Pabrik Distributor
Denver Miami
Los Angeles $ 40 $ 50
Detroit $100 $ 70
New Orleans $ 60 $ 80
TABEL TRANSPORTASI
Sumber Tujuan
T1 T2 T3 ..... Tn ai
a11 a12 a13 a1n
S1 X11 X12 X13 X1n a1
a32 a32
S3 X31 a3
. .
. .
am1 amn
Sm Xm1 Xmn am
bj b1 b2 b3 ....... bn
Keterangan :
Si = Tempat ke – i asal barang
Tj = Tempat ke – j tujuan barang
Xij = Jumlah barang yang akan didistribusikan dari Si ke Tj
aij = Biaya distribusi 1 unit barang dari Si ke Tj
ai = Jumlah seluruh barang dari Si
bj = Kapasitas penerimaan barang di Tj
Penyelesaian Awal
m n
Syarat : ai = bj
j 1
i 1
100 70
Detroit 150
60 80
New 50
Orleans
bj 175 125
Distributor
Pabrik Denver Miami ai
40 50
Los 100 100
Angeles
100 70
Detroit 75 75 150
60 80
New 50 50
Orleans
bj 175 125
Distributor
Pabrik Denver Miami ai
40 50
Los 100
Angeles 100
100 70
Detroit 25 125 150
60 80
New 50 50
Orleans
bj 175 125
Distributor
Pabrik Denver New York Conecticut Miami ai
30 70 100 50 20 20 20
Los 100
Angeles 75 25
80 100 40 70 30 10 30
Detroit 0 75 75 150
60 70 90 80 10 10 10
New 50 50
Orleans
bj 75 75 75 75
30 0 50 20
30 0 20
0 20
Cek Optimalitas
Syarat :
Jumlah sel yang terisi : (m + n) – 1
m = jumlah baris tabel transportasi
n = jumlah kolom tabel transportasi
Distributor
Pabrik Denver Miami ai
40 50
Los 100 100
Angeles
100 70
Detroit 75 75 150
- +
60 80
New 50 50
Orleans + -
bj 175 125
karena cek pada c31 menghasikan nilai negatif (-), maka perlu dilakukan
perubahan tabel, sbb :
Distributor
Pabrik Denver Miami ai
40 50
Los 100 100
Angeles
100 70
Detroit 25 125 150
60 80
New 50 50
Orleans
bj 175 125
Karena harga cij sudah tidak ada yang negatif, maka distrusi tersebut sudah
optimal
METODE MODI
Distributor
Pabrik Denver Miami ai
40 50
Los 100 100
Angeles
100 70
Detroit 75 75 150
- +
60 80
New 50 50
Orleans + -
bj 175 125
karena cek pada c31 menghasikan nilai negatif (-), maka perlu dilakukan
perubahan tabel, sbb :
Distributor
Pabrik Denver Miami ai
40 50
Los 100 100
Angeles
100 70
Detroit 25 125 150
60 80
New 50 50
Orleans
bj 175 125
Sel kosong :
c12 = 50 – u1 – v2 = 50 – 0 – 10 = 40
c32= 80 – u3 – v2 = 60 – 20 – 10 = 50
Karena harga cij sudah tidak ada yang negatif, maka distrusi tersebut sudah
optimal
TRANSPORTASI TAK SEIMBANG
m n
Bila : ai bj
j 1
i 1
ai bj
j 1
maka tambahkan baris dummy
i 1
Bila :
m n
Syarat : ai bj
j 1
maka tambahkan kolom dummy
i 1
Asal Tujuan
A B C ai
P 4 9 7
100
Q 13 6 2
100
R 9 5 6
100
bj 90 125 125
ai = 300
i 1
n
bj
j 1
= 340
13 6 2
Q 100
9 5 6
R 100
0 0 0
Dummy 40
Bj 90 125 125
Tujuan
Sumber P Q R S ai
8 4 10 6
A 100
2 12 9 7
B 100
5 9 10 6
C 100
12 10 3 8
D 100
bj 80 110 120 90
Tujuan
Sumber P Q R S ai
8 4 10 6
A 100
2 12 9 7
B 100
5 9 10 6
C 100
12 10 3 8
D 100
bj 80 110 120 90
Latihan Soal
Jawablah seluruh soal berikut dengan langkah 2 yang lengkap dan jelas.
1. Metode Simplex
Dengan menggunakan Metode Simplex, tentukan nilai X1, X2, X3 dan Z dalam
model Linier Programming berikut :
2. Metode Transportasi
Diketahui tabel transportasi dari sebuah kasus pendistribusian barang dari 4
pabrik ke 3 Gudang penyimpanan sebagai berikut :
Gudang Jumlah
Pabrik barang
Surabaya Jogya Jakarta Barat
yg akan
didistribusikan
200 100 70
Bandung 50
90 150 80
Bogor 50
60 10 09
Sukabumi 50
50 20 60
Bekasi 50
Kapasitas 60 60 80
Gudang