Anda di halaman 1dari 3

TEKNOLOGI

Untuk menggambarkan tekad kami terhadap penggunaan teknologi yang paling mutakhir di
industri ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang sangat besar dalam sistem
pengolahan dan pengemasannya. Pabriknya yang serba otomatis diakui sebagai salah satu
mesin pengolahan makanan dan minuman yang paling canggih di Indonesia. Mesin yang
paling moderen dan berteknologi canggih ini digunakan untuk memertahankan kesegaran dan
nilai gizi dari bahan baku yang sudah terpilih untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik
bagi konsumen.

Kami adalah yang pertama kali menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan
pengemasan aseptik di Indonesia untuk memroduksi produk yang dapat disimpan dalam
jangka waktu panjang. Lebih dari 3 dekade kami mempersembahkan produk berkualitas baik
dan alami serta memimpin pasar susu cair segar di Indonesia. Kami pun saat ini merupakan
salah satu produsen terbesar produk-produk UHT di Asia Pasifik dengan total kapasitas
produksi mencapai lebih dari 100 juta liter setiap tahun.

Sejak bahan baku mulai diproses secara otomatis hingga produk jadi siap meninggalkan
gudang penyimpanan di PT Ultrajaya, tidak ada kontak langsung dengan tangan manusia
yang menjamin bahwa kondisi higienis tetap dapat dipertahankan selama proses produksi.

Yang lebih penting lagi, di pabrik PT Ultrajaya kami melakukan serangkaian uji laboratorium
yang lengkap dan ketat mulai dari bahan baku hingga produk jadi, untuk memastikan standar
kualitas yang kami inginkan.

- untuk memerbaiki kualitas kesehatan konsumen


- dapat dicapai secara konsisten

Berdasarkan penjelasan diatas, Ultrajaya sudah menerapkan Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 329/Menkes/Per/Xii/76 Tentang Produksi
Dan Peredaran Makanan yang meliputi pasal 8 tentang alat produksi ,9 tentang alat
produksi,10 tentang bahan,15 tentang laboratorium dan pemeriksaan mutu,16 tentang
laboratorium dan pemeriksaan mutu ,17 tentang karyawan,20 tentang pengangkutan
dan peredaran , serta 26 tentang larangan-larangan saat produksi makanan.

Apakah Ultra Milk mengandung bahan pengawet untuk mempertahankan kesegaran


susunya selama 10 bulan sebelum kemasannya dibuka?

Ultra Milk tidak mengandung bahan pengawet apapun, karena Ultra Milk diproses dengan
sistem UHT (Ultra High Temperature). Dimana susu dipanaskan dalam waktu singkat dengan
temperatur 140°C selama 4 detik untuk menghilangkan seluruh bakteri pathogen. Waktu
pemanasan yang sangat singkat bertujuan untuk meminimalisir hilangnya nilai nutrisi dalam
susu dan kesegaran susu.
Setelah susu secara aseptik diproses, kemudian segera di kemas dengan karton aseptik yang
memiliki 6 layer. Layer dalam karton ini terdiri dari bahan plastik polyethylene, alumunium
foil, dan kertas untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri dari luar yang
mungkin terkena kedalam susunya.

Berdasarkan penjelasan diatas, Ultrajaya sudah menerapkan Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 329/Menkes/Per/Xii/76 Tentang Produksi
Dan Peredaran Makanan yang meliputi pasal 10 tentang bahan,15 tentang
laboratorium dan pemeriksaan mutu,16 tentang laboratorium dan pemeriksaan mutu ,
14 tentang produk akhir, serta 19 tentang penyimpanan.

Berapa lama Ultra Milk bisa dikonsumsi setelah kemasannya dibuka ?

Produk paling maksimal harus dihabiskan 4 hari setelah kemasan dibuka. Walaupun
sebenarnya sangat baik jika isi produk langsung dihabiskan setelah kemasan dibuka untuk
menjaga kesegarannya. Saat setelah kemasan dibuka dan isi produk belum habis, kemasan
harus ditutup rapat dan disimpan dalam suhu 4°C.

Berdasarkan penjelasan diatas, Ultrajaya sudah menerapkan Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 329/Menkes/Per/Xii/76 Tentang Produksi
Dan Peredaran Makanan yang meliputi pasal 19 tentang penyimpanan.

PROSES PRODUKSI

Susu segar kami diproduksi dan disterilkan dalam proses Ultra High Temperature ( UHT ),
dimana bahan baku di panaskan dalam suhu tinggi mencapai 140° C dalam waktu 4 detik, hal
ini untuk mengeliminasi seluruh bakteri patogen. Waktu pemanasan yang singkat bertujuan
untuk meminimalisir hilangnya kandungan nutrisi dan menjaga kesegarannya.

Setelah secara proses produksi selesai, selanjutnya dikemas dalam kemasan yang terdiri dari
6 lapisan karton. Keenam lapisan karton ini terdiri dari lapisan polyethylene plastic,
allumunium foil, dan kertas untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang
mungkin akan mengkontaminasi susu.

Kombinasi yang sangat baik antara proses UHT dan proses pengemasan yang aseptik
menjamin Ultra Milk Rasa bertahan lama tanpa ada kerusakan dari luar sebelum dikonsumsi.
Produk ini juga sudah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI ).

Berdasarkan penjelasan diatas, Ultrajaya sudah menerapkan Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 329/Menkes/Per/Xii/76 Tentang Produksi
Dan Peredaran Makanan yang meliputi pasal 8 tentang alat produksi ,9 tentang alat
produksi,10 tentang bahan,15 tentang laboratorium dan pemeriksaan mutu,16 tentang
laboratorium dan pemeriksaan mutu ,17 tentang karyawan,20 tentang pengangkutan
dan peredaran , serta 26 tentang larangan-larangan saat produksi makanan.
PENYIMPANAN

Sebelumdibuka:
Sebaiknya disimpan dalam suhu kamar meskipun tanpa disimpan dalam pendingin. Jangka
waktu penyimpanan yaitu maksimum 10 bulan. Produk juga sebaiknya disimpan dalam
kondisi kering, bersih dan tempat yang sejuk.

Setelahdibuka:
Kemasan harus ditutup rapat dan disimpan dalam lemari pendingin dalam suhu 4° C. Produk
harus dihabiskan maksimal dalam 7 hari, namun sebaiknya langsung diminum habis setelah
dibuka, supaya tetap terjaga kesegarannya.

Berdasarkan penjelasan diatas, Ultrajaya sudah menerapkan Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 329/Menkes/Per/Xii/76 Tentang Produksi
Dan Peredaran Makanan yang meliputi pasal 19 tentang penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai