Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 9

Deilla Tsamrotul Fuadah

(150610140089)

Muhammad Azka

(150610140090)

Kaizen dan Aplikasi di PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk


Dalam Bahasa Jepang, kaizen berarti perbaikan yang berkesinambungan (continuous
improvement). Istilah itu mencakup pengertian perbaikan yang melibatkan semua orang, baik
manajer dan karyawan, dan melibatkan biaya dalam jumlah tidak seberapa. Konsep kaizen cara
berpikirnya berorientasi pada proses, sedangkan cara berpikir negara-negara Barat lebih
cenderung tentang pembaharuan yang berorientasi pada hasil (Imai, 2005:11).
Filsafat kaizen menganggap bahwa cara hidup kita seperti kehidupan kerja atau
kehidupan sosial maupun kehidupan rumah tangga hendaknya terfokus pada upaya perbaikan
terus menerus. Perbaikan dalam kaizen bersifat kecil dan beransur. Kebalikan dari inovasi, yang
dipakai dalam manajemen barat umumnya dan merupakan perubahaan besar-besaran melalui
terobosan teknologi, konsep manajemen, atau teknik produksi mutakhir. Kaizen tidak bersifat
dramatis dan proses kaizen diterapkan berdasarkan akal sehat dan berbiaya rendah, menjamin
kemajuan beransur yang memberikan imbalan hasil dalam jangka panjang. Jadi kaizen
merupakan pendekatan dengan risiko rendah (Handayani, 2005: 5)
Kaizen merupakan aktivitas harian yang pada prinsipnya memiliki dasar sebagai berikut:
1. Berorientasi pada proses dan hasil.
2. Berpikir secara sistematis pada seluruh proses.
3. Tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari kesalahan yang terjadi di lapangan.
Prinsip kaizen ini diterapkan pula dalam perusahaan guna meningkatkan kualitas kerja
serta efisiensi perusahaan dalam produksi. Bergabai macam perusahaan menggunakan prinsip
ini, termasuk perusahaan agroindustri.
PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk adalah salah satu perusahaan agroindustri di Indonesia
yang

menerapkan

prinsip

kaizen.

Salah

satunya

dalam

proses

produksi

susu.

Seluruh bahan baku secara baik di olah dalam tabung higienis, yang kemudian disterilkan dalam
1

Ultra High Temperature proses, dengan kecepatan proses selama 4 detik dengan ketinggian
temperatur 140 C. Waktu pemanasan yang singkat bertujuan untuk meminimalisir hilangnya
kandungan nutrisi dan menjaga kesegarannya. Setelah proses produksi selesai, selanjutnya
dikemas dalam kemasan yang terdiri dari 6 lapisan karton. Keenam lapisan karton ini terdiri dari
lapisan polyethylene plastic, allumunium foil, dan kertas untuk melindungi dari sinar ultra violet,
udara, dan bakteri yang mungkin akan mengkontaminasi susu.Kombinasi yang sangat baik
antara proses UHT dan proses pengemasan yang aseptik menjamin Susu Sehat bertahan lama
tanpa ada kerusakan dari luar sebelum dikonsumsi. Produk ini juga sudah mendapat sertifikat
halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal tersebut sesuai dengan prinsip kaizen dimana berorientasi pada proses dan hasil
untuk menghasilkan produk yang terbaik dengan proses yang tepat. Hal ini dapat dilihat
perusahaan tersebetu menggunakan kombinasi antara proses UHT dan proses pengemasan yang
aseptik menjamin Susu Sehat bertahan lama tanpa ada kerusakan dari luar sebelum dikonsumsi.
Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan Ultrajaya juga melakukan proses yang
sistematis mulai dari bahan baku sampai pengemasan produk.
Selain itu, PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk mengembangkan dan memertahankan
sumberdaya manusia yang sangat terampil. Perusahaan ini memiliki karyawan sebanyak 1,100
orang terdiri dari tim manajemen, pabrik, tenaga penjualan dan pemasaran memiliki motivasi
kerja yang sangat tinggi dan berpengalaman di bidangnya. PT Ultrajaya mempunyai rencana
pengembangan karyawan yang lengkap mencakup pelatihan keterampilan, kesempatan karir dan
program pensiun untuk karyawan yang memasuki masa pensiun. Pada saat yang sama,
perusahaan ini juga selalu melakukan program penerimaan karyawan untuk memertahankan
sumberdaya manusia yang profesional dan produktif.
Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk merupakan
perusahaan agroindustri Indonesia yang menerapkan tiga prinsip kaizen dalam perusahaan.

Refrensi
Rahmady, H. 2013. Penerapan Kaizen dalam Perusahaan.
https://www.academia.edu/10757217/penerapan_kaizen_dalam_perusahaan, diakses online pada
tanggal 27 Oktober 2016.
Jaya, Ultra. 2010. PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. http://www.ultrajaya.co.id/, diakses online
pada tanggal 27 Oktober 2016.
Airlangga Masaaki Imai, 2005. Budaya Kaizen, Jakarta: Pustaka.
Roni, D. 2012. Teori Super 5 Kaizen.https://tariecliple.wordpress.com/2012/11/06/teori-super-5kaizen/, diakses online pada tanggal 27 Oktober 2016.
Melati, P. 2014. Manajemen Produksi PT Ultra Jaya.
https://melatipps.wordpress.com/2014/12/18/manajemen-produksi-pt-ultra-jaya-milk-industry/,
diakses online pada tanggal 27 Oktober 2016.

Anda mungkin juga menyukai