jasaboga : 1. Pemilahan Bahan makanan 2. Penyimpanan Bahan makanan 3. Pengolahan Bahan makanan 4. Penyimpanan makanan jadi 5. Pengangkutan makanan jadi 6. Penyajian makanan
Wawancara Observasi Pengukuran Pengambilan
Sampel makanan dan sampel alat makan
Pengiriman S ampel
Pemeriksaan sampel di lab
Mikrobiologi : angka kuman
Hasil
Baik Cukup Kurang
B. Lokasi dan Waktu Praktek 1. Lokasi Praktek di lakukan di Home Industri Mbah Sumini yang melayani pembuatan jenang (jenang ketan, wajik, wajik klitik, jadah, madu mongso, dan tape) di Desa Tempursari RT 13 RW 03 Kecamatan Wungu, Madiun. 2. Waktu Hari, Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020 Pukul : 08.00 WIB C. Obyek Praktek 1. Enam Prinsip HSM a. Semua obyek 6 prinsip higieni sanitasi makanan penelitian di Home Industri Mbah Sumini yang melayani pembuatan jenang di Madiun yang meliputi : 1) Pemilihan bahan makanan 2) Penyimpanan bahan makanan 3) Pengolahan makanan 4) Penyimpanan makanan jadi 5) Pengangkutan makanan 6) Penyajian makanan b. Makanan yang di produksi Home Industri Mbah Sumini c. Alat makan yang digunakan di Home Industri Mbah Sumini 2. Sampel a. Besar sampel makanan Pengambilan sampel ini merupakan sampel untuk pemeriksaan labolatorium guna mendukung hasil pemeriksaan secara fisik/organinoleftik. a) Sampel makanan Adapun hasil yang diambil meliputi: 1) Sampel 200-300 gram jenang ketan 2) Sampel 200-300 gram wajik 3) Sampel 200-300 wajik kletik 4) Sampel 200-300 gram jadah 5) Sampel 200-300 gram madumongso 6) Sampel 200-300 gram tape b) Sampel alat makan Adapun hasil yang diambil 1) Sendok sebanyak 5 buah 2) Garpu sebanyak 5 buah 3) Piring sebanyak 5 buah b. Teknik pengambilan sampel Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling). c. Pengambilan sampel 1) Pengambilan sampel makanan a) Alat dan bahan (1) Makanan (2) Sendok steril (3) Plastik klip/mika (4) Termos (5) Alkohol 70% (6) Lampu sepertus (7) Korek api (8) Kapas (9) Label (10) Alat tulis b) Langkah kerja (1) Siapkan alat dan bahan (2) Sterilkan plastik klip,sendok steril dengan alkohol 70% (3) Hidupkan lampu steril menggunakan korek api (4) Ambil sampel makanan 200-300 gram (5) Masukkan kedalam plastik klip yang sudah di seterilkan dan tutup klip plastik. (6) Sampel diberi label dan dimasukkan kedalam termos es (suhu 0oC – 4oC). (7) Sampel dikirim ke laboratorium mikrobiologi Penyehatan Makanan dan Minuman Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan untuk diperiksa dan sertakan formulir pengambilan sampel. 2) Pengambilan sampel alat makan a) Alat dan bahan (1) Alat makan (2) Katenbath seteril (3) Baktopepton (4) Termos (5) Alkohol 70% (6) Lampu sepertus (7) Korek api (8) Kapas (9) Label (10) Alat tulis b) Langkah kerja (1) Siapkan alat dan bahan (2) Seterilkan meja dengan alkohol 70% (3) Hidupkan lampu steril menggunakan korek api (4) Ambil kateban seteril oleskan merata di alat makan secara horizontal (5) Masukkan kedalam baktopebton lalu tutup botol (6) Sampel diberi label dan dimasukkan kedalam termos es (suhu 0oC – 4oC). (7) Sampel dikirim ke laboratorium mikrobiologi Penyehatan Makanan dan Minuman Prodi D-III Sanitasi Kampus Magetan untuk diperiksa dan sertakan formulir pengambilan sampel.
D. Sumber Data dan Jenis Data
1. Sumber Data Data diperoleh dari hasil penilaian observasi penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan di Home Industri Mbah Sumini Jenang, Madiun. 2. Jenis Data a) Data Primer Data primer diperoleh dari hasil penilaian observasi penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan di Home Industri Mbah Sumini Jenang, Madiun. b) Data sekunder Data sekunder diperoleh dari buku-buku referensi, artikel dan situs internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Mengamati secara langsung obyek yang akan diteliti. Dengan lembar observasi digunakan untuk memperoleh data penerapan prinsip higiene sanitasi makanan. Melakukkan observasi menggunakan panduan lampiran permenkes Nomer: 1096/MENKES/PER/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. 2. Wawancara Adalah suatu metode yang dipergunkan untuk mengumpulkan data, mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari responden, atau bercakap-cakap berhadap muka dengan orang tersebut. wawancara langsung dengan pemilik jasaboga maupun karyawan untuk mendapatkan identitas responden. 3. Dokumentasi Digunakan untuk mencari data pendukung yang diperoleh dari foto, menelaah catatan, arsip, dan dokumen lain yang relevan dengan praktek ini. 4. Pemeriksaan Laboratorium Sampel yang sudah diambil akan diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi penyehatan makanan minuman Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Sanitasi Kampus Magetan untuk mengetahui angka kuman pada alat makan dan makanan di Home Industri Mbah Sumini Jenang, Madiun. F. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Pengolahan data menggunakan perangkat lunak komputer, dengan langkah - langkah sebagai berikut : a. Coding Adalah suatu cara dengan memberikan kode pada data agar memudahkan dalam memasukkan data untuk diolah. b. Editing Adalah kegiatan untuk meneliti kembali data yang terkumpul apakah sudah benar dan dapat disisipkan untuk proses berikutnya. c. Tabulating Yaitu setelah data tersebut masuk kemudian direkap dan disusun dalam bentuk tabel untuk mempermudah dalam membaca hasil yang diperoleh. 2. Penilaian Penilaian penerapan prinsip higiene sanitasi di Home Industri Mbah Sumini Jenang, Madiun menggunakan scoring yaitu hasil perkalian dari nilai dan bobot pada setiap variabel peneitian. a. Penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan. Bobot setiap komponen adalah 2 Skor = bobot x nilai Skor maksimal adalah 20 score Nilai akhir = x 100 % score Max Persentase kriteria = 1. Kategori baik jika total skor yang diperoleh antara 68-100% dari skor maksimal. 2. Kategori cukup jika total skor yang diperoleh antara 34-67% dari skor maksimal. 3. Kategori kurang jika total skor yang diperoleh antara 0-33% dari skor maksimal. 3. Analisis Data Data diolah menggunakan tabel dengan menguraikan fakta untuk menggambarkan keadaan sebenarnya dan dibandingkan dengan teori maupun peraturan perundang-undangan yang terkait.