Operan Puskesmas Kabat

Agustus 2020 – dr. DHI

1. Sebelum hari pertama, yang stase Puskesmas menghubungi dr. Nurul by WA. Biasanya hari
pertama disuruh menemui dr. Nurul dulu di PKM Singojuruh, pulang dari Singojuruh baru
mampir perkenalan ke PKM Kabat.
2. Di PKM Kabat, nanti menghadap ke dr. Anis Agustina (Ketua UKP), terus nanti ketemu
Kapusnya (Pak Wawan) dan Kepala TU (Pak Win).
3. Jam normal masuk 7.15-7.45. Kalau orang Puskesmasnya masuk jam 7 teng buat absen tapi
baru mulai pelayanan jam 8.
4. Minggu pertama dan kedua biasanya diminta penyuluhan pagi di lobby.
5. Jadwal pelayanan di PKM Kabat untuk Iship seputar Poli Umum, IGD, Pelayanan
Pemeriksaan Kesehatan (MOS), KIA.
- Poli Umum: bebas pemeriksaan dan terapi pasien, isi KRJ mulai dari anamnesis smp
diagnosis, isi KRJ dengan nama sendiri di kolom dokter. Kalau kurang yakin dengan
diagnosis dan terapi, bisa diskusi sama dokter lain. Baik-baik banget kok, tapi jangan
kaget karena tatalaksanannya gabegitu ideal. Tidak ada oftalmoskop atau otoskop di
poli.
 Kalau ada yang perlu pemeriksaan penunjang lab  sesuai indikasi
 Kalau ada yang perlu rontgen/ekg/usg  buat surat pengantar (ada dratnya di
pkm)
 Kalau catin  habis pemeriksaan umum langsung rujuk internal ke poli IMS
 Kalau ibu hamil  ANC pemfis terutama thoraks, terapi keluhan, kie kehamilan
 Kalau ada pasien perlu tindakan  antarkan ke IGD, trs minta asistensi dari Mas
Bambang (atau kalau mas Bambang ga ada, minta tolong temenin dr. Gayuh
(dokter baru, post-iship RSBL juga). Kalau pasien poli masih banyak, tinggal aja
di IGD kalua Mas Bambang udh pegang. Buatkan resep post-tindakan dulu.
- IGD: kalau yakin bisa ngerjain langsung, kerjain aja tindakannya. Selama aku disini, ada
hecting luar dalem, ekstraksi kuku, ekstirpasi lipom, eksisi clavus, pasang kateter, pasang
infus, luka bakar, sama penanganan reaksi alergi. Kalau belum yakin, gapapa kasih ke
Mas Bambang atau dr. Gayuh, nanti kita asistensi. Tidak ada EKG di IGD.
- MOS: pemeriksaan kesehatan buat surat sehat atau rapid. Gaush pemeriksaan beneran
yang penting liat gejala, sama anamnesis super lengkap. Soalnya pernah kejadian ke aku
terpapar pasien OTG COVID di MOS (karena dia seharusnya lagi dalam isolasi mandiri).
Kalau ternyata ada keluhan, terapi dan gausah keluarin surat sehat.
- KIA: masuk aja tiap rabu kalau ga diminta di poli umum atau IGD. Minggu kedua tiap
bulan adalah minggu imunisasi
6. Jika ada pasien positif atau suspek Covid, biasanya diminta ikut tracing, bareng Mbak Bidan
Ida. Bawa hazmat tiap hari aja buat jaga-jaga.