Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

“KIDIEAT CATERING”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Katering Gizi

Dosen Pengampu
Isnar Nurul Alfiah, S.Gz, M.Gizi.

Disusun Oleh :

Atikah (P2.06.31.2.15.004)
Ika Rohmatun (P2.06.31.2.15.016)
Lisiana Fazriyani P. (P2.06.31.2.15.020)
Mawar Ageng W. (P2.06.31.2.15.023)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI D-III GIZI

Jalan K.S. Tubun 58 Kota Cirebon

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha catering prasekolah merupakan usaha penyediaan aneka makanan siang
untuk jumlah yang cukup besar. Usaha catering pra sekolah saat ini cukup diminati oleh
institusi karena kebutuhan akan makanan tidak pernah ada habisnya apalagi untuk
penyediaan makanan dalam jumlah yang cukup besar dan dan institusipun tidak perlu
repot untuk memasak, hanya cukup mengajar anak-anak tersebut dan menyediakan
makanan yang sudah dimasak oleh catering. Selain itu, alasan orang tua menyekolahkan
anak-anaknya ke fullday school adalah banyak orang tua yang sibuk bekerja sehingga
tidak sempat memasak untuk anaknya. Disini catering kidieat menyediakan makanan
yang bergizi untuk anak-anak pra sekolah sehingga orang tua tidak perlu khawatir.
Bila dilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha catering ini banyak
menghemat biaya investasi usaha. Seperti, tempat dan peralatan rumah tangga dapat
menggunakan yang telah ada sebagai langkah awal. Selain itu, dilihat dari sisi pasar,
masyarakat yang cenderung konsumtif memberikan peluang keuntungan yang besar.

B. Visi dan Misi


1. Visi
Menjadikan produk “kidieat catering” yang digemari oleh anak-anak
prasekolah ang terjamin kehalalan dan mutunya serta memberikan dampak positif
terhadap kesediaan makanan sehat.
2. Misi
1. Melalui peluang usaha “kidieat catering” diharapkan dapat memberdayakan
potensi ekonomi masyarakat.
2. Menyediakan mkakanan ang lezat, bergizi, higienis, dan halal.
3. Membentuk jiwa kewirausahaan.
4. Menjemput rezeki yang barokah.
C. Tujuan Usaha
1. Tujuan dari  perencanaan  Bisnis Catering:
a. Menjadi panduan dalam bergerak dan bertindakan untuk memulai bisnis.
b. Mengurangi kegiatan dan kebutuhan yang tidak diperlukan
c. Mengetahui perkiraan kebutuhan modal usaha
d. Menghindari pemborosan biaya, barang, waktu yang tidak diperlukan.
e. Menjadi panduan untuk menjalankan strategi marketing, pengembangan
SDM, pengembangan produk dan target bisnis itu sendiri.
2. Tujuan dari pelaksanaan Bisnis Catering:
a. Memperoleh keuntungan, karena semua orang yang berbisnis mulanya
berawal dari niatan dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan
sehingga muncul ide untuk menjalankan usaha dari keinginan  tersebut.
b. Melatih pola pikir, agar menjadi produktif dan kreatif, karena semakin kita
menginginkan sesuatu pastinya kita akan giat untuk mendapatkan kepuasan
yang kita inginkan.
c. Mengembangkan sekaligus menyalurkan hobi memasak, sehingga
kemampuan yang sudah ada dapat terus berkembang dan mampu
mendapatkan kepuasan batin tersendiri.
d. Memanfaatkan waktu luang disela-sela perkuliahan, untuk mendapatkan
pendapatan sendiri dan juga memperoleh pengalaman.
e. Membantu ibu dan institusi pendidikan pra sekolah agar dapat memberikan
asupan makanan yang bergizi tinggi walaupun dalam keadaan sibuk.
Memenuhi kebutuhan asupan gizi anak.

D. Gambaran Usaha
“Kidieat catering” adalah usaha catering rumahan yang melayani anak pra sekolah
sebanyak 30 anak dalam satu institusi.organisasi. Kami menyediakan berbagai macam
menu makanan untuk anak kecil dengan bentuk yang menarik namun tetap bernilai gizi
tinggi dan sesuai diet umur anak pra sekolah. Karena kita menggunakan bahan makanan
pilihan yang berkualitas tinggi. Kami hanya melayani satu institusi pendidikan pra
sekolah karena memang di daerah kami baru hanya ada satu institusi pendidikan pra
sekolah yang melaksanakan fullday school. Kami membuka usaha catering ini agar
memudahkan ibu dan institusi pendidikan untuk memberikan asupan kebutuhan anak
yang sesuai dengan diet umur mereka. Usaha kami ini baru berjalan sekitar satu bulan,
usaha ini didirikan oleh 4 mahasiswa gizi yang ingin membuka usaha catering namun
yang berbeda dari yang lain. Catering-catering yang sudah banyak di masyarakat itu
seperti catering untuk resepsi pernikahan, acara-acara keagamaan dan lain sebagainya
sehingga kami terinspirasi untuk membuka usaha catering yang berbeda yaitu catering
anak pra sekolah. Dan dengan visi misi yang sudah kami sebutkan diatas kami sangat
menjamin kualitas produk kami agar pelanggan merasa puas dengan apa yang telah kami
berikan. Apabila ada keganjalan dalam hati para ibu dan institusi pendidikan yang kami
layani kami menerima saran dan kritik demi kemajuan usaha kami.
BAB II

ISI

A. Profil Usaha
1. Jenis Usaha
“kidieat catering” adalah usaha yang bergerak di bidang pangan dan
khususnya melayani jasa catering untuk anak usia pra-sekolah (PAUD/TK).

2. Nama Perusahaan
Usaha catering ini bernama “kidieat catering”. Dimana Kid dan eat
diambil dari bahasa inggris yang artinya anak dan makan. Maka, Kidieat berarti
makanan untuk anak.

3. Lokasi
Lokasi usaha ini berada di Jl. Maju tak gentar No. 27 Kota Cirebon.

B. Struktur Organisasi Perusahaan


C. Produk Perusahaan
1. Jenis Produk
Produk usaha kami adalah makanan catering atau makan utama untuk
anak pra sekolah yang di bentuk semenarik mungkin agar nafsu makan anak
bertambah, yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, nabati, sayur dan buah.
Selain dari bentuknya yang unik makanan ini memiliki nilai gizi yang tinggi
karena kami menggunakan bahan makanan pilihan yang berkualitas dan proses
pengolahannya yang dimulai dari persiapan hingga penyajian kami sangat
memperhatikan hiegien dan sanitasi nya.

2. Proses Pembuatan Produk

PENERIMAAN BAHAN
MAKANAN

PEMILIHAN BAHAN DISTRIBUSI


MAKANAN

PENCUCIAN BAHAN PENYAJIAN


MAKANAN MAKANAN/PACKING

PERSIAPAN BAHAN PENGOLAHAN BAHAN


MAKANAN MAKANAN
3. Keungulan Produk
1. “kidieat catering” membantu para orang tua yang tidak sempat memasak
dikarenakan sibuk bekerja.
2. Membantu institusi agar tidak bekerja terlalu berat.
Dimaksudkan “kidieat catering” ini memudahkan para guru di institusi
tersebut dalam pekerjaannya karena hanya bertugas untuk membimbing
anak-anaknya.
3. Makanan yang dibuat oleh “kidieat catering” dapat memenuhi
kebutuhan gizi anak dalam jumlah besar.
4. Makanan yang disediakan oleh “kidieat catering” ini bervariasi, dibuat
semenarik mungkin dan menyediakan modifikasi makanan yang
beragam.
5. Makanan yang diberikan oleh “kidieat catering” ini dijamin halal dan
kualitasnya pun terjamin.
6. Bahan-bahan yang digunakan oleh “kidieat catering” ini adalah bahan-
bahan pilihan dan sayur organik yang telah dipilih sehingga
menghasilkan bahan-bahan dengan mutu yang baik.
7. “kidieat catering” mengadakan siklus menu untuk memenuhi kebutuhan
gizi para anak. Berikut adalah beberapa contoh siklus menu yang
disediakan di “kidieat catering”
“kidieat catering” menyediakan jasa delivery order bagi institusi yang
tidak sempat untuk mengambil dan memesan langsung pada “kidieat
catering”.

D. Target Usaha
“kidieat catering” ini menerima pesanan di daerah kota cirebon, karena di
kota cirebon belum ada catering yang menyediakan makan khusus untuk anak-
anak pra sekolah (anak usia dini).
E. Promosi dan Pemasaran (bagaimana caranya)
1. Promosi
“kidieat catering” adalah termasuk catering yang memiliki dan
mengadakan siklus menu untuk memenuhi kebutuhan gizi para anak.
Makanan yang disediakan dalam “kidieat catering” pun sangat beragam dan
bergizi. Sehingga orang tua yang sibuk bekerja tidak perlu khawatir
menyekolahkan anaknya ke fullday school karena kebutuhan gizi anak-
anaknya sudah tercukupi. “kidieat catering” ini satu-satunya catering di
kota cirebon yang menyediakan untuk makanan anak pra-sekolah atau anak
usia dini. Tenaga kerja pada institusi tersebut pun tidak perlu repot untuk
mengambil tenaga kerja untuk memasak, karena “kidieat catering” hadir
untuk memudahkan penyelenggaraan makanan pada institusi tersebut.

“Harga mahal” atau “harga tidak sesuai dengan barang” itu tidak
akan ada di “kidieat catering”. Karena makanan dari “kidieat catering”
sudah di desain sesuai dengan harga yang telah ditawarkan. Untuk masalah
harga, jangan khawatir. “kidieat catering” dapat memberikan bonus
beberapa box makanan atau mendapatkan potongan harga jika dalam 1 hari
memesan lebih dari 50 box.

2. Pemasaran
Target dari usaha ini adalah hanya untuk anak-anak pra sekolah di
fullday school. Promosi dilakukan dengan cara menyebarkan brosur,
pamflet, dan kartu nama.
F. Laporan Keuangan
1. Alokasi Dana
a. Alat dan Bahan :
Bahan :

No. Nama Alat No. Nama Alat


1. Kompor Gas 13. Saringan
2. Tabung Gas 14. Sendok
3. Wajan Besar 15. Dangdang
4. Wajan kecil 16. Pisau
5. Panci Besar 17. Telenan
6. Panci Kecil 18. Tepak Makan
7. Baskom Besar 19. Sendok makan
8. Baskom Kecil 20 Buku
9. Piring plastic 21. Balpoin
10. Mangkok besar 22. Saringan Minyak
11. Sutil 23. Centong sayur
12. Irus 24. Cobek

b. Modal dan Keuntungan


1) Alat (per 3 tahun )

No. Nama Alat Jumlah Barang Harga satuan Jumlah


1. Kompor Gas 1 buah Rp300.000,00 Rp 300.000,00
2. Tabung Gas 1 buah besar Rp200.000,00 Rp200.000,00
3. Wajan Besar 1 Buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
4. Wajan Sedang 1 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
5. Panci Besar 1 Buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00,
6. Panci Kecil 1 Buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
7. Baskom Besar 2 buah Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
8. Baskom Kecil 2 buah Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
9. Piring plastic 3 buah Rp 3.500,00 Rp 10.000,00
10. Mangkok besar 3 Buah Rp 4.000,00 Rp 12.000,00
11. Sutil 1 buah Rp 7.000,00 Rp 7.000,00
12. Irus 1 buah Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
13. Saringan 1 buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
14. Sendok 6 buah Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
15. Dangdang 1 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
16. Pisau 3 buah Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
17. Telenan 2 buah Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
18. Tepak Makan 60 buah Rp 15.000,00 Rp 900.000,00
19. Sendok makan 60 buah Rp 3000,00 Rp 180.000,00
20. Buku 3 buah Rp 3.000,00 Rp 9.000,00
21. Balpoin 12 buah Rp 1.250,00 Rp 15.000,00
22. Saringan Minyak 1 buah Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
23. Centong sayur 1 buah Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
24. Blender kecil 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 1.943.000,00

2) Bahan(10 hari)

No Nama Bahan Jumlah Barang Harga persatuan Jumlah

1. Beras 15 kg Rp 9.000,00 Rp 135.000,00

2. Telur ayam 7.5 kg Rp 20.000,00 Rp 150.000,00

3. Telur puyuh 2 kg Rp 24.000,00 Rp 28.000,00

4. Daging ayam 7.5 kg Rp 30.000,00 Rp 225.000,00

5. Jagung Manis 30 buah Rp 1000,00 Rp 30.000,00

6. Saus Tomat 2 botol Rp 5000,00 Rp 10.000,00

7. Udang 120 buah (1 kg) Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

8. Daging Sapi 1.5 kg Rp 100.000,00 Rp 150.000,00

9. Bakso 12 bks @ 10 bh Rp 5.000,00 Rp 75.000,00

10. Nugget 15 bks @ 20 bh Rp8000,00 Rp 120.000,00

11. Sosis 15 bks @10 bh Rp 7000,00 Rp 105.000,00

12. Brokoli 30 buah bsr (2 kg) Rp 11.000,00 Rp 22.000,00

13. Bayam 30 iket kecil Rp 1000,00 Rp 30.000,00

14. Kacang Mete 7.5 gls Rp 10.000,00 Rp 75.000,00

15. Kacang Polong 7.5 gls Rp 10.000,00 Rp 75.000,00

16. Wortel 60 buah kcl Rp 1000,00 Rp 60.000,00

17. Selada 15 iket Rp 500,00 Rp 7.500,00

18. Keju 15 bks kcil Rp 3000,00 Rp 45.000,00


19. Tomat kecil 300 bh kcl ( 5 kg) Rp 6.000,00 Rp 30.000,00

20. Starwbery 10 bks @ 15 bh Rp 8.000,00 Rp 80.000,00

21. Jeruk 19 kg @ 8 bh Rp 12.000,00 Rp 228.00,00

22. Mentega 15 bks kecil Rp 1000,00 Rp 15.000,00

23. Bumbu-bumbu Rp.250.000,00 Rp. 250.000,00

24. Upah tenaga Kerja 1 orang Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Total Rp 2.225.500,00

a. Biaya Total = Biaya tetap + Biaya variabel


= Rp 1.943.000,00 + Rp 2.225.500,00
= Rp 4.168.500,00
Biaya dan harga per buah
 Biaya tetap yang dibutuhkan untuk satu bulan :
Rp. 1.943.000,00/ 36 bulan = Rp. 53.972,2222 ≈ Rp. 54.000,00
Rp 54.000,00 / 3 minggu = Rp 18.000,00
 Total biaya produksi yang dikeluarkan per 10 hari :
Rp. 18.000,00 + Rp 2.225.000,00= Rp 2.243.000,00

 Biaya per unit :


Total biaya produksi dalam 10 hari dibagi jumlah produk yang dihasilkan
per 10 =
Rp. 2.243.500,00 / 10 hari = Rp 224,350 : 30 orang = Rp 7,4383,00
Transportasi -> Rp 7,4383,00 + Rp 2.000,00 = Rp 8,4383,00
 Laba / keuntungan

Biaya per Unit Persentase Laba Harga per Unit

Rp 8,4383,00 60 % Rp. 13.4613,00

Harga jual per unit → Rp. 13.500,00


b. Modal Awal
Modal awal = Total biaya tetap + Biaya variabel selama 10 hari
= Rp 1.943.000,00 + Rp 2.225.500,00
= Rp 4.168.500,00

c. Analisis Titik Impas (Break Even Point)


 BEP harga = Total biaya produk 10 hari dibagi jumlah produk
= Rp. 2.243.500,00 / 10 hari = Rp 224,350 : 30 orang
= Rp 7,4383,00

Transportasi = Rp 7,4383,00 + Rp 2.000,00 = Rp 8,4383,00


Harga jual per unit = Rp. 8,4383,00 x 60%
= Rp. 13.4613,00 ≈ Rp 13.500,00
 BEP Produksi = toal biaya produksi 10 hari dibagi harga per unit
= Rp. 2.243.500,00 / Rp 13.500,00
= Rp. 166,185 ≈ 166

Untuk mencapaititik impas maka dalam 10 hari harus terjual sebanyak 166
unit lunch box kidieat kiering dengan harga per produk adalah Rp.
13.500,00

2. Perhitungan Laba
 Pendapatan
Pendapatan = catering yang terjual x harga jual
= Rp. 30 pcs x Rp. 13.500,00
= Rp. 405.000,00
 Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp. 405.000.000 – Rp 224.350,00
= Rp. 180.650,00
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 30 pcs dalam sehari
180.650 dengan harga Rp. 13.5000 per unit dalam 10 hari adalah Rp.
1.806.500,00
 Pengembalian Modal
Pengembalian Modal = Total biaya produksi dibagi Laba usaha
= Rp 224.350,00 : 180.650,00
= Rp. 1,24 bulan (±38 hari kerja)
*Catatan : dalam 10 hari produksi 300 lunch box “kidieat catering”, yang
harus terjual per hari = Rp. 300 / 10 = 30 buah

Payback Periode = BEP produksi dibagi Penjualan per hari


= 166 / 30
= 5,53 hari ≈ 6 hari
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 6 hari dengan penjualan 30
buah lunch box “kidieat catering” tiap harinya.
 Harga Jual
Dengan berbagai pertimbangan, sesuai perhitungan di atas maka
harga jual catering Rp 13.500,00. Kami memasok 30 buah per hari,
sehingga usaha kami mendapatkan pemasukkan Rp. 1.806.500,00 per 10
hari .

G. Analisis SWOT
1. S (Strength)
 Dalam satu paket lunch box Kidieat beris berbagai macam golongan pangan
seperti karbohidrat (nasi), protein hewani atau nabati, sayur-sayuran dan juga
buah. Serta mengandung zat gizi yang lengkap terdiri dari karbohidrat, protein,
lemak, dan vitamin.
 Karena sasaran konsumen produk kami adalah anak kecil maka kami akan
menyajikan lunch box dengan karakter kartun yang lucu dan menarik bagi anak
dan jugaakn berneda setiap harinya karakter apa yang akan disajikan, arena ami
menggunakan sistem siklus menu 10 hari. Sehingga, selama 10 hari menu tersebu
akan berbeda-beda dan membuat anak tidak bosan.
 Selain itu, untuk kemasan sendiri Kidieat menggunakan tempat makan yang
terbuat dari bahan yang aman dan juga dapat dicuci kembali sehingga aman untuk
anak juga aman untuk lingkungan karena tidak membuang limbah.
 Dan terakhir Kidieat memiliki harga yang cukup terjangkau untuk satu paket
makan siang yang penuh dengan gizi dan menyehatkan.

2. W (Weakness)
 Bagi orangtua yang kurang peduli dengan gizi maka akan memilih membeli
makan siang yang asalan atau membawa bekal sendiri dari rumah dan dengan
menu yang itu-itu saja.
 “kidieat catering” belum bisa dibeli hanya untuk satu box saja, melainkan harus
dipesan banyak minimal 30 box.
 Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi keuntungan
perusahaan.

3. O (Opportunity)
 Kidieat membantu para ibu ag sibuk bekerja dan tidak sempat menyiapkan bekal
makan siang yang bergizi dan sehat untuk anaknya
 Kieat juga membantu pihak sekolah anak pra-sekolah untuk dapat memberikan
pelayanan terbaik kepada murid-muridya lewat makan siang yang menarik, lezat,
dan penuh gizi. Sehingga sekolah tersebut pun dapat mempunyai nilai lebih
daripada sekolah lainnya.

4. T (Threat)
 Terdapat pesaing yang sama-sama menjual jasa catering untuk anak-anak dengan
harga yang mungkin lebih murah.
 Belum banyak orantua yang peduli terhadap makanan yang bergizi sehingga jika
kurang promosi maka usaha ini terancam kurang peminat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
“kidieat catering” adalah usaha dibidang jasa boga dengan sasaran konsumen
yaitu anak-anak usia pra-sekolah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan makan
siang anak yang sehat dan bergizi. Yang berada di Jl. Maju tak gentar No. 27 Kota
Cirebon.
“kidieat catering” membantu para orangtua yang sibuk dan juga sekolah ra-
sekolah yang ingin memberikan pelyanan terbaik kepada muridnya. “kidieat catering”
selalu memberikan penampilan menarik dan lucu lewat karakter kartun pada setiap box
makan siangnya, karena dengan bentuk makanan yang lucu diharapkan anak-anak akan
suka memakannya. “kidieat catering” juga menggunakan sistem siklus menu 10 hari agar
anak-anak tidak cepat bosan, sehingga setiap hari akan berbeda dalam tampilan maupun
bahan makanannya. “kidieat catering” juga memberikan harga yang cukup terjangkau
dan sesuai dengan produk yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai