Disusun Oleh :
Yuni Wirdayati
S1 GIZI (KONVERSI)
Dosen Pengampu :
TA.2023
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI
Business Plan
Halaman Judul
1. Ringkasan Eksekutif
Pada era globalisasi seperti saat ini, banyak sekali orang yang sibuk berkarir, bahkan
ketika mereka telah memiliki anak. Kesibukan orang tua dapat berakibat kepada asupan
makan yang kurang kepada balita, Namun kebutuhan gizi bayi tidak dapat dikesampingkan.
Selain itu, dengan meningkatnya kasus gizi kurang maupun gizi buruk disekitar kita, yang
tidak hanya dialami oleh masyarakat dengan penghasilan rendah, tetapi juga masyarakat
berpenghasilan menengah keatas sehingga membuka peluang lebih besar untuk usaha ini.
Usaha ini sangat dibutuhkan oleh orang tua yang memiliki kesibukan dan tidak dapat
membuat makanan untuk anaknya. Kehadiran usaha bubur bayi ini dapat membantu orang
tua untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya. Usaha bubur bayi ini ditetapkan dengan harga
yang terjangkau sehingga banyak orang tua yang memilih usaha ini untuk makanan bayi
mereka, dan tidak merasa pusing kandungan apa yang terkandung dalam makanan tersebut.
Untuk pemesanan bubur bayi ini tersedia setiap harinya. Menu bubur bayi juga berganti-
ganti setiap harinya.
Oleh karena itu kami ingin memberikan kemudahan bagi para ibu untuk mendapatkan
makanan yang sehat bagi balita mereka dengan membuka usaha bubur bayi kirana ini.
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI
2. Analisis Industri
2.1 Proyeksi Penjualan
Produk yang dipasarkan oleh usaha ini tentunya mengkhususkan makanan kepada bayi
yaitu bayi berumur 6 bulan hingga 1 tahun. Makanan yang ditawarkan oleh usaha ini
adalah makanan yang segar langsung dari produsen, tanpa bahan pengawet, dan
bergizi untuk balita. Makanan yang ditawarkan kepada konsumen dipatok dengan
harga yang relatif terjangkau dan pemesanan bisa dilakukan setiap hari. Jenis produk
yang diproduksi oleh usaha bayi ada beberapa macam jenis makanan dengan beberapa
asupan gizi yang terdiri dari makanan pokok seperti beras, umbi umbian, jagung; lauk
pauk atau protein seperti daging ayam, beberapa jenis ikan, udang, tahu, tempe, daging
merah; sayur-sayuran seperti bunga kol, wortel, labu siam, dll.
2.2 Tren Industri
Target pasar yang dituju oleh usaha ini adalah para ibu yang memiliki bayi tetapi
sangat sibuk sehingga kurangnya waktu untuk membuat makanan bayi atau ibu yang
tidak mahir dalam memasak. Kendala tersebut memungkinkan para ibu kurang
memberikan asupan gizi kepada balita sedangkan gizi balita harus selalu terpenuhi.
Penjualan makanan pada usaha bubur bayi ini dilakukan hanya pada daerah dimana
usaha bubur bayi ini berada, hal ini dikarenakan makanan bayi merupakan makanan
yang mudah membusuk dan makanan yang berikan harus selalu dalam keadaan fresh
serta disajikan dalam keadaan hangat.
3. Gambaran Perusahaan
3.1 Deskripsi Perusahaan
Merupakan sebuah perusahan kecil yang memproduksi makanan bayi dengan bahan
bahan yang fresh didapat dari produsen, seperti ikan yang langsung dari nelayan, beras
langsung dari petani dan sayur langsung dari supplier, sehingga bubur bayi ini bisa
didapat dengan harga terjangkau. Dengan tujuan agar mempermudah ibu yang
mempunyai bayi tetapi sangat sibuk atau kurang mahir membuat makanan bayi dalam
memberikan makanan yang bergizi bagi bayinya.
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI
Yuni Wirdayati
6. Analisis Pasar
6.1 Segmentasi & Target Pasar
Bubur bayi kirana cukup diminati oleh konsumen karena harga yang ditetapkan
terjangkau dan berkualitas karena berasal dari bahan yang fresh dan langsung dari
supplier serta tersedia dalam keadaan hangat.
A. Perilaku Pembeli
Konsumen bubur bayi kirana adalah para ibu yang memiliki balita tetapi sangat
sibuk sehingga kurangnya waktu untuk membuat makanan bayi atau ibu yang tidak mahir
dalam memasak. Kendala tersebut memungkinkan para ibu kurang memberikan asupan
gizi kepada balita sedangkan gizi balita harus selalu terpenuhi.
B. Analisis Pesaing
Dalam melakukan suatu usaha tentunya ada kehadiran dari pesaing yang
mempunyai usaha yang sama. Untuk mengungguli pesaing yang ada kita harus cermat
dalam memperhatikan strategi pasar serta produk yang dihasilkan oleh pesaing. Dalam
usaha bubur bayi kirana ini kita harus memperhatikan dan mengungguli pesaing kita
dalam segi rasa pada makanan, gizi yang terkandung dan kebersihan dari produk
makanan bayi yang dihasilkan serta pada proses penyajian bubur bayi tersebut.
