomy and Physiology.
232. Lihat Kitab al-Mufradat fi Gharib al-Quran, Imam ar-Raghib al-Ashfihani. Hal. 115.
Kitab At-Tarifat, Imam al-Juljani, hal. 87.
233. Kitab At-Tarifat, Imam al-Juljani, hal. 87.
234. Hadits muttafaq 'alaih. Shahih Bukhari kitab "Al-iman" bab "Du'a ukum Imanukum"
Hadits nomor 8. Shahih Muslim kitab "AI-Iman" bab "Arkan al-lslam wa Da'a'imihi
al-'Izham", hadits nomor 16.
235. Riwayat Muslim kitab "AI-Hajj" bab "Fardhu ai-Hajj Marratan fi al-'Umri", hadits nomor 1337.
236. Hadits Muttafaq 'Alaih. Shahih Bukhari kitab "AI-Mahdhar" bab "Qauluhu Ta'ala Fala
Rafatsa", hadits nomor 1819. Shahih Muslim kitab "AI-Hajj" bab "Fadhlu ai-Hajj wa
aI-'Umrah", hadits nomor 1350. Imam Nasa'i kitab "Al-Manasik" hadits nomor 2626.
237. Shahih Muslim kitab "AI-Hajr bab "Fadhlu al-Hajj wa al-Umrah" hadits nornor 1348.
238. Riwayat dari Nasa'i kitab "Manaisik al-Hajj bab "Fadhlu al-Mutaba'ah baina ai-Hajj
wa al-Umrah", hadits nomor 2630. Tirmidzi kitab "AI-Hajj bab "Tsawab al-Hajj wa
al-Umrah", hadits nomor 810. Musnad Imam Ahmad (1/387), hadits nomor 3669.
Ahmad Syakir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya sahih. Ibnu Khuzairnah
dalam Shahihnya (4/130), hadits nornor 2512.
239. Kitab "Hikmah at-Tasyri' wa Falsafatuhu", Ali Ahmad al-Jurjawi (1/190).
240. Kitab "Ihkam al-Ahkam Syarh 'Umdah al-Ahkam" Ibnu Daqiq al-Aid hal. 449.
Ditahkik oleh Ahmad Syakir, Maktabah as-Sunnah, Kairo, 1418 H.
241. Imam Albani mengatakan bahwa hadits ini dha'if, seperti yang ia sebutkan dalam
kumpulan hadits dhaif di kitab "AI-Jami' ash-Shaghir, haidits nomor 5990.
242. Hadits ini sangat dha'if dan disebutkan dalam kumpulan hadits dha'if kitab "Al-

Jami' ash-Shaghir, hadits nomor 2855.

243. Seluruh atsar yang disebutkan di atas bukan berasal dari Rasulullah, melainkan
dari sahabat dan ulama terdahulu. Adanya riwayat ini bertujuan untuk dijadikan
sebagai renungan terhadap ciptaan Allah.
244. Sunan Abi Daud kitab "Al-Manasik" bab "ar-Ramlu" hadits nomor 1888. Tirmidzi kitab "Al-
Manasik" bab "Kaifa Tarmi al-Junur" hadits nomor 902. Abu Isa mengatakan bahwa hadits
ini statusnya Hasan Shahih. Imam ad-Darimi kitab "Al-Manasik" bab "Adz-Dzikru fi ath- Thawaf
wa as-Sa'yi baina ash-Shafa wa al-Marwah" hadits nomor 18S3. Musnad Imam Ahmad (6/75).
Shahih Ibnu Khuzaimah, hadits nomor 2822, 2970.
245. Sumber hadits sudah disebutkan di dalam bab shalat.
246. Sunan Abi Daud kitab "At-Tarajjul" bab "An-Nahyu 'an Katsirin min al-Irfah", hadits
nomor 4160. Sunan Nasa'i kitab "Az-Zinah" bab "At-Tarajjul" hadits nomor 5073.
Musnad Imam Ahmad (6/22), hadits nomor 22844 dan lafaz hadits dari Imam Ahmad.
247. Lihat buku: "al-Inayah bil Aqdam wa 'Ilmi al-In'ikas, "Al-Ilaj bitadlik al-Yadain
wa al-Qadamin. Laila Bahmam. Jurnal "Al-Yaum al-Iliktroni, 4 Rajab 1427 H, nomor
10389 tahun ke 40. "Al-Ilaj bitadlik al-Qadam. Carter. M, Weber. T, diterjemahkan
oleh Maktabah Jarir, Riyadh, KSA. "Min Fawa'Id al-Masyyi Hafiyan", Dr.Ibrahim
Ahmad ash-Shubaihi, Ensiklopedi l'jaz al-Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah.
248. Musnad Imam Ahmad (6/421). Darquthni kitab "AI-Hajj. Hadits ini disebutkan
sebagai hadits yang dha'if.
249. Musnad Imam Ahmad, hadits nomor 26101.
250. Shahih Muslim kitab "Fadha'il Ash-Shahabah" bab "Min Fadha'il Abi", hadits nomor
2473
251. Shahih Al-Jami', hadits nomor 3572. Abu Daud Ath-Thayalisi, hadits nomor 457.
252. Al-Hakim didalam kitab Al-Mustadrak (1/473). Hadits ini ia sahihkan. Darquthni
di dalam Sunannya dan disahihkan oleh Imam Sayuthi di dalam kitab Al-Jami'.
253. Sunan Ibnu Majah kitab "AI-Manasik" bab "Asy-Syurbu min Zam-zam", hadits nomor
3062. Ahmad di dalam kitab Al-Mustadrak, hadits nomor 14435,14578.
254. Hadits ini disebutkan oleh Imam Bukhari didalam kitab "Ath-Tharikh Al-Kabir.
255. Shahih Bukhari kitab "Bad'ul Khalqi" bab "Sifatunnar Wannaha Makhluqah", hadits
nomor 3261. Shahih Muslim kitab "As-Salam" bab "Likulli Dain. Dawa", hadits nomor
2209.
256. Kitab Faidhul Qadir, Imam Manawi (5/324).
257. Kitab Faidhul Qadir Imam Manawi (5/524).
258. Kitab Zadul Ma'ad, Ibnu Qayyiin Al-Jauzi (13/1293).
259. Kitab Nailul Authar, Imam Syaukani (5/95).
260. Diriwayatkan oleh al-Azraqi di dalarn kitab "Tarikh Makkah, Pen. Dar ats-Tsaqafah
Makkah, 1385 H. Diriwayatkan juga oleh Sa'id bin Mansur di dalam Sunannya.
261. Kitab" Al-Mu'tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah oleh Al-Turkamani, hal. 468.
ditahqiq oleh Musthafa as-Saqa. Pen. Dar al-Qalam, Beirut 1950 M.
262. Diambil dari kitab "At-Tawazun al-Hamdhi - al-Qalawi fi ash-Shihhah wa al-
Maradh", Herman Aheira. Pen. Dar al-Khayal, Beirut 2003 M.

263. Lihat kitab kami berjudul Thibb al-Mustaqbal, ad-Dawa, fi al-Ma, hal.96 dan halaman
selanjutnya. Pen. Dar Alfa Lin-Nasyri wa at-Tauzi, Cetakan I, 2008.
264. Kitab "Mau Zam-zam wa Hikmah al-Istisyfa biha" Dr. Huda Muhammad Luthfi.
Diterbitkan oleh Lembaga Dunia al-Ijaz al-Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah, Makkah
al-Mukarramah.
265. Diarnbil dari kitab '" Alij Nafsaka bi Ma'i Zam-zam, Muhyiddin Abdul Hamid. Pen.
Maktabah al-Khadamat al-Haditsah, Jeddah, KSA.
Daftar Referensi
A. Kitab Tafsir
1. Adhwa'ul Bayan karya Imam asy-Syanqaithi. Penerbit Alam al-Kutub Lebanon.

