PERKANDANGAN DOMBA

Kandang penting artinya untuk menghindari pengaruh lingkungan yang

kurang menguntungkan seperti :
1. Pengaruh dari terik matahari, hujan dan angin
2. Serangan dari binatang buas terutama pada malam hari
3. Memudahkan tatalaksana dalam pemberian makanan dan perawatan
kesehatan
4. Menjaga agar jangan merusak tanaman orang lain

Model-model Kandang :

1. Kandang panggung yaitu kandang yang berkolong sehingga kotoran

dapat jatuh langsung ke bawah kandang
2. Kandang mupuk yaitu kandang yang berlantai tanah yang telah
dipadatkan, semen, beton dan bata.

Macam-macam kandang menurut fungsinya :

1. Kandang produksi, kandang tempat induk bersama anaknya sampai

disapih
2. Kandang pejantan, kandang khusus untuk pejantan
3. Kandang pembesaran-penggemukan kandang biasanya untuk anak
lepas sapih

Bahan-bahan Kandang

Bahan kandang harus dari bahan yang mudah didapat, murah harganya
dan tahan lama.
1. Kerangka kandang bisa dibuat dari kayu, bambu dan kerangka
beton.
2. Atap kandang bisa dari seng injuk, daun alang-alang dan genting.
3. Dinding kandang, bisa dari papan kayu bambu dan gedeg.
4. Alas kandang bisa dari bahan bambu yang dibelah-belah papan,
reng kayu, semen, tanah, batu bata dll.

1
Bagian-bagian Kandang

1. Ruang Utama : tempat temak bergerak dan berbaring

2. Palung makanan tempat makanan temak
3. Tempat minum : tempat air minum
4. Pintu kandang
5. Tempat menyimpan persediaan makanan dan menyimpan alat-alat
6. Tangga kandang
7. Tempat kompos penampung kotoran temak

Ukuran-ukuran Kandang

1. Ruang Utama
 Kandang induk luasnya 1 m2 per ekor.
 Kandang beranak luasnya 1 m2 per ekor induk ditambah jumlah
anak 0.5 m2 .
 Kandang sapihan luasnya 0,75 m2 per ekor.

2. Palung makanan
 Ternak dewasa :
Ukuran 40-50 x 40-50 cm tinggi bagian dalam :20 - 25 cm.
Tinggi bagian luar : 40 cm.
 Ternak muda ukuran 30 - 35 x 30 - 40 cm tinggi bagian dalam
15 - 20 cm Tinggi bagian luar 30 cm.
3. Tempat minum bisa dibuat dari kaleng bekas yang tidak berkarat,
drum, ember dll.
4. Pintu kandang, lebar dan tingginya disesuaikan agar peternak bisa
keluar masuk kandang.
5. Tempat menyimpan makanan dan alat-alat lainnya berdasarkan
kebutuhan.
6. Tangga kandang, panjang dan landai lebarnya harus lebih lebar dari
lebar badan ternak dan tidak licin.
7. Tempat kompos luas. Lebar dan dalamnya harus disesuaikan
dengan jumlah ternak dan lamanya penampungan.

2
8. Tinggi kandang dari tanah 0,75 - 1 m, dan tinggi dari lantai kandang
sampai ujung atas sudut kandang 1,75 - 2 m.

Menentukan tempat kandang

1. Tempat kandang sebaiknya lebih tinggi dari sekitarnya agar tanah
mudah kering.
2. Drainase tanahnya harus baik dan pembuangan air harus lancar.
3. Sinar matahari pagi diusahakan agar masuk kandang.
4. Pilih tempat yang aman dan mudah diawasi.
5. Jarak dari perumahan ± 15 meter.
6. Arah angin jangan lewat ke kandang dahulu baru kerumah.

Perawatan kandang
1. Kandang harus dibersihkan setiap hari dengan mudah.
2. Lantai kandang harus selalu kering tidak boleh becek.
3. Ventilasi harus baik sehingga udara tidak lembab atau segar.
4. Lantai jangan terlau kasar agar hewan tidak kesakitan waktu
berbaring dan kuku tidak rusak (celah lantai 1,5 - 2 cm).
5. Kandang harus mempunyai bidang yang rata dan tidak licin

3
Contoh Kontruksi Kandang Domba Tunggal Berkolong
(dilihat dari samping)

4
 Keterangan :
1. Lebar atas : 50 cm
2. Tinggi : 50 cm
Lebar : 20 - 30 cm
3. Dasar : 25 cm
4. Tinggi/Dalam : 50 cm
5. Tempat mengeluarkan
Kepala waktu makan
Ukuran :
Tinggi : 50 cm
Lebar : 20 - 30 cm

Tempat Makan Domba

5
6
7
8