Disusun Oleh :
RUKHAILA ULFATUN NAFISAH
NIM: 72020040079
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Klien mengatakan sesek
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke ruang IGD RSUD RA Kartini pada 02 Januari 2021 jam 01.30 WIB
dengan penurunan kesadaran dengan hypoglikemia GDS: 24, lalu pasien dicek TTV
dengan hasil TD: 92/53 mmHg, N: 70x/menit, S:38 c, RR:26x/menit, SpO2: 95%
kemudin pasien diinfus Nacl 12 tpm, diberikan oksigen nasal kanul 4 lpm, injeksi lasix 1
ampul/ 24 jam, injeksi pantoprazole 40 mg/12 jam. Kemudian pasien dipindah ke ruang
Cempaka pada jam 03.00 WIB untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
Keadaan umum :
Nilai GCS : E4, M6, V5, Skor total : 15. Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 156/95 mmHg
RR : 28 x/mnt
N : 80 x/mnt
S : 36 c
Jantung :
I = iktus cordis tidak terlihat
P = Ictus cordis teraba di garis midklavikula sinistra sela iga ke 5
P = batas – batas jantung melebar (kardiomegali)
A = interval bunyi jantung normal, keteraturan reguler, tidak ada bising jantung
Abdomen :
I: Simetris, tidak ada luka
P: Turgor kulit elastic
P: Tympani seluruh abdomen
A : Peristaltik usus normal 24x/menit
Nutrisi :
TB 175 cm, BB 60 kg, - . GDS 116 mg/dl
Keluhan : Mual Muntah Tidak nafsu makan. Sejak :
Frekwensi muntah : tidak ada Jumlah muntah : tidak ada.
Kebutuhan Eliminasi :
BAB : Frekwensi 2 x/hari. Konsistensi : lembek keras cair
Peristaltik usus : 8 x/menit.
Alat bantu BAB : obat pencahar, tidak ada
Keluhan BAB : tidak ada
BAK : Frekwensi 4 x/hari.
Warna urin : kuning jernih kuning keruh merah bernanah.
Alat bantu pengeluaran urin : tidak ada ada
Istirahat tidur :
Lama tidur malam 6-7 jam. Lama tidur siang 1-2 jam.
Kondisi setelah bangun tidur : ngantuk lelah segar terasa pegal semua.
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : sering terbangun karena nyeri
Menjaga kebersihan :
Tampilan tubuh terkesan : bersih kotor.
Aroma tubuh tercium : wangi tidak sedap.
Tampilan rambut : bersih kotor tidak beraturan rapi berbau wangi
Kebersihan gigi : bersih kotor gigi berlubang
Kebersihan kulit : bersih kotor lembab Kering Pecah-pecah
Kondisi luka : bersih kotor kering berair bengkak merah berbau
pucat kehitaman
Kebutuhan bekerja :
Pekerjaan saat ini sebagai : Wiraswasta .
Jenis pekerjaan menurut pasien tergolong: ringan berat.
Resiko pekerjaan : patah tulang memar otot gangguan tulang belakang
Pasien istirahat dari bekerja selama 1 hari.
Support dari tempat kerja saat ini : support biaya support psikologi support doa
bersikap cuek tempat bekerja tidak ada yang tahu
Tingkat kekhawatiran terhadap resiko tidak bisa bekerja setelah sakit : tinggi
rendah tidak merasa
Kebutuhan beribadah :
Ibadah yang dijalankan saat sakit : sholat berdoa puji-pujian semedi
Kebutuhan berpakaian :
Pakaian saat ini : bersih kotor rapi acak-acakan
Bahan pakaian yang nyaman menurut pasien : tebal tipis ketat longgar.
Frekwensi ganti pakaian : 1x sehari
Kebutuhan belajar :
Informasi tentang penyakit yang sudah didapatkan : pengertian penyebab tanda
gejala pengobatan perawatan resiko penyakit perawatan di rumah diet
Pemahaman pasien tentang istilah medis : mudah sulit
Rekreasi :
Rekreasi yang sering dilakukan pasien : tidak ada ada
Kegiatan yang saat ini ingin dilakukan : pulang ke rumah
Kebutuhan komunikasi :
Bahasa yang digunakan : jawa. Intonasi suara : keras lembut lirih
Sikap komunikasi : mudah tersinggung terbuka dengan berbagai pendapat cuek
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium (02 Januari 2021, jam 03.10 WIB)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal perempuan
Hemoglobin 8,1 * gr % 12 -16
Leucoccyt 11.420* mm3 4000 – 10000
Trombocyt 286.000 mm2 150000 – 400000
Hematokrit 23,9* % 37 – 43
Eosonophil 0 % 40-48
Bashophile 0 % 1-3
Staf 1 % 0-1
Segmen 88 % 2-6
Lympocyt 4 % 50-70
Monocyt 7 % 2-6
GDS 233* mg% 80-150
UREUM 155,2* mg% 10-50
CREATININ 7,39* mg/dl 0,5-0,9
NATRIUM 128,6* nmol/L 135-155
CHLORIDA 108,5* nmol/L 3,5-5,5
URID ACID 5,9 mg% 3,4-7
Pemeriksaan Laboratorium (03 Januari 2021)
Jam 10.12 WIB GDS LOW mg% 80-150
Jam 14.59 WIB GDS 84 mg% 80-150
Rontgen thorax
Kardiomegali (LV, LA)
Elongation aorta
Pulmo tak tampak infiltrat
Terapi medis :
Tanggal: 4-01-2021
- infus D10% 10 tpm, Syringepump Farsorbid 2,4 cc/jam
- Injeksi = Omeprazole 40 mg/12 jam, Ondansetron 4 mg/ 8 jam, Ceftriaxon 2gr/24jam
- Oral = Amplodipin 10mg/ 24 jam, Candesartan 16mg/24 jam, Cal.95 1tab/ 12 jam, forneuro
1 tab/24 jam.
Tanggal: 5-01-2021
- infus D10% 10 tpm, Syringepump Farsorbid 2,4 cc/jam
- Injeksi = Omeprazole 40 mg/12 jam, Ondansetron 4 mg/ 8 jam, Ceftriaxon 2gr/24jam
- Oral = Amplodipin 10mg/ 24 jam, Candesartan 16mg/24 jam, Cal.95 1tab/ 12 jam, forneuro
1 tab/24 jam.
Tanggal: 6-01-2021
- infus D10% 10 tpm, Syringepump Farsorbid 2,4 cc/jam
- Injeksi = Omeprazole 40 mg/12 jam, Ondansetron 4 mg/ 8 jam, Ceftriaxon 2gr/24jam
- Oral = Amplodipin 10mg/ 24 jam, Candesartan 16mg/24 jam, Cal.95 1tab/ 12 jam, forneuro
1 tab/24 jam.
Pengkajian ADLS Score
Nilai
No Aktifitas Skor
Bantuan Mandiri
1. Makan 5 10 5
6. Berjalan 10 10 10
8. Berpakaian 5 10 5
9. Mengontrol BAB 5 10 10
SKOR 55
( ketergantungan
berat )
ANALISA DATA
No Hari/Tgl Data Fokus ( DS & DO) Problem Etiologi
Jam
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Senin, 04 DS : Pasien mengatakan sesak nafas Ketidakefektifa Hiperventilasi
1. Januari DO : pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
Ketidakefektifan n pola nafas
Intoleraniaktivitas
2. 2021 Pasienberhubungan
tampak sesak
dengan tirah baring
Jam Terpasang Nasal kanul 4 liter / menit
08.00 Terdapat retraksi dada
INTERVENSI KEPERAWATAN
WIB Terdapat suara tambahahan
NO Hari/Tglpernafasan
DX wheezing
Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD
Syringepump
Jam Kep Farsorbid 2,4 cc/jam
Hasil
1 Senin, 04TTV1: Setelah dilakukan 3x24 1. Monitor aliran Oksigen Rukhaila
Januari RR : 28 x/menit,
tindakan keperawatan
N: 80x/menit 2. Monitor TD, N,S, RR
2021 TD : 156/95diharapkan pola :36°C.
mmHg, Suhu Nafas 3. Auskultasi bunyi nafas dan
Jam 08.15
Spo2 : 97%Kembali efektif dengan catat bunyi nafas tambahan
2. Senin,WIB
04 DS : Pasien mengatakan lemas dan
kriteria hasil: 4. Intoleransi Tirah baring
Posisikan pasien fowler
Januari hanya berbaring
- Iramadi tempat tidur
pernafasan, 5. aktivitas
Kolaborasi dengan tim medis
2021 Do : pasien tampakfrekuensi,pernafasan
lemah lainnya yaitu dokter untuk
Jam TD : 156/95 dalam
mmHgrentan normal memberikan terapi oksigen
08.14 N : 80 x/mnt(16-24 x/menit) 6. Kolaborasi dengan tim medis
WIB S : 36 c - TTV dalam rentan lainnya yaitu dokter untuk
RR : 28 x/mnt
normal memberikan terapi
Skor ADL1.:55
TD 120 mmHg, S Syringepump Farsorbid 2,4
( ketergantungan berat ºc,
36.5-37.5 ) N 70- cc/jam
80 x/menit, RR 16-
24 x/menit, SPO
95%
2 Senin, 04 2 Setelah dilakukan 1. Monitor ttv pasien Rukhaila
Januari tindakan keperawatan 2. Bantu pasien mengidentifikasi
2021 selama 3x24 jam aktivitas yang mampu
Jam 08.16 masalah intoleransi dilakukan
WIB aktivitas pasien teratasi 3. Sarankan metode untuk
dengan kriteria hasil : meningkatkan aktivitas fisik
( tingkat mobilitas) 4. Bantu pasien dan keluarga
1. pasien mampu untuk mengidentifikasi defisit
melakukan tingkat aktivitas
ADLs secara
mandiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TD : 156/95 mmHg,
Suhu :36°C.
Spo2 : 97%
TD : 140/95 mmHg,
Suhu :36°C.
Spo2 : 97%
N: 80x/menit
TD : 142/95 mmHg,
Suhu :36°C.
Spo2 : 97%
13 Rabu, 06 1 Mengauskultasi bunyi nafas DS : pasien mengatakan sesak Rukhail
Januari dan catat bunyi nafas nafas berkurang a
2021 tambahan DO : pasien terlihat sesak
Jam 09.05 nafas, tidak terlihat ada
WIB retraksi dada pada
pasien,
RR 25x/menit
14 Rabu, 06 1,2 Mengkolaborasi dengan tim DS : pasien mengatakan sesak Rukhail
Januari medis lainnya yaitu dokter berkurang a
2021 untuk memberikan terapi DO : pasien terlihat memakai
Jam 09.35 Syringepump Farsorbid 2,4 Syringepump Farsorbid
WIB cc/jam 2,4 cc/jam
15 Rabu, 06 2 Membantu pasien DS : pasien mengatakan Rukhail
Januari mengidentifikasi aktivitas lemas berkurang a
2021 yang mampu dilakukan DO :
Jam 10.05 Pasien terlihat duduk
WIB tanpa bantuan keluarga
16 Rabu, 06 2 Menyarankan dan DS : pasien mengatakan mau Rukhail
Januari membantu meningkatkan berlatih berdiri dibantu a
2021 aktivitas fisik keluarga
Jam 10.35 DO : pasien tampak belajar ke
WIB kamar mandi dibantu
keluarga
EVALUASI KEPERAWATAN