2. Al1kam al-Quran, Ibnu Arabi, MaktabahTaufiqiyah.
3. Bada' at-Tafsir, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Dar Ibnu al-Jauzi Riyadh KSA
4. Tafsir al-Qur'an, Ibnu Katsir, Maktabah ash-Shafa, 1423H/2002M
5. Al-Jami' Liahkam AI-Quran, al-Qurtubi, Maktabah Taufiqiyyah.
6. Ruh AI-Maani, Al-Alusi, Dar Ihya at-Turas, Lebanon.
7. Fi Zhilal Al-Qur'an, Sayyid Qutb, Dar asy-Syuruq, Cetakan ke-19 1400 H/ 1980 M
8. Badai'u At- Tafsir, Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah, Dar Ibnu al-Jauzi, Riyadh KSA.
9. Fathu AI-Qadir, asy-Syaukani. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Cetakan 2009M.
10. Ad-Durru Al-Mantsur as-Sayuthi Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cetakan 2099M.
B. Kitab Hadits
1. Silsilah AI-Ahadits Ash-Shahihah, Muhammad Nashir al-Albani, Maktabah Al-Islamiyyah,

Beirut.
2. Sunan Ibnu Majah, Abi Abdillah Yazid al-Qazwaini, Dar Al-hadits 1419 H/1998 M.
3. Sunan Abi Daud, Abi Daud as-Sajastani al-Azdi, Dar Al-Hadits 1420H/1999M.
4. Sunan At-Turmuzi, 'Umar bin 'Isa at-Turmuzi, Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, Dar Al-Hadits
1425H/2004M.
5. Sunan Ad-Darimi, Abdullah bin Abdurrahman ad-Darimi as-Samarqandi, Dar-Alhadits
1420H/2000M.
6. Sunan An-Nasai, Ahmad bin Syuaib bin Dinar al-Khurasani an-Nasai, Dar Al-Hadits
1420H/1999M.
7. Shahih Bukhari, Imam Bukhari, Maktabah Fayadh Mantsurah 1422H/2001M.
8. Shahih Muslim, Imam Muslim, Maktabah Iman Mantsurah.
9. Fathul Bari Syarh Ash-Shahih Al-Bukhari, Ibnu Hajar al-Asqhalani, Percetakan Dar Misr.

10. Faidhul Qadir, al-Manawi, Maktabah Mesir.

11. Aun AI-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, al-Azhim al-Ubadi, Dar Al-Hadits.
12. Shahih Muslim Bi Syarhi An-Nawawi, Maktabah Fayadh Mantsurah.
13. 'Umdah Al-Qari Bi Syarhi Shahih Al-Bukhari, Badruddin Mahmud al- Aini, Dar Al-Imiyyah,
Beirut, Cetakan 1421H/2002M.
14. Nail AI-Awthar, Asy-Syauqani, Dar Al- Hadits Cairo.
C. Kamus Istilah Bahasa Arab
1. Al-Mujam Al- Wasith, Majma' Lugah Al-Arabiyyah, Maktabah asy-Syuruq ad- Dauliah.
2. Al-MujamAl-Mafharis Li Al-Fadz Al-Qur'an, Muhammad Fuad Abdul Baqi, Dar Al- Hadits.
3. AI-Mufradat Fi Garibi Al-Qur'an, Ar-Ragib Al-Ashfihani, Maktabah Taufiqiyyah.
4. AI-Misbah AI-Munir, Ahmad bin ali al-Muqri al-Fayumi, Dar Al-Hadits.
5. Mukhtar Ash-Shahhah, Muhammad bin Abu Bakar Ar-Razi, Dar Al-Hadits.
6. Ash-Shahhah, Al- Jauhari, Maktabah Al-Guraba Al-Atsariyyah.
7. Lisan Al-Arab, Ibnu Manzhur, Dar Shadir, Beirut.
8. An-Nihayah Fi Garib Al-Hadits Wa AI-Atsar, Ibnu Al-Atsir, Dar Al-Kitab Al-Lubnani.
9. Dairat AI-Maarif Al-Islamiyyah, Dar Al-Kitab Al-Masri Al-.Lubnani.
10. Dairat Al-Maarif Al-Haditsah, Dar An-Nahdhah Al-Arabiyyah.
D. Kitab Referensi Lainnya
1. Al-Ahkam An-Nabawiyyah Fi Ash-Shina'at Ath- Thibbiyah, Ibnu Tharkhan, Maktabah Iman

Mantsurah.
2. Al-I'ijaz Al-Ilmi Fi Al-Qur'an Wa As-Sunnah, Muhammad Kamil Abdussamad, Dar Al-
Masriyyah Al-Lubnaniyyah,Cetakan 1413H/1993M.
3. Ihkam AI-Ahkam Fi Syarhi 'Umdah Al-Ahkam, Ibnu Daqiq Al-Aidi, Thaqiq Ahamd Syakir
Maktabah As-Sunnah 1418H
4. AI-Atsar AI-Islamiyyah AI-Ula, K. Krizol, Dar Qutaibah, Damasqus, Cet. Pertama 1428H.
5. Ihya Ulumuddin, Imam Gazhali, Dar Al-Hadits, Cairo.
6. AI-Islam Wa Al-Wiqayah Min Al-Amradh, dr. 'Izzuddin Farag, Dar Ar-Raid Al-Arabi Beirut,
Cetakan Ke-2, 1404 H.
7. AI-Isytisyfa Bi Ash-Sholah, dr. Zuhair Rabih Qarami, Rabitah Al-Alam Al-Islamiyyah,
Mekkah Al-Mukarramah 1427 H.
8. Amradh Ad-Dam, Siraj Umar Wali
9 Idhtirabat An-naum, Siraj Umar Wali
10. AL-Itqan Fi Ulum AI-Qur'an, Jalaluddin as-Sayuthi, Maktabah Taufiqiyyah, Cairo.
11. A'alam Al-Hadits, Al-Khitabi, Dar Al-Kutub AI-'Ilmiyyah, Beirut.
12. AI-I'ijaz Ath-Thibbi Fi AI-Qur'an Wa As-Sunnah, Mahmud Daud al-Jazairi, Dar wa Maktabah
Al-Hilal, Beirut.
13. Bada'I Al-Fawaid, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Dar At-Taqwa, 2006M.
14. Al-Bidayah Wa An-Nihayah, Al-Hafiz Ibnu Katsir, Dar AI-Manar, Cairo.

15. At-Tibyan Fi Adabi Hamlah AI-Qur'an, An-Nawawi, Tahqiq AI-Arnauth, Dar Al-Bayan,
Damasqus Cetakan Pertama.
16. At-Tadawi Bi AI-Qur'an, Said al-Lahham, Dar Al-Fikr AI-Lubnani.
17. At-Tamhid, Ibnu Abdilbar, Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, Beirut, 1998 M.
18. At-Tagayyurat AI-Hayawiyyah Wa Al-Fisiyulugiyyah Khilal Ash-Shiyam Fi Syahri Ramdhan,
dr. Mu'iz Al-Islarn 'Izzat Faris.
19. At-Tadawi bi ash-Shaum, Chleton, diterjemahkan dan diterbitkan oleh Dar ar-Rasyid,
Damaskus dan Beirut 1407 H.
20. Tarikh Makkah, Muhammad bin Abdullah al-Azraqi, Dar ats-Tsaqafah, Makkah al-
Mukarramah 1385 H.
21. At-Tawazun al-Hamdhi - al-Qalawi fi ash-Shihhah wa al-Maradh, Herman Ahira. Dar al-
Khiyal, Beirut, 2003 M.
22. At-Tadzkirah fi 'Ilmi al-Hai'ah Dirasat Li Ishamat ath- Thusi al-Falaki, Abbas Sulaiman, Dar
Sa'ad ash-Shabah. Kuwait 1993 M.
23. Tuhfatul Maudud, Ibnu Qayyim, Dar ad-Da'wah al-Islamiyyah.
24. Tul1fatul adz Dzakirin, Asy-Syaukani, Dar al-Hadits, 1419 H/1998 M.
25. Ats-Tsawabit al-'Ilmiyyah fi al-Qur'an al-Karim, Dr. Adnan Asy-Syarif, Dar al-Ilmi Lil-Malayin
Beirut, 1990 M.
26. Jami' al-Ulum wa al-Hikam, Ibnu Rajab al-Hanbali, Dar al-Fajr Lit-Turats 1423 H/2002 M.
27. Al-Jawarih wa Asrar al-Wudhu, Dr. Majidah 'Amir, Mu'assasah al-Falah.
28. Al-Haqa'iq ath-Thibbiyyah fi al-Islam, Dr. Abdul Raziq al-Kailani, Dar al-Qalam Damaskus
1996 M.
29. Hikmah at-Tasyri' wa Falsafatihi, Ali Ahmad al-Jujani, Dar al-Fikr, Beirut, 1418 H/1997 M.
30. Hulyah al-Auliya', Abu Nu'aim al-Ashfihani, Maktabah al-Iman Mansurah.
31. Hadi al-Arwah Ila Bilad al-Afrah, Ibnu Qayyim al-Jauzi, Dar al-Ulum Iit-Tahqiq wa ath-
Thaba'ah, Cet. 2/2006 M.
32. Ad-Dawa' fi al-Ma', Dr. Jamal Muhammad az-Zaki, Dar Alfa Lin-Nasyr wa at-Tauzi' 1429 H/
2006 M.
33. Daur Faridhah az-Zakat fi al-Ishlah al-Iqtshadi, Dr. Husein Shaheta, Silsilah Dirasat wa
Buhuts fi al-Fikr al-Iqtshadi al-Islami.
34. Dirasah Haula ash-Shaum ath- Thibbi wa an-Nizham al-Gidzaial-Amtsal, Dr. Alan Couth.
Disusun oleh Faruk Aqbiq dan kawan-kawan. Muassasah al-Iman, Beirut 1407 H/1987 M.
35. Rihlah fi Jismi al-Insan, Hamid Muhammad Hamid, Dar al-'Ilmi, Damaskus 1411 H.
36. Ruh ash-Shalat fi al-Islam, Dr. Afif Abdul Fatah Thayyara, Dar al-Ilmi Lil Malayin, Beirut
Cet. 1979 M.
37. Zad al-Maad, Ibnu Qayyim, Dar al-Fajr lit-Turats 1420 H/1999M.
38. Az-Zuhd, Ahmad bin Hanbal, Dar Ibnu Rajab Mansurah dan Farskur 1424 H.
39. Subul as-Salam, Ash-Shan'ani, Maktabah al-Iman Mansurah.
40. Syarh al-Umdah, Ibnu Taimiyyah, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut 1405 H.
41. Ash-Shaum wa ash-Shihhah, Najib al-Kailani, Mu'assash Ar- Risalah, Beirut 1987 M.
42. Ash-Shiyam Mu'jizah 'Ilmiyyanh, Dr Abdul Jawad ash-Shawi, Dar al-Qiblah Lits-Tsaqafah
al-Islamiyyah, KSA.

43. Shalat al-Jamaah; Mafhum, Adab, Fadha'il, Said al-Qahtani.

44. Ash-Shalat Sihhah wa Wiqayah, Faris 'Ulwan, Dar as-Salam 1995 M.
45. Ash-Shalat wa ar-Riyadhah wa al-Badan, Adrian ath- Thursyah, Maktabah al-Ubaikan Cet.
2, 1426 H.
46. Ath- Thibb An-Nabawi, Ibnu Qayyim, Dar at-Taqwa lit-Turats, 1419 H /1999 M.
47. Ath- Thibb An-Nabawi fi Dhau' al-Ilmi al-Hadits, Dr. Giyats Ahmad, Dar al-Ma' ajim,
Damaskus.
48. 'Alij Nafsaka bimal Zam-zam, Muhyiddin Abdul Hamid, Maktabah al-Khadamat.
49. 'Ilmu an-Nafs al-Fisiyuluji, Dr. Ahmad Okasha, Maktabah al-Anjelo al-Mashriyyah Cet. 1.
50. Alij Nafsaka bi ash-Shalat, Muhyiddin Abdul Hamid, Dar al-Qadisiyyah lin-Nasyri wa at-
Tauzi'.
51. Umdah al-Qari', Badruddin al-'Aini, Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut 1421 H - 2001 M.
52. Ghidza'ul albab fi Syarh Manzhumah al-Adab, Muhammad bin Ahmad as-Safarini.
53. AI-Furuq, Al-Qurafi, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah 1418 H.
54. Fiqh az-Zakat, Dr. Yusuf al-Qardhawi, Mu'assasah ar-Risalah 1405 H/1980 M.
55. Fushul fi Thibb ar-Rasul, Dr. Jamal Sa'id az-Zaki, Syuruq Lin-Nasyri wa at-Tauzi'.
56. AI-Quran wa ath-Thabai an-Nafsiyyah, Ali Muhammad al-Imari.
57. AI-Kaba'ir, Syamsuddin adz-Zhabi, Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut 2005 M.
58. AI-Lail wa Naumihi wa Qiyamihhi, Dr. Samir Islamil al-Hulu, Dar at-Turats. Madinah
Munawwarah 1992 M.
59. Ma'a ath-Thibb fi al-Qur'an al-Karim, Dr. Abdul Hamid Diyab dan Ahmad Qarqur,
Mu'assasah Ulum al-Qur'an, Damaskus, 1984 M.
60. Min Rawa'i fi ath-Thibb al-lslami, Dr. Muhammad Nizar Ad-Duqri, Dar al-Ma'ajim,
Damaskus, 1994 M.
61. Al-Mu'tamad fi al-Adwiyah al-Mufradah oleh Al-Turkamani, hal. 468. ditahqiq oleh
Musthafa as-Saqa Pen. Dar al-Qalam, Beirut 1950 M.
62. Mausu'ah Fiqh Abdullah bin Mas'ud, Dr. Muhammad Ruwas Qalah Ji, Univ. Ummul
Qura, min Turats al-lslami 22. 1404 H/1984M.
63. AI-Madzhab al-Iqtshadi fi al-lsldm, Dr. Muhammad Syauqi al-Fanjari, Al-Hai'ah al-Ammah
al-Mashriyyah lil Kitab.
64. Majmu' al-Fatdwa, Ibnu Taimiyyah, Dar al-Hadits Kairo, 2000 M.
65. AI-Mughni maa Syarh, Ibnu Qudamah, Dar al-Hadits.
66. Mafatih Tadabbur al-Quran wa an-Najah fi al-Hayat, Dr. Khalid Abdul Karim al-Lahim,
Maktabah al-Malik Fahad al-Wathaniyyah, Riyadh, KSA 1425 H.
67. AI-Mausu'ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Departemen Agama Kuwait.
68. Mausu'ah ar-Ruqiyyah asy-Syar'iyyah, Usamah al-Ma'ani, Amman, Yordania.
69. Musykilah al-Ju' wa al-Khauf wa Kaifa Nualijuha bi al-Qur'an, Dr. Husein Sheahata Dar al-
Wafa Mansurah.
70. An-Naum wa asraruhu wa Khafayahu, Dr. Anwar Hamdi, al-Maktab al-Islami, Beirut,
1986.
71. An-Naum wa al-Irq wa al-Ahlam baina ath-Thibb wa al-Qur'an, Dr. Hasan Syamsi Basha,
Dar al-Manar, Jeddah 1991 M.

