Anda di halaman 1dari 4

UGD

 Petugas: mbak cimut (kepal igd), mas aceng, mas Harlan, mas abadi, dan mbak2
lainnya, yang selalu stay di igd itu mbak cimut
 Isip yang lagi ga ada kegiatan luar atau ukm, biasanya salah satunya jaga igd, atau
dari igd biasanya nanti kalua ada pasien bakal konsul ke isip.

Pembagian pasien UGD:


 UGD
Isinya biasanya pasien gawat darurat, rawat luka, pasien dari KIA atau Poli umum
yang rencana MRS
 Rawat luka: kalua mau kerjain silahkan, atau minta perawatnya ngerjain juga
boleh. (bebas), kalua bingung luka dm atau gangrene yang udah parah
konsul aja dulu gpp.
 Gawat darurat: seperti pada umumnya tapi jangan buru-buru dipasang infus
dulu. Assess dulu bisa rawat jalan, rawat inap, atau dirujuk. Kalau rencana
dirujuk lihat dulu berangkat sendiri atau perlu pakai ambulance, kalau
terlanjur pasang infus harus dirujuk pakai ambulance dan telepon ke RS
rujukan dulu. ( kalu bisa suruh berangkat sendiri aja, kalua pakai ambulance,
harus telfon dan agak ribet.wkwk).
 Rencana MRS: selesaikan dulu anamnesis, pemfis dan lab. Kalau hasil lab
terlalu mepet batas normal, pertimbangkan dulu apakah butuh observasi
intensif, lab serial, oksigen ruangan, dll. Kalau kesulitan rujuk tanpa diinfus
(pasien berangkat sendiri ke RS).
 Kasus bedah: kasus bedah kebanyakan ya hecting, ekstraksi kuku, sama
ekstraksi lipoma. Semua boleh kalian kerjain, inisiatif aja. Lipoma kalo mau
diambil sendiri juga boleh. Asal ga da kontraindikasi aja.
*pasien igd ga terlalu banyak biasanya, jadi santai kalau ig pkm, semua pengisian
form atau pengobatan kalian boleh kerjain sendiri, kalau bingung ya konsul dr alfa
aja.
Poli KIA
 Petugas: bu sus dan mbak rita
 Yang mengisi ePus dan buku register biasanya bidan

Pembagian pasien KIA:


 Bumil
 ANC terpadu
Isinya pemeriksaan oleh bidan, dokter umum, dokter gigi, petugas gizi
Bidan biasanya cek BB, TB, IMT, TD, TFU, leopold, DJJ
Dokter isip melakukan pemeriksaan anamnesis ma pemfis (pemfis biasanya
Cuma liat anemis pa ga), nanti hasil pemeriksaan ditulis di kertas ANC
terpadu. Dokter isip juga mengisi RM (tapi kadang juga diisikan bidannya,
kondisional), mengisi dan TTD buku pink bagian pemeriksaan trimester 1,
sama TTD di bagian screening PE di buku pink. Dokter isip juga meresepi
bila diperlukan (kalau bingung diresepi apa tanya ke bidannya, jangan lupa
obat-obat yang boleh dan ga boleh buat bumil).
 Periksa hamil
Biasanya hanya diperiksa oleh bidan. Dokter isip meresepi bila perlu.
 USG
Pertama kali yang lakuin dr alfa, tapi setelah diajarin ntar yang lakuin dr
isipnya terus, kecuali ga yakin ya konsul dr alfa aja. Usg tiap hari senin dan
rabu. Jangan lupa isi dibuku pink dan rm.
 Anak
Pemeriksaan dan terapi seperti biasa, tapi biasanya perhitungan dosis puyer pakai
MTBS. Yang ditulis di resep dan RM biasanya jumlah tablet yang digerus dan nanti
dibagi 10 puyer
Contoh:

(Resep)
CTM No 3
GG No 3
Mf pulv No X
S 3dd1

 Ginek
Biasanya kasus fluor albus, mens tidak lancar, benjolan
Obatnya ada nystatin supp, ketoconazole tablet, metronidazole tablet dst. Kalo
gayakin tanya aja obat yg lagi ada. Takutnya kosong
 Catin: yang ngerjain bidannya (ikutan gossip aja,wkwk)
 KB
KB suntik, implan, dan IUD
Biasanya yang melakukan bidannya tapi kalau kita minta melakukan juga boleh.
Untuk implan dan IUD juga boleh kita kerjain. Malah biasanya ditawarin terus
kitanya.hehe
 Rujukan
Biasanya yang bikin bidan, kita tinggal TTD, tapi kalo lagi kosong yang buat
sendiri.hehe
Rawat Inap
 Visite dilakukan oleh dr. isip yang sedang tugas di bp, tapi mungkin diawal nanti yang
visit dr alfa. Visit boleh dilakukan mulai pagi, tapi kadang ada yg harus nunggu hasil
lab jadi visitnya agak siangan
 Setelah visit jangan lupa isi soap, kalua besoknya mau lab lg, ditulis ti p kalua mau
periksa lab buat besoknya tgl brpnya. Tatalaksana boleh apa aja, mau injeksi atau
oral. Kalua ga yakin konsul dr alfa aja
 Kalua mau rujuk pasien ranap ke rumah sakit bilang aja ke perawatnya. Kalian tingga
isi form rujukannya.
Poli Lansia
 Yang jaga disini biasanya mbak endah, tapi isip jarang yang jaga disini, biasanya
kalo 2 isip yg ukm lagi ga ada kegiatan ukm, yg 2 itu ngisi poli kia dan igd
 Kerjanya sama kaya bp, tpi pasiennya lansia-lansia
 Kebanyakan minta rujukan nantinya, poli lansia pasiennya ga terlalu banyak sehari
kemungkinan <10

Anda mungkin juga menyukai