NETWORKING
Oleh: Bagus Gilang Pratama, S.T., M.Eng
Area IoT
IoT IoT
Breakthroug Sustaining
Innovation Innovation
IoT
IoT Basic
Disruptive
Reserach
Innovation
•Virtual Worlds •Nano Tech
•Quantum
Teleportation
Komponen Fungsional IoT
■ IoT Industri
– Perangkat IoT terhubung ke dalam jaringan internet.
– Komunikasi antar perangkat menggunakan teknologi khusus industri yang
lebih handal, aman, dan cepat.
■ IoT Konsumen
– Perangkat IoT biasanya hanya terhubung dalam jaringan lokal.
– Modul komunikasi yang digunakan biasanya bluetooth, zigbee, atau WiFi.
– Biasanya jaringannya hanya lokal dan dibatasi oleh gateway.
IoT Gateway
Perbandingna layer IoT dan Web pada
Umumnya
Tantangan Jaringan IoT
■ Keamanan ■ Interfacing
■ Skalabilitas ■ Interoperability
■ Efisiensi Energi ■ Data Storage
■ Manajemen ■ Data Analitycs
Bandwidth ■ Manajemen
■ Analisa dan Modelling kompleksitas
Hal yang Perlu Diperhatikan
Web Thing
RPL uCode Bluetooth mDNS CoAP OMA-DM IoTivity
Model
Node
MQTT
MQTT (Message Queue Telemetry
Transport)
■ ISO Standard (ISO/IEC PRF 20922)
■ Protokol komunikasi yang ringan berbasis publish-subscribe yang
digunakan bersamaan dengan protokol TCP/IP.
■ Dikenalkan oleh IBM di tahun 1999 dan distandarisasikan oleh OASIS
di tahun 2013.
■ Didesain untuk menyediakan konektivitas (biasanya untuk perangkat-
perangkat embedded) antara aplikasi dan middle-wares dalam satu
sisi dan jaringan dan komunikasi di sisi yang lain.
MQTT (Message Queue Telemetry
Transport)
■ Message Broker mengontrol publish-subscribe data.
■ Sebuah topik yang client subscribe diperbaharui dalam format pesan
dan didstribusikan oleh Message Broker.
■ Didesain untuk
– Koneksi khusus dan terbatas.
– Bandwdith yang terbatas.
– Mudah dalam memprogramnya.
Komponen MQTT
Publisher •Sensor
Subscriber •User
•Menghubungkan antara publisher
dan subscriber
Broker
•Menghubungkan berdasarkan
topik
Arsitektur MQTT
Aplikasi MQTT
Facebook Messenger
Microsoft Azure
•IoT Hub menggunakan MQTT
Adafruit IO
Variasi MQTT: SMQTT (Secure Message
Queue Telemetry Transport)
■ Menggunakan enkripsi data agar data tidak dapat dibaca oleh pihak yang
bertanggung jawab.
■ Keamanan data terjamin.
■ Terdiri dari 4 tahapan, setup, enkrpisi, publish, dan dekripsi:
– Setup = subscriber dan publisher mendapatkan master key dari broker untuk
enrkipsi data.
– Ketika data terpublikasi, data tersebut terenkripsi dan hanya subscriber yang
bisa membuka data tersebut.
– Namun belum terstandarisasi.
– Merupakan fitur tambahan pada MQTT.
COAP
CoAP (Constrained Application
Protocol): Pengenalan
■ Web transfer protocol untuk penggunaan dengan node dan
jaringan terbatas.
■ Didesain untuk komunikasi antara mesin dan mesin.
■ Didasarkan kepada Request-Respons model diantara end-
points.
■ Interaksi antara client-server adalah asynchronous diatas
UDP (User Datagram Protocol).
CoAP (Constrained Application
Protocol): Pengenalan
■ Representational State Transfer (REST) adalah standar tatap muka natara HTTP
client dan server.
■ Aplikasi ringan seperti IoT, dapat memanfaatkan protocol ini terlebih hemat daya.
■ CoAP didesain agar sensor berdaya rendah dapat menggunakan REST.
■ Dibangun diatas UDP karena memiliki mekanisme yang simple untuk kehandalan
yang lebih baik.
■ Terdiri dari dua sublayer:
– Messaging
– Request/Response
CoAP (Constrained Application
Protocol): Pengenalan
■ Messaging sub layer bertanggung jawab untuk kehandalan dan
duplikasi pesan.
■ Request/response sub layer bertanggung jawab pada komunikasi.
■ Terdapat 4 macam model messaging:
– Confirmable
– Non-confirmable
– Piggyback
– separate
Posisi CoAP
CoAP Request-Response Model
CoAP Request-Response Model
Aplikasi dan Kelemahan CoAP
Aplikasi Kelemahan
■ Publish-subcribe systems ■ Tidak mendukung QoS
■ VoIP ■ Komunikasi berbasis teks yang
■ Video dapat menyebabkan peningkatan
biaya
■ File Transfer
■ Data biner harus di-encode ke
■ Gaming
dalam base64 sebelum pengiriman
■ IoT
XMPP
XMPP (Extensible Messaging and
Presence Protocol)
■ Protokol komunikasi untuk message-oriented middleware
didasarkan kepada XML (Extensible Markup Language).
■ Pertukaran data yang real-time.
■ Protokol yang terbuka sehingga mendukung komunikasi
antara mesin dan mesin meskipun berbeda perangkat
jaringannya.
■ Menggunakan arsitektur client-server.
XMPP (Extensible Messaging and
Presence Protocol)
■ Desentralisasi – tidak memiliki server pusat sehingga setiap
pengguna dapat membuat XMPP server sendiri.
■ Open standard – tidak ada royalti, semua gratis dan boleh
mengembangkan karena hidup dari komunitas.
■ Security – authentifikasi, enkripsi, dll
■ Flexibility – mendukung interoperabilitas
Arsitektur XMPP
AMQP
AMQP (Advanced Message Queuing
Protocol)
■ Open standard untuk pengiriman
pesan kelas bisnis antara aplikasi
atau organisasi.
■ Menghubungkan antara sistem dan
proses bisnis.
■ ISO standard: ISO/IEC 19464
■ Frame adalah satuan unit dasar
data.
Features
■ At-Most-once
– Setiap pesan akan dikirimkan sekali.
■ At-Least-Once
– Setiap pesan akan dipastikan terkirim, tapi mungkin bisa berkali-kali.
■ Exactly-once
– Pesan akan dipastikan sampai dan hanya sekali konfirmasi.
Komponen