72. An-Naum wa al-Irq wa al-Ahlam, Dr. Qutaibah Salim al-Jabaili, Pen. Safir. Riyadh 1958 M.
73. AI- Wabil ash-Shayyib min al-Kalam ath-Thayyib, Ibnu Qayyim, Dar al-Hadits Cet.1.
E. Penelitian dan Seminar/Kongres
1. As-Sujud Yamna' al-Igma, Dr. Abdul Syakur Abdul Latif, Kongres Internasional IJaz al-Ilmi fi
al-Quran wa as-Sunnah, Dubai 1426 H.
2. Ta'tsir ash-Shalat 'ala al-Kabid wa ad-Daurah ad-Damawiyyah, Dr. Abdul Syakur Abdul
Latif, Kongres Internasional IJaz al-'Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah, ke tujuh Dubai, 1426 H.
3. AI-'Ijaz at-Tasyri'i fi az-Zakat wa Aujuhihi wa Maayirihi wa Dilalatihi al- Ijtimaiyyah, Dr Rifat
as-Sayyid al-'Audhi, Kongres Internasional Ijaz al- 'Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah, ke
delapan, Kuwait 1428 H.
4. AI-Qiyam al-Akhlaqiyyah fi as-Siyasah al-Maliyyah fi al-lslam; Dr. As-Sayyid Athiyyah Abdul
Wahid, Kongres Internasional IJaz al-'Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah ke delapan, Kuwait
1428 H.
5. Durasah Lil Khashais at-Tashmimiyyah Lil Ka'bah al-Musyarrafah, Dr. Yahya Hasan Waziri,
Kongres Interfled ke 14 Kairo, 2007 M.
6. IJaz al-Quran fi Washfi Harakat azh-Zhilal, Dr. Yahyha Hasan Waziri, Kongres Internasional
IJaz al-'Ilmi fi al-Quran wa as- Sunnah, ke delapan Kuwait 1428 H.
7 Atsar ash-Shalat fi ad-Daurah ad-Dimaghiyyah, Dr. Abdullah Nashrat, Kongres Internasional
IJaz al-Ilmi fi al-Quran wa as- Sunnah ke tujuh, Dubai 1426 H.
8. Huda al-Islam wa Iqa' as-Saah al-Biyulujiyyah, Dr. Mishbah Sayyid Kamil, Kongres
Internasional IJaz al-Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah ke tujuh, Dubai 1426 H.
9. Mayyizah Shulat at-Tahajjud, Dr. Abdul Syakur Abdul Lathif, Kongres Internasional IJaz al-
Ilmi fi al-Qur'an wa as-Sunnah Ke tujuh, Dubai 1426 H.
10. Alaikum bi Qiyam al-lail, Dr. Athiyyah Fathi, Kongres Internasional Ijaz al- 'llmi fi al-Quran
wa as-Sunnah ke delapan, Kuwait 1428 H.
11. Raf'u Kafa'ah al-Umud al-Faqari fi ash-Shalat at-Tarawih, Dr. Salwa Muhammad Rasyad,
Kongres Internasional Ijaz al-Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah pertama, Kairo 1985 M.
12. Mujizah ash-Shalat fi Wiqayah min Maradh Dawali as-Saqaini, Dr. Taufiq Ulwan, Lembaga
Saina Al-Quran dan Sunnah Makkah al- Mukarramah.
13. Ash-Shalat Tahfaz ar-Ri'ah min al-Amradh, Dr. Abdul Syakur Abdul Lathif, Kongres
Internasional IJaz al-Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah ke tujuh, Dubai 1426 H.
F. Majalah
1. Majallah al-Ishlah no 296/1994 M

2. Majallah al-'Ilmi al-Mashriyyah no 319/2003 M
3. Majallah al-Mujtama' 29/4/2006
4. Majallah al-Muslimun al-Lunduniyyah no 208/1989 M.
5. Jaridah ar-Rayu ath-1hibbyyah no 10681/28 September 2008
6. Majallah 'Imar al-Kuwaitiyyah no 19

7. Majallah Thabibuka 1968

8. Majallah atn-Thibbiyyah al-'Arabiyyah no 19611993
9. Majallah Hadharali al-Islam jilid 11 no 5/1970 M.
10. Majallah Hadharali al-Islam jilid 14 no 10/1972 M.
11. Majallah Hadharah al-Islam jilid 16 no 19/1979 M.
12. Jaridah al-Jazirah as-Saudiyyan no 12972 Minggu, Rabiul Awwal 1429 H.
13. Jaridah asy-Syarq al-Awsath no. 8954 Rabi'ul Akhir 1424 H/4 Juni 2003 M.
G. Website
1. www.masaruemoto.com
2. www.bbc.co.uk
3. www.users.rcn.com
4. www.rameztaha.net
5. www.swiek.net
6. www.a.net55
7. www.nooran.org
8. www.nwuroskills.com
9. www.wikipedia.org
10. www.webhealth.inf.en
11. www.alarabiya.net
12. www.aliman.ws
13. www.alminbar.net
14. www.kahell7.com
15. www.passeportsante.net
16. www.6abib.com
17. website Abu 'Azaim
18. Website Syamsi Basha

Hidup Sehat Tanpa Obat PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hidup Sehat Tanpa Obat PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hidup Sehat Tanpa Obat Manfaat Medis dalam Shalat, Puasa, Zakat dan Haji

HIDUP SEHAT TANPA OBAT

Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

ISBN (13) 978-602-205-13-1

Jl. Palem Raya No. 57 Jakarta 12260

Telp. (021) 70602394,5853238 Fax. (021) 586 1326

Cetakan Pertama : Rabi'ul Akhir 1434 H/ Maret 2013 M

akhirzaman.info 2014 Hal. 1

akhirzaman.info 2014 Hal. 2

diuraikan dalam buku ini.

Cakrawala Jakarta, Rabi'ul Akhir 1434 H

akhirzaman.info 2014 Hal. 3

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater

akhirzaman.info 2014 Hal. 4

Ibadah apapun yang Allah perintahkan sebenarnya menyimbolkan tanda-tanda kebesaran-

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

akhirzaman.info 2014 Hal. 5

Prof. Abdul Basith Muhammad Sayyid

akhirzaman.info 2014 Hal. 6

1.Shalat dalam Tinjauan Bahasa

Kedudukan Shalat dalam Islam

Manfaat Kesehatan Ketika Berjalan Kaki Menuju Masjid

Berjalan Kaki dan Keseimbangan Tubuh

Apa yang Terjadi di Waktu Shalat

Shalat Fajar (Subuh)

Mukjizat Medis Pad a Posisi Tidur Miring ke Kanan

akhirzaman.info 2014 Hal. 7

Menangkal Penyakit Dengan Shalat Tahajjud

1. Tidur Tipe NREM (Non Rapid Eye Movement)

Shalat Malam dan Perubahan Psihologis Tubuh

A. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Jantung serta Sistem Peredaran Darah

Manfaat Kesehatan dalam Shalat

1. Shalat Sebagai Olahraga Tubuh

Faedah-faedah Shalat Bagi Segala Umur:

2.Shalat dan Kekuatan Tulang

Penyebab Lemahnya Tulang Rawan:

b.Shalat mempercepat penyembuhan tergelincirnya tulang rawan

Manfaat Penting dari Ruku' dan Bangun dari Ruku'

4.Shalat sebagai pengobatan mental

lndikasi Terkena Varises

6.Shalat dan Penyakit Paru-paru

Manfaat Tuma'ninah (diam beberapa saat) dalam Shalat

10. Beberapa Manfaat Sujud

lblis Diusir Dari Surga Karena Menolak Bersujud

1.Kekhusyukan Shalat menunjukkan tingginya tingkat konsentrasi

Dusta Memerluhon Energi yang Lebih Besar

Al-Quran adalah Kitab Pertama Yang Memperkenalkan Fungsi

Mengatur dan Mengarahkan

akhirzaman.info 2014 Hal. 9

Nilai Pendidikan, Sosial dan Ekonomis dalam Zakat

1.Nilai Pendidikan dalam Zakat

Apa yang dimaksud dengan depresi?

Bagaimana Zakat Mengobati Depresi?

Pengertian Puasa, Keutamaan, dan Hikmahnya

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Menjaga Sel Tubuh dari Racun

Puasa dan Regenerasi Sel Tubuh

Bagaimana lambung memproteksi dirinya sendiri dari pengaruh hasil pencernaannya?

Manfaat puasa bagi penderita tukak lambung