Sumber dana
Sumber dana yang dibutuhkan Bubur bayi kirana berasal dari modal sendiri.
Modal yang digunakan untuk mendirikan usaha ini yaitu sebesar Rp. 9.700.000.
Modal kerja
Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan peralatan produksi terdiri dari kas untuk
membiayai upah tenaga kerja, transportasi, serta biaya listrik dan air, kemudian bahan
membuat bubur bayi kirana.
Proyeksi pendapatan
Proyeksi pendapatan bubur bayi kirana pada awal penjualan adalah sebagai
berikut :
Harga Produk Awal
Volume
No Uraian Harga Per Unit Jumlah Harga
Jumlah Unit
1 Bubur bayi 1 porsi 100 Pcs Rp. 4.000 Rp. 400.000
Bubur bayi 1 porsi
2 100 Pcs Rp. 4.000 Rp. 400.000
(delivery)
Total Rp. 800.000
Harga Penjualan
Volume
No Uraian Harga Per Unit Jumlah Harga
Jumlah Unit
1 Bubur bayi 1 porsi 100 Pcs Rp. 8.000 Rp. 800.000
Bubur bayi 1 porsi
2 100 Pcs Rp. 10.000 Rp. 1.000.000
(delivery)
Total Rp. 1.800.000
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI
Total Keuntungan
No Keterangan Jumlah
1. Penjualan Rp. 1.800.000
2. Modal Rp. 800.000
Laba Rp. 1.000.000
% 55%
7. Rencana Pemasaran
7.1 Rencana Pemasaran Secara Umum
Produk
Produk yang dijual oleh di bubur bayi kirana yaitu bubur bayi dengan bahan
fresh dan harga terjangkau serta disajikan dalam keadaan hangat. Bubur bayi di
produksi dengan rentang waktu yang sudah ditentukan, hal ini dikarenakan
agar bubur bayi tetap dalam keadaan hangat dan fresh.
Harga
Penetapan harga pada produk ditentukan dengan perhitungan tertentu
secara baku dan konsisten, serta berdasarkan setiap pengeluaran dalam
membeli bahan baku dan proses pengerjaan produksi. Harga yang ditetapkan
untuk bubur bayi ini terdapat 2 pilihan, yaitu untuk delivery dan tidak delivery.
Untuk delivery harga bubur bayi per porsi nya Rp.10.000, sedangkan yang
tidak delivery harga bubur bayi per porsi nya Rp. 8.000.
Distribusi
Distribusi produk bubur bayi kirana ini termasuk kategori yang cukup
mudah dan masih sederhana, sehingga tidak mengalami banyak kendala.
Rantai distribusi hasil produksi Bubur bayi kirana dari produsen ke konsumen
relatif pendek. Bubur bayi yang didistribusikan secara tidak delivery akan
disimpan didalam lemari penghangat makanan, begitu juga bubur bayi yang
didistribusikan secara delivery akan diantar menggunakan termos agar
makanan sampai ke konsumen dalam keadaan hangat dan fresh.
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI
Promosi
Bubur bayi kirana sendiri melakukan beberapa kegiatan promosi untuk
mendapatkan pelanggan, diantaranya yaitu melalui media online, jaringan,
promosi, manual, baliho dan membuat brosur untuk dibagikan.
8. Rencana Operasional
8.1 Lokasi Bisnis
Bisnis kecil ini berlokasikan di kota Selatpanjang dengan alamat di jalan Budaya
depan SD MI Tarbiyah Wattalim Kelurahan Selatpanjang Timur kota Selatpanjang.
Lokasi ini dipilih karena pemilik telah memiliki lokasi di daerah Selatpanjang yang dapat
digunakan sebagai tempat produksi bubur bayi kirana. Pemilihan kota selatpanjang juga
berdasarkan target konsumen yang ingin dicapai, yaitu ibu pekerja dan yang kurang
mahir mengolah makanan bayi. Dengan melakukan produksi di daerah Selatpanjang
maka akan mendekatkan diri dengan konsumen, terlebih lagi jarak dalam kota.
Bangunan yang dimiliki sekarang adalah sebuah rumah pribadi yang nantinya akan
dimanfaatkan untuk melakukan produksi bubur bayi kirana.
1. Pisau
2. Galon
3. Talenan
4. Teko
5. Tempat cuci tangan
6. Kursi
7. Gunting
8. Timbangan
9. Sapu
10. Kain lap
11. Penyaring
12. Gelas ukuran
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI
Cara membuat :
1. Masak kaldu, nasi, minyak kelapa dan ikan kembung hingga lunak dan menjadi
bubur
2. Masukkan sawi dan tomat, masak hingga matang dan lunak
3. Masukkan telur yang sudah di kocok, aduk perlahan hingga rata dan matang
4. Angkat dan sajikan
NB : Untuk usia 6-8 bulan bubur disaring terlebih dahulu sebelum disajikan
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI GIZI