Pemeriksaan Fisik

TD: 120/74
N: 92
s: 36,5
R: 20
SpO2: 98%

Kepala: pupil isokor, rc+/+, ca-/-, si-/-

Leher: jejas(-), JVP meningkat(-)
Thorax: jejas(-), sdv+/+, sdt-/-, cor s1s2 reg tunggal, bising(-)
Abdomen: jejas(-), BU(+) dbn, supel, NT(-)
Ekstremitas: akral hangat, edem -/-, WPK<2”
IMUNISASI
Nama/Usia/BB
KU: kunjungan untuk imunisasi
RPS: Demam(-), bapil(-), makan minum biasa, BB naik

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

S
BB
KU: baik, Kes CM
St. generalis kepala thorax abdomen extremitas dbn

Inj. IPV
Inj. Pentabio
Syr. PCT 3xCth k/p
KIE minum obat bila panas,, kompres hangat di tempat suntik bila bengkak, tanda
infeksi, tanda bahaya, kontrol untuk imunisasi selanjutnya
An. SY/3 bln/4,8 kg
KU: kunjungan untuk imunisasi
RPS: Demam(-), bapil(-), makan minum biasa, BB naik

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

s: 36,3
BB: 4,8
KU: baik, Kes CM
St. generalis kepala thorax abdomen extremitas dbn
Inj. IPV
Inj. Pentabio
Syr. PCT 3xCth k/p
KIE minum obat bila panas,, kompres hangat di tempat suntik bila bengkak, tanda
infeksi, tanda bahaya
KU: kunjungan ulang untuk rawat luka dan ganti verban
RPS: sekitar 1 bulan sebelumnya pasien terjatuh dari motor dan kaki kiri
mengenai standard motor, luka tidak sembuh-sembuh
RPD: DM(+), HT(-), keluhan serupa(+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 94/66
N: 66
s: 36,7

St.lokalis pedis S: kassa rembes (+), ulkus(+), pus(+)

GV
Rawat luka/GV
KIE rawat luka, verban tidak boleh basah, kontrol sehari sekali membawa salep
antibiotik, kontrol gula darah
KU: tangan kanan sering sakit
RPS: pergelangan tangan kanan sering sakit, memberat 5 hari yll, geringgingan
menjalar ke jari tengah dan manis. aktivitas sering menggunakan tangan kanan
untuk membuat kerajinan
RPD: DM(-), HT(-), keluhan serupa(-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 139/76
N: 92
s: 36

St.generalis kepala thorax abdomen dbn

St. lokalis wrist D: nyeri tekan(+) ROM terbatas nyeri, phalen test(+)
Elastic bandage
Tab Na diclofenac 25 mg 2x1 k/p
Tab vit B complex 2x1
KIE membatasi gerak dengan elastic bandage, minum antinyeri hanya bila perlu
KU: kunjungan ulang untuk obat gula rutin
RPS: pasien rutin mengonsumsi obat gula, obat gula habis, keluhan (-)
RPD: DM(+), HT(+) obat rutin dari dokter saraf, riw. stroke

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 153/99
N: 93
s: 36,5

St.generalis kepala thorax abdomen ekstremitas dbn

GDP 100,5
Tab metformin 500 mg 3x1
Tab glimepirid 2 mg 1-0-0
KIE gizi, minum obat dan kontrol rutin
KU: kunjungan ulang untuk obat tensi rutin
RPS: pasien rutin mengonsumsi obat tensi dan kolesterol, obat habis, keluhan
pasien merasa pusing
RPD: DM(-), HT(+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 175/84
N: 100
s: 36,5

St.generalis kepala thorax abdomen ekstremitas dbn Tab amlodipin 5 mg 0-0-2

Tab simvastatin 1x1
Tab PCT 500 mg 3x1 k/p
KIE pola makan baik bergizi, diet rendah garam dan lemak, tinggi serat
KU: nyeri pinggang
RPS: nyeri pinggang kanan dirasakan setelah angkat berat, BAB dan BAK lancar.
nyeri ulu hati (+), mual(-), muntah(-)
RPD: DM(-), HT(-), dyspepsia(+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 141/88
N: 70
s: 36,5

St.generalis kepala thorax abdomen ekstremitas dbn

Abdomen: nyeri ketok -/-, nyeri tekan(-)
Tab Na diclofenac 25 mg 2x1 k/p (nyeri pinggang)
Tab Antasida 3x1
KIE kenali dan hindari pencetus nyeri perut
KU: BAB cair
RPS: BAB cair sejak kemarin sehari 5x, pagi ini mendingan, masih lemas
RPD: DM(-), HT(-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 121/88
N: 70
s: 36,5

St.generalis kepala thorax abdomen ekstremitas dbn

Abdomen: nyeri ketok -/-, nyeri tekan(-)

KU: perawatan luka

RPS: sehari sebelumnya pasien jatuh dari motor, kemudian luka-luka di tangan
dan kaki, luka kemudian diberi obat merah
RPD: -

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 125/74
N: 100
s: 36,7

St.lokalis genu D et S, cruris D, pedis D, manus D: multiple VE, ROM bebas

Debridemen, rawat luka
Tab asam mefenamat 500 mg 3x1 k/p
Oint. silver sulfadiazine 2dd ue
KIE rawat luka, luka dibiarkan terbuka atau balut longgar
KU: cek lab
RPS: pasien HD rutin di RSPAU tiap senin kamis, cek lab, lemas(-), pusinh(-)
RPD: DM(-), HT(+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 144/80
N: 70
s: 36,5

St.generalis kepala thorax abdomen ekstremitas dbn

KU: sakit telinga
RPS: telinga kiri sakit sering dikorek, tidak berdenging, tidak keluar cairan, bapil
disangkal
RPD: -

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 125/74
N: 100
s: 36,7

St.lokalis AS: edem pada liang telinga

ear drop ofloxacin 2xgttI
syr pct 3xcI
KIE kebersihan telinga
CERUMEN PROP
KU: pendengaran menurun telinga kiri
RPS: pendengaran telinga kiri menurun sudah sejak kecil, berulang, kadang
telingna terasa penuh
RPD: DM(-), HT(-), keluhan serupa (+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 115/78
N: 78
s: 36,5
R: 20

St.lokalis auris S: cerumen (+), agak lembek

Ekstraksi cerumen -> terangkat sebagian, telinga terasa lebih plong
Ear drop phenol glycerol 1xgtt1-2
KIE kebersihan telinga, penggunaan tetes telinga, kontrol bila perlu

KU: telinga bengkak habis dibersihkan

RPS: telinga kanan nyeri sejak 2 hari yll dibersihkan dengan cotton bud, terasa
penuh. bapil (-), demam(-)
RPD: DM(-), HT(-), keluhan serupa (+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 127/66
N: 67
s: 36,5

St.lokalis auris D: liang telinga edem, cerumen(+), nyeri tekan di auricula

Ear drop phenol glycerol 1xgtt1-2
Ear drop ofloxacin 1x gtt-1 bergantian
Tab PCT 200 mg 3x1
KIE kebersihan telinga, penggunaan tetes telinga, kontrol bila perlu

KU: pinggang sakit

RPS: pinggang kiri dan kanan sakit berulang, lulut kanan sakit kalau pagi terasa
kaku
RPD: DM(-), HT(-), asam urat tinggi (+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 130/74
N: 71
s: 36,5

Asam urat: 7,8

Tab Na diclofenac 25 mg 2x1 k/p nyeri
Tab allopurinol 100 mg 1x1
KIE gizi rendah purin, kompres hangat di pagi hari bila kaku, minum anti nyeri bila
perlu

KU: bapil
RPS: batuk pilek 5 hari ini, demam disangkal, sesak nafas disangkal, leher terasa
cengeng
RPD: DM(-), HT(+) minum obat rutin masih ada, asam urat tinggi (-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (+)
Pilek (+)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 133/68
N: 76
s: 36,3
Tab NAC 200 mg 3x1
Tab CTM 4 mg 2x1
Tab PCT 500 mg 3x1 k/p (nyeri kepala)
Tab vit B complex 1x1
KIE gizi rendah garam dan gorengan, obat tensi diminum dan kontrol rutin

KU: bapil
RPS: batuk pilek seminggu ini, demam disangkal, sesak nafas disangkal
RPD: DM(-), HT(-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (+)
Pilek (+)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 142/73
N: 91
s: 36,3

St generalis kepala thorax abdomen extremitas dbn

Tab NAC 200 mg 3x1
Tab CTM 4 mg 2x1
Tab vit C 1x1
KIE pola makan baik bergizi

KU: terkena paku

RPS: kaki terkena paku di proyek kemarin jam 15.00 (<24 jam)
RPD: DM(-), HT(-), asam urat tinggi (-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 109/86
N: 84
s: 36,2

St. lokalis pedis D: vulnus punctum (+) di plantar pedis, nyeri tekan(+)
Cross incision
Tab Asam mefenamat 500 mg 3x1
Tab Amoxicillin 500 mg/8 jam
KIE minum antibiotik sampai habis, rawat luka, kontrol luka
KU: luka di jari-jari kaki kiri
RPS: jari-jari kaki sering luka dan berulang, namun kali ini lebih parah, kadang
terasa gatal. luka dan gatal muncul bila mencuci pakaian.
RPD: DM(-), HT(-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 121/70
N: 80
s: 36,5

St. lokalis pedis S: plantar digiti II, III, dan IV tampak vesikel multiple dengan dasar
eritem

Rawat luka
Oint. betametason 2dd ue
Tab cetirizin 10 mg 1x1 k/p (gatal)
KIE mengenali dan menghindari pencetus iritasi

KU: benjolan di pipi kiri

RPS: benjolan di pipi kiri sejak sebulan lalu awalnya bisul kecil, lalu membesar
berwarna putih, sempat keluar nanah, nyeri 4 hari ini
RPD: DM(-), HT(-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 133/79
N: 95
s: 36,5

St. lokalis pipi S: karbunkel dasar eritem

Edukasi insisi drainase -> pasien menolak

Tab amoxicillin 500 m/8 jam
Tab PCT 500 mg 3x1
KU: mata ikan di kaki terasa sakit, nggregesi
RPS: mata ikan di telapak kaki kanan sudah bulanan terasa sakit dan menggangu
terutama ketika jalan, terasa nggregesi
RPD: DM(-), HT(-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 124/72
N: 80
s: 36,6

St. lokalis pedis D: di plantar terdapat clavus berdiameter 1 cm, nyeri bila ditekan,
pus(-), eritem(+)
Eksisi clavus + hecting 2 jahitan silk 3/0
Tab asam mefenamat 500 mg 3x1
Tab amoxicillin 500 mg/8 jam
KIE rawat luka, kontrol luka, antibiotik diminum tertib sampai habis
KU: cantengan di jempol kaki kiri dan kanan
RPS: cantengan di jempol kaki kiri dan kanan sudah sudah kurang lebih sebulan,
nyeri untuk berjalan
RPD: DM(-), HT(-), keluhan serupa(+)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 115/70
N: 72
s: 36,5

St. lokalis pedis D et S: digiti I terlihat ingrown nail, nyeri tekan(+)

Ekstraksi kuku digiti I pedis D et S
Tab asam mefenamat 500 mg 3x1
Tab amoxicillin 500 mg/8 jam
KIE rawat luka, kontrol luka, antibiotik diminum tertib sampai habis,
menggunakan sepatu terbuka terlebih dahulu
KU: post KLL di jalan ringrod dekat puskesmas
RPS: sesaat sebelumnya pasien mengalami KLL di jalan ringrod dekat puskesmas,
pasien mengendarai motor, menggunakan helm, tidak terlepas. penkes(-), nyeri
kepala(-), pandangan kabur(-), mual(-), muntah(-), ingat kejadian, merasakan
nyeri di tangan, kaki, dan wajah
RPD: -

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (-)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Pemeriksaan Fisik
TD: 123/70
N: 82
s: 36,5

St. lokalis manus D et S: multiple VE, ROM bebas

St. lokalis genu D: sedikit nyeri tekan, ROM bebas
St. lokalis facial: pada dagu terdapat VL sekitar 5 cm
Rawat luka
Hecting 4 jahitan di dagu silk 3/0
Tab asam mefenamat 500 mg 3x1
Tab amoxicillin 500 mg/8 jam
KIE rawat luka, kontrol luka, antibiotik diminum tertib sampai habis
KU: pasien dalam pemantauan isolasi mandiri, dengan keluhan ringan
RPS: pasien COVID-19 terkonfirmasi, dengan keluhan ringan awalnya batuk
kadang-kadang tanpa dahak dan tidak mengganggu, namun hingga hari ke-7
keluhan menetap cenderung batuk lebih sering dan berdahak namun sulit keluar,
dengan obat simptomatis NAC 200 mg 3x1 tidak membaik.
RPD: gangguan pernafasan (-), HT (-), DM (-)

Screening COVID:
Demam (-)
Batuk (+)
Pilek (-)
Nyeri tenggorokan (-)
Sesak nafas (-)
Tidak bisa mencium bau (-)
Riw. berkumpul/bepergian/bertamu (-)

Tab Azithromycin 500 mg/25 jam PO selama 10 hari

Tab vit. C 500 mg 2x1 PO selama 10 hari

Tx simptomatis lanjut (NAC 200 mg 3x1)

KIE konsumsi antibiotik teratur sampai habis, berjemur 10-15 menit di bawah pukul 9 pagi atau di atas
pukul 3 sore, lapor bila demam tinggi atau sesak